Pemicu 2 Kardiovaskular

66
Pemicu 2B Bayiku Sesak dan Tidak Kuat Menyusu Ignatia Karina Hallis 405100066 Blok Kardiovaskuler FK UNTAR 2012

description

Pemicu ke-2 (kedua) dari blok kardiovaskular preklinik KBK fk untar.

Transcript of Pemicu 2 Kardiovaskular

  • Pemicu 2BBayiku Sesak dan Tidak Kuat MenyusuIgnatia Karina Hallis405100066Blok KardiovaskulerFK UNTAR 2012

  • LOGagal Jantung

  • Pembentukan Jantung pada Janin

  • Sirkulasi Jantung

  • Congenital Heart Diseases

  • GAGAL JANTUNG

  • Definisi Gagal JantungGagal jantung adalah keadaan dimana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun darah balik masih normal. Ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dalan jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh (forward failure) atau kemampuan tersebut hanya dapat terjadi dengan tekanan pengisian jantung yang tinggi (backward failure), atau kedua-duanya.

  • Gagal JantungGagal jantung akut adalah serangan cepat dari tanda dan gejala akibat fungsi jantung yang abnormal dan dapat terjadi dengan atau tanpa adanya sakit jantung sebelumnya.Gagal jantung kronik adalah sindrom klinik yang komplek yang disertai keluhan gagal jantung berupa sesak, fatik, baik dalam keadaan istirahat atau latihan, edema, dan tanda objektif adanya disfungsi jantung dalam keadaan istirahat.

  • Epidemiologi Gagal jantungSekitar 3-20 dari 1000 orang pada populasi mengalami gagal jantungPrevalensi meningkat seiring pertambahan usia [100 per 1000 orang pada usia di atas 65 th]Di inggris, 100 ribu pasien dirawat di RS setiap tahun untuk GJ, mempresentasikan 5% dari semua perawatan medis dan menghabiskan lebih dari 1% dana perawatan kesehatan nasional

  • Epidemiologi Heart failure merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang menjadi masalah serius di Amerika, American Heart Association (AHA) tahun 2004 melaporkan 5,2 juta penduduk amerika menderita gagal jantungAsuransi kesehatan Medicare USA paling banyak mengeluarkan biaya untuk diagnosis dan pengobatan gagal jantung.(ACC / AHA 2005) dan diperkirakan lebih dari 15 juta kasus baru gagal jantung setiap tahunnya di seluruh dunia. (Cokat, 2008)Faktanya saat ini 50% penderita gagal jantung akan meninggal dalam waktu 5 th, sejak diagnosanya ditegakkan. Begitu juga dengan risiko untuk menderita gagal jantung, belum bergerak dari 10% untuk kelompok di atas 70 tahun, dan 5% untuk kelompok usia 60-69 tahun serta 2% untuk kelompok usia 40-59 tahun. (Merdikoputro, 2004)

  • Etiologi Gagal JantungHipertensi [10-15%]Kardiomiopati [dilatasi, hipertropik, restriktef]Penyakit katup jantung [mitral dan aorta]Kongenital [ASD, VSD]aritmia [persisten]AlkoholObat2anKondisi curah jantung tinggiPerikard [konstriksi atau efusi]Gagal jantung kanan [hipertensi paru]

  • EtiologiUnderlying cause abnormalitas struktur (congenital/acquired) yang mempengaruhi pembuluh darah perifer/koroner, perikardium, miokardium atau katup jantung dan menyebabkan peningkatan beban jantung dan myocardial stress, penurunan transpor O2Precipitating cause inappropiate reduction of therapy, aritmia, MI, emboli paru, stress (physical, emotional, environment), infeksi, cardiac toxin, high-output state

  • Etiologi

  • Gagal jantung secara progresif akan menyebabkan curah jantung (Cardiac output) menurun dan mengakibatkan kegagalan sirkulasi dalam memenuhi keperluan metabolisme badan dan faal seluruh sistem organ dengan segala akibatnya.Kegagalan sirkulasi badan ini akan bermanifestasi sebagai keluhan dan tanda-tanda gagal jantung dan dikenal sebagai sindroma gagal jantung.

