farmako tugas
-
Upload
danu-ihyar -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of farmako tugas
-
7/24/2019 farmako tugas
1/15
ANTIHIPERTENSI
Diuretik
o HCT tablet 25 mg, 50 mg.
o Indikasi : Edema, hipertensi
o Kontraindikasi : hipokalemia yang refraktur, hiponatremia,
hiperkalsemia, gangguan ginjal dan hati yang berat, hiperurikemia yang
simptomatik, penyakit addison.
o Dosis : Edema: dosis awal 5-10 mg sehari atau berselang
sehari pada pagi hari dosis pemeliharaan 5-10 mg 1-! kali seminggu.
Hipertensi: 12,5 " 25 mg perhari dosis tunggal pada pagi hari
o efek Samping : hipotensi postural dan gangguan saluran #erna yang
ringan impotensi $re%ersibel bila obat dihentikan& hipokalemia,
hipomagnesemia, hiponatremia, hiperkalsemia, alkalosis hipokloremanik,
hiperurisemia, pirai, hiperglikemia, dan peningkatan kadar kolesterol plasma
jarang terjadi ruam kulit, fotosensiti%itas, ganggan darah $termasuk neutropenia
dan trombositopenia, bila diberikan pada masa kehamilan akhir& pankreatitis,
kolestasis intrahepatik dan reaksi hipersensiti%itas.
o Kemasan : 'ablet 25 mg ( 1000 biji
Beta-!o"ker
o Propano!o! 'ablet 10 mg, )0 mg, *0 mg, 1+0 mg, njeksi
propanolol l 1 mg/ml
o Indikasi : ipertensi, pen#egahan perdarahan %arises pada
hipertensi portal, angina, aritmia, krisis tiroroksikosis, pembesaran jantung,
takikardi akibat #emas.
o Kontraindikasi : sma, gagal jantung yang tidak terkontrol, angina
rin-metal, hipotensi, blok 3 jantung derajat 2-!, syok kardiogenik, asidosis
metaboli#
o Dosis :
Hipertensi, per oral
-
7/24/2019 farmako tugas
2/15
4osis awal *0 mg, 2 ( sehari, dinaikkan sesuai kebutuhan. 4osis rumatan
1+0-!20 mg sehari.
Pencegahan perdarahan varises pada hipertensi portal, per oral
4osis awal )0 mg, 2 ( sehari, dinaikkan menjadi *0 mg, 2 ( sehari,
maksimal 1+0 mg 2 ( sehari.
o Efek Samping:
antung: bradikradi, gagal jantung kongestif, penurunan sirkulasi perifer,
hipotensi, sakit dada, kontraksi miokardial, raynaud6s syndrom,
menseterik trombosis, syn#ope. 77: depresi mental, amnesia, halusinasi, diiness, insomia, %ertigo,
psikosis, hypersomnolen#e dan fati8ue. 4ermatologi: alopesia, dermatitis, hiperkeratosis, pruritis, urtikaria,
sindrom ste%ens-johnson, fu(il epiderma ne#rolysis.
9astrointestinal: diare, muntah, mual, konstipasi dan anoreksia.
9enitourinaria: mpoten, proteinuria, oligouria, interstitial nephritis,
peyroie6s disease.
ematologi: agraniulositosis trombositopenia, trombositopenia purpura.
euromuskular: rasa lemah, #arpal tunnel syndrome, paresthesis,
arthropathy. ;ata:
-
7/24/2019 farmako tugas
3/15
pengobatan dengan penghambat E lainnya&, =anita hamil atau yang berpotensi
hamil, =anita menyusui, 9agal ginjal, 7tenosis aorta.
o Dosis :
ipertensi ringan sampai sedang : 4osis awal 12,5 mg, 2 kali sehari.
4osis pemeliharaan 25 mg, 2 kali sehari, yang dapat ditingkatkan selang 2")
minggu, hingga diperoleh respon yang memuaskan. 4osis maksimum 50 mg,
2 kali sehari. 4iuretik tiaida dapat ditambahkan jika belum diperoleh respon
yang memuaskan. 4osis diuretik dapat ditingkatkan selang 1"2 minggu
hingga diperoleh respon optimum atau dosis maksimum di#apai.
ipertensi berat : 4osis awal 12,5 mg, 2 kali sehari.
4osis dapat ditingkatkan bertahap menjadi maksimum 50 mg , ! kali sehari.
aptopril harus digunakan bersama obat anti hipertensi lain dengan dilakukan
penyesuaian dosis. 4osis aptopril jangan melebihi 150 mg sehari.
nak-anak : 4osis awal 0,! mg/kg berat badan
sampai maksimum + mg/kg berat badan perhari dalam 2"! dosis, tergantung
respon.
o Efek samping : roteinuria, peningkatan ureum darah dan kreatinin,
diosinkrasi, rash, terutama pruritus, eutropenia, anemia, trombositopenia,
ipotensi.o Kemasan :
aptopril 12,5 mg tablet
aptopril 25 mg kaptab
aptopril 50 mg tablet
Angiotensin reseptor !o"kero $a!sartan 'ablet dan kapsul )0 mg, *0 mg, 1+0 mg.
