Dokumentasi Asuhan Gizi Pasien Ny. s

3
Nama : Ny. S Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal Pemeriksaan : 11 Januari 2015 Umur : 58 Tahun Diagnosa Medik : GGK TTD Pemeriksa : ASSESSSMENT DIAGNOSA Problem,Etiologi, Sign dan symtomps INTERVENSI MONEV DATA DASAR IDENTIFIKASI MASALAH Anthropometry - TB = 10 cm - BB = 50 kg - LILA = 21 cm - Status giz menurut LILA =67,9% - Status gizi menurut IMT = 17,5 Biokimia - Hb = - Eritrosit = - Hematokrit= - MCV - MCH - MCHC - Albumin - Ureum - Kreatinin - Na - Protein urin -Underweight - rendah - rendah - rendah - rendah - rendah - rendah - rendah - tinggi - tinggi - rendah - positif - NI-2.1 Ketidakcukupan intake oral disebabkan oleh nafsu makan menurun dan mual ditandai dengan hasil recall yang defisit - NI-5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik protein disebabkan oleh pasien mengalami hemodialisa ditandai dengan nilai albumin yang rendah - NB-1.3 Ketidaksiapan perubahan diet disebabkan oleh kurangnya motivasi pasien ditandai dengan ketidakpatuhan pasien terhadap diet yang ditentukan - NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium disebabkan oleh penyakit GGK - ND-1 meals and snack modifikasi makanan dengan memberikan makanan biasa rendah kalium, rendah garam - RC-1.3 koordinasi dengan tenaga kesehatan yang lain selama perawatan gizi untuk mengetahui serta menormalkan nilai lab. - FH-1.1.1 asupan energi - FH-1.5.2 asupan protein - BE-1.2.1 level of knowledge - Status gizi - Nilai laboratorium Na, K, kreatinin, ureum - Fisik klinis

description

latihan gizi

Transcript of Dokumentasi Asuhan Gizi Pasien Ny. s

Nama : Ny. SJenis Kelamin : PerempuanTanggal Pemeriksaan : 11 Januari 2015Umur: 58 TahunDiagnosa Medik: GGK TTD Pemeriksa:ASSESSSMENTDIAGNOSAProblem,Etiologi, Sign dan symtompsINTERVENSIMONEV

DATA DASARIDENTIFIKASI MASALAH

Anthropometry TB = 10 cm BB = 50 kg LILA = 21 cm Status giz menurut LILA =67,9% Status gizi menurut IMT = 17,5

Biokimia Hb = Eritrosit = Hematokrit= MCV MCH MCHC Albumin Ureum Kreatinin Na Protein urin

Fisik klinis GCS = 4,5,6

TD RR Mual Sesak Haus Gatal-gatal Edema

DietaryDahulu Pola makan 2-3x/hari, belum memperhatikan jam makan Makanan pokok nasi, singkong, dan jagung Tidak ada alergi dan pantangan makanan Konsumsi tahu dan tempe setiap hari (3-4 potong) Menyukai makanan digoreng Sering menolak pembatasan garam dalam makanan Masih suka mengkonsumsi roti, creakers dan makanan kaleng Mengalami penurunan nafsu makan Sudah mendapatkan konsultasi giziSekarang Energi = 1046,2 kkal (55,35%) Protein = 33,4 gram (51,15%) Lemak = 38,1 gram(67%) KH = 100 gram (32,27%) Fe = 6,2

Underweight

rendah rendah rendah rendah rendah rendah rendah tinggi tinggi rendah positif

Sadar, spontan,orientasi baik,mengikuti perintah Tinggi Tinggi (+) (+) (+) (+) (+) pretibial

Konsumsi protein tinggi Konsumsi Na tinggi Menolak pembatasan garam Nafsu makan menurun

Defisit tingkat beratDefisit tingkat beratDefisit tingkat beratDefisit tingkat berat NI-2.1 Ketidakcukupan intake oral disebabkan oleh nafsu makan menurun dan mual ditandai dengan hasil recall yang defisit NI-5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik protein disebabkan oleh pasien mengalami hemodialisa ditandai dengan nilai albumin yang rendah NB-1.3 Ketidaksiapan perubahan diet disebabkan oleh kurangnya motivasi pasien ditandai dengan ketidakpatuhan pasien terhadap diet yang ditentukan NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium disebabkan oleh penyakit GGK ditandai dengan nilai laboratorium yang abnormal NC-3.1 Underweight disebabkan oleh penyakit GGK ditandai dengan persen lila 67,9% dan IMT 17,5 ND-1 meals and snack modifikasi makanan dengan memberikan makanan biasa rendah kalium, rendah garam RC-1.3 koordinasi dengan tenaga kesehatan yang lain selama perawatan gizi untuk mengetahui serta menormalkan nilai lab. E-2 nutrition education- application mengedukasi dan memberi motivasi pasien agar mau mematuhi dan melaksanakan terapi diet yang diberikan FH-1.1.1 asupan energi FH-1.5.2 asupan protein BE-1.2.1 level of knowledge Status gizi Nilai laboratorium Na, K, kreatinin, ureum Fisik klinis