Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

download Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

of 12

Transcript of Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    1/12

    Di susun oleh :

    Indah Shaliha (140210110012)

    Dini Janati (140210110046)

    Anisa Indriyanti (140210100096)

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    2/12

    ABSTRAKSuatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui nilai daya cerna limbah azola

    dalam pakan buatan telah dilakukan selama dua bulan, mulai Mei sampai dengan Juli2002. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan rancangan acaklengkap dengan lima perlakuan pakan buatan yang terdiri dari campuran ransum basaldan berbagai tingkat azolla (R0 = ransum basal = ransum tanpa tepung azola; R1 =85% ransum basal + 15% tepung azola; R2 = 70% ransum basal + 30% tepung azola ;R3 = 55% ransum basal + 45% tepung azola dan R4 = 40% ransum basal + 60%tepung azola)), setiap perlakuan diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkanbahwa penggunaan tepung azola pada tingkat 30%, 45%, dan 60% dalam ransum (R2,R3 dan R4) nyata (P

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    3/12

    Latar Belakang

    Penyediaan pangan merupakan masalah yang terus-menerus diupayakan pemecahannya untukkesejahteraaan manusia, salah satunya melaluipembangunan perikanan, yaitu melalui berbagai

    terobosan untuk mempertinggi hasil perikanan. Salahsatu jenis ikan konsumsi yang berpeluang untukdibudidayakan adalah ikan bawal air tawar(Colossoma macropomum, CUVIER 1818). Pada fase

    benih ikan bawal air tawar diperjualbelikan sebagaiikan hias, namun karena pertumbuhannya cepat,selanjutnya ikan ini beralih fungsi menjadi ikankonsumsi.

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    4/12

    Rumusan masalah1. Bagaimana pengaruhtingkat pemberian azola (Azolla

    pinnata) terhadap daya cerna ikan bawal air tawar?

    2. Bagaimana nilai daya cerna pakan azola (Azollapinnta) pada ikan bawal air tawar?

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    5/12

    Tujuan

    Tujuan Penelitian ini adalah untuk :

    1. Mengetahui pengaruh tingkat pemberianazola (Azolla pinnata) terhadap daya cerna

    ransum ikan bawal air tawar.2. Mengetahui nilai daya cerna pakan azola(Azolla pinnata) pada ikan bawal airtawar.

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    6/12

    Tinjauan PustakaAzola adalah sejenis tumbuhan paku air biasa ditemukan diperairan tenang seperti danau, kolam, sungai, dan pesawahan.Para petani biasanya menganggap azola sebagai gulma ataulimbah pertanian. Azola termasuk ordo Salviniales, famili

    Azollaceae, dan terdiri atas enam spesies, yaitu :A. filiculoides,

    A. caroliana, A. mexicua, a. microphylla, A. pinnata, dan A.nilotica. Spesies yang banyak di Indonesia terutama di pulauJawa adalahA. pinnata, dan biasa tumbuh bersama-sama padi(Lumpkin dan Plucknett, 1982). Menurut Cho, dkk. (1982), azoladapat digunakan sebagai salah satu sumber protein nabatipenyusun ransum ikan, karena mengandung protein yang cukuptinggi. Azola mengandung protein kasar 24-30%, kalsium 0,4-1%, fosfor 2-4,5%, lemak 3-3,3%, serat kasar 9,1-12,7%, pati 6,5%,dan tidak mengandung senyawa beracun.

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    7/12

    Bawal air tawar dapat memanfaatkan pakan nabati75-100% dan menghasilkan pertumbuhan yang

    lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaanpakan nabati 50% (Bittner,1989). Hal ini juga biasadilakukan oleh para petani dalam memberi pakanpada ikan bawal yang terdiri dari campuran pellet

    dan hijauan segar dengan frekuaensi 3-5 kalisehari. Bittner (1989) menyatakan bahwakebutuhan protein pada ikan bawal air tawarberkisar 25-37%. Sedangkan menurut Pras (1993),pada ikan bawal hasil pendederan kedua (ukuran50 g), dapat diberikan pellet dengan kandunganprotein 27%.

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    8/12

    METODE PENELITIAN

    Penelitian ini menggunakan metode eksperimentaldengan Rancangan Acak Lengkap (5x4), yaituberbagai tingkat penggunaan azola dalam pakanbuatan (0%, 15%, 30%, 45% dan 60%.) dengan 5

    macam perlakuan ransum dan masing-masing diulangsebanyak 4 kali. Peubah yang diamati adalah dayacerna limbah azola dalam pakan buatan. Data yangdiperoleh dianalisis dengan Sidik ragam, dan setiap

    perbedaan antar perlakuan diuji denganmenggunakan Uji Jarak Berganda Duncan.

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    9/12

    Tabel Pengamatan

    Tabel 1. Rataan daya cerna bahan kering ransumperlakuan pada ikan bawal air tawar

    ulangan perla

    kuanR0 R1 R2 R3 R4

    1 67,70 67,56 64,84 63,31 58,97

    2 66,84 67,60 64,30 64,41 58,80

    3 69,26 67,52 64,70 63,68 58,63

    4 67,80 67,63 64,42 62,71 58,41

    Jumlah 271,60 270,31 258,31 254,11 234,81

    rataan 67,90 67,58 64,58 63,53 58,70

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    10/12

    Tabel AnavaSumber variasi dk JK KT

    Rata-rata 1 83087,65 83087,65

    Blok 3 20772,94

    Perlakuan 4 -16439,67Kekeliruan 12 -4106,04

    jumlah 20 83314,88

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    11/12

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    Penggunaan tepung azola pada tingkat 15% dalam

    ransum (R1) tidak memberikan pengaruh negatifterhadap daya cerna bahan kering ransum. Hasil tersebut

    didukung oleh data : nilai daya cerna bahan kering

    ransum = 67,90%; daya cerna pakan azola = 67,81%.

    Penggunaan azola 30% atau lebih menurunkan daya

    cerna.

    5.2 Saran

    Penggunaan tepung azola dalam ransum ikan bawal air

    tawar tidak lebih dari 15% ditinjau dari daya cernanya.

  • 7/23/2019 Evaluasi Daya Cerna Pakan Limbah Azola Pada Ikan

    12/12

    Bittner, A. 1989. Budidaya Air. Yayasan Bogor Indonesia. Jakarta.

    265 hal.

    Cho, C.Y., C.B. Cowey, and R. Watanabe. 1985. Finfish Nutrition inAsia : Methodological approaches research Centre. Ottawa. 154

    pp.

    Crampton, E.W. and L.E. Harris. 1969.Applied Animal Nutritions.

    W.H. Freeman and Co., San Fransisco.

    Hoar, W.S., D.J. Randall, and J.R. Brett. 1979. Fish Physiology. Vol.

    VIII. Ed. Bioenergetic and growth. Academic Press. Inc. 786 pp.

    Maynard et al. 1979. Animal Nutrition. Seventh Edition McGraw-

    Hill Book Company, Philippine.

    Pras, H. 1993. Colossoma macropomum si bawal Air Tawar. DalamTechnerNo.05.tahun 1.

    Ranjhan, S.K. 1980. Animal Nutrition in the Tropics. Vikas

    Publishing Hause P&T Ltd., New Delhi