EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN HIMPUNAN PENYELENGGARA...
Transcript of EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN HIMPUNAN PENYELENGGARA...
EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN HIMPUNAN PENYELENGGARA
UMRAH DAN HAJI (HIMPUH) DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN
ANGGOTA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Disusun Oleh :
Rizka Zahara
1111053100029
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1436 H / 2015 M
EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN HIMPUNAN PENYELENGGARA
UMRAH DAN HAJI (HIMPUH) DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN
ANGGOTA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Disusun Oleh :
Rizka Zahara
1111053100029
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1436 H / 2015 M
EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN HIMPUNAN PENYELENGGARA
UMRAH DAN HAJI (HIMPUH) DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN
ANGGOTA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Disusun Oleh :
Rizka Zahara
1111053100029
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1436 H / 2015 M
EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN HIMPUNAN PENYELENGGARA
UMROH DAN HAJI (HIMPUH) DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN
ANGGOTA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Disusun Oleh :
Rizka Zahara
1111053100029
Pembimbing
Drs. H. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA
NIP. 196606051994031005
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1436 H / 2015 M
ABSTRAK
Rizka Zahara, 1111053100029, Efektivitas Sistem Pelayanan HIMPUHDalam Meningkatkan Kepuasan Anggota. Fakultas Dakwah dan IlmuKomunikasi, Program Studi Manajemen Haji dan Umrah, Di bawahBimbingan Drs. H. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA
Dewasa ini sudah banyak lembaga penyelenggara haji dan umrah yangmengklaim dirinya menjadi lembaga yang mempunyai kualitas pelayanan yangprima. Bahkan ada yang memberikan beberapa bukti agar customer percayaterhadap produk-produk yang ditawarkan oleh biro perjalanan haji dan umroh.Namun kenyatannya banyak dijumpai beberapa jamaah yang merasa kurang puasdengan pelayanan yang telah diberikan oleh biro perjalanan haji dan umrah. Laludisinilah peran Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah yang mempunyai perananuntuk membina para anggotanya supaya menjadi penyelenggara Haji dan Umrahyang amanah.
Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengambil judul ini. Di mana penulismenggunakan objek penelitiannya adalah HIMPUH yang merupakan salah satuAsosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalahnya adalahbagaimana sistem pelayanan yang ada di HIMPUH dalam memberikan pelayananterhadap anggotanya. Agar penelitian ini menjadi terarah dan valid.
Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan deskriptif,yaitu menggambarkan keadaan secara apa adanya. Dari beberapa hasil penelitianpenulis temukan bahwa HIMPUH sudah memberikan pelayanan yang baik.Terbukti dengan sistem pelayanan dan pilihan anggota terhadap HIMPUH sertakenyamanan yang dialami oleh para anggotanya. Mulai dari bertambahnyaanggota baru setiap tahunnya. Ini semua tentunya di dukung oleh para karyawanyang berkualitas dan alat teknologi yang memadai sehingga dapat mengetahuikedaan Negara yang akan di tuju yaitu Arab Saudi.
Kata kunci : Efektivitas, Pelayanan, Kepuasan
KATA PENGANTAR
Bismillahhirohmanirrohiim
Terukir rasa syukur kupersembahkan kepada sang khaliq yakni Allah
SWT, karena telah melimpahkan rezeki dan nikmat yang berlimpah ruah kepada
penulis, semoga pada saat ini penulis masih dapat merasakan setetes ilmu yang
Kau titipkan, dan penulis berharap dapat mengamalkan sampai malaikat
menyulam kebaikanku diakhir hisab nanti. Shalawat teriring salam semoga selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW, beserta para keluarga, sahabat, dan orang-
orang yang mengikutinya hingga akhir zaman. Karena beliaulah yang menjadi
suri tauladan bagi kami agar kami menjadi insan kamil yang beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT. Selanjutnya penulis ingin mengucapkan rasa terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang membantu kelancaran
penulisan skripsi ini, baik berupa dorongan moril maupun materil, karena penulis
yakin tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sulit rasanya bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesarnya-besarnya kepada :
1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi,
Suparto, M.Ed, Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj.
Roudhonah, MA selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, Dr.
Suhaimi, M.Si selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah
(MD) dan Drs. Sugiharto MA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen
Dakwah (MD) yang selalu memberikan dukungan dan mengijinkan
penulis menggunakan judul ini dan banyak memberikan nasihat dan saran
kepada penulis.
3. Drs. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA selaku dosen pembimbing dalam
penyusunan skripsi ini, yang telah memberikan banyak masukan dan
arahan kepada penulis dan telah ikhlas meluangkan waktunya untuk
membimbing serta memberikan arahan kepada penulis dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Muammar Aditya, SE. M.Ak selaku dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan banyak masukan selama menjadi mahasiswi UIN dan
telah meluangkan waktunya untuk mengatur jadwal mata kuliah MHU
2011.
5. H. Mulkanasir, BA, S.Pd., MM selaku penguji I dan Drs. H. M. Sungaidi,
MA selaku penguji II yang telah memberikan banyak masukan dan saran –
saran kepada penulis.
6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang selama ini
telah memberikan ilmu pengetahuan, semoga ilmu yang telah diberikan
bermanfaat bagi penulis.
7. Seluruh staff Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi, yang telah melayani peminjaman buku-buku literatur sebagai
referensi dalam penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh staff sekretariatan HIMPUH, Pak Munif, Pak Kris, Mas Hasbi,
Mas Ihsan yang senantiasa membantu penulis dalam mendapatkan data –
data yang penulis butuhkan.
9. Abba dan Umi tercinta yang senantiasa ikhlas dan sabar mendampingi
penulis mulai dari pendidikan taman kanak-kanak sampai ke jenjang
perguruan tinggi dan selalu memberikan do’a restunya sehingga penulis
menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri Jakarta.
10. Kakak dan Adik-ku, keponakan dan saudara-saudara-ku yang telah
memberikan semangat, do’a, nasehat dan keceriaan selama penulis
menyelesaikan skripsi ini.
11. Handi Raitiardi selaku orang yang penulis sayangi, yang telah mendukung
penulis dalam penulisan ini serta selalu meluangkan waktunya untuk
menemani penulis dalam malakukan penelitian dan bimbingan sampai
akhirnya skripsi ini telah selesai.
12. Sutriah, Devi Handayani selaku orang yang penulis sayangi yang selalu
memberikan dukungan selama penulisan ini.
13. Seluruh teman – teman besties, Makiah. A.Md, Nur Adlina. S.Si, Nurbaiti
Gusniar, Siti Rahmah, dan Raudhatul Jannah yang selama penulisan
banyak memberikan saran – saran kepada penulis.
14. Seluruh teman-teman MHU 2011 yang penulis sayangi, seperti, Putri
Deby Iswara, S.Kom.I, Pipit Deviyanti, S.Kom.I, Aprilia Dwi Permatasari,
S.Kom.I, Difla Karisha, Annisa Nuraddina, Kickie Mayantie dan
semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Yang telah berjuang
bersama selama masa kuliah dan menghabiskan waktu bersama di kala
senang maupun sedih.
15. Seluruh kawan – kawan KKN ANGSA, seperti Aprilia Dwi Permatasari,
S.Kom.I, Rahmawati, S.Kom.I, Asmah Wulandari, SE, Monawaroh, SE,
Dewinta Karmila, SEsy, Nisa Arifiani, SEsy, Handi, Putra, Fauzi,
Iskandar, Lutfi, Reno, Mujib dan Anam.
16. Seluruh team PT. Wahana Haji dan Umrah, untuk Bapak H. Muharom,
selaku pimpinan yang telah mengizinkan untuk bimbingan diselang waktu
kerja dan untuk A Faza, Bapak Rahmadji, serta teman-teman seperjuangan
penulis yaitu Nurunajah Khoimairah, S.Kom.I, Dede Zahra Nufus, Sa’ban
Rizkiyadi dan Ayatullah Qori, S.Kom.I
Akhir kata penulis berharap semoga segala usaha, bantuan, pengorbanan,
do’a dan harapan kita semua mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah
SWT. Dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan bagi segenap keluarga besar jurusan Manajemen Dakwah pada
khususnya
Jakarta, 17 September 2015
Rizka Zahara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………..……………. 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………...… 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………….…… 8
D. Metodologi Penelitian……………………..………...….. 9
E. Tinjauan Pustaka ……………………………………….. 12
F. Pedoman Penulisan …………………………………….. 13
G. Sistematika Penulisan………………………………….... 13
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG EFEKTIVITAS SISTEM
PELAYANAN DAN KEPUASAN ANGGOTA
A. Efektivitas Sistem Pelayanan
1. Pengertian Efektivitas……………………………… 15
2. Pengertian Sistem………………………………….. 16
3. Unsur – Unsur Sistem……………………………… 17
4. Tujuan Sistem……………………………………… 18
5. Pengertian Pelayanan………………………………. 19
6. Kualitas Pelayanan…………………………………. 21
7. Dimensi Mutu Pelayanan…………………………... 22
8. Standar Khusus Pelayanan…………………………. 23
B. Kepuasan Anggota
1. Pengertian Kepuasan Anggota…………………….. 25
2. Mengukur Kepuasan Anggota……………………... 26
BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG HIMPUH
A. Sejarah dan Perkembangan HIMPUH………………….. 28
B. Visi dan Misi HIMPUH………………………………… 32
C. Fungsi dan Tujuan HIMPUH…………………………… 32
D. Struktur Organisasi HIMPUH………………………….. 34
E. Dewan Pimpinan Organisasi dan Uraian Tanggung jawab
Kepengurusan HIMPUH…..……………………….…… 34
F. Kegiatan-Kegiatan HIMPUH…………………………… 35
G. Ruang Lingkup Penelitian………………………………. 44
H. Letak Geografis HIMPUH...……………………………. 44
BAB IV EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN HIMPUH
A. Sistem Pelayanan HIMPUH Terhadap Anggotanya…… 45
B. Pilihan Anggota Terhadap Pelayanan HIMPUH…...….. 49
C. Efektivitas Sistem Pelayanan HIMPUH Terhadap
Anggotanya………………………………..…………..... 55
D. Analisa Terhadap Pilihan Anggota Guna Mencapai
Efektivitas Pelayanan HIMPUH………………….…….. 57
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………….... 58
B. Saran…………………………………………………….. 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia di kenal pengirim jamaah haji yang masuk dalam
kategori “terbanyak” di bandingkan dengan Negara lainnya. Untuk tahun
ini saja Indonesia mencapai urutan pertama dengan jumlah jamaah
220.000 orang1. Hal tersebut terbukti dari kuota haji yang diberikan
Pemerintah Arab Saudi terhadap Indonesia yang tidak dapat memenuhi
harapan calon jamaah haji. Sehingga, daftar tunggu yang panjang untuk
setiap kali pemberangkatan calon jamaah haji untuk setiap tahunnnya.
Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia telah diatur dalam
undang-undang. Dengan tujuan agar penyelenggaraan ibadah haji dapat
dilakukan dengan baik, tertib, dan memberikan kepuasan terhadap para
jamaah haji. Pada UU No 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Ibadah haji disebutkan yang dimaksud dengan Ibadah Haji adalah rukun
Islam kelima yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi setiap
orang Islam yang mampu menunaikannya (Bab I, Pasal 1:1). Namun
demikian, animo masyarakat (umat Islam Indonesia) untuk menunaikan
ibadah haji dapat dikatakan sangatlah tinggi. Terbukti dengan jumlah
1 http://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=85711 di akses pada tanggal 02 Oktober2015
2
calon jamaah haji yang rela menunggu 4-8 tahun (pada daftar tunggu calon
haji).
Pelaksanaan penyelenggara Ibadah haji tidak hanya oleh
Pemerintah Kementerian Agama RI saja. Tetapi melibatkan unsur
masyarakat. Yaitu dengan munculnya biro-biro perjalanan Haji dan Umrah
yang memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji Indonesia. Pada
Bab I, Pasal 1: 14, dijelaskan bahwa diberikan kepada masyarakat untuk
ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Ibadah Haji yaitu yang disebut
dengan istilah “Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)”. Yang
dimaksud adalah penyelenggaraan Ibadah Haji yang pengelolaan,
pembiayaan, dan pelayanannya bersifat khusus. Pihak peneyelenggara
Haji Khusus adalah yang menyelenggarakan ibadah haji yang pengelolaan,
pembiayaan, dan pelayanannya bersifat khusus (Pasal 1:15).
Data dari Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH)
terdapat paling tidak 304 anggota yang terhimpun masuk dalam orgasasi
tersebut.2 Jumlah ini cukup seginifikan dengan animo masyarakat terhadap
Ibadah Haji di Indonesia. Dengan demikian, melalui biro yang tergabung
dalam HIMPUH tersebut, bagi mereka yang ber-uang (memiliki uang
dalam jumlah berlebih) dapat mendaftarkan diri melalui biro tersebut
untuk mengurangi waktu tunggu bagi pelaksanaan Ibadah Hajinya.
2Website HIMPUH, http://www.umrahhajiplus.com/member.php?page=10 diakses padatanggal 11 September 2015
3
Namun demikian bukan berarti jumlah jamaah haji Indonesia dapat
dilayani semuanya oleh biro-biro perjalanan tersebut. Karena tentunya,
jumlah kuota yang diberikan kepada biro perjalanan yang ikut terlibat
dalam pelayanan Ibadah haji juga terbatas. Dengan kata lain, porsi bagi
jamaah haji Indonesia “reguler” yang lebih banyak jumlahnya. Hal
tersebut tentunya memilki resening yang cukup dapat diterima. Yaitu
antara lain, bahwa bila dilihat dari kemampuan calon jamaah haji (Calhaj)
Indonesia di bidang ekonomi, mayoritas adalah yang mampu membayar
BPIH untuk Ibadah Haji reguler.
Melalui pertimbangan tersebut, kuota yang diberikan kepada biro-
biro perjalanan haji khusus dapat dibilang terbatas. Karena, memang
ditujukan bagi para calhaj dari kelas ekonomi menengah atas. Namun
demikian, animo masyarakat dari kelompok ekonomi menengah atas
menunjukkan kecenderungan “meningkat” untuk memilih pelayanan yang
dinerikan oleh biro-biro perjalanan haji khusus yang ada.3
Pelayanan merupakan faktor yang amat penting khususnya bagi
perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Dimana hal ini fisik produk
biasanya ditunjang dengan berbagai macam inisial produk. Adapun inti
produk yang dimaksud biasanya merupakan jasa tertentu.oleh karena itu
pentingnya mengetahui secara teoritis tentang batasan, pengertian dan
faktor-faktor yang mempengaruhi daripada pelayanan itu sendiri.
3 http://blajakarta.kemenag.go.id/executive-summary/112-penyelenggaraan-haji-khusus-di-masyarakat.html. Diakses pada tanggal 11 September 2015
4
Sedangkan definisi pelayanan menurut Gronroos adalah suatu
aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang
terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan
atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang
dimaksud untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan4
Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional karena
jumlah jamaah haji yang sangat besar melibatkan berbagai instansi dan
lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri dan berkaitan dengan
berbagai aspek antara lain bimbingan, transportasi, kesehatan, akomodasi
dan keamanan serta prosesnya terbilang unik karena tidak hanya dilakukan
di tanah air, namun juga di tanah suci serta melibatkan berbagai
instansi/lembaga di kedua negara. Itulah mengapa pelaksanaan ibadah haji
perlu koordinasi yang baik di bawah tanggung jawab Kementerian
Agama.5
Kompleksitas permasalahan dalam penyelenggaraan haji dari tahun
ke tahun, menuntut lahirnya sistem manajemen yang mampu mengakses
segenap fungsi-fungsi manajerial seperti, perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, serta adanya pengawasan guna mencapai
penyelenggaraan haji yang aman, lancar, aman, tertib, teratur dan
ekonomis. Secara singkat dapat dikatakan manajemen haji diperlukan
untuk terciptanya penyelenggaraan haji yang efektif, efisien dan rasional.
4 Ratminto dan Atik Winarsih, Manajemen Pelayanan (Yogyakarta: Pustaka Belajar,2005), h. 2
5Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah “Haji dari Masa ke Masa”. 2012,h.179.
5
Secara garis besar, manajemen haji itu dihadapkan pada enam tugas pokok
yakni:6
1. Membangun hubungan kenegaraan, dalam ranah diplomatik dengan
negara tujuan haji, yakni Saudi Arabia.
2. Menyusun rencana dan program agar berada dalam bingkai tujuan dan
misi pelaksanaan haji secara keseluruhan.
3. Bertanggungjawab atas keseluruhan aspek penyelenggaraan haji
4. Menyelenggarakan operasional haji dengan aman
5. Mengakomodasi perbedaan keagamaan yang dianut masyarakat dan
besarnya jumlah jemaah haji dengan porsi yang terbatas
6. Pelestarian nilai-nilai dalam ikatannya dengan hubungan sosial
kemasyarakatan
Di sisi lain adanya upaya untuk meningkatkan kualitas
penyelenggaraan ibadah haji merupakan tuntutan reformasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan tata kelola pemerintahan
yang baik. Sehubungan dengan hal tersebut, penyelenggaraan ibadah haji
perlu dikelola secara profesionnal dan akuntabel dengan mengedepankan
kepentingan jamaah haji dengan prinsip nirlaba.Untuk itu, perlu adanya
tujuan terhadap pelayanan yang diberikan HIMPUH terhadap anggotanya
agar jamaah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan tidak
meresa kecewa atas biaya yang tidak sedikit yang sudah mereka
keluarkan.
6Jakabillal.blogspot.com/Makalah Manajemen Haji dan Umrah/12/2010. Diakses padatanggal 29 Agustus 2015
6
Efektivitas menekankan pada hasil yang dicapai, jadi sebuah
kegiatan dikatakan efektif apabila tujuan kegiatan dapat dicapai dan
menjadi memuaskan sebagai pendorong mencapai tujuan.
Menurut Fx Suwarto, efektif yang dimaksudkan adalah “ada
efeknya (pengaruh, akibatnya, kesannya), dan penggunaan sebuah metode
atau cara dalam melaksanakan aktifitas sehingga berhasil, guna mencapai
hasil yang optimal”7
HIMPUH merupakan suatu instansi dibawah naungan pemerintah
yang berusaha keras untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap
anggotanya yang merupakan para penyelenggara Haji dan Umrah. Dari
sejarah yang sedikit penulis ketahui, Asosiasi Penyelenggara Umroh dan
Haji berawal dari 3 travel penyelenggara yang terdiri dari AMPUH,
AMPPUH dan SEPUH yang digabungkan menjadi satu asosiasi dengan
nama AMPHURI. Lalu sekitar tahun 2007 AMPHURI pecah menjadi dua.
Pada tanggal 29 Oktober 2009, AMPHURI yang berada dibawah naungan
Bapak Baluki Ahmad merubah nama menjadi HIMPUH hingga saat ini.
Sedangkan AMPHURI yang sekarang berada dibawah naungan Bapak
Joko pecah lagi menjadi dua yaitu ASPHURINDO dan KESTHURI. Maka
dari itu saat ini jumlah Asosisasi Penyelenggara Umroh dan Haji yang
berada di Indonesia ada 4, yaitu HIMPUH, AMPHURI, KESTHURI dan
ASHPURINDO.
7 Fx. Suwarto, Perilaku Organisasi, (Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta.1999), cet. Ke-1, h 1
7
Alasan penulis tertarik melakuan penelitian ini dikarenakan penulis
ingin mengetahui betul tentang tingkat kepuasan anggota terhadap
pelayanan yang diberikan HIMPUH sehingga mempunyai anggota
terbanyak diantara asosiasi yang lainnya. Untuk itu penulis akan mengkaji
tentang: “Efektivitas Sistem Pelayanan HIMPUH Dalam
Meningkatkan Kepuasan Anggota”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Agar dalam pembahasan skripsi ini lebih terarah, maka penulis
membatasi masalah yang akan dibahas pada sistem himpuh dalam
memberikan pelayanan terhadap anggotanya
2. Rumusan Masalah
Sedangkan masalah pokok yang akan dibahas dalam skripsi ini
adalah mengenai:
a. Bagaimana Sistem Pelayanan HIMPUH Terhadap Para
Anggotanya?
b. Bagaimana Pilihan Anggota Terhadap Pelayanan yang diberikan
HIMPUH?
c. Bagaimana Efektivitas Sistem Pelayanan HIMPUH Terhadap Para
Anggotanya?
