e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

32
1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 SELASA www.koranmadura.com 0328-6770024 Robben Selamatkan Belanda Olahraga 16 Akil Divonis Seumur Hidup “Ke Surga pun Saya Akan Banding” JAKARTA-Pengadilan Tindak Pi- dana Korupsi Jakarta menyatakan Akil Muchtar terbukti secara mey- akinkan telah menerima hadiah atau janji terkait pemilukada dan tindak pidana pencucian uang. Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim menjatuhkan vonis seumur hidup untuknya. “Menjatuhkan pidana kepada Akil Mo- chtar berupa pidana seumur hidup,” ujar Ketua Majelis Hakim Suwidya di Pengadi- lan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/06) malam. Hakim menyatakan Akil terbukti men- erima suap terkait empat dari lima sengketa Pemilukada dalam dakwaan kesatu, yaitu Pemilukada Kabupaten Gunung Mas (Rp 3 miliar), Kalimantan Tengah (Rp 3 miliar), Pemilukada Lebak, Banten (Rp 1 miliar), Pemilukada Empat Lawang (Rp 10 miliar dan 500.000 dollar AS), dan Pemilukada Kota Palembang (sekitar Rp 3 miliar). Untuk Pemilukada Kota Palembang, hakim menyatakan orang dekat Akil Muhtar Ependy terbukti menerima Rp 19,8 miliar dari Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito. Seusai sidang Akil mengaku akan melaku- kan banding. “Sampai ke surga pun saya akan banding,” ujar Akil seusai sidang di Pengadi- lan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/06).=GAM/ABD

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

Page 1: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 11 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000SELASA www.koranmadura.com0328-6770024

Robben Selamatkan Belanda

Olahraga 16

Akil Divonis Seumur

Hidup“Ke Surga pun

Saya Akan Banding”

JAKARTA-Pengadilan Tindak Pi-dana Korupsi Jakarta menyatakan Akil Muchtar terbukti secara mey-akinkan telah menerima hadiah atau janji terkait pemilukada dan tindak pidana pencucian uang. Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim menjatuhkan vonis seumur hidup untuknya.

“Menjatuhkan pidana kepada Akil Mo-chtar berupa pidana seumur hidup,” ujar Ketua Majelis Hakim Suwidya di Pengadi-lan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/06) malam.

Hakim menyatakan Akil terbukti men-erima suap terkait empat dari lima sengketa Pemilukada dalam dakwaan kesatu, yaitu Pemilukada Kabupaten Gunung Mas (Rp 3 miliar), Kalimantan Tengah (Rp 3 miliar), Pemilukada Lebak, Banten (Rp 1 miliar), Pemilukada Empat Lawang (Rp 10 miliar dan 500.000 dollar AS), dan Pemilukada Kota Palembang (sekitar Rp 3 miliar).

Untuk Pemilukada Kota Palembang, hakim menyatakan orang dekat Akil Muhtar Ependy terbukti menerima Rp 19,8 miliar dari Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito.

Seusai sidang Akil mengaku akan melaku-kan banding. “Sampai ke surga pun saya akan banding,” ujar Akil seusai sidang di Pengadi-lan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/06).=GAM/ABD

Page 2: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 2

“Kasus penyebaran surat kepada guru-guru di sejumlah sekolah oleh capres nomor urut 1 (Prabowo) ter-bukti sebagai pelanggaran admin-istrasi pemilu,” kata komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak dalam jumpa pers di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakpus, Senin (30/6).

Sebelumnya Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengadukan Prabowo ke Bawaslu, Kamis (26/6). Menurut Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listyarti, Prabowo diduga melakukan pelanggaran kampanye di tempat pendidikan dalam bentuk penyebaran surat pribadi.

Dimana itu dilakukan oleh ter-lapor untuk meminta dukungan ke-pada guru-guru SMP, SMA dan SMK di Wilayah DKI Jakarta untuk meme-nangkannya pada pilpres 2014. “Atas pengaduan tersebut, kami sudah melakukan pemanggilan terhadap tim kampanye (Prabowo-Hatta), tapi tidak datang. Cuma sudah disam-paikan di media massa (diakui surat dikirim tim kampanye Prabowo),” katanya.

Bawaslu menyatakan terlapor calon presiden nomor urut 1 atas nama Prabowo, telah melakukan pelanggaran administrasi pemilu. Dan untuk itu Bawaslu akan men-girimkan surat teguran tertulis seba-gai sanksi atas pelanggaran dimak-sud.

Menurut Nelson, Bawaslu telah memanggil tim kampanye Prabowo-Hatta namun tidak datang dengan alasan sudah memberikan perny-ataan di media. Sehingga Bawaslu mengkaji atas laporan dan diputus-kan dalam pleno yang digelar hingga sore tadi. “Ada ajakan memilih dan minta dukungan. Ini sebagai bentuk kampnye. Yang salah melalui lem-baga pendidikan,” ujarnya.

Karena pelanggaran adminis-tratif, Bawaslu merekomendasikan kepada KPU untuk melayangkan te-guran kepada Prabowo Subianto atas pelanggaran yang dilakukan.

Sesuai Undang-Undang Nomor 15 Taun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, KPU harus menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu paling lambat

tujuh hari sejak rekomendasi disam-paikan.

“Itu merupakan pelanggaran pasal 41 ayat 1 (tentang larangan penggunaan fasilitas pendidikan untuk kampanye. Itu bukan pelang-garan pidana, tapi administratif,” imbuh Nelson.

Sementara itu, BBawaslu akan memanggil anggota DPR Fahri Hamzah, untuk diklarifiasi terkait kicauannya lewat media sosial twit-ter yang menyatakan Jokowi ‘sint-ing’.

Pemanggilan dilakukan setelah sebelumnya tim advokasi Komite Pemenangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Mixil Mina Mu-nir, datang mengadu ke Bawaslu, Ja-karta, Senin (30/6).

Kicauan Fahri di sebut dilaku-kan lewat akun twitternya @fahri-hamzah, ‘Jokowi janji 1 Muharram hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!’

Menurutnya, patut diduga Fahri melanggar Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008, pasal 41 ayat 1 huruf C. Dinyatakan, pelaksana, peserta dan petugas kampanye dilarang menghina, seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/pasan-gan calon lain. “Kita akan panggil, mudah-mudahan bisa ketemu,” ujar Nelson.=GAM/ABD

Kembali umat Islam Indonesia dan di berbagai penjuru dunia menyambut kedatangan bulan suci Ramadan dengan menjalankan puasa Ramadan. Kembali suasana syahdu akan terdengar dan terasakan di berbagai belahan bumi ini. Tadarus, tarhem, salawat akan lebih mudah terdengar makin membuat suasana Ramadan terasa indah.

Lalu dalam keseharian, akan tampak hiruk pikuk kebersamaan masyarakat yang luar biasa. Tetangga saling mengirimkan makanan menjelang buka. Di pagi buta, kebersamaan lebih terasa lagi ketika semangat saling membangunkan untuk melaksanakan sahur mudah sekali ditemukan di tengah masyarakat. Sungguh ramadhan seperti mengembalikan keakrabdan, persaudaraan antar tetangga, antar lingkungan terdekat untuk saling berbagi dan saling mengingatkan menjelang saat sahur. Tak salah bila bulan ramadhan juga disebut bulan persaudaraan. Karena pada bulan ini masyarakat seperti tak lagi dibatasi sekat-sekat perbedaan.

Aroma sosial itu tentu akan sangat indah dan ber-makna bila pada tataran subtantif pelaksanaan puasa juga mampu membangkitkan semangat mengendalikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini artinya puasa tak hanya membawa dampak pada persoalan sederhana dalam kehidupan keseharian tetapi menyentuh persoalan kema-nusiaan, yang diharapkan membangkitkan kemampuan pengendalian diri manusia, terutama para elite pemimpin di negeri ini.

Mereka yang menjalankan puasa, diharapkan mampu men-ingkatkan pengendalian diri. Rasa lapar dan haus membang-kitkan semangat pengendalian diri, terutama para pemegang kekuasaan untuk tidak melaku-kan tindakan merugikan rakyat dan negara. Mereka diharapkan merasakan betapa dampak buruk kesewenang-wenangan dan manipulasi kekuasaan bila melahirkan kemiskinan dan rasa lapar sungguh sangat menyakit-

kan. Betapa nestapanya rakyat yang mengalami rasa lapar dan haus yang sesungguhnya.

Lalu, yang tak kalah penting puasa diharapkan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa melalui idiom taqwa sebagai tujuan puasa. Dalam konteks ini, kedekatan kepada Yang Maha Kuasa tidak dalam pengertian tekstual seakan rasa lapar dan haus saja cukup menjadi garansi atau jaminan. Puasa di sini lebih ditekankan sebagai instru-men mendekatkan diri kepada Allah melalui pemaknaan dan meresapi rasa lapar dan haus agar bangkit kepedulian kepada sesama. Jadi bukan puasa yang membuat manusia dekat kepada Allah tetapi proses pengendalian diri serta sikap meresapi rasa lapar dan haus orang lain yang akan mengantar seseorang menuju kedekatan kepada Allah.

Sering pemahaman ini dalam keseharian disederhana-kan dengan semangat melaksanakan puasa sunnah di luar bulan puasa dengan asumsi sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah. Jelas sekali pemahaman ini menyederha-naan masalah. Sebagaimana ditegaskan al Gazali, konsepsi puasa sebatas rasa lapar dan haus merupakan tingkatan paling rendah yang hanya sebatas membawa dampak fisik.

Sesungguhnya melaksanakan puasa bila ingin meng-gapai nilai subtansinya tidak mudah. Godaan agar lepas kendali serta kebiasaan bersikap tak peduli pada sesama sangat sulit dihindari. Manusia cenderung bahil dan pelit serta pedit. Bisa jadi ia begitu tekun puasa, sholat, sering beribadah haji namun empati dan kepeduliannya pada sesama kering kerontang. Di sinilah peran puasa sebagai stimulus membangkitkan kemampuan pengendalian diri dan secara sosial membangkitkan kepedulian pada sesama.

Belum terlambat untuk memulai berupaya sungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa agar mampu mengem-bangkan dan membangkitkan semangat pengendalian serta kedekatan kepada Yang Maha Kuasa. =

Berita UtamaPAMANGGIKORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 2

Bisa jadi ia begitu tekun puasa, salat, sering beribadah

haji namun empati dan kepeduliannya

pada sesama kering kerontang.

Bawaslu Beri “Kartu Kuning” PrabowoJAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menggelar rapat pleno dan mengkaji dugaan pelangga-ran kampanye yang dilakukan oleh pasangan capres no-mor 1 Prabowo Subianto. Hasil kajian Bawaslu memu-tuskan Prabowo melanggar kampanye karena mengirim surat untuk guru.

MenahanOleh : Miqdad Husein

Kolumnis, tinggal di Jakarta

JAKARTA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Mu-hammadiyah Saleh Partaonan Daulay menyatakan pihaknya secara resmi melaporkan Wimar Witoelar ke Polda Metro Jaya karena gambar yang diposting di Facebook telah menyinggung beberapa pihak.

“Hari ini saya menugaskan Sau-dara Dahnil Anzar dan Teguh San-tosa untuk melapor ke Polda. Kami juga telah berkonsultasi dan men-unjuk pengacara Dedy Kurniadi,” kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Senin.

Saleh mengatakan pihaknya akan

betul-betul menindak lanjuti kasus itu secara serius. Wimar diduga kuat telah melakukan penghinaan terha-dap persyarikatan Muhammadiyah.

Gambar-gambar yang diungguh di akun FB dan twitternya betul-bet-ul menyakiti warga Muhammadiyah karena mendeskripsikan Muham-madiyah sebagai organisasi beran-dalan.

“Tidak hanya itu, dalam gambar itu juga Muhammadiyah diasosiasi-kan sejajar dengan para teroris,” ujarnya.

Menurut Saleh, sejak awal Pe-muda Muhammadiyah memang su-dah berniat melaporkan Wimar ke polisi. Niat itu semakin kuat setelah berkonsultasi dengan kuasa hukum.

“Dalam konsultasi itu disimpul-kan bahwa ada pelanggaran hukum serius yang diduga dilakukan oleh

Wimar. Sebagai negara hukum, ten-tu perlu diselesaikan secara hukum juga,” tuturnya.

Sebelumnya, di akun Face-book milik Wimar Witoelar dipost-ing gambar yang memperlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme.

Sejumlah pihak yang tersinggung dengan gambar tersebut mendesak Wimar untuk mengklarifikasi post-ingan tersebut.

Setelah Facebook dan Twitter milik Wimar ditutup, muncul akun baru di Twitter yang mengatasnam-akan Wimar. Namun, Wimar mem-bantah telah membuat akun baru.

Koalisi Merah Putih merupakan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subian-to-Hatta Rajasa.

Pemilu Presiden 2014 akan dis-elenggarakan pada 9 Juli dan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Sub-ianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.

= ANT/DEWANTO

PILPRES 2014

Pemuda Muhammadiyah Laporkan Wimar Witoelar

Page 3: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Dalam pledoinya, Budi Mulya tetap meyakini tidak melakukan kesalahan dalam memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pen-dek (FPJP) kepada Bank Century, maupun penetapan Bank Centu-ry sebagai bank gagal berdampak sistemik. Pasalnya, BI sudah mengambil langkah yang respon-sif dan antisipatif sebagaimana yang tertuang dalam Perpu no-mor 2 tahun 2008.

Namun oleh Jaksa KPK lang-kah tersebut salah karena tak menyebut secara spesifik sudah terjadi krisis perbankan di In-donesia, walau disebut terjadi

krisis ekonomi secara global. “Jaksa Penuntut Umum mengha-pus makna yang disebut dalam Perpu yang terkait dengan diper-lukan upaya untuk menjaga ke-percayaan masyarakat terhadap perbankan. Dan juga terkait dengan dipandang perlu untuk melakukan perubahan terhadap ketentuan yang mengatur kredit terhadap bank untuk mengatasi pendanaan jangka pendek terha-dap bank,” kata Budi Mulya saat membacakan pledoi pribadinya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/6).

Sebelumnya, Budi Mulya di-

tuntut 17 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi Bank Cen-tury. Jaksa juga menuntut Budi dengan hukuman denda Rp 800 juta subsider 8 bulan kurungan penjara.

Jaksa menilai Budi terbukti melakukan korupsi terkait pem-berian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal ber-dampak sistemik. Budi dianggap terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP sebagaima-na dakwaan primer.

Dalam pledoinya, dia merasa hancur dengan kasus yang men-jeratnya. “Saya sedih. Anak saya bilang ‘saya nggak ngerti iblis mana yang membisikkan kepada KPK, bapak saya 60 tahun, meng-hancurkan hidup saya dan cucu-cucunya’. Itu ucapan spontan

anak saya Nadia Mulya saat dia ke KPK menjenguk saya,” curhat Budi di hadapan majelis hakim.

Karena itu, dia menyerahkan proses hukum ini kepada Tuhan. Sebab, hukum yang menjeratnya ini telah dipakai pihak lain seba-gai alat kekuasaan untuk kepent-ingan politik. “Saya sekarang hanya berserah diri kepada Allah SWT. Hukum yang dipakai alat kekuasaan kepentingan politik Bank Century kepada saya,” ka-tanya.

Budi Mulya menilai, dalam menjatuhkan tuntutan, Jaksa KPK hanya menggabungkan isu sematik sederhana. Jaksa hanya mengumpulkan keterangan dari orang-orang tertentu yang se-betulnya tak berkaitan langsung dengan landasan hukum kebi-jakan BI, yakni Perpu nomor 2 tahun 2008 itu. Lalu, diyakini oleh Jaksa menjadi dasar pertim-

bangannya menilai kebijakan BI sebagai yang salah. “Dan (tinda-kan) JPU sangat berani dan ber-esiko untuk menilai salah atau benar kebijakan bank central (BI) dengan hanya mendengarkan pendapat dari orang-orang yang tidak setiap hari terkait langsung dengan tugas dan kewenangan BI, yaitu ada dalam pasal 11 UU BI yang menyebut peran BI dalam lender of last resort,” kata Budi.

Padahal, Jaksa KPK harusnya bisa meminta konfirmasi resmi melalui pihak-pihak yang bet-ul-betul terkait dengan Perpu nomor 2 tahun 2008 itu. Bukan melalui orang-orang yang be-lum jelas kaitannya. “Bila mau lebih akuntabel dan adil JPU atau KPK sebagai institusinya dapat meminta secara resmi konfir-masi tertulis kepada presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono, red) sebagai penanggung jawab perpu untuk menjelaskan situasi dan kondisi sebenarnya. Sehing-ga rakyat Indonesia dapat me-mahami kembali latar belakang dan tujuan perpu nomor 2 tahun 2008 ditandatangani olehnya,” ujarnya. =GAM/ABD

KPK Dinilai Ceroboh Pledoi Budi Mulya: Harusnya KPK Konfirmasi ke Presiden SBYJAKARTA-Terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Budi Mulya membacakan nota pemb-elaan (pledoi) di hadapan hakim dan penasihat hu-kum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Senin (30/6).

Mantan politisi Par-tai Demokrat ini dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dengan menyalahgunakan wewenang sehingga menguntungkan diri sendiri dalam kasus dugaan skandal proyek Hambalang.

Tak hanya itu, mantan Juru Bicara Presiden SBY itu diwa-jibkan membayar uang peng-ganti Rp 2,5 miliar subsider 2 tahun penjara.

“Agar majelis hakim tindak pidana korupsi yang men-gadili dan memeriksa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Andi Alfian Mal-larangeng beruapa pidana penjara selama 10 tahun,” ujar Jaksa Supardi saat membaca-kan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/6).

Jaksa menilai Andi secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melanggar Pasal 3 jo pasal 18 UU pember-

antasan tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 jo pasal 65 ayat 1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan kedua. Dijelaskan Jaksa Supardi, Andi terbukti menerima duit Rp 4 miliar dan USD 550 ribu dalam pemban-gunan proyek Pusat Pendidi-kan Pelatihan dan Olahraga Nasional Hambalang, Bogor Jawa Barat melalui Andi Zulkarnaen Anwar alias Choel Mallarangeng.

Ada pun uang-uang itu berasal dari Deddy Kusdi-nar sebesar USD 550.000 melalui Choel dirumahnya. Selanjutnya, Rp 2 miliar dari PT Global Daya Manunggal (GDM) selaku subkrontraktor proyek Hambalang melalui Choel dikantornya, Rp 1,5 miliar dari PT GDM ke Choel melalui Wafid Muharram dan Rp 500 juta juga dari PT GDM ke Choel melalui Muhammad Fakhruddin.

=GAM/ABD

KASUS HAMBALANG

Andi Dituntut 10 Tahun PenjaraJAKARTA-Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng dituntut 10 tahun penjara serta denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan oleh Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

ant/yudhi mahatmaSIDANG PLEDOI BUDI MULYA. Terdakwa kasus dugaan korupsi Bank Century Budi Mulya membacakan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (30/6). Mantan Deputi IV Gubernur Bank Indonesia (BI) itu mempersoalkan langkah BI menggelontorkan FPJP kepada Bank Century karena dianggap belum ada bukti adanya krisis perbankan pada 2008. Sebelumnya JPU KPK menuntut Budi Mulya hukuman 17 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider delapan bulan kurungan.

Page 4: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 4 Nasional

JAKARTA-Dukungan terha-dap pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus berdata-ngan. Kali ini, dukungan datang dari salah seorang pendiri Partai Demokrat yaitu, Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagio atau lebih dikenal dengan nama Sys NS.

Menurutnya, kombinasi Jokowi-JK sangat ideal karena perpaduan sosok yang bersih di ‘masa lalu’ dan akan fokus pada masa depan. Namun sikap Sys ini berseberangan dengan sikap Partai Demokrat yang secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Saya serukan kepada masyarakat, bangsa Indonesia di seluruh Tanah Air, jangan ragu pilih Jokowi-JK, karena mereka tidak akan mengkhianati rakyat. Mereka adalah anak kandung rakyat,” kata Sys NS di Jakarta Senin (30/6).

Karena itu, dia yakin Jokowi-JK tidak akan mengkhianati rakyat jika terpilih menjadi presiden. Jokowi, yang berpasangan degan Jusuf Kalla, akan tetap memberi perhatian bagi perkembangan Jakarta.

Sys juga mengatakan, Jokowi ada-lah sosok yang bersih di ‘masa lalu’ dan akan fokus pada masa depan. Jokowi bahkan akan membuat lompatan bagi Indonesia di masa mendatang. Jokowi juga akan memberi perhatian bagi rakyat Indonesia, karena dia juga be-rasal dari kalangan rakyat biasa.

“Kalau ada orang yang lahir sebagai kapitalis, besar di lingkungan kapitalis, bergaul dengan kapitalis, tiba-tiba mer-akyat, bicara atas nama rakyat, itu se-mua tidak masuk akal,” kata dia.

Sys menyatakan, Jokowi dalam kes-ehariannya benar-benar merakyat, ka-rena memang lahir dari rakyat. Karena itu, dia pasti senantiasa memperhati-kan dan mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan golon-gan, apalagi dirinya sendiri.

Sebelumnya, Sys NS bersama se-jumlah seniman dan budayawan mendeklarasikan dukungannya ke-pada pasangan Jokowi-JK. Antara lain Alex Komang, Ria Irawan, Dewi Irawan, Ade Irawan, Mohammad Sobary, Leon Agusta, dan Hanung Brahmantyo.

Sementara itu, Partai Demokrat akhirnya resmi menjatuhkan pilihan mendukung pasangan Prabowo -Hatta. Visi misi Prabowo soal ekonomi di-anggap sejalan dengan SBY. “Memu-tuskan dan menginstruksikan kepada

seluruh pimpinan DPD PD, pimpinan DPC DPAC, kader, simpatisan ter-masuk organisasi sayap agar memberi dukungan penuh kepada Prabowo-Hatta,” kata Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan, di kantor DPP Partai Demokrat, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (30/6).

Menteri Koperasi dan UKM ini mengatakan pernyataan politik PD per 20 Mei 2014 antara lain bahwa PD akan menentukan sikap setelah mengamati dan mempelajari visi-misi pra capres dan cawapres. “Dan capres cawapres yang melanjutkan program SBY. Pada saatnya PD akan menen-tukan kemana suara akan diberikan,” imbuhnya.

Syarief mengakui adanya ke-samaan visi-misi pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta dengan Partai Demokrat. “Per tanggal 1 Juni 2014 pemaparan visi-misi capres cawapres Prabowo-Hatta, ternyata segaris den-gan PD,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon gembira menyambut dukun-gan resmi Partai Demokrat terhadap Pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli nanti. Dukungan tersebut se-makin menambah vitamin dalam me-raih kemenangan.

= GAM/ABD

Pendiri Demokrat Dukung Jokowi-JK

PILPRES 2014

Kecewa, Rustriningsih Dukung Prabowo-HattaJAKARTA-Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih dikabarkan merapat ke kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Langkah itu ditempuhnya lantaran kecewa terpental dari pencalonan gubernur Jawa Tengah dari PDI Perjuangan. Tim Prabowo-Hatta bahkan menyiapkan posisi istimewa bagi Rustri. Namun perlakuan khusus ini diduga akan menimbulkan perpecahan diinternal tim Prabowo-Hatta.

Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Ju-suf Kalla, Hasto Kristiyanto mengatakan dukun-gan Rustriningsih terhadap pasangan Prabowo-Hatta bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, Rustriningsih pernah memberikan dukungan ke calon gubernur Bibit Waluyo yang tidak didukung PDI Perjuangan pada Pemilukada Jawa Tengah, setahun silam. “Hasilnya adalah kemenangan mutlak Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur yang diajukan PDI Perjuangan,” ujar Hasto di Jakarta, Senin (30/6).

Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa, Fadli Zon mengatakan, Rustriningsih telah memberikan dukungan pasangan nomor urut satu. Bahkan Calon Hatta Rajasa berencana menemui mantan Bupati Kebumen itu pada 3 Juli 2014 mendatang dan mengajaknya berkampanye keliling Jawa Tengah.

