EKLAMPSIA

4
EKLAMPSIA Definisi Kejang tonik klonik pada wanita hamil dengan preeklampsia yang tidak disebabkan oleh penyebab lain Faktor Resiko Usia < 19 tahun atau > 35 tahun Primigravida, primipaternitas Hiperplasentosis (mola hidatidosa, kehamilan multiple, diabetes melitus, hidrops fetalis, bayi besar) Obesitas Riwayat keluarga pernah prekeklampsia / eklampsia Penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil Anamnesis Tekanan darah sebelum hamil normal dan saat hamil tinggi (usia kehamilan > 20 tahun) Nyeri kepala yang menetap Gangguan penglihatan Nyeri epigastrium yang menetap Riwayat preekampsia atau eklampsia Pemeriksaan Fisik Umum Kesadaran : apatis – somnolen – koma Indkes masa tubuh Tanda-tanda vital : TD 160/110 mmHg Pemeriksaan jantung : perkusi batas jantung dan auskultasi bunyi jantung Pemeriksaan edema ekstremitas atas dan bawah Pemeriksaan Obstetrik Leoplod manuver Pemeriksaan denyut jantung janin Pemeriksaan dalam Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah lengkap : trombosit < 100.000 /uL Pemeriksaan protein urin : 3+ (dipstik)

description

Obgyn

Transcript of EKLAMPSIA

Page 1: EKLAMPSIA

EKLAMPSIA

Definisi Kejang tonik klonik pada wanita hamil dengan preeklampsia yang tidak disebabkan oleh penyebab lain

Faktor Resiko Usia < 19 tahun atau > 35 tahun Primigravida, primipaternitas Hiperplasentosis (mola hidatidosa, kehamilan multiple,

diabetes melitus, hidrops fetalis, bayi besar) Obesitas Riwayat keluarga pernah prekeklampsia / eklampsia Penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil

Anamnesis Tekanan darah sebelum hamil normal dan saat hamil tinggi (usia kehamilan > 20 tahun)

Nyeri kepala yang menetap Gangguan penglihatan Nyeri epigastrium yang menetap Riwayat preekampsia atau eklampsia

Pemeriksaan Fisik Umum Kesadaran : apatis – somnolen – koma Indkes masa tubuh Tanda-tanda vital : TD 160/110 mmHg Pemeriksaan jantung : perkusi batas jantung dan auskultasi

bunyi jantung Pemeriksaan edema ekstremitas atas dan bawah

Pemeriksaan Obstetrik Leoplod manuver Pemeriksaan denyut jantung janin Pemeriksaan dalam

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah lengkap : trombosit < 100.000 /uL Pemeriksaan protein urin : 3+ (dipstik) Pemeriksaan fungsi hati : pengingkatan SGOT dan SGPT Pemeriksaan fungsi ginjal Pemeriksaan ultrasonografi Pemeriksaan kardiotoografi

Pentalaksanaan Pasien di tempatka di ruang isolasi Pasang gudel untuk membebaskan jalan napas Pengendalian kejang menggunakan MgSO4 dalam dosis awal

intevena. Dosis dilanjutkan dengan infus MgSO4 Berikan Oksigen 100% (6 Liter) setelah kejang berhenti Pemberian obat antihipertensi intermiten untuk menurunkan

Page 2: EKLAMPSIA

tekanan darah saat dianggap terlalu tinggi atau berbahaya (nifedipin 10 – 20 mg /oral setiap ½ - 1 jam. Max 120 mg/24 jam) (Tidak dindikasikan pemberikan diuretik kecuali terdapat edema paru yang nyata)

Pelahiran janin untuk menyembuhkan Pasien boleh pulang jika TD 140/90 mmHg

Memeriksa urin setiap empat jam dengan produksi urin 100 cc/jam

Pantau frekuensi napas dan refleks tendon (hentikan pemberian MgSO4 jika frekuensi napas dan refleks tendon meningkat

Pantau tanda-tanda vital setiap jam Pantai DJJ setiap jam jika bayi belum lahir setalah pemberian

MgSO4

Komplikasi Ibu~ HELLP Syndrome~ Ruptur hepar~ Edema paru~ Gagal ginjal~ Solusio plaseta~ Koagulopati intravaskular~ Kerusakan sistem vaskuler otak~ Kematian

Janin~ IUGR~ Persalinan prematur~ Perdarahan intrakranial~ Cerebralpalsy~ Pneumotoraks~ IUFD

Page 3: EKLAMPSIA