8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran yang
jelas mengenai Efektivitas Sistem Pelayanan yang dilakukan
HIMPUH. Maka tujuan penelitian ini adalah:
a. Mengetahui Efektivitas Sistem Pelayanan yang dilakukan
HIMPUH terhadap anggotanya
b. Mengetahui Pilihan Terhadap Kepuasan Anggota terhadap
pelayanan yang diberikan HIMPUH
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Secara akademis penelitian ini bermanfaat sebagai acuan referensi
dan pijakan untuk penelitian selanjutnya khususnya pada Jurusan
Manajemen Dakwah dan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
b. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini berguna untuk mengkaji dan
menerapkan teori-teori yang relevan serta untuk menemukan teori
baru sebagai alat pemecahan masalah selanjutnya.
c. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran dalam meningkatkan kualitas tentang
pelayanan yang ada dalam Penyelenggara Haji dan Umroh
9
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini maka penulis akan menggunakan metode
penelitian kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari sumber-sumber yang
diperoleh.
a. Jenis Penelitian
Dilihat dari jenis penelitian, maka penelitian ini adalah
deskriptif, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara gabungan analisis, data
bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
makna daripada generalisasi. Metode penelitian kualitatif
dinamakan sebagai metode baru karena popularitasnya belum
lama, dinamakan metode postpositivisme karena berlandaskan
pada filsafat postpositivisme. Filsafat postpositivisme memandang
realitas social sebagai sesuatu yang utuh, kompleks, dinamis,
penuh makna, dan hubungan gejala bersifat interaktif.8
Selain itu, adapun jenis penelitian yang diperlukan untuk
menyelesaikan penelitian ini adalah:
1) Studi pustaka (library research)
Dengan metode ini penulis berusaha mempelajari, membaca
dan mencari buku-buku yang ada kaitannya dengan penulis
8 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D (Bandung:Penerbit Alfabeta, 2009, h. 135
10
skripsi ini. Dari penelitian ini diharapkan dapat memperoleh
kerangka teori yang relevan dengan pokok bahasan atau
ruanglingkup analisis.9
2) Riset Lapangan (field research)
Dilihat dari sifat penelitian yang langsung di lapangan (Field
Research) maka metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif analitif yaitu penelitian yang
ditunjukan kepada pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan atau melukiskan objek penelitian yang ada
pada masa sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau
sebagaimana adanya pada objek.
b. Pendekatan Penelitian
Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kualitatif,
karena penulis bermaksud untuk meneliti sesuatu secara
mendalam.10 Dalam hal ini yang akan diteliti adalah efektivitas
sistem pelayanan yang dilakukan oleh HIMPUH dalam
meningkatkan kepuasan anggota
Penulis memilih pendekatan kualitatif dalam melakukan
penelitian karena penulis berharap dengan menggunakan
pendekatan kualitatif ini, didapatkan hasil penelitian yang
menjanjikan data yang akurat, dan digunakan secara jelas dari
kondisi sebenarnya.
9 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D, h.13610 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D, h.135
11
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian yang dilakukan adalah di Kantor Pusat HIMPUH
yang berada di jln. Asem Baris No.125 Jakarta Selatan. Adapun waktu
yang digunakan adalah pada Tanggal 10 Mei sampai dengan Tanggal
20 September 2015.
3. Teknik Pengumpulan Data
Untuk kepentingan penelitian ini, teknik pengumpulan data
dilakukan dengan, sebagai berikut:
a. Observasi
Nasution (1988) menyatakan bahwa, observasi adalah dasar
semua ilmu pengetahuan. Observasi digunakan guna
mengumpulkan data-data atau fakta-fakta yang akan diperoleh.11
b. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data
apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam.12
c. Dokumentsi
Dokumentasi dipakai guna melengkapi data-data yang
diperlukan, juga untuk mengetahui segala sesuatu yang berkaitan
11 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D (Bandung:Penerbit Alfabeta, 2013) h. 226
12 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D h. 231
12
dengan permasalahan yang diteliti antara lain mencari data berupa
buku, catatan, transkip, bulletin, makalah dan sebagainya.
4. Analisis Data
Kelanjutan dari mengolah data, penulis melakukan analisis dengan
metode deskriptif kualitatif, yaitu penulis menganalisis data
berdasarkan informasi-informasi yang diperoleh dari hasil wawancara,
observasi dan studi dokumentasi. Dengan cara memaparkan semua
data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diklasifikasi secara
sistematis dan diambil kesimpulan dari data tersebut13
E. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian ini, penulistidak menemukan tinjauan pustaka yang
serupa dengan bahasan yang penulis teliti. Penulis hanya menemukan dua
pembahasan yang sedikit sama dengan pembahasan yang penulis bahas,
yaitu:
1. Skripsi yang berjudul “Strategi Pelayanan PT. Bank Perkreditan
Rakyat Syariah (BPRS) Al-Salaam Cinere-Depok Dalam
Meningkatkan Kepuasan Nasabah”, yang ditulis oleh Lilis Muchlisoh
107053002261 Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang membahas
tentang strategi pelayanan yang dilakukan BPRS dalam meningkatkan
kepuasan nasabah. Dalam penulisan ini, penulis mengambil pacuan
13 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D, h. 231
13
terhadap konsep pelayanan dan konsep kepuasan pelanggan terhadap
BPRS tersebut.14
2. Skripsi yang berjudul “Efektivitas Penyaluran Dana Beasiswa Etos di
Dompet Dhuafa Republika”, yang ditulis oleh Muhammad Bukhori
107053003101 Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang membahas
tentang efektivitas penyaluran dana beasiswa etos di dompet dhuafa.
Dalam penulisan ini, penulis mengambil acuan terhadap konsep
efektivitas saja, karna yang penulis akan bahas lebih mengarah
terhadap efektivitas pelayanan15
Sementara judul penulis adalah Efektivitas Pelayanan HIMPUH
Dalam Meningkatkan Kepuasan Anggota, sangatlah jelas perbedaannya.
Penulis hanya mengambil pacuan terhadap beberapa konsep efektivitas,
pelayanan dan kepuasan.
F. Pedoman Penulisan
Penulisan skripsi ini mengacu pada Buku Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi) yang diterbitkan oleh CeQDA
(Center for Quality Development and Assurance) Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
G. Sistematika Penulisan
14 Lilis Muchlisoh 107053002261 Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah danIlmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di akses pada tanggal 03 Juni 2015
15Muhammad Bukhori 107053003101 Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwahdan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diakses pada tanggal 03 Juni 2015
14
Sistematika penulisan proposal skripsi ini terdiri dari 5 bab yang
disusun secara sistematis. Secara garis besar, isi dari setiap bab adalah
sebagai berikut.
BAB I Pendahuluan yaitu berisikan pendahuluan garis besar
tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah,
tinjauan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka,
pedoman penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teoritis didalam bab ini penulis akan membahas
mengenai teori-teori yang akan digunakan sebagai dasar penelitian dan
dasar untuk mengelola data serta asumsi.
BAB III Gambaran Tempat Penelitian (Objek Penelitian) yaitu
sebuahgambaran umum tentang HIMPUH yang merupakan tempat dimana
penulis melakukan penelitian. Dalam bab ini penulis akan menjelaskan
tentang sejarah dan perkembangan, struktur perusahaan serta visi dan
misinya.
BAB IV Hasil Penelitian dan Analisis didalam bab ini penulis akan
membahas mengenai hasil penelitian yang penulis dapatkan, yang terdiri
dari penyajian data penelitian melalui wawancara dengan sekretaris jendral
dari HIMPUH, kemudian penjelasan mengenai pengolahan data yang
terkumpul dan pembahasan hasil penelitian.
BAB V Penutup merupakan bab akhir yang berisi kesimpulan yang
diambil dari inti penelitian dan hasil penelitian serta saran untuk tindak
lanjut yang lebih baik dalam usaha menyempurnakan penyusunan skripsi.
15
BAB II
TINJAUAN TEORITIS TENTANG EFEKTIVITAS SISTEM
PELAYANAN DAN KEPUASAN ANGGOTA
A. Pengertian Efektifitas Sistem Pelayanan
1. Pengertian Efektifitas
Secara etimologi kata efektifitas diambil dari kata efek yang
artinya akibat atau pengaruh, dan dari kata efektif yang artinya ada
pengaruh atau akibat dari sesuatu, membawa hasil, dan efektivitas itu
sendiri berarti keadaan berpengaruh, keberhasilan tentang usaha atau
tindakan.1 Efektivitas juga menunjukan taraf tercapainya suatu tujuan,
suatu usaha dapat dikatakan efektif jika itu mencapai tujuannya.2
Peter. F. Drucker merupakan salah satu tokoh yang memberikan
perhatian besar terhadap efektifitas. Menurutnya efektifitas itu dapat dan
harus dipelajari secara sistematis, sebab ia bukan bentuk sebuah keahlian
yang lahir secara ilmiah. Efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui
rangkaian kerja, latihan yang intens, terarah, dan sistematis, bekerja
dengan cepat sehingga dapat menghasilkan kreatifitas.3
Dari pengertian-pengertian efektivitas tersebut penulis
menyimpulkan bahwa efektifitas ialah sebuah keberhasilan dalam suatu
1 Tim Penyusun Kamus Besar Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (P3B) DepartemenPendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), cetke vii, edisi ke-2, h. 284
2 Hasan Sadily, Ensiklopedia Indonesia Jilid II, CES-HAM, (Jakarta: Ichtiar Banu- VanHoeve, 1980), h.134
3 Peter. F. Drucker, Bagaimana Menjadi Eksekutif yang Efektif, (Jakarta: Pedoman IlmuJaya, 1986), h.5
16
proses upaya dengan penggunaan suatu metode atau cara dalam
pelaksanaannya sehingga berhasil guna mencapai sebuah tujuan yang
diharapkan.
Upaya mengevaluasi jalannya suatu organisasi, dapat dilakukan
melalui konsep efektivitas. Konsep ini adalah salah satu faktor untuk
menentukan apakah perlu dilakukan perubahan secara signifikan terhadap
bentuk dan manajemen organisasi atau tidak. Dalam hal ini efektivitas
merupakan pencapaian tujuan organisasi melalui pemanfaatan sumber
daya yang dimiliki secara efisien, ditinjau dari sisi masukan (input),
proses, maupun keluaran (output). Dalam hal ini yang dimaksud sumber
daya meliputi ketersediaan personil, sarana dan prasarana serta metode dan
model yang digunakan. Suatu kegiatan dikatakan efisien apabila
dikerjakan dengan benar dan sesuai dengan prosedur sedangkan dikatakan
efektif bila kegiatan tersebut dilaksanakan dengan benar dan memberikan
hasil yang bermanfaat.4
2. Pengertian Sistem
Istilah sistem paling sering digunakan untuk menunjuk pengertian
metode atau cara suatu himpunan unsur atau komponen yang saling
berhubungan satu sama lain menjadi satu kesatuan yang utuh. Secara
sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
4 http://www.pengertianpakar.com/2014/12/pengertian-efisiensi-efektivitas-dan.html#_.Diakses pada tanggal 11 September 2015
17
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.5
Menurut Onong Uchjana, sistem adalah totalitas himpunan bagian-
bagian yang satu sama lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi
mencapai suatu tujuan tertentu di dalam suatu lingkaran.6
Dilihat dari segi kebahasaan (Etimologi) kata sistem berasal dari
istilah Yunani yaitu “sistema” yang mengandung arti keseluruhan (a
whole) yang tersusun dari sekian banyak bagian berarti pula hubungan
yang berlangsung diantara satuan-satuan atau komponen-komponen secara
teratur.7
Berdasarkan uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan sistem adalah suatu kumpulan dari unsur, atau variabel
yang terorganisir, saling berintegrasi dan terpadu yang memberikan
pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pencapaian tujuan.
3. Unsur – Unsur Sistem
Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah
masukan (input), pengelolaan (processing), dan keluaran (output). Di
samping itu satu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan
sekitarnya. Maka umpan balik (feedback) dapat berasal dari output tetapi
dapat juga berasal dari lingkungan sekitarnya.8
5 Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen (Yogyakarta: ANDI, 2005), h.26 Onong Uchjana dan Efendi, Human Relation and Publication (Bandung: Bandar Maju,
1993), cet. Ke-8, h.27 Tatang, M. Amin, Pokok-Pokok Teori Sistem (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2001), cet ke-7, h.158 Tatang, M. Amin, Pokok-Pokok Teori Sistem, h.16
18
a. Input (masukan) adalah proses dimana segala macam data atau bahan
yang dibutuhkan dikemukakan, kemudian data-data yang terkumpul
mengalami sebuah proses untuk dapat menghasilkan output (keluaran)
sistem yang dimaksud.
b. Procces (proses) adalah dimana segala macam kegiatan dikelola atau
dijalankan sesuai dengan tujuan tertentu. Salah satu contohnya adalah
proses pelatihan, agar suatu proses dapat berjalan dengan baik, maka
perlu adanya sistem media baik tulisan, ataupun metode yang
digunakan dalam proses sebuah pelatihan serta materi pelatihan yang
digunakan untuk proses sebuah pelatihan agar sesuai dengan tujuan.
c. Output (keluaran) adalah hasil dari input dan proses yang telah
dilakukan apakah sesuai dengan tujuan atau tujuan dari terbentuknya
sebuah sistem. Dari keluaran tersebut mengalami proses timbal balik
(feedback) dan dapat dijadikan sebagai evaluasi mendatang yang
merupakan dari input selanjutnya. Organisasi dipandang sebagai suatu
sistem yang tentunya akan memiliki semua unsur-unsur ini.9
4. Tujuan Sistem
Tujuan sistem menurut Von Bertalanffy yang diktif oleh H. Nasuka
mengemukakan sebagai berikut:10
a. Adanya kecenderungan umum ke arah keterpaduan pada berbagai
ilmu, baik alam maupun sosial.
9 Tatang, M. Amin, Pokok-pokok Teori Sistem, h.16-1710 Tatang, M. Amin, Pokok-pokok Teori Sistem, h.18-19
19
b. Keterpaduan tersebut tampak terpusat dalam teori sistem umum. Teori
tersebut dapat menjadi alat yang penting untuk mencapai tujuan
melalui teori yang eksak dalam bidang ilmu non fisik.
c. Pengembangan penyatuan prinsip-prinsip ke arah yang bersifat
“vertical” dengan menarik hal-hal yang umum (universe) dari masing-
masing ilmu, sehingga teori ini membawa kita mendekati tujuan untuk
kesatuan ilmu.
d. Mendorong ke arah yang memerlukan banyak keterpaduan dalam
kegiatan ilmiah.
Penciptaan atau pencapaian sesuatu yang bernilai itu dilakukan
memadukan dan mendaya gunakan berbagai macam bahan dengan sesuatu
cara tertentu.
5. Pengertian Pelayanan
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pelayanan diartikan sebagai
tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan
kepuasan kepada pelanggan atau nasabah.
Tentang pengertian pelayanan para ahli mengemukakan
pendapatnya yang berbeda-beda satu sama lain. Diantaranya para ahli
yang mengemukakan pendapat pelayanan yaitu sebagai berikut:11
a. Menurut AS. Moenir, “Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain yang langsung diterima. Dengan kata lain
11 AS. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara,2000), cet. Ke-4, h.17
20
dapat dikatakan bahwa pelayanan merupakan tindakan yang dilakukan
orang lain dan masing-masing memperoleh keuntungan yang
diharapkan dan mendapat kepuasan.
b. Menurut Philip Kottler. “pelayanan dapat diartikan sebagai suatu
aktivitas yang bermanfaat atau yang diberikan oleh satu atau beberapa
pihak kepada pihak lain untuk dapat memuaskan kebutuhan dan
keinginan yang pada dasarnya bersifat berwujud dan tidak akan
menimbulkan kepemilikan apapun kepada yang menerimanya.12
c. Pelayanan menurut Atep Adya Brata adalah segala usaha penyediaan
fasilitas dalam rangka mewujudkan kepuasan para calon pembeli atau
pelanggan sebelum atau sesudah terjadinya transaksi.13
d. Sedangkan definisi pelayanan yang lebih rinci diberikan Gronross
adalah “pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas
yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi akibat
adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain
yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang
dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau
pelanggan14
12 Philip Kottler, Marketing Manajemen: Analisis Planning, Implementation and Control,Eight Edition, New Jersey, (Prentice Hall, 1994), h.445
13Atep Adya Brata, Bisnis dan Hukum Perdata dagas SMK, (Bandung: armico, 1999),h.93
14Ratminto & Atik Septi Winarsih, Manajemen Pengembangan: Model Konseptual,Penerapan Citizen Character & Standar Pelayanan Minimal, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2005), cet. Ke-1, h.3
21
Dari beberapa pendapat maka dapat dikatakan bahwa pelayanan
adalah suatu aktivitas yang terjadi antara konsumen dengan karyawan
(pemberi pelayanan) yang bersifat tidak kasat mata dan tidak
menghasilkan kepemilikan apapun.
6. Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan atau jasa (service quality) merupakan salah satu
faktor penting dalam usaha mencapai keunggulan bersaing (competitive
advantage), untuk mencapai pelayanan atau jasa yang diinginkan,
pengelola jasa memerlukan upaya pemenuhan keinginan konsumen serta
penyampaian yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pengertian kualitas pelayanan adalah seberapa jauh perbedaan antara
kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan yang mereka terima atau
peroleh.15
Pemberian pelayanan atau jasa yang baik akan memberikan
kepuasan kepada para pelanggan yang pada akhirnya akan menciptakan
loyalitas kepada mereka yang bersangkutan. Bila pelayanan atau jasa
diterima sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan atau
jasa akan dipersepsikan baik dan memuaskan, sebaliknya bila pelayanan
atau jasa yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas
jasa dipersepsikan buruk.
Pelayanan yang berkualitas adalah oriensi semua sumber daya
manusia dalam suatu perusahaan terhadap kepuasan pelanggan. Petugas
15Rambat Rupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa: Teory dan Praktek, (Jakarta; SalembaEmpat, 2001), Edisi Pertama, h.148
22
yang melayani harus memiliki 4 kriteria pokok, yaitu: tingkah laku yang
sopan, cara menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan apa yang
seharusnya diterima orang yang bersangkutan, waktu penyampaian yang
tepat dan keramah tamahan.
7. Dimensi Mutu Pelayanan
Menurut Zeitham dan Philip Kotler terdapat lima kriteria penentu
mutu pelayanan, yaitu:16
a. Reliability (keandalan)
Kemampuan untuk memberikan pelayanan secara akurat sesuai yang
dijanjikan
b. Responsieveness (ketanggapan)
Kemampuan karyawan untuk membantu pelanggan menyediakan
pelayanan dengan cepat
c. Assurance (keyakinan atau jaminan)
Pengetahuan dan kemampuan karyawan untuk melayani dengan rasa
percaya diri
d. Emphaty (perhatian)
Karyawan harus memberikan perhatian secara individual kepada
pelanggan dan mengerti kebutuhan pelanggan
e. Tangibles (keberwujudan)
Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personal, dan alat komunikasi
16 Aviliani dan wilfridus, Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui Kualitas Pelayanan,h.10-11
23
8. Standar Kualitas Pelayanan
Usaha jasa / pelayanan didefinisikan sebagai produk yang tidak
berwujud yang berbeda dari barang, memiliki ekspektasi sama dengan
produk barang. Faktor yang menentukan mutu pelayanan adalah sebagai
berikut:17
a. Realiabilita: secara konsisten, performa pelayanan yang diberikan
kepada pelanggan merupakan performa yang prima dan waktu yang
tepat sesuai yang dijanjikan bagi pelanggan-pelanggannya.
b. Responsive: merupakan kesediaan karyawan dengan segala
perasaannya untuk member pelayanan yang terbaik, termasuk didalam
waktu yang tepat dan cepat member pelayanan.
c. Kompetensi: kompetensi karyawan yang sesuai dengan kemampuan
dan pengetahuan untuk memberi pelayanan dengan performa yang
baik.
d. Akses: melakukan pendekatan agar pelanggan mudah dihubungi, serta
dalam melakukan kontak dengan pelanggan.
e. Kurtosis: dengan sopan santun, perhatian, mempertimbangkan, dan
rasa persaudaraan melakukan hubungan personal terhadap pelanggan
(termasuk penerima tamu dan operator telepon)
f. Komunikasi: dengan menggunakan bahasa yang sederhana untuk
mudah memahami pelanggan, dan sebaliknya pelanggan memahami
17M.N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), h.309-310
24
produsen. Sehingga perbedaan antara pelanggan dan produsen dapat
diatasi.
g. Kredibilitas: memegang teguh janji dengan pelanggan, produsen dapat
dipercayai dan disukai pelanggan. Sehingga pelanggan menyenangi
pelayanan dari produsen.
B. Kepuasan Anggota Atau Pelanggan
Pada hakikatnya tujuan bisnis adalah untuk menciptakan dan
mempertahankan para pelanggan. Sedangkan mutu ditentukan oleh
pelanggan. Oleh karena itu hanya dengan memahami proses dan
pelanggan maka perusahaan dapat menyadari dan menghargai makna
mutu. Semua usaha manajemen diarahkan pada satu tujuan utama, yaitu
terciptanya kepuasan. Adanya kepuasan pelanggan dapat memberikan
beberapa manfaat diantaranya:18
1. Hubungan antara perusahaan dan para pelanggannya menjadi harmonis
2. Memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang
3. Dapat mendorong terciptanya loyalitas pelanggan.
a. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang
menguntungkan bagi perusahaan
b. Reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan
c. Laba yang diperoleh dapat meningkat.