Hasto menilai masuknya Rustriningsih ke dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta justru akan membangkitkan semangat banteng ketaton. Semangat warga Jawa Tengah yang merupakan masyarakat Marhaen dipastikan semakin menyala-nyala dan tidak terpadamkan lagi untuk meme-nangkan Jokowi-JK. “Pergerakan mesin partai yang menyatu dengan sukarelawan di Jawa Tengah justru bagaikan “api disiram minyak”. Tim Peme-nangan Jokowi bahkan berani menargetkan ke-menangan 72% di Jawa Tengah. Padahal, sebelum Rustriningsih bergabung ke Prabowo-Hatta, target realistis kami hanya sekitar 68%,” terangnya.

Ketua Tim Relawan Jokowi-JK Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir jika Rustriningsih memilih mendukung Prabowo-Hatta. “Tidak (khawatir), dulu saat Pilgub dia mendukung Pak HP (Hadi Prabowo) terus kemudian mendukung Pak Bibit (Bibit Waluyo),” katanya di Semarang, Senin (30/6).

Sayangnya Gubernur Jawa Tengah itu tak mau berkomentar lebih banyak. Pasalnya, Ganjar pun tak tahu pasti apakah DPD PDIP mengetahui mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah itu men-dukung pasangan selain Jokowi-JK. “Diakan tidak lapor,kalau mendukung memang harus lapor (DPD PDIP). Tanyakan saja kepada yang bersangkutan langsung, masih kader atau tidak,” katanya.

Hingga kini Rustriningsih belum terang-teran-gan dengan sikapnya hingga isu dukungannya ke Prabowo-Hatta sudah bergulir sejak Jumat (27/6) lalu. Rustri mengatakan banyak isu terdengar yaitu PDI Perjuangan dikabarkan mencoba menggandeng Rustri dalam pemenangan pasangan Jokowi-JK, namun ternyata tidak. =GAM/ABD

ant/rosa panggabeanDEMOKRAT DUKUNG NOMOR 1. Ketua DPP Partai Demokrat Syarief Hasan (ketiga kanan) bersama (kanan kiri) Ketua Dewan Kehor-matan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat EE. Mangindaan, dan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Roy Suryo bersama-sama mengacungkan tangan di DPP Demokrat, Jakarta, Senin (30/6). Partai Demokrat menyatakan sikap politik mendukung Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Hatta.

Page 5: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 5PROBOLINGGO SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

Strategi ini diharapkan mampu menciptakan pemerataan pembangunan dan menghasil-kan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.”Sektor pertanian terbukti mampu menyerap 40 persen dari total tenaga kerja, namun kredit perbankan yang masuk ke sektor pertanian hanya 5 persen. Ke depannya kami akan

mencanangkan big push strat-egy yang menjadikan agricul-ture sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi,” papar Sadar dalam diskusi bertajuk “Mewujudkan Dunia Usaha yang Berdaya Saing Berbasis Good Governance” di Jakarta, Senin (30/6).

Sadar mengatakan, per-

tumbuhan penduduk Indonesia yang mencapai lima juta jiwa per tahun bisa menjadi bonus demografi yang positif bagi pem-bangunan ekonomi. Namun jika tidak dikelola dengan baik, kata dia, kondisi tersebut justru akan menjadi ancaman. “Kami melihat bahwa kita mengalami tantan-gan besar, pada sektor energi. Produksi energi terus menurun, dalam 32 tahun ke depan gas akan habis, minyak 12 tahun lagi habis dan 70 tahun lagi batubara akan habis,” ujar Sadar.

Dengan demikian, jelas Sadar, upaya mengoptimalkan besarnya jumlah penduduk harus men-garahkan fokus pembangunan ekonomi pada pengembangan sektor pertanian. “Dalam lima tahun, kami akan membangun

dua juta hektare lahan pangan dan dua juta hektare lahan energi setiap tahunnya,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Indef, Enny Sri Hartati ber-harap agar pemerintah dan DPR menyepakati untuk memasukkan rasio ketimpangan pendapatan masyarakat (gini ratio) sebagai indikator pencapaian keber-hasilan program kerja di RAPBN 2015. “Pertumbuhan ekonomi pada 2013 yang mencapai 5,78 persen ternyata tidak diikuti oleh pengurangan jumlah penduduk yang signifikan,” ujar Enny di Jakarta, Senin (30/6).

Menurut dia, penurunan jumlah penduduk miskin di 2013 yang hanya 0,52 juta orang telah menunjukkan bahwa pertumbu-han ekonomi yang tinggi tidak

mampu memberikan kesejahter-aan penduduk miskin. “Disparitas kemiskinan antaradaerah meru-pakan cerminan bahwa pem-erataan pendapatan penduduk masih menjadi masalah utama,” katanya.

Enny mengatakan, pada 2004 angka gini ratio Indonesia hanya 0,32, tetapi pada 2011 angkanya berubah menjadi 0,41. “Sekarang ini menjadi 0,43. Artinya, ket-impangan pendapatan semakin lebar, padahal pertumbuhan ekonomi tinggi,” ucap Enny.

Dengan demikian, jelas Enny, pemerintah dan DPR perlu memasukkan indeks gini men-jadi salah satu indikator mekro ekonomi di APBN 2015 yang saat ini tengah dalam proses pemba-hasan. Dia menyebutkan, target pencapaian angka rasio gini tidak perlu muluk-muluk untuk kem-bali ke angka 0,32. “Paling tidak, gini ratio bisa ada di asumsi makro APBN kita. Karena kalau mau mencapai gini ratio sebesar 0,38 saja, program pemerintah harus seluruhnya fokus di sektor ekonomi kerakyatan. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di 2015 hanya bisa sebesar 4,5 persen,” kata Enny. =GAM

Mesin Pertumbuhan Ekonomi Hanya Bergerak di Kota BesarJAKARTA-Pengamat ekonomi, Sadar Subagyo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi belum mampu dinikmati oleh sebagian besar masyarakat karena mesin-mesin pertumbuhan ekonomi hanya bergerak di kota-kota besar, sedangkan aktivitas ekonomi di perdesaan masih terabaikan. Untuk itu, strategi yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam kurun lima tahun ke depan harus di-fokuskan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian.

Pemerataan Ekonomi Belum Maksimal

ant/andika wahyu RENEGOSIASI KONTRAK TANGGUH. Menko Perekonomian Chairul Tanjung (kiri) dan Menteri ESDM Jero Wacik (kanan) bersiap memberikan keterangan pers seusai mengikuti rapat terbatas bidang perekonomian di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/6). Pemerintah, melalui Kementerian ESDM berhasil merenegosiasikan kenaikan harga jual Gas Tangguh dari ladang Tangguh di Papua Barat ke perusahaan China Nabtional Offshore Oil Corporation (CNOOC) dari sebelumnya 3,3 dolar AS menjadi 8 dolar AS per MMBTU.

Page 6: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 6 Ekonomi

“Karena itu, kami mem-inta masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersedi-aan pasokan sepanjang bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri sehingga tidak perlu melakukan pembelian yang berlebihan,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah di Jakarta, Senin (30/6).

Dia mengakui kecenderun-gan kenaikan harga komoditas pangan menjelang Lebaran. Akan tetapi, kondisi itu biasa

jika pada setiap momentum puasa dan lebaran. Pasalnya, perilaku masyarkat sering kali melakukan pembelian besar-besaran karena kekhawatiran langkanya pasokan pada bulan puasa dan lebaran. “Stok beras misalnya, Bulog sudah memi-liki stok mencapai 2 juta ton atau cukup untuk enam bulan ke depan di samping produksi beras yang tinggi di level 41 juta ton. Jadi, masih aman,” katanya.

Berdasarkan pengamatan Kementerian Perdagangan (Kemendag), komoditas yang bergerak naik adalah dag-ing ayam, telur ayam, bawang merah dan cabe rawit, yang rata-rata naik sebesar 5-10%.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang memicu kenaikan harga yakni ketidakcukupan pasokan akibat kekurangan produksi atau kelangkaan akibat aksi spekulasi, adanya penimbunan bahan pangan, dan terkendalanya distri-busi pasokan. “Risiko kenaikan

harga yang memicu inflasi ini hanya dapat ditekan dengan memastikan ketersediaan pasokan yang memadai dan pengendalian harga akhir di tingkat konsumen,” jelasnya.

Pemerintah lanjutnya terus memonitor perkemban-gan harga-harga di tingkat masyarakat sehingga intervensi pasar (operasi pasar) dapat ditempuh sewaktu-waktu jika diperlukan.

Berdasarkan pengamatan Kementerian Perdagangan, sebagian besar harga komoditas pangan sebenarnya relatif stabil seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dag-ing sapi, telur ayam ras, cabe merah keriting, dan bawang putih. Sementara komoditas yang bergerak naik seperti dag-ing ayam, telur ayam, bawang merah dan cabe rawit, namun kenaikkannya masih dalam batas toleransi 5-10%.

Bahkan beberapa komoditas hortukultura, justru menunjuk-kan fenomena penurunan harga akibat melimpahnya panen. “Untuk itu, Pemerintah akan terus mendorong terjadinya harga keseimbangan yang ideal dengan melakukan intervensi ke pasar, baik jika ada lonjakan harga diluar ekspektasi maupun penurunan harga,” tegasnya.

Selain pemantauan harga di tingkat masyarakat, ujarnya pemerintah juga terus memoni-tor kelancaran distribusi ba-rang-barang kebutuhan pokok untuk memitigasi potensi kenaikan harga akibat tersen-datnya distribusi.”Pemerintah meminta instansi-instansi terkait terus melakukan koor-dinasi termasuk bersama-sama dengan para pelaku usaha men-jaga kelancaran pasokan agar keamanan pasokan dapat ter-jaga sepanjang bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri. Sepanjang bulan puasa, pen-gawasan terhadap keamanan pasokan dan distribusinya akan terus dilakukan Pemerintah di sejumlah pusat-pusat distri-busi,” ucapnya. =GAM

RAMADAN 1435H

Pemerintah Pantau Aksi Spekulasi Harga PanganJAKARTA-Memasuki bulan Ramadan 1435H, fenomena tahunan meningkatkan permintaan akan komoditas pan-gan yang berujung pada kenaikan harga kembali terjadi. Namun pemerintah memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat sepanjang bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1435H masih aman.

Pemerintah akan terus mendorong terjadinya harga keseimbangan

yang ideal

FirmanzahStaf Khusus Presiden

Bidang Ekonomi

ant/rivan awal lingga PENJUALAN KOLANG KALING MENINGKAT. Pembeli memilih kolang kaling di Pasar Lama, Tangerang, Banten, Senin (30/6). Memasuki bulan Ramadan penjualan kolang kaling yang merupakan salah satu makanan khas ber-buka puasa itu mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat.

“Kebanyakan yang diim-por itu barang KW, karena 80% masyarakat Indonesia masih suka produk KW atau palsu,” ujar Ketua Umum Asosiasi Perteksti-lan Indonesia (API) Ade Sudrajat saat konferensi pers di Kantor API, Gedung Surveyour Indone-sia, Jakarta, Senin (30/6/).

Dia menjelaskan, kegemaran orang Indonesia akan produk impor tersebut karena harga yang ditawarkan lebih murah jika dibandingkan dengan har-ga produk dalam negeri. “Kami masih dihinggapi oleh kenaikan yang disebabkan oleh kenaikan energi (listrik), yang membuat harga pakaian jadi dalam negeri naik 15 persen-20 persen. Se-dangkan produk impor kan tidak terkena kenaikan listrik,” lan-jutnya.

Selain impor pakaian jadi il-egal, impor pakaian jadi melalui jalur resmi juga diprediksi men-

galami kenaikan 50 persen men-jelang lebaran. Lonjakan terse-but dipengaruhi oleh kenaikan tarif listrik untuk industri. Ke-naikan TDL menyebabkan harga jual naik 15 persen. “Bahkan pedagang pasar Tanah Abang memilih untuk impor, karena produk impor tidak mengalami kenaikan,” jelasnya.

Menurut Ade, produk paka-ian jadi impor hanya dilemahkan oleh nilai dolar terhadap nilai tukar mata uang asal produsen pakaian impor tersebut. Namun itu pun menimbulkan selisih yang relatif kecil dan tanpa dii-kuti oleh kenaikan biaya energi di negaranya. “Jelas impor lebih kompetitif sehingga membuat impor lebih bergairah,” kata dia.

Selain itu, Ade juga mem-perkirakan pakaian jadi yang masuk ke Indonesia secara ilegal juga terus meningkat setiap ta-hunnya. Hal ini karena peluang

yang besar dan pendapatan yang diterima importir dari produk-produk ilegal tersebut lebih be-sar 70 persen jika dibandingkan produk yang masuk secara legal.

Importir ilegal katanya cukup merogoh modal sebesar Rp 150 juta. Dengan modal tersebut im-portir sudah bisa mendatangkan satu kontainer pakaian ilegal yang bisa dijual dipasar dengan harga Rp 500 juta hingga Rp 600 juta.

“Ya namanya juga ilegal, kami bisa merasakan, tapi tidak bisa membuktikan. Saya bilang lebih dari 100 persen (peningka-tan impor ilegal per tahun). Dia (importir) melihat peluang. Pel-uang banyak, tapi saya tidak mau melakukan. Kalau saya mencin-tai diri saya sendiri, udah saya lakukan dari dulu,” tandasnya.

Dia memprediksi impor pa-kaian jadi ilegal selama puasa hingga lebaran bisa melonjak secara signifikan. Bahkan ke-naikannya mampu menembus angka 100 persen.Impor ilegal melonjak karena tingginya per-mintaan, apalagi menjelang leb-aran. “Banyak importir yang ber-main karena untungnya sangat besar,” katanya.

=GAM

80% Masyarakat Suka Produk PalsuJAKARTA-Masyarakat Indonesia ternyata masih senang membeli produk pakaian impor meski pen-gusaha lokal sudah mampu memproduksi pakaian jadi dengan kualitas yang baik. Sayangnya, sebagi-an besar barang yang diimpor tersebut merupakan produk tiruan dengan kualitas yang lebih rendah atau KW.

Dengan Rp 150 Juta, Importir Raup Rp 500Juta

Page 7: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 7PROBOLINGGO SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Tim Berduri

Salam Songkem

rabowo menghadapi tim ber-duri. Setelah sebelumnya digon-cang dengan seragam Nazi yang

dikenakan Ahmad Dhani saat meng-kampanyekan pasangan Prabowo-Hatta, kini Prabowo lagi-lagi diguncang masalah baru. Gara-gara menganake-maskan mantan wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, sehingga kubu Prabowo-Hatta terpecah.

Rustriningsih merapat ke Prabowo sebenarnya senasib dengan Rhoma Irama dan Mahfud MD. Bila si Raja Dangdut dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mendukung Prabowo-Hatta karena sakit hati dengan Partai Kebangkitan Bangsa, sedang Rustrin-ingsih merasa kecewa karena terpen-tal dari pencalonan Gubernur Jawa Tengah dari Partai Demokrasi Indone-sia Perjuangan.

Itulah sebabnya, ketiganya tidak mendukung capres yang diusung PDIP dan parpol koalisinya, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI, dan berbalik berga-bung dengan capres yang diusung Ger-indra, Golkar, PAN, PPP, PKS, dan PBB. Sedangkan Demokrat yang menyata-kan menjadi parpol yang netral, pada akhirnya lebih merapat ke Gerindra.

Jumlah parpol koalisi memang cukup dijadikan indikasi kemenangan salah satu pasangan capres-cawapres. Itu juga bisa dikalkulasi dengan jumlah anggota perwakilan rakyat yang ter-pilih di Senayan. Lain juga jumlah wakil rakyat yang terpilih di sejumlah daerah di Indonesia. Sehingga jumlah partai koalisi dan wakil rakyat pendukungnya tidak bisa dijanjikan sebagai penen-tu kemenangan salah satu capres-cawapres tertentu.

Terbukti hasil lembaga survei beragam, ada yang mengunggulkan Prabowo-Hatta. Ada juga yang masih menempatkan Jokowi-JK di posisi tera-tas. Pertanda kemenangan salah satu capres-cawapres masih menjadi teka-teki tingkat tinggi. Rakyat juga yang akan menjawab teka-teki ini pada tang-gal 9 Juli mendatang.

Kedua pasangan capres-cawapres dan tim sukses masing-masing masih mengisi waktu kampanye untuk meng-himpun dukungan sebanyak-banyaknya. Namun yang terjadi, justru tim Prabowo-Hatta terus mengalami perpecahan menjelang ending perebutan suara raky-at, karena berbagai ketimpangan di inter-nal Prabowo-Hatta yang terus terkuak. (*)

Inovasi Pangan dan Siasat Kemasan

Ketagihan impor menanda-kan bahwa pemerintah setengah hati berlang-

kah kreatif dan inovatif. Di satu sisi beras adalah harga mati makanan pokok sebagian be-sar masyarakat Indonesia. Se-dangkan pada sisi lain perta-nian bukan lagi teranggap lahan menjanjikan secara finansial. Alhasil, kita terus mengalami susut lahan pertanian sekaligus krisis petani. Namun, pengim-poran macam itu kerap berhik-mah dengan mencari solusi. Masyarakat kita yang gandrung berkonsumsi beras adalah se-bentuk hasrat yang perlahan mesti diminimalisasi.

Atas dasar itulah, pada pertengahan 2012, kalangan akademisi pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) berlang-kah inovasi. Terbentuk kemu-dian apa yang dinamai dengan beras analog. Beras analog ada-lah simpulan atau substitusi dari

beberapa bahan pangan berka-bohidrat macam sorgum, jagung dan sagu. Melalui proses pengo-lahan berteknologi tinggi dan takaran tertentu, tiga bahan tersebut lalu keluar dengan bentukan menyerupai beras padi yang berwarna kecoklat-coklatan.

Pemilihan ketiga jenis tana-man pangan tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Mela-lui penelitian perihal kandun-gan gizi, beras analog dinilai lebih menyehatkan lantaran berkandung serat lebih tinggi. Sorgum misalnya, mempunyai indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah dampak ma-kanan terhadap kadar gula da-rah. Maka, beras analog menjadi ramah dikonsumsi bagi pender-ita diabetes. Beras analog juga mengandung 12 persen protein. Sedangkan beras biasa hanya mengandung protein tak lebih dari 8 persen.

Kandungan gizi beras analog dapat fleksibel. Dengan artian bisa disesuaikan dengan ka-dar kebutuhan; terkait mis-alnya kadar protein, serat dan antioksidan. Beras analog bisa disesuaikan dengan ragam tana-man pangan lainnya seperti ubi kayu, ubi jalar, talas, garut dan ganyong. Unsur protein bisa dikombinasikan dengan kacang-kacangan serta un-sur serat bisa diperoleh dari bekatul. Dari sini kemudian tersimpul bahwa produksi be-ras analog dapat disesuaikan dengan kekayaan tanaman pangan di wilayah tertentu. Jika Indonesia teranggap kaya ragam tanaman pangan, maka hal ini menjadi kredit poin produksi beras analog dalam pengandaian produksi massal.

Ditinjau dari kadar keman-faatan lebih luas bahan dasar beras analog semisal sagu; tanaman yang hidup di perai-ran payau tersebut toh dapat berfungsi menahan laju abrasi. Alhasil, penanaman di dae-rah pesisir otomatis mengurangi dampak kenaikan air laut akibat pemanasan global. Selain itu, beras analog kecil kemungki-

nan langka bahan dasar lantaran sorgum maupun jagung bisa di-tanam pada lahan kritis macam di kawasan Indonesia bagian timur. Pun, pengonsumsian be-ras analog ternyata dapat meng-enyangkan lebih lama ketim-bang beras padi.

Siasat KemasanInovasi digagas oleh Prof

Slamet Budijanto ini adalah ikhtiar dan sebuah kecerdikan-nya dalam mengurangi kon-sumsi beras dan gandum mela-lui siasat tampilan. Diakui atau tidak, pengampanyean program diversifikasi makanan sudah terlaksana jauh hari namun tidak berasa membumi dan me-masyarakat. Konsumsi beras padi tetap tidak bisa ditinggal barang sejenak seharipun. Stim-ulus pemerintah dengan mem-buat gerakan sehari tanpa nasi macam di Depok, Jawa Barat, gaungnya tidak nyaring alias ga-gal menjadi proyek percontohan di daerah-daerah lain.

Alhasil, dapat ditarik sim-pulan bahwa akar masalah soal tingginya ketergantungan be-ras bisa disiasati dengan cara memodifikasi tampilan atau ke-masan. Kita tentunya tidak da-pat saklek langsung diinstruksi untuk berkonsumsi jagung, sorgum, sagu serta umbi-um-bian dengan “kemasan” sep-erti apa adanya bentuk tanaman pangan tersebut. Namun, terny-ata kita memerlukan “kebohon-gan” tampilan dan siasat penge-masan (packing). Maka, ide Slamet Budijanto dalam men-gombinasikan tanaman pangan itu dan memodifikasinya hingga menyerupai bentuk beras padi patut diapresiasi.

Ekspor dan kemandirian panganSayangnya, inovasi brilian

itu terhalang dengan proses produksi cukup rumit. Harga jual beras analog relatif ma-

hal dan sampai sekarang masih diproduksi dalam jumlah ter-batas. Pembuatan beras analog menggunakan teknologi ekstru-si dengan sistem tekanan dan pembentukan ulir yang meng-gunakan mesin tween screw extruder. Proses pembuatan beras analog meliputi penye-diaan tepung sorgum, tepung jagung, dan tepung sagu den-gan tambahan air lalu dimasuk-kan ke dalam mesin extruder. Dari proses itulah dihasilkan butiran mirip beras (Kompas, 11/05/2012).

Proses sedemikian rumit dan mahal tentunya bisa dite-kan manakala diproduksi secara massal. Di sinilah dibutuhkan peran pemerintah dengan ke depannya menjadikan beras analog sebagai kebijakan alter-natif dalam menyiasati candu impor beras. Pun, bisa ditangkap sebagai peluang besar memban-gun kemandirian pangan seka-ligus berlangkah ekspor dengan parameter Indonesia terhitung kaya biodiversitas berupa aneka tanaman pangan.

Pengandaian ekspor serta-merta menstimulus geliat per-tanian di republik ini meng-ingat kebutuhan beras di regional ASEAN sangat tinggi. Lebih lanjut, memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, inovasi di bidang pan-gan sangat diperlukan untuk menciptakan ketahanan pan-gan nasional.

Dalam narasi lebih luas, kita perlu belajar kepada masyarakat Madura dan Papua yang men-jadikan jagung dan sagu sebagai makanan pokok. Keduanya sen-yatanya tak tergiur oleh pres-tiusnya komoditas beras. Dari sinilah tersembul filosofi di-versifikasi pangan cum kearifan lokal. Sayangnya, untuk proses ke arah situ, kita rupanya masih membutuhkan oleh sebuah sia-sat kemasan.=

Pemerintah pada ta-hun 2014 berencana mengimpor 500 ribu ton beras (okezone,

24/06). Kebijakan itu diambil guna mengan-tisipasi dampak badai elnino yang diperkira-kan menerjang Indo-

nesia. Terlepas dari itu, kebijakan impor

pangan selalu menis-batkan perenungan

sekaligus inovasi. Kerap berasa kontras

manakala tanah Nu-santara yang dianggap subur, berbasis agraris,

dan berkodrat perta-nian harusnya menjadi

bagian dari pengekspor beras. Bukan seba-

liknya.

Page 8: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

Alokasikan Subsidi Angkut Rp 5 M

"Contoh harga beras Bulog Rp 7.750 per kilogram mendapat bantuan ongkos angkut Rp 250 per kilogram, jadi harga pada OP sebesar Rp 7.500 per kilogram. Lalu, harga gula pasir Bulog Rp 9.250 per kilogram dapat sub-sidi ongkos angkut Rp 750 per kilogram dan harga OP hanya Rp 8.500 per kilogram," kata Kepala

Dinas Perindustrian dan Perda-gangan (Disperindag) Jatim, Budi Setiawan, di Surabaya, Senin (30/6).

