1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

69
FARMAKOKINETIK NON LINIER BAYU EKO PRASETYO, S.Farm., M.Sc., Apt. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan, 2013 03/29/22 INTAN PURNAMASARI ^^ 1

description

materi kuliah biofarmasetika dan farmakokinetika nih

Transcript of 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Page 1: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

FARMAKOKINETIK NON LINIER

BAYU EKO PRASETYO, S.Farm., M.Sc., Apt.

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Medan, 2013

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 1

Page 2: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Tujuan Mata Kuliah

- Paham perbedaan kinetika linier (dose-independent) dan non-linier (dose-dependent).

- Apa penyebab terjadi kinetika non linier ?- Bagaimana karakteristik farmakokinetik berdasarkan

persamaan Michelis Menten?- Menganalisis efek perubahan parameter

farmakokinetik pd saat steady state setelah penghantaran obat secara single atau multiple dose.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 2

Page 3: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Apa beda Farmakokinetik Linear &

Farmakokinetika Non-Linear???

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 3

Page 4: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Linier kinetik = Jika dosis meningkat, konsentrasi plasma dan AUC akan meningkat secara proporsional.

• Tapi, Utk beberapa obat:1. Dosis fenitoin meningkat 50% dari 300 mg/hari menjadi 450 mg/hari, konsentrasi plasma bisa meningkat menjadi 10 x lipat. . . . .???

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 4

Page 5: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

2. Dalam beberapa kasus, kinetika proses farmakokinetik berubah dari yang cenderung orde 1 menjadi cenderung order 0 dgn peningkatan dosis atau pengobatan jangka panjang.

• Pencampuran reaksi order 1 dan order 0 disebut mixed order kinetics. Dikenal juga dengan nonlinear kinetics atau dose dependent kinetics.

• Contoh: vitamin C, riboflavin

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 5

Page 6: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Perbedaan linier (dose-independent) dan non-linier (dose-dependent kinetic)

DOSIS KADAR LINEAR (A) KADAR LINEAR-NONLINEAR (B)

KADAR NON LINEAR (C)

100 25 25 25

200 50 50 75

300 75 100 150

400 100 200 300

500 125 400 500

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 6

Page 7: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Perbandingan profil konsentrasi obat dlm plasma berbanding dosis secara linier dan non linier

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 7

Page 8: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Farmakokinetik Linear Farmakokinetik Non Linear

Parameter farmakokinetik tdk akan berubah dgn perubahan dosis (Tidak tergantung dosis / Dose independent kinetic)

Parameter farmakokinetik dapat berubah dgn perubahan dosis (Tergantung dosis / Dose dependent kinetic)

Kinetika reaksi orde pertama

Disebut juga orde reaksi campuran,( mixed order kinetics)

Sering juga disebut Saturated kinetic

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 8

Page 9: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Obat yg menunjukkan kinetika non-linear akan menunjukkan karakteristik yaitu:

1. Eliminasi obat tdk mengikuti kinetika orde pertama – eliminasinya tdk linear.

2. Waktu paruh eliminasi berubah dgn peningkatan dosis.

Biasanya, waktu paruh eliminasi meningkat karena kejenuhan sistem enzim,

tapi, waktu paruh eliminasi mungkin menurun krn terjadinya induksi sendiri oleh enzim biotranformasi pada hati seperti pada carbamazepine.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 9

Page 10: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

3. Area di bawah kurva (AUC) tdk proporsional dgn peningkatan dosis yg diberikan secara single dose.

4. Konsentrasi plasma saat steady state tidak proporsional dgn dosis yg diberikan pada pengobatan dosis berganda.

5. Komposisi / rasio metabolit obat dapat berubah dgn perubahan dosis.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 10

Page 11: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Penyebab terjadinya kinetika Non-Linear

• Ketidaklinearan terjadi karena adanya perbedaan kinetika (terjadinya kejenuhan/ saturasi) pada konsentrasi obat yg tinggi terutama pada proses :

Absorpsi Distribusi Metabolisme Eliminasi

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 11

Page 12: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

1. Kejenuhan pada proses absorbsi

• Obat yg diabsorpsi melalui sistem penghantaran mengalami kejenuhan.

