makalah kardiovaskular ikm

24
MAKALAH PENCEGAHAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR Disusun oleh : Zulfikar Rachim Amanda

description

ilmu kesehatan masyarakat

Transcript of makalah kardiovaskular ikm

MAKALAH PENCEGAHAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR

Disusun oleh :Zulfikar RachimAmanda

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan pada ALLAH SWT. Yang telah memberikan Rahmatnya, sehinggakami mendapat berbagai Inspirasi sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Dan terimakasih juga pada Bapak Deni Iskandar, selaku dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah mendukung hal ini.Makalah yang membahas tentang PENCEGAHAN PENYAKIT KARDIOVASKULAR ini, kami buat sedemikian rupa, dengan harapan banyak rekan-rekan yang tertarik untuk membacanya, agar dapat lebih mengetahui pentingnya menjaga kesehatan organ dalam tubuh kita, terutama Jantung.Jantung sebagai pusat dari otot-otot yang bersebaran di seluruh tubuh manusia yang patut di jaga kesehatannya agar terhindar dari beberapa macam penyakit yang menyerangnya yang dapat membahayakan nyawa seseorang.Dan semoga makalah singkat ini dapat menjadi sedikit pengetahuan bagi kita semua. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sebagai bekal kami untuk memperbaiki isi makalah ini.

Bandung, 24 Mei 2015 Hormat kami,

Penulis

DAFTAR ISIHalaman judul ................................................................................. Kata pengantar ................................................................................. iiDaftar isi ................................................................................. iii

BAB I : PENDAHALUANLatar Belakang .................................................................................. 1Perumusan masalah. ................................................................................ 1

BAB II : PEMBAHASANPengertian kardiovaskular. ..................................................................... 2Penyakit kardiovaskular. ..................................................................... 3Macam-macam penyakit kardiovaskular .............................................. 5Penyebab dari penyakit kardiovaskular . .............................................. 7Pencegahan kardiovaskular ..................................................................... 8

BAB III : PENUTUPKesimpulan. ............................................................................................. 12Saran. ......................................................................................................... 10Daftar pustaka. ................................................................................. 11

ii

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKardiovaskular adalah system susunan peredaran darah pada manusia, ( Yunani, Kardia = Jantung; Vasculum = Pembuluh ). Sistem ini mengangkut zat makanan dan oksigen untuk diedarkan keseluruh tubuh, mengangkut hasil sisa metabolisme dari jaringan ke organ ekskresi, dan mengedarkan hormon endokrin ke bagian tubuh tertentu. Karena peredaran darah manusia mengalir melalui pembuluh, maka peredaran darah manusia bersifat tertutup.Sistem Kardiovaskular terdiri atas Jantung, Pembuluh darah, dan Darah. Dan, harus kita jaga kesehatannya, karena jika tidak, maka beberapa penyakit dapat terjadi seperti Hypertensi, Hipotensi, Kolesterol, Trigliserid, Arterioskleserosis, Arterosklerosis dan lain-lain. Pencegahan dari beberapa penyakit diatas dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, seperti yang tidak terlalu banyak mengandung lemak, untuk pembahasan ini akan lebih mengacu pada bagaimana pencegahan dari penyakit kardiovaskular itu sendiri, serta macam-macam penyakit kardiovaskular.

B. Rumusan masalah1. Apa itu kardiovaskular ?2. Apa yang dimaksud dengan penyakit kardiovaskular ?3. Macam-macam penyakit kardiovaskular ?4. Penyebab dari penyakit kardiovaskular ?5. Cara pencegahan penyakit kardiovaskular ?

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian KardiovaskularSistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan.2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasa daril pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem koagulasi dalam tubuh.