18 Fandy Ciptono dan Anastasia Diana, Total Quality Management, (Yogyakarta: ANDI2001) edisi revisi, h.102
25
1. Pengertian Kepuasan Pelanggan
Beberapa pendapat oleh para ahli mengenai definisi kepuasan
pelanggan adalah sebagai berikut:
a. Horward dan Smith (1969) mendefinisikan bahwa kepuasan pelanggan
adalah situasi kognitif pembeli berkenaan dengan kesepadanan atau
ketidaksepadanan antara hasil yang didapatkan dibandingkan
pengorbanan yang dilakukan.
b. Swan (1980) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah evolusi
secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk
bersangkutan cocok atau tidak dengan tujuan / pemakaiannya.19
c. Kottler (1994) menandaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat
perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia
rasakan dibandingkan dengan harapannya.20
d. Oliver (1997) kepuasan pelanggan adalah penilaian pelanggan
terhadap penampilan dan kinerja atau jasa itu sendiri, apakah dapat
memenuhi tingkat keinginan, hasrat, dan tujuan pelanggan.21
Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan
pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang
dirasakan.
19 Fandy Ciptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayumedia, 2007), h.34920 Fandy Ciptono, Pemasaran Jasa h.10221 M.N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu (Bogor; Ghalia Indonesia, 2005)h.49-50
26
2. Mengukur Kepuasan Pelanggan
Ada beberapa metode yang dapat dipergunakan setiap perusahaan
untuk mengukur dan memantau kepuasan pelanggannya (juga pelanggan
perusahaan pesaing). Kotler (1994) mengemukakan 4 metode untuk
mengukur kepuasan pelanggan yaitu sebagai berikut:22
a. Sistem keluhan Dan Saran
Setiap perusahaan yang berorientasi pada pelanggan (customer
oriented) perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para
pelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan
mereka. Media yang bisa digunakan meliputi kotak saran yang
diletakan ditempat-tempat strategis (yang mudah dijangkau atau
sering dilewati pelanggan), menyediakan kartu komentar (yang bisa
diisi langsung ataupun yang bisa dikirimkan via pos kepada
perusahaan), menyediakan saluran telepon khusus (customer hot
kines), dan lain-lain.
b. Ghost Shoping
Metode ini dilaksanakan dengan cara mempekerjakan beberapa orang
(gost shopper) untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan atau
pembeli potensian produk perusahaan dan pesaing berdasarkan
pengalaman mereka dalam pembelian produk-produk tersebut. Selain
itu ghost shopper juga dapat mengamati atau menilai cara perusahaan
22M.N. Nasution. Manajemen Mutu Terpadu, h.66
27
dan pesaingnya menjawab pertanyaan-pertanyaan pelanggan dan
menangani setiap keluhan.
c. Lost Customer Analysis
Metode ini sangat unik, perusahaan berusaha menghubungi para
pelanggannya yang telah berhenti membeli atau yang beralih pemasok.
Yang diharapkan adalah akan diperolehnya informasi ini sangat
bermanfaat bagi perusahaan untuk mengambil kebijaksanaan
selanjutnya dalam rangka meningkatkan kepuasan dan loyalitas
pelanggan.
d. Survey Kepuasan Pelanggan
Umumnya banyak penelitian mengenai pelanggan dilakukan dengan
menggunakan metode survey, baik melalui pos, telepon, maupun
wawancara pribadi. Melalui survey perusahaan akan memperoleh
tanggapan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan sekaligus
juga memberikan tanda (signal) positif bahwa perusahaan menaruh
perhatian terhadap para pelanggannya.23
Mengukur kepuasan pelanggan adalah untuk mengetahui seberapa
jauh perusahaan tersebut dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Disamping untuk mengetahui tingkatan kepuasan pelanggan, perusahaan
tersebut juga bisa semakin berkembang dengan bertambahnya kritik atau
saran yang diberikan oleh pelanggan.
23M.N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, h. 66-67
28
BAB III
GAMBARAN UMUM TENTANG HIMPUH
A. Sejarah dan perkembangan HIMPUH
Awal berdirinya organisasi penyelenggara haji khusus di Indonesia
yang dahulu lebih dikenal dengan haji plus lahir pada tahun 1983. Ketika
Bapak Menteri Agama yaitu Bapak Mahmud Basyuni meminta segera
dibentuknya organisasi yang nanti saatnya akan besar. Lalu pada tahun
1985 dengan melakukan voting dengan 5 anggota dibentuklah Asosiasi
Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji (AMPUH) yang merupakan
Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji. Pada waktu itu AMPUH
baru mempunyai 5 penyelenggara yang diketuai oleh Alm. Bapak Ghozali.
Seiring berjalannya waktu AMPUH berjalan besar dan cukup lama sejak
tahun 1985 dan sampai pada waktunya berakhir tahun 2007. Pada saat itu
AMPUH sudah beranggotakan 200 penyelenggara.1
Kenapa AMPUH itu bubar? Saat itu Bapak Mahmud Basyuni
sebagai Menteri Agama merasakan ada organisasi lain yang berdiri
didalam organisasi AMPUH, yaitu diantaranya ada yang bernama Asosiasi
Muslim Penyelenggara Perjalanan Umrah dan Haji (AMPPUH), beliau
meminta agar dileburkan menjadi satu organisasi saja. Pada saat
peleburan, entah bagaimana alasannya, seharusnya organisasi kecil yang
gabung kepada organisasi besar, karena AMPUH sudah beranggotakan
mencapai 87%. Akan tetapi AMPPUH tetap tidak mau menjadi satu
1 Wawancara langsung dengan Bapak H. Baluki Ahmad, Ketua Umum HIMPUH padatanggal 10 Agustus 2015
29
dengan AMPUH. Mereka meminta agar dilaksanakan kongres untuk
menentukan jalan keluarnya agar permasalahan ini bisa selesai. Tahun
2007 diadakan kongres untuk membuat organisasi baru. Lahirlah namanya
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia
(AMPHURI). Pada saat kongres tersebut, Bapak Baluki Ahmad terpilih
sebagai ketua umum. Setelah organisasi ini berjalan, kondisinya tetap
tidak kondusif dikarenakan orang yang mengusulkan agar diadakannya
kongres ternyata tidak terpilih menjadi ketua umum. Di dalam organisasi
yang baru tersebut, ternyata orang yang mengusulkan kongres ini
mendirikan organisasi lain yang bernama AMPHURI BANGKIT.
Sehingga Bapak Baluki Ahmad tidak tahu harus dibawa kemana
organisasi.2
Akan tetapi Alhamdulillah, AMPHURI yang dibawah
kepemimpinan Bapak Baluki tidak ada yang berpindah justru tiap
tahunnya terus bertambah. Terus berjalan selama satu tahun dengan nama
tersebut, masyarakat semakin bingung karena melihat di media cetak
berita tentang AMPHURI dan AMPHURI BANGKIT. Akhirnya dalam
perjalannya selama tahun 2007 – 2008, Bapak Baluki Ahmad selaku Ketua
Umum AMPHURI yang disahkan oleh Kongres diadukan kepada Mabes
Polri karena memakai nama AMPHURI. Rupanya selidik demi selidik,
AMPHURI yang Bapak Baluki didaftarkan kepada Departemen Hukum
2 Wawancara langsung dengan Bapak H. Baluki Ahmad, Ketua Umum HIMPUH padatanggal 10 Agustus 2015
30
dan Hak Asasi Manusia (DEPKUMHAM) dan mendapatkan pengesahan
sedangkan AMPHURI BANGKIT tidak mendapatkan pengesahan. Pada
saat dia tidak mendapatkan pengesahan dari DEPKUMHAM, AMPHURI
BANGKIT lalu mendaftarkan diri kepada Badan Pengesahan merk Hak
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Lalu tidak lama kemudian Bapak
Baluki Ahmad mendapatkan surat dari Mabes Polri yang berisikan bahwa
AMPHURI telah mengambil nama dari AMPHURI BANGKIT oleh sebab
itu diharuskan mengganti nama atau kalau dalam beberapa hari tidak
mengganti nama, maka akan mendapatkan sanksi kurungan dan dengan
denda sekian milyar.3
Akhirnya pada bulan ramadhan tahun 2007, AMPHURI diundang
menghadiri pertemuan oleh Mabes Polri. Dalam pertemuan tersebut, polri
menyebutkan bahwa saran bahwa jalan keluar dari permasalahan ini
adalah dengan mengganti nama AMPHURI yang dibawah kepemimpinan
Bapak Baluki Ahmad. Lalu pada pertemuan selanjutnya, yaitu pada tahun
2008, Bapak Baluki Ahmad mengumpulkan semua anggota untuk
silaturahmi dan makan bersama sambil berbincang memberitakan tentang
kondisi yang sekarang sedang dihadapi. Dan semua anggota sepakat
bahwa mengganti nama adalah jalan keluar yang tepat. Apalah arti sebuah
nama jika permasalahan ini tidak ada habisnya. Akhirnya dengan resmi
pada pertemuan saat itu AMPHURI berganti nama menjadi Himpunan
Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH). Ketika semua anggota sudah
3 Wawancara langsung dengan Bapak H. Baluki Ahmad, Ketua Umum HIMPUH padatanggal 10 Agustus 2015
31
sepakat dengan keputusannya, pada saat itu juga AMPHURI memberi
kabar kepada Mabes Polri bahwasanya telah sepakat mengganti nama dan
akan sesegera mendaftarkan lagi organisasinya itu. Mabes Polri sangat
senang mendapatkan kabar tersebut karena akhirnya permasalahan ini
selesai. Pada akhirnya sampai saat ini AMPHURI resmi berganti nama
menjadi HIMPUH.
HIMPUH merupakan Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji
Khusus, saat ini beranggotakan kurang lebih 304 tarvel agent
penyelenggara Umrah dan Haji Khusus dari seluruh Indonesia. Sejak
berdiri pada tahun 2009 melalui Musyawarah Besar Luar Biasa di
Kuningan Jawa-Barat, HIMPUH telah memandu dan membantu
anggotanya melayani hampir setengah juta jamaah umrah dan lebih dari
50.000 jamaah haji khusus.
Nama Organisasi ini diusulkan dan disetujui dalam Rapat Anggota
di Jakarta pada hari Jum’at tanggal 9 Oktober 2009 yang dituangkan
dalam Akta Notaris 'SAWITRI HADIPRAYITNO SH' dengan No 32
tanggal 29 Oktober 2009 dan telah disahkan Departemen Hukum dan Hak
Azasi Manusia Republik Indonesia dengan No No. AHU-134.AH.01.07
tanggal 11 Desember 2009 kemudian dikukuhkan di Mubeslub HIMPUH
pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2010, untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan lamanya.4
4 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
32
B. Visi dan Misi HIMPUH
Terlepas dari sejarah dan perkembangan, HIMPUH juga
mempunyai visi dan misi, diantaranya:
Visi HIMPUH:5 Menjadikan HIMPUH sebagai organisasi yang
berwibawa dan profesional dalam membina dan memberdayakan
anggotanya sebagai penyelenggara ibadah umrah dan haji khusus yang
bersatu padu melayani seluruh kebutuhan umat Islam Indonesia dalam
penyelenggaraan haji dan umrah.
Misi HIMPUH: Mewujudkan penyelenggaraan ibadah umrah dan
haji khusus yang bertanggung jawab, nyaman dan profesional serta benar
sesuai sunnah Rasulullah SAW.
C. Fungsi dan Tujuan HIMPUH
Setiap organisasi, sudah pasti mempunyai fungsi dan tujuan yang
jelas agar calon anggota yang berniat untuk masuk kedalamnya lebih
yakin bahwa mereka masuk kedalam organisasi yang jelas.
Adapun Fungsi Himpuh diantaranya
1. Menampung saran dan pendapat serta keinginan Anggota yang
dirumuskan sebagai program kerja Organisasi.
2. Mempersatukan, mengarahkan dan menggerakkan kemampuan usaha
serta kegiatan para Anggota.
3. Memperjuangkan aspirasi dan kepentingan bersama para Anggota.
5 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
33
4. Menjadi media komunikasi dan informasi antara Anggota dengan
pihak-pihak terkait baik Pemerintah maupun dengan mitra kerja dan
pihak-pihak lainnya serta dengan masyarakat.
5. Memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan diantara
sesama Anggota.
6. Membantu menyelesaikan perselisihan atau perbedaan pendapat antara
Anggota yang mungkin terjadi dan mengupayakan penyelesaian secara
adil dan bijaksana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku dan sesuai dengan Kode Etik Organisasi.
Tujuan dari dibentuknya organisasi ini diantaranya:6
1. Terwujudnya penyelenggaraan Haji Khusus dan umrah yang
profesional, amanah dan bertanggung jawab yang memperoleh Ridla
dari Allah SWT.
2. Terbentuknya persatuan dan kesatuan yang kokoh diantara Anggota
dalam memperjuangkan hak dan kepentingan bersama seluruh
Anggota.
3. Terjalinnya hubungan baik dengan Pemerintah dan lembaga terkait
lainnya baik di dalam maupun di luar negeri dalam penafsiran,
penerapan maupun penyempurnaan peraturan-peraturan perundang-
undangan yang menyangkut kepentingan Anggota.
6 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
34
D. Struktur Organisasi HIMPUH
Struktur Organisasi ini diperoleh dari Anggaran Dasar HIMPUH 2012.Diakses pada tanggal 11 September 2015
E. Dewan Pimpinan Organisasi dan Uraian Tanggung Jawab
Kepengurusan HIMPUH
Dewan Pimpinan Organisasi terdiri atas:7
1. Dewan Penasehat.
2. Dewan Kehormatan.
3. Dewan Pengurus.
7 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
Ketua UmumH. Baluki Ahmad
Ketua Dewan PenasehatH. Rustam Sumama
Wakil Ketua L NH. Ali Muh. AminWakil Ketua D N
H. Budi Darmawan
Ketua DewanKehormatan
H. Herman Barata
Penasehat HukumH. Sonie Sudarsono SH
AnggotaH. Eddy Setiawan
H. Hasbullah Z. AbidinH. Nadjib Salim
H. Muh Rum MahsyurH. Ambo Dalle
AnggotaH. Masri Mahmud
H. Djadjang SudrajatH. Fauzian Noor
H. Andi AminuddinHJ. Dannie AF
Soesilo
Sekretaris JendralH. Muharom Ahmad
Wakil Sekjen L NH. M. Hafidz
Wakil Sekjen D NH. Anton Subekti
Bendahara UmumH. Boyke P. AbidinWakil BendaharaHJ. Rahajeng Harumi
35
Dewan Pimpinan Organisasi ditetapkan dalam Musyawarah Besar
atau Musyawarah Besar Luar Biasa.
Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus
bertanggung jawab kepada Musyawarah Besar atau Musyawarah Besar
Luar Biasa.
Uraian Tanggung jawab kepengurusan HIMPUH diantaranya:
1. Dewan Penasehat memberikan pertimbangan, saran, gagasan dan
nasehat kepada Dewan Pengurus baik diminta ataupun tidak diminta.
2. Dewan Kehormatan melaksanakan pengawasan terhadap anggota
dalam menjalankan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan
Kode Etik serta keputusan Organisasi lainnya. Segala keputusan
Dewan Kehormatan yang menyangkut pengawasan anggota harus
disampaikan melalui Dewan Pengurus.
3. Dewan Pengurus mengendalikan Organisasi secarah penuh baik
administrasi maupun operasional serta mewakili Organisasi ke dalam
dan ke luar.8
F. Kegiatan- Kegiatan HIMPUH
Kegiatan-kegiatan yang ada didalam organisasi ini diantaranya
sebagai berikut:
1. Kegiatan Mingguan
Silaturahmi bersama seluruh pengurus setiap hari Senin dan
Kamis rutin untuk membentuk kekeluargaan yang lebih dalam sambil
8 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
36
buka puasa dan solat magrib berjamaah bersama sudah berjalan baik
sejak lama. Terbukti dengan adanya silaturahmi rutin seperti ini
menghasilkan komunikasi yang baik antar pengurus dan menghasilkan
kekeluargaan dan kekompakan yang kuat, dalam silaturahmi rutin
seperti ini setiap orang dan satu sama lain akan dapat saling berbagi
ketika mempunyai masalah dalam organisasi bersama itu maupun
masalah internal pada perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh para
pengurus dapan dishare dan dipecahkan bersama, karena bagaimanapun
silaturahmi dan komunikasi dalam sebuah lembaga, organisasi maupun
asosiasi itu adalah kunci kekuatan dari organisasi.
2. Rapat Anggota (Sesuai Kebutuhan)
Rapat Anggota adalah rapat yang diadakan oleh Dewan Pengurus
sesuai kebutuhan Organisasi dan dihadiri Dewan Pimpinan Organisasi
serta seluruh Anggota. Materi rapat Anggota berpedoman pada hasil
Musyawarah Besar / Musyawarah Besar Luar Biasa dan Musyawarah
Kerja.9
Rapat Anggota dapat memutuskan terhadap hal-hal baru yang
dihadapi oleh Organisasi dan tidak termuat dalam hasil-hasil
Musyawarah Besar / Musyawarah Besar Luar Biasa dan Musyawarah
Kerja sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga. Pengambilan keputusan sebagaimana
tersebut ayat 3 diatas hanya dapat dilakukan apabila Rapat Anggota
9 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
37
memenuhi quorum sesuai ketentuan yang diatur dalam
penyelenggaraan Musyawarah Besar / Musyawarah Besar Luar Biasa.
Kegiatan ini kenapa disebut kegiatan sesuai kebutuhan karena
agendanya pun tidak tentu. Biasanya kegiatan ini bentuknya seperti
rapat-rapat seluruh travel umroh maupun haji khusus ketika ada edaran
baru dari Kementerian Agama yang diedarkan melalui asosiasi
(HIMPUH). Contoh dari kegiatan ini: Pada saat bulan Februari lalu
Kami pernah mengikuti rapat yang diadakan oleh HIMPUH kepada
para travel anggota (travel haji khusus), saat itu ada edaran dari
Kementerian Agama mengenai pelunasan haji khusus pada tahun 2015.
Rapat ini berisi mengenai tatacara pelunasan,waktu pelunasan, alur
pelunasan, dsb.
3. Rapat Pleno
Rapat Pleno adalah Rapat yang diadakan oleh Dewan Pengurus
sesuai kebutuhan dan dihadiri oleh Dewan Penasehat, Dewan
Kehormatan dan Dewan Pengurus, Rapat Pleno sekurang-kurangnya
diadakan sekali dalam tiga bulan.10
Rapat Pleno berhak menetapkan peraturan Organisasi dengan
berpedoman pada hasil Musyawarah Besar / Musyawarah Besar Luar
Biasa, Musyawarah Kerja, dan Rapat Anggota. Segala keputusan
Rapat Pleno yang tidak termuat atau belum ada dalam keputusan
10 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
38
Musyawarah Besar / Musyawarah Besar Luar Biasa dan atau
Musyawarah Kerja, tapi sangat diperlukan oleh Dewan Pengurus
untuk kelancaran roda Organisasi, baru dapat dijalankan apabila telah
disetujui dan diputuskan dalam Rapat Anggota.
Rapat Pleno diberi hak khusus untuk menggantikan Anggota
Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus kecuali
Ketua Umum Dewan Pengurus. Keputusan mengenai penggantian ini
dan alasan-alasannya harus disampaikan Ketua Umum Dewan
Pengurus dalam Rapat Anggota berikutnya
4. Musyawarah Kerja (MUKER)
Musyawarah Kerja (MUKER) HIMPUH adalah pertemuan
tahunan anggota HIMPUH yang diikuti oleh pemilik dan direksi travel
haji dan umrah anggota HIMPUH. Untuk membahas perkembangan
pelaksanaan program penyelenggaraan Haji, Umrah dan Wisata
Muslim, baik pada tataran kebijakan maupun aspek teknis dan iklim
usahanya.11
HIMPUH TRAVELMART adalah agenda tahunan himpuh yang
mempertemukan mitra strategis (seller) dengan decision makers dari
304 anggota HIMPUH (buyer) diselenggarakan di kota-kota wisata di
Indonesia yang indah, yang dapat menunjang pertemuan yang intens
dan efisien.