    Disfungsi miokardBeban tekanan berlebihan (pembebanan sistolik)Beban volum berlebihan (pembebanan diastolik)Peningkatan kebutuhan metabolikGangguan pengisian

    Etiologi

  • DISFUNGSI MIOKARD

    Kegagalan miokard adalah ketidak mampuan miokard untuk kontraksi dengan sempurna (akibat gangguan kontraktilitas) sehingga mengakibatkan isi sekuncup (stroke volume) dan curah jantung (cardiac output) menurun.Penyebab kegagalan miokard :Primer : iskemik miokard,.infark miokard, miokarditis kardiomiopatiSekunder : seringkali terjadi bersama-sama atau kenaikan beban tekanan,beban volum dan kebutuhan metabolisme yang meningkat,gangguan pengisian jantung

  • BEBAN TEKANAN BERLEBIHANBeban tekanan berlebihann yang dihadapi ventrikel pada waktu kontraksi (sistolik) contoh keadaan yang menyebabkan peninggian beban tekanan berlebihan : stenosis aorta, hipertensi.

    BEBAN VOLUM BERLEBIHANPreload yang berlebihan dan melampaui kapasitas ventrikel (diastolic overload) akan menyebabkan volum dan tekanan pada akhir diastolik dalam ventrikel tinggi.Sesuai prinsip Frank-Starling, curah jantung mula-mula akan meningkat sesuai dengan besarnya regangan otot jantung, tetapi bila beban terus bertambah sampai melampaui batas tertentu,maka curah jantung justru akan menurun kembali.

  • Contoh keadaan yang menyebabkan volum yang berlebihan :Insifisiensi aorta (beban volume ventrikel kiri)Insufisiensi mitral (beban volum ventrikel kiri)Insufisiensi trikuspid (beban volum ventrikel kanan)Trnsfusi berlebihan (beban volum ventrikel kiri dan kanan)Shunt dalam jantungKEBUTUHAN METABOLIK YANG MENINGKATBeban karena kebutuhan metabolik yang meningkat,akanMerangsang jantung bekerja lebih keras.Contoh keadaan yang menyebabkan meningkatnyaKebutuhan metabolisme badan : anemia,tirotoksikosisDemam,fistula arteri-venosus

  • HAMBATAN PENGISIAN VENTRIKELHambatan karena gangguan pengisian ventrikel:Perikarditis Tamponade jantungDisfungsi miokardStenosis mitralStenosis trikuspid

  • Faktor Risiko

  • Faktor Resiko

  • Klasifikasi menurut NYHAKlasifikasi menurut AHA/ACCKelas I : Asimtomatik Tidak ada pembatasan aktivitas fisik akibat penyakit jantung kelas ini hanya dapat diduga jika riwayat penyakit jantung yang dipastikan melalui pemeriksaan Misalnya ekokardiografiTingkatan A :Pasien mempunyai risiko tinggi mengalami gagal jantung karena menderita penyakit yang merupakan penyebab terjadinya gagal jantungKelas II : RinganTerdapat seriit pembatasan aktivitas fisik. Aktivitas yang lebih berat menyebabkan napas tersengal, misalnya berjalan menaiki tangga. Pasien pada kelas ini dapat menjalani hidup dan pekerjaan yang hampir mirip dengan keadaan normalTingkatan B : Pasien dengan penyakit jantung dengan abnormalitas struktur yang merupakan penyebab terjadinya gagal jantung namun tidak pernah menunjukkan gejala gagal jantung Kelas III : Sedang Terdapat pembatasan aktivitas yang lebih jelas sehingga dapat mengganggu pekerjaan. Aktivitas berjalan pada permukaan yang rata yang dapat menimbulkan gejalaTingkatan C :Pasien yang pernah atau sedang mengalami gejala gagal jantung akibat adanya abnormalitas struktur jantungKelas IV : BeratTidak mampu menjalani aktivitas fisik tanpa disertai gejala. Pasien kesulitan bernafas pada saat istirahat dan kebanyakan jarang keluar rumahTingkatan D :Pasien dengan abnormalitas struktur jantung yang parah dan menunjukkan gagal jantung pada saat istirahat meskipun terapi secara maximal sehingga memerlukan penangganan khusus