• cth:absorpsi amoxicilin akan menurun dgn peningkatan dosis. -Bioavaibilitas amoxicilin dosis tunggal 375 mg peroral jauh lebih tinggi dari dosis 750 mg, bahkan hampir 2 x lipat dari dosis 3000 mg. (Rowland & Tozer, 1995)

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 12

Page 13: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Contoh obat yg menunjukkan kinetika non-linear

Penyebab Obat

Absorpsi Saluran pencernaan

1. Saturasi Transporter Amoksisilin,gabapentin,riboflavin, sefatrizin

2 Metabolisme Usus Nikardipin, Propranolol, salisilamid

3. Kelarutan rendah pada dosis besar

Chorothiazide, griseofulvin.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 13

Page 14: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 14

Page 15: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 15

Page 16: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

2. Pada proses distribusiTerjadinya kejenuhan pada ikatan protein shg terjadi perubahan fraksi obat yg tdk terikat dgn protein pd plasma.

Fu: Fraksi obat yg tdk terikat pada plasmaK : Afinitas konstan utk terikat pada protein seperti albuminP : Konsentrasi protein bebas (yg tdk terikat)

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 16

Page 17: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Konsentrasi obat sgt tinggi shg terjadi kejenuhan pada bagian protein shg [ ] protein bebas menurun dan Fu meningkat dgn peningkatan dosis. Shg total peningkatan [ ] dlm plasma sedikit kurang proporsional dgn peningkatan dosis.

Fu tdk mempengaruhi laju [ ] obat yg tdk terikat saat steady state. Artinya [ ] obat akan meningkat proporsional dgn peningkatan dosis tp total [ ] obat akan meningkat tdk proporsional.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 17

Page 18: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 18

Page 19: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Distribution

Penjenuhan dgn ikatan protein plasma

Phenylbutazone, lidocaine, salicylic acid, ceftriaxone, diazoxide, phenytoin, warfarin, disopyramide

Penjenuhan transport ke dalam atau keluar jaringan

Methotrexate (obat cancer)

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 19

Page 20: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Penjenuhan bisa terjadi pada kondisi patologik (tabel 2) atau tempat ikatan telah ditempati senyawa lain (misal krn terjadi interaksi obat), Sehingga fraksi obat bebas makin besar.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 20

Page 21: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Tabel 2. Kadar protein plasma pada kondisi fisiologis dan patologik (Tozer, 1984. dasgupta, 2008)

Perubahan Albumin Alfa Acid Glikoprotein

Lipoprotein

Berkurang Usia (bayi, Manula)AIDSLuka bakarSirosis hepatikLepraKehamilanGagal ginjalPembedahantrauma

JaninSirosis hepatikKontrasepsi oral

HipertiroidLukatrauma

Meningkat Tumor tidak ganasOlah ragaschizoprenia

Usia lanjutInflamasiLukaStresTraumaLeukemiaStrokemerokok

Diabetes

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 21

Page 22: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

3. Kejenuhan pada proses first-pass metabolism

• Obat2 an dgn rasio hepatic extraction yg tinggi , peningkatan dosis akan menyebabkan penjenuhan dlm metabolime oleh enzim, sehingga menurunkan klirens instrinsik.

• Shg konsentrasi obat saat steady state akan meningkat secara tdk proporsional dengan dosis yg diberikan.

• Contoh : alprenolol

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 22

Page 23: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 23

Page 24: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 24

Page 25: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Hubungan laju metabolisme & konsentrasi obat berdasarkan kinetika Michaelis-Menten. Laju maksimum metabolisme & konsentrasi dimana menghasilkan laju maksimum metabolisme ditunjukkan sebagai Vmax and Km,

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 25

Page 26: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

BERDASAR GAMBAR:

[ ] obat yg rendah, jmlh [ ] enzim >molekul obatJika [ ] obat meningkat, laju metabolisme meningkat secara proporsional.

tapi setelah beberapa point, peningkatan dosis berbanding laju metabolisme menjadi tidak proporsional.

saat [ ] obat sgt tinggi berbanding enzim yg tersedia, sehingga peningkatan dosis obat tdk akan meningkatkan laju metabolisme. (V maks telah tercapai)