11 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
39
a. Provider Visa Umrah | Provider Umrah Visa,
b. Maskapai Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah | Airline with
destination of Jeddah & Madinah,
c. Hotel di Makkah, Madinah dan Jeddah | Hotel in Makkah,
Madinah & Jeddah,
d. Developer Fasilitas Haji di Arafah dan Mina | Hajj Facility
Management Company for Arafah & Mina,
e. Transportasi Darat dan Catering di Saudi Arabia | Land
Transportation & Catering in Saudi Arabia,
f. Agen Perjalanan di Negara-negara Timur Tengah dan Eropa |
Travel Agent in most of Middle East and Europe Country.
g. Provider Telekomunikasi | Telecomunication Provider,
h. Perbankan dan Asuransi | Banking & Insurance Company,
i. Perlengkapan Perjalanan | Banking & Insurance Company
Kegiatan MUKER HIMPUH dan HIMPUH TRAVELMART ini
diselenggarakan pada bulan Muharram setiap tahunnya.Pada tahun 2014
dilaksanakan pada 24-25 Muharram 1436 Hijri bertepatan dengan tanggal
17-18 November 2014 Miladi. Waktu yang sangat strategis sebulan setelah
musim Haji 1435 H dan satu bulan menjelang pembukaan musim Umrah
1436 H. 12
12 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
40
5. Musyawarah Besar (MUBES)
Musyawarah Besar merupakan forum permusyawaratan tertinggi
Organisasi yang diselenggarakan sekali dalam 4 (empat) tahun oleh dan
atas tanggung jawab Dewan Pengurus pada akhir masa baktinya. Apabila
Dewan Pengurus tidak dapat melaksanakan Musyawarah Besar setelah
tiga bulan akhir masa baktinya maka Dewan Pengurus tersebut kehilangan
hak dan wewenang kepengurusannya dalam Organisasi, selanjutnya Ketua
Dewan Penasehat dan Ketua Dewan Kehormatan menjadi presidium untuk
melaksanakan Musyawarah Besar dalam kurun waktu selambat-lambatnya
dua bulan setelah Dewan Pengurus kehilangan hak kepengurusannya.
Apabila presidium juga tidak dapat melaksanakan Musyawarah Besar
maka Anggota berhak dan berkewajiban menyelenggarakan Musyawarah
Besar Luar Biasa. Musyawarah Besar berwewenang dan berhak untuk:13
a. Menerima dan menolak pertanggungjawaban Dewan Pengurus.
b. Memilih Dewan Pengurus dan menetapkan Dewan Penasehat dan
Dewan Kehormatan.
c. Mengubah dan menyempurnakan Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga dan Kode Etik Organisasi.
d. Menetapkan garis-garis besar kebijaksanaan Organisasi.
e. Menetapkan pokok-pokok program kerja Organisasi.
f. Menetapkan jumlah uang pangkal dan iuran tahunan yang
merupakan kewajiban Anggota terhadap Organisasi.
13 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
41
g. Membubarkan Organisasi dan memutuskan pemanfaatan dari
kekayaan Organisasi.
Peserta dan peninjau Musyawarah Besar adalah:
a. Peserta adalah Perwakilan Tetap Anggota.
Apabila Perwakilan Tetap berhalangan maka dapat digantikan
tetapi harus memiliki mandat khusus tertulis untuk mengikuti
Musyawarah Besar dari Perwakilan Tetap yang berhalangan
tersebut.
Kehadiran Anggota sebagai peserta Musyawarah dengan
ketentuan telah menyelesaikan kewajiban keuangan
kepada Organisasi.
b. Peninjau adalah wakil-wakil Lembaga Pemerintah,
lembaga tertentu dan atau perorangan yang diundang
secara khusus oleh Dewan Pengurus.
c. Peserta mempunyai Hak Bicara dan Hak Suara.
d. Peninjau mempunyai Hak Bicara tetapi tidak memiliki
Hak Suara.
Musyawarah Besar dinyatakan sah apabila memenuhi quorum
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu dari jumlah
Anggota.14
Jika tidak memenuhi quorum maka persidangan Musyawarah Besar
ditunda sekurang-kurangnya selama 20 (dua puluh) menit. Apabila
14 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
42
setelah waktu penundaan quorum tidak tercapai maka persidangan
musyawarah dapat dilanjutkan dan dianggap sah dengan persetujuan
peserta yang telah hadir.
Musyawarah Besar (MUBES) yang diadakan 3 tahun sekali ini
baru diadakan dua kali, yaitu yang pertama MUBES Luar Biasa di
Kuningan, Jawa Barat pada saat pembentukan HIMPUH tahun 2009 dan
yang ke dua adalah MUBES pada tahun 2013 lalu.15
6. Keuangan Organisasi
Keuangan Organisasi diperoleh dari:
a. Uang Pangkal Anggota.
b. Uang iuran tahunan Anggota.
c. Kontribusi lainnya dari Anggota.
d. Sumbangan yang tidak mengikat.
Ketentuan mengenai uang pangkal dan iuran tahunan Anggota
ditetapkan dalam Musyawarah Besar/Musyawarah Besar Luar Biasa.
Ketentuan mengenai kontribusi lainnya dari Anggota ditetapkan dalam
Musyawarah Kerja. Semua lalu lintas mutasi keuangan harus dicatat
disertai bukti-bukti sah menurut kaidah akuntansi yang lazim berlaku.
Periode buku tahunan Organisasi adalah 1 Muharram sampai dengan
akhir bulan Dzulhijjah. Laporan realisasi penggunaan anggaran dan
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi setiap tahun
15 Anggaran Dasar HIMPUH 2012. Diakses pada tanggal 11 September 2015
43
disiapkan oleh Dewan Pengurus dan harus disampaikan dalam
Musyawarah Kerja serta tetap berpedoman pada hasil Musyawarah
Besar dan Musyawarah Kerja. Dewan Pimpinan Organisasi berhak
mendapatkan fasilitas yang bentuk dan anggarannya disetujui dalam
Rapat Anggota atau Rapat di atasnya. Untuk memperkuat keuangan
Organisasi, Dewan Pengurus dapat melakukan usaha yang sah, halal
dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga. Audit keuangan dilakukan oleh Akuntan Publik.
7. Kekayaan Organisasi
Yang dimaksud dengan kekayaan Organisasi adalah uang tunai,
saldo bank dan nilai inventaris dari harta yang dimiliki Organisasi.
Untuk memperlancar tugas Organisasi, Dewan Pengurus dapat:16
a. Membeli peralatan kerja yang bersifat inventaris.
b. Menerima bantuan, hadiah dan atau hibah baik berupa uang
maupun berupa peralatan kerja dari pihak lain yang tidak
mengikat.
c. Membeli dan Menjual ASSET atas persetujuan Rapat Anggota.
Peralatan kerja yang dimiliki Organisasi dan mempunyai nilai jual
kembali, merupakan kekayaan Organisasi dan harus dicatat dalam
buku kekayaan Organisasi (inventaris).
16 Anggaran Dasar Rumah Tangga HIMPUH. Diakses pada tanggal 11 September 2015
44
Dewan Pengurus diberi wewenang untuk menjual barang
inventaris apabila sudah tidak diperlukan lagi. Hasil Penjualan dicatat
dalam laporan keuangan dan dilaporkan kepada Anggota bersamaan
dengan pelaporan realisasi penggunaan anggaran.
Dalam hal terjadi pembubaran Organisasi maka pemanfaatan dari
seluruh kekayaan Organisasi dilakukan berdasarkan keputusan
Musyawarah Besar/Musyawarah Besar Luar Biasa bersamaan dengan
keputusan pembubaran Organisasi sebagaimana diatur dalam Bab V
(Permusyawaratan), Pasal 12, ayat 4.g.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini berisikan tentang keterkaitan pelayanan yang ada di
dalam HIMPUH. Penelitian ini mengamati bagaimana pelayanan yang di
dapatkan dari 6 travel yang termasuk dalam kategori travel yang terlama
menjadi anggota, travel yang baru saja berdiri dan travel yang baru saha
pindah dari asosiasi lain. Penulis berharap penelitian ini dapat menjawab
efektivitas pelayanan dalam meningkatkan kepuasan anggota.
H. Letak Geografis HIMPUH
Secara geografis, Graha Himpunan Penyelenggara Haji dan Umroh
(HIMPUH) terletak cukup strategis, berada di Jl. Asem Baris Raya
No.125, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.17 Sangat dekat dengan
Stasiun dan Halte Busway Cawang bagi yang akan menggunakan
transportasi umum.
17 Website HIMPUH. http://www.umrahhajiplus.com/member.php?page=10
45
BAB IV
EFEKTIVITAS SISTEM PELAYANAN HIMPUH
A. Sistem Pelayanan HIMPUH terhadap Anggotanya
1. Sistem Pelayanan HIMPUH Terhadap Anggotanya
Organisasi merupakan kumpulan orang yang berserikat dan
bekerjasama. Hanya sekumpulan manusia saja yang dapat dikategorikan
sebagai organisasi. Walaupun terdapat sekumpulan hewan atau tumbuhan
yang berkelompok atau bergelombol tidak disebut organisasi. Mereka
dapat disebut gerombolan. Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan.
Tidak ada organisasi yang tidak memiliki tujuan. Jika sudah memiliki
tujuan, maka perlu adanya pengkoordinasian. Pengkoordinasian ini sangat
diperlukan dalam sebuah organisasi agar memudahkan dalam mencapai
tujuan dan menjadikannya organisasi yang terarah.
Sistem adalah suatu kumpulan dari unsur, atau variabel yang
terorganisir, saling berintegrasi dan terpadu yang memberikan pengawasan
pada semua hal yang terlibat dalam pencapaian tujuan.1 Seperti halnya
sistem pelayanan HIMPUH dalam menjadikan lembaga penyelenggara
Haji dan Umrah yang berkualitas, staff sekretariatan yang selalu
memberikan pemberitaan tentang apa saja yang di dapatkan dari
Kementrian Agama dan juga membuatkan jadwal untuk mengadakan rapat
anggota guna menjadikan anggotanya penyelenggara Haji dan Umrah
yang amanah dan berkualitas.
1 Tatang, M. Amin, Pokok-Pokok Teori Siste, h. 15
46
Berikut merupakan sistem pelayanan yang ada pada HIMPUH:
1. Administrasi
a. Pengelolaan alur keanggotaan HIMPUH
b. Pengelolaan alur perpindahan PIN jamaah
c. Pengelolaan alur pembatalan jamaah
d. Pengelolaan alur pengajuan pengembalian BPIH jamaah haji
khusus
e. Pengelolaan alur perpanjangan izin Haji dan Umrah
2. Manifest
a. Input data jamaah haji pindah PIN
b. Input data jamaah haji yang batal
c. Input data travel yang telah melunasi
d. Input data travel yang mengajukan pengembalian BPIH jamaah
haji khusus
HIMPUH memiliki 2 tujuan utama dari pelayanan yang diberikan
terhadap anggotanya. Keanggotaan HIMPUH merupakan para
penyelenggara Haji khusus dan Umroh yang bisa dikategorikan sebagai
perusahaan sejenis dan mempunyai daya saing satu sama lain. Beberapa
tujuan pelayanan HIMPUH, diantaranya:2
a. Untuk memperjuangkan kepentingan bersama ke Kementrian
Agama berkenaan dengan perundang-undangan, peraturan dan
2 Wawancara langsung dengan Bapak H. Baluki Ahmad, Ketua Umum HIMPUH padatanggal 10 Agustus 2015
47
kebijakan yang bisa memberikan kepastian usaha, yang bisa
memberikan pembinaan berkembangnya industri Haji Khusus dan
Umroh.
b. Untuk memperjuangkan kepentingan bersama ke Kedutaan Besar
Saudi Arabia di Jakarta dan Muasassah di Arab Saudi. Atau
terhadap instansi lain yang terkait seperti Imigrasi dan Dirjen
Pajak. Banyak hal yang jika PIHK mengurus sendiri mengeluarkan
pendapat atau keluhannya tidak akan didengar. Maka jika sudah
menjadi satu himpunan, para PIHK bisa mengeluarkan keluhannya
serta memberikan pendapat untuk disatukan dalam satu suara.
Inti dari tujuan pelayanan HIMPUH adalah memperjuangkan
kepentingan bersama. Dimana HIMPUH ikut serta membantu anggota
dalam menjadikannya penyelenggara Haji dan Umroh yang berkualitas. Di
dalam usaha terhadap pencapaian tujuan tersebut. Sudah pasti selalu ada
kendala yang menghambat. Beberapa kendala diantaranya:3
a. Aspek Psikologis
Masih banyaknya orang awam yang menganggap haji khusus
diskriminatif. Mereka menganggap haji khusus menjadi jalan
tembus bagi orang-orang yang mempunyai financial yang lebih.
Sedangkan dengan haji reguler, orang-orang justru mengantri
hingga 20 tahun. Pada kenyataannya, haji khusus bukan semata-
mata jalan tembus bagi orang-orang kaya. Antrian panjang yang
3 Wawancara langsung dengan Bapak H. Baluki Ahmad, Ketua Umum HIMPUH padatanggal 10 Agustus 2015
48
terjadi pada haji reguler juga bermacam-macam. Perbedaan daerah
juga menentukan antrian panjang atau tidaknya. Sedangkan
terhadap haji khusus, hingga saat ini antrian juga mencapai 6tahun
terhadap calon jamaah yang mendaftar. Hanya saja orang awam
menganggap bahwasanya tahap pendaftaran haji khusus tidak
mengantri panjang seperti haji reguler.
b. Aspek Politis
Masih banyaknya sekelompok orang yang memiliki jabatan
menjadikan kekuasaannya sebagai alternative untuk melaksanakan
ibadah haji. Seperti kasus tahun 2012 yang lalu, 32 orang pejabat
meminta kepada Kementrian Agama untuk memasukannya ke
dalam kuota haji khusus. Itu membuktikan bahwasanya masih
banyak orang-orang di sekeliling kita yang mengatas namakan
jabatannya untuk keperluan pribadi yang akan merugikan orang-
orang yang telah mengantri tersebut.4
c. Aspek Ekonomis
Lebih banyak terjadi karena persaingan usaha yang tidak sehat
antara penyelenggara Haji dan Umroh resmi dengan penyelenggara
Haji dan Umroh tidak resmi. Sampai saat ini untuk penyelenggara
Haji dan Umroh resmi tidak ada masalah berat. Hanya saja yang
sering terjadi merupakan masalah personalisme. Sedangkan untuk
penyelenggara Haji dan Umroh yang tidak resmi inilah yang
4 Wawancara langsung dengan Bapak H. Baluki Ahmad, Ketua Umum HIMPUH padatanggal 10 Agustus 2015
49
sampai saat ini menjadi perbincangan di Kementrian Agama.
Seringkali mereka menjanjikan sesuatu dengan harga murah dan
kualitas terjamin tetapi hanyalah omong kosong. Seperti yang kita
ketahui, syarat mendapatkan visa adalah travel tersebut harus
memiliki izin. Sedangkan sekarang sudah banyak travel yang tidak
berizin bisa memberangkatkan jamaah. Kurangnya kesadaran akan
hal keselamatan jamaah bagi para penyelenggara Haji dan Umrah
yang tidak resmi ini menjadi hambatan terbesar.5
B. Pilihan Anggota Terhadap Pelayanan HIMPUH
1. Pilihan Anggota yang Paling Lama Bergabung dengan HIMPUH
a. Al- Amin Ahsan Travel
Analisa terhadap hasil penelitian yang penulis dapatkan, travel
ini lebih sering didengar dengan nama Travel Alisan yang
merupakan travel paling lama menjadi anggota himpuh. Alisan
bergabung sejak tahun 2010, satu tahun setelah HIMPUH resmi
berganti nama. Bukan hanya kalangan biasa yang sering menjadi
jamaahnya, banyak kalangan artis yang sering berangkat ke Tanah
Suci melalui travel ini. Alasan travel alisan lebih memilih asosiasi
HIMPUH karena keakrabannya dengan ketua umum HIMPUH
yaitu Bapak Baluki Ahmad. Menurutnya perkembangan pelayanan
yang dirasakan oleh travel ini selama menjadi anggota HIMPUH
banyak mempunyai kemajuan dari tahun ke tahun. Di mulai dari
55 Wawancara langsung dengan Bapak H. Baluki Ahmad, Ketua Umum HIMPUH padatanggal 10 Agustus 2015
50
staff sekretariatan yang lebih berkualitas dan pimpinan yang ramah
tamah terhadap seluruh anggota. Pelayanan yang mereka dapatkan
selama 5 tahun ini sangatlah banyak. Mulai dari pengurusan pindah
PIN serta mendapatkan rekomendasi pembatalan jamaah ketika ada
jamaah yang tiba – tiba saja membatalkan karena meninggal dunia.
Untuk travel Alisan sendiri tidak mempunyai keluhan apapun
terhadap HIMPUH. Mereka merasa sudah sangat puas dengan
pelayanan yang diberikan.6
b. Wahana Mitra Haji dan Umrah Travel
Sehubungan dengan hasil penelitian yang penulis dapatkan,
travel ini juga merupakan anggota HIMPUH yang paling lama.
Bahkan sejak HIMPUH memisahkan diri dari AMPHURI dan
resmi berganti nama, travel wahana ini sudah langsung resmi
menjadi anggotanya. Pimpinan dari travel wahana ini adalah putra
dari Bapak Muharom Ahmad yang merupakan Sekretaris Jendral
HIMPUH. Menurutnya, pelayanan yang diberikan sangat memiliki
kemajuan setiap tahunnya. Dari mulai mengurus surat rekomendasi
untuk ke Kementrian Agama, mengurus surat untuk pindah PIN
dan surat untuk pembatalan. Responnya pun sangat cepat dan
tanggap. Menurutnya, HIMPUH sudah sangat efektif dalam
mencapai tujuannya tersebut. Dilihat dari travel yang sudah lama
bergabung dan betah sampai saat ini, sampai dengan bertambahnya
6 Wawancara pribadi dengan Chaeriah Alatas divisi Umrah dan Haji, Jakarta, 19 Agustus2015
51
travel – travel yang baru saja bergabung menjadi anggota
HIMPUH. Untuk itu travel wahana sudah merasa puas menjadi
bagian dari HIMPUH.7
2. Pilihan Anggota yang Baru Saja Pindah Dari Asosiasi Lain
a. Arofah Satya Prakasa Travel
Hasil penelitian yang penulis dapatkan, travel ini merupakan
travel yang baru saja pindah dari asosiasi AMPHURI dan resmi
bergabung pada tanggal 21 Januari 2015. Alasan mengapa travel
ini pindah yaitu untuk ingin mempunyai pengalaman di asosiasi
lain. Menurutnya setelah mereka resmi menjadi anggota HIMPUH,
mereka mendapatkan pelayanan yang sangat berbeda dari staff
HIMPUH dan pengurus yang sangat ramah dan kekeluargaan.
Pelayanan umum sebuah asosiasi yaitu mulai dari menjembatani
travel untuk ke Kementrian Agama, untuk ke Kedutaan Besar
Saudi Arabia. Serta surat - menyurat rekomendasi pindah PIN dan
pembatalan. Hanya saja mereka yang baru saja resmi bergabung
mengakui bahwa kenyamanan yang mereka sudah dapatkan dari
awal pasti membuat travel mereka semakin maju dan berkualitas.8
b. Arfina Margi Wisata Travel
Analisa yang penulis lakukan, travel ini merupakan travel yang
baru juga pindah dari asosiasi AMPHURI. Hanya saja berbeda
7 Wawancara pribadi dengan Muhammad Faza Fathurrahman divisi Umrah dan Haji,Jakarta, 27 Agustus 2015
8 Wawancara Pribadi dengan Syamsir Daulay divisi Umrah dan Haji, Jakarta 28 Agustus2015
52
dengan travel Arofah, travel ini sudah 2 tahun resmi menjadi
anggota HIMPUH yaitu pada tanggal 23 maret 2013. Alasan
mengapa travel Arfina memilih untuk pindah ke asosiasi HIMPUH
yaitu karena banyaknya rekan yang berada didalamnya, sehingga
memudahkan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dan
lebih jelas. Menurutnya, dalam segi pelayanan mereka mengaku
sangat berbeda dengan pelayanan yang mereka dapatkan semasih
menjadi anggota AMPHURI. Mereka lebih merasa nyaman karena
banyaknya rekan yang mereka kenal yang juga menjadi anggota
HIMPUH. Sejauh ini, mereka menyatakan puas dengan pelayanan
yang diberikan HIMPUH. Dari segi pemberitaan yang teramat up
to date yang mereka langsung bisa dapatkan melalui email sampai
pelayanan cepat tanggap dalam hal mengurus surat rekomendasi
untuk melakukan pindah PIN atau pembatalan jamaah.9
3. Pilihan Anggota yang Baru Saja Bergabung Dengan HIMPUH
a. Putra Markhamah
Hasil penelitian yang penulis dapatkan, travel ini merupakan
travel yang baru saja bergabung dengan HIMPUH. Alasan
mengapa travel ini lebih memilih asosiasi HIMPUH daripada yang
lainnya yaitu karena mereka sudah mempelajari HIMPUH sejak
awal dan banyak menanyakan kepada travel yang sudah lama
bergabung dengan HIMPUH. Selain itu, travel ini juga mempunyai
9 Wawancara pribadi dengan Ijul. S divisi Umrah dan Haji, Jakarta 28 Agustus 2015
53
kerabat yang merupakan salah satu pengurus dari HIMPUH.
