rizka nurbaiti 1111102000091

download rizka nurbaiti 1111102000091

of 13

Transcript of rizka nurbaiti 1111102000091

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    1/13

    REVIEW JURNAL KOSMETOLOGI

    Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    Disusun oleh:

    Rizka Nurbaiti 1111102000091

    Semester 6-D

    PROGRAM STUDI FARMASI

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

    2014

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    2/13

    1 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Terlihat seperti muda tidak hanya berhubungan dengan adanya keriput tapi juga terhadap

    radiasi kulit dan kesehatan kulit. Penuaan ditandai dengan kerusakan pigmen kulit seperti

    meningkatnya age spot, melasma dan ketidak seimbangan skin tone. Mencerahkan dan

    menghilang noda kulit merupakan salah satu cara untuk nampak lebih muda. Karena itu

    produk pencerah kulit menjadi bagian utama di industri kosmetik dan merupakan bagian dari

    beberapa produk anti-ageing.

    Melanin merupakan zat yang bertanggung jawab terhadap pigmentasi kulit, yang dihasilkan

    untuk melindungi DNA dari bahaya, mutagenik radiasi UV. Age spot atau solar lentiges

    (bintik hitam) berhubungan dengan umur dan radiasi uv yang menginduksi pigmented spots

    yang akan muncul pada daerah yang terkena paparan cahaya matahari seperti wajah,

    punggung tangan, dan dada atas.

    The rate limiting enzim pada pembentukan melanin adalah polyphenol oxidase tyrosinase

    dimana ia mengkatalis oksidasi tirosin menjadi dopaquinon. Kemudian pembentukan melanin

    terjadi secara spontan pada pH fisiologi. Dopaquinon dioksidasi menjadi dophachrome dan

    melalui reaksi oksidasi lagi sehingga terbentuk melanin. Sekarang ini skin lightening

    menggunakan agen depigmentasi yang merupakan inhibitor tirosinase, yang menunjukan

    penghambatan pembentukan melanin paling jelas. Walaupun penelitian tentang biologi

    melanosit dan proses yang mendasari pembentukan melanin telah menunjukan adanya target

    lain yang dapat menangani hiperpigmentasi, seperti inhibisi translasi dan maturasi tirosinase,

    stimulation of degradation dan acceleration of skin turnover. Agen pemutih kulit yang

    terbaik adalah hidroquinon, yang mana telah digunakan selama 50 tahun walaupun beberapa

    perdebatan tentang hidroquinon terjadi sekarang-sekarang ini. Karena penggunaan jangka

    panjang hidroquinon konsentrasi tinggi bisa menyebabkan efek samping seperti okronosis,

    Penebalan dan penggelapan kulit, khususnya kulit gelap dan umumnya kekhawatiran

    keamanannya telah menjadi perhatian oleh agen regulatori diseluruh dunia. Oleh karena itu

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    3/13

    2 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    masih dibutuhkan produk pencerah kulit yang efektif dan aman dan juga pencarian pencerah

    kulit yang alami masih berlangsung.

    Flavonoid pada makanan berperan dalam rasa dan warna beberapa buah dan sayuran.

    Manfaat antioksidan diuji secara menyeluruh dan ditetapkan.

    Komponen tertinggi dari citrus flavonoid dapat ditemukan pada buah citrus mentah. Buah

    mentah ini bisa dikumpulkan dengan mengupas kulit secara tipis. Keseluruhan buah

    diekstraksi dengan campuran air metanol untuk menghasilkan komponen flavonoid tertinggi.

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan komposisi ideal dari flavonoid dari

    beragam ekstrak buah citrus untuk digunakan sebagai bahan pencerah kulit yang efektif.

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    4/13

    3 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    BAB II

    ISI

    1. Pigmentasi KulitAgen pewarna kulit yang merupakan senya wa polimer, amorf, non protrinaceous pigmen

    disebut melanin. Melanin diproduksi didalam kulit melalui proses biokimia yang disebut

    melanogenesis. Dermal melanin diproduksi oleh melanosit, dimana ditemukan didalam

    stratum basale epidermis.

    Perbedaan warna kulit diantara kulit putih dan kulit hitam bukan hanya disebabkan oleh

    jumlah melanosit pada kulit, tapi juga karena tingkat aktivitas dari melanosit. Pada kulit

    yang menunjuka arna hitam, melanosoma didistribusi dengan baik dalam keratinosit,

    dimana mengabsorpsi radiasi.

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    5/13

    4 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    Pigmentasi kulit ditentukan oleh berbagai macam proses fisiologi pada tahap yang

    berbeda.