B. Pengertian penyakit kardiovaskular Penyakit kardiovaskular adalah penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Dalam bahasa Inggris adalah Cardiovascular diseases (CVDs). CVD adalah kumpulan penyakit/ gejala dari salah satu penyakit hipertensi, diabetes, hiperlipidemia, jantung, stroke, dsb. Karena sistem kardiovaskular sangat vital, maka penyakit kardiovaskular sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak macam penyakit kardiovaskular, tetapi yang paling umum dan paling terkenal adalah penyakit jantung dan stroke. Dalam banyak kasus kelainan jantung baru terdeteksi saat terjadi serangan jantung. Penyakit kardiovaskuler merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Angka kematian di seluruh dunia akibat penyakit kardiovaskuler adalah 30%, dari semua penyebab kematian (laporan WHO tahun 2012). Terjadi satu kematian akibat penyakit kardiovaskular setiap dua detik, serangan jantung setiap lima detik dan akibat stroke setiap enam detik. Bisa dibayangkan berapa banyak orang yang meninggal saat kita sedang menghabiskan waktu kita selama 10 menit menyantap makan siang. Setiap tahunnya diperkirakan 17 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular dengan angka yang terus menaik. Gambar 1. Prediksi WHO tentang angka kematian dimasa yang akan datangPada tahun 2012, angka kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 17,5 juta. Sekitar 7,6 juta diantaranya terjadi karena penyakit jantung koroner dan 5,7 juta karena stroke. Diperkirakan kematian global akibat penyakit kardiovaskular mencapai sekitar 25 juta pada tahun 2020. Ini merupakan angka yang cukup menghebohkan, meskipun di tahun-tahun berikutnya bisa lebih menghebohkan lagi.Sementara dari sekitar 10 juta orang di dunia yang selamat dari stroke setiap tahunnya, lebih dari 5 juta diantaranya mengalami cacat permanen. Hal ini disebabkan penyakit stroke membuat darah muncrat keluar dari pembuluh darah yang pecah di sekitar otak dan menghancurkan sel-sel otak yang seharusnya terlindungi dari gangguan apapun. Mereka yang mengalami kecacatan akibat penyakit stroke cenderung tidak bisa bekerja dan produktif lagi seperti orang dewasa yang sehat sehingga menjadi beban tersendiri bagi keluarga dan masyarakat. Pada tahun 2020, penyakit kardiovaskular diperkirakan menempati posisi yang lebih tinggi di atas penyakit menular sebagai penyebab kecacatan terbesar di seluruh dunia.

Gambar 2. Penyebaran CVD berdasarkan kelompok umur , sex dan negaraC. Macam-macam penyakit kardiovaskularBerikut beberapa jenis penyakit kardiovaskular yang umum :1. Penyakit Jantung Koroner (PJK)Penyakit jantung koroner disebabkan karena penyempitan pembuluh darah yang mensuplai otot jantung. Pembuluh darah ini disebut pembuluh darah koroner. Aterosklerosis adalah penyebab paling umum dari penyakit jantung koroner. Aterosklerosis adalah pengerasan dan penyempitan pembuluh arteri koroner jantung oleh pembentukan plak (kerak) dan penyumbatan. Penyakit jantung koroner disebabkan faktor resiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, diabetes, pola hidup sedentary (tidak aktif bergerak), usia tua, dan faktor keturunan.

2. Penyakit Jantung BawaanPenyakit jantung ini disebabkan kelainan jantung atau pembentukan struktur jantung tidak normal saat lahir. Hal ini terjadi bisa merupakan karena faktor keturunan atau karena faktor lain. Faktor resiko penyakit jantung bawaan antar lain ibu menggunakan narkoba, minum banyak alkohol, mengalami penyakit tertentu, atau ibu kurang gizi. Faktor-faktor resiko tersebut dapat menyebabkan bayi lahir cacat, salah satunya dapat menyebabkan bayi memiliki cacat jantung.

3. StrokeStroke (cerebrovascular accident, CVA) terjadi jika suplai darah ke otak terhambat. Hal ini dapat terjadi karena pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Orang beresiko mengalami stroke adalah penderita darah tinggi, memiliki gangguan irama detak jantung, memiliki kolesterol tinggi, perokok, penderita diabetes dan orang lanjut usia.

