perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara...

17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PERILAKU OBSESIF KOMPULSIF PADA MAHASISWA ANGKATAN 2009 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran HUMAIRA K. ULIN NOOR G0009101 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2012

Transcript of perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara...

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN PERILAKU OBSESIF

KOMPULSIF PADA MAHASISWA ANGKATAN 2009 FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

HUMAIRA K. ULIN NOOR

G0009101

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,

Humaira K. Ulin Noor

NIM. G.0009101

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Humaira K. Ulin Noor, G.0009101, 2012. Hubungan antara Kecemasan dengan

Perilaku Obsesif Kompulsif pada Mahasiswa Angkatan 2009 Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Mahasiswa rentan mengalami kecemasan karena memiliki

peran dan tanggung jawab yang besar dalam pembangunan bangsa selain beban

akademis dan adanya tugas skripsi pada mahasiswa tingkat akhir. Kecemasan

memiliki keterkaitan dengan perilaku obsesif kompulsif. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif

pada mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan

pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Juni 2012 di Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan

secara purposive sampling setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan

eksklusi penelitian dan sampel tidak dapat dipilih jika menderita penyakit berat

dan/atau orang tua meninggal, hasil L-MMPI >10, dan tidak mengalami

kecemasan. Subjek mengisi (1) Informed consent dan formulir biodata, (2)

Kuesioner L-MMPI untuk mengetahui kejujuran responden dalam mengisi

kuesioner, (3) Kuesioner TMAS untuk mengetahui skor kecemasan responden (4)

Kuesioner OCI-R untuk mengetahui skor perilaku obsesif kompulsif responden.

Diperoleh data sebanyak 39 subjek penelitian dan dianalisis menggunakan

korelasi Product Moment dari Pearson melalui program SPSS 17.00 for Windows.

Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan nilai korelasi Pearson r = 0,319,

sedangkan p = 0,048 atau p < 0,05 yang berarti terdapat korelasi positif yang

signifikan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa

angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan

kekuatan korelasi sedang.

Simpulan Penelitian: Terdapat korelasi positif antara kecemasan dengan perilaku

obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan kekuatan korelasi sedang.

Kata Kunci: Kecemasan, Perilaku obsesif kompulsif, Mahasiswa, Angkatan

2009, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Humaira K. Ulin Noor, G0009101, 2012. The Relation between Anxiety and

Obsessive Compulsive Behavior Among Medical Students Year 2009 of Sebelas

Maret University Surakarta. Mini Thesis Faculty of Medicine Sebelas Maret

University, Surakarta.

Background: Students prone to experience anxiety because they have a role and

responsibility of nation development beside academic task and mini thesis in the

last grade. Anxiety has relation to obsessive compulsive behavior. This research

aims to know the relation between anxiety and obsessive compulsive behavior

among medical students year 2009 of Sebelas Maret University Surakarta.

Method: This study was a descriptive analytical research using cross sectional

approach implemented in June 2012 in Faculty of Medicine Sebelas Maret

University Surakarta. The sample was taken using purposive sampling after being

selected based on the inclusion and exclusion criteria of research and the sample

could not be selected when the sample had bad diseases and/or their parents

passed away, the result of L-MMPI ≥ 10, and they didn’t experience anxiety. The

subject filled in (1) informed consent and curriculum vitae form, (2) L-MMPI

questionnaire to find out the respondent’s truthfulness in filling in questionnaire

(3) TMAS questionnaire to find out the anxiety score (4) OCI-R questionnaire to

find out the obsessive compulsive behavior score. Data obtained by 39 subjects

and analyzed using Pearson Product Moment correlation through SPSS 17.00 for

Windows.

Result: This research showed the Pearson correlation value r = 0,319, while p

was p = 0,048 or p < 0,05, which means there is a significant positive correlation

between anxiety and obsessive compulsive behavior among medical students year

2009 of Sebelas Maret University Surakarta with a medium correlation.

Conclusion: There is a positive correlation between anxiety and obsessive

compulsive behavior among medical students year 2009 of Sebelas Maret

University Surakarta with a medium correlation.

