FARMAKOKINETIK

18
FARMAKOKINETIK Nama : SuradalAkuf Wibisono NIM : 12330038 Dosen : Prof. DR. Teti Indrawati, MS, Apt Kelas : B Soal : 1. Seorang sukarelawan dengan berat badan 70 kg diberi antibiotic dosis intravena dan konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 2 jam dan 5 jam setelah pemberian. Konsentrasinya berturut-turut 1,2 dan 0,3 µg/mL. berapa t 1 2 biologik obat ini, bila dianggap kinetika eliminasinya mengikuti order kesatu? 2. Seorang wanita dengan berat badan 50 kg diberi obat antibakteri dengan dosis tunggal intravena 6 mg/kg. sampel darah diambil pada berbagai jarak waktu. Konsentrasi obat (C p ) ditentukan dalam fraksi plasma dari masing-masing cuplikan darah dan diperoleh data sebagai berikut : C P (µg/mL) T(jam) 8,21 0,25 7,87 0,50 7,23 1,00 5,15 3,00 3,09 6,00 1,11 12,00 0,40 18,00

description

FARMAKOKINETIK DAN BIOFARMASI

Transcript of FARMAKOKINETIK

FARMAKOKINETIK

Nama: SuradalAkuf WibisonoNIM: 12330038Dosen: Prof. DR. Teti Indrawati, MS, AptKelas: B

Soal :

1. Seorang sukarelawan dengan berat badan 70 kg diberi antibiotic dosis intravena dan konsentrasinya dalam serum ditentukan pada 2 jam dan 5 jam setelah pemberian. Konsentrasinya berturut-turut 1,2 dan 0,3 g/mL. berapa t biologik obat ini, bila dianggap kinetika eliminasinya mengikuti order kesatu?2. Seorang wanita dengan berat badan 50 kg diberi obat antibakteri dengan dosis tunggal intravena 6 mg/kg. sampel darah diambil pada berbagai jarak waktu. Konsentrasi obat (Cp ) ditentukan dalam fraksi plasma dari masing-masing cuplikan darah dan diperoleh data sebagai berikut :CP (g/mL) T(jam)8,210,257,870,507,231,005,153,003,096,001,1112,000,4018,00

a. Berapa harga VD, k dan t untuk obat?b. Obat antibakteri ini tidak efektif pada konsentrasi plasma kurang dari 2 g/mL. berapa lama kerja obat ini?c. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengeliminasi obat sampai 99.9%?d. Jika aktivitas antibakteri diduakalikan, apakah akan terjadi kenaikan lama kerja aktivitasnya?