o Indikasi : ipertensi, nfark miokard dengan gagal jantung
kiri.
o Kontraindikasi : 7irosis, sumbatan empedu, kehamilan dan menyusui
o Dosis :
ipertensi:
-
7/24/2019 farmako tugas
4/15
4osis awal *0 mg 1 ( sehari, dinaikkan dalam ) minggu menjadi
maksimal !20 mg 1 ( sehari. >ntuk lansia ? @5 tahun, dosis awal )0 mg 1
( sehari.
nfark miokard:
4osis awal 20 mg 2 ( sehari, dinaikkan dalam beberapa minggu menjadi1+0 mg 2 ( sehari.
o Efek samping : Aiasanya menetap dan ringan: Efek 7
$kepeningan& Efek 3 $hipotensi orthostatik yang berhubungan dengan dosis,
yang mungkin terjadi se#ara khusus pada pasien yang kekurangan %olume&
kerusakan ginjal, Efek lainnya yang agak jarang: ruam, angioedema, mengangkat
BC's $li%er fun#tion tests& myalgia
o Kemasan :
40 mg, 80 mg, 160 mg : Dus, 3 strip @ 10 kaplet salut selaput
Antagonis Ka!sium
o Am!odipine 5 mg, 10 mg
o Indikasi : pengobatan hipertensi, angina stabil kronik, angina
%asospastik $angina prinmetal atau %ariant angina&. dapat dikombinasikan
dengan obat antihipertensi dan antiangina lain.
o Kontraindikasi : hipersensitif terhadap amlodipine dan golongan
dihidropiridin lainnya
o Dosis :
4osis awal yang dianjurkan adalah 5 mg satu kali sehari, dengan dosis maksimum
10 mg satu kali sehari. >ntuk melakukan titrasi dosis, diperlukan waktu @-1) hari.ada pasien usia lanjut atau dengan kelainan fungsi hati, dosis yang dianjurkan
pada awal terapi 2,5 mg satu kali sehari. Aila amlodipine diberikan dalam
kombinasi dengan antihipertensi lain, dosis awal yang digunakan adalah 2,5 mg.
4osis yang direkomendasikan untuk angina stabil kronik ataupun angina
%asospastik adalah 5-10 mg, dengan penyesuaian dosis pada pasien usia lanjut dan
kelainan fungsi hati.
mlodipine dapat diberikan dalam pemberian bersama obat-obat golongan
tiaida, E inhibitor, D-bloker, nitrat dan nitrogliserin sublingual.
-
7/24/2019 farmako tugas
5/15
o Efek samping : edema, sakit kepala, fatigue, nyeri, peningkatan atau
penurunan berat badan.
o Kemasan :
mlodipine 5 mg tablet $1 bo( berisi ! strip 10 tablet&
mlodipine 10 mg tablet $1 bo( berisi ! strip 10 tablet&
DI%RETIK
In#iitor karonik an#&drase
o Aseta'o!amid 125 mg, 250 mg
o Indikasi : menurunkan tekanan intraokuler pada penyakit
glaukoma, mengurangi gejala a#ute mountain si#kness, alkalinisasi urin untuk
ekskresi at organik yang bersifat asam lemah.
o Kontraindikasi : serosis hepatis,
-
7/24/2019 farmako tugas
6/15
o Kemasan : tablet 125 mg, 250 mg
(oop Diuretik
o )urosemide tablet )0 mg
o Indikasi : engobatan edema yang menyertai payah jantung
kongestif, dan gangguan ginjal termasuk sindrom nefrotik, engobatan hipertensi,
endukung diuresis yang dipaksakan pada kera#unan.
o Kontraindikasi : Anuria, Hipersensitif terhadap furosemide,
Terapi ersamaan dengan sefaloridin!o Dosis :
4ewasa : 7ehari 1 - 2 kali, 1 - 2 tablet
4osis pemeliharaan, sehari 1 tablet
4osis maksimum, sehari 5 tabletAila hasilnya belum memuaskan, dosis dapat ditingkatkan 20 mg tiap
inter%al waktu 2 jam sampai diperoleh hasil yang memuaskan. nak-anak : 7ehari 1 - ! mg/kg AA
o Efek samping : 7usunan saraf pusat: pusing, %ertigo, parastesis, sakit
kepala, gangguan penglihatan, tinnitus, tuli, spasme otot, kelemahan, gelisah,
-
7/24/2019 farmako tugas
7/15
dan trombositopenia, bila diberikan pada masa kehamilan akhir& pankreatitis,
kolestasis intrahepatik dan reaksi hipersensiti%itas.