Menurut dia, ketentuan mere-alisasi besaran ongkos angkut se-jumlah komoditas bahan pokok itu telah diatur dalam Surat Dis-perindag Nomor 510/2643/118-06/2014 Tanggal 26 Juni 2014.

"Surat tersebut menyebutkan bahwa Disperindag Jatim seba-gai pelaksana Operasi Pasar (OP) bantuan distribusi ongkos angkut menjelang Ramadan hingga Idul Fitri 1435 Hijriah," ujarnya.

Ia optimistis, program ini da-pat menjadi upaya mengantisi-pasi lonjakan harga. Khususnya yang disebabkan meningkatnya permintaan beberapa bahan pokok menjelang Bulan Suci Pua-sa dan Lebaran.

"Sesuai rencana OP dimulai 30 Juni hingga 26 Juli 2014 (H-2) Idul Fitri. Bahkan, dilaksanakan secara serentak di berbagai pasar tradisi-onal Kab/Kota di Jatim," katanya.

Untuk OP wilayah Sura-

baya, tambah dia, akan digelar di pasar tradisional seperti Pasar Wonokromo, Pasar Tambakrejo, Pasar Soponyono Baru Rungkut dan Pasar Pucang. Sementara, di setiap kabupaten/kota hanya dis-iapkan satu sampai dua titik di setiap pasar tradisional.

"Walau harga bahan pokok yang dijual pada OP mendapat subsidi ongkos angkut sehingga harganya cukup murah, kami im-bau masyarakat tidak boleh mem-borong," kayanya.

Untuk mengantisipasi aksi borong itu, sebut dia, Disper-indag Jatim membentuk tim khusus sehingga segala tindakan masyarakat yang mengarah ke

aksi tersebut dapat dicegah. Tim khusus akan membatasi pembel-ian setiap konsumen.

"Masing-masing pembeli ba-han pokok OP cuma dua hingga lima kilogram untuk beras. Lalu, gula pasir dan tepung terigu masing-masing dua kilogram dan minyak goreng dua botol ke-masan 900 ml atau kemasan botol satu liter," katanya.

Per hari, lanjut dia, ketersedi-aan bahan pokok itu seperti be-ras, gula pasir dan tepung terigu masing-masing 750 kilogram dan minyak goreng 750 botol kemasan 900 ml hingga satu liter setiap ti-tik pasar setiap hari.

= ANT/DIK

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menga-lokasikan dana senilai Rp 5 miliar untuk menyubsidi biaya angkut berbagai komoditas dari produsen ke kon-sumen sehingga pada pelaksanaan operasi pasar men-jelang Ramadan-Lebaran mereka memperoleh harga terjangkau.

JARING WARGA BARU

Donor Darah Digelar Malam HariBOJONEGORO - PMI Cabang

Bojonegoro, Jawa Timur akan menggelar donor darah pada Sela-sa (1/7) malam usai salat Tarawih dengan mengambil lokasi di pusat keramaian sebagai usaha men-cukupi kebutuhan darah selama Ramadan 1435 Hijriah.

"Donor darah malam hari akan dilaksanakan selama Ramadan sebab kalau hanya mengandalkan pendonor darah rutin perolehan-nya tidak mencukupi untuk me-menuhi kebutuhan darah di Bojo-negoro," kata Humas PMI Cabang Bojonegoro Ali Syafaat, Senin (30/6).

Ia menyebutkan pelaksanaan donor darah di lokasi kerama-ian akan digelar di depan kantor pemkab untuk menjaring warga

yang baru pulang salat Tarawih di Masjid Agung, juga warga lain-nya. "Pelaksanaan donor darah di depan kantor pemkab dilengkapi dengan mobil unit donor darah, juga berbagai kebutuhan lainnya" jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan di kantor PMI juga melayani pendo-nor yang melaksanaan donor da-rah malam hari selama Ramadan.

"Kami optimistis donor da-rah malam hari ini bisa memper-oleh lebih dari 30 kantong darah, sebab rencananya kita berpindah-pindah, sebab sudah ada mobil unit donor darah," paparnya.

Yang jelas, menurut dia, pe-laksanaan donor darah pada malam hari baik di kantor PMI, juga di lokasi keramaian tersebut,

merupakan usaha agar di daer-ahnya tidak terjadi kelangkaan darah selama Puasa Ramadan.

Ia juga menambahkan pihak-nya juga mendatangkan darah dari PMI Surabaya, dengan jum-lah A 100 kantong, B 100 kan-tong, O 120 kantong dan AB 20 kantong, pekan lalu. "Agar tidak terjadi kelangkaan darah selama Puasa Ramadan, kami mendata-ngkan darah dari PMI Surabaya," katanya, menegaskan.

Hanya saja, menurut dia, jumlah darah yang didatangkan dari PMI Surabaya, ditambah da-rah peroleh pendonor, menjadi berkurang dengan jumlah A 54 kantong, B 85 kantong, O 100 kantong dan AB 25 kantong.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant/suryanto STOK DARAH SURABAYA. Petugas memeriksa persediaan stok darah di ruang pengolahan dan penyimpanan darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/6).

MINIMARKET

Seharusnya Swalayan -Kelontong Tak Berdekatan

SURABAYA - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya meminta ke-beradaan toko swalayan atau minimarket di Surabaya yang sudah masuk ke kampung-kampung untuk tidak berdeka-tan lokasinya dengan toko kelontong.

"Ini masalah lama, tapi kami mendesak agar lokasi toko swalayan yang satu dengan yang lainnya tidak boleh berdekatan dengan jenis usaha sama dan dekat pasar tradisional," kata Ketua Pansus Raperda Izin Usaha Toko Mo-dern (IUTM) Komisi B DPRD Surabaya Eddy Rusianto, Senin (30/6).

Setelah Raperda IUTM digedok menjadi Perda IUTM, kata dia, maka gerai toko swa-layan yang terlanjur berdiri berdekatan dekat toko kelon-tong warga di pemukiman atau pasar tradisional harus direlokasi.

DPRD memberi kesempatan 2,5 tahun untuk relokasinya. Waktu sampai 2,5 tahun itu dinilai cukup bagi pengusaha toko swalayan untuk mencapai "break event point" (BEP) alias balik modal.

Selain itu, kata dia, juga ada tambahan waktu yang enam bulan untuk mengurus IUTM di tempat baru. "Jadi, kami beri tenggat tiga tahun sejak Perda itu nanti digedok," katanya.

Dalam pembahasan rap-erda itu, DPRD Surabaya juga

mengusulkan jam operasional untuk toko swalayan yang semula berlaku 24 jam, agar dibatasi hanya sampai pukul 24.00 WIB.

"Ketentuan ini didasari adanya banyak kejahatan yang berkaitan dengan operasional toko swalayan tersebut. Dengan dasar itu, pansus memutuskan jam operasional hanya boleh beroperasi sampai pukul 24.00 WIB," ujarnya.

Menurut dia, harapannya agar pendirian toko swalayan itu tetap bisa berjalan dan menguntungkan masyarakat.

"Memang, sampai saat ini dari sekitar 400 lebih toko swalayan yang ada di Sura-baya, baru beberapa saja yang memiliki izin usaha toko modern (IUTM). Lainnya sama sekali belum memiliki IUTM," katanya.

Ia menyatakan izin yang dimiliki sebatas IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan itupun hanya 30-an unit.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya Moch Fikser mengatakan pemkot sudah sering berkoordinasi dengan DPRD Surabaya terkait dengan masalah ini.

"Nantinya, Pemkot akan mengikuti apa yang diinginkan dewan dan pemilik toko swa-layan sendiri. Dengan demikian berbagai permasalahan yang menyangkut masalah itu bisa diselesaikan dengan baik," ka-tanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

Page 9: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Penutupan Sekolah Swasta Tak Humanis

Seperti disampaikan pe-milik TK Bustan Manyar, Har-tono, kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Ikh-san dinilai tidak humanis ka-rena tidak memiliki perhatian terhadap nasib yayasan dan para guru pascasekolah ditu-tup.

"Alasan menutup tidak bisa diterima dengan baik. Meski mengacu pada aturan peme-rintah namun sayang tidak adanya sikap humanis," kata-nya.

Adapun sekolah di Sura-baya yang ditutup meliputi dua taman kanak-kanak (TK), 38 sekolah dasar (SD), tiga se-kolah menengah pertama dan tiga sekolah menengah atas (SMA).

Dia menyayangkan langkah penutupan itu karena sebagian sekolah berusia 50-60 tahun. Dari segi prestasi juga tidak bisa diragukan sehingga penu-tupan sekolah swasta ini me-munculkan tudingan dikotomi terhadap lembaga pendidikan swasta.

Untuk itu, Hartono minta agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberhentikan Kepala Dinas Pendidikan (Dis-dik) M Ikhsan dan Sekretaris Disdik Aston dari jabatannya. Selain itu dia berharap agar kepala dinas pendidikan di-ambil dari kepala sekolah yang pintar, cerdas, dan memiliki prestasi.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono berjan-ji akan memfasilitasi para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Surabaya. Dia menyadari keberadaan siswa dalam setiap kelasnya tidak memenuhi syarat peraturan menteri pendidikan (per-mendik).

"Meski begitu, penutupan

puluhan sekolah itu harus melihat situasi dan kondisi lingkungan sosial siswa," ujar-nya.

Ia mengatakan rata-rata para guru sekolah meru-pakan relawan pendidikan. Mereka mengajar bukan untuk mengejar gaji, sebab para guru itu upahnya hanya Rp 200 ribu/orang, sedang-kan kepala sekolahnya lebih besar sedikit yakni Rp 500 ribu.

"Sekolah ini sudah berdiri puluhan tahun. Pemkot sendiri belum bisa menjangkau se-kolah-sekolah itu," ujarnya.

Kebijakan merger tidak sepenuhnya jadi solusi yang tepat. Karenanya, dia berharap Dinas Pendidikan Surabaya mengedepankan pendekatan humanis dalam menutup se-kolah.

Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M. Ikhsan memasti-kan penutupan sejumlah se-kolah itu sudah sesuai prose-dur. Menurutnya, penutupan itu selaras dengan ketentuan pendirian sekolah.

Penutupan itu, kata dia, sesuai dengan Peraturan Da-erah Nomor 60 tahun 2002 tentang pendirian sekolah. Dalam aturan itu disebutkan secara jelas untuk satu kelas minimal harus dihuni oleh 10 siswa, sementara sekolah yang akan ditutupnya, rata-rata masih di bawah jumlah tersebut.

Dia menyebut salah satu lembaga yang ditutup yakni sekolah yayasan kesejahteran masyarakat (YKM). Jumlah siswa dalam tiap ruangan ha-nya sekitar 7-9 siswa.

"Memang ada yang 12 dan 10 siswa tapi itu hanya di kelas empat dan enam," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SURABAYA - Polemik penutupan sejumlah sekolah swasta mulai TK, SD, SMP sampai SMA di Surabaya oleh Dinas Pendidikan Kota di ibu kota Provinsi Jawa Timur itu, sampai saat ini masih terus berlan-jut.

panoramio/istJEMBATAN SOEKARNO-HATTA. Sejumlah pengendara sedang melintas di jembatan Soekarno-Hatta Kota, Malang, Jawa Timur.

TAHUN DEPAN

Jembatan Soekarno-Hatta Akan Dibangun Kembali

MALANG - Jembatan Soekar-no-Hatta Kota Malang, Jawa Timur, yang menjadi akses poros menuju sejumlah kampus di ka-wasan Dinoyo dari arah Surabaya bakal dibongkar dan dibangun kembali tahun depan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Semula pemprov memang masih belum ingin untuk membangun jem-batan Soekarno-Hatta di Malang yang kondisinya sudah mempri-hatinkan, namun setelah kami desak dan paparkan kondisinya, akhirnya mau, tapi tidak tahun ini, melainkan tahun depan," kata Wali Kota Malang Moch Anton, Senin (30/6).

Menurut dia, semula Pemprov Jatim menyebutkan jika kondisi Jembatan Soekarno-Hatta masih cukup bagus, tapi pemprov masih belum melakukan kajian.

Sementara Pemkot Malang mengusulkan untuk dibongkar dan dibangun kembali berdasar-kan hasil kajian yang dilakukan tim ahli dari Universitas Brawi-jaya (UB).

Berdasarkan hasil kajian tim forensik dari UB, lanjutnya, kondisi jembatan cukup mem-bahayakan karena tidak layak dilalui kendaraan berat, bahkan usianya pun sudah kedaluwarsa.

Jembatan yang dibangun tahun 1988 dan dirancang untuk 20 tahun itu sampai sekarang masih belum direnovasi, bahkan jembatan itu sudah tidak elastis lagi.

Karena kondisinya yang su-

dah mengkhawatirkan tersebut, kata Anton, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. Koordinasi tersebut di antaranya akan mem-bahas kondisi jembatan yang sudah tidak laik lagi.

Sementara itu Asisten II Pem-kot Malang Hadi Santoso, menga-takan selain menyerahkan hasil kajian jembatan Soekarno-Hatta yang dilakukan tim forensik UB, Pemkot juga akan melampirkan surat rekomendasi dari Pemprov Jatim untuk diserahkan ke Dirjen Bina Marga.

"Kalau diizinkan oleh Dirjen Bina Marga, Pemkot Malang siap membangun jembatan tersebut dengan sharing dana. Kami juga akan menyiapkan DED-nya," tegasnya.

Surat rekomendasi terkait kondisi jembatan Soekarno-Hatta dari Pemprov Jatim itu diterima Pemkot Malang pada 7 Juni 2014. Surat tersebut sebagai jawaban dari surat Wali Kota Malang Moch Anton kepada Pemprov Jatim pada 30 April yang meminta agar segera ada langkah penyelamatan dari Pemprov Jatim terkait kondisi jembatan Soekarno-Hatta.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan tim forensik UB ter-hadap jembatan Soekarno-Hatta disebutkan ada penurunan titik buhul jembatan pada rentang 60 meter. Titik buhul merupakan bantalan yang menjadi tumpuan jembatan dan telah terjadi

inlastis pada rangka jembatan tersebut.

Selain itu, juga terjadi de-formasi inelastis pada lubang baut rangka jembatan. Dari hasil kajian tim forensik itu, Pemkot Malang mengusulkan agar jem-batan Soekarno-Hatta dibongkar dan dibangun kembali guna meminimalkan risiko bencana bagi masyarakat luas.

Jembatan Soekarno-Hatta adalah jembatan rangka baja Australia tipe A, yang diban-gun pada 1988 dengan panjang total 100 meter terdiri dari dua bentang masing-masing 60 meter dan 40 meter. Lokasi jembatan pada ruas Jln. Soekarno-Hatta yang berstatus jalan kolektor sekunder provinsi.

Lebih lanjut Hadi Santoso mengatakan jembatan rangka baja sudah tidak tepat lagi be-rada di tengah kota dan biasan-ya dibangun untuk jalan lingkar luar. "30 tahun lalu, kawasan Soekarno Hatta memang masih sepi dan termasuk kawasan lingkar luar, tapi sekarang kon-disinya sudah jauh berbeda," ujarnya.

Jumlah kendaraan yang melintas di jembatan itu cukup padat. Hasil survei menye-butkan jumlah kendaraan yang melintas di jembatan itu mencapai 3.133,9 satuan mobil penumpang per jam, sedangkan volume lalu lintas mencapai 51.641,25 satuan mobil pe-numpang per hari.

= ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

1.058 APK Salahi Aturan

ant/fikri yusuf APK PILPRES. Pekerja saat memasang baliho Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa di wilayah Desa Slambur, Dolopo, Madiun, Jatim.

Anggota Panwaslu Kabupa-ten Madiun Katimun mengata-kan APK tersebut terbagi atas beberapa kriteria pelanggaran, di antaranya pelanggaran lokasi seperti di tempat ibadah, fasili-tas umum, dan sekolah, serta sejumlah zona larangan seperti jalan protokol.

"Selain dipasang di fasum, kebanyakan pelanggaran terjadi karena dipasang di pohon-po-hon, jalan protokol, dan melin-tang di jalan raya sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya," ujar Katimun kepada wartawan.

Menurut dia, APK yang mel-anggar aturan tersebut berasal dari kedua tim sukses pasang-an capres dan cawapres. Hal itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh panwascam dan PPL di masing-masing kecama-tan dan desa di Kabupaten Ma-diun.

Rinciannya adalah, untuk bal-iho mencapai 638 buah dan 420 spanduk. Jumlah terbanyak bera-da di wilayah Kecamatan Dolopo yang mencapai 145 buah baliho dan 101 spanduk.

"Sisanya tersebar di wilayah kecamatan lainnya. Namun, wilayah yang tercatat terbanyak pelanggaran adalah Kecamatan Dolopo," terangnya.

Meski terdapat ribuan APK pilpres yang melanggar aturan, namun pihaknya belum mela-kukan penertiban. Sebab, pen-ertiban tersebut akan dilakukan oleh petugas Satuan Polisi Pa-mong Praja (Satpol PP) setem-pat.

"Kami sudah mengirimkan su-rat rekomendasi ke KPU setempat. Setelah itu, KPU akan memberi-kan surat ke Satpol PP Kabupaten Madiun untuk menertibkan APK yang menyalahi aturan tersebut," kata dia.

Pihaknya meminta tim sukses masing-masing pasangan capres dan cawapres untuk tertib dalam memasang alat peraga kampa-nyenya. Apalagi, masa kampanye akan segera berakhir pada tanggal 5 Juli mendatang.

MADIUN - Panitia Pen-gawas Pemilu Kabupa-ten Madiun, Jawa Timur, mencatat sebanyak 1.058 alat peraga kampanye Pemilihan Umum Pres-iden 2014 di daerah se-tempat menyalahi aturan atau ketentuan pemasan-gan.

Ia berharap petugas Sat-pol PP setempat segera me-nyiapkan timnya untuk menertibkan APK yang men-yalahi aturan. Sisi lain, ia juga mengimbau kepada para

partai politik dan tim sukses pemilik APK agar mempunyai kesadaran sendiri dalam me-nertibkan alat peraga kampa-nye yang masih banyak terpa-sang jelang masa tenang.

Sesuai aturan, pada masa tenang sesudah 5 Juli seluruh APK dari masing-masing pa-sangan capres dan cawapres harus sudah bersih.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

SAFARI RAMADAN

Hibah Masjid Dinaikkan

MALANG - Tahun ini, Peme-rintah Kota Malang, Jawa Timur menaikkan dana bantuan hibah bagi masjid-masjid yang dikun-jungi wali kota bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah dalam program safari Ramadan.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Malang Eddy Sulistyo mengakui kenaikan bantuan dana hibah bagi masjid selama program safari Ramadan tersebut dua kali lipat. Jika tahun-tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 10 juta per masjid, tahun ini naik menjadi Rp 20 juta setiap masjid yang dikunjungi.

"Masjid yang dikunjungi wali kota beserta jajarannya selama Ramadan ini tidak banyak, yakni hanya lima masjid atau satu mas-jid di setiap kecamatan. Untuk menentukan masjid mana saja yang disinggahi wali kota tentu ada kriterianya," katanya.

Kelima masjid yang bakal di-kunjungi Wali Kota Malang Moch Anton beserta jajaran SKPD dalam program safari Ramadan itu adalah Masjid Hidayatul Khoir (Kecamatan Klojen), Masjid Muntohar (Kecamatan Belimb-ing), Masjid Al-Islah (Kecamatan Lowokwaru), Masjid Kholilur Rahman (Kecamatan Kedung-kandang), dan Masjid Al-Ikhlas (Kecamatan Sukun).

Eddy mengatakan dana hibah Safari Ramadan ini ber-beda dengan dana hibah reguler. Dana hibah reguler pencairan-nya sesuai dengan permohonan pengurus masjid atau musholla yang mengajukan ke Pemkot Malang.

Sedangkan dana hibah Safari Ramadan, lanjutnya, pencairan-nya sesuai hasil kajian dan kri-teria yang ditetapkan Pemkot. Salah satu kriteria bagi mas-jid yang disinggahi wali kota dan mendapatkan dana hibah tersebut adalah sedang dalam renovasi.

"Kami berharap pencairan dana hibah ini bisa memperce-pat penyelesaian renovasi agar jamaah yang menjalani shalat tarawih maupun shalat wajib bisa khusyu' dan tidak tergang-gu dengan proses renovasi," ujarnya.

Dalam kegiatan safari Rama-dan tersebut, wali kota bersama jajarannya melakukan shalat tarawih di masjid yang dikun-jungi.

= ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

Page 11: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Gusdurian Tidak Akui Dukung Prabowo - Hatta

"Klaim dukungan Gusdurian ke Prabowo adalah bohong. Kami tidak pernah menyatakan dan menyetujui sikap politik seperti itu," kata Koordinator Gusdurian Jatim Aan Anshori di Jombang, Senin (30/6).

Ia menyebut, baliho ataupun spanduk itu memang marak bere-dar selama tiga hari terakhir, yang isinya kampanye dukungan pada calon Presiden dan calon Wakil

Presiden Prabowo Subianto - Hat-ta Rajasa dalam persiapan Pemilu Presiden 2014.

Di dalam baliho itu mencan-tumkan gambar Gus Dur. Bahkan, tidak sedikit dari baliho ataupun spanduk tersebut yang menga-tasnamakan Gusdurian.

Ia menyebut, praktik politisasi Gus Dur dalam pemilu presiden merupakan tanda ketidakper-cayaan diri calon Presiden un-

tuk meyakinkan rakyat. Mereka menggunakan nama tokoh untuk meminta simpati massa.

"Bagi kami, yang mencintai Gus Dur, tidak akan menjualnya demi suara," tegas Aan.

Pihaknya mendesak agar bal-iho ataupun spanduk yang berisi gambar ataupun nama Gusdurian diturunkan, sebab bisa memicu konflik. Selain itu, Gusdurian juga sudah menegaskan, sebagai lem-baga yang netral, tidak memihak salah satu calon.

Ia menegaskan, jika tidak ada tindak lanjut, dengan diturunkan dalam waktu 2x24 jam, pihaknya tidak bertanggung jawab jika ter-jadi sesuatu pada spanduk atau baliho tersebut.

Walaupun Gusdurian memil-ih untuk tidak berpolitik praktis dalam gerakannya, termasuk dalam konstelasi pemilu presiden saat ini, Aan menyebut agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya dalam pemilu presiden.

Masyarakat diimbau meng-gunakan hak suaranya secara bi-jak, dengan menjadikan sembilan nilai utama Gus Dur sebagai lan-dasan dalam menentukan calon Presiden, yaitu ketauhidan, ke-manusiaan, kesederhanaan, keke-satriaan, keadilan, persaudaraan, kearifan lokal, pembebasan, serta kesetaraan.

Sebelumnya, Tim pemenan-gan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto

JOMBANG - Jaringan komunitas pecinta KH Abdurrah-man Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur membantah telah mendukung calon Presiden Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2014 seperti tulisan yang ter-pasang di sejumlah baliho sepanjang jalan Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

- Hatta Rajasa di Jombang, Jawa Timur, membantah telah melaku-kan pemasangan gambar Gus Dur dengan alasan bukan tim yang memasang.

"Kami tidak ada niatan dan tidak pernah punya niatan me-masang gambar Gus Dur untuk kepentingan Prabowo di Jombang. Itu bukan tim yang memasang, mungkin relawan," kata Ketua Tim Pemenangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo-Hatta Mastur Baidowi.