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 26

Page 27: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Laju metabolisme berdasarkan persamaan kinetika Michaelis-Menten

Vmaks : Laju metabolisme maksimum (mg/h)Km : Kostanta Michaelis-MentenC : Konsentrasi obat

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 27

Page 28: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

C p >> K m C p = K m C p << K m

• terjadi kejenuhan pada enzim•Nilai K M dapat diabaikan.•Laju eliminasi konstan

•Laju eliminasi= setengah dari laju maksimumnya

• -dc/dt = Vmax/2

•Laju eliminasi menjadi : Orde reaksi pertama

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 28

Page 29: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Metabolisme

Penjenuhan metabolisme Phenytoin, salicyclic acid, theophylline, valproic acid

keterbatasan enzim Acetaminophen, alcohol

Induksi enzim Carbamazepine

Perubahan tekanan darah ke hati

Propranolol, verapamil

Penghambatan metabolit Diazepam

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 29

Page 30: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

1. FenitoinMenunjukkan terjadinya penjenuhan pada [ ] terapetik range (10 mg-20 mg/L). Shg peningkatan sedikit dosis akan meningkatkan [ ] saat steady state. Cth: Km ; 5 mg/L dan V maks 450 mg/hari. Konsentrasi steady state pd dosis 300, 360 dan 400 mg/hari akan menjadi 10- 20 mg/hari.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 30

Page 31: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Selain itu, krn klirens menurun, shg waktu paruh akan meningkat dari 12 jam pd [ ] rendah menjadi 1 minggu / lebih pd [ ] tinggi.

• Artinya: Waktu mencapai steady state dpt selama 1-3 minggu pd [ ]

dekat dgn puncak range terapetik. Pada terapetik range, [ ] fenitoin berfluktuasi lbh dari 24 jam Jika dosis dihentikan pada toxic range, [ ] fenitoin akan

menurun dgn sgt lambat.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 31

Page 32: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Hubungan V maks, Km dgn enzim

V maks bergantung pada jumlah enzim yg terlibat dlm proses metabolisme. Induksi enzim akan meningkatkan jumlah ketersediaan enzim sehingga akan meningkatkan V maks. Hal ini tidak mempengaruhi afinitas obat utk bereaksi dgn enzim shg tdk mempengaruhi nilai Km.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 32

Page 33: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Induksi enzim menyebabkan peningkatan Vmaks tanpa mempengaruhi km04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 33

Page 34: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Km merupakan karakteristik bagaimana enzim berinteraksi dgn obat & tdk tergantung pd konsentrasi enzim.

• Adanya inhibitor kompetitif thdp enzim menyebabkan laju metabolisme menjadi lebih lambat shg [ ] obat meningkat sesuai dgn [ ] penghambat tanpa mempengaruhi nilai V maks.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 34

Page 35: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Inhibisi kompetitif thdp enzim akan meningkatkan Km tanpa mempengaruhi V maks

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 35

Page 36: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

4. Kejenuhan dari klirens sekresi renal

Renal Klirens = filtrasi + sekresi – reabsorpi

Kejenuhan dpt terjadi pada proses sekresi obat, sehingga saat filtrasi meningkat dan makin lamanya proses sekresi akan menimbulkan efek non linear

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 36

Page 37: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Eliminasi pada renal

Active secretion Mezlocillin, para-aminohippuric acid

Tubular reabsorption Riboflavin, ascorbic acid, cephapirin

Change in urine pH Salicylic acid, dextroamphetamine

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 37

Page 38: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 38

Page 39: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

TERIMA KASIH

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 39

Page 40: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Penentuan parameter farmakokinetik berdasarkan kinetika Non-linear

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 40

Page 41: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

1. Klirens total

Cl total = V maks / Km + Cp

Klirens total sangat dipengaruhi [ ] obat, jika [ ] obat meningkat, klirens total akan menurun.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 41

Page 42: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

2. Waktu paruh

Waktu paruh sangat tergantung dgn konsentrasi. Peningkatan konsentrasi akan memperlama waktu paruh

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 42

Page 43: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Penentuan nilai K M and V max

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 43

Page 44: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

C (V (1/V (mL per min/1/C (mL/

Jumlah sampel

C (M/mL)

