1. Seorang wanita, 65 tahun mengalami serangan asma. Dokter hendak memberikan Teofilin untuk mengatasi gangguan tersebut. Pemberian Teofilin pada penderita tersebut perlu penyesuain dosis / interval pemberian yaitu A. Dosis ditingkatkan karena reseptor kurang sensitifB. Dosis diperkecil karena metabolisme obat menurunC. Interval diperpendek karena kadar body fat menurun D. Interval diperpanjang karena absorbsi obat lambatE. Dosis ditingkatkan tapi interval diperpanjang2. Klirens yang lambat pada bayi disebabkan karena :A. Absorpsi di usus menurunB. Ikatan protein plasma kecilC. Konsentrasi target besarD. Pengosongan lambung lambatE. Klirens ginjal lambat3. Untuk mengurangi efek samping Teofilin pada usia lanjut maka perlu pengaturan pemberian obat yaitu :A. Obat diberikan pagi hari saja supaya tidak lupaB. Diberikan dosis kecil kemudian dinaikan secara bertahap C. Setelah dosis awal besar (loading dose), dosis diturunkan pelan-pelanD. Beberapa obat tidak diminum bersamaan, tapi bergantianE. Obat diminum kalau asmanya kambuh saja4. Pengobatan untuk usia lanjut harus diperhatikan khusus karena :A. Memerlukan dosis yang lebih besar dari dosis dewasaB. Terjadi peningkatan absorpsi pada pemberian per oralC. Terjadi penurunan ekskresi obatD. Mudah terjadi anafilaktikE. Barier otak lebih permiabel5. Setelah kondisi ibu tersebut membaik, dokter memberikan dosis pemeliharaan Penisilin secara per oral. Besarnya dosis yang harus diberikan secara injeksi berbeda dengan dosis yang harus diminum. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan :A. Konsentrasi targetB. BioavailabilitasC. Volume distribusiD. KlirensE. Rentang terapi6. Seorang pria, 57 tahun menderita gangguan fungsi hepar yang berat (sirosis hati). Pemberian obat pada penderita tersebut perlu perhatian khusus karena pada pasien tersebut telah terjadi perubahan profil kinetik obat antara lain :A. waktu paruh (T) obat memendekB. Dosisnya menjadi subterapetikC. Clearance (Cl) obat meningkatD. Extraction Ratio obat meningkatE. Durasi kerja obat memanjang7. Seorang pria, 45 tahun penderita gagal ginjal kronik. Pemberian antibiotika golongan aminoglikosida pada pasien tersebut memerlukan pengaturan regimen dosis, yaitu:A. Dosis diperkecil, interval pemberian diperpendekB. Dosis diperkecil , interval pemberian diperpanjangC. Dosis diperbesar, interval pemberian diperpendekD. Dosis diperbesar, interval pemberian diperpanjangE. tidak perlu pengaturan dosis karena indeks terapi lebar8. Seorang pria, 21 tahun, dibawa ke UGD karena status asmatikus. Dokter memberikan teofilin. Jika dokter menginginkan efek cepat, Berapa dosis awal yang harus diberikan bila diketahui BB 40kg,Vd=0,5L/kgBB, Cl = 3L/jam, t = 6 jam, dan konsentrasi target =10mg/L.A. 5 mgB. 30 mgC. 180 mgD. 200 mgE. 250 mg9. Berapa dosis maintenance teofilin intra vena yang diberikan tiap 6 jam untuk penderita asma bronkhiale jika diketahui BB 40kg,Vd=0,5L/kgBB, Cl = 3L/jam, t = 6 jam, dan konsentrasi target =10mg/L.A. 5 mgB. 30 mgC. 180 mgD. 200 mgE. 250 mg10. Seorang laki-laki 74 tahun mengalami cardiac arritmia hebat. Diputuskan untuk memberi lidokain per infus. Berapa dosis awal yang harus diberikan jika diinginkan konsentrasi lidokain di plasma 3 mg/L. Diketahui parameter kinetik untuk lidokain adalah Vd= 70 L, Cl=600 mL/menit, waktu paruh 2 jam.A. 1,80 mgB. 2,10 mgC. 4,20 mgD. 180 mgE. 210 mg11. Jika terapi dilanjutkan dengan pemberian dosis pemeliharaan (maintenance dose), berapa dosis maintenance lidokain yang diberikan secara infus ? A. 1,80 mg/menitB. 2,10 mg/menitC. 4,20 mg/menitD. 180 mg/menitE. 210 mg/menit