Ia juga mengatakan tim peme-nangan Prabowo-Hatta di Jom-bang tidak berkepentingan untuk meminta izin kepada keluarga Ciganjur untuk memasang foto Gus Dur, sebab menilai yang me-masang bukanlah tim, melainkan dari relawan. Pihaknya menilai masalah izin ke keluarga Cigan-jur merupakan kebijakan dari tim pemenangan dari pusat.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.= ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

PILPRES

KPU Madiun Kekurangan 1.318 Surat SuaraMADIUN - Komisi Pemilihan

Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, masih kekurangan sebanyak 1.318 surat suara yang akan digunakan untuk Pemilihan

Presiden (Pilpres) 2014 pada 9 Juli mendatang.

"Kekurangan tersebut diketa-hui berdasarkan hasil sortir yang dilakukan oleh petugas KPU se-

tempat," ujar Komisioner KPU Ka-bupaten Madiun, Divisi Logistik, Heru Kuncahyono, Senin (30/6).

Menurut dia, sejak awal KPU Kabupaten Madiun sudah

kekurangan sebanyak 805 lembar surat suara. Hal itu karena KPU Kabupaten Madiun membutuh-kan sebanyak 593.918 lembar, namun hanya dikirim sebanyak

594.431 oleh KPU RI."Dan setelah dilakukan pe-

nyortiran, kami menemukan surat suara rusak sebanyak 513 lembar. Sehingga kekurangan total kami menjadi 1.318 lembar yang be-rasal dari surat suara rusak dan selisih kebutuhan pengiriman," kata dia.

Terkait kekurangan tersebut, pihaknya sudah membuat berita acara dan selanjutnya segera di-laporkan kepada pihak KPU Jawa Timur dan KPU RI.

Pihaknya berharap agar kekurangan tersebut segera ditin-daklanjuti mengingat pelaksana-an pemilihan presiden yang su-dah semakin dekat.

"Kami sudah mengirim-kan berita acara ke KPU Jatim dan KPU RI. Ditargetkan selu-ruh kekurangan tersebut akan tercukupi sebelum H-3 pen-coblosan," terangnya.

Heru menambahkan per-siapan logistik pilpres terus dilakukan. Rencananya, besok pihaknya akan mencicil untuk dilakukan pengepakan logistik pemilu ke kotak suara yang telah disediakan.

"Untuk penjagaan surat suara dan logistik lainnya, kami meng-gandeng anggota Polres Madiun. Tempat penyimpanan surat suara juga dijaga selama 24 jam penuh," tambahnya.

Sementara, Pilpres 2014 di Kabupaten Madiun, rencanan-ya akan diikuti oleh sebanyak 582.775 orang. Jumlah tersebut bertambah dari DPT Pemilu Leg-islatif April lalu yang hanya men-capai 579.341 pemilih.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant/fikri yusuf

PELIPATAN SURAT SUARA. Sejumlah pekerja menyelesaikan pelipatan surat suara Pilpres di kantor KPUD Kabupaten Madiun, Jatim, beberapa hari yang lalu. KPUD Kab. Madiun menargektan pelipatan 595.431 surat suara Pilpres akan selesai pada 29 Juni 2014.

Page 12: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO SELASA 1 JULI 2014

NO. 0392 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi Pemkab Proboling-go, Yulisus Cristian mengatakan ketetapan dan berlakunya untuk jam kerja dimulai, Senin (30/9)

sampai dengan akhir bulan puasa mendatang.“Ketentuan itu dipe-runtukkan untuk pegawai, baik yang sudah PNS maupun ber-status honorer,” katanya kepada

wartawan, Senin (30/6).Perubahan jam masuk dan

jam pulang, lanjut Yulius Cris-tian, memang sedikit berbeda dari pada hari-hari biasanya. Untuk hari Senin sampai dengan Kamis, pegawai masuk pada pukul 07.30 WIB dan pulangnya jam 14.15 WIB. Sedangkan untuk hari Jum’at pukul 06.30 sampai dengan jam 10.30.“Meski mas-uknya berubah untuk kedisi-plinan pegawai pemkab tetap

diperhatikan,” ucapnya.Menurutnya, pegawai pem-

kab sepanjang bulan ramadhan, akan masuk sesuai dengan keputusan bupati tentang jam kerja pegawai. Seperti biasanya pegawai yang datang harus melakukan absensi secara elektronik.“Jadi tidak ada pegawai yang bisa menitip-kan absennya kepada pegawai lainnya. Sebab antara pegawai satu dengan satunya tidak akan

sama,”tandas Yulius Cristian.Berdasarkan data, jumlah

pegawai yang ada di kabupaten Probolinggo mencapai anggka 10 ribu lebih. Yakni, sekitar 8 ribu lebih pegawai yang su-dah berstatus PNS. Sedangkan selebihnya merupakan pegawai yang masih berstatus honorer. Baik pegawai yang berada di struktural maupan yang bersifat fungsional.

=Mahfud hidayatullah

Bupati Ubah Jam Kerja Pegawai Sepanjang Bulan RamadanPROBOLINGGO - Sepanjang bulan suci Ramadan jam kerja untuk pegawai Pemkab Probolinggo mengalami perubahan jam masuk dan jam pulang kantor. Perubahan terkait jam kerja itu, sesuai dengan surat keputusan Bupati tentang perubahan jam kerja pegawai.

PROBOLINGGO - Musim libur panjang bagi semua siswa un-tuk tahun ini, tidak berdampak kepada lonjakan pengunjung di tempat- tempat wisata. Pasalnya, libur panjang saat ini bersamaan dengan bulan puasa.

Kepala Dinas Pariwisata Ka-bupaten Probolingo, Anung Widi-arto, mengatakan pengujung wisata meski memasuki liburan panjang terutama lembaga pen-didikan tidak memiliki dampak yang segnifikan terhadap tempat wisata.“Pengunjungnya biasa-bi-asa saja. nggak ada kenaikan yang begitu banyak,” ujarnya kepada wartawan, Senin, (30/6).

Menurutnya, libur panjang tahun ini memang kurang ber-dampak. Sebab bulan liburan pendidikan bersamaan den-gan bulan puasa. Kebanyakan orang malas mendatangi tempat wisata yang ada.“Kondisi puasa orang enggan untuk berlibur ke tempat wisata,” kata Anung Widiarto.

Lonjakan pengujung sepan-jang musim liburan yang bersa-maan dengan bulan puasa, lanjut Anung Widiarto, memang tidak bisa dinikmati oleh pelaku wisata. Namun, pengunjung akan mu-lai berburu tempat wisata pasca pelaksanaan bulan puasa.

“Hari lebaran sampai H-7 tempat liburan akan ramai den-gan pengujung. Biasanya mereka teratrik dengan adanya hiburan yang disediakan sepanjang leb-aran,” tandasnya.

Dia menambahkan, jum-lah tempat wisata di Kabupaten Probolinggo tergolong banyak. Mulai dari wisata alam, bahari seperti halnya, gunung bromo , pantai bentar dan tempat wisata lainnya.

“Semua pengujungnya tidak ada lonjakan meski memasuki libur panjang,” pungkas Anung Widiarto.

=Mahfud hidayatullah

TEMPAT HIBURAN

Tempat Hiburan Sepi Pengunjung

SEPI PENGUNJUNG, Liburan sekolah tak berdampak terhadap tempat wisata.

PROBOLINGGO – Diduga melakukan aksi penipuan ter-hadap salah seorang mantan Kepala Dinas (Kadis) di pemkab Probolinggo, seorang ustaz berinisial BS terpaksa dijeblo-skan ke dalam sel penjara. Tak hanya BS, namun juga seorang warga Desa Besuk Agung, Ke-camatan Besuk, UL juga masuk bui.

Aksi perbuatan mereka dengan menjadi makaler kasus (markus). Keduanya berjanji bisa menyelesaikan persoalan yang dialami oleh mantan Kadis tersebut. Bahkan, mantan Kadis itu sempat memberikan uang senilai Rp413 juta kepada kedua pelaku.

Tak kunjung masalahnya selesai, mantan Kadis di ling-kungan pemkab Probolinggo itu terpaksa nekat mempolisikan keduanya. Akibat pengaduan dari pihak korban, polisi kemu-dian menciduk ustaz BS.“Saya hanya sebagai saksi saja, saat korban memberikan uang itu,”

aku BS kepada wartawan saat di Polres Probolinggo, Senin (30/6).

Merasa BS hanya sebagai saksi saja, BS mempertanya-kan kenapa dirinya juga turut ditahan oleh petugas.

Kapolres Probolinggo, AKBP Endar Priantoro saat dikonfirmasi wartawan melalui Tipiker Iptu Budiono menjelas-kan, keduanya dijerat dengan pasal 368 dan 378 KUHP ten-tang penipuan dan pemerasan.

Meski kedua tersangka sudah berhasil dijebloskan ke penjara, terang Iptu Budiono, namun petugas masih akan mengembangkan kasus itu. “Kita akan kembangkan lagi kasus ini, karena tidak menu-tup kemungkinan masih ada pelaku lainnya yang terlibat,” katanya.

Akibat perbuatan yang dilakukan itu, kedua ter-sangka diancam dengan hu-kuman selama enam tahun penjara.

=MuhaMMad Sugianto

KRIMINAL

Diduga Tipu Mantan Kadis, Seorang Ustaz Dipenjara

DIAMANKAN, Aksi perbuatan mereka dengan menjadi makaler kasus (markus).

Page 13: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III 13Probolinggo

Dana persatu TPS untuk pil-pres tersebut mencapai Rp 750 Ribu, jauh lebih tinggi diband-ingkan dengan anggaran untuk pembuatan TPS pada pileg kema-rin yang hanya mencapai Rp 500 ribu saja.”Ada kenaikan sebesar Rp 250 ribu per satu TPS,” kata Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Ali Sujoko, kepada warta-wan, Senin (30/6).

Menurutnya, bertambahn-ya anggaran untuk pembuatan

TPS pada pilpres mendatang, karena jumlah TPS pilpres saat ini memang lebih sedikit dari pileg lalu.“Untuk jumlah TPS se Kecamatan Leces un-tuk pileg kemarin mencapai 112 TPS. Namun untuk pilpres mendatang jumlahnya hanya mencapai 101 TPS, berkurang sebanyak 11 TPS,” terang Ali Sujoko.

Ali Sujoko menambahkan, dengan berkurangnya jumlah

TPS dalam pilpres mendatang tidak akan mempengaruhi pen-ingkatan jumlah pemilih yang namanya sudah ada dalam Daftar Pemlih Tetap (DPT), maksimal mencapai 800 pemilih dalam satu TPS.“Kalau untuk DPT pileg ke-marin, jumlah maksimal dalam satu TPS mencapai 500 pemilih saja. Sekarang dalam satu TPS ada penambahan 300 pemilih,” ucapnya.

Besaran anggaran yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), lanjut dia, diguna-kan untuk biaya pembuatan TPS sebesar Rp 750 ribu. Biaya itu, diperuntukkan untuk sewa terop, kursi. soud system papan tempat perhitungan suara.

“Tidak boleh anggaran un-tuk satu TPS, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) me-lebihi dari ketetapan anggara. Kalau lebih, ditanggung oleh KPPS sendiri. Termasuk untuk membuat TPS unik,” tegas Ali Sujoko.

Sementara itu, jumlah TPS pilpres yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Proboling-go berjumlah sebanyak 1931 TPS. Untuk pileg kemarin jum-lahnya mencapai 2300 TPS ada selesih pengurangan 369 TPS. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menghadiri TPS itu, mencapai 857.511 pe-milih.

=Mahfud hidayatullah

Satu TPS Dianggarkan Rp 750 RibuUntuk Biaya Perlengkapan PilpresPROBOLINGGO - Anggaran untuk persiapan pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang mengalami kenaikan dibandingkan dengan anggaran TPS untuk pileg kemarin.

DIBANGUN, Pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu Legislatif 9 April dengan anggaran Rp 500 ribu. Sedangkan anggaran TPS untuk pilpres sebesar Rp750 ribu.

PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo berjanji akan segera melakukan perbai-kan terhadap jembatan yang ambruk di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto. Rencananya, pembangunan jembatan yang memutuskan akses perekonomian warga itu akan dikerjakan pada akhir tahun 2014.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU Kabu-paten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, saat dikonfir-masi wartawan melalui Kabid Pengendalian Operasional, Suyoto, Senin (30/6). “Kita akan secepatnya melakukan perbaikan terhadap jembatan itu,” tandasnya.

Dia menjelaskan, pem-bangunan jembatan yang am-bruk itu, diperkirakan akan menelan anggaran senilai Rp.800 juta. Dana tersebut diambilkan dari dana PAK akhir tahun ini. “Pada ang-garan dana PAK tahun ini, jembatan itu sudah mulai digarap,” timpal Suyoto.

Sementara itu, sejak ambruknya jembatan itu, warga sekitar tidak bisa me-lewati jalan tersebut. Bahkan, semua akses kendaraan roda dua maupun empat terpaksa harus melalui jalur lain. Ter-utama bagi pedagang pasar Patalan yang biasa melewati jalan itu.

Agar akses perekonomian warga sekitar tidak terganggu akibat ambruknya jembatan itu, PU Kabupaten Probolinggo terpaksa membangun jembat-an darurat. Jembatan darurat itu terbuat dari bambu. “Ter-paksa kita bangun jembatan darurat agar akses warga tidak terganggu,” terang Suyoto menjelaskan.

Sekedar diketahui, jem-batan peninggalan Belanda di Desa Patalan itu terjadi ambruk sejak Sabtu (28/6) malam kemarin. Beruntung, kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Akibat ambruknya jembatan itu, semua kendaraan harus balik kanan.

Bahkan, warga setempat memberikan tanda larangan kalau jembatan tersebut untuk sementara tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan.

=MuhaMMad Sugianto

JEMBATAN AMBRUK

Perbaikan Jembatan Ambruk

Page 14: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III14 SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III 14KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

Pada laga tersebut, kiper Kosta Rika Keylor Na-vas menjadi pahlawan. Pasalnya, dia menggaga-

lkan satu tendangan penalti pe-main Yunani dalam adu tendan-gan penalti. Keberhasilannya itu mengantarkan Kosta Rika ke per-empat final dan bergabung bersa-ma tuan rumah Brasil, Kolombia, dan Belanda di delapan besar.

Wartawan Koran Madura, Car-ol Aji yang menyaksikan pertand-

ingan secara langsung melapor-kan, Yunani menjadi tim Eropa kedua yang menjadi korban kega-nasan Kosta Rika. Sebelumnya mereka mengalahkan Italia dan menahan imbang Inggris di fase grup. Bahkan pada laga pertama di Grup D, Kosta Rika menggulung Uruguay dengan skor telak 3-1.

Pada laga dini hari kemarin itu, Kosta Rika unggul terlebih dahulu berkat striker gol Bryan Ruiz pada menit ke-52. Gol ini

bertahan hingga waktu normal usai. Ketika kemenangan sudah di depan mata, Yunani meram-poknya melalui gol Skoratis pada menit ke-90. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Karena hasil imbang, kedua tim harus bermain pada babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Tetapi pada babak ini, kedua tim gagal menghasilkan gol tamba-han sehingga memaksa mereka melakukan adu tendangan pen-alti.

Dalam drama tos-tosan ini, Celso Borges, Bryan Ruiz, Gian-carlo Gonzelez, Joel Campbell yang menjadi penendang penalti pertama hingga keempat Kosta Rika, berhasil mengecoh Ores-tis Karnezis. Begitu pula dengan Mitroglou, Lazaros, dan Holebas yang menjadi penendang perta-ma hingga ketiga Yunani, sukses memperdayai Keylor Navas.

Penendang keempat Yunani, Theofanis Gekas berhasil diblok oleh Keylor Navas. Penendang kelima Kosta Rika, Michael Uma-na sukses mengecoh Karnezis, sekaligus memastikan Ticos Ko-sta Rika menang 5-3, dan lolos ke perempat final Piala Dunia 2014 dan Yunani harus pulang ke nega-ranya lebih cepat.

Kosta Rika akan menghadapi Belanda di babak perempat final, setelah tim Orangje itu sukses menekuk Meksiko dengan skor tipis 2-1. Meskipun gol kedua Belanda yang diambil Klaas-Jan Huntelaar dari titik putih memicu kontroversi.

Menanggapi kesuksesan itu, Keylor Navas mengaku sangat bahagia dan bersyukur kepada Tuhan. “Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada Tuhan karena memetik sebuah keme-nenangan penting untuk kami dan untuk seluruh negeri. Pertandin-

gan ini tidak mudah karena ka-dang kami memimpin, tetapi di waktu lain lawan menekan kami. Tetapi kami tidak menyerah,” ujarnya seusai pertandingan.

Dia melanjutkan, “Kami mem-persembahkan kemenangan ini untuk seluruh rakyat Kosta Rika. Kami menghormati Belanda, sama seperti kami menghormati semua lawan-lawan kami. Tetapi sejarah akan terus tercipta dan kami masih merasa lapar.”

Pelatih Kosta Rika Jorge Luis Pinto juga menilai, kemenangan atas Yunani ini adalah sebuah capaian yang sangat besar. “Kata-kata tidak cukup untuk melukis-kan perasaan saya saat ini. Tidak mudah bermain dengan 10 orang, pun kalau kalah dari tim sep-erti mereka di Piala Dunia. Kami sangat percaya diri. Hal ini pula yang terlihat pada kiper kami. Dia sungguh luar biasa,” ucap pria asal Kolombia ini. =CAROL AJI

Kosta Rika Ukir Sejarah BaruRECIFE-Kosta Rika mengukir sejarah yang hebat pada Piala Dunia 2014 ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia, Kosta Rika tembus hingga perempat final, setelah menekuk wakil Eropa Yunani melalui adu drama penalti pada laga di Arena Pernambuco, Recife, Minggu (29/6) sore atau Senin (30/6) pagi WIB.

KOSTA RIKA YUNANI

LOLOS. Para pemain Kosta Rika tak dapat menyembunyikan kegembiraan mereka usai memastikan kemenangan atas Uruguay via adu penalti. Kosta Rika mengukir sejarah untuk pertama kalinya menembus perempat final Piala Dunia sepanjang keikutsertaan mereka.

Page 15: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III 15SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III 15KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

SAO PAULO- Cedera yang dialami di babak 16 besar saat melawan Chile membuat Neymar da Silva Santos Júnior atau biasa dipanggil Neymar Jr terancam tidak bisa memperkuat Brasil dalam pertandin-gan menghadapi Kolom-bia di perempat final Piala Dunia 2014.

Pelatih Luiz Felipe Scolari mengungkapkan, pemuda kelahiran Mogi das Cruzes, São Paulo, Brasil, 5 Februari 1992 mengalami masalah dengan pahanya. Kata dia, Neymar hanya punya waktu lima hari un-tuk pulih dari cedera dan tampil di babak perempat final. Scolari juga berang dengan perlakukan kasar para pemain Chile kepada Neymar di sepan-jang pertandingan. “Saya ingat ketika masih melatih Portugal, pemain Belanda Khalid Bouh-larouz menciderai Ronaldo saat pertandingan baru berjalan lima menit. Ronaldo harus keluar lapangan di menit ke-10. Ketika saya melihat Neymar dalam pertandingan melawan Chile, saya langsung ingat kasus Ronaldo itu. Banyak orang yang mengatakan Ney-mar terlalu sering jatuh. Dia jatuh tiga kali,” kata Scolari.

Neymar merupakan penc-etak gol terbanyak Brasil di Piala Dunia 2014 dengan koleksi empat gol. Pada pertandingan melawan Chile, salah seorang penyerang andalan Barcalona ini ikut menyumbangkan satu gol dalam drama adu penalti.

Menghadapi Kolombia yang baru pertama kali tampil di perempat final, Brasil tidak akan diperkuat Luis Gustavo yang sudah dua kali menerima kartu kuning.

Apabila Neymar belum pulih dari cedera, Brasil akan men-galami kerugian besar. Pemain

Barcelona itu merupakan pemimpin di timnas Brasil dan diharapkan bisa membawa tim Samba kembali menjadi juara Piala Dunia untuk kali keenam. Neymar (22 tahun) sudah tampil pada 53 pertandingan

dan mencetak 35 gol bagi timnas Brasil. =CAROL AJI

BRAZIL

Cedera, Neymar Terancam Absen

ROMA - Pemain legend-aris Inter Milan Javier Zanetti ditunjuk untuk menjadi wakil presiden di klub Liga Italia itu, kata pemilik klub Erick Thohir pada Senin.

“Zanetti akan menjadi wakil presiden klub yang baru, dan telah menandatangani kontrak dua tahun. Seluruh anggota dewan juga setuju untuk memensiunkan nomor pung-gung di kausnya,” kata Thohir kepada para pewarta setelah pertemuan anggota dewan.

Thohir juga mengumum-kan bahwa ia akan menawari perpanjangan kontrak berdur-asi satu tahun kepada pelatih Walter Mazzarri, yang akan mempertahankannya di klub sampai 2016.

“Kami telah mendiskusi-kan perpanjangan setahun ini dalam kontraknya, maka kami akan memilikinya selama dua tahun penuh,” ucapnya.

Zanetti yang berasal dari Argentina pensiun dari sepak bola pada akhir musim lalu setelah menghabiskan 19 tahun di Inter Milan, di mana ia turut membawa klub itu memenangi lima gelar liga, mencetak gol saat Inter menang 3-0 atas Lazio pada final Piala UEFA 1998, dan memainkan peran kunci saat timnya meraih tiga gelar utama dalam semusim

yakni pada 2010 yang membuat Inter mendapatkan gelar Eropa pertamanya setelah hampir setengah abad.

Selama hampir dua dekade di klub itu Zanetti melakukan 615 penampilan di Liga Italia, jumlah terbanyak pada kategori pemain asing di kompetisi tera-tas Italia dan hanya kalah dari jumlah penampilan Paolo Mal-dini. Ia juga mewakili negara-nya dalam 145 pertandingan.

Pria 40 tahun itu menyam-paikan perpisahan yang emo-sional kepada para penggemar setelah Inter menang 4-1 atas Lazio di San Siro pada Mei, ketika ia dijanjikan peran baru di klub yang baru terungkap pada Senin.

Zanetti tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-52 di pertandingan itu, yang memastikan Inter berkompetisi di Liga Europa untuk musim depan.

Inter finis di peringkat kelima di Liga Italia setelah menjalani musim yang banyak diwarnai protes para pengge-mar terhadap manajemen Mazzarri, dan cara mengelola klub yang diterapkan pemilik baru Thohir, pengusaha asal Indonesia yang menggantikan Massimo Moratti sebagai pres-iden klub pada November.

=ANT/DAR

INTER MILAN

Zanetti Ditunjuk Jadi Wapres Internazionale

Page 16: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III16

Pasalnya, dengan aksi winger Bayern Muenchen itu di kotak terlarang Meksiko pada injury time,

wasit Pedro Proenca asal Portu-gal yang memimpin pertandin-gan menunjuk titik putih. Bukan hanya itu Rafael Marquez yang menjatuhkan Robben pun diberi kartu kuning.

Klaas-Jan Huntelaar yang

ditugasi sebagai algojo sukses menaklukkan kiper Meksiko, Guillermo Ochoa di bawah mistar gawang. Gol ini sekaligus men-gantar Belanda ke perempat final.

Padahal, sebelumnya Belanda sempat tertinggal terlebih dahulu berkat gol Giovani dos Santos pada menit ke-48. Tendangan kaki kiri pemain Villarral ini tidak mampu dihentikan kiper Belanda. Belanda

baru bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Wesley Sneijder pada menit ke-88 sebelum ditutup oleh gol penalti Huntelaar pada masa injury time.

Pihak Meksiko menuduh wa-sit Pedro Proenca yang menying-kirkan mereka. Sebab menurut mereka, Robben sengaja men-jatuhkan diri atau diving. Mar-quez yang juga kapten Meksiko sama sekali tidak melakukan pelanggaran terhadap Robben. Karena itu, mereka juga berharap supaya Pedro bisa ikut pulang cepat ke negaranya karena kepu-tusannya yang menguntungkan Belanda tersebut.