Setelah mereka mencari tau tentang beberapa asosiasi yang berada
di Indonesia, mereka lebih tertarik dengan HIMPUH dikarenakan
jumlah anggota yang berada didalamnya itu paling banyak
daripada asosiasi yang lainnya. Travel Putra Markhamah belum
terjun dalam dunia perhajian, oleh sebab itu mereka belum pernah
secara langsung mengurusi surat rekomendasi atau surat pindah
PIN. Mereka hanya baru merasakan pelayanan HIMPUH dari
berita-berita yang suka diberikan olehnya lewat email. Tetapi
walaupun travel ini belum merasakan pelayanan yang amat sangat
mendetail. Mereka sudah sangat nyaman menjadi anggota keluarga
baru dari HIMPUH. Untuk itu, Mereka yakin bahwasanya tidak
salah memilih asosiasi dan juga meyakini bahwa travel ini bisa
sukses dalam menjalani bisnis Haji dan Umrah di dalam
keanggotaan HIMPUH.10
b. Selaras Cintanusa Travel
Hasil penelitian yang penulis dapatkan, travel ini juga
merupakan travel yang baru saja bergabung dengan HIMPUH.
Berbeda sedikit dengan travel Putra Markhamah, travel ini lebih
banyak mempunyai rekan yang juga menjadi anggota HIMPUH.
mereka lebih terdahulu menanyakan pelayanan apa saja yang
diberikan oleh HIMPUH sebelum akhirnya resmi menjadi
10 Wawancara pribadi dengan Hemmy Pribowo divisi Umrah dan Haji, Jakarta, 03September 2015
54
anggota.travel ini resmi bergabung pada bulan januari 2015.
Sewaktu penulis melakukan wawancara terhadap divisi umrah,
penulis banyak berbincang lebih kepada sejarah HIMPUH itu
sendiri. Sepertinya mereka sudah banyak mengetahui tentang latar
belakang HIMPUH sehingga mereka dengan yakin menjadi
anggotanya. Menurutnya sosok Bapak Baluki itu sangatlah
bijaksana terhadap suatu permasalahan. Untuk pelayanan yang
mereka dapatkan saat ini hanyalah baru berupa berita yang di
update langsung dari Kementrian Agama, seperti informasi tentang
visa, kuota dan informasi lainnya. Sejauh ini mereka baru
mendapatkan pelayanan berupa pemberitaan dari Kementrian
Agama atau instansi lain yang terkait dengan lembaga
penyelenggara Haji dan Umrah dan tentu mereka juga merasa
sangat nyaman terhadap seluruh anggota HIMPUH yang lain.
Tidak membanding – bandingkan anggota yang baru dengan yang
sudah lama, seluruh anggota kumpul menjadi satu keluarga yang
banyak menjadi salah satu bagian HIMPUH.11
Berdasarkan data penelitian yang penulis lakukan, rata – rata
seluruh anggota HIMPUH sudah merasakan puas dengan pelayanan yang
didapatkan. Oleh sebab itu penulis dapat menyimpulkan bahwa HIMPUH
sudah sukses mencapai tujuan dan dari data yang penulis dapatkan, penulis
tidak menemukan keluhan dari salah satu anggota atas ketidak nyamannya
11 Wawancara pribadi langsung dengan Iwan Setiawan divisi Umrah dan Haji, Jakarta, 03September 2015
55
menjadi anggota HIMPUH. Justru mereka yakin bahwa berkembangnya
dengan zaman yang semakin modern ini, HIMPUH bisa membawa para
anggota menjadi lembaga penyelenggara Haji dan Umrah yang
berkualitas.
C. Efektivitas Sistem Pelayanan HIMPUH Terhadap Anggotanya
Efektivitas merupakan pandangan terhadap suatu tujuan. Jika
tujuan tersebut tercapai, maka sesuatu tersebut dikatakan efektif.
Sebaliknya, jika tujuan tersebut tidak tercapai, sesuatu tersebut tidak
efektif. Terdapat empat pendekatan yang sering digunakan untuk menilai
efektivitas organisasi. Empat pendekatan tersebut meliputi:12
1. Pendekatan pencapaian tujuan,
2. Pendekatan sistem
3. Pendekatan konstituensi - strategis; dan
4. Pendekatan nilai-nilai bersaing
Dalam penelitian ini, penulis memilih pendekatan sistem. Dalam
pendekatan sistem, tujuan akhir tidak diabaikan. Akan tetapi, terdapat
kriteria lain yang kompleks dan menjadikan tujuan akhir sebagai salah satu
elemen. Pendekatan sistem menekankan kriteria yang meningkatkan
kelangsungan hidup jangka panjang dari organisasi. Seperti kemampuan
organisasi untuk memperoleh sumber daya, mempertahankan dirinya
secara internal sebagai sebuah organisme sosial, dan berintegrasi secara
berhasil dengan lingkungan eksternnya. Sehingga pendekatan sistem
12Siswanto, M.Sidan Drs. Agus Sucipto, M.M, Teori dan Perilaku Organisasi: SuatuTinjauan Integratif (UIN-Malang Press, 2008), h.36
56
berfokus bukan pada tujuan akhir tertentu, tetapi pada cara yang
dibutuhkan untuk pencapaian tujuan akhir tersebut.
HIMPUH merupakan sebuah organisasi dibawah naungan
pemerintah yang berupaya memberikan pelayanan maksimal terhadap
anggotanya. Untuk itu penulis memilih pendekatan sistem agar dalam
melakukan observasi atau wawancara, penulis bisa mengetahui hal-hal
yang dilakukan HIMPUH terhadap anggota dalam mencapai tujuan dari
pelayanan tersebut.
Sistem pelayanan yang ada di dalam kepengurusan HIMPUH
sudah efektif. Terbukti dari bertambahnya jumlah anggota setiap tahunnya
dan kecilnya jumlah anggota setiap tahunnya yang keluar. Karena
pelayanan yang ada di dalam HIMPUH tentu sangat berpengaruh kepada
lembaga penyelenggara Haji dan Umrah dikarenakan jika penyelenggara
tersebut melalakukan proses seperti pemindahan PIN atau pembatalan
tanpa mempunyai surat rekomendasi dari suatu asosiasi tidak akan
didengar oleh pihak Kementrian Agama. Karena fungsi dari asosiasi
tersebut bukanlah hanya sekedar organisasi tetapi mereka mempunyai
kebijakan dalam mewakili seluruh lembaga penyelenggara Haji dan
Umrah untuk bersama – sama menjadi satu suara dalam memenuhi
kebutuhan. Seperti halnya pelayanan yang dilakukan HIMPUH terhadap
anggotanya yaitu dengan menjembatani antara travel dengan Kementrian
Agama untuk lebih cepat memproses sesuatu yang mereka butuhkan.
57
D. Analisa Terhadap Pilihan Anggota Guna Mencapai Efektivitas Sistem
Pelayanan HIMPUH
Analisa penulis terhadap pilihan anggota yang telah di dapatkan
dari penelitian yang penulis lakukan terhadap 6 travel yang dikategorikan
dalam travel yang terlama, travel yang baru saja berdiri dan travel yang
baru saja pindah dari asosiasi lain menunjukan bahwa pelayanan yang
diberikan HIMPUH terhadap anggota sudah efektif. Sejauh ini, para
anggota sudah merasa sangat puas mendapatkan pembinaan dari
HIMPUH, terutama terhadap pemberitaan yang terkini dari Kementrian
Agama mengenai persoalan Haji dan Umrah seperti informasi tentang
visa, kuota dan informasi lainnya. serta pelayanan dalam hal kepengurusan
surat rekomendasi yang dibutuhkan. Kenyamanan yang mereka dapatkan
dari para pengurus maupun staff sekretariatan membuat semua anggota
betah menjadi bagian daripada HIMPUH.
Penulis menyimpulkan bahwa sejauh ini HIMPUH sudah berhasil
mencapai tujuannya dari sistem pelayanan yang dibuatnya sehingga
membuat para penyelenggara haji dan umrah sangat puas menjadi salah
satu bagian di dalamnya. Untuk itu mereka meyakini bahwa HIMPUH
bisa menjadikan travel – travel yang ada di dalamnya menjadi lembaga
penyelenggara Haji dan Umrah yang amanah dan berkualitas. Dilihat dari
setiap tahunnya anggota HIMPUH semakin bertambah, itu juga
membuktikan bahwa sistem pelayanan HIMPUH sudah berjalan efektif.
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem pelayanan yang ada di dalam kepengurusan HIMPUH
sudah efektif. Terbukti dari bertambahnya jumlah anggota setiap tahunnya
dan kecilnya jumlah anggota setiap tahunnya yang keluar. Karena
pelayanan yang ada di dalam HIMPUH tentu sangat berpengaruh kepada
lembaga penyelenggara Haji dan Umrah dikarenakan jika penyelenggara
tersebut melalakukan proses seperti pemindahan PIN atau pembatalan
tanpa mempunyai surat rekomendasi dari suatu asosiasi tidak akan
didengar oleh pihak Kementrian Agama. Karena fungsi dari asosiasi
tersebut bukanlah hanya sekedar organisasi tetapi mereka mempunyai
kebijakan dalam mewakili seluruh lembaga penyelenggara Haji dan
Umrah untuk bersama – sama menjadi satu suara dalam memenuhi
kebutuhan.
Berdasarkan data penelitian yang penulis lakukan dari 6 travel
yang terdiri dari kategori travel terlama, travel yang baru saja berdiri dan
travel yang baru saja pindah dari asosiasi lain sudah merasakan puas
dengan pelayanan yang didapatkan. Oleh sebab itu penulis dapat
menyimpulkan bahwa HIMPUH sudah sukses mencapai tujuan terbukti
dari data yang penulis dapatkan, penulis tidak menemukan keluhan dari
salah satu anggota atas ketidak nyamannya menjadi anggota HIMPUH.
Justru mereka yakin bahwa berkembangnya dengan zaman yang semakin
59
modern ini, HIMPUH bias membawa para anggota menjadi lembaga
penyelenggara Haji dan Umrah yang berkualitas.
Pelayanan yang diberikan HIMPUH sudah efektif. Terbukti dari
sejauh ini, para anggota sudah merasa sangat puas mendapatkan
pembinaan dari HIMPUH, terutama terhadap pemberitaan yang terkini
dari Kementrian Agama mengenai persoalan Haji dan Umrah seperti
informasi tentang visa, kuota dan informasi lainnya. serta pelayanan dalam
hal kepengurusan surat rekomendasi yang dibutuhkan. Kenyamanan yang
mereka dapatkan dari para pengurus maupun staff sekretariatan membuat
semua anggota betah menjadi bagian daripada HIMPUH.
B. Saran - Saran
A. Penulis berharap kepada HIMPUH bisa mempertahankan kualitas
pelayanan dan bisa menjadikan Lembaga Penyelenggara Haji dan
Umrah yang semakin berkualitas. Tidak hanya mementingkan
Nirlaba tetapi juga memperhatikan pelayanan untuk para calon
jamaah.
B. Penulis berharap kepada Lembaga Penyelenggara Haji dan Umrah
bisa terus menjadi tempat yang dipercayakan oleh calon jamaah
yang mau beribadah ke Tanah suci
C. Penulis sangat berharap kepada peneliti selanjutnya terutama yang
mau melakukan penelitian yang sama yaitu bisa lebih
memperhatikan pelayanan yang sesungguhnya didapatkan oleh
60
calon jamaah maupun pelayanan yang didapatkan oleh Para
Lembaga Penyelenggara Haji dan Umrah.
DAFTAR PUSTAKA
AS. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara,2000), cet. Ke-4
Atep Adya Brata, Bisnis dan Hukum Perdata dagas SMK, (Bandung: armico,1999)
Aviliani dan wilfridus, Membangun Kepuasan Pelanggan Melalui KualitasPelayanan
Fandy Ciptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayumedia, 2007)
. Anastasia Diana, Total Quality Management, (Yogyakarta: ANDI2001) edisi revisi
Fx. Suwarto, Perilaku Organisasi, (Yogyakarta: Universitas AtmajayaYogyakarta. 1999)
Hasan Sadily, Ensiklopedia Indonesia Jilid II, CES-HAM, (Jakarta: Ichtiar Banu-Van Hoeve, 1980)
H. Nasuka, Teori Sistem Sebagai Salah satu Alternatif Pendekatan Ilmu AgamaIslam, (Jakarta: Kencana, 2005)
M.N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005)
Peter. F. Drucker, Bagaimana Menjadi Eksekutif yang Efektif, (Jakarta: PedomanIlmu Jaya, 1986)
Philip Kottler, Marketing Manajemen: Analisis Planning, Implementation andControl, Eight Edition, New Jersey, (Prentice Hall, 1994)
Rambat Rupiyoadi, Manajemen Pemasaran Jasa: Teory dan Praktek, (Jakarta;Salemba Empat, 2001)
Ratminto & Atik Septi Winarsih, Manajemen Pengembangan: Model Konseptual,Penerapan Citizen Character & Standar Pelayanan Minimal,(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)
.Manajemen Pelayanan (Yogyakarta: PustakaBelajar, 2005)
Siswanto, M.Sidan Drs. Agus Sucipto, M.M, Teori dan Perilaku Organisasi:Suatu Tinjauan Integratif (UIN-Malang Press, 2008)
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D(Bandung: Penerbit Alfabeta, 2009
. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. dan R&D(Bandung: Penerbit Alfabeta, 2013)
Tatang, M. Amin, Pokok – Pokok Teori Sistem, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2001), Cet. Ke-7
Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus M. Sistem Informasi Manajemen,(Yogyakarta: UGM Press, 2001), Cet. Ke-4
Jurnal
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah “Haji dari Masa ke Masa”.2012
Tim Penyusun Kamus Besar Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (P3B)Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia(Jakarta: Balai Pustaka, 2005), cet ke vii, edisi ke-2
Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara : 16 Juni 2015
Narasumber : Bapak H. Baluki Ahmad
Jabatan: : Ketua Umum HIMPUH
Tempat : Graha HIMPUH
Jam : 10.15 – 11.30
1. Tujuan dari pelayanan itu sendiri?
HIMPUH sebagai satu himpunan penyelenggara haji dan umrah didirikan
atas inisiatif seluruh anggota. Tujuan di dibentuknya HIMPUH tentu
adalah untuk memfasilitasi seluruh kebutuhan bersama. Sebagai satu
asosiasi atau himpunan perusahaan, tentukan ini merupakan perusahaan
sejenis pastikan dengan sendirinya sebenernya adalah bersaing satu sama
lain kan. Tapi ada kebutuhan bersama misalnya bagaimana
memperjuangkan kepentingan secara bersama untuk ke kementrian agama
berkenaan dengan perundangan peraturan, kebijakan yang bisa
memberikan kepastian usaha, yang bisa memberikan pembinaan
berkembangnya industri haji khusus dan umrah, juga kepentingan bersama
ke kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta, kepentingan bersama kepada
pihak muasasah di Saudi Arabia, kepentingan bersama dengan instansi lain
yang terkait dengan keimigrasian, dengan dirgen pajak. Banyak hal yang
kalau dilakukan sendiri-sendiri oleh setiap PPIU atau PIHK tidak efektif
dan tidak akan didengar, maka kalau sudah berhimpun maka kemudian
menjadi satu suara keinginannya apa sehingga didengar. Tujuan utamanya
menjadi satu himpunan itu adalah memperjuangkan kepentingan bersama
dalam kepastian usaha, dalam menghadapi kesulitan, tantangan atau
hambatan baik itu kebijakan yang muncul dari pemerintah Indonesia
maupun dari pemerintah Saudi Arabia. Kurang lebih seperti itu.
2. Kendala apa saja yang didapatkan selama ini?
Yaa kendalanya banyak. Adapun diantaranya yaitu:
1) Aspek psikologis
Masih ada pandangan dari sebagian kecil masyarakat menganggap
bahwa penyelenggara haji khusus itu diskriminatif. Diskriminatif
hanya karena bahwa haji khusus dalam daftar tunggunya sekarang
ini masih pendek sementara haji reguler sudah ada yang sampai 20
tahun. Padahal di haji reguler juga variatif. Di daerah-daerah yang
tertentu yang kuota ditetapkan oleh mentri agamanya sedikit yaa
dengan sendirinya jauh jadi 20 tahun seperti di Sulawesi,
sementara yg di daerah lain misalnya di Jakarta relatif lebih
pendek. Apa salahnya dengan haji khusus, yang sekarang juga
daftar antrian untuk haji khusus itu sudah sampai 6 tahun. Jadi
bukan haji khususnya yang menyebabkan antrian haji reguler lebih
panjang. Karena di haji reguler pun juga variatif mulai dari 8
tahun, 9 tahun sampai 20 tahunan. Itu hanya kebijakan penetapan
dari kuota dalam proporsi penduduk muslim. Itu ada ditengah
masyarakat akhirnya sampai juga dalam cara pandang Kementrian
Agama ataupun Dewan. Hambatan psikologisnya seperti itu.
2) Aspek tantangan Politis
Aspek tantangan politis misalnya haji khusus dan umroh ini kan
memang bagi mereka yang mempunyai financial lebih dari yang
reguler. Karena itu sering kali ada kepentingan-kepentingan dari
pihak pejabat yang meminta kepada kementrian agama agar
mereka bisa berangkat. Tentukan itu tidak memakai haji reguler.
Caranya yaitu dengan menumpang di haji khusus.
3) Aspek Tantangan Ekonomis
Aspek tantangan ini lebih sering terjadi karena persaingan yang
tidak sehat antara penyelenggara yang resmi dan tidak resmi. Kalau
untuk yang resmi, sejauh ini masih cukup sehat. Tapi dengan travel
yang tidak resmi inilah yang kadang – kadang menyebabkan
banyaknya kegagalan. Seperti kegagalan keberangkatan, kegagalan
pemulangan. Itu dikarenakan banyak dari mereka yang
menjanjikan keberangkatan dengan pembayaran yang relatif murah
3. Apakah travel yang tidak resmi bisa melakukan haji?
Tentu bisa, mereka menggunakan visa non – kuota. Yaitu visa
yang dikeluarkan oleh Arab Saudi debagai visa undangan untuk lembaga –
lembaga tertentu, tokoh – tokoh tertentu, mitra – mitra tertentu, namun
seringkali menjadi penyimpangan yaitu sebagian dari visa tersebut di
perjual belikan dan itu dilakukan oleh bukan penyelenggara haji khusus.
Begitu juga dengan umrah. Banyak orang yang merasa sudah bisa
membimbing haji, bisa langsung saja membawa jamaah.
4. Bagaimana Sejarah berdirinya organisasi penyelenggara haji dan umrah?
Awal berdirinya organisasi penyelenggara haji khusus di Indonesia yang
dahulu lebih dikenal dengan haji plus lahir pada tahun 1983. Ketika Bapak
Menteri Agama yaitu Bapak Mahmud Basyuni meminta segera
dibentuknya organisasi yang nanti saatnya akan besar. Lalu pada tahun
1985 dengan melakukan voting dengan 5 penyelenggara dibentuklah
AMPUH yang merupakan Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan
Haji. Pada waktu itu AMPUH baru mempunyai 5 penyelenggara yang
diketuai oleh Alm. Bapak Ghozali. Seiring berjalannya waktu AMPUH
berjalan besar dan cukup lama sejak tahun 1985 dan sampai pada
waktunya berakhir tahun 2007. Pada saat itu AMPUH sudah
beranggotakan 200 penyelenggara.
5. Kenapa AMPUH itu Bubar?
Kenapa AMPUH itu bubar? Saat itu Bapak Mahmud Basyuni sebagai
Menteri Agama merasakan ada organisasi lain yang berdiri didalam
organisasi AMPUH, yaitu diantaranya ada yang bernama AMPPUH dan
SEPUH, beliau meminta agar dileburkan menjadi satu organisasi saja.
Pada saat peleburan, entah bagaimana alasannya, seharusnya organisasi
kecil yang gabung kepada organisasi besar, karena AMPUH sudah
beranggotakan mencapai 87%. Akan tetapi AMPPUH dan SEPUH tetap
tidak mau menjadi satu dengan AMPUH. Mereka meminta agar
dilaksanakan kongres untuk menentukan jalan keluarnya agar
permasalahan ini bisa selesai. Tahun 2007 diadakan kongres untuk
membuat organisasi baru. Lahirlah namanya AMPHURI. Pada saat
kongres tersebut, Bapak Baluki Ahmad terpilih sebagai ketua umum.