    Perkembangan melanosit

    Densisitas melanosit Ekspresi enzimatik dan struktur utama melanosoma Sintesis melanin Traspor melanosoma ke dendrit Transfer mmelannosoma ke keratinosit Distrbusi melanin pada supra basal layer dari kulitTiga tahap awal secara sempurna dikontrol secara genetik, sementara 4 tahap selanjutnya

    merupakan target yang dapat dimanipulasi melalui skin lightening agent. faktorterpenting lain adalah radiasi UV. Paparan radiasi UV menyebabkan kulit menjadi gelap.

    Oksidasi dan polimerisasi melanin Redistribusi melanosoma Aktivasi dari MITF ( microphthalmia- associates transcription factor) menyebabkan

    peningkat5an kandungan melanin

    Peningkatan dalam ekspresi dari -MSH ( melanocyte-stimulating hormone)menyebabkan peningkatan respon melanosit

    Tranfer melanin dari bawah ke atas epidermis untuk mencegah bahaya dari radiasi.

    2. Mekanisme Citrus Flavonoid Sebagai Skin LighteningAgen pencerah kulit merupakan bahan yang mengakibatkan penuruanan pigmentasi pada

    permukaan kulit dan digunakan secara luas pada dermatologi dan kosmetik.

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    6/13

    5 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    Mekanisme umum padaskin lightening agent adalah:

    Tyrosinase inhibition Mitf inhibition

    Down regulation of MC1R activity Interference with melanosome maturation and transfer Melanocyte loss, exfoliation

    3. Liposomal EnkapsulasiCampuran flavonoid dicampur dengan gliserin, lesitin,tokoferol, natrium askorbat, dan

    homogenizer tekanan tinggi (microfluidics, lampertheim, germany). Setelah itu ukuran

    liposom ditentukan menggunakan zetasizer nano ZS90S.

    Liposom menunjukkan rata-rata ukuran partikel 120 nm yang stabil pada beberapa batch.

    Liposom bersifat transparan, larutan stabil dan tidak mengandung pengawet untuk

    menjaga larutan dari kontaminasi mikrobiologi. Uji pengawet farmakope eropa 6 untuk

    produk topikal dilakukan dan diteriman evaluasi grade b.

    4. Formulasi1% dari larutan liposomal dicampurkan kedalam lotion. kemudian formulasi tersebut diuji

    stabilitasnya, kemampuan mengiritasi kulit, mengiratasi mata, kekuatan mutagenik dan

    profil keamanan dan hal tersebut menghasilkan hasil sangat baik.

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    7/13

    6 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    5. Analisis Ekstrak Citrus FlavonoidBerbagai ekstrak citrus yang mengandung narirutin, naringin, hesperidin, dan

    neohesperidin dianalisis dengan chromatographic separation. Dua ekstrak dipilih, satu

    dari unripe citrus paradisi (grapefruit) and unripe citrus aurantium amarum (bitter

    orange) fruit dan campuran keduanya . Hasil dari campuran bahan mentah menghasilkan

    komponen flavonoid yaitu 4.9% narirutin, 22.0% naringin, 1.0% Hesperidin, dan 5.3%

    neohesperidin (fig. 1).

    6. Tyrosinase Inhibition (Mushroom Tyrosinase)Inhibition of mushroom tyrosinasediuji dalam range konsentrasi dari 0.025 to 3 mg/ml.

    Sampai 1 mg/ml penghambatan meningkat dengan meningkatnya dosis sampai 40%

    dibandingkan dengan kontrol tidak diberi perlakuan (kontrol negatif), Pada konsentrasi

    lebih tinggi dari 1mg/ml peningkatan yang terjadi tidak signifikan (fig 2).

    Berdasarkan hasil pada fig.2 dapat dinyatakan bahwa flavanoid mixture 0.75 mg/ml

    adalah konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat enzim tirosinase.

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    8/13

    7 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    Fig. 2 Mushroom tyrosinase inhibition of flavonoid mixture

    7. Cellular Human Tyrosinase Activity TestAktivitas tirosinase dianalisis setelah inkubasi dari NHEM dengan 0.004 sampai 0.4

    mg/mlflavonoid mixtureselama 72 jam dan setelah itu dilakukan ekstraksi tirosinase dari

    sel. Sebagai kontrol digunakan 0.02 mg/ml dari kojic acid. Konsentrasi flavonoid mixture

    0.004 mg/ ml mengurangi aktivitas tirosinase sampai 66%, 0,04 mg/ml sampai 65% dan

    0.4 mg/ml to 40%, sedangkan kojic acid mengurangi aktivitas tyrosinase sampai 61%

    pada 0.02mg/ml. The cellular human tyrosinase inhibition assay menunjukkan bahwa

    0,24mg/ml flavonoid mixture merupakan konsetrasi yang paling efektif dalam

    menghambat enziim tirosinase dalam sel.