Robben sendiri juga dikritik karena dituduh melakukan diving. Tetapi menurunya, penalti itu sah

karena dia betul-betul dilanggar. Dalam pertandingan itu, dia me-mang melakukan diving, tetapi itu terjadi pada babak pertama dan wa-sit tidak memberi hukuman penalti untuk Belanda. “Saya harus minta maaf. Yang terakhir memang betul-betul penalti, tetapi yang lain pada babak pertama diving. Seharusnya saya tidak melakukan itu,” ucap Robben.

Bahkan menurut dia, Belanda seharusnya mendapat dua ten-dangan penalti pada laga terse-but, termasuk ketika terjadi ben-turan dengan bek Meksiko Hector Moreno yang kemudian mengala-mi cedera. “Moreno menghantam saya dan lalu mengahantam saya lagi. Kalau itu tidak penalti, saya tidak tahu,” ujar mantan pemain

Chelsea dan Real Madrid tersebut.Hanya saja kemenangan Be-

landa ini harus dibayar mahal karena salah satu pemain jang-kar mereka Nigel de Jong harus ditarik keluar pada awal laga aki-bat cedera pangkal paha. Bahkan pelatih Lois van Gaal berpenda-pat, gelandang AC Milan ini harus absen pada laga perempat final melawan Kosta Rika.

Absennya De Jong membuat Van Gaal harus mengubah skema permainannya. Tanpa De Jong, lini tengah Belanda kedodoran melade-no Meksiko. Dikhawatirkan absen-nya mantan pemain Manchester City ini juga membuat lini tengah mereka rapuh saat melawan Kosta Rika di laga delapan besar pekan ini. =FIFA.COM /CAROL AJI

Robben Pahlawan Belanda

16KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

FORTALEZA-Meski tidak mencetak gol, Arjen Robben menjadi pahlawan Belanda sehingga lolos ke perempat final setelah mengalahkan Meksiko dengan skor 2-1 pada laga di Estadio Castelao, Fortaleza, Senin (30/6) dini hari WIB.

MeksikoBelanda 2-1Wesley Sneijder 88’

K. Huntelaar 90’G. Dos Santos 48’

Page 17: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III A

Taneyan LanjangKORAN MADURA

1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

SELASA J. ZELA FITRIANABELAJAR MEMASAK ITU PENTINGNETER KOLENANG | P

BANDAR NARKOBA TERUS DIBURUPAMEKASAN H

ADA PASANGAN MESUM DI BULAN RAMADANSAMPANG K

Pantauan Koran Madura, warga menghadang truk PT. Garam yang sedang melintas mengangkut ga-

ram dari Desa Pinggir Papas men-uju gudang PT. Garam di Desa Kalianget. Tiga truk dihadang ka-rena ditengarai menjadi penyebab kerusakan jalan di tiga desa, yaitu Desa Marengan Laok, Karangan-yar dan Pinggir Papas.

Warga mengaku kesal karena banyak jalan yang berlubang aki-bat sering dilewati truk PT. Garam,

dan PT. Garam membiarkan tak melakukan perbaikan. Sementara kendaraan operasional PT. Garam yang mondar-mandir mengang-kut garam selalu melebihi kapasi-tas muatan yang semestinya.

“Semestrinya muatan truk yang boleh melintas di sini mak-simal delapan ton, kenyataannya ini sampai 13 ton,” kata Adi Uto-mo, salah satu warga yang ikut menyandera mobil operasional pengangkut garam, Senin (30/6).

Adi Utomo bersama warga

yang lain menuntut PT. Garam bertanggung jawab atas keru-sakan infrastruktur jalan dan mendesak untuk segera memper-baiki, karena jalan tersebut sering menimbulkan kecelakaan.

“Warga menginginkan PT. Garam bertanggung jawab terha-dap kerusakan jalan di sini,” tegas Adi Utomo.

Menanggapi hal itu, Kepala Pegaraman 1 Sumenep, Sunarto, yang menemui warga yang mel-akukan penghadangan di tengah jalan, berjanji akan menyam-paikan tuntutan warga kepada pimpinannya.

“Tuntutan warga pasti saya sampaikan ke pimpinan nanti,” janjinya dihadapan warga. Sete-lah itu, warga bersedia melepas tiga truk PT. Garam yang disand-era. =AHMAD SAI/MK

Warga Menuntut Perbaikan Infrastruktur

SUMENEP – Puluhan warga menghadang tiga truk pengangkut garam milik PT. Garam Kalianget di Jalan Raya Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget, Senin (30/6). Aksi tersebut nyarus berujung keributan. Warga sempat terlibat cekcok mulut dengan pegawai PT. Garam yang datang ke lokasi penyanderaan.

Truk PT Garam DisanDera

Warga yang menyandera mobil operasional PT Garam melakukan negosiasi dengan pegawai PT Garam di Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget, tempat penyanderaan tiga truk PT Garam, Senin (30/6)

Page 18: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III BPROBOLINGGO SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

”Sesuai MoU (memorandum of understanding) dengan pihak Trigana Air, itu ditargetakan bulan Juli, apakah awal Juli, pertengahan atau akhir Juli kami tidak tahu,” kata politisi Golkar kepada Koran Madura.

Punto meminta pemkab leb-ih serius dalam mengurus per-siapan komersialisasi bandara. ”Jadi, pemkab jangan selalu berandai-andai, MoU yang telah ditandatangani bersama itu jangan sampai hanya dijadikan angin segar bagi warga Sume-nep, melainkan menjadi pijakan agar bandara itu bisa beroperasi beneran,” terangnya.

Pihaknya tidak mengingin-kan, MoU yang telah ditandata-ngani dengan Trigana Air gagal seperti pelaksanaan tender kapal besar. ”Oleh karena itu, pemkab jangan selalu berandai-andai

saja, itu wajib hukumnya bisa beroperasi, karena MoU yang sudah disepakati itu merupakan MoU beneran. Bahkan, jangan sampai MoU saat ini disamakan dengan MoU tahun sebelumnya yang kenyataannya nol persen,”

terangnya.Dirinya sebagai wakil rakyat

mengaku akan terus melakukan pengawasan untuk memone-tor kinerja pemkab dalam menepati janjinya. ”Itu pasti kami lakukan, karena kami tidak ingin MoU yang sudah visible gagal lagi. Karena kalau ini gagal lagi, yang jelas bukan hanya pemerintah yang rugi, melainkan rakyat Sumenep juga akan rugi,” tukasnya.

Sebelumnya, Bupati Sume-nep A. Busyro Karim optimis Bandara Trunojoyo mulai dikomersilkan sejak pertanga-han bulan Ramadan ini. "Pada waktu pertengahan bulan Rama-dan, kami kira waktu yang tepat untuk memulai penerbangan, karena dipastikan pada saat itu akan ramai pengunjung untuk mudik Lebaran,” katanya.

Kendati demikian, kata mantan ketua DPRD Sumenep dua periode itu, kepastian itu masih belum final. Karena masih menunggu hasil kesepakatan dengan pihak investor. "Jika disukai oleh investor, jelas itu akan terlaksana, karena inves-

tor juga mempunyai hak untuk menetapkan permulaan untuk memulai penerbangan perdan-anya,” terangnya.

Namun, Busyro optimis rencana penerbangan perdana itu diterima oleh pihak inves-tor. Bahkan, sebagai penunjang terwujudnya komersialisasi itu, pihaknya juga telah berencana untuk melakukan perbaikan infrastruktur, utamanya jalan di sekitar Bandara Trunojoyo yang saat ini masih kurang memadai.

"Kami sudah menginstruk-sikan terhadap pihak legislatif untuk melakukan penganggaran, termasuk jalan lain yang berada di setiap kecamatan. Sehingga rencana itu bisa segera terwu-jud," pungkasnya

Perlu diketahui, Bandara Trunojoyo akan melaku-kan penerbangan jurusan Sumenep-Surabaya, Sumenep-Bali, Sumenep-Banyuangi dan sebaliknya. Sementara untuk biaya tiket di setiap penerban-gan diperkirakan Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu.

=JUNAEDI/MK

TRANSPORTASI UDARA

Kepastian Komersialisasi Bandara Belum JelasSUMENEP – Ketua Komisi C DPRD Sumenep AF Hari Punto mengaku masih belum mengetahui kepastian jadwal akan dioperasikannya Bandara Trunojoyo. Bupati Sumenep A. Busyro Karim beberapa waktu lalu telah memastikan komersialisasi bandara akan dilaku-kan pertengahan bulan Ramadan ini.

SUMENEP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep periode 2014-2019 di-pastikan tidak akan mendapatkan jatah anggaran kunjungan kerja (kunker) dalam agenda Bamus pada tahun ini. Sebab, agenda Bamus yang biasa dilaksanakan setiap dua kali dalam setahun, sudah dihabiskan anggota DPRD Sumenep periode 2009-2014.

Agenda Bamus terakhir di-laksanakan pada tanggal 23-24 Juni 2014 yang diikuti sebanyak 28 anggota DPRD. Bamus terse-but diletakkan di Bali. Sedangkan anggaran untuk pelaksanaan Ba-mus menelan Rp 154 juta.

Dalam Bamus beberapa wak-tu lalu, masing-masing anggota mendapatkan jatah Rp 5,5 juta. Rinciannya, Rp 1,5 juta untuk bi-aya pesawat dan Rp 4 juta untuk biaya perjalan dinas selama keg-iatan berlangsung.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Moh. Mulki mengatakan, ageada Bamus yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Juni lalu itu meru-pakan agenda Bamun yang kedua kalinya. ”Kegiatan itu merupakan agenda Bamus kedua kalinya, se-dangkan agenda yang pertama kalinya, kami tidak tahu. Karena kami masih belum menjabat se-bagai sekwan,” katanya.

Menurut Mulki, agenda Bamus itu merupakan agenda terstruktur yang diajukan oleh anggota Bamus ke ketua DPRD sesuai dengan pos anggaran yang telah disediakan oleh Pemkab Sumenep, selama dua kali dalam satu tahun.

Dengan demikian, bisa dipas-tikan jika anggota DPRD yang masih akan dilantik sekitar bu-lan Oktober mendatang sudah tidak bisa menikmati pos angga-ran kunker Bamus itu. ”Ya bukan begitulah, ya nunggu kegiatan lain, seperti pembahasan PAK dan Pembahasan APBD lainnya, itu dibahas oleh anggota DPRD yang baru,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Sumenep Faisal Muhlis membenarkan jika agenda Bamus yang kedua ka-linya sudah selesai dilaksakan. Hanya saja pihaknya enggan un-tuk memberikan kejelasan terkait dengan materi Bamus tersebut. ”Kalau masalah detailnya, silakan ke ketua saja. Sehingga, semua bisa jelas,” katanya.

=JUNAEDI/MK

LEGISLATIF

Dewan Habiskan Anggaran Bamus

A. Busyro KarimBupati Sumenep

Bandara Udara TrUnojoyo. Kepastian komersialisasi bandara tersebut belum jelas. Sebelumnya, bupati mengatakan bandara tersebut sudah bisa digunakan untuk mudik tahun ini.

Page 19: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III CSumenep

Berdasarkan mekenisme yang ada, ESDM wajib melaporkan ang-garan itu ke pihak legislatif sebe-lum pembahasan APBD perubu-han usai. Namun, hingga saat ini, permintaan komisi tersebut tak kunjung dipenuhi oleh ESDM.

“Sampai saat ini belum mel-aporkan, padahal sudah sering-kali saya katakan, baik disampai-kan secara lisan maupun lewat media. Namun, sepertinya suara kami hanya dianggap angin oleh ESDM,” kata Bambang Prayogi,

Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Senin (30/6).

Pihak tidak pernah memper-salahkan soal usulan penamba-han anggaran Rp 7,4 miliar, na-mun yang pihaknya sayangkan adalah sikap ESDM yang tak koo-peratif. “Soal anggaran, kami su-dah sepakati bersama para warga kemarin, tak jadi masalah, berapa pun akan kami anggarkan, tetapi jika begitu caranya, kan kurang etis, Rp 1,4 miliar belum jelas, buat apa dan sudah direalisasikan

ke mana saja. Kami hanya minta laporan dari ESDM, tidak muluk-muluk,” jelasnya.

Kata Bambang, laporan itu akan dijadikan pertanggungjawaban ke-pada masyarakat terkait dengan peruntukan dana tersebut. “Jika masyarakat bertanya, kami akan jawab apa, masak kami akan jawab belum dapat laporan dari ESDM. Nanti masyarakat akan berpikir negatif, kenapa Rp 1,4 miliar itu tak jelas, untuk apa dan berbentuk seperti apa. Oleh karena itu, wajib

hukumnya, ESDM melaporkan ke kami soal peruntukan Rp 1,4 miliar tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kan-tor ESDM, Abd. Kahir terkesan menutup diri dari wartawan, ke-tika wartawan berusaha untuk mendatangi Kahir ke kantornya terkait dengan realisasi Rp 1,4 miliar PLTD Gili Raja. “Tidak bisa, saya sedang ada rapat,” ucapnya singkat, kemudian langsung pergi dari wartawan.

=SYAMSUNI/MK

ESDM Terkesan Menutup DiriRealisasi Proyek PLTD Gili Raja Belum DilaporkanSUMENEP - Kantor Energa Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumenep belum juga melaporkan peruntukan dana Rp 1,4 miliar untuk pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gili Raja kepada Komis B DPRD Sumenep. ESDM terkesan menutup diri.

ANDA MAU BERIKLAN?Pasang di

KORAN MADURACall Centre (0328) 6770024

www.koranmadura.comKunjungi dan Unduh versi E-paper

SUMENEP – Sebanyak 19 peserta dinyatakan tidak lu-lus dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi di SMA Negeri 1 Sume-nep, Senin (30/6) siang. Dari 262 pendaftar, yang dinyatakan lulus 243 peserta.

“Namun demikian, dari 19 siswa itu masih bisa masuk mela-lui jalur reguler yang akan dibuka mulai besok melalui jalur regular. Sebab sembilan belas siswa ber-prestasi itu berasal dari prestasi seni dan olahraga,” terang Kepala SMAN I Sumenep, Moh Sadik, kemarin.

Moh Sadik memastikan dalam seleksi PPDB tidak ada diskrimi-nasi dan tebang pilih. Dikatakan, selama pendaftar memenuhi kriteria, pasti dinyatakan lulus.

Sementara kuota melalui jalur reguler masih ada 117 kursi. “Masih ada jalur reguler, mulai

besok hingga tanggal 8 Juli dan penerimaan siswa baru itu tanpa tes. Itu menggunakan nilai ujian nasional dengan ujian sekolah,” imbuhnya.

Pihaknya mengatakan, tahun ini akan ada 10 pagu yang akan diisi oleh siswa baru. Masing-masing kelas maksimal 36 siswa. “Aturannya memang maksimal 32 siswa per kelas, tapi kami menyesuaikan dengan juklak dari Provinsi Jawa Timur,” tandasnya.

Dia menjelaskan, dari jalur prestasi akdemik itu meliputi lomba akademik seperti OSN (Ol-impiade Sains Nasional), selain itu juga ada jalur prestasi seni dan olahraga, dimana skillnya harus mencapai 50 persen nilai akademik yang masih perlu dipertimbangkan. Termasuk juga jalur prestasi raport. Soal ini jelas mengandalkan nilai raport dengan prosentasi nilai harus mencapai 85 dari semester 1-5.

=ALI RIDHO/MK

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

19 Siswa Berprestasi Tidak Lulus

Namun demikian, dari 19 siswa itu masih bisa masuk melalui jalur reguler yang akan dibuka mulai besok

melalui jalur regular. Sebab sembilan belas siswa berpr-estasi itu berasal dari pres-

tasi seni dan olahraga,”

Moh. SadikKepala SMAN I Sumenep

Peserta seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melihat pengumu-man pelulusan PPDB jalur prestasi di SMAN 1 Sumenep.

foto: ali ridho/koran madura

Page 20: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III D Sumenep

SUMENEP – Bupati A Busyro Karim melantik tiga direksi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Senin (30/6) di Pandapa Agung Sume-nep. Tiga direksi yang dilantik, yaitu Direktur Utama, Novi Su-jatmiko; Direktur Bisnis, Hairul Fajar; dan Direktur Operasional, Cahya Wiratama.

Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam sambutannya men-jelaskan, tiga orang yang dilantik mampu mengembangkan BUMD. “Pelantikan ini kami lakukan ber-dasarkan kapasitas, kompetisi dan pengalaman yang dimiliki selama ini, makanya kami harapkan bisa membuat BPRS ke depan lebih berkembang lagi,” katanya.

Menurut mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode itu, BPRS sejak awal berdiri telah berhasil membawa Sumenep lebih maju.

Buktinya, dalam beberapa tahun terakhir sejak kepemimpinan

Novi Sujatmiko, telah berhasil meraih pengharagaan di tingkat

nasional. ”Tidak hanya itu, BPRS termasuk kategori BUMD yang sehat. Sebab selama ini BPRS se-lalu menyuplai PAD sesuai den-gan target yang ditentukan oleh pemerintah,” terangnya.

Oleh sebab itu, Busyro ber-harap agar direksi yang baru di-lantik itu, mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan penambah kantor cabang di setiap kecama-tan di Kabupaten Sumenep.

”Selain itu, kami harap tahun ini BPRS bisa membuka pelay-anan penarikan uang melalui anjungan tunai mandiri (ATM), karena itu merupakan tuntutan di masa depan,” harapnya

Direktur Utama BPRS Novi Sujatmiko mengatakan keper-cayaan ini tidak akan disia-siakan. Ke depan dirinya bersama jajaran direksi akan terus bekerja keras untuk meningkatkan pelayanan.

”Pada tahun ini, kami akan membuka tiga kantor baru, yakni di di Kecamatan Masalembu, Gan-ding, dan Manding,” terangnya.

Semantara untuk perluasan jaringan, pihaknya akan bekerja sama dengan bank nasional un-tuk membangun ATM. ”Kami su-dah menjalin kerja sama dengan pihak bank syariah ditingkat na-sional,” tukasnya.

=ADV/JUNAEDI

SeremonialBupati Lantik Direksi BPRS

KHIDMAT. Bupati Sumenep A. Busyro Karim saat melantik Direksi BPRS Bhakti Sumekar, Senin (30/6) di Pandapa Agung.

“Tidak ada alasan lagi untuk tidak segera merealisasikan obat-obatan gratis itu, sebab kekosongan jabatan Kadinkes sudah ada, bahkan sudah selesai dilantik. Bahkan anggaran obat-obatan itu juga sudah disiapkan. Maka segera pastikan kapan masyarakat akan menikmati obat-obatan gratis itu,” jelas anggota Komisi D Nur Asyur, Senin (30/6).

Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan telah memperingatkan Dinkes agar segera merealisasikan pem-belian obat-obatan. “Ini perlu diutama-kan, karena itu merupakan kebutuhan masyarakat di setiap daerah,” katanya.

Apalagi, menurut Busyro, anggaan yang telah disediakan tidak sedikit, yakni mencapai Rp 17 milliar. “Nah, agar upaya pemerintah tidak sia-sia, maka secepatnya bisa terealisasi. Apalagi, anggaran tersebut memang sudah lama ditunggu oleh masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Sume-nep Fatoni mengatakan, pembelian

obat-obaan tersebut sudah memasuki tahapan proses pengadaan. ”Saat ini sudah masuk dalam tahap pengadaan, jika tidak ada halangan, minggu depan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat,” katanya.

Mantan Sekretaris Dinkes itu men-jelaskan, pengadaan obat-obtan terse-but dibagi menjadi dua bagian. Yakni, berbentuk katalog sebesar Rp 11 miliar, sedangankan Rp 6 miliar berbentuk non katalog. ”Kalau yang berbentuk katalog, saat ini masuk di LPSE. Karena itu harus dilakukan pelelangan,” terangnya

Menurut Fatoni, jika proses pelelan-gan sudah selesai, maka dua atau tiga hari ini sudah obat itu sudah ada dan bisa nikmati oleh masyarakat. “Sehingga rawat jalan nanti gratis. Semuanya tak dipungut biaya soal obat-obatan. Tetapi untuk rawat inap, sedang maupun berat, termasuk persalinan tetap harus meng-gunakan surat pernyataan miskin,” je-lasnya.

Ditanya soal mekanisme memper-oleh obat itu, kata Fatoni, untuk kepu-lauan cukup ditanda tangani oleh camat, sementara untuk daratan, sampai ke Dinkes. “Jadi, soal mekanismenya maka khusus kepulauan cukup hanya ditanda tangani oleh camat setempat, sementara untuk daratan mekanismenya sampai ke Dinkes,” jelas Fatoni.

=SYAMSUNI/MK

Segera Realisasikan Obat GratisKadinkes: Masih dalam Proses Pelelangan SUMENEP - Komisi D DPRD Sumenep mendesak Dinas Kes-ehatan setempat untuk segera merealisasikan obat gratis. Pada tahun ini, pemkab mengucurkan anggaran sampai Rp 17 miliar untuk pengadaan obat-obatan.

SUMENEP – Distribusi logistik pemilu presiden ke daerah kepulauan menjadi prioritas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep. Senin (30/6) KPU mendis-tribusikan logistik ke Masa-lembu dan Nonggunong.

“Pendistribusian kami awali ke Pulau Masalembu, menggunakan kapal perin-tis Asia 1. Selain itu, saat ini juga dilakukan pendistribu-sian ke Kecamatan Nong-gunong, Pulau Sapudi,” kata komisioner KPU Sumenep, Malik Mustafa, kemarin.

Sedangkan rencana pen-giriman logistik ke daerah kepulauan lainnya, pihakn-ya harus menyesuaikan dengan jadwal pelayaran kapal. Untuk Pulau Kangean dan Sapeken, distribusi lo-gistik akan kami lakukan Selasa (1/7). Tetapi dengan menggunakan kapal yang berbeda.

“Jalur ke Kangean menggunakan kapal DBS dan jalur yang ke Sapeken mengunakan kapal perintis Sabuk Nusantara 27. Sedan-gkan untuk Pulau Raas, ren-

cananya dikirim tanggal 2 Juli, dan untuk Gayam tang-gal 4 Juli,” terangnya kepada Koran Madura.

Ia menambahkan, untuk keamanan dalam pendistri-busian logistik, aparat ke-polisian dari polsek setem-pat melakukan pengawalan mulai dari kantor KPU hing-ga di kecamatan kepulauan. “Di kapal ataupun perahu pengangkut logistik, selain disertai PPK setempat, juga dikawal aparat kepolisian,” terangnya.

=ALI RIDHO/MK

DISTRIBUSI LOGISTIK

Kepulauan Jadi Prioritas

KERAJINAN BEDUG RAMADAN. Seorang perajin menyelesaikan pembuatan bedug di sentra keraji-nan bedug Desa Sugihwaras, Maospati, Magetan, Jatim. Menjelang bulan Ramadhan terjadi kenai-kan permintaan bedug yang terbuat dari kayu Trembesi dengan harga jual Rp 2 juta - Rp 30 juta per buah tergantung ukuran bedug.

Page 21: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III ESumenep

“Ijazah saya tidak palsu. Ijazah saya sah,” tegas Kurdi saat dikonfirmasi. Menurut dia, jika ijazah yang digunakan pada pros-es pencalegan itu palsu, Kurdi menyatakan kenapa tidak dicoret sejak awal oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Selama lima tahun saya men-jadi anggota dewan tidak ada masalah kok, bahkan baik-baik saja, kenapa baru sekarang yang diperm-asalahkan,” jelas anggota Komisi C DPRD Sumenep kemudian tak mau berkomentar lagi.

Dugaan penggunaan ijazah palsu oleh caleg Partai Demokrat

ini, dilaporkan oleh lembaga ad-vokat di Sumenep kepada Pan-waslu dan KPU Sumenep hingga kasusnya saat ini dilaporkan pada PTUN Surabaya dengan pokok materi gugatan, surat keputu-san KPU nomor 234/Kpts/KPU-Kab-014.329908/2014 tanggal 13 Mei 2014, tentang penetapan has-il pemilihan umum anggota DPRD Sumenep dalam Pemilu atas nama KH A Kurdi HA, nomor urut 1 Dapil II dari Partai Demokrat.

