Epidemiologi EpilepsiSekitar 50 juta orang di seluruh dunia mengalami epilepsi, hampir 80% dari orang orang dengan epilepsi tinggal di negara dengan penghasilan rendah dan menengah dan hal tersebut yang membuat epilepsi menjadi salah satu penyakit saraf yang umum secara global (WHO 2015). Prevalensi epilepsi di berbagai negara bervariasi, karena adanya perbedaan politik, ekonomi, dan sosial (Armenakis, 2015). Dilaporkan prevalensi epilepsi bervariasi secara substansial antara negara maju dan berkembang, diperkirakan 4-7 per 1.000 orang di Negara Maju dan 5-74 per 1000 di Negara Berkembang (Ngugi et al. 2010). Berdasarkan penelitian, di perkirakan lebih dari setengah dari 50 juta orang epilepsi di seluruh dunia hidup dan menetap di Asia (Mac et al. 2007). Selain itu, untuk perbandingan berdasarkan jenis kelamin di dapatkan dari penelitian yang di lakukan di Afrika selatan bahwa angka mortalitas akibat epilepsi pada laki laki lebih tinggi daripada perempuan dan di kaitkan dengan usia yang lebih tua ( diatas 50 tahun ) (Wagner et al. 2015). Di Negara Maju, penelitian menunjukkan kejadian epilepsi tinggi pada tahun awal kehidupan dan anak usia dini, stabil setelah masa remaja, dan umumnya rendah ketika dewasa. Kemudian, insiden meningkat pada kelompok dengan usia tertua ( > 75 tahun ). Sedangkan di Negara Berkembang, insiden meningkat pada masa kanak kanak, tetapi tidak terjadi peningkatan pada usia yang lebih tua. (Banerjee et al. 2009)

Daftar PusakaArmenakis, H.& M., 2015. Report Information from ProQuest. , (January).Banerjee, P.N., Filippi, D. & Hauser, W.A., 2009. The descriptive epidemiology of epilepsy - a review. Epilepsy Research, 85(1), pp.3145.Mac, T.L. et al., 2007. Epidemiology, aetiology, and clinical management of epilepsy in Asia: a systematic review. Lancet Neurology, 6(6), pp.533543.Ngugi, A.K. et al., 2010. Estimation of the burden of active and life-time epilepsy: A meta-analytic approach. Epilepsia, 51(5), pp.883890. Available at: http://doi.wiley.com/10.1111/j.1528-1167.2009.02481.x.Wagner, R.G. et al., 2015. Incidence, Remission and Mortality of Convulsive Epilepsy in Rural Northeast South Africa. Plos One, 10(6), p.e0129097. Available at: http://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0129097.WHO, 2015. Epilepsy. Available at: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs999/en/ [Accessed October 3, 2015].