  • Jenis-Jenis Gagal JantungGagal JantungGagal JantungDIASTOLIKGagal JantungSISTOLIKIskemia jantungFibrosis & infiltrasi miokardiumGangguan relaksasi ventrikelPe kapasitas diastolik ventrikel Pe resistensi cairan masuk ke ventrikelPerikarditis, hipertensi, kardiomiopati hipertropikKardiomiopati restriktif

  • Jenis-Jenis Gagal JantungGagal JantungGagal JantungLow-OutputGagal JantungHigh-OutputHipertiroid Pe resistensi vaskuler sistemikIskemi jantungKehamilan Anemia Fistula arteriovenosa Hipertensi Kardiomiopati dilatasiPenyakit perikardial / katup

  • Jenis-Jenis Gagal JantungGagal JantungGagal JantungKRONIK Gagal JantungAKUTTrauma Hipotensi sistemikEdema periferInfark jantung Endokarditis infektif Kardiomiopati dilatasiPenyakit jantung multi-valvular

  • Jenis-Jenis Gagal JantungGagal JantungGagal JantungForward Gagal JantungBackward Ggg pompa jantung kongesti pe tek. vena & kapiler sistemik transudasi cairan(jar.intertitial pulmoner) retensi air & garam Ggg pompa jantung perfusi renal buruk & pe reabsorpsi garam di tubulus proksimal dan distal retensi garam & air

  • Jenis-jenis Gagal JantungGagal jantung sistolik :Ketidakmampuan kontraksi jantung memompa sehingga curah jantung menurun dan menyebabkan kelemahan, fatik, kemampuan aktivitas fisik menurun dan gejala hipoperfusi lainnya.Gagal jantung diastolik :Gangguan relaksasi dan gangguan pengisian ventrikel dengan frase ejeksi lebih dari 50%.Ada 3 macam gangguan fungsi diastolik : Gangguan relaksasiPseudo-normalTipe restriktif

  • Jenis-jenis Gagal JantungLow output heart failureDisebabkan oleh hipertensi, kardiomiopati dilatasi, kelainan katup, dan perikard.High output heart failureDitemukan pada penurunan resistensi vaskular sistemik seperti hipertiroidisme, anemia, kehamilan, fitsula A-V, beri-beri dan penyakit paget.

  • Jenis-jenis Gagal JantungGagal jantung kananTerjadi apabila kelainannya melemahkan ventrikel kanan seperti pada hipertensi pulmonal primer/sekunder, tromboemboli paru kronik sehingga terjadi kongesti vena sistemik yang menyebabkan edema perifer, hepatomegali, dan distensi vena jugularis.Gagal jantung kiriAkibat kelemahan ventrikel, meningkatkan tekanan vena pulmonalis dan paru menyebabkan pasien sesak napas dan ortopnea.Gagal jantung kongestifCampuran tanda sistemik dan pulmonal

  • Jenis-jenis Gagal JantungGagal jantung akut adalah : serangan cepat (rapid onset) dari gejala gejala atau tanda tanda akibat fungsi jantung yang abnormal.Gagal jantung kronik adalah : sindromklinik yang komplek yang disertai keluhan gagal jantung berupa sesak,fatik, baik dalam keadaan istirahat atau latihan, edema dan tanda objektif adanya disfungsi jantung dalam keadaan istirahat.