Sementara itu, salah satu war-ga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil II Menggungat (AMDAG), Eko Wahyudi meminta

kepada Kurdi agar tidak hanya berani berbicara di balik layar, dan sukanya hanya berkelit. Kata Eko, buktikan kepada publik jika ijazahnya benar-benar asli dan tidak dibuat-buat.

“Sebab bukti-bukti yang telah kami dapatkan tentang ijazah itu palsu bukan isapan jempol belaka. Selain tahun lulus SMP hingga SMA yang kurang masuk akal, le-galisir ijazah juga menggunakan

stempel Dinas Pendidikan Sume-nep. Itu pun masih berstatus De-partemen Pendidikan dan Kebu-dayaan. Apa itu belum cukup,” katanya, Senin (30/6).

Eko menambahkan bahwa fak-ta dugaan ijazah palsu pun kian kuat ketika dirinya melalui kuasa hukumnya, Kamarullah dan ber-sama pihak yang lain melakukan kroscek ke Yayasan Mua’wanah dan At-Thohiriyah.

“Hasilnya, dua lembaga tersebut tidak pernah ada se-kolah setingkat SMP dan SMA.Yang ada hanya SD. Bahkan apa yang kami temukan ada kecoco-kan dengan hasil penelusuran panwaslu,” jelasnya.

Soal statemen Kurdi jika palsu kenapa KPU meloloskan dirinya, Eko dengan lantang menyatakan bahwa justru itulah yang perlu ditelusuri. “Bukti kami akurat, terus Kurdi bi-lang kenapa baru dipermasalahkan sekarang, justru kita yang menaruh curiga, jangan-jangan dulu ia telah mengelabuhi KPU,” jelasnya.

Eko berharap, Kurdi dapat mempertanggungjawabkan, biar hal ini menjadi pembelajaran bagi siapa pun agar hati-hati dan menjunjung independensi dalam melakukan verifikasi. “Biar jelas, jika memang palsu, akui saja, dan jika tidak palsu, buktikan kepada publik,” tantangnya. =SYAMSUNI/MK

Caleg Terpilih itu Tidak Mengakui Ijazahnya PalsuAMDAG: Kurdi Jangan Suka Bersembunyi SUMENEP - Calon legislatif (Caleg) terpilih dari Partai Demokrat Sumenep, KH A Kurdi HA menyangkal segala tuduhan yang berkaitan dengan ijazah palsu dalam proses pencalegan dirinya. Menurut Kurdi, ijazah yang dirinya gunakan saat mendaftar kepada KPU asli dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ijazah saya tidak palsu. Ijazah saya sah,”

A Kurdi HACaleg Terpilih

Partai Demokrat

TAMAN JADI PASAR. Kegiatan Bazar Takjil Ramadan yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep di Taman Adipura bagian selatan mengusik pengendara, Senin (30/6). Stan para pedagang memakan separuh bahu jalan sehingga arus lalu lintas tersendat. Warga juga mengeluhkan alun-alun taman yang dipenuhi para pedagang, sehingga tak lagi jadi tempat rekreasi.

Page 22: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III FPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FSELASA 1 JULI 2014 NO. 0392 | TAHUN III

Hal ini mendapat tanggapan dari beberapa elemen masyarakat dan kalangan aktivis. Menurut mereka, seharusnya surat suara yang rusak itu dimusnahkan ter-lebih dahulu sebelum kiriman surat suara pengganti tiba. Jika dibiarkan begitu saja, surat suara itu dikhawatirkan akan disalah-gunakan oleh beberapa pihak atau oknum yang tidak bertang-gungjawab.

Menurut Ketua Forum Wanita Demokrasi (Forwad) Pamekasan, Lulita Margaretha, bisa saja dari beberapa surat suara rusak itu ada yang disalahgunakan, dan dii-kutsertakan bersama surat suara lainya saat Pilpres 9 Juli. “Jumlah kerusakan surat suara mencapai 1.000 lebih. Kalau cuma rusak ringan, seperti buram atau kusam bisa saja disalahgunakan. Ru-saknya kan cuma samar-samar,”

ungkapnya kemarin (30/6).Anggota KPU Pamekasan De-

visi Logistik Samsul Muarif men-gungkapkan, pihaknya tidak bisa serta merta langsung memusnah-kan surat suara rusak itu. Dijelas-kan, semua surat suara yang rusak itu, secepatnya akan dimusnah-kan dengan cara dibakar. Akan tetapi untuk pelaksanaan itu harus menunggu intstruksi dari KPU Jatim. Sementara instruksi itu baru dikeluarkan KPU Jatim setelah Komisioner KPU Jatim melaksanakan rapat pleno yang akan dilakukan 3 Juli besok.

“Kemungkinan instruksi pe-musnahan surat suara baru akan keluar pada tanggal 3 Juli atau sesudah tanggal 3 Juli. Dan sete-lah itu baru kami bisa bergerak untuk melakukan pemusnahan

tersebut,” tandasnya.Dia juga menerangkan saat

pemusnahan nanti akan men-gundang sejumlah pihak untuk menyaksikan. Seperti Panwaslu, aparat Polri dan TNI, sejumlah SKPD terkait, tim dari kedua kubu Capres, parpol, dan lain sebagainya. Tempatnya belum ditentukan.

Menurutnya, bisa saja di seki-tar Kantor KPU Pamekasan, Jl Brawijaya, atau ditempat lain. Hal ini akan ditetapkan kemudian jika instruksi dari KPU Jatim sudah turun. Pihaknya juga memastikan bahwa surat suara yang rusak itu tidak akan disalahgunakan, sebab disimpan di dalam gudang den-gan penjagaan ketat aparat ke-polisian.

Sebagaimana diberitakan, dari

hasil sortir surat suara Pilpres yang dilakukan KPU Pamekasan sejak 23-26 Juni lalu, ditemu-kan 1.297 surat suara rusak, dari 689.330 surat suara yang diterima dari KPU Pusat. Jumlah 689.330 ini, merupakan banyaknya DPT di Pamekasaan ditambah dua persen surat suara cadangan.

Selain itu, KPU Pusat juga telah mengirim 1.000 surat su-ara Pilpres ulang, yang dikemas dalam satu bok khusus. Namun untuk surat suara Pilpres ulang ini tidak dilakukan sortir, dan masih tersimpan rapat dengan segel utuh pada bok tersebut. KPU Pamekasan juga telah menerima lembaran Daftar Pasangan Calon (DPC) Pilpres sebanyak 1.777 lembar dari KPU Pusat.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

SS Rusak Disimpan, untuk Apa?Pengajuan Surat Suara Baru Sudah DilakukanPAMEKASAN - Meski pengajuan pengiriman surat suara Pilpres yang baru sudah dilakukan oleh KPU Pamekasan kepada KPU Jatim dan KPU Pusat, namun surat suara Pilpres yang rusak belum jelas kapan akan dimusnahkan. Karena itu, 1.297 surat suara Pilpres rusak itu hingga ke-marin (30/6) masih tersimpan di gudang KPU Pamekasan.

PAMEKASAN – Mulai hari ini ribuan siswa-siswi Pamekasan akan bersaing masuk ke sekolah yang diinginkan. Sesuai jadwal

penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2014, pendafta-ran mulai 1 hingga 5 Juli nanti. Dalam PPDB tahun ini terdapat

7.376 siswa yang terancam tidak tertampung, bila mangacu pada data pagu siswa di tingkatan SMP, SMA, dan SMK negeri yang ada di

bawah naungan Dinas Pendidi-kan (Disdik) setempat.

Pagu siswa dari 36 sekolah SMP negeri yang ada di Kab-uapten Pamekasan, berjumlah 5.434. Apabila disandingkan dengan data siswa Sekolah Dasar (SD) yang lulus dalam Ujian Sekolah (US) SD pada tahun ini berjumlah 11.096, sehingga siswa lulus SD yang terancam tidak tertampung di SMP negeri berjumlah 5.662 siswa.

Kemudian, jika menyandingkan data siswa SMP yang lulus di tahun ini yang berjumlah 6.682, dengan pagu siswa sekolah SMA yang berjumlah 2.412 dan SMK 2.556, sehingga keselurahn berjumlah 4.968. Maka akan ada sebanyakan 1.714 siswa lulusan SMP yang terancam tidak tertampung di SMA atau SMK negeri. Sehingga total siswa yang terancam tidak tertam-pung di SMP, SMA dan SMK negeri berjumlah 7.376 siswa.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Penddikan Pamekasan, M. Tarsun mengatakan pagu siswa setiap sekolah disesuaikan dengan ketersediaan sarana-prasarana di masing-masing sekolah negeri, serta petunjuk teknis (juknis) pengisian rombongan belajar (rombel) dari Provinsi.

“Data pagu yang ditetapkan adalah pagu untuk sekolah negeri

saja, khusus untuk SMP, ada penambahan pagu satu persen, dari yang awalnya 32 siswa per rombel menjadi 36 siswa per rombel,” katanya.

Melihat banyaknya siswa yang terancam tidak tertampung di sekolah negeri, pihaknya tidak kawatir. Sebab banyak sekolah swasta yang siap menampung siswa yang bersangkutan. Apal-agi, jumlah sekolah swasta lebih banyak dari sekolah negeri.

Disamping menyelenggarakan PPDB, juga ada sejumlah sekolah yang menyelenggarakan peneri-maan peserta didik unggul ber-prestasi (PPDUB). Sekolah diberi kelonggaran untuk melaksanakan PPDUB dengan ketentuan, maksi-mal 20 persen untuk SMP dan 30 persen untuk SMA dan SMK.

Disinggung soal kemungkinan jual beli bangku, Tarsun memas-tikan praktek tersebut tidak akan terjadi di Pamekasan. Dengan sistem saat ini, dimana penyar-ingan siswa baru berdasarkan nilai akhir tidak memungkinkan dilakukan praktik kotor tersebut.

“Selama masa penerimaan, sekolah setiap hari menskoring nilai tertinggi. Setiap hari, siswa dapat mengakses tentang hasil scooring. Bagi siswa yang sudah tidak masuk bisa langsung daftar ke sekolah lain,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PENDIDIKAN NEGERI

7.376 Siswa Bisa Tidak Masuk Pagu

Page 23: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III GPamekasan

Menurut Kasubag Humas Pol-res Pamekasan AKP Siti Marya-tun, pemanggilan ulang terhadap keduanya ini setelah penyidik melakukan pemeriksaan terha-dap para saksi dan para terlapor. Setelah mendengarkan keteran-gan saksi dan terlapor ini, peny-idik merasa ada kekurangan dari pihak pelapor, atau konfirmasi. Sehingga dua pelapor tersebut dipanggil kembali untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Maryatun menjelaskan dalam kasus ini, selain dua orang ter-lapor di atas, penyidik juga telah memeriksa tujuh orang lainnya. Diantaranya, tiga orang saksi yai-

tu, Taufikurrahman, 32, (kontrib-utor kompas.com), Samsul Arifin, 30, (reporter beritajatim.com), dan Sukma Firdaus, 29, (warta-wan Koran Madura). Dan Empat orang terlapor yaitu, Yasin, 40, Turmudi, 36, Abdus Salam, 35, dan Slamet, 40. Seharusnya ada satu terlapor lagi, namun pelapor salah mengungkapkan identi-tasnya.

“Dalam pemanggilan kedu-anya ini, salah satunya penyidik akan meminta konfirmasi kepada pelapor terkait nama satu ter-lapor, yang rupanya salah orang. Penyidik sudah memanggil orang itu, tapi orang tersebut tidak tahu

apa-apa, dan dari BB yang ada memang orang tersebut tidak terlibat,” tukas AKP Maryatun kemarin (30/6).

Menyikapi ini, pelapor mengakui jika saat di BAP dulu mereka berdua salah menyebut-kan nama satu terlapor. Awalnya pelapor menyebutnya bernama Sulaiman, 33. Namun ketika Sulaiman ini hadir ke penyidik, ternyata wajahnya tidak sama dengan orang yang ada di barang bukti (BB), yang berupa foto dan video. Lantas penyidik meminta maaf kepada Sulaiman, karena salah panggil orang. Akhirnya pemeriksaan untuk satu terlapor ini masih dipending.

“Maksud kami adalah Erfan, 33, bukan Sulaiman. Erfan ini adalah warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Ciri-ciri Erfan ini ada tato di lehernya. Dia yang mencekik saya. Mungkin dalam pemanggilan besok (hari ini), penyidik akan memintas

identitas pasti satu terlapor tersebut,” kata Andre.

Rupanya, selain dua pelapor di atas, tiga orang saksi dalam kasus ini juga telah menerima surat pe-manggilan keduanya dari penyidik yang sama. Mereka juga diminta hari ini hadir ke penyidik di Sa-treskrim Polres Pamekasan. Para saksi tidak tahu untuk kepentingan apa mereka dipanggil kembali. Hanya saja dalam surat pang-gilan yang ditandatangani Kasat Reskrim AKP Moh Nur Amin itu, dituliskan jika para saksi diminta hadir menemui penyidik guna dilakukan pemeriksaan tamba-han sebagai saksi dalam perkara tindak pidana memaksa orang lain untuk membuat, tiada membuat atau membiarkan barang sesuatu dengan kekerasan atau ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 ayat 1 ke 1 KUHP.

Sebagaimana diberitakan, kasus ini berawal dari ke-jadian 9 Juni lalu. Dimana pada

hari itu Moh Amiruddin, 30, (wartawan Radar Madura), dan Andre Havid, 44, (reporter RRI), melapor ke SKPT Polres Pame-kasan. Mereka melapor karena tidak terima profesinya seba-gai wartawan dilecehkan oleh sekelompok orang yang juga mengaku wartawan. Mereka me-laporkan terkait pengancaman yang disertai pemukulan yang dilakukan sekelompok orang tersebut. Bahkan tidak hanya mengancam kekerasan saja, sekelompok orang yang dikoor-dinir Yasin itu juga mengancam akan membunuh, terutama kepada Amir.

Sedangkan Andre juga ikut diancam mereka karena beru-saha membela Amir. Kejadian itu sendiri terjadi di salah satu warung kopi di Jalan Kabupaten. Saat itu kurang lebih ada 30 orang yang melakukan penyeran-gan terhadap Amir.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Penyidik Hanya Bisa Memanggil Pelapor-Saksi Penanganan Kasus Kekerasan Wartawan Belum MembanggakanPAMEKASAN - Pelapor atau korban kekerasan terhadap profesi wartawan, yaitu Moh Amiruddin, 30, dan Andre Havid, 44, kembali dipanggil penyidik Satreskrim Pol-res Pamekasan hari ini. Mereka berdua dipanggil guna pemeriksaan tambahan, karena ada kekurangan dalam pemeriksaan pertama saat mereka berdua di BAP.

PAMEKASAN – Pemadaman bergilir yang dilakukan oleh Pe-rusahaan Listrik Negara (PLN) Area Jaringan Pamekasan, yang berlangsung selama dua hari berturut-turut selama Rama-dan, membuat kesal sejumlah masyarakat yang ada di wilayah itu. Apalagi pemadaman itu terjadi saat berbuka puasa dan pada saat melaksanakan salat tarawih, tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Warga mengancam tidak akan membayar tagihan lis-trik apabila pemadaman terus berlanjut, tanpa adanya alasan yang jelas dari PLN. Pemada-man dinilai sangat menganggu terhadap aktivitas ibadah wajib maupun sunnah di bulan Puasa.

Salah satu pelanggan PLN, Abdurrahman Fauzi warga Du-sun Arsojih, Desa Pegendingan, Kecamatan Galis mengatakan pemadaman listrik di desanya terjadi dua kali, sehabis mel-aksanakan shalat tarawih. Aki-batnya, ia tidak bersama kera-batnya yang lain, tidak bisa melanjutkan tadarus yang biasa dilakukan sehabis tarawih.

Menurut Fauzi, sebaiknya PLN melakukan pemadaman

pada siang hari, sehingga tidak menganggu terhadap aktivitas ibadah selama bulan puasa. Ia mengancam tidak akan memba-yar tagihan listrik, apabila pem-adaman terus terjadi. Tanpa, adanya pemberitahuan sebel-umnya dari PLN. “Kalau listrik mati, terasa sulit kami melak-sanakan ibadah Ramadhan,” ujarnya.

Kekecewaan serupa juga dis-ampaikan Khairul Kalam Warga Jl Basar, Kelurahan Bugih, Ke-camatan Pamekasan. Menu-rutnya, Pemadaman listrik ter-jadi pada Senin malam, saat ia sedang berbuka puasa bersama keluarganya. Ia merasa sangat terganggu karena pemadaman itu mengurangi kenikmatan berbuka puasa. Sebab, ia masih disibukan dengan mencari lilin pada saat tiba buka puasa.

“Pemadaman mungkin bi-asa, tapi waktunya masak pas saat buka puasa. Seharusnya PLN juga menjamin kenyaman pelanggan sebagaimana men-jatuhkan denda pada keter-lambatan pembayaran. Kalau seperti ini kan tidak adil,” ka-tanya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PAMEKASAN - Setelah lama ditunggu, akhirnya Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penerimaan Peser-ta Didik Baru (PPDB) terbit. Sekalipun secara tertulis belum diterima oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabu-paten Pamekasan, sebagai instansi yang menangani pelayanan pendidikan di kabupaten tersebut.

Perbup nomor 27 tahun 2014 tentang Penerimaan Siswa Baru dan Masa Orien-tasi Siswa Baru (MOS) un-tuk tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat yang mu-lai akan diberlakukan sejak hari ini 1 Juli 2014. Perbup tersebut berisi tentang pola penerimaan siswa baru, pem-bentukan kepanitian, pagu, biaya pendaftaran, dan sistem penilaian penerimaan siswa baru.

Kepala Dinas Pendidi-kan Yusuf Suhartono, melalui Kepala Bidang Pendidikan Me-nengah, Moh Tarsun mengakui belum menerima secara tertulis

perbup tersebut. Tetapi pokok-pokok dalam perbup tersebut sudah diketahui dan pedoman teknisnya (domis) sudah disu-sun dan akan disebarluaskan ke seluruh sekolah di bawah bi-naan Disdik Kabupaten Pame-kasan.

Menurut Tarsun, dalam per-bup itu disebutkan biaya pen-daftaran untuk setingkat SMA dan SMA maupun yang sedarajat sebesar Rp 10.000. Sementara un-tuk setingkat SMP/sederajat dig-ratiskan.

Pagu yang ditetapkan dalam perbup itu ialah 36 siswa dalam setiap kelas. Sekolah tidak diperkenankan menerima siswa baru diatas ketentuan pagu dalam perbup. Karena pagu itu, merupakan batas maksimal dalam perbup dan sekolah wajib mematuhinya.

Sementara untuk pendafata-ran siswa baru, akan dimulai se-jak 1 hingga 5 Juli. Sistem yang digunakan ialah sistem nilai ujian nasional (NUN), dan pen-gumannya akan dilakukan pada pukul 12.00, saat siswa mendaf-tar. ”Paginya siswa mendaftar, pada pukul 12.00 wib hasilnya sudah bisa dilihat, apakah siswa tersebut dinyatakan lulus atau-pun tidak,”ujar Tarsun.

Apabila siswa tersebut din-yatakan tidak lulus, maka siswa tersebut tetap memiliki kesem-patan untuk mendaftar di se-kolah lain yang belum memen-uhi kuota siswa baru. Dengan sistem demikian, akan mem-persempit peluang jual beli kursi PPDB.

NUN tertinggi akan diu-tamakan dalam seleksi PPDB tersebut, apabila ada kesa-maan nilai, maka panitia akan mengambil siswa terdekat den-gan sekolah tersebut. Karena seluruh sekolah di Kabupaten Pamekasan saat ini dinilai me-miliki kemajuan yang sama, baik sekolah yang berada di kota maupun dibeberapa ke-camatan. ”Fasilitas dan kuali-tas antara sekolah di kota mau-pun di kecamatan hampir ada kesamaan, termasuk kualitas tenaga pendidiknya juga sama. Jadi tidak perlu lagi mendaftar di sekolah yang jauh,” ungkap Tarsun.

Sebelumnya Tarsun menjan-jikan bahwa Disdik akan mel-akukan pemantauan terhadap seluruh proses pelaksanaan re-krutmen PPDB tahun ini. Se-hingga prosesnya berjalan den-gan terbuka.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PENDIDIKAN

Menguak Peran Perbup PPDBPLN

Tagihan Listrik Berpotensi Tak Dibayar

Page 24: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III H

Dugaan polisi itu diperkuat dengan temuan satu paket SS, seperangkat alat hisap SS, dan satu bendel plastik kecil, dalam penggerebekan di rumah Safa-kih beberapa waktu lalu. Namun, dalam penggerebekan tersebut Safakih berhasil kabur sebelum aparat datang.

Di saat yang sama polisi membawa Samsuri, ayah Safa-kih, dan Mat Hosen, adik Sufakih, ke Mapolres setempat untuk di-mintai keterangan dan dilakukan tes urine. Informasinya, keduanya telah dikembalikan ke rumahnya, karena tidak terbukti terlibat dalam bisnis yang dilakukan Sa-fakih.

Wakapolres Pamekasan, Kompol Ichwanuddin mengata-kan setelah polisi tidak berhasil

menangkap DPO dimaksud saat penggerebekan di rumahnya, se-jumlah petugas dari Satreskoba diterjunkan untuk mendeteksi tempat persembunyian Safakih.

“Kami terus berupaya untuk menangakap Safakih, karena se-lain masuk dalam DPO, dari ru-mahnya kami temukan barang bukti yang memperkuat dugaan kami bahwa Safakih teribat dalam bisnis barang haram itu. Kami memperikrakan yang bersang-kutan masih berada di Wilayah Pamekasan,” katanya.

Terhadap dua orang yang dibawa ke Mapolres, lanjut Ichwanuddin, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan di Ru-mah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Martodirdjo, Pame-kasan, keduanya tidak terbukti

mengkonsumsi obat-obat terlar-ang.

“Sesuai janji kami kepada war-ga disana, kami telah mengem-balikan kapada kepala desanya, setelah kami mendapatkan hasil tesnya negatif,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, se-banyak 150 polisi bersenjata leng-kap menggegerebek rumah Safa-kih, Kamis (26/6) lalu, dipimpin langsung Wakapolres, Kompol Ichwanuddin. Dari rumah terse-but petugas mendapatkan barang bukti berupa satu poket SS, sep-erangkat alat hisap SS, puluhan pil kapsul berwana merah-hitam, dan satu bendel plastik kecil, yang diduga digunakan poket SS, serta sebilah clurit.

Dengan adanya temuan itu dan melihat kondisi rumah Sa-fakih, rumah itu terindikasi digu-nakan untuk tempat menikmati narkoba, karena ruangannya dibuat beberapa sekat. Sehingga polisi curigai kamar-kamar di ru-mah tersebut digunakan sebagai tempat mengkonsumsi narkoba.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Bandar Narkoba Terus DiburuAyah dan Adik Safakih Dipulangkan setelah Tidak Terbukti

PAMEKASAN – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan terus memburu Safakih, warga Dusun Jelbutan, Desa Campur, Kecamatan Proppo, Pamekasan, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres setempat karena diduga sebagai bandar sabu-sabu (SS).

PENGGEREBEKAN. Polisi sedang mencari barang bukti narkoba di rumah Safakih, saat penggerebekan, Kamis (26/6) lalu

PAMEKASAN - Tudin-gan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) yang menyebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan belum istikamah menegakkan pera-turan, langsung direspon oleh pasukan penegak Perda itu. Mereka akan merazia sejumlah warung, restoran yang disinya-lir masih melayani konsumen siang hari, pada Selasa, (1/7). Dasarnya yaitu surat edaran (SE) Bupati Pamekasan, sebagai tindak lanjut dari SE Gubernur Jawa Timur tentang kegiatan yang dilarang maupun diperbo-lehkan selama Ramadan.