3. Suatu obat baru diberikan dalam dosis tunggal intravena 200 mg kepada pasien pria dengan berat badan 80 kg. Setelah 6 jam, konsentrasi obat dalam darah diperoleh 1,5 mg/ 100 mL plasma. Dengan menganggap VD adalah 10% berat badan, hitung jumlah total obat dalam cairan tubuh setelah 6 jam. Berapa t obat ini ?4. suatu antibiotika baru diberikan dalam suatu injeksi bolus tunggal 4 mg/kg kepada 5 orang pria dewasa, sehat, umurcantara 23-38 tahun (berat rata-rata 75 kg). Kurva farmakokinetika kadar obat dalam plasma waktu untuk obat ini sesuai dengan model kompartemen satu. Persamaan dari kurva yang paling sesuai dengan data adalah. CP = 78e -0,86 tTentukan hal-hal berikut ini dengan menganggap satuan g/mL untuk CP dan jam untuk i.a. Berapa t1/2 ?b. Berapa VD ?c. Berapa kadar dalam plasma dari obat setelah 4 jam ?d. Berapa banyak obat tertinggal dalam tubuh setelah 4 jam ?e. Prediksikan berapakah kompartemen cairan obat tubuh ini dan jelaskan, mengapa saudara membuat prediksi tersebutf. Dengan menganggap obat tidak efektif lagi apabila kadar menurun menjadi 2 g/mL, kapan saudara akan memberikan dosis berikutnya ?5. Berikan penjelasan istilah volume distribusi. Ceriteria apakah yang diperlukan untuk pengukuran volume distribusi agar menjadi berguna dalam perhitungan farmakokinetik?6. Suatu obat mempunyai t eliminasi 6 jam dan mengikuti kinetika order kesatu. Jika dosis tunggal 200 mg diberikan kepada seorang pasien pria dewasa (68 kg) dengan injeksi IV bolus, berapakah persen dosis yang hilang dalam 24 jam?7. Seorang pria dalam keadaan agak mabuk (75 kg, umur 21 tahun) dikirim ke suatu pusat rehabilitasi. Dalam darahnya didapat kandungan alcohol 210 mg %. Dengan menganggap laju eliminasi rata-rata alcohol 10 mL/jam, berapakah darahnya sampai lebih kecil dari konsentrasi alcohol dalam darahnya sampai lebih kecil dari konsentrasi alcohol darah dalam darahnya sampai lebih kecil dari konsentrasi alcohol darah yang diijinkan 100 mg %? (petunjuk: alcohol dieliminasi dengan kinetika order nol). Berat jenis alcohol = 0,8. Volume distribusi alcohol = 60 % berat badan.8. Suatu injeksi IV bolus tunggal yang mengandung 500 mg sefamandol nafat (mandol, lilly) diberikan kepada seorang pasien wanita dewasa (63 tahun, 55 kg) untuk suatu infeksi septisemia. Volume distribusi = 0,11/kg dan eliminasi = 0,75 jam. Dengan menganggap obat eliminasi dengan kinetika orde kesatu dan dapat digambarkan dengan model kompartemen satu, hitung hal-hal berikut:a. CP0b. Jumlah obat dalam tubuh pada 4 jam setelah pemberian obat.c. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan kadar obat sampai 0,5 g/mL konsentrasi hambat minimum streptococcus.9. Jika jumlah obat dalam tubuh menurun dari 100 % dosis (injeksi IV bolus) menjadi 25% dosis dalam waktu 8 jam, berapa t eliminasi obat ini (dianggap mengikuti kinetika order kesatu)10. Suatu obat mempunyai t eliminasi 8 jam dan mengikuti kinetika eliminasi order kesatu. Jika suatu dosis tunggal 600 mg diberikan kepada pasien wanita dewasa (62 kg) dengan injeksi IV cepat, berapa persen dosis yang dieliminasi (yang hilang) selama 24 jam dengan menganggap VD = 400 mL/ kg. Berapak konsentrasi obat dalam plasma (Cp) pada 24 jam setelah pemberian obat ?11. Untuk obat-obat yang mengikuti kinetika model kompartemen satu terbuka haruskah konsentrasi obat dalam jaringan dan plasma sama? Mengapa?12. Pasien pria dewasa (umur 35 tahun, berat 72 kg) yang menderita infeksi saluran kemih diberi antibiotika IV bolus tunggal dengan dosis 300 mg. Pasien diberitahu agar mengosongkan kandung kemihnya sebelum diobati dan menyimpan contoh urinnya untuk dianalisis. Contoh tersebut dianalisis kandungan obatnya dan sterilitas (hilangnya bakteri). Penetapan kadar obat memberi hasil sebagai berikut :t (jam)Jumlah obat di dalam urin (mg)

00

4100

826

a. Dengan menganggap eliminasinya order kesatu, hitunglah t eliminasi antibiotika pada pasien tersebutb. Apa sajakah masalah-masalah praktis dalam mendapatkan data ekskresi obat lewat urine yang sahih untuk penentuan waktu paruh eliminasi obat ?

Jawaban:1. Dik = Berat badan : 70kg C1 =1,2 g/ml 0,1823 C2 = 0,3 g/ml - 1,2039Dit = t 1/2. ?Jawab = - k = Ln 2 Ln 1 t2 t1 = - 1,2039 0,1823 5 jam - 2 jam = -1,3862 3 k = 0,4620 k = 0,46 jam-1

R = t = 0,693 k = 0,693 0,4620 = 1,5 jam2. Dik = Berat badan = 50 kg Dosis tunggal intravena = 6mg /kgKonsentrasi obat ( Cp ) t ( Jam )Cp ( g/ml )Ln

0,258,212,1053

0,507,872,06301

1,007,231,9782

3,005,151,6389

6,003,091,1281

12,001,110,1043

18,000,40-0,9162

a = 0,933167 Cp = anti Log ab = -0,073952 = anti Log 0,933167 r = -0,99999 = 8,57374 g/ml

Regresi Linier y = a + bx y = 0,933167 + ( - 0,0739552 x ) Log Cp = 0,933167 + ( - 0,073452.t ) Dit = a) VD, ,k, t = ? b) Obat ini tidak efektif pada konsentrasi plasma = 2 g/ml , berapa t ? c) t untuk di eliminasi obat sampai 99,9% ? d) Jika dosis anti bakteri di 2x,apa akan terjadi kenaikan lama kerja aktivitas?