4. Gagal Jantung Kongestif (Congestive Heart Failure)Gagal jantung kongestif terjadi jika otot-otot jantung tidak mampu memompa darah ke pembuluh darah. Orang yang beresiko mengalami gagal jantung kongestif antara lain orang yang memiliki tekanan darah tinggi, gangguan irama detak jantung, serangan jantung, obesitas, dsb.

5. Penyakit Vaskular Periferal (Peripheral Vascular Disease)Penyakit vascular peripheral (Peripheral vascular disease, PVD) atau penyakit arterial peripheral (peripheral arterial disease, PAD) mempengaruhi lengan dan kaki. Faktor resiko penyakit ini antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, diabetes, tidak aktif bergerak, usia tua, dan faktor keturunan.

6. Penyakit Vena Dalam (Deep Vein Thrombosis)Penyakit vena dalam (Deep Vein Thrombosis, DVT) adalah terjadinya gumpalan darah beku pada pembuluh vena kaki yang menyebabkan nyeri dan kaki tidak bisa digerakkan. Gumpalan darah beku ini dapat berpindah ke jantung dan paru-paru yang menyebabkan komplikasi yang membahayakan jiwa. Faktor resiko penyakit ini antara lain operasi pembedahan yang lama, trauma, obesitas, kanker, baru melahirkan, menggunakan alat kontrasepsi telan, terapi penggantian hormon, dsb.

7. Penyakit Jantung RematikPenyakit ini terjadi karena kerusakan otot jantung dan katup jantung akibat demam rematik (rheumatic fever). Demam rematik disebabkan infeksi bakteri streptococcal.

8. Penyakit Kardiovaskular LainAda banyak jenis-jenis penyakit kardiovaskular lainnya, tetapi jarang terjadi seperti tumor pembuluh darah, aneurysm pada pembuluh darah otak, cardiomyopathy, penyakit katup jantung, pericarditis, aortic aneurysm, dsb.

D. Penyebab dari penyakit kardiovaskular1. Merokok tembakau: Berhenti merokok atau tidak pernah memulai merokok adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko penyakit jantung.2. Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan perubahan tubuh, seperti kadar kolesterol tinggi, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular.3. Kadar kolesterol tinggi: Tinggi jumlah kolesterol jahat, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.4. Obesitas: Memiliki persentase yang sangat tinggi dari lemak tubuh, terutama jika kebanyakan lemak ditemukan pada tubuh bagian atas, daripada pinggul dan paha, meningkatkan risiko secara signifikan.5. Tekanan darah tinggi: Jika jantung dan pembuluh darah harus bekerja lebih keras dari biasanya, ini menempatkan sistem kardiovaskular dalam tekanan.6. Kurangnya aktivitas fisik: aktivitas aerobik, seperti yang digambarkan di bawah ini (Gambar di bawah), membantu menjaga jantung Anda sehat. Untuk mengurangi risiko penyakit, Anda harus aktif selama minimal 60 menit sehari, lima hari seminggu.7. kebiasaan makan yang buruk: Makan sebagian besar makanan yang tidak memiliki banyak nutrisi selain lemak atau karbohidrat menyebabkan kadar kolesterol tinggi, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

E. Pencegahan penyakit KardiovaskularUpaya pencegahan untuk menghindari penyakit kardiovaskuler dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut. Untuk pencegahan penyakit kardiovaskuler hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. pengobatan dapat dilakukan pada hampir semua bentuk penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes mellitus, namun semua itu berpulang kepada individu untuk menjalankan pola hidup sehat. Sedapat mungkin menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular merupakan langkah terbaik yang dapat dilakukan.Untuk mencegah timbulnya penyakit jantung, ada beberapa hal yang harus dilakukan:1. Menerapkan pola makan sehatHindari makanan yang banyak mengandung lemak atau kolesterol tinggi. Contohnya seafood (makanan laut) memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung. Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu penyakit kardiovaskuler.Sebaiknya, konsumsilah makanan yang diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang, yang rendah atau tanpa lemak. Misalnya susu, keju, dan mentega. Selain itu, hindari pula makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink. Menerapkan pola makan sehat juga berarti makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan. Seseorang yang memiliki lingkar pinggang lebih dan 80 cm (kegemukan), berisiko lebih besar terkena penyakit jantung.Mulailah dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya.