Pol PP sudah mengan-tongi beberapa warung yang melayani konsumen secara terselubung, namun masih dirahasiakan. Alasannya untuk kepentingan dan kelencaran operasi.

Kepala Seksi Penyidikan Dan Penyelidikan Satpol PP Pemkab Pamekasan, Yusuf Wi-bisono membenarkan satuanya akan melakukan razia ke sejum-lah warung. Warung-warung tersebut, tidak hanya terfokus terhadap warung modern yang berada di sejumlah pinggir kota Pamekasan. Melainkan, warung-warung kecil yang berada di sejumlah pasar mau-pun di sejumlah kecamatan di Pamekasan.

Menurut dia, Satpol PP sudah mengantongi lokasi warung yang tetap melayani konsumen secara terselubung. Selain mendapat informasi dari masyarakat, juga merupakan hasil pengintaian yang dilaku-kan Satpol PP.

Yusuf dalam kesempatan itu

tidak menyebutkan sanksi yang akan diberikan kepada warung tersebut, apabila kepergok melayani konsumen saat siang hari. ”Sekalipun warungnya tutup, kami mensinyalir tetap melayani di dalam warung,” ujarnya.

Razia akan dilakukan dua gelombang. Yakni pada pagi hari akan dilakukan pada pukul 08.00. Sementara pada gelom-bang selanjutnya akan dilaku-kan pada pukul 14.00. Razia akan dilakukan secara terbuka maupun secara tertutup. Tidak menutup kemungkingan, di luar tim razia tersebut, juga akan diterjunkan tim khusus yang akan merazia warung.

Sebelumnya, satuan polisi pamong praja telah men-gumpulkan sejumlah pemilik warung kopi maupun pemilik restoran dan pengimanan, untuk diberikan pembinaan yang dilakukan sebelum Bulan Ramadan.

Pemerintah juga su-dah mengirimkan SE Bu-pati Pamekasan nomor 451.4/97/432.122/2014, yang dikeluarkan secara bersamaan dengan tausiyah ramadhan yang dikeluarkan oleh Ma-jelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Islam (FOKUS).

Dalam SE Bupati Pamekasan disebutkan, seluruh restoran, warung makan dan kopi tidak diperbolehkan melayani makan dan minum pada siang hari. Tujuannya untuk menjaga kekhusyukan dan kemulyaan orang yang sedang menjalani puasa Ramadan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PENEGAK PERDA

Pol PP Baru Gelar Razia setelah Dikritik

PEMBINAAN. Satpol PP Pemkab Pamekasan mengumpulkan para pemilik warung kopi untuk diberi pembinaan.

Pamekasan

Page 25: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III IPamekasanPamekasan

PAMEKASAN – Bupati Pame-kasan, Achmad Syafii belum puas dengan keberadaan objek wisata Pantai Talang Siring yang terle-tak di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Sekalipun sudah mendapat kucuran dana miliaran rupiah dari Angga-ran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat, namun objek wisata itu masih jorok. Objek wisata itu belum terawat dengan sempurna, khususnya dalam hal kebersihannya, karena di bebera-pa titik masih terlihat kotor dan terkesan tidak terawat.

Ia menyebut pengelolaan

wisata itu belum sepenuhnya se-rius. Padahal tempat wisata itu dinilai sangat prospek apabila dikembangkan dengan baik. Te-muannya beberapa fasilitas ban-gunan di lokasi wisata itu sudah terlihat retak-retak, belum lagi fasilitas di lokasi itu terlihat kotor dan kurang terawat.

Ia beranggapan tempat wisata yang bisa menarik wisatawan, tidak hanya karena fasilitasnya lengkap. Melainkan perawatan-nya juga harus diperhatikan. ”Tidak ada gunanya juga fasilitas lengkap, tapi fasilitas yang ada di tempat wisata itu tidak terawat

dan kotor, percuma,” terang bu-pati Syafii.

Yang menjadi sorotannya ialah kebersihan Musala, toilet, dan fasilitas lainnya yang ada di lokasi pantai tersebut. Ia meminta lembaga yang memiliki kewenan-gan mengelola tempat wisata tersebut, harus lebih serius mer-awat dan menjaga kebersihannya.

Untuk Dinas Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan (Dispo-rabud) Pemkab Pamekasan yang membawahi bidang pariwisata, dan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) yang selama ini diberikan kewenangan untuk

mengelola wisata itu, juga me-minta untuk mendesain kem-bali perencanaan pengembangan wisata tersebut. Berikut kebutu-han anggaran.

Anggaran pengembangan yang nantinya akan digunakan, terang mantan anggota DPR-RI dari partai Demokrat itu, bisa saja menggunakan anggaran APBD maupun diusulkan untuk menda-patkan kucuran anggaran APBN disesuaikan dengan kebutuhan ataupun melalui pihak ketiga. Yakni investor yang berkeinginan untuk mengembangakan tempat wisata tersebut.

Sebelumnya, Pokdarwis Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan, mendatangi Pen-dopo Ronggosukowati Pame-kasan, untuk bertemu Bupati Pamekasan Achmad Syafii, dan sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menangani objek wisata itu. Mereka mempertanyakan kelan-jutan pengembangan wisata Pantai Talang Siring yang ada di wilayah timur Pamekasan itu. Pokdarwis itu meminta pemerin-tah lebih serius dalam mengem-bangkan objek wisata itu.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PANTAI WISATA

Bupati Tidak Puas Pengelolaan Talang Siring

Pantauan koran ini, para PKL tersebut menempati trotoar di jalur tersebut. Akibatnya, para pejalan kaki tidak bisa meman-faatkan fasilitas umum (fasum) itu. Bahkan, transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli meluber hingga ke jalan raya. Rata-rata pedagang berjualan kebutuhan rumah tangga untuk kebutuhan berbuka dan sahur.

Di lokasi tersebut semakin terasa sesak karena aktivitas jual beli dan kendaraan yang sedang berlalu lalang. Beberapa kali PKL di lokasi itu sudah di tertibkan, namun selalu kembali. Bahkan, beberapa kali petugas Satpol PP Pamekasan menunggui lokasi itu dari aktivitas PKL, namun begitu petugas pergi, para PKL kembali berjualan di lokasi terlarang itu.

Para PKL yang menempati lokasi tersebut sempat di tawari pindah ke kompleks pasar 17 Agus-tus, di Jl Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota. Namun, mereka menolak dengan alasan barang dagangannya kulakan di pasar itu, sehingga tidak mungkin akan berjualan di lokasi sama.

Kepala Satpol PP Pamekasan, Didik Hariadi mengatakan akan menertiban para PKL itu. Namun untuk beberapa hari kedepan masih diberi kesempatan. “Me-mang dalam beberapa hari ini PKL meluber, tapi dalam waktu

dekat akan kami tertibkan,” katanya.

Didik tidak memberi alasan kenapa harus menunggu bebera-pa hari kedepan untuk menert-ibkan. Namun awal bulan lalu, Didik sempat mengatakan bahwa saat ini sedang terjadi pemba-hasan Raperda, yang terkait PKL di Pamekasan. Utamanya dalam pengaturan lokasi-lokasi yang masuk wilayah larangan dan dibolehkan untuk PKL.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PKL Musiman Kian Menjamur Penertiban Harus Diikuti Solusi bagi Pencari NafkahPAMEKASAN – Memasuki Ramadan 1435 H, pedagang kaki lima (PKL) musiman di Pamekasan kian menjamur. Hal itu terlihat di depan pertokoan Citra Logam Mulai (CLM) di Jl Kabupaten, Pamekasan.

Di lokasi tersebut semakin terasa sesak karena ak-tivitas jual beli dan kend-

araan yang sedang berlalu lalang. Beberapa kali PKL di lokasi itu sudah di tert-ibkan, namun selalu kem-

bali. Bahkan, beberapa kali petugas Satpol PP Pamekasan menunggui lokasi itu dari aktivitas

PKL, namun begitu petu-gas pergi, para PKL kem-bali berjualan di lokasi

terlarang itu.

SESAK. PKL musiman memadati trotoar di depan Pertokoan Citra Logam Mulia (CLM) di Jl Kabupaten Pamekasan.

Page 26: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN IIIJSumenep SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

Menurut sumber yang dirang-kum Koran Madura, F (inisial), mahasiswa Poltera asal Sampang, menuturkan, saat ini semua ma-hasiswa Poltera akan dipulangkan ke Sampang. Selesai atau tidak pembangunan gedung Poltera tahun 2014 mahasiswa akan dipu-langkan ke Sampang.

F merasa kebingungan untuk melanjutkan studinya di kampus Poltera. Sebab, menurutnya, se-lama ini puluhan mahasiswa Pol-tera memilih tidak melanjutkan studinya, sehingga hanya tersisa belasan mahasiswa saja.

“Yang saya tahu tahun ini ma-hasiswa Poltera akan dikemba-

likan ke Sampang. Bahkan teman saya yang awalnya berjumlah pu-luhan, kini hanya tinggal belasan orang saja,” ujar lelaki yang tak mau disebutkan namanya, Senin (30/6).

Dirinya juga menyatakan bahwa saat ini pihak ITS tidak lagi mau menampung mahasiswa Poltera. “Untuk beasiswa kita juga tidak dapat lagi, dan mahasiswa Poltera akan dikembalikan,” un-gkapnya.

Wakil Bupati Sampang Fa-dhilah Budiono mengaku belum mendapatkan informasi terkait akan dipulangkannya mahasiswa Poltera. Bahkan pihaknya juga

terlihat tidak terima kalau maha-siswa Poltera akan dipulangkan ke Sampang.

Selain itu, dirinya mengaku kesulitan untuk menyelesaikan masalah Poltera tersebut. Sebab, yang mengeluarkan anggaran pembangunan untuk Poltera ada-

lah pemerintah pusat dan ber-sumber dari APBN, tetapi Pemkab Sampang juga melakukan drop-ping dana untuk pembagunan Poltera.

“Saya belum dengar infor-masi jika mereka akan dipulang-kan. Sebenarnya, kita repot jika

seperti ini. Sebab, dana pem-bangunan Poltera tersebut yang menentukan adalah pemerintah pusat dan pencairannya dilaku-kan secara bertahap, tapi kita juga menyumbang untuk pem-bangunan Poltera itu,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

SAMPANg - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sam-pang dinilai tak berdaya meng-hadapi warung makan yang buka siang hari pada bulan Rama-dan. Hal ini didasarkan pada maraknya warung makan yang tetap menjalankan aktivitas sep-erti biasa, seperti warung yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kelurahan Tanggumong Kec/Kota Sampang.

Penilaian itu disampaikan ak-tivis Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Nur Hasan, Senin (30/6). Pihaknya mendesak penegak perda tegas menindaklanjuti peraturan daerah yang melarang warung makan buka siang hari selama bulan Ramadan.

“Saya harap Satpol PP tidak hanya diam, ke mana ketegasan-nya untuk menindak tegas adan-ya warung makan yang masih buka siang bolong, padahal di Sampang kota santri,” ucapnya.

Bilamana pihak Satpol PP Sampang beserta pihak terkait tidak mengambil tindakan, pihaknya berencana melakukan

penertiban. “Kalau tidak mau bekerja biar kami saya aktivis se-Sampang akan menindaklanjuti banyaknya warung yang masih buka,” katanya.

Hasan menegaskan, Pemer-intah Daerah seharusnya tidak tinggal diam menyikapi kinerja Satpol PP yang kurang greget di lingkungan Pemkab Sampang. Sebab, masih banyak beroperas-inya warung makan di siang bo-long selama bulan suci Ramadan.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Sampang Hamdani melalui Kabag Ops Satpol PP Sampang Sadik saat dikonfirmasi mengaku masih akan melakukan koordi-nasi dengan polisi. “Kami sore ini mau koordinasi sama pihak Polres Sampang untuk menin-daklanjuti,” dalihnya.

Sadik menambahkan, bila-mana didapati masih ada warung buka, pihak Polres Sampang yang akan memberikan kebijakan. “Itu masalah warung yang mokong kebijakan Polres Sampang,” imbuhnya.

=RYAN HARIYANTO/MK

BUKA DI SIANG HARI

Pol PP Tak Berdaya pada Warung Makan

Mahasiswa Poltera akan Dipulangkan?SAMPANG- Mangkraknya pembangunan kampus Po-liteknik Madura (Poltera) menuai reaksi dari kalan-gan mahasiswa. Pasalnya, semua mahasiswa Poltera yang perkuliahannya menumpang di kampus Institut Sepuluh November Surabaya (ITS) akan dipulangkan ke Pemkab Sampang. Sebab, informasinya, pihak ITS tidak mau terlibat dalam prahara pembangunan Pol-tera yang tak kunjung jelas.

Wakil Bupati:

Saya Belum Dengar Informasi

Page 27: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III K

ryan hariyanto/koran madura

Sampang

Keduanya tertangkap berdu-aan di rumah kos di Kampung Kesenih Kelurahan Karang Dalem Kec/Kota Sampang oleh Polres Sampang, anggota TNI, dan Sat-pol PP Kabupaten Sampang saat melakukan razia, kemarin sekitar pukul 15.30 Wib.

Selain dua pasangan tersebut, penegak perda juga mendapati

pasangan lawan jenis berduaan di Jalan Tengku Umar Kec/Kota Sampang. Pasangan itu adalah S (37) warga Jalan Kramat Kelura-han Karang Delem Kabupaten Sampang dengan pasangannya WN (29) warga Desa Sepuluh Kabupaten Bangkalan.

Selain berhasil mengaman-kan dua pasangan mesum, se-

banyak 16 botol minuman keras (minum) berhasil diamankan dari dalam kos-kosan pasangan S dengan WN. Razia tersebut berdasarkan laporan warga.

Kapolres Sampang AKBP Im-ran Edwin Siregar melalui Kasat Sabhara Heri Darsono mengata-kan, razia tersebut merupakan antisipasi pasca penutupan lokalisasi prostitusi Dolly di Surabaya. “Kita mengantisipasi PSK di Sampang, pasca penutut-pan Dolly,” ucapnya.

Heri menjelaskan, dua pa-sangan tersebut diamakan lan-taran saat berada di dalam kos-kosan tidak bisa menunjukkan

Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta tidak bisa menunjukkan surat nikah. Sehingga, pihaknya langsung membawanya untuk dimintai keterangan lebih lan-jut di Mapolres Sampang.

“Kedua pasangan ini tidak bisa menujukkan KTP dan surat resmi nikah. Hanya inisial S yang punya KTP tetapi surat nikah tidak ada, pengakuan mereka semua hanya nikah se-cara agama atau siri,” jelasnya.

“Kita juga mengamankan botol miras, dan warga setem-pat saat digerebek mengaku senang karena warga resah,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG - Empat pekerja seks komersial (PSK) yang ter-jaring razia di lokalisasi Dolly Surabaya yang informasi berasal dari Kabupaten Sampang masih belum teridentifikasi. Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang mendesak pemerintah segera mengindentifikasinya.

Ketua Komisi D DPRD Sam-pang Amin Arif Tirtana mende-sak pemerintah agar secepatnya mengidentifikasi empat PSK yang sebagian telah dikabarkan pulang ke Sampang. PSK tersebut dikhawatirkan tetap menjalankan aksinya di Sampang, karena di Sampang ada tempat yang diduga dijadikan tempat prostitusi.

”Tapi kalau di Sampang, tidak mungkin ada lokalisasi seperti di Dolly. Sehingga mereka untuk bekerja secara terang-terangan seperti di Surabaya, saya nilai sangat tidak mungkin terjadi,” ujarnya, Senin (30/6).

Dinsosnakertrans diminta menunjukkan keseriusannya untuk mengungkap keberadaan mereka. Apalagi saat ini meru-pakan bulan Ramadan. Dinsos juga harus memberikan bantuan kepada mereka.

”Pemerintah tidak boleh tinggal diam untuk mengetahui keberadaan mereka di Sampang. Karena ini menyangkut dengan penyakit masyarakat. Jika tidak bisa dideteksi, dikhawatirkan penyakit masyarakat ini akan menyebar luas. Namun apabila sudah terdeteksi mereka harus disantuni supaya bisa beralih profesi,” harapnya.

=MOHAMMAD MUHLIS/LUM

SAMPANG – Dewan Perwaki-lan Rakyat Daerah (DPRD) Sam-pang terlihat bermalas-malasan dalam menjalankan tugas pada bulan Ramadan. Sejumlah ruang kerja wakil rakyat tampak ko-song pada jam dinas.

Aktivis GMP2R Sampang kholilurrahman menyoroti ke-kosongan kantor anggota dewan pada jam dinas. Dari 45 anggota

dewan, yang masuk kantor han-ya segelintir orang saja, Senin (30/6).

”Meski jam masuk kantor de-wan tidak terjadwal setidaknya tetap bisa memberikan pen-gawasan dan kontrol kepada pemerintahan Sampang, bukan malah tidak masuk ataupun malas-malasan,” ujarnya, Senin (30/6).

Menurut Khalilur Rahman, selama ini kantor dewan sering terlihat sepi, sehingga banyak masyarakat ketika ingin meny-ampaikan aspirasinya pulang dengan tangan kosong. ”Bukan hanya ketika bulan puasa saja yang menjadi perhatian kita, tapi setidaknya hari-hari bi-asanya juga diharapkan anggota dewan lebih aktif, sehingga den-

gan itu membuat kantor dewan tidak seperti tak berpenghuni,” ujarnya.

Ketua Komisi D DPRD Sam-pang Amin Arif Tirtana men-gakui pada bulan Ramadan ini banyak anggota dewan tidak masuk kerja. “”Memang anggota dewan sebagian yang masuk,” akunya.

Namun, ia mengela jika di-

katakan bermalas-malasan. “Namun perlu diketahui jika jam kerja anggota dewan tidak diatur dalam jadwal. Jadi jan-gan salah menafsirkan ketika ada anggota dewan yang tidak ngantor. Jadi silakan sekira-nya itu untuk kebaikan dan kami sangat mengapresianya,” ujarnya.

=MOHAMMAD MUHLIS/MK

JAM KERJA AKTIF

Dewan Bermalas-malasan pada bulan Ramadan

PEKERJA SEKS KOMERSIAL

PSK Sampang di Dolly Belum Teridentifikasi

AMORAL

Ada Pasangan Mesum di Bulan RamadanSampang – ada sepasang pemuda dan pemudi mel-akukan perbuatan mesum di sebuah rumah kos pada bulan Ramadan, Senin (30/6). Sepasang muda-mudi itu berinisial FZ (26) warga Desa Sogian Kecamatan Omben dan RaW (23) warga Kota Surabaya.

Polisi mengamankan 16 botol minuman keras di sebuah rumah kos di Jalan Tengku Umar Kec/Kota Sampang, Senin (30/6). Selain itu, petugas juga mengamankan pasangan mesum dari rumah kos tersebut.

Page 28: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN IIIL Sampang

Warga yang tidak mau dis-ebutkan namanya menuturkan, kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor jenis Honda Beat berwarna biru putih dengan nomor polisi M 6282 HJ melin-tas dari arah selatan. Dari arah berlawanan melintas sepeda motor jenis Honda Beat ber-warna putih. Kecelakaan tak terhindari.

Kecelakaan dua motor Beat tersebut melibatkan pengendara lain. Sepeda motor jenis Honda Supra berwarna hitam dengan nomor polisi L 2182 AV dengan kondisi berbocengan terkena serempet.

“Terdengar suara keras ke-tika peristiwa tabrakan berun-tun tersebut, terlihat peng-endara Beat putih langsung dilarikan ke ruang kesehatan yang berada tidak jauh dari TKP. Sedangkan wanita yang mengendarai Beat meninggal di tempat,” ujarnya.

Sementara Kanit Laka Lan-tas Polsek Kota Sampang Bun-toro membenarkan kejadian beruntun yang menewaskan se-orang wanita di TKP. Akan tetapi pihaknya tidak bisa memberikan kejelasan terkait kronologi dan identitas korban.

“Kami tidak bisa mem-

berikan keterangan lebih jelas terkait identitas yang bersang-kutan. Sebab saat ini kami masih melakukan olah TKP,” sing-

katnya. Warga juga mengaku tidak mengenal identitas korban kecelakaan yang meninggal du-nia. =MOHAMMAD MUHLIS/MK

SAMPAng - Komisi A DPRD Sampang Moh Hodai menyan-yangkan belum cairnya Tun-jangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) se-Kabupaten Sampang. Pasalnya, hingga kini TPAPD belum dicair-kan selama enam bulan.

“Kami menyanyangkan dalam hal ini Kabag Pemerintah Desa (Pemdes) Pemkab Sampang dari bulan Januari hingga Juni 2014 belum mencairkan TPAPD,” ucapnya, Senin (30/6).

Hodai menuturkan, se-harusnya pemerintah daerah segera mencairkan TPAPD yang merupakan hak perangkat desa. Sehingga, dirinya juga meminta kepada pihak pemkab untuk mencari solusi agar hak perang-kat desa bisa diterima.

“Kami meminta kepada pem-kab supaya segera mencairkan dan bisa mencari solusi supaya hak para perangkat desa bisa diterima,” jelasnya.

Dirinya khawatir hanya dijadikan bancakan belaka oleh pihak Pemdes dengan cara dibungakan di bank. “Karena kekhawatiran ini bisa saja terjadi, apalagi sampai enam bulan tidak cair, kalau dihitung bisa saja bun-ganya ratusan juta,” tuturnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kabag Pemdes Pemkab Sampang Didik Adi Pribadi belum bisa memberikan keterangan. Sebab, saat didatangi di ruang kerjanya, dikabarkan sedang berada di luar Kota. “Bapak tidak ada, Mas, sedang keluar kota,” kata salah satu staf Kabag Pemdes. =RYAN HARIYANTO/MK

TUNJANGAN APARAT

Komisi A Sayangkan Tak Cairnya TPAPD

Ada yang Tewas dalam Kecelakaan BeruntunIdentitas Korban Masih Belum TeridentifikasiSAMPANG - Kecelakaan beruntun yang menimpa tiga sepeda motor yang terjadi di Dusun Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang berujung maut, Senin (30/6). Salah satu pengendara sepeda motor berjenis kelamin perempuan meninggal du-nia di tempat kejadian perkara (TKP).

KORBAN kecelakaan yang terjadi di Dusun Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Senin (30/6), dievakuasi oleh petugas kesehatan menggunakan mobil ambulans.

Kami meminta ke-pada pemkab supaya segera mencairkan

dan bisa mencari so-lusi supaya hak para perangkat desa bisa

diterima

Moh. HodaiKomisi A

Page 29: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III M

Hasil keterangan dari guru, ternyata meski-pun ijazah belum ke-luar bisa mendaftar.

Untuk sementara bisa memakai surat ket-erangan hasil ujian

(SKHU),”

MahmudinSiswa

BangkalanBangkalan SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III MBangkalanKORAN

MADURA

Mengapa STTB selalu Lambat?Sejumlah Murid Mulai Risau untuk Meneruskan Sekolah

Kondisi tersebut membuat SMPN 1 Tragah ramai dengan siswa yang baru lulus dan ingin konfirmasi terkait kejelasan ijazah. Padahal saat ini tengah libur sekolah. Ada sedikitnya 193 siswa yang mendatangi sekolahnya. Mereka sudah dinyatakan lulus dalam ujian nasional tingkat SMP 2014 kemarin. Hanya tinggal ijazah yang belum mereka pegang untuk mendaftar ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi.

Salah se-orang siswa Mahmudin men-yatakan, dirinya bersama teman yang lain da-tang ke sekolah untuk meminta kejelasan kepada kepala sekolah (kasek) terkait STTB atau ijazah. Sebab, sejak pengumu-man kelulusan 14 Juni silam, hingga saat ini belum keluar.

"Kami ingin menanyakan ijazah kelulusan UN SMP 2014. Karena terdesak dengan masalah PPDB di SMA atau SMK," terang Mahmudin, Senin (30/6).