12. Seorang anak, 5 tahun ada gangguan estetika pada giginya. Gigi berwarna kecoklatan dan tampak ada porus-porus. Dari anamnesa diketahui saat hamil trimester III ibunya penderita pernah mendapat Tetrasiklin. Mekanisme Tetrasiklin dalam menyebabkan hal tersebut adalah :A. overdosis tetrasiklinB. metabolisme tetrsiklin belum sempurnaC. ekskresi tetrasiklin belum sempurnaD. tetrasiklin terdistribusi sampai ke gigiE. Tetrasiklin yang diminum kadaluarsa13. Jika pada kasus tersebut di atas dokter mengharap efek yang cepat hingga mencapai konsentrasi 4 mg/L, berapa dosis awal jika diberikan secara bolus iv ?A. 32 mgB. 19,2 mgC. 20,0 mgD. 192 mgE. 200 mg14. Seorang pria, 67 tahun, BB=60 kg, dibawa ke UGD karena acute decompensatio cordis. Dokter hendak memberikan digoksin oral. Berapa dosis muatan/awal yang dibutuhkan jika diketahui konsentrasi target = 1,5 mcg/L, F=0,7, Vd=7,3 L/kg, Cl=3,6 L/jamA. 5,4 mcgB. 26,28 mcgC. 37,54 mcgD. 657 mcgE. 938,6 mcg15. Jika sebelumnya pasien sudah mengkonsumsi digoksin tablet dan setelah diukur saat ini kadarnya dalam tubuh sebesar 0,5 mcg/L, maka berapa dosis muatan / awal digoksin tablet yang dibutuhkan ?A. 3,6 mcgB. 37 mcgC. 438 mcgD. 625,7 mcgE. 938,1 mcg16. Pengaturan regimen dosis dilakukan dengan melihat fungsi ginjal. Fungsi ginjal dapat dlihat dari nilai :A. Klirens UreumB. Klirens Ureum/KeatininC. Kliens KreatininD. Klirens BUN/KreatininE. Klirens BUN17. Berapa mg kadar Teofilin yang bisa diabsorbsi jika diketahui dalam tablet Aminofilin 200mg mengandung Teofilin sebesar 80%, dan diasumsikan Teofilin mengalami absorbsi lengkap (F=1) ?A. 16 mgB. 40 mgC. 120 mgD. 160 mgE. 280 mg18. Seorang anak laki-laki, 2 tahun dibawa ke UGD karena diketahui telah menelan sejumlah tablet Fe milik ibunya yang sedang hamil. Jika Fe yang ditelan telah menimbulkan efek sistemik, antidote manakah yang tepat untuk kasus di atas ?A. N-AsetilsisteinB. DeferoksaminC. FlumazenilD. ProtaminE. Nalokson19. Untuk mengatasi keadaan overdosis Lorazepam, dokter memberikan obat yang bekerja sebagai antagonis kompetitif reseptor benzodiazepin. Obat yang dimaksud adalah :A. KlordiazepoksidB. FlumazenilC. ProstigminD. DisulfiramE. Nalokson20. Manakah berikut ini mekanisme kerja antidotum yang tepat untuk kasus di atas ?A. meningkatkan kecepatan filtrasi di glomerulusB. menginaktivasi metabolit Fe yang toksikC. menghambat metabolisme menjadi metabolit toksikD. membentuk kompleks yang tidak aktif dengan logamE. menghambat interaksi Fe dengan reseptornya 21. Seorang pria, 24 tahun, pengguna Morfin datang ke UGD dalam keadaan kesadaran menurun. Pada pemeriksaan didapatkan depresi nafas, pin point pupil, T =90/60, bradikardi dan hipotermi. Terapi supportif manakah yang perlu diberikan untuk kasus diatas ?A. Menjaga jalan nafasB. Koreksi temperatur yang abnormalC. Memberikan oksigenasi yang adekuatD. A dan C benarE. A. B dan C benar22. Seorang laki-laki, 22 tahun, di bawa ke UGD karena minum obat nyamuk yang mengandung karbamat. Pasien mengeluh sakit kepala, muntah, sesak nafas, dan banyak keringat. Pada pemeriksaan didapatkan wheezing, hiperhidrosis, hipotensi, bradikardi. Manakah berikut ini antidotum yang paling tepat ?A. AdrenalinB. DopaminC. PralidoksimD. AtropinE. Neostigmin23. Pada pemakaian Xanax (alprazolam) secara kronik sering disertai dengan fenomena berupa peningkatan dosis untuk mendapatkan efek yang sama. Fenomena yang terjadi pada pasien tersebut disebut sebagai :B. AddiksiD. PotensiasiC. ToleransiE. DesensitisasiD. Habituasi24. Suatu saat wanita tersebut mengalami depresi berat dan mencoba bunuh diri dengan minum 10 tablet Lorazepam sekaligus. Tanda dan gejala apa saja yang mungkin ditemukan pada pasien tersebut ?A. Depresi nafasB. HipertensiC. GelisahD. InsomniaE. Takikardi25. Parameter farmakokinetik manakah berikut ini yang sangat menentukan seberapa besar dosis awal (loading dose) Penisilin yang harus diberikan ?A. Waktu paruh obatB. Volume distribusiC. Rentang terapiD. Durasi obatE. Klirens26. Parameter farmakokinetik manakah berikut ini yang dipengaruhi oleh perubahan body fat dan kadar albumin pada ibu hamil ?A. Waktu paruh obatB. Volume distribusiC. Rentang terapiD. Durasi obatE. Klirens 27. Seorang wanita, 32 tahun, hamil 4 bulan, dirawat di RS karena infeksi saluran nafas yang cukup berat, dokter memberikan terapi injeksi golongan Penisilin. Saat awal terapi ia mendapat loading dose, dan selanjutnya maintenance dose. Manakah berikut ini yang menjadi tujuan dokter memberikan Penisilin loading dose ?A. Obat cepat dimetabolisme, tidak mengganggu janinB. Obat yang diabsorbsi lewat usus lebih banyakC. Lebih cepat mencapai konsentrasi targetD. Obat cepat terekskresi lewat ginjalE. Bioavaibilitasnya meningkat