Setelah organisasi ini berjalan, kondisinya tetap tidak kondusif
dikarenakan orang yang mengusulkan agar diadakannya kongres ternyata
tidak terpilih menjadi ketua umum. Di dalam organisasi yang baru
tersebut, ternyata orang yang mengusulkan kongres ini mendirikan
organisasi lain yang bernama AMPHURI BANGKIT. Sehingga Bapak
Baluki Ahmad tidak tahu harus dibawa kemana organisasi. Akan tetapi
Alhamdulillah, AMPHURI yang dibawah kepemimpinan Bapak Baluki
tidak ada yang berpindah justru tiap tahunnya terus bertambah. Terus
berjalan selama satu tahun dengan nama tersebut, masyarakat semakin
bingung karena melihat di media cetak berita tentang AMPHURI dan
AMPHURI BANGKIT. Akhirnya dalam perjalannya selama tahun 2007 –
2008, Bapak Baluki Ahmad selaku Ketua Umum AMPHURI yang
disahkan oleh Kongres diadukan kepada Mabes Polri karena memakai
nama AMPHURI. Rupanya selidik demi selidik, AMPHURI yang Bapak
Baluki didaftarkan kepada DEPKOMHAM dan mendapatkan pengesahan
sedangkan AMPHURI BANGKIT tidak mendapatkan pengesahan. Pada
saat dia tidak mendapatkan pengesahan dari DEPKOMHAM, AMPHURI
BANGKIT lalu mendaftarkan diri kepada Badan Pengesahan merk HAKI.
Lalu tidak lama kemudian Bapak Baluki Ahmad mendapatkan surat dari
Mabes Polri yang berisikan bahwa AMPHURI telah mengambil nama dari
AMPHURI BANGKIT oleh sebab itu diharuskan mengganti nama atau
kalau dalam beberapa hari tidak mengganti nama, maka akan mendapatkan
sanksi kurungan dan dengan denda sekian milyar. Akhirnya pada bulan
ramadhan tahun 2007, AMPHURI diundang menghadiri pertemuan oleh
Mabes Polri. Dalam pertemuan tersebut, polri menyebutkan bahwa saran
bahwa jalan keluar dari permasalahan ini adalah dengan mengganti nama
AMPHURI yang dibawah kepemimpinan Bapak Baluki Ahmad. Lalu pada
pertemuan selanjutnya, yaitu pada tahun 2008, Bapak Baluki Ahmad
mengumpulkan semua anggota untuk silaturahmi dan makan bersama
sambil berbincang memberitakan tentang kondisi yang sekarang sedang
dihadapi. Dan semua anggota sepakat bahwa mengganti nama adalah jalan
keluar yang tepat. Apalah arti sebuah nama jika permasalahan ini tidak ada
habisnya. Akhirnya dengan resmi pada pertemuan saat itu AMPHURI
berganti nama menjadi HIMPUH. Ketika semua anggota sudah sepakat
dengan keputusannya, pada saat itu juga AMPHURI memberi kabar
kepada Mabes Polri bahwasanya telah sepakat mengganti nama dan akan
sesegera mendaftarkan lagi organisasinya itu. Mabes Polri sangat senang
mendapatkan kabar tersebut karena akhirnya permasalahan ini selesai.
Pada akhirnya sampai saat ini AMPHURI resmi berganti nama menjadi
HIMPUH.
Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara : 31 Agustus 2015
Narasumber : Bapak Muhammad Faza Fathurrahman
Jabatan: : Direktur
Tempat : Travel Wahana
Jam : 11.00 – 11.30
1. Sudah berapa lama bergabung dengan HIMPUH?
Secara struktural, wahana bergabung sejak tahun 2010 yaitu sudah 5
tahun menjadi bagian dari HIMPUH.
2. Apa yang membuat anda memilih asosiasi HIMPUH daripada asosiasi
yang lainnya?
Satu sisi secara struktural HIMPUH, Bapak Muharom sebagai
komisaris travel wahana menjabat sebagai Sekretaris Jendral. Sudah
pasti pada awal mengapa memilih HIMPUH daripada asosiasi lainnya
karena sudah mengetahui HIMPUH lebih dalam. Mulai dari sejarahnya
dan juga sudah mengenal dekat dengan beberapa pengurus yang ada di
dalam HIMPUH.
3. Bagaimana perkembangan pelayanan yang diberikan HIMPUH dari
tahun ke tahun?
Secara tahun ke tahun, peningkatan pelayanan yang diberikan
HIMPUH biasanya terdapat di musim haji menjadi prioritas utama.
Mulai dari barcode kita menggunakan kolektif, jadi semua anggota
menyerahkan persyaratan PIN lalu pihak HIMPUH yang mengurusnya
ke muasassah. Itu dari segi pelayanan haji. Sedangkan untuk mengurus
surat rekomendasi untuk perpindahan PIN dan sebagainya tentu juga
sangat menjadi prioritas HIMPUH.
4. Apakah pelayanan yang diberikan HIMPUH selama ini sudah
memuaskan?
Selama 5 tahun ini, wahana mengaku sangat puas dengan pelayanan
yang diberikan oleh HIMPUH. terlebih lagi dengan letak travel yang
bersampingan, wahana bisa mendapatkan informasi yang lebih cepat
sebelum akhirnya dikirimkan lewat email kepada seluruh anggota.
5. Menurut anda, hal apa saja yang harus ditambahkan dalam pelayanan
HIMPUH guna meningkatkan kepuasan anggota?
Dengan bertambahnya anggota HIMPUH setiap tahunnya, sebenarnya
sudah bisa menjadi tolak ukur bahwa HIMPUH memberikan
pelayanan yang selalu ter – upgrade. Entah itu dari pengurusnya
maupun dari staff karyawan yang berada di Graha HIMPUH. untuk itu,
wahana merasa pelayanan tersebut akan bertambah sejauh zaman yang
semakin berkembang.
Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara : 14 Agustus 2015
Narasumber : Ibu Chaeriah Alatas
Jabatan: : Divisi Umrah
Tempat : Travel Alisan
Jam : 13.00 – 13.30
1. Sudah berapa lama bergabung dengan HIMPUH?
Travel alisan sudah 10 tahun lebih menjadi anggota HIMPUH. Sejak
awal keluarnya izin umrah, alisan langsung bergabung dengan
HIMPUH semasih kantornya masih di jalan gudang peluru.
2. Apa yang membuat anda memilih asosiasi HIMPUH daripada asosiasi
yang lainnya?
Sebelum akhirnya HIMPUH memisahkan diri dari AMPHURI, travel
ini lebih memilih ikut dengan Bapak Baluki dan menjadi bagian dari
HIMPUH.
3. Bagaimana perkembangan pelayanan yang diberikan HIMPUH dari
tahun ke tahun?
Pelayanan yang dirasakan selama bertahun – tahun menjadi anggota
HIMPUH merasakan lebih berkembang dikarenakan dengan lebih
berkembangnya zaman. Untuk sekarang alisan merasakan lebih ke
profesionalnya lebih bertambah dan kenyamanan dalam mengurus
surat – surat. Semakin lebih terkini dalam memberikan informasi
mengenai umrah dan haji khusus.
4. Apakah pelayanan yang diberikan HIMPUH selama ini sudah
memuaskan?
Sejauh ini, travel alisan sudah merasa sangat puas dengan pelayanan
yang diberikan oleh HIMPUH. Hal itu bisa dibuktikan dengan awetnya
menjadi bagian dari pada HIMPUH.
5. Menurut anda, hal apa saja yang harus ditambahkan dalam pelayanan
HIMPUH guna meningkatkan kepuasan anggota?
Untuk penambahan pelayanan HIMPUH, alisan merasa tidak ada yang
perlu dikhawatirkan. Semakin berkembangnya zaman pun, dengan
sendirinya pelayanan HIMPUH itu sendiri akan bertambah lebih
canggih.
Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara : 15 Agustus 2015
Narasumber : Bapak Syamsir Daulay
Jabatan: : Divisi Umrah
Tempat : Travel Arofah
Jam : 10.00 – 10.30
1. Sebelum bergabung dengan HIMPUH, travel ini bergabung dengan
asosiasi apa?
Travel arofah resmi bergabung dengan HIMPUH pada bulan januari
2015, sebelumnya arofah bergabung dengan asosiasi AMPHURI.
2. Mengapa travel ini memutuskan untuk pindah ke asosiasi HIMPUH?
Sebenarnya banyak hal yang menjadi pertimbangan travel ini untuk
pindah dari AMPHURI, tetapi arofah tidak bisa menyebutkannya lebih
dalam. Setiap organisasi pasti mempunyai pelayanan yang berbeda,
untuk itu arofah ingin mencari pengalaman baru dengan pindah ke
HIMPUH.
3. Pelayanan apa saja yang travel ini sudah dapatkan selama bergabung
dengan HIMPUH?
Pelayanan yang sudah travel ini dapatkan sekilas hamper sama dengan
pelayanan yang didapatkan sebelumnya. Mulai daru mengurus surat
pengembalian, surat rekomendasi pindah PIN atau sebagainya. Yang
membedakan itu hanya informasi yang didapatkan. Untuk HIMPUH,
travel ini mengakui bahwa informasi terkini mengenai haji dan umrah
itu sangatlah cepat.
4. Dari pelayanan tersebut, apakah travel ini sudah merasa puas? Adakah
keluhan terhadap HIMPUH sebagai travel yang baru saja bergabung?
Sejauh travel ini bergabung, arofah sudah merasa cukup puas dengan
pelayanan yang didapatkan. Tidak ada keluhan terhadap HIMPUH
dalam pelayanan yang diberikan.
5. Adakah perbedaan yang dirasakan selama menjadi asosiasi
sebelumnya dengan setelah bergabung dengan HIMPUH?
Untuk perbedaan yang sangat dalam mungkin tidak, hanya saja
perbedaan di update informasi dan kenyamanan yang membedakan
dengan asosiasi sebelumnya.
6. Menurut anda, hal apa saja yang harus ditambahkan dalam pelayanan
HIMPUH guna meningkatkan kepuasan anggota?
Menurut arofah, hal yang harus ditambahkan dalam pelayanan itu tidak
ada yang harus dikhawatirkan. Mereka yakin bahwa dengan
berkembangnya zaman pun pelayanan HIMPUH juga akan meningkat
dan ikut berkembang.
Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara : 28 Agustus 2015
Narasumber : Bapak Ijul. S
Jabatan: : Divisi Umrah
Tempat : Travel Arfina
Jam : 11.15 – 11.45
1. Sebelum bergabung dengan HIMPUH, travel ini bergabung dengan
asosiasi apa?
Travel arfina merupakan travel yang sebelumnya menjadi anggota
AMPHURI dan resmi menjadi anggota HIMPUH pada akhir tahun
2013
2. Mengapa travel ini memutuskan untuk pindah ke asosiasi HIMPUH?
Travel arfina ini termasuk travel yang sering berganti pimpinan. Alas
an mengapa travel ini pindah ke HIMPUH yaitu dari segi pimpinan
baru maunya menjadi anggota HIMPUH karena sebelumnya memang
mempunyai banyak kendala di AMPHURI yang tidak bisa disebutkan.
Di dalam HIMPUH pun arfina sudah mempunyai banyak rekan yang
akhirnya selama 2 tahun ini lebih terasa nyaman dibandingkan dengan
asosiasi sebelumnya.
3. Pelayanan apa saja yang travel ini sudah dapatkan selama bergabung
dengan HIMPUH?
Pelayanan yang didapatkan arfina sejauh ini mungkin sama. Hanya
saja pelayanan informasi lebih awal dan cepat.
4. Dari pelayanan tersebut, apakah travel ini sudah merasa puas? Adakah
keluhan terhadap HIMPUH sebagai travel yang baru saja bergabung?
Sejauh ini, arfina merasa sangat puas dengan pelayanan yang
didapatkan. Jadi untuk keluhan arfina tidak mempunyai hal apa saja
yang harus dituangkan.
5. Adakah perbedaan yang dirasakan selama menjadi asosiasi
sebelumnya dengan setelah bergabung dengan HIMPUH?
Jika dibandingkan dengan asosiasi sebelumnya, mungkin hal yang
yang membedakan yaitu mengenai informasi. Jika sebelumnya
informasi harus ditanyakan dahulu, ketika di HIMPUH informasi itu
menjadi lebih cepat disampaikannya.
6. Menurut anda, hal apa saja yang harus ditambahkan dalam pelayanan
HIMPUH guna meningkatkan kepuasan anggota?
Dengan berkembangnya zaman, mungkin kualitas pelayanan yang
diberikan HIMPUH akan berkembang dengan sendirinya.
Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara : 28 Agustus 2015
Narasumber : Ibu Hemmy Pribowo
Jabatan: : Divisi Umrah
Tempat : Travel Putra Markhamah
Jam : 14.00 – 15.00
1. Pada tanggal dan tahun berapa travel ini resmi bergabung dengan
HIMPUH?
Pada bulan januari tahun 2014 travel putra markhamah resmi menjadi
anggota HIMPUH.
2. Apa yang membuat travel ini memilih asosiasi HIMPUH daripada
asosiasi yang lainnya?
Alas an mengapa travel ini memilih HIMPUH, dikarenakan HIMPUH
merupakan asosiasi terbesar yang banyak anggotanya dan juga direktur
dari travel putra markhamah juga mempunyai rekan yang juga menjadi
anggota HIMPUH.
3. Pelayanan apa saja yang travel ini dapatkan selama bergabung dengan
HIMPUH?
Pelayanan yang didapatkan sejauh ini adalah informasi mengenai
kebijakan – kebijakan dari Kementrian Agama, dan informasi lainnya
yang kami butuhkan.
4. Dari pelayanan tersebut apakah travel ini sudah merasa puas? Adakah
keluhan terhadap HIMPUH sebagai travel yang baru saja bergabung?
Sejauh ini, putra markhamah sudah cukup merasa puas dengan
pelayanan informasi yang didapatkan.
5. Menurut anda, hal apa saja yang harus ditambahkan dalam pelayanan
HIMPUH guna meningkatkan kepuasan anggota?
Untuk hal apa saja yang harus ditambahkan mungkin kami baru akan
merasakan ketika surat izin haji sudah keluar. Dan untuk saat ini, kami
tidak mempunyai saran untuk menambahkan pelayanan guna
meningkatkan kepuasan anggota. Karena kami sudah merasakan puas
menjadi bagian dari HIMPUH.
Hasil Wawancara
Tanggal Wawancara : 28 Agustus 2015
Narasumber : Bapak Iwan Setiawan
Jabatan: : Divisi Umrah
Tempat : Travel Selaras Cintanusa
Jam : 10.00 – 10.45
1. Pada tanggal dan tahun berapa travel ini resmi bergabung dengan
HIMPUH?
Pada tanggal 12 januari 2015 travel selaras cintanusa resmi menjadi
anggota HIMPUH.
2. Apa yang membuat travel ini memilih asosiasi HIMPUH daripada
asosiasi yang lainnya?
Dikarenakan HIMPUH merupakan himpunan agent travel haji dan
umrah yang sudah lama berdiri dan memberikan informasi tentang
umrah dan haji ter update yang dibutuhkan.
3. Pelayanan apa saja yang travel ini dapatkan selama bergabung dengan
HIMPUH?
Sejauh ini, HIMPUH telah memberikan informasi terkini mengenai
umrah dan haji khusus. Misalnya mengenai visa, kuota dan informasi
lainnya.
4. Dari pelayanan tersebut apakah travel ini sudah merasa puas? Adakah
keluhan terhadap HIMPUH sebagai travel yang baru saja bergabung?
Untuk saat ini kami sudah meras cukup puas dengan pelayanan yang
diberikan dan tidak ada keluhan apapun.
5. Menurut anda, hal apa saja yang harus ditambahkan dalam pelayanan
HIMPUH guna meningkatkan kepuasan anggota?
Menurut kami pelayanan HIMPUH sudah cukup baik saat ini, dan
HIMPUH juga sudah memberikan informasi penting yang kami
butuhkan sebagai travel agent umrah dan haji.
Kelompok Anggota Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH)
Urutan Besar
NO PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
1 PT. Abdi Ummat
Wisata International
Drs. H. Atik
Mulyanto
Jl. Raya Pondok Gede No.
50 Bekasi
2 PT. Adzikra H. Hilman Fauzi Pusata Niaga Dutamas
Fatmawati Blok C 2 No.
11-12, Jl. R.S Fatmawati
No 39
3 PT. Aida Tourindo
Wisata
H. Husein
Muhammad
Jl.Cempaka Putih Tengah
No. 33, Cempaka Putih
Timur
4 PT. Al Ahram Sarana
Wisata
H. Muhammad
Rum Masyur
Jl. Tebet Barat IX No. 58
5 PT. Al Amin Ahsan H. Ali Mohamad
Amin
Jl. Asem Baris Raya 126,
Tebet
6 PT. Al Amin Mulia
Lestari
Drs H. Ahmad
Kosasih
Jl. Buncit Raya No. 36
7 PT. Al Amsor
Mubarokah
H. Sonhaji
Abdussamad
Banjar
Jl. PLN Duren Tiga Raya
No. 16A Pancoran
8 PT. Alhijaz Indowisata H. Abdullah Djafar Graha Alhijaz Lt. 3, Jl.
Tour & Travel Dewi Sartika No. 239A,
Cawang
9 PT. Alkhalid Jaya
Megah
H. Muhammad
Zaki
Jl. Panglima Polim Raya
No. 21C, Kebayoran Baru
10 PT. Alwan Zahira Hj. Srie Mulyati Jl. AM. Sangaji No. 2,
Samarinda
11 PT. Anamona Tour &
Travel
Muhammad Askar Jl. Jagur No.23 Rt02/010
Kel. Cipinang Melayu Kec.
Makasar
12 PT. Ananda Nurul
Haramain
H. Khaeruddin
Sallu
Jl. Landak Baru No. 63
Makassar
13 PT. Andiarta Wisata Selly Soraya Jl. Buncit Raya No. 101,
Pejaten Barat Pasar
Minggu
14 PT. Anmar Binawisata H. Mukhlis Jafar Jl. AP. Pettarani No. 42 D
15 PT. An-Naba
Internasional
H. Andi
Aminuddin, AM,
Lc
MT Haryono Square OF
1/9, Jl. Otista Raya No.
390
16 PT. Annatama Purna H. Budi Darmawan Gedung MT. Haryono
Square lantai 1-21 Jl.
Otista Raya No.390
17 PT. Annur Maknah
Wisata
Dra. Hj. Yulianti
Surya Putri
Jl. Kayu Puti Tengah Raya
No. 54 Pulomas
18 PT. Arafah Mulia
Insani
H. Jono Achmad
Dian
Jl. Gading Kirana Timur
IX Blok B10 No. 43,
Kelapa Gading Barat
19 PT. Armada Safari Suci H. Nono Darsono Jl. Taman Citarum No. 11
20 PT. Arnussaid Tour &
Travel
H. Arnussaid MB Bendungan Hilir IV No.18
Tanah Abang
21 PT. Arrayyan Utama Drs.H.Edy
Setiawan
Jl.Balik Papan Raya No.
11 A, Petojo Selatan -
Gambir
22 PT. Arrehlah Wisata H. Ambo Dalle Jl. Gamelan No. 2
Samarinda, Samarinda Ulu
23 PT. Arston Pesona
Indonesia
Ivanhoe Yudhistiro
H
Jl. RC Veteran Raya No. 6
Bintaro
24 PT. Asia Utama Wisata H. Muhammad
Ghazali, MA
Jl. Gandaria I No. 79,
Kebayoran Baru
25 PT. Assuryaniyah Cipta
Prima
H. M. Syami
Syatiry Ahmad
Jl. K.H Abdullah Syafi'ie
No. 68 Bukit Duri
26 PT. Attaqwa Garuda
Insani
Munir Umar
Baraba
Wijaya Grand Centre Blok
E No. 5, Pulo - Kebayoran
baru
27 PT. Azizi Kencana
Wisata
Hj. Nazli Lubis Jl. Jati Petamburan No. 79
D
28 PT. Balda Citra Mandiri H. Boyke Poerbaya Jl. Wijaya I No. 8
Abidin
29 PT. Batemuri Tour &
Travel
Hj. Meini Savitri Gedung Menara Hijau Lt.