o Kemasan : 'ablet 25 mg ( 1000 biji
Hemat ka!ium
o Spirono!akton 'ablet 25 mg, 100 mg
o Indikasi : ipertensi esensial, keadaan edematosa termasuk
gagal jantung kongestif $C&, sirosis hati $dengan atau tanpa
asites/penggumpulan #airan dalan rongga perut& F sindroma nefrotik, diagnosis F
pengobatan aldosteronisme primer, sebagai terapi penunjang pada hipertensi
ganas, pen#egahan hipokalemia pada pasien yang menggunakan 4igitalis ketika
langkah lainnya dianggap tidak #ukup memadai atau tidak tepat
o Kontraindikasi : nsufisiensi ginjal akut, kerusakan ginjal, anuria
$tidak dibentuknya kemih oleh ginjal&, hiperkalemia $kadar
-
7/24/2019 farmako tugas
8/15
o Indikasi : ;eningkatkan diuresis F eksresi at- at toksik
melalui urin. ;enurunkan 'ik, massa di dlm otak, F 'G yg tinggi.
o Kontraindikasi : rinari $9>& :infeksi karena E coli, P. Mirabilis, enterococcus, Shigella, S. Tiphosa, dan
salmonellalain, sertaNeisseria gonorrhoeaenonpenisilinase, ;eningitis $injeksi&
: infeksi karena Neisseria meningitides, E. coli, Streptococcus grup A, dan
isteria monocytogenes, 7eptikemi dan endokarditis $injeksi& : infeksi karena
-
7/24/2019 farmako tugas
9/15
Streptococcus, staphylococcus, enterococcus, E. coli, P. mirabilis, dan Salmonella
sp.
o Kontraindikasi : 7ejarah hipersensiti%itas terhadap penisilin
o Dosis :
Hute parenteral $ im atau i%& digunakan untuk infeksi moderat sampai berat dan bagi
pasien yang tidak bisa minum obat. 4alam pemakaian oral, obat sebaiknya diminum
!0 menit sebelum makan atau 2 jam setelah makan agar absorbsi dapat meningkat.
Endokarditis karena enterococcus : 12 g/hari i% dalam dosis terbagi tiap ) jam
ditambah gentamisin 1 mg/kg im atau i% tiap * jam selama )-+ minggu.
nfeksi saluran nafas dan jaringan lunak : pasien I )0 kg 250-500 mg tiap + jam, J )0
kg 25-50 mg/kg/hari dalam dosis terbagi, inter%al +-* jam.;eningitis bakterial : dewasa/anak 150 -200 mg/kg/hari dalam dosis terbagi tiap !-)
jam7eptikemi : dewasa/anak 150-200 mg/kg/hari, berikan i% selama ! hari, dilanjutkan
im tiap !-) jam
nfeksi 9 dan 9> selain gonorrhoeae : oral ? 20 kg 500 mg tiap + jam J 20 kg
100 mg/kg/hari tiap + jam.
gonorrhoeae : oral !,5 g diberikan bersama 1g probenesid parenteral I )0 kg 500
mg i% atau im tiap + jam, J )0 kg 50 mg/kg/hari i% atau im dalam dosis terbagi
dengan inter%al +-* jam
o Efek samping :
rinari : %aginitis, neurogenik bladder, hematuri, proteinuri, gagal ginjal,
impotensi.
ematologi : pendarahan abnormal lebih sering terjadi pada pasien gagal ginjal.Bokal : nyeri pada tempat injeksi, atropi, ulser kulit, ganngren, sianosis pada
ekstrimitas dan kerusakan neuromuskuler.
Henal : nefritis interstisial $misal oliguri, proteinuri, hematuri, pyuri& jarang
terjadi.
-
7/24/2019 farmako tugas
10/15
Kemasan :
-
7/24/2019 farmako tugas
11/15
tunggal atau dua dosis terbagi. nfeksi saluran pernafasan: nfeksi ringan, dosis laim
1 gram sehari dalam dua dosis terbagi. nfeksi sedang sampai berat, 1 " 2 gram sehari
dalam dua dosis terbagi. >ntuk faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh
7trepto#o##us beta-hemolyti# : 1 g sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis terbagi,
pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.
nak-anak:
nfeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan lunak : 25 " 50 mg/kg AA sehari
dalam dua dosis terbagi. Caringitis, tonsilitis, impetigo : 25 " 50 mg/kg AA dalam
dosis tunggal atau dua dosis terbagi. >ntuk infeksi yang disebabkan 7trepto#o##us
beta-hemolyti#, pengobatan diberikan minimal selama 10 hari.
o Efek samping
Gbat oral dapat menimbulkan terutama gangguan lambung-usus $diare, nausea, dan
sebagainya&, jarang terjadi reaksi alergi $rash, urti#aria&. lergi silang,
efrotoksisitas terutama terdapat pada beberapa senyawa generasi ke 1, khususnya
sefaloridin dan sefalotin $dosis tinggi&. 7enyawa dari generasi berikutnya jauh kurang
toksis bagi ginjal daripada aminoglikosida dan polimiksin, Heaksi hipersensitifitas
dan dermatologi : sho#k, rash, urtikaria, eritema, pruritis, udema, pendarahan,
trombositopenia, anemia hemolitik ematologi : pendarahan, trombositopenia,
anemia hemolitik, 7aluran #erna, terutama penggunaan oral : #olitis $darah dalam
tinja&, nyeri lambung, diare, rasa tidak enak pada lambung, anoreksia, nausea,konstipasi, 4efisiensi %itamin