27. Parameter farmakokinetik manakah berikut ini yang sangat menentukan seberapa besar dosis pemeliharaan (maintenance dose) Penisilin yang harus diberikan ?A. Onset obatB. Klirens pasienC. Waktu puncak obatD. Rentang terapi obatE. Volume distribusi pasien28. Pemberian antibiotik golongan penicillin pada neonatus usia < 7 hari perlu diberikan dalam interval lebih panjang daripada pada bayi usia 1 bulan karena :A. Peristaltik pada neonatus sangat lambatB. Absorbsi obat peroral lebih lambatC. Ikatan obat dengan protein plasma menurunD. Eliminasi lewat ginjal berlangsung sangat lambatE. Cepat dimetabolisme oleh hepar29. Seorang bayi, usia 1 hari, badannya kuning. Hasil laboratorium menunjukkan kadar bilirubin meningkat. Bayi tersebut didiagnosa sebagai Kern icterus. Diduga pada masa akhir kehamilan ibu memakai Sulfonamid. Kern icterus yang terjadi disebabkan oleh karena :A. Bilirubin menggeser ikatan sulfonamid dengan proteinB. Sulfonamid menggeser ikatan bilirubin dengan proteinC. Hepar tidak mampu menghidrolisa sulfonamidD. Eliminasi sulfonamid berlangsung sangat lambatE. Pada neonatus sulfonamid cepat diabsorbsi 30. Mekanisme terjadinya Grey baby syndrome pada neonatus adalah :A. Bilirubin menggeser ikatan kloramfenikol dengan proteinB. Kloramfenikol menggeser ikatan bilirubin dengan proteinC. Hepar tidak mampu mengkonjugasi Kloramfenikol D. Eliminasi Kloramfenikol berlangsung sangat lambatE. Pada neonatus Kloramfenikol lambat diabsorbsi31. Seorang pria, 43 tahun dirawat di RSU dengan Dx.pneumonia dan diberi antibiotik Tobramycin. Data Tobramycin adalah Cl= 100 mL/min dan Vd =50 L. Berapa dosis maintenance yang akan diberikan iv setiap 8 jam untuk mencapai konsentrasi steady state sebesar 4 mg/L A. 32 mgB. 19,2 mgC. 20,0 mgD. 192 mgE. 200 mg8. Seorang wanita, 32 tahun, mencoba mengakhiri hidupnya dengan menelan tablet Asam Salisilat dengan dosis lethal. Hal tersebut diketahui setelah 6 jam kemudian. Manakah berikut ini prinsip terapi yang benar untuk kasus di atas :A. memberikan antidote spesifikB. meningkatkan metabolismeC. mempercepat eliminasiD. A dan B benarE. B dan C benar32. Salah satu obat yang diberikan dokter pada kasus di atas adalah Sodium bicarbonat. Manakah berikut ini mekanisme kerja Sodium bicarbonat yang diharapkan ?A. Menghambat absorbsi Salisilat di ususB. Meningkatkan kecepatan filtrasi di glomerulusC. Menghambat reabsorbsi di tubulus ginjalD. menginaktivasi metabolit yang toksikE. menghambat interaksi Salisilat dengan reseptornya 33. Seorang wanita, 24 tahun menelan tablet Bodrex (Parasetamol) dalam jumlah besar. Jika kejadian tersebut terjadi 30 menit yang lalu, untuk mencegah absorbsi lebih lanjut, hal apakah yang bisa dilakukan ?A. Pemberian gliserin per oralB. Rangsang muntahC. DialisisD. Pemberian antiemetikE. Pemberian laksansia 34. Manakah berikut ini mekanisme kerja antidotum yang tepat untuk kasus di atas ?A. meningkatkan kecepatan filtrasi di glomerulusB. menginaktivasi metabolit Fe yang toksikC. menghambat metabolisme menjadi metabolit toksikD. membentuk kompleks yang tidak aktif dengan logamE. menghambat interaksi Morfin dengan reseptornya 34. Pada kasus di atas, dokter memberikan terapi spesifik. Antidote yang tepat untuk kasus di atas adalah :A. N-AsetilsisteinB. DeferoksaminC. FlumazenilD. ProtaminE. Nalokson35. Manakah berikut ini mekanisme kerja antidotum yang tepat untuk kasus di atas ?A. meningkatkan kecepatan filtrasi di glomerulusB. menginaktivasi metabolit Parasetamol yang toksikC. menghambat metabolisme Parasetamol menjadi metabolit toksikD. menghambat reabsorbsi di tubulus ginjal E. menghambat interaksi Parasetamol dengan reseptornya