tugas farmako imun

33
PLENO FARMAKOLOGI (ANTI-HELMINTIK) Kelompok 3

description

imun

Transcript of tugas farmako imun

PLENO FARMAKOLOGI (ANTI-HELMINTIK)

PLENO FARMAKOLOGI(ANTI-HELMINTIK)Kelompok 3PENDAHULUAN

Cont..

ANTI-HELMINTIKUntuk memberantas atau mengurangi cacing di dalam lumen usus atau jaringan tubuh.Efektif terhadap satu macam cacing, shg diperlukan diagnosis yang tepat sebelum diberikan obat tertentu.

OBAT-OBAT UNTUK INFESTASI CACINGJenis infeksiObat pilihan IObat pilihan IIDosis1. Askariasis Pirantel pamoatMebendazol Piperazin sitratalbendazolPirantel : dosis tunggal 10mg/kg BB basaMebendazol : 2x 100mg 2 hariPiperazin : 3,5gr dosis tunggal 2 hari dws75mg/kgBB anakAlbendazol : dosis tunggal 400mg

2. Cacing kremi MebendazolPirantel pamoatalbendazolMebendazol : dosis tunggal 100mgPirantel pamoat : dosis tunggal 10mg/kgBBAlbendazol : dosis tunggal 400mg3. Cacing tambangMebendazolPirantel pamoatAlbendazol Mebendazol : 2x100mg 3 hariPirantel u A. duodenale: dosis tunggal 10mg/kgBBAlbendazol: dosis tunggal 400mg

4. T. trichiuraMebendazol Albendazol Mebendazol: 2x100mg 3-4 hariAlbendazol : dosis tunggal 400mgJenis infeksiObat pilihan IObat pilihan II5. S.stercoralisIvermektin Albendazol Tiabendazol Ivermektin: dosis tunggal 200g/kgBBAlbendazol : 2x 400mg/hari 7-14 hariTiabendazol: 2x25mg/kbBB/hari 2-3 hari berturut2. T. SoliumPrazikuantelNiklosamid Prazikuantel: dosis tunggal 10mg/kgBB beri pencahar 2jam kmdNiklosamid: dws dan anak> 8 th beri 2 dosis @1gr selang 1 jamAnak-anak dosis dewasa

3. T. saginataPrazikuantelNiklosamid

Mebendazol Prazikuantel: seperti T.soliumNiklosamid : seperti T. soliumMebendazol : 2x300mg/hari 3 hari

4. S. japonikum Prazikuantel Prazikuantel : 2x30mg/kgBB selang 4-6 jamJenis infeksiObat pilihan IObat pilihan II Dosis5. S.stercoralisIvermektin Albendazol Tiabendazol Ivermektin: dosis tunggal 200g/kgBBAlbendazol : 2x 400mg/hari 7-14 hariTiabendazol: 2x25mg/kbBB/hari 2-3 hari berturut2. T. SoliumPrazikuantelNiklosamid Prazikuantel: dosis tunggal 10mg/kgBB beri pencahar 2jam kmdNiklosamid: dws dan anak> 8 th beri 2 dosis @1gr selang 1 jamAnak-anak dosis dewasa

3. T. saginataPrazikuantelNiklosamid

Mebendazol Prazikuantel: seperti T.soliumNiklosamid : seperti T. soliumMebendazol : 2x300mg/hari 3 hari

4. S. japonikum Prazikuantel Prazikuantel : 2x30mg/kgBB selang 4-6 jamJenis infeksiObat pilihan IObat pilihan IIDosis9. S.mansoniPrazikuantel Oksamnikuin Prazikuantel: dosis tunggal 40mg/kgBB atau 3x20mg/kgBB selang 4-6 jamOksamnikuin: dws: 15mg/kgBB 1xAnak: 2X20mg/kgBB selang 2-8jam10. S. hematobiumPrazikuantelMetrifonat Prazikuantel: dosis tunggal 40mg/kgBB atau 3x20mg/kgBB selang 4-6 jamMetrifonat: dosis tunggal 7,5-10mg/kgBB per-oral 3x interval 14 hari.11. Filaria DECW. brankofti, B. malayi, Loa-loa: 3x2mg/kgBB bersama makan 10-30 hari12. O. volvulus Ivermektin 150g diminum dgn air saat perut kosong, diulang setiap 3 bulan selama setahun selanjutnya diulang setiap tahun sampai cacing dewasa mati (10 tahun atau lebih)OBAT-OBAT ANTI-HELMINTIKMETRIFONATAntelmintik terutama untuk skistosomiasis hematobiumMerupakan pro-drug yang diubah menjadi diklorvos (suatu penghambat kolinesterase poten)Kadar puncak plasma dicapai dalam waktu 1 jam; t : 1,5-2 jam.ES: vertigo ringan, mual, diare dan kolik; berhubungan erat dengan dosis pemberianTidak boleh diberikan pada wanita hamil

DIETILKARBAMAZINderivat piparazinobat lintas pertama untuk terapi filariasis limfatik dan eosinofilia paru

Mekanisme KerjaBelum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan kerjanya mengganggu metabolisme asam arakidonat parasit

Cont..FarmakokinetikAbsorpsinya cepat di saluran cerna, konsentrasi puncak plasma dicapai dalam waktu 1-2 jam; waktu paruh 2-8 jam bergantung pada pH urin.Lebih dari 50% obat ini diekskresikan dalam bentuk utuh baik di urin maupun ekstraurinari, serta akan menurun bila urin bersifat alkalin.Alkalinisasi urin: kadar obat dalam plasma meningkat dan waktu paruh memanjang.Cont..Indikasi: Filariasis dan LoiasisKontraindikasi:Penderita yang mendapat obat ini harus menghindari daerah onkoserkiasis dan Loiasis endemisDosisnya harus diturunkan pada penderita gangguan ginjal dan urin alkalinInteraksi Obat: tidak diketahui

Cont..Sediaan dan DosisDewasa: Hari 1: 50 mg; hari ke-2: 3x50 mg; hari ke-3: 3x100 mg; hari ke-4 sampai ke-21: 3x2 mg/kgBB/hariAnak-anak: hari 1: 25-50 mg; hari ke-2: 3x25-50 mg; hari ke-3: 3x50-100 mg; hari ke-4 sampain ke-21: 3x2 mg/kgBB/hari

BENZIMIDAZOLDerivatnya:MebendazolAlbendazolTiabendazol

Cont..Mekanisme KerjaMenghambat polimerasi mikrotubulus dengan mengikat tubulina parasitMenghambat fumarat reduktase mitokondria, menurunkan transpor gula dan pelepasan fosforulasi oksidatif parasitResistensi terjadi karena penurunan ikatan terhadap tubulinaMebendazol dan albendazol juga bersifat ovisidalAlbendazol juga efektif terhadap kutaneus larva migranTiabendazol bersifat topikal

Cont..Indikasi: TiabendazolKutaneus larva migranInveksi S. Sterkoralis (saat ini digunakan ivermektin)MebendazolInfeksi nematoda: askariasis, enterobiasis, cacing tambang, trikuriasis, dan kapilaria FilipinensisAlbendazolInfeksi nematoda (askariasis, enterobiasis, cacing tambang, trikuriasis), kista hidatid, neurosistiserkosis, dan ekinokokosis

Cont..Kontraindikasi :Reaksi alergiWanita hamilAnak 80%

KontraindikasiPada wanita hamil jangan diberikan bersamaan barbiturat, benzodiazepin, atau asam valproatAnak