2. Pemeriksaan rutinKebanyakan penyakit kardiovaskular menyerang dengan tiba-tiba tanpa gejala apapun. Sebelum semuanya terlambat, akan lebih baik jika Anda rutin melakukan check up atau pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui risiko tersembunyi dari penyakit kardiovaskular.3. YogaLatihan pernapasan melalui yoga adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Selain mampu melancarkan asupan oksigen melalui latihan pernapasan, yoga juga menurunkan stres dan mencegah penyakit kardiovaskular.4. Aktif bergerakSeperti yang sudah disebutkan, gaya hidup yang tidak aktif menjadi salah satu penyebab dari penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu, cara mencegahnya adalah dengan lebih aktif bergerak. Misalnya membiasakan diri untuk jalan kaki , jalan cepat, atau jogging lebih sering setiap hari.5. Berhenti merokokMerupakan target yang harus dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit kardiovaskuler. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.6. Kurangi minum alkoholMakin banyak konsumsi alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi. Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah dan menyebabkan kejang arteri. Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena penyakit kardiovaskuler.7. Memperbanyak minum air putih.Air putih adalah pelarut yang sangat baik bagi tubuh kita. Sekitar 70% dari tubuh kita adalah air. Air adalah media utama dalam metabolisme tubuh, sebagai pengatur suhu, penyeimbang kadar asam-basa, merupakan kendaraan dasar untuk transportasi material, dan lain-lain. Karena air adalah pelarut yang baik, air akan melancarkan segala keperluan metabolisme tubuh kita, termasuk pembuangan sampah dan racun dari tubuh kita. Selain itu tubuh yang tercukupi kebutuhan airnya akan lebih mudah melakukan regenerasi bagian tubuh yang rusak, sehingga orang akan menjadi awet muda hanya dengan minum air putih dalam jumlah cukup (tidak berlebihan) setiap hari.8. Kendalikan tekanan darah dan kadar gula darah.Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4 kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali. Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan pengguna narkoba.9. Mengonsumsi antioksidanPolusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dan berbagai macam buah dan sayuran, seperti jeruk, pepaya, brokoli, stroberi, wortel, tomat, mangga, buah kiwi, buah naga, bunga rosela, dan lain-lain. Vitamin C juga merupakan suatu antioksidan, karena itu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang cukup akan sangat membantu dalam melindungi tubuh.

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanPenyakit kardiovaskular adalah penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Dalam bahasa Inggris adalah Cardiovascular diseases (CVDs). CVD adalah kumpulan penyakit/ gejala dari salah satu penyakit hipertensi, diabetes, hiperlipidemia, jantung, stroke, dsb. Pencegahan penyakit kardiovaskular dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:1. Berolaharaga2. Berpola makan yang sehat3. Tidak merokok4. Memperbanyak minum air putih5. Istirahat yang cukup

B. SARANPerlu kita sadari memeng begitu pentingnya pemeliharaan organ dalamtubuh kita terutama kardiovaskular, yang merupakan pusat dari koordinasi peredaran darah manusia selama manusia itu hidup. Maka dari itu, mari kita jaga, sayangi jantung kita dengan cara pencegahan yang sudah dipaparkan diatas agar beberapa penyakit kardiovaskular tidak mengancam nyawa kita.

DAFTAR PUSTAKADelima, L Miharja, H Siswoyo; Prevalensi dan faktor determinan penyakit jantung di Indonesia, Puslitbang biomedis dan farmasi, Depkes, http://ejournal.litbang.depkes.go.id ; dikutip 14-05-2015.WHO, Cardiovascular diseases (CVDs) , http://www.who.int; dikutip 14-05-2015. Harvard university; www.hsp.harvad.edu

13