V (M/mL per min)

1/v 1/c

1 1 0.500 2.000 1.000

2 6 1.636 0.611 0.166

3 11 2.062 0.484 0.090

4 16 2.285 0.437 0.062

5 21 2.423 0.412 0.047

6 26 2.516 0.397 0.038

7 31 2.583 0.337 0.032

8 36 2.504 0.379 0.027

9 41 2.673 0.373 0.024

10 46 2.705 0.369 0.02104/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 44

Page 45: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

1) Lineweaver–Burke plot:

• y-intercept =1/V max

the slope = K M/V max.

Kerugian: Titik2 terlalu menumpuk.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 45

Page 46: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

2) Plot of C /v versus C

• Didapat garis lurus• slope = 1/V max

• Intercept = K M/V max

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 46

Page 47: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

3) Plot of v Vs v/C

• slope = –K M

• intercept = V max

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 47

Page 48: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

4) Berdasarkan direct linear plot

Saat steady state• Laju metabolisme obat (v) = laju obat yg

diberikan R (dose/hari).

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 48

Page 49: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Plot R versus C SS

1. Tandai pada poin Mark points for R of 300 mg/day dan C SS of 25.1 mg/L seperti di gambar. Tarik menjadi garis lurus.

2. Tandai pd point utk R pada 150 mg/hari dan C SS = 8.6 mg/L seperti gambar. Hubungkan menjadi garis lurus.

3. Titik perpotongan kedua titik disebut point A.

4. Dari titik A, dibaca nilai Vmax pada bagian y axis dan K M pada x axis.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 49

Page 50: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Contoh:

• Seorang pasien perempuan berusia 32 tahun dgn berat 75 kg diberikan 200 mg fenitoin setiap hari. Karena rata2 konsentrasi fenitoin hanya 6mg/L, dosis ditingkatkan menjadi 350 mg/hari dan konsentrasi rata2 saat steady state adalah 21mg/L. (jika Vd = 0.75 L/kg dan F = 1), tentukan:

• Dengan direct linear plot, tentukan V maks dan Km ?• Hitung dosis yg diperlukan utk mencapai [ ] steady state 15 mg/L• Hitunglah waktu paruh saat steady state ketika pasien diberikan

dosis 350 mg/ hari• karena kejang kurang terkontrol, fenobarbital ditambahkan. Setelah

beberapa minggu, [ ] plasma fenitoin menjadi 14 mg/L ketika diberikan fenitoin 360 mg/hari. Kenapa terjadi pengurangan [ ] fenitoin?

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 50

Page 51: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Penentuan V maks dan km berdasarkan direct linear plot04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 51

Page 52: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

1. Dari gambar diatas, v maks = 500 mg/harikm = 9 mg/L

2. Dosis yg dibutuhkan dapat dihitung dgn dua cara:- Berdasarkan grafik = 315 mg/hari- secara perhitungan =

R = Vmaks. Css / Km . Css = 500 mg/hari . 15 mg/L / 9 mg/L + 15 mg/L = 312.5 mg/ hari

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 52

Page 53: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

3. Saat dosis 350 mg/hari, [ ] plasma = 21 mg/l

4. Fenobarbital bersifat penginduksi enzim sehingga dapat meningkatkan laju metabolisme fenitoin, shg V maks meningkat, & [ ] saat steady state akan menurun.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 53

Page 54: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

5) Metode langsung• Digunakan jika ada 2 dosis

• Kombinasi 2 persamaan:

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 54

Page 55: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

C 1 = konsentrasi plasma saat steady state setelah dosis 1,

C 2 = konsentrasi plasma saat steady state setelah dosis 2,

R 1 = laju dosis pertama, R 2 = laju dosis kedua.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 55

Page 56: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

6. Metode Transformasi Linear

Harus diingat, saat steady state, laju metabolisme sebanding dgn dosis yg diberikan (R),

Laju metabolisme (v) = laju dosis yg diberikan R (dosis/hari)

Sehingga:

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 56

Page 57: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Karena dianggap linear, maka :

• Jika Km dan dosis yg diberikan diketahui, Css dapat ditentukan dgn persamaan:

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 57

Page 58: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Contoh:Konsentrasi fenitoin saat steady state pada pemberian 300 mg obat setiap hari selama 30 hari adalah 7.9 mg/L. Ketika dosis ditingkatkan menjadi 450 mg/hari, Css’ didapatkan setelah 35 hari yaitu 30 mg/L. tentukan Vmaks dan KM dari fenitoin pada pasien. Bioavaibilitas oral fenitoin dianggap 1.