3 Jl. MT. Haryono Kav.
33, Cikoko - Pancoran
30 PT. Bayuaji Dunia
Wisata
Drs. Ersy Nuzul
Firman. MM.MPS
Jl. Gandaria Tengah III /
44 Kebayoran Baru,
Kramat Pela
31 PT. Binakreasi Pesona
Selaras
H. Baluki Ahmad Jl. Casablanca No. 4
32 PT. Blang Ponte Hj. Sofie Awal Jl. Fachrudin 36 Blok 22D
Kampung Bali, Tanah
Abang
33 PT. Caraka Wisata Tour H. Ruli Rachmat Jl. Jatibaru Raya No. 56A
34 PT. Chandragama
Muda
H. M. Sarkuti
Hamidy
Perum Citra Garden II
Blok H1 No. 28
Pegadungan, Kalideres
35 PT. Citraceria Usaha
Khalifah
H. Rustam
Sumarna
Jl. Cisangkuy No. 48,
Citarum - Bandung Wetan
36 PT. Citra Wisata Dunia H. Ahmad Fuad Taman Aries Blok C-V
No. 14 Rt.002 Rw.006
Meruya Utara, Kembangan
37 PT. Cordova Abila H. Muharom
Ahmad
Jl. Kemang Timur Raya
No. 48
38 PT. Dian Nusa Insani H. Achmad Syakir
Chozy, Lc
Jl. Mampang Prapatan No.
69 Tegal Parang,
Mampang Prapatan
39 PT. Diyo Siba Hj. Syamira Jl. Pacuan Kuda Raya No.
03, Pulomas
40 PT. Dua Ribu Wisata H. Muhammad
Ja'far M
Jl. Dewi Sartika No. 69 A,
Cawang
41 PT. Fajrul Ikhsan
Wisata
H. Benny Agusta Jl. Ciputat Raya No. 1B,
Pondok Pinang
42 PT. Farfaza Astatama Dra. Hj. Saodah
Abdul Qodir
Jl. Kramat II No. 59
Kwitang Senen
43 PT. Fath Indah Travel
Services
Roesbani Assror
Qomari
Jl. Progo No.5
44 PT. Fattur Tours &
Travel
H. Norman Tahir Jl. Matraman No. 16A
45 PT. Fazary Wisata H. Juli Fauza Ruko prima Bintaro Blok
D, Jl. Wr. Supratman No.
53 Sektor 3 Bintaro Jaya
46 PT. Gadika Expressindo H. Mochamad
Yamin Ibrahim
Jl. Bulak Rantai No. 1C
Pasar Rebo - Kramat Jati
47 PT. Gaido Azza
Darussalam Indonesia
H. Muhammad
Hasan
Graha Gaido, Jl. Kyai
Caringin No. 5, Cideng
48 PT. Gatra Citra H. A. Moelyadi SE, Jl. Warung Jati Timur No.
Kencana MH 26 Kalibata, Pancoran
49 PT. Gazali Inti
International
Rizky Rachmad
Agung Basuki
Jl. Raya Rungkut No. 5
Blok N 1 - 3
50 PT. Gema Shafa Marwa H.M. Nadhor ST Ruko Mutiara Faza, Jl.
Condet Raya No. 27
51 PT. Gema Wahyu
Pratama
H. Muhammad
Ilyas Marwal
Ruko Mega Grosir
Cempaka Mas Blok J No
2, Sumur Batu -
Kemayoran
52 PT. Gesya Tour &
Travel
Hj. Sofia Abdul
Aziz
Jl. Basuki Rahmat No. 18
53 PT. Goenawan Era
Wisata
H. Ahmad
Multazam
Jl. Jend Sudirman No. 1
Ruko Tangerang City B25
Cikokol, Banten
54 PT. Golden Nusajaya Drs. H. Wahyu
Djatiroso, SH
Jl. Buncit Raya No. 1
55 PT. BPW Helutrans
Alhaadi Ziarah
H. Nadjib Salim Puri Sentra Niaga Blok A-
5 Jl. Raya Kalimalang,
Jatiwaringin
56 PT. Hikmah Mulia
Utama
H. E. Mahpudin Jl. Pramukasari III No. 4
(69B) Rawasari, Cempaka
Putih
57 PT. Hudaya Safari H. Muhammad Jl. Kramat Raya No. 45
Travel Nazif, MBA
58 PT. Ibadah Nur
Hasanah
Gendis Siti
Hatmanti
Wicaksono
Masjid Agung At-tin, Jl.
Raya Taman Mini Pintu 1
59 PT. Idah Roes Tour &
Travel
H. Ahda Luthfia,
SE
Jl. A. Yani Km. 4.700 No.
407 Pemurus Luar, Banjar
Timur
60 PT. Ikhwan Daya
Mentari
Hj. Firti R Robby Jl. Kemang Utara No. 29,
Kemang
61 PT. Indah Permata
Permai
Hj. Arifah Nawawi Jl. Kemanggisan Utama
Raya No. J9B, Slipi
62 PT. Intan Kencana
Travelindo
H. Mohammad
Isnaeni Iskandar
Jl. K.H Abdullah Syafi'ie
No. 3D (d / h Jl.Lapangam
Roos) Bukit duri - Tebet .
63 PT. Intan Salsabila Ir. Hj. Nunik P.
Wulandari
Jl. Tebet Barat Dalam
Raya No. 55C
64 PT. Jasa Wisata
Makmur
Hj. Elisa Pusparani,
MBA
Jl. Mampang Prapatan
Raya No 19DE
65 PT. Kaisa Rossie Hj. Lili Widojani S Jl. Cendrawasih No. 17 C-
D
66 PT. Kaltrabu Indah Dra. Hj. Marwiyah
Zumry
Kompleks Pertokoan
Tunjung Maya No. 10 DJl.
A. Yani Km 3,5
67 PT. Karshinta Tunggal
Wisata
Shintaratih Cindy
Hastuti
Jl. Taman Cilandak Raya
No. 49 Cilandak Barat
68 PT. Kartika Utama H. Yusuf Dedi
Fachroni
Jl. Tantina I No. 23 Rt.18
Kel. Bandar
69 PT. Khadim Permata
Tour
H. Hasbullah Z.
Abidin
Jl. Lawanggintung No. 25
Batutulis, Bogor Selatan
70 PT. Kharissa Permai
Holiday
Indah Yanie SE.
Msi
Jl. Cilosari No. 24-B,
Cikini, Menteng
71 PT. Khidmah Fajr
Bandung
H. Mochammad
Tofan
Jl. Sukahaji Permai II No.
8
72 PT. Kindai Tours &
Travel
H. Wagdi Manan Jl. Danau Poso No. 156 A,
Bendungan Hilir
73 PT. Kopindo H. Ahmad Afandi,
SHI
Jl. Lapangan roos Raya
No. 52/IV, Komplek
Perkantoran Selmis
74 PT. Kotapiring Kencana H. Masri Mahmud Jl. Kebahagiaan No. 11B,
Gajahmada
75 PT. Krisma Tour &
Travel
H. Riyad Saleh
Ikhsan
Jl. Ariawiratanudatar No.
119
76 PT. Kubah Wisata
Nusantara
Mamat Rahmat Komplek Duta Merlin
Blok E 31, Jl. Gajah Mada
No. 3-5
77 PT. Linda Jaya Tour & H. F. Arifin Jl. Ngagel Jaya No. 32
Travel
78 PT. Madani Bina
Bersama
H. Rachmat Afif ,
SH.
Jl. Tebet Barat Dalam
Raya No. 73, Tebet
79 PT. Madinah Iman
Wisata
Muzayyin Arif Jl. Raya Boulevard Barat
Komplek INKOPAL Blok
C No. 39-41, Kelapa
Gading
80 PT. Madtur Citra Daya H. Syahrul Anwar Jl. Enggano No. 102
Tanjung Priuk, Koja
81 PT. Manajemen Mihrab
Qolbi Travel
Kosasih Wikanta Jl. Gegerkalong Hilir No.
143 Sukasari
82 PT. Marwah Sari
Utama
Rahmat Syafii Jl. Asem Baris Raya
No.1B Tebet
83 PT. Masindo Buana
Wisata
H. Abdulkadir
Albar
Jl. Tebet Raya No. 38A
Tebet timur, Tebet
84 PT. Mediterranian
Mega Travel
Subhan Wadjo Gedung ITC Fatmawati
No. 11, Jl. RS. Fatmawati
Kav. 39
85 PT. Megacitra
Intinamandiri
Hj. Fitria Salya Jl. Cimandiri No. 20
Bandung
86 PT. Menan Ekspresindo H. Nasril Nazir Cik's Building, Jl. Cikini
Raya No. 84
87 PT. Mideast Express H. Aziz Saleh Jl. Lapangan Roos Raya
Alwini, SE No. 8 Bukit Duri, Tebet
88 PT. Minamas Angkasa
Sakti
Hj. Mita Ilyana Jl. Bendunganb Hilir Raya
No. 96B Lt 3
89 PT. Mitra Tour &
Travel
Suparna
Poeradinata
Jl. Abdul Muis No. 68
Petojo Selatan, Gambir
90 PT. Muhibbah Mulia
Wisata
H. Ibnu Mas'ud Jl. Kartini No. 01,
Sumahilang - Pekanbaru
Kota
91 PT. Mulia Pacific Ir. Hendi
Hendarwan
Jl. Radio Dalam No. 16B,
Kebayoran Baru
92 PT. Mumtaz Sabila
Mabrur
H. Fudholi
kHamim, SE
Jl. Karbela Timur No. 39
Karet, Setia Budi
93 PT. Mutiara Lima
Wisata
H. Otong
Muhammad
Badruddin
Jl. Cikoko Barat II No. 22,
Pancoran
94 PT. Neekoi Nuansa
Wisata
H. Mohammad
Komaruddin
Ruko Ratna Asri
Residence No1 Jl. Raya
Ratna, Hati Asih
95 PT. Nipindo Antar
Wisata
H. Rosana Hayatie Jl. Pegambiran No. 5
Rt.012/07, pulo gadung
96 PT. Noorhana Pertiwi H. Muslim Made
Ali
Perkantoran Nirwana
Sunter Asri Blok J-2 No.6,
Papanggo - Tanjung Priok
97 PT. Nur Ramadhan
Wisata
H. Mifdhol
Abdurrahman
Jl. Cempaka Putih Raya
No. 03, Cempaka Putih
98 PT. Nurul Amanah
Sirindo
Hj. Eneng Iis
Isroriyah
Rukan Royal Palace Blok
B24, Jl. Soepomo No.
178B, Tebet
99 PT. Nurul Zahra Ir. H. Salim Riza
Alatas
Jl. Condet Raya No. 31
100 PT. Oranye Patria
Wisata
H. Mohammad Jl. Raya Condet No.5 Rt
004/05
101 PT. Oriana Cakrawala H. Andi Pratama Jl. Brigjend Katamso ( Tali
Raya ) No.2 Slipi,
Palmerah
102 PT. Pacto Tour &
Travel
Hj.Susilowani
Daud
Jl. Taman Kemang No. 21
Bangka - Mampang
Prapatan
103 PT. Pandi Kencana
Murni
H. Hamimzar Arif,
S.Sos
Rukan Bisnis Park Kirana,
Cawang. Jl. DI. Panjaitan
Kav. 48 Kebon Nanas
104 PT. Pandu As Shofa (
PAS Travel )
H. Suparno A.
Samsuri, MBA
Puri Sentra Niaga, Jl.
Tarum Barat Blok A/14,
Kalimalang
105 PT. Panghegar Putra
Sapta Wisata
Hj. Mimin R.
Dharmawan
Jl. Merdeka No. 2
106 PT. Panglima Express Hj. Irma Fatrijani,
SE
Jl. Ngagel Jaya No. 30
107 PT. Panji Mas Wisata H. Alip Setyo
Wibowo
Komplek Bidakara,
Gedung Binasentra, A
Point Lt. 1 Arimbi
108 PT. Pantravel Hj. Dyah Apsari
Yahya
Jl. DR Saharjo No. 96A
109 PT. Paradiso Erabali
Wisata
Hj. Dannie Soesilo Jl. Bumi No. 7, Kebayoran
Baru
110 PT. Patih Indo Permai Hj. Nunung
Rusmiati
Lobby Brawijaya
Apartment, Jl. Brawijaya
XII/No. 1, Kebayoran Baru
111 PT. Pesona Muda Prima H. Nurlan Basaria Jl. Gatot Subroto No. 42
112 PT. Proconfo Indah Ir. H. Herman
Barata
Jl. RS Fatmawati 15,
Komplek Golden Plaza
Blok G 3A
113 PT. Qiblat Tour H. W. Ridwan
Misbah
Jl. Taman Cibeunying
Selatan No. 15
114 PT. Radian Kharisma
Wisata
Eri Heriawati Jl. Raya Lenteng Agung
No. 8A
115 PT. Raudah Amani
Wisata
H. Djadjang
Sudradjat
Jl. Asem Baris Raya No.
1A, ebet
116 PT. Razek Tour & Hj. Henny Hayatie Jl. Bendungan Hilir 96 B
Travel
117 PT. Riyal Tunggal Hj. Marliana Jl. A. Yani Km. 4,700 No.
407 Pemurus Luar, Kebun
Bunga
118 PT. Rosana Biro
Perjalanan Wisata
Hj. Rosana Hayati Jl. Dr. Setia Budi No. 20
Purutrejo, Purwerejo -
Pasuruan
119 PT. Safa Insan Armani H. Osman Malik Gedung Grand Slipi Lat. 9
Unit K, Jl. Letjen S.
Parman Kav 22-24 Slipi
Palmerah
120 PT. Salfany Safanusa H. Farid Hanifah Jl.Cempaka Besar No. 41
Mawar, Banjarmasin
Tengah
121 PT. Sandhora Wahana
Wisata
H. Endang
Suhendra
Crown Plaza Blok A17. Jl.
Prof Dr Soepomo, SH No.
231 Menteng Dalam Tebet
122 PT. Sangkan Hurip
Bersama
H. Basyir, SE. MM Jl. Saputra VII No. 45
Tuparev, Cirebon
123 PT. Sari Ramada
Arafah
Drs. H. Raden
Denci Aminuddin
Hotel Kartika Chandra 001
- 003 Arcade G, Jl. Jend.
Gatot Subroto
124 PT. BPW SATRIAVI / Sugeng Saptono, Jl. Prapatan No. 32
Aero Globe Indonesia SH
125 PT. Sela Express Tour Yunamarsyah
Mathure
Jl. Soekarno Hatta No. 7 Lt
2, Pekan baru
126 PT. Shafira Lintas
Semesta
H. Ansor Alamsyah Gedung Graha Pena Lt. 2,
Jl. Ahmad Yani No. 88,
Gayungan
127 PT. Suhada Arafah
Wisata
H. R Sukirman
Aminuddin
Jl. Raya Jatibening Estate
No. 19 Jati Bening,
Pondok Gede
128 PT. Surya Sekawan
Nusa
Salwa M. Rum
Masyhur
Jl. Tebet Barat IX No. 58
129 PT. Tauba Zakka Atkia H. Prana Tandjudin
SH. MM
Crown Plaza Blok B-01, Jl.
Prof. Dr. Soepomo No. 231
Menteng Dalam - Tebet
130 PT. Tazakka Ceria
Wisata
Hj. Yusroren
Elizabeth
Jl. KH. Noor Alie No. 25-
26, Kalimalang
131 PT. Tiga Cahaya Utama Hj. Siti Maimunah
Soesanto
Jl. Soekarno Hatta No. 8A
RT:06/02
132 PT. Tiki Wisata H. Imron Roshadi
Rowi, Lc
Jl. Pecenongan No. 61
Kebon Kelapa, Gambir
133 PT. Tisaga
Nurkhotimah
H. Fuad
Fakhruddin
Jl. Letjen Sueprapto
Kav.126 Komp. Ruko Cem
Putih Blok.A No.11
134 PT. Topaz Nusantara H. Rizka R.
Ramdhani
Jl. Cimandiri No. 20B
Bandung
135 PT. Tourindo Gerbang
Kertasusila
H. R. Mohammad
Faried, SH
Jl. Jemur Andayani No. 3
136 PT. Trimitra Rezeki
Wisata
H. Firman
Sukirman
Jl. Raya Dukuh Kupang
No. 59
137 PT. Tunas Armindo
Wisata
H. Ferry
Firmansyah
Jl. KH. Abdullah Safe'i No.
21 D, Gudang Peluru -
Tebet
138 PT. Tunas Rizki
Semesta
Hj. Eneng Iis
Isroriyah
Jl. Tebet Timur III No. 4
139 PT. Turisina Buana H. Muhammad
Firman Taufik
Jl. Balai Pustaka Timur
Raya No. 39 Blok A6
Rawamangun,
Jatirawamangun - Pulo
Gadung
140 PT. Uswah Insan
Dinamika
H. Diden Sihabudin Jl. Balap Sepeda No.
61GH, Rawamangun
141 PT. Wahana Mitra
Wisata
Muhammad Faza
Fath
Jl. Asem Baris Raya No.
126B Tebet
142 PT. Wanda Fatimah
Zahra
H. Mochamad
Rifky Azady
Jl. MH. Thamrin No.138
Pekunden, Semarang
Tengah
143 PT. Wisata Titian
Nusantara
Nanda Satria Jl. Alaydrus No. 84A
144 PT. Zamzam Sumbula
Thoyyiba
H. Badruttamam
Ali Yafie
Ruko Ciputat Center No.
75 F, Jl. IR. H. Juanda ,
cirendeu
145 PT. Zulian Kamsaindo
Tour & Travel
H. Mohammad
Kamsa Bakri, SE
Jl. Central Raya Ruko, The
Central Business A1-2
146 PT. Ceria Patria Wisata H. Mifdhol
Abdurrahman
Jl. Cempaka Putih Raya
No. 03, Cempaka Putih
147 PT. Yatsrib Darul Ulum Dr. Hj. Herlis
Rosana
Jl. Rawajati Timur 1 No. 2
Kalibata
148 PT. Surya Dharma
Wisata
H. Eddy Supriyadi Jl. Raya Cirendeu No. 2A
Cirendeu
149 PT. Mariam Riadien Hj. Linda Radityo
Gambiro, SH
Jl. Benda Raya No. 154 D
Kemang
150 PT. Basmah Tour H. Kemal Husein
Munawar
Perkantoran graha mas
Fatmawati Blok a - 31, J;.
RS Fatmawati No. 71
151 PT. Qadr Jaya Mandiri H. M. Eddy
Zamisuyana
Jl. Inspeksi Saluran B 1A
152 PT. Sisi Utama Tour HM. Roem La
Tunrung
Jl. A. P. Pettarani No. 42
A, Makassar
153 PT. Nabila Surabaya Rizal Ubud Jl. Kampung Melayu Besar
Perdana Bahanan No. 44 Bukit Duri
154 PT. Penata Rihlah Hj. Khurun Ien, SH Jl. Warung Jati Barat No.
14A, Jati Padang
155 PT. Tawakkal
International
Hj. Nilasari, SH Jl. Pahlawan Seribu Ruko
Golden Road - Blol C.32
No. 2 BSD City,
Tangerang Selatan
156 PT. Rihlah Alatas H. Achmad Fuady Taman Royal 1 Ruko
Pinus Niaga Centre No. 7
Poris Plawad
157 PT. Ziar Nida'ul
Haramain
H. Zen Ibrahim
Bajammal
Jl. KH. Abdullah Syafi'ie
No. 33 Tebet
Daftar Anggota Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH)Urutan Menengah
NoPENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
1 PT. Mulia Wisata Abadi H. Usman Jl. Raya Pondok Gede,
Ruko Pondok Gede
Indah No. 18E
2 PT. Avianca Muliatama Asep Wahyuwijaya,
SH
Jl. Jeend. Basuki
Rachmat No. 25
Cipinang Besar Selatan
3 PT. Arfina Margi
Wisata
Adibah F Machmud Komp. Masjid Agung
Al Azhar Jl.
Sisingamangaraja,
Kebayoran baru
4 PT. Andromeda Atria
Wisata
H. Zainal Abidin Hs,
SE
Jl. Jend. Pol. Soekanto
No. 2 Pondok Kopi
5 PT. Arofah Satya
Prakasa
Serioza Prakasa Jl. Radio Dalam Raya
F.3A
6 PT. Al Badriyah Wisata Badrutamam Bin
Ahmad
graha Albadriyah Lantai
Dasar Jl. Raya Komodor
Udara Halim.P No. 24-
25
7 PT. Al Jazirah Indonesia Anwar Hasan Wadjo Jl. Raya Bintara No.1B
8 PT. Al-Taif Saudi H. Robethoh Sonhaji Jl. KH. Abdullah Safei
Wisata No. 25A
9 PT. Bhakti Ananda Putri H. M. Sulaiman Nur Jl. Bridgen Katamso No.
5, Pertokoan Weoro
Indah Blok B-2, Waru
10 PT. Flywell Travel
Indonesia
Drs. H. Suharli Jl. Raya Benhil 148,
Tanah Abang
11 PT. Gema Raudhah
Lestari
Hj. Idawati Darwis Jl. RE. Martadinata No.
110 Cihapit, Bandung
Wetan
12 PT. Hasanah Travelindo H. Mauluddin
Luthain
Jl. Anugerah Raya No.