Jawab : a) *K = Ln2 Ln1* t = 0,693 t2 t1 k = 2,0630 2,1053 = 0,693 0,50 - 0,25 0,1692 = -0,0423 = 4,0957 jam ~ 4 jam 0,25 k = - 0,1692k = 0,1692 Jam-1

*VD = DosisCp = 50kg . 6 mg/kg8,4603 g/ml = 300 mg 8,4603 g/ml = 35,45 L

b) Rumus 1 = Ln Cp = -k.t + Ln CpLn 2 = - 0,1692 . t + Ln 8,46030,6931 = - 0,1692 . t + 2,13520,1692 . t = 0,6931 2,13520,1692 .t = - 1,422 t = - 1,422 0,1692 t = 8,5236 jam c) t untuk eliminasi obat = 99,9 % sisa obat = 100% - 99,9 %= 0,1 % Cp = 0,1 % X Cp = 0,1 x 8,573674 100 = 0,008573674 g/ml

Log Cp = - k.t + Log Cp 2,303Log 0,008573 = 0,1703 . t + Log 8,5736742,303

- 2,06683 = 0,073947. t + 0,933166 0,073947. t = 3,000033 t = 40,57 jam

d) Dosis 2x = 300mg X 2 = 600mg VD konstan = 34,99 LVD = Dosis Cp34,99 = 600 CpCp = 17,197 g/ml Log Cp = - k.t + Log Cp 2,303

Log 2 = -0,1703 . t + Log 17,147 2,3030,301029 = - 0,073947 . t + 1,2341890,073947 . t = 0,933159 t = 12,61

*Tidak terjadi kenaikan lama kerja aktivitas

3. Dik - dosis tunggal intravena : 200 mg Berat badan: 80 kg Cp(6): 1,5 mg / 100 mL VD: 10 % bb

Dit : a. Dosis pada t = 6 ? b. t ?

Jawab :a. - VD = 10 % x berat badan- log dosis = k.t + log dosis VD = 10 % x 80 kg2.3 VD = 8 L atau 8000 mL 2,079181 = k.2,608695 + 2,301029 2,079181 - + 2,301029 = -k. 2,608695VD = dosis - 0,221848 = - k. 2,608695 Cp k = 0,2218482,6086958000 mL = dosis 1,5 mg / 100 mL k = 0,085041 jam

Dosis = 8000 mL x 1,5 mg 100 mLDosis = 80 x 1,5 mgDosis = 120 mg

b. t1/2 = 0,693 K t1/2 = 0,693 0,085041 t1/2= 8,14 jam

4. Diketahui : - dosis = 4 mg/kg Berat badan = 75 kg Kurva sesuai model kompartemen 1 Cp = 78e -0,48 tDitanya : a. t1/2 ?b. VD ?c. Cp saat t = 4 jam ?Jawab :

a. Cp = 78e -0,48 t Cp = Cp. ktMaka Cp = 78 g/mLK = 0,46 jam -1Sehingga t1/2 = 0,693 K t1/2 = 0,693 0,461,5 jam

t1/2 = 1,506 jam ~

b. VD= dosis Cp VD= 4 mg/kg x 75 kg 78 g/mLVD= 300 mg 78 g/mL3,846 L

VD= c. Konsetrasi obat setelah 4 jamLog Cp= - k.t + log Cp 2,3Log Cp= - 0,46 (4) + log 78 2,3Log Cp= -0,8 + 1,892094Log Cp= 1,09209412,362149 g/mL

Cp=

d. Dosis setelah 4 jamVD= dosis Cp3,846 L= dosis 12,8934 mg/LDosis= 12,8934 mg/L x 3,846 L49,588 mg

Dosis= e. Perkiraan kompartemen obat pada tubuh adalah mengikuti kompartemen 1 terbuka

f. Pemberian obat selanjutnya jika kadar obat turun menjadi 2 g/mLLog Cp= - k.t + log Cp 2,3Log 2= - 0,46 . t + log 78 2,30,301029= - 0,2 . t + 1,8920940,301029 1,892094 = - 0,2 . t1,591065 = - 0,2 . tt = - 1,591065 -0,2t= 7,9 jam

5. Volume distribusi adalah suatu volume yang mengandung sejumlah obat pada cairan-cairan tertentu di dalam tubuh. Volume distribusi menghubungkan jumlah obat dalam tubuh dengan konsentrasi obat dalam darah atau plasma.Kriteria yang digunakan untuk pengukuran volume distribusi dalam farmakokinetika adalah saat pemberian dosis dilakukan melalui intravena dan dihitung dalam kinetika eliminasi order satu.