  • Perubahan yang Terlihat pada Gagal JantungJANTUNG NORMALDILATASI JANTUNGHIPERTROFI JANTUNG

  • Manifestasi Klinis Gagal JantungBerat ringannya gagal jantung, biasanya dikelompokkan berdasarkan pengaruhnya terhadap kegiatan sehari-hari:Derajat 1: Tanpa keluhan - pasien masih bisa melakukan aktivitas fisik sehari-hari tanpa disertai kelelahan ataupun sesak napasDerajat 2: Ringan - aktivitas fisik ringan/sedang menyebabkan kelelahan atau sesak napas, tetapi jika aktivitas ini dihentikan maka keluhan hilangDerajat 3: Sedang - aktivitas fisik ringan/sedang menyebabkan kelelahan atau sesak napas, tetapi keluhan akan hilang jika aktivitas dihentikanDerajat 4: Berat - tidak dapat melakukan aktivitas fisik sehari-hari, bahkan pada saat istirahat pun keluhan tetap ada dan semakin berat jika melakukan aktivitas.

  • Pada gagal jantung kiri :Badan lemah, berdebar-debar, sesak, batuk, anoreksia, keringat dingin. Tanda obyektif yang tampak berupa takikardi, dispnea, ronki basah paru di bagian basal, bunyi jantung III.Pada gagal jantung kanan :edema tumit dan tungkai bawah, hepatomegali, lunak dan nyeri tekan; bendungan pada vena perifer (vena jugularis), gangguan gastrointestinal dan asites.Keluhan yang timbul berat badan bertambah akibat penambahan cairan badan, kaki bengkak, perut membuncit, perasaan tidak enak di epigastrium.

    Manifestasi Klinis Gagal Jantung

  • Manifestasi Klinis Gagal JantungPada penderita gagal jantung kongestif, hampir selalu ditemukan :Gejala paru berupa : dyspnea, orthopnea dan paroxysmal nocturnal dyspnea.Gejala sistemik berupa : lemah, cepat lelah, oliguri, nokturi, mual, muntah, asites, hepatomegali, dan edema perifer.Gejala susunan saraf pusat berupa insomnia, sakit kepala, mimpi buruk sampai delirium.

  • Gejala

  • Tanda dan Gejala

  • Gagal jantung kiriGejalaDyspneaOrthopneaParoxysmal nocturnal dyspneaAcute pulmonary edemaFatigueNocturiaTandaPembesaran jantungVentricular heaveS IIIS IVtakikardi

    Tanda dan Gejala Gagal Jantung

  • Tanda dan Gejala Gagal JantungGagal jantung kananGejala FatigueEdemaHepatomegali Anorexia

    TandaHipertrovi ventrikel kananRight ventrikular heaveGallop atrium kananMurmurPulmonary second soundPitting edemaAciteshidrothorax

  • Kriteria DiagnosisKriteria mayorParoxysmal noctural dyspnea ( orthopnea )Dyspnea and choughNeck vein distentionCardiomegalyAcute pulmonary edema3 gallopIncreased venous pressure > 16 cm waterHydrothoraxKriteria minorAnkle edemaNight coughHepatomegalyPleural effusionTachycardia ( >120/min )Kriteria mayor atau minorWeight loss >= 4,5 kg in 5 days

  • Diagnosa Gagal Jantung Kongestif Menurut Framingham dibagi Menjadi 2 yaitu Kriteria Mayor dan Kriteria MinorKriteria mayor : 1.Dispnea nocturnal paroksismal atau ortopnea. 2.Peningkatan tekanan vena jugularis 3.Ronkhi basah tidak nyaring 4.Kardiomegali 5.Edema paru akut 6.Irama derap S3 7.Peningkatan tekanan vena >16 cm H20 8.Refluks hepatojugular.Kriteria minor : 1.Edema pergelangan kaki2.Batuk malam hari 3.Dispneu deffort 4.Hepatomegali 5.Efusi pleura 6.Kapasitas vital berkurang menjadi 1/3 maksimum 7.Takikardi (.120x/menit)

  • Hipertensi,Kelainan katup Beban jantungKiri yg bertambahKompensasi tubuhRAA sistemSimpatis Vasokpontriksi kuatSekresi aldosteronMerangsang pengeluaran simpatisVasontriksi Inotropik positifKronotropik positifRemodelling jantungPatofisiologi