1B, Jati Cempaka -
Pondok Gede
13 PT. Indah Safarina Drs. H. Ismed
Anwar
Jl. Raya Pasar Minggu
KM 18,2 No. 6G,
Pejaten Timur - Pasar
Minggu
14 PT. Kamandre Jaya
Prima
H. A. Sukri Andi
Leluasa
Jl. Warakas IV GG. IV
No. 61
15 PT. Marba Wisata
Indonesia
H. Yusuf
Muhammad Martak
Jl.Tebet Barat Dalam
Raya No.38 Rt.014/003
Tebet Barat
16 PT. Mitra Raharja H. Faridz Soewardi Jl. Ir. H. Juanda 46 E
Tangerang Selatan,
Ciputat
17 PT. Mulia Rahayu Mitra Hj. Rahajeng
Harumi
Jl. Cisanggiri V no. 4,
Kebayoran Baru
18 PT. Muslimun Travel H. Taslim Junay Jl. Srengseng Raya No.
77, Kembangan
19 PT. Noer Dhuha Wisata Zakaria, S. Sq Jl. Raya
20 PT. Persada Duta
Beliton Travel
H. Samsul Arifin,
MA
Jl. Raya Darmo No.
155-159
21 PT. Rama Mustika H. Sabariman Jl. Cikutra Barat No. 52.
22 PT. Ronaldhitya (
Faryha Tour )
H. Abdul Hakim
Fuoad
Jl. KH. Abdullah Syafei
No. 32-A, Tebet
23 PT. Sahara Kafilah
Wisata
Hj. Widiya Putri Ika
Mas'ud, S.pd
Jl. Raya Bogor Km. 21
No. 1-2 Rambutan,
Ciracas
24 PT. Sakinah Nur
Hidayah
H. AF. Soesilo Jl. Nakula Raya C-102,
Bekasi
25 PT. Sanabil Madinah
Barakah
H. Ivan Ustam Jl. Braga No. 7 Bandung
26 PT. Saudi Wisata Travel IR. H. Ferry Firdaus Jl. Warung Jati Barat 14
A, Jatipadang
27 PT. Sofyan Wisata
Ihsani
Dhevi Asmara
Luthfie
Jl. Cut Meutia No. 9
Menteng, Cikini
28 PT. Swadarma H. Muhammad Jl. Pos Pengumben Raya
Travelindo Arsyad No. 18 B
29 PT. Terminal
Wisatawan Kelana
Indah
H. Masrur Syamhari Jl. Raya Bogor Km 22,
No. 13 Rambutan,
Ciracas
30 PT. Tima Amanah
Prima Wisata
Hj. Tinny Prayogi Jl. Basuki Rahmat No.
25 A-B, Rawabunga,
Jatinegara
31 PT. Timur Sarana H. Maman
Rosmawan
Jl. Duren Tiga Raya
No.7,Rukan Duren Tiga
No. 7E
32 PT. Assami Ananda
Tour
H. Saleh Abdullah
Alatas, SE
Jl. Tebet Barat IX No.
36B
33 PT. Oti Andayu Wisata Hj. Tuty S. Kusnaedi Jl. Raya Ciracas 107
34 PT. Saidi Putra Wisata Muhammmad
Ismail, SE
Jl. Pangeran Antasari
No. 96A
35 PT. Bumi Nata Wisata Ustad H. Afipudin
Abdul Jalil, Lc.
Jl. Raya Pasar Minggu
Km 17 No. 21 Pejaten
timur
36 PT. Gemilang Tarbiyah
Int.
H. Rudi W. Rusli Jl. Warung Buncit Raya
No. 3A
37 PT. AnaGo Travel Hj. Rosana Patria Park Office No.
RK-16. Jl. D.I Panjaitan
Kav. 5 - 7, Jatinegara
38 PT. Sepuluh Pro
Indonesia
Hj. Sumiyati JMB Jl. Margonda Raya No.
222A, Depok
39 PT. Ayu Cipta Internusa H. Soegito Jl. TB. Simatupang Kav.
17 Kav A01-03, Pasar
Rebo
40 PT. Krisma Makkah
Wisata
Hengky Ekoyanto Jl. Pahlawan Revolusi
No. 1H - 1I, Simpang
Lampu Merah Bambu
Batas, Pondok Bammbu,
Duren Sawit
41 PT. Khalifa Wisata Fettum Tesir, SE Jl. KH. Abdullah Syafi'I
Blok A No. 29 Gudang
Peluru, Tebet
42 PT. Hawla Mabrur Akhmad Hidayat Jl. Pegambiran No. 42
A, Rawamangun
43 PT. Musfiratur Salmie Eka Saputra,
S.Ag
Ruko Mitra Matraman
A-1 No.6. Jl. Matraman
Raya
44 PT. As-Salam Mulya
Al-Haromain
H. M. Yusuf Sisus
M.Si
Jl. Ciputat Raya No. 4A
Kebayoran Lama
Selatan (Tanah Kusir)
45 PT. Trisa Bentang
Sarana Wisata
H. Marzuki Alawi Jl. Asem Baris Raya No.
13 B, Keb. Baru, Tebet
46 PT. Cakra Mandiri
Utama
Rahmat Bustanie,
SE
Jl. Diponegoro Np. 39
Surabaya
47 PT. Siar Haramain
International Wisata
Reza Pahlevi, SE Jl. Sisingamangaraja
No. 18 (Garuda Plaza
Hotel), Medan
48 PT. Albis Nusa Wisata Utami Dewi Jl. A. Yani KM 36
Simpang Empat,
Banjarbaru
49 PT. As-Syirbani
Mandiri Wisata
H. Nahrowi S. ST Jl. Asem Baris Raya No.
8C Kebon Baru, Tebet
50 PT. Alfir Wisata Utama Ali Reza Alatas Jl. Dewi Sartika No. 160
A Cawang
51 PT. Awana Tours &
Travel
Hj. Peni Desnawani Jl. KH. Abdullah safe'I
No. 57 B Casablanca
52 PT. Cahaya Hajar
Aswad
Ir. H. Anton Subekti Apartmen Patria Park
Grand Foor 02. Jl.
Panjaitan kav. 5 - 7
53 PT. Sabilina Tour &
Travel
H. Hilman Farikhi Jl. Raya Alternatif
Cibubur - Cileungsi.
Komplel Ruko
Kranggan Permai,
Bekasi
54 PT. Percikan Iman Tour H. Asep Awaludin, Jl. Terusan Jakarta no.
SE 139 Bandung
55 PT. Qifaya Tour H. Budi Rianto (sc
ANGGOTA)
Perkantoran Pulomas 1,
Gedung 3, Lantai 1 no. 9
56 PT. El - Atieq Tour &
Travel
H. Muhammad Ja'far
M
Jl. Raya Pondok Kelapa
E 10/4C. Pondok Kelapa
- Duren Sawit
57 PT. Bahtera Nurani
Pratama
Hj. Anis
Khairunnisa, S.Ag
Jl. Perbakin Dalam
Rt.07/002 Sriwijaya,
Bukit Intan - Pangkal
Pinang
58 PT. Rayan Sirindo
Barakah
Ridho Hasan, SH Jl. Jatinegara Timur IV
No. 9B
59 PT. Mutiara Qonita
Wisata
H. Mukhlis Jl. Pahlawan Seribu
Ruko Golden Road -
Blok C.32 No. 2 BSD
City, Tangerang Selatan
60 PT. Cahaya Anugrah Al
Mawaddah
Ahmad Shodiq Jl. Malaka III no. 98 -
99 Malaka Sari, Duren
Sawit
61 PT. Al Alamain Putra
Nusantara
Jihan Balbeid,
S.Sos,M.M
Bintaro Trade Center B1
No. 8 Tangerang Selatan
62 PT. Chairul Umam
Addaulli
H. Dahrizal Dahlan
Syam
Perum. Parma
Residence, Jl. Kopral
Kohar no. 18A Thehok
Jambi Selatan
63 PT. Garuda Arung
Wisata
Syafruddin Muallah,
SHI
Ruko Bali View Point
Blok A. No. 6. Jl.
Cirendeu Raya,
Tangerang Selatan
64 PT. Al Mahdar Mahadar, SE Jl. R.E. Martadinata
Komplek Ruko Blok B
No. 5 Pontianak
65 PT. Pembawa Harum H. Moch. Yamin
Ibrahim
Jl. Bulak Rantai No. 1C.
Kramat Jati
66 PT. Jannah Firdaus Tour
& Travel
Agif Rohma Dhany Jl. Cinere Raya, Ruko
Puri Niaga No. 11B
Cinere - Depok
67 PT. Ar-Rehab Tour M. Yunus, S.IP.,
MPA
Jl. Raya Ciawi Gebang
no. 5 Ds. Ciawi Gebang,
Kuningan
68 PT. Silver Silk H. Fitriyadi, SE Jl. Kaharudin Nasution
No. 77
69 PT. Khidmat Lambaian
Kabah
H. Daud Haris
Hasan
Jl. Prof. Dr.
Soepomo.SH Kav 178 A
70 PT. Syahidan Rafa H. M. Rizal
Fadillah, S.H.
Jl. Sancang No. 6
Bandung
71 PT. Marco Tour &
Travel
Hamdan Amir
Thalib
Jl. Jend. Basuki
Rachmat Kober Ulu No.
15
72 PT. Sakinah Tour &
Travel
Hj. Raguan
Munawar
Jl. Raya Condet No. 51
73 PT. Witami Prabuana
Cipta
Helmi Baharum Jl. Rawajati Timur Raya
No. 2 Kalibata
74 PT. Raudah Kharisma
Wisata
Eka Suhardini Jl. Jatinegara Timur 4
No. 66
75 PT . Shaka Mulia
Wisata
Drs. Muhammad
Hafidz, MSc.
Jl. Bintaro Raya No.
21A Tanah Kusir
Kebayoran lama
76 PT. Sahabat Mulia
Utama
Edy Setiawan Gedung Dewan Dakwah
Lt. 4 Jl. Panjang 12
Arteri Kelapa Dua,
Kebon Jeruk
77 PT. Wukuf Wisata
Indonesia
DRS. H. Hartoko
Dewo. EC
City walk no. 728 Lt. 7
Jl. KH. Mas Mansyur
No. 121, Karet Tengah,
Tanah Abang
78 PT. Alfida Tour &
Travel
Farah Adibah Jl. Dewi Sartika No.
321A Cawang
79 PT. Redho Illahi Wisata H. Sibawaihi G. Maya Indah Lt. II Jl.
Muhammad Yamani Kramat Raya 3C
Kramat, Senen
80 PT. Noor Cahaya Mulia Drs. H. Mohammad
Noor
Masjid An nuur, Jl. Pala
raya no. 02 Pondok cabe
, Pamulang
81 PT. Srikandi Nuansa
Wisata Indonesia
Hj. Sri Budi
Tisnowati
Masjid An nuur, Jl. Pala
raya no. 02 Pondok cabe
, Pamulang
82 PT. Al marhamah
Cahaya Utama
H. Muhammad
Yusuf
Jl. Raya Kalibata No. 4
83 PT. Anugerah Citra
Mulia
Sri Sulistiani Cervino Village
Apartment Unit
Mezzanine C Jl. KH.
Abdullah Syafe'I Kav.27
84 PT. Hodhod Travel Nabiha Al Katiri Jl. Tebet Raya No.27A
Lt.13
85 PT. Ihya Tour Heru Wijaryadi Darul Ihya Jl. KS.
Tubun No. 33A,
Pontianak
86 PT. Prima Mulia Wisata Saiful Bahri Jl. Meruyung Raya No.2
Rt.002/010 Kel.
Rangkapan Jaya Baru,
Pancoran Mas
87 PT. Santafi Sukses
Mandiri
Ainul Affifi Ruko Kalimas D-22, Jl.
Chairil Anwar
88 PT. Garuda Abadi Merisdel Muslim Jl. Boulevard Timur
Raya Blok NE-01
No.38, Kelapa Gading
89 PT. Karya Imtaq Wadi Taufik Jl. Perintis
Kemerdekaan No.2
90 PT. Mahabbah Cahaya
Multazam
Dadi Wahyudi Jl. PHH. Mustofa,
Surapati core block. L-
16
91 PT. Manajemen Qolbu
Tauhiid
Mia Kusmiasari Jl. Cipaku 1 No.18
Kebayoran Baru
92 PT. Neno Eduka Niaga
Optima
Titi widoretno
Warisman
Jl Pejaten Raya 11F
93 PT. Wisata Putra Al
Irshad
Sofyan S Irshadi Jl. Condet Raya No. 96
Balekembang
94 PT. Kafilah Antar Nusa Rustamsy Effendi Jl. KH. Abdullah Syafei
No.32-33 Casablanca,
Tebet
94 PT. Mabrur Tour &
Travel
H.M. Ma`mun
Hamid
Jl. Mampang Prapatan
No.56
95 PT. Mulya Alam
Semesta
Nira Mardin Jl. Raya Hankam No. 7
Cilangkap
96 PT. Rihlah El Ibad Anwar Afifi Ahmad Jl. Condet Raya No.27
Batu Ampar
97 PT. Samara Fajar
Wisata
Usama Jl. Raya Kalibata No:
5A
98 PT. Tamasya Indah
Tour & Travel
Umi Kulsum Gedung Kampus
STIKES Binawan Jl.
Kalibata Raya No.25
99 PT. Assyifa Mandiri
Wisata
Muhammad Iqbal Jl. Bawal No.9
RT.02/04 Ulak Karang
Selatan, Padang Utara
100 PT. Al Fatihah Tour &
Travel
H. Gesang Sudrajad Jl. Tumenggung Suryo
No. 74 Malang
101 PT. Farfasa Nurul Qolbi H. Dulatif Dalil Jl. Perintis 103 Babat,
Lamongan
103 PT. Alfa Kaza Mustika Alfa Edison Haji Jl. Dr.KRT Radjiman
Widyodini8ngrat No. 01
A, Pulo Jahe, Jatinegara
104 PT. Arie Tour & Travel Muhammad Zein
Ginting
Jl. Chairil Anwar Ruko
Kalimas Blok B12
104 PT. Wahdan Sabilana Akmad Faisal Rizani Jl. Bank Rakyat Kav.
17-18 No. 2
Banjarmasin
Daftar Anggota Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH)Urutan Kecil
NO PENYELENGGARA PIMPINAN ALAMAT
1 PT. Tripuri Wisata Hary Rijanto Jl. Raya Perjuangan
No.12 Rt. 009/07,
Kebon Jeruk
2 PT. Safira Perdana H. Salim A. Bahanan Jl. Jrnd. Basuki Rahmat
No. 46 Cipinang
3 PT. Wahyu Titian
Insani
H. Saridi MM Jl. Kol. Sugiono No. 14
Banjarmasin
4 PT. Balubaid Tour &
Travel
Amin Ahmad Balbaid Jl. Otista III Dalam No.
111 Rt. 002/001
Cipinang Cempedak,
Jatinegara
5 PT. Maziya Rizky
Alami
Kokom Siti Komariah Jl. Mangga No. 33
Bandung
6 PT. Ghifary Tour &
Travel
H. Abdul Ghofar Jl. Bungur Raya No. 34
Tanah Baru, Beji Depok
7 PT. Raka Amal Utama M. Wishnu Utama
Boesoirie
Jl. Belitung No. 4
Bandung
8 PT. Nursa Tour &
Travel
Ikbal Sayuti, SE Jl. Utan Kayu Raya No.
108 Kel. Utan Kayu,
Matraman
9 PT. Al Ma'soem
Khadimul Hajj T&T
H. Iqbal Rallie, Ir. Jl. A.H. Nasution No.
100, Sukamiskin
10 PT. Zimah Tour &
Travel
Fuad Zimah Hotel Sahid jaya 2nd
Floor ARCADE S.28-86
Jl. Jend. Sudirman
11 PT. Randi Prima Wisata Muhammad Roni
Karmani
Jl. Pulau laut No.16 Rt.
05/02 Banjarmasin
12 PT. Dava Tour &
Travel
Neng Nur Sri
Kumala, AMD
Jl. H. Ali No. 2 A
Kramat Jati
13 PT. Centig Tour Rini Warta Husada Taman Galaxy Indah, Jl.
Cendana IIIBlok P3 No.
17
14 PT. Graha Bintang
Wisata
H. Denny M.
Syaifullah
Jl. Jatiwaringin Raya
Blok. H No. 9A Perum
Waringin Permai,
Cipinang Melayu
15 PT. Dayakindo
Kalimantan Utama
Sheila Yunita Chair Jl. Panglima Batur, omp.
Citra Niaga Blok. A/11
16 PT. Tazkiyah Global
Mandiri
Ahmad Yani
Fachruddin
Jl. A.P. Pettarani ( Ruko
Pettarani Centre ) Blok.
C No. 11
17 PT. Ambassador Tour
& Travel
H. Agah Sumpena,
SE
Jl. RE. Martadinata No.
62, Cikole Sukabumi
18 PT. Putra Markhamah Wilsa Apriani Jl. Tebet Timur Dalam
VI No.9
19 PT. Mahabbah Wisata
Mulia
H. Tegoeh Boediono Jl. Kol. Sugiono No.
15A Duren Sawit BKT
20 PT. Mustaqbal Lima
Wisata
Tauhid Saefudin Graha Tanjung
Residence No. 21. Jl.
Raya Kalitanjung,
21 PT. Borneo Exotic Tour Drs. Muhammad,
SH,M.Ed
Jl. Kawamara No. 24 Rt.
4 Rw.2 komp. Adi
Upaya, Lamdasan ulin
Banjarbaru
22 PT. An Nur Maarif H. Bunyamin M.
Yapid, Lc, MH
Jl. Topaz Raya Ruko
D/18 Panakukang Mas
Makassar
23 PT. Rihlatul Hidayah
Wisata
Nur Hafida MT Haryono Square Lt.
3A No. 10 Jl. MT.
Haryono Kav. 10
24 PT. Al Farraby Tour &
Travel
Farida Chaeroni Jl. H. Hasan No.19
25 PT. Baraya Kharisma
Jaya
Fahmi Hakim, ST Jl. Jend, A. Yani No.
669
26 PT. Khalifa
International Bussiness
Yanurmal Jl. Basuki Rahmat No.
25, Jatinegara
27 PT. Darul Manasek
internsional
Hj. Nining
Martiningsih
Ruko PTC Blok. H8 No.
6 Pulogadung Trade
Centre, Jl. Raya Bekasi
KM.21
28 PT. Dian Pramita
Sekata
Hj. Zubaidah Jl. Yos Sudarso No. 52
29 PT. Al Madinah Citra
Internasional
H. Cahyono Kartika,
SE
City Of Tomorrow Mall
- Blok. GS 9/16 Jl.
Ahmad Yani 288
30 PT. Rafa Lintas
Cakrawala
Handayani Patrianti Tangerang City
Business Park Ruko
No.B26 Jl. Jend.
Sudirman No. 1,
Cikokol
31 PT. Do'a Arafah
Madinah (DAMTOUR)
Hambali Abbas,
SPd.I
Jl. KH. Abdullah Syafei
No. 120 Bukit Duri,
Tebet
32 PT. Satria Putra
Mandiri
Arifin Sape, SE Jl. Raya Ciracas No. 1
Ciracas,
33 PT. Hariza Tour &
Travel
Hj.
Haryatiningsihroom
Komp. Balikpapan Baru
Sentra Eropa II Blok AB
3 No.26
34 PT. Madani Insan H. Moh. Ramli, SH, Jl. Raya Pangelur No. 43
Cemerlang MH Pamekasan, Madura
35 PT. Selaras Citanusa
Wisata
Hj. Anita Sari Jl. Ciputat Raya No.
100A, Kebayoran Lama
36 PT. Asankaloka
Riapindo
H. Yasser Boma Sila
Dawanis, SE
Jl. Raya Veteran No. 3D
Kota Cirebon
37 PT. Musafir Tour &
Travel
Syukran Rozi, S.Sos Jl. Jend. Sudirman No.
18 B-C Tangerang
Tengah
38 PT. Albarik Tour &
Travel
Paeruzillah. H Graha Binawan lantai.3
Jl. Kalibata Raya No.
25-30
39 PT. Alhijrah Mulia
Wisata
H. Abdul Kadir Abu
Lc, MA.
Jl. Manggar Blok. Y Gg.
IV N o. 143, Lagoa,
Koja
40 PT. Labbaika Cipta
Imani
H. Taufiq Rahman
Nawawi, SE
Ruko Town House, Jl.
Radar auri No.99-I,
Cibubur, Ciracas
41 PT. Blockking Ticket
Center
Ali Husein Jl. Buncit Raya No. 10
C, Pejaten
42 PT. Lintas Agung
Wisata
Romi Abdurrahim Graha Wista Building,
Jl. Kebon Jeruk No 3-5