6. Dik : t = 6 jam Do = 200 mg BB = 68 kg Dit : % dosis yang hilang setelah 24 jam ? Jaw :

K = 0,1155 Jam-1

ln Db = -k.t + ln Do= -0,1155 . 24 + In . 200= -2,772 + 5,2983ln Db = 2,5263 Db = 12,50 mg

x 100% x 100% % = 93,75 %

7. Dik : BB = 75 kg BJ Alkohol = 0,8 VD Alkohol = 60% BB kandungan alcohol = 10 ml/Jam Kandungan darah yang diijinkan = 100 mg% Dit : t? Jaw :

VD = x 75 kg = 45 L

= g/ml 0,8 = g / 10 mlg = 8 g

Dbo = VD . Cp = 45 L . = 45 L . 2100 mg/L = 94500 mg = 94,5 g

Db = VD . Cp = 45 L . = 45 L . 1000 mg/L = 45000 mg = 45 gDb = - ko.t + Dbo t = = = = 6,18 Jam

8. Dik : Dosis= 500 mg BB = 55 kg VD = 0,1 L/kg t1/2 = 0,75 jam Eliminasi order kesatu dan model kompartemen satuDit : a. CP0 = .... ? b. DB pada 4 jam setelah pemberian = .... ? c. t sampai kadar obat (CP) = 0,5 g/mLJawab :a. Cp0 = = 90,9 mg/L = 90 g/mLb. k = = 0,924 jam-1DB dalam 4 jam setelah pemberian log DB = + log DB0log DB= + log 500 log DB =-1,6069 + 2,6989log DB = 1,092DB= 12,35c. log CP= + log CP0log 0,5= + log 90,9-0,30= -0,40t + 1,950,40t= 2,25t= 5,62 jam

9. Dik : DB 100% 25% t (waktu dari 100% menjadi 25%) = 8 jam Dit : t1/2 = .... ?Jawab :ln DB= -kt + ln DB0ln 25 = -k.8 + ln 100 3,218= -8k + 4,6058k= 1,387k= 0,173maka, t1/2 = = 4 jam

10. Dik :t = 8 jamKinetika eliminasi orde satuDosis tunggal = 600 mgBerat Bada = 62 kg, injeksi IVVd = 400 mL/kgDit : a. % yang hilang setelah 24 jamb. Cp (t = 24 jam)Jawab :a. t = 0,693Log DB = - kt + Log 600 k 2,3038 = 0,693Log DB = - 0,0866 (24) + Log 600 k 2,303k = 0,693Log DB = - 2,0784 + Log 600 8 2,303k = 0,0866 jam-1Log DB = - 0,90247 + 2,77815Log DB = 1,87567DB = 75,10 mg

%DB = DB DB x 100% DB = 600 75,10 x 100% 600%DB = 87,48

b. Cp ( t = 24)Vd = 400 mL / kg x 62 kg = 24,8 LCp = DB = 78 Lomg =3,02 mg/L Vd 24,8 L

11. Jumlah konsentrasi obat dalam plasma biasanya tidak sama dengan konsentrasi obat dalam jaringan. Dalam model kompartemen satu terbuka, obat terdistribusi dengan cepat dalam tubuh, namun pada saat terdistribusi ke dalam tubuh, konsentrasi obat dalam jaringan dapat berbeda dengan konsentrasi obat dalam plasma yang bisa dikarenakan ikatan protein, perbedaan pH pada daerah tubuh, komposisi obat dan letak pemberian obat, partisi obat ke dalam lemak, dan lain lain.

12. Diketahui : Berat Badan : 72 kgDosis Bolus : 300 mgt (jam)JUmlah Obat Dalam Urin

100

4100

826

Ditanya : t ?Jawab :t (jam)Du (mg)Du / tmg / jamt

00

4100100 / 4252

82626 / t6,56

Waktu paruh e (t e) dapat diperoleh secara grafik setelah memplot mg / jam vst t yang diperoleh secara grafik 2 jamLog dDu= -kt + Log kc DB0 dt 2,3Slop= - kt 2,3= Log y2 y1 x2 x1 = Log 6,5 Log 25 6 2 K = 0,336 jam -1t= 0,693 k= 0,693 0,336= 2,06 jam