    Fig. 3. Tyrosinase inhibition of cellular tyrosinase extracted from NHEM comparedto

    untreated control

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    9/13

    8 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    8. Viabilitas/ SitotoksisitasSitotoksisitas pada flavonoid mixture 0.4 mg/ml meningkat sampai 130%, sitotoksisitas

    pada 1.12 mg/ml direduksi sampai 83% (fig. 4). Konsentrasi dari 3.3 mg/ml tidak

    menunjukan sitotoksisitas.

    Pengujan tersebut menunjukan bahwa citrus flavonoid mixture tidak memiliki sifat

    sitotoksik.sehingga aman untuk diaplikasikan pada kulit.

    Fig. 4 MTT viability assay with flavonoid mixture from 0.0015 mg/ml up to 1.116 mg/ml

    9. Tes keamananAmes reverse mutation assay (OECD no. 471) menggunakan salmonella typhimurium

    dan escherichia coli menunjukan tidak ada potensi mutagenik dari liposomal-

    encapsulated Flavonoid mixture.

    Bovine corneal opacity dan uji permeabilitas (BCOP, OECD no.437) dari liposomal-

    encapsulated flavonoid mixture menyatakan produk tidak berpotensi mengiritasi mata.

    10.Stability of frame formulationPengujian menunjukan formula stabil selama 6 bulan disuhu ruang, pada 40C, dan 2-

    8C pada kulkas .

    11.Patch testsThe single and repeated human patch testsmenunjukan bahwa liposomal-encapsulated

    flavonoid mixturedalam lotion at 1% tidak berpotensi mengiritasi dan sensitisasi iritasi.

    SehinggaFlavonoid mixtureterbukti aman untuk digunakan sebagai bahan kosmetik.

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    10/13

    9 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    12.Application study Kulit caucasian

    Pengujian aplikasi pada kulit caucasian (n=6) menunjukkan efek pencerahan kulit dan

    pencerrahan age spot setelah28 dan 56 hari pengapikasian yang dibandiingkan dengan

    baseline (kontrol negatif). Efek pencerahan age spot sedikit lebih terlihat daripada

    efek pencerahan dari skin tone. Tangan (fig.5) dan wajah (fig.6) menghasilkan efek

    pencerahan pada range yang sama. Fig. 7 menunjukkan efek spot-fading dan

    pencerahan kulit padaVisoFace Quick picture of the back of the handpada hari ke 0

    dan hari ke 56.

    Fig. 5 efek pencerahan kulit dari liposomal-encapsulated flavonoid mixture at 1% in a

    lotion (corresponding to 0.4 mg/ml flavonoid mixture) diaplikasikan pada tangan

    dua kali sehari 28 dan 56 hari dibandingkan dengan baseline (hari ke-0)

    Fig. 6 efek pencerahan kulit dari liposomal-encapsulated flavonoid mixture at 1% in a

    lotion (corresponding to 0.4 mg/ml flavonoid mixture)diaplikasikan pada wajah dua

    kali sehari setelah hari 28 and 56 dibandingkan dengan baseline (hari ke-0)

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    11/13

    10 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    Fig. 7 efek pencerahan kulit dari liposomal-encapsulated flavonoid mixture at 1% in a

    lotion (corresponding to 0.4 mg/ml flavonoid mixture) diaplikasikan pada tangan

    dua kali sehari 28 dan 56 hari dibandingkan dengan baseline (hari ke-0). gambar kiri

    baseline pada hari ke-0, gambar di sisi kanan setelah diaplikasikan dua kali sehari

    selama 56 hari.

    Kulit asiaPengujian tambahan pada lengan bawah dari voluntir asian (n=3) meunjukan efek

    pencerahan dibandingkan pada baseline (hari 0), dimana hasil menunjukkan terjadi

    peningkatan efek secara signifikan setelah hari ke 56.

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    12/13

    11 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    BAB III

    KESIMPULAN

    Liposomal encapsulasi campuran citrus flavonoid ini efektif pada konsentrasi 1% dalamformulasi kosmetik untuk memudarkan age spot dan mencerahkanskin tone

    Pengujian citrus mixture secara in vitro menunjukan bahwa stabilitas, kemampuanmengiritasi kulit, mengiratasi mata, kekuatan mutagenik dan profil keamanan adalah baik.

    Pengujian citrus mixture secara in vivo menunjukkan hasil yang efektif terhadappencerahan skin tone namun lebih efektif dalam pemudaran age spot dibandingkan

    dengan pencerahan skin tone.

  • 7/22/2019 rizka nurbaiti 1111102000091

    13/13

    12 Citrus Flavonoids with Skin Lightening Effects Safety and Efficacy Studies

    DAFTAR PUSTAKA

    Kiefer,S et al. 2010. Citrus Flavonoids With Skin Lightening Effect Safety And EfficacyStudies. Switzerland. International journal for applied science.

    Kamakshi, R. 2012.Fairness Via Formulations: A Review Of Cosmetic Skin-lighteningIngredients. India .J. Cosmet. Sci.