Sebab, sambungnya, pen-daftaran PPDB sudah dimulai Selasa (1/7) besok. Jika tidak ada ijazah, dirinya khawatir tidak bisa mendafar pada sekolah yang diinginkan.

"Hasil keterangan dari guru,

ternyata meskipun ijazah belum keluar bisa mendaftar. Untuk sementara bisa memakai surat keterangan hasil ujian (SKHU)," ujarnya.

Menurut Mahmudin, dirinya sangat bersyukur dengan ada-nya solusi tersebut. Jika tidak ada solusi tentu akan membuat siswa resah. SKHU sendiri yang mengeluarkan pihak sekolah dan ditandatangani kepala se-kolah.

" A l h a m -dulillah, bisa mendaftar tan-pa ijazah karena memakai SKHU yang dikelu-arkan sekolah. Besok saya akan mau mendaftar ke sekolah," pa-parnya.

T e r p i s a h , Kasek SMPN 1 Tragah, Amir-ullah, menya-takan, hingga saat ini blanko ijazah un-tuk 193 siswa belum juga dikirim dari pu-

sat. Solusinya, sekolah akan mengeluarkan SKHU untuk kepentingan pendaftaran siswa yang hendak melanjut-kan pendidikan.

"Sambil menunggu kiriman blanko ijazah dari pusat, untuk sementara ini sekolah diizinkan membuat SKHU. Ini sesuai pe-tunjuk dari Dinas Pendidikan," paparnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN - Gara-gara surat tanda tamat belajar (STTB) atau ijazah belum juga keluar, akhirnya ratusan siswa mendatangi SMPN 1 Tragah, Bangkalan. Mereka mempertanyakan kejelasan terkait dengan ijazah. Sebab Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) seben-tar lagi dibuka. Mereka kelimpungan karena untuk mendaftar di sekolah, biasanya salah satu persyaratan yakni memakai ijazah. Bila tidak ada ijazahnya ke-mungkinan besar tidak bisa mendaftar.

syaiful islam/koran maduraSURAMADU. Sejumlah pengendara berlalulang saat memasuki jembatan Suramadu.

AKSES SURAMADU

Jalur Maut Butuh Perhatian MaksimalBANGKALAN - Kasus ke-

celakaan lalu lintas kerapkali terjadi di akses Suramadu sisi Madura, tepatnya berada di Ka-bupaten Bangkalan. Kecelakaan yang terjadi tak sedikit menelan korban jiwa. Kini, polres Bang-kalan menetapkan jalur akses Suramadu sebagai jalur blackspot atau tengkorak, karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas memasuki arus mudik dan balik lebaran nanti.

Kepolisian mengimbau kepa-da pengguna jalan yang melintas di akses Suramadu supaya berha-ti-hati dan selalu waspada. Sebab keraplagi jatuh korban. Penyebab terjadinya kecelakaan selama ini sebagian besar lantaran human error. Meskipun ada penyebab

lain, tetapi itu persentasenya sangat sedikit. Bila dibandingkan dengan kecelakaan yang dis-ebabkan lantaran kecerobohan manusianya.

Kasat Lantas Polres Bangka-lan, AKP Yusis Budi menyata-kan pihaknya sudah memberi imbauan dan peringatan bagi masyarakat yang hendak mele-wati jalur akses Suramadu sisi Bangkalan, terutama saat musim mudik nanti.

"Imbauan ini terkait masih tingginya angka kecelakaan di jalur akses Suramadu. Kondisi ini terjadi karena banyak hal," terang Yusis, Senin (30/6) kemarin.

Namun rata-rata karena kelalaian para pengemudi sendiri atau human error. Sebagian lagi

disebabkan hal lain. Misalnya, kecelakaan akibat Human Error diantaranya pengemudi yang mengantuk hingga pengendara sepeda motor yang memakai headset handphone saat menge-mudi.

“Ini perlu dicermati. Bahwa saat mengemudi, tubuh harus dalam kondisi prima. Tidak mengantuk. Begitu pun hand-phone sebaiknya diacuhkan saja," ucapnya.

Dia menambahkan, kalau me-mang mau menerima ponsel, se-baiknya demi kebaikan bersama. Daripada mengalami kecelakaan. Akses Suramadu, tidak hanya rawan kecelakaan, tetapi juga ra-wan tindak kriminalitas.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

NIAGA

Kolang Kaling Mencari Berkah Ramadan BANGKALAN - Para penjual

buah kolang kaling di pasar tra-disional Bangkalan mendapat berkah saat bulan Ramadan. Da-gangan mereka laris manis di-beli warga. Umumnya masyarakat yang membeli kolang kaling un-tuk campuran kolak.

Warga membeli kolang kaling jumlahnya bervariasi, tergantung kebutuhan. Ada yang membeli dengan jumlah besar, namun ada pula yang sedikit. Kondisi ini sa-ngat berbeda bila dibandingkan dengan hari biasa. Sebab bila hari biasa warga yang membeli kolang kaling sedikit alias sepi.

Tak pelak, jika hari biasa penjual kolangkaling sedikit. Bahkan, terkadang tidak ada yang jualan. Tetapi, untuk bulan Ramadan ini jumlah dagangannya meningkat.

Salah seorang penjual kolang-kaling di pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Aminah menyatakan, selama dua hari sebanyak 50 Kg buah kolangkaling habis terjual. Karena masyarakat yang membeli buah kolangkaling banyak.

"Saya kulakan buah kolangka-ling dari Desa Lantek, Kecamatan Galis seharga Rp 11 ribu per Kg. Kemudian kolangkaling itu saya jual lagi seharga Rp 13 ribu Kg,"

ucapnya.Menurutnya, bila hari biasa ia

berjualan rujak. Tetapi, pada bu-lan Ramadan memilih berjualan buah kolangkaling karena banyak dicari orang. Sehingga dalam menjual kolangkaling cepat laku.

"Lumayan untungnya bisa buat lebaran, daripada mengang-gur. Karena untungnya lumayan banyak," paparnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Aisyah menyatakan, setiap Ramadhan buah kolangka-ling selalu dibeli saat ke pasar. Buah kolangkaling dibuat untuk kolak.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

Page 30: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III N Bangkalan

Tambal Sulam Hanya Buang AnggaranDana untuk Infrastruktur Selalu Tak Mencukupi

"Anggaran untuk perbaikan sangat minim, tapi kami berupaya untuk melakukan perbaikan se-maksimal di sejumlah titik lokasi yang rusak," ungkap Kepala UPT Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Ach Rifadi.

Perbaikan yang dimaksud ter-nyata hanya sebatas tambal su-lam, karena mengingat anggaran dana yang sangat minim. Pihak-nya menargetkan sebelum leb-

aran perbaikan tersebut rampung sebelum lebaran idul fitri. Tambal sulam didilakukan bagi jalan yang mengalami kerusakan ringan.

Namun untuk jalan yang men-galami kerusakan yang sangat parah seperti di kecamatan Aros-baya, Sepulu dan Tanjung Bumi maka dipastikan akan dilakukan perbaikan totat pada 2015 men-datang.

“Anggaran dana kami hanya

950 juta hanya cukup untuk me-lakukan tambal sulam. Sedang-kan, jalan untuk yang mengalami kerusakan parah masih menung-gu anggran 2014 ini yang akan cair pada 2015 nanti," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Arosbaya, Toyyib (26) menngatakan keru-sakan yang terjadi sudah sangat parah. Bahkan, seringkali men-imbulkan kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa peng-endara. Oleh sebab itu, perbai-kan totot terhadap jalan terse-but segera di lakukan. Sebab, jika hanya tambal sulam itu tidak akan bertahan lama.

“Kami harap pemerintah atau pihak terkait untuk segera mela-kukan perbaikan pada jalan rusak, karena berbahaya banyak korban yang jatuh akibat jalan rusak,” pintanya.

= DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur sejatinya telah melakukan perbaikan sejak bulan Feb-ruari 2014 lalu, dengan cara tambal sulam di sejumlah titik jalan pantai utara (Pantura) yang dinilai mengalami kerusakan. Namun 40 persen dari total jarak 49 kilometer jalan yang sudah diperbaiki saat ini sudah rusak kembali.

doni heriyanto/koran maduraPARAH. Pengendara sedang melintas di jalan pantura yang sedang rusak parah.

PELINDUNG ABRASI

Mangrove Belum Tertangani

BANGKALAN - Populasi po-hon mangrove di Kabupaten Bangkalan semakin hari kian menyusut, bahkan mempri-hatinkan. Penyebabnya, pohon penahan abrasi itu seringkali ditebangi warga. Padahal ke-beradaan pohon tersebut sangat berharga untuk dilestarikan, ka-rena sebagai pelindung pantai. Namun kesadaran warga betapa pentingnya melestarikan man-grove sangat minim.

“Pohon bakau bagus dibuat bahan bangunan rumah. Ma-kanya, diambil sama warga,” kata Jumali (53) warga Desa Uju Kecamatan Bangkalan.

Menurutnya, penyusutan tersebut terjadi di sekitar aliran sungai Geladak Lanjhang, pada awalnya di lokasi itu pohon bakau cukup rimbun, akan teta-pi berapa tahun terakhir, bakau makin sedikit karena di tebang warga untuk beebagai macam keperluan. Padahal kata Jumali, keberadaan pohon bakau sangat berguna menjaga tanah agar tidak terkikis air sungai. Bah-kan, tidak jarang pohon bakau menjadi jembatan alami bagi nelayan-nelayan tradisional.

"Sebenarnya banyak man-faat yang bisa dirasakan dari

pohon bakau. Tapi ya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melesatraikan perlu ditingkat-kan. Hal itu, supaya tidak mela-kukan penebangan sembaran-gan," tuturnya.

Jumali menaruh harapan besar terhadap pemerintah agar melakukan pemantauan ke lokasi yang menjadi tempat bakau dilestarikan. Tentunya, untuk mencegara terjadinya penebangan liar tersebut. Tak dapat dipungkiri, jika tidak ada pengawasan dapat dimungkin-kan populasi pohon mangrove akan punah.

Sementara itu, Kepala Di-nas Kehutanan dan Pekebunan (Dishutbun) Bangkalan, Budi Utomo mengatakan penanaman pohon mangrove dissekitar pan-tai sangat susah untuk bertahan hidup. Maka dari itu, pihak-nya menghimbau kepada warga sekitar agar menjaga kelestarian pohon penahan abrasi tersebut.

"Penanaman pohon man-grove baru dilaut itu sangat su-sah sekali, butuh pemeliharaan yang benar-benar ekstra, jadi mari kita bersama-sama jaga ke-kayaan pohon mangrove yg kita miliki ini," harapnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran maduraMEMPRIHATINKAN. Keberadaan pohon bakau semakin hari kian mence-maskan, karena ditebangi warga.

KASUS PNS

Panwas Periksa Saksi

BANGKALAN - Panitia Pen-gawas Pemilu (Panwaslu) Kabu-paten Bangkalan memeriksa dua saksi yang diajukan pelapor terkait kasus Dugaan Pegawai Negeri Sipil

(PNS) yang terlibat dalam kampa-nye Prabowo beberapa waktu lalu. Dua saksi tersebut, masing-masing Suyibno (36) warga Desa Katol Kecamatan Geger Bangkalan dan Syaiful Anam (31) warga Kelurahan Pangeranan Kecamatan Bangkalan.

Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Panwas Bangka-lan, Fajar Hariyanto mengaku sudah mendapatkan keterangan dari dua saksi tersebut. Namun, pihaknya tidak bisa menyebut-kan poin-poin dalam kesaksian . Sebab, saat ini pihaknya masih

dalam tahap pemeriksaan. ”Ya kami sudah lakukan pemerik-saaan kepada dua saksi,” katanya.

Alumnus FH UTM itu, akan melakukan pemanggilan kepada seluruh PNS sesuai dengan yang ada di berkas laporan dan keter-angan saksi. Namun, pihaknya tidak bisa memaastikan kapan pemanggilan terlapor tesebut.

“Ini kan masih dalam proses, intinya kami akan panggil para pejabat itu sesuai dengan yang ada di laporan,” terangnya.

Sementara itu, Kordinator

Pemenangan Jokowi-JK yang me-laporkan kasus tersebut, Mahfud Arifin meminta untuk bersikap tegas terkait laporan yang telah masuk ke Panwas. Apalagi, pi-haknya sudah menyampaikan poin laporan dengan benar dan lengkap. Dengan demikian, kasus ini harus diproses secara tuntas tanpa tebang pilih.

“Terimakasih kepada saksi yang telah berani memberikan ket-erangan yang sebenarnya. Semoga dengan adanya keterangan dari saksi itu bisa membawa demokrasi

di Bangkalan tidak mati lagi” terang politisi PDI-Perjuangan itu.

Mahfud menegaskan, pihaknya tidak main-main dengan kasus ini. Sebab, semua PNS yang diduga terlibat telah dilaporkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, keberanian panwas dalam hal ini benar-benar menjadi sebuah harapan untuk keberlang-sungan tindak lanjut penanganan kasus tersebut.

= DONI HERIYANTO/RAH

Page 31: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III OBangkalanBangkalan SELASA 1 JULI 2014

No. 0392 | TAHUN III OLaporan KhususKORAN MADURA

Menahan Gejolak Nafsu dengan BerpuasaPada dasarnya puasa ialah

menahan diri dari makan, minum, dan segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam ma-tahari. Tujuannya adalah menin-gkatkan ketakwaan seorang mus-lim.

Wakil Ketua Syuriyah Pen-gurus Anak Cabang Nahdlatul Ulama, Kecamatan Pademawu, KH. Abd. Ghaffar menyatakan se-jatinya makna puasa juga men-jadi penyerahan diri kepada Allah SWT. Menjadikan diri lebih sabar dan pengendalian diri dari hawa nafsu dunia.

Dalam bulan penuh rahmat inilah, umat muslim akan ber-lomba-lomba mencari rida Ilahi. Puasa Ramadan yang diwajibkan Allah swt adalah ibadah yang ditujukan untuk menghamba ke-pada Allah. Sementara hikmah yang bisa didapatkan dari ber-puasa adalah melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup."Ini sesuai dengan Firman Allah Alquran surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya ‘Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan

atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebe-lum kamu, agar kamu bertakwa," terangnya.

Pria yang pernah menjadi Pe-nasehat Ikatan Pemuda Pesant-ren Pademawu itu menambah-kan faedah yang bisa didapatkan selain untuk menjadi orang yang bertakwa juga melatih dan men-didik jiwa agar dapat menguasai diri. Melatih menahan hawa nafsu agar senantiasa tidak dimanjakan akan nafsu duniawi. Mendidik untuk dapat memegang amanat dengan sebaik-baiknya.

Kembalinya bulan Ramadan kata dia, sejatinya menjadikan umat muslin juga introspeksi diri. Introspeksi terhadap sifat dan kelakuan yang telah membawa ketidakmanfaatan umat. Semisal korupsi dan berbagai nafsu duni-awi yang membawa kesengsaraan diri sendiri dan masyarakat. Se-mentara Pertobatan dan menahan hawa nafsu diharapkan tidak ha-nya pada bulan penuh ampunan ini saja tapi juga setelah Ramadan usai.

Sementara itu, Ketua Lembaga

Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) Kabupaten Pame-kasan Moh. Sahid menyatakan, Menahan hawa nafsu tidak hanya pada persoalan menahan makan dan minun. Tapi bagaimana juga dapat mengendalikan diri khu-susnya hawa nafsu yang berkaitan dengan perilaku.

Perilaku yang dimaksud Kata Pria yang juga Dosen Stain Pame-kasan ini, ialah Prilaku yang da-pat merugikan diri sendiri dan orang lain. Artinya datangnya Ramadan harus menjadikan umat muslim dapat bercermin tidak hanya pada diri sendiri tapi juga perilaku orang lain.

Zahid Menyebutkan tiga Jenis Nafsu, diantaranya Nafsu Am-marah Bissu’, Nafsu Lawwamah, Nafsu Mutmainnah. Nafsu Am-marah Bissu’ .Nafsu ini sangat berbahaya apabila melekat pada diri seseorang manusia sebab ia suka mengarahkan manusia ke-pada perbuatan dan perilaku yang dilarang agama.

Nafsu yang paling jahat dan paling zalim. Jika berbuat kejaha-tan, dia berbangga dengan keja-

hatannya. Kalau terpaksa susah kerana kejahatannya, dia sanggup.Nafsu amarah tidak dapat dikawal dgn sempurna oleh hati. Sekiranya hati tidak dapat meminta bantuan ilmu, hikmah kebijaksanaan dan akal, hati akan binasa.

Sementara Nafsu Lawwamah. Ialah Nafsu ini nafsu yang sudah mengenal baik dan buruk. Nafsu tercela kerana kelalaian tuannya melaksanakan peraturan-peratu-ran Allah.

Nafsu ini mengarahkan pemi-liknya untuk menentang kejaha-tan, tetapi suatu saat jika ia lalai beribadah kepada Allah S.W.T, maka ia akan terjerumus kepada dosa. Orang yang memiliki nafsu ini tidak tetap pendirian untuk menjalankan ketaatan dan men-inggalkan perbuatan dosa.

Misalnya, semalam melaku-kan dosa dan perkara maksiat yang dilarang di sisi agama . Hari ini dia sedar akan kesilapannya kerana terlalu mengikut nafsu, lalu ia insaf dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.

Selanjutnya, Nafsu Mutmain-nah, Nafsu inimembuat pemilikn-

ya tenang dalam ketaatan. Nafsu ini telah mendapat rahmat Allah S.W.T. dan manusia yang menda-patkan nafsu ini akan mendapat reda Allah S.W.T. di dunia dan akhirat. Orang ini akan menda-pat “husnul Khatimah” di akhir hidupnya sebagai pintu menuju syurga Allah S.W.T.

Orang yang memiliki nafsu mutmainnah dapat mengawal nafsu syahwat dengan baik dan sentiasa cenderung melakukan kebaikan. Juga mereka mudah bersyukur dan qanaah di mana segala kesenangan hidup tidak membuat dia lupa diri, menerima anugerah Ilahi seadanya dan ke-susahan yang dialami pula tidak menjadikan dirinya gelisah.

Menut Zahid, Dalam Puasa ini diharapkan umat Musli Pame-kasan bisa meningkatkan ket-aqwaanya kepada Alla Swt. Salah satu caranya dengan cara mem-baca Al-Qur'an, perbanyak zikir, Perbanyak Sholat Sunna, Perban-yak Sedekah dan meninggalkan tindakan buruk yang akan men-gurangi nilai Ibadah Puasa.

= FAKIH AMYAL/RAH

PAMEKASAN - Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah berbahagia, karena bisa berte-mu dengan bulan Suci Ramadan. Bulan ini disebut-sebut sebagai bulan pengampunan dan

bulan untuk menahan hawa nafsu.

fakih amyal/koran maduraMEMBACA ALQURAN. Sejumlah anak-anak muda Desa Pademawu Timur tengah melaksanakan tadarus AlQuran di malam bulan Ramadan 1435 H di Masjid Al-Barokah Dusun Malangan Barat Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu.

Page 32: e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

KORAN MADURASELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURASELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

J. ZELA FITRIANA LISANDA

Belajar Memasak itu Penting

Kebiasaan belajar masak ini ia lakukan pada sore hari untuk mengisi waktu hingga azan

maghrib tiba. Pada waktu berbuka itu, ia menargetkan menu masakan yang dipelajarinya sudah siap saji di meja makan.

“Bagiku kurang pas rasanya jika saat berbuka puasa tidak menghad-irkan menu masakan yang sesuai dengan selera. Apalagi jika masakan itu yang bisa dibuat sendiri, untuk dinikmati saat berbuka bersama ke-luarga,” kata gadis asal Dusun Om-bul, Desa Bandaran, Kecamatan Tla-nakan, Pamekasan ini.

Tidak heran apabila gadis kela-hiran Pamekasan, 7 April 1991 lalu itu melakukan hal itu. Sebab dia memang mempunyai hobi mema-sak, tentunya semakin banyak yang dimasak akan lebih menyenangkan baginya.

Menurutnya, memasak memang identik dengan kegiatan ibu rumah tangga, untuk menyiapkan makanan untuk suamianya. Namun, tidak ada salahnya bagi wanita yang masih usia muda untuk mulai belajar memasak.

Menurut gadis yang juga suka shopping ini, pengetahuan mema-sak sangat bermamfaat bagi kaum wanita. Pengetahuan itu bisa di-jadikan bekal untuk berkeluarga, apalagi memasak untuk suami bagi wanita bisa menjadi ladang ibadah tersendiri. Sehingga dengan peng-etahuan memasak yang luas dapat mendatangkan pahala, karena bisa menyediakan makanan bagi sua-minya.

Gadis yang masih tercatat seba-gai mahasiswi di Universitas Madura (Unira), Pamekasan ini, tidak mem-punyai keinganan menjadi seorang chef (koki) yang profesinal, tetapi dia berharap dengan pengetahuan me-masaknya nanti, bisa juga mendata-

ngkan penghasilan.“Meskipun cita- citaku

bukan menjadi koki han-dal dan professional, namun ada keyaki-nan buatku suatu saat nanti ingin buka usaha restoran den-gan pengetahuan dan pengalaman yang sudah pernah dijalani di bidang memasak,” un-gkap gadis yang juga menjadi pe-nyiar di salah satu station radio swasta di Pamekasan ini. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Bulan Ramadan jadi momentum yang tepat. Tak disia-siakan oleh umat Islam untuk berlomba-lomba memperbanyak amal ibadah, tidak terkecuali bagi J Zela Fitriana Lisanda. Dia juga menjadikan momen

Ramadan untuk belajar memasak, karena itu juga ibadah.

Nama : J. Zela Fitriana lisandaNama Panggilan : ZelaTetala : Pamekasan, 7 April 1991Alamat : Dusun Ombul, Desa Bandaran, Kecamatan TlanakanPekerjaan/Karier : Mahasiswi UNIRA Pamekasan Jurusan Bahasa Inggris Hobi : Memasak, Shopping Tokoh idola : Chef Marinka

riwayat Pendidikan=SD Negeri Sumbersari 3 Malang 2003=SLTP Laboratorium UM Malang 2006=SMA Muhammadiyah 1 Pamekasan 2009

ecantikan dan keindahan ialah suatu anugerah Tuhan kepada manusia. Namun

cantik sangat relatif, karena sesua-tu yang cantik dan indah kepada seseorang belum tentu cantik dan indah pada orang lain. Seringkali mencintai perempuan hanya dilihat karena kecantikan wajah yang dimiliki. Padahal kecantikan fisik belum tentu mencerminkan kecan-tikan hati.

Pemilik nama Nurul Komariyah mengatakan kecantikan wajah memang anugerah Tuhan yang sangat indah. Dengan kecantikan itu membuat perempuan menjadi lebih memiliki kepercayaan diri. Kulit putih, tubuh semampai, ram-put hitam lurus semakin menjadikan perempuan terlihat sempurna. Akan tetapi, hal itu tidak lantas menjadi-kan satu-satunya alasan kaum Adam untuk mencintai kaum hawa.

"Jika wajah cantik yang membuat kaum lelaki jatuh cinta, bagaimana caranya mencintai Tuhan yang tak berwajah," kata gadis cantik kelahiran Bangkalan, 18 Agustus 1993 itu.

Bagi gadis yang gemar mengoleksi boneka ini mencintai perempuan hanya karena dasar kesempurnaan secara fisik itu bukan cinta yang sebenarnya. Cinta dan syahwat kadang memang sulit dibedakan. Namun yang jelas cinta yang sejati tidak hanya memandang keelokan wajah semata, namun lebih pada sikap dan prilaku perem-puan tersebut. Cinta sejati lahir kerana cinta kepada Tuhan.

"Cintailah perempuan itu ka-rena Tuhan, buka karena memiliki wajah yang menawan. Apalah arti sebuah kecantikan jika tidak dihia-si oleh keindahan hati," tuturnya.

=DONI HERIYANTO/RAH

NURUL KOMARIYAH

Cintailah Perempuan Apa Adanya