  • Pemeriksaan PenunjangHitung darah lengkap : untuk menyingkirkan anemiaUreum dan elektrolit : untuk melihat bukti gangguan fungsi ginjal sebagai penyebab retensi cairan atau akibat menurunnya perfusi ginjal.Foto dada :untuk melihat adanya kardiomegali, hipertensi vena, atau edema paru.Elektrokardiografi : untuk melihat bukti iskemia, infark miokard, aritmia, hipertrofi ventrikel kiri.Ekokardiografi : M-mode dapat menilai kuantitas ruang jantung dan shortening fraction yaitu indeks fungsi jantung sebagai pompa. Pemeriksaan Doppler dan Doppler berwarna dapat menambah informasi secara bermakna.Kateterisasi jantungTes latihan fisik

  • Penatalaksanaan Gagal JantungFk umum dan gaya hidupAktivitas fisikOksigenMerokokAlkoholVaksinasiNutrisiGaram dan airTerapi setiap penyebab dasarkoreksi stp pnybab dasarPenyakit koronerHipertensikardiomiopati

    Terapi obat2an [farmakologis]DiuretikDigoksinVasodilatorSimptomamimetikBeta blockerAntikoagulanantiaritmiaLainnyaKonterpulsasi balon intraaortaAlat bantu ventrikelTransplantasi jantungKardiomioplastiPembedahan reduksi VK

  • Bila penyebab dasarnya tidak dapat dikoreksi maka tujuan pengobatan yaitu :1. Mencegah memburuknya fungsi jantungDengan cara memperlambat progresi remodelling miokard -> mengurangi Merupakan tujuan utama pengobatan gagal jantung kronisDiberikan penghambat ACE dan -bloker untuk mengurangi beban kerja jantung2. Mengurangi gejala -> memperbaiki kualitas hidupMerupakan tujuan utama pengobatan gagal jantung akutDiberikan Diuretik : me overload cairan, Vasodilator : me resistensi perifer dan Obat Inotropik : me kontraktilitas miokard

    Pengobatan Gagal Jantung

  • Terapi Non-Farmakologi Gagal Jantung1. DietPasien gagal jantung dengan DM, dislipidemia dan obesitas harus diberi diet yang sesuai untuk me gula darah, lipid darah dan BB.Asupan garam dibatasi 2-3g/hari atau < 2g/hari.Restriksi cairan 1,5-2 L/hari untuk gagal jantung berat.2. Hentikan rokok3. Lakukan aktivitas fisik teratur dengan intensitas yang nyaman bagi pasien, misalnya jalan/bersepeda untuk gagal jantung yg stabil ( NYHA kelas II dan III)4. Istirahat5. Hindari berpergian ke tempat yang tinggi, sangat panas dan lembab.

  • Terapi Farmakologi Gagal jantung

  • AntitrombotikWarfarin untuk GJ dg fibrilasi atrial, riwayat tromboembolitik atau adanya trombus di ventrikel kiri => mencegah stroke dan tromboembolisme.

    -bloker : me< kematian mendadakAmiodaron : digunakan pd GJ yang disertai fibrilasi atrial dan dikehendaki ritme sinus.Antiaritmia

  • KomplikasiKematian mendadakCor pulmonalKongesti pulmonaryKongestif heart failurePembesaran jantungAritmiaCardiac arrest

  • Prognosis5 years survival rate < 50%Mortalitas 5% tanpa gejalaMortalitas 30% dengan beberapa gejala

  • PreventionQuitting smoking Tracking your daily fluid intake Avoiding alcohol.Avoiding or limiting caffeineEating a heart-healthy diet Being physically active Managing stress Keeping track of symptom and reporting any changes that concern you to your healthcare professional.Monitoring your blood pressure Getting adequate rest Developing support Avoiding flu and pneumonia with vaccinations Following heart patient guidelines for sexual activity Selecting appropriate clothing.

    *******************F stands for fatigue or tiredness. This fatigue is generally brought on by exertion, but in advanced stages of heart failure can occur even at rest. A stands for activity becomes limited or reduced. You may experience an inability to exercise, feel weak or have trouble completing daily tasks. C stands for chest congestion or cough.E stands for edema or swelling in your ankles. S stand for shortness of breath. Some people even wake up suddenly from sleep feeling the need to catch their breath.

    ********************