Jawab:1. Tentukan nilai R/Css dari setiap dosis

R, mg/hari Css,mg/L R/Css, mg/L

300 7.9 38

450 30 1504/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 58

Page 59: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

2. Kemudian plotkan nilai R berbanding dgn nilai R/Css, lalu tentukan nilai intersep dan nilai slope

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 59

Page 60: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Menentukan R dan Css dari parameter MM

• Dari kasus di atas, berapa dosis rate yg diberikan jika diketahui konsentrasi saat steady state 15 mg/L. ?

• Jawab

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 60

Page 61: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Jika nilai dosis rate diketahui, maka nilai Css dapat ditentukan, mis: diketahui dosis rate yaitu 400 mg/hari, maka Css:

Sehingga:

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 61

Page 62: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Menentukan waktu mencapai steady state

Waktu untuk mencapai 90% saat steady state untuk obat yg mengikuti persamaan MM yaitu:

Maka, waktu yg dibutuhkan untuk mencapai 90% fenitoin yg diberikan dosis 400 mg/ hari adalah

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 62

Page 63: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Drug Elimination by Capacity-Limited Pharmacokinetics: One-Compartment

Model, IV Bolus Injection

• Untuk pemberian secara IV bolus, waktu yang diperlukan sehingga obat tereliminasi ialah:

• Do = Dosis awal yg diberikan• Dt = Dosis nakhir yg diinginkan

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 63

Page 64: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Contoh 2:Suatu obat dieliminasikan berdasarkan farmakokinetik dgn kapasitas terbatas dgn Km 100 mg/L dan V maks 50 mg/jam. Tentukan waktu dimana obat sdh 50% tereliminasi, jika???

a. Dosis 400 mg obat diberikan pd pasien secara IV bolus injection

b. Dosis 320 mg obat diberikan pd pasien secara IV bolus injection

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 64

Page 65: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

Sedikit perubahan dosis menyebabkan perbedaan waktu yg besar untuk tereliminasi menjadi 50%, hal ini krn telah terjadi

proses penjenuhan

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 65

Page 66: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Jumlah obat dlm tubuh masih tdk terpengaruh proses saturasi sehingga proses eliminasi mengikuti kinetika reaksi orde 1.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 66

Page 67: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

TERIMA KASIH

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 67

Page 68: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

• Rowlan & Tozer TN (1995) Clinical Pharmacokinetics : Concept and application, 3rd Ed, Lippicott William & Wilkins, Philadelphia.

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 68

Page 69: 1. Non Linier Farmakokinetik 2013 mata kuliah biofarmasi

‘ ‘ ‘ QUIZ ‘ ‘ ‘1. Apa perbedaan antara farmakokinetika linear dan farmakokinetika non-

linear?2. Jelaskan penyebab terjadinya farmakokinetika non-linear ?3. Seorang pasien laki2 berusia 28 thn (78 kg), mendapatkan pengobatan

fenitoin utk mengatasi kejangnya. Ketika diberikan dosis 250 mg perhari, didapati [ ] saat steady state 7.2 mg/L. karena masih di bwah range dosis terapi, dosis ditingkatkan menjadi 450 mg sehingga Css = 30 mg/L. (Jika F = 1, dan volume distribusi fenitoin 50 L , Vmaks = 590 mg/hari dan Km = 9,8 mg/L). Tentukan:a. Hitunglah waktu paruh fenitoin saat steady state ketika diberikan fenitoin 450 mg/ hari.b. Berapa [ ] saat steady state yg dicapai ketika diberikan dosis 300 mg/ hari?c. Berapa dosis obat yg diberikan utk mencapai [ ] plasma saat steady state 20 mg/L

04/17/23 INTAN PURNAMASARI ^^ 69