Keywords: Anxiety, Obsessive compulsive behavior, Medical students, Year

2009, Sebelas Maret University Surakarta

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, karena atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang

berjudul Hubungan antara Kecemasan dengan Perilaku Obsesif Kompulsif pada

Mahasiswa Angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Penelitian ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan

berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Machmuroch, Dra., M.S. selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan

waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

3. R. P. Andri Putranto, dr., M.Si selaku Pembimbing Pendamping yang telah

menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

4. I.G.B Indro Nugroho, dr., Sp.KJ selaku Penguji Utama yang telah

memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Riza Novierta P., dr., M.Kes selaku Penguji Pendamping yang telah

memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Vicky Eko Nurcahyo Hariyadi, dr., Sp.THT-KL, M.Sc dan Muthmainah, dr.,

M.Kes selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan dan perhatian yang

sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini.

7. Kedua orang tua saya tercinta, Bapak dr. Zarkasi dan Umi Sri Mustianingsih,

SH yang senantiasa mendoakan, memberikan dukungan dan nasihat yang

menenangkan hingga terselesaikannya skripsi ini.

8. Adikku tersayang Muhammad Haris El Khudri yang memberikan semangat

hingga penelitian ini terselesaikan.

9. Kakek dan nenek yang senantiasa mendoakan keberhasilan cucu-cucunya.

10. Sahabat dekat tersayang, Bela Dirk, Dhita, dan Ebi yang senantiasa

mendukung, menghibur, dan membantu dalam penelitian ini.

11. S. Enny N., SH., MH dan Mas Nardi sebagai pengurus skripsi yang sudah

sabar menghadapi permintaan dan pertanyaan dari penulis.

12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses

penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu

persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini

dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak

sangat diharapkan.

Surakarta, November 2012

Humaira K. Ulin Noor

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ................................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ..................................................................................... ........................ vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... ................ ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ........... x

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... ........ xi

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... . 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 3

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................ 5

A. Tinjauan Pustaka........................................ .......................................... 5

1. Kecemasan ............................................................. ......................... 5

a. Definisi ............................................ ........................................... 5

b. Macam-Macam Kecemasan ........................................................ 7

c. Gejala Kecemasan ....................... ............................................... 8

d. Faktor Penyebab Kecemasan ......................................... ............ 9

e. Patofisiologi Kecemasan ........................................ .................... 10

2. Perilaku Obsesif Kompulsif ....................................................... ..... 17

a. Definisi ...................................................................................... 17

b. Gangguan Obsesif Kompulsif ................................................... 19

c. Terapi .......................................................................................... 21

3. Kecemasan pada Mahasiswa .................................. ........................ 22

4. Hubungan Kecemasan dengan Obsesif Kompulsif ........................ 24

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................... 27

C. Hipotesis ............................................................................................. 28

BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................... 29

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 29

B. Lokasi Penelitian ................................................................................. 29

C. Subjek Penelitian ................................................................................ 29

D. Teknik Sampling .................................................................................. 30

E. Variabel Penelitian .............................................................................. 30

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ............................................ 30

G. Rancangan Penelitian .......................................................................... 33

H. Instrumentasi Penelitian ...................................................................... 33

I. Cara Kerja ........................................................................................... 34

J. Teknik Analisis Data .......................................................................... 35

BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................................................................ 36

A. Subjek Penelitian ................................................................................ 36

B. Hasil Distribusi Sampel ...................................................................... 36

C. Hasil Analisis Data ............................................................................. 38

BABV. PEMBAHASAN ........................................................................................ 41

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

BABVI.PENUTUP ................................................................................................... 44

A. Simpulan ............................................................................................. 44

B. Saran ................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 45

LAMPIRAN

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ........................................................ 36

Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................ 37

Tabel 4.3 Rerata Skor Variabel Kecemasan dan Perilaku Obsesif Kompulsif ......... 37

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data ......................................................................... 38

Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi Pearson ...................................................................... 39

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambaran yang Disederhanakan dari Komponen Sistem Saraf

Otonom (SSO) dan Sistem Stres Aksis Hipotalamus-Hipofisis-

Adrenal (HPA) ......................... ...................................................... 14

Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran ............................................................ 27

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ........................................................... 33

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari Fakultas Kedokteran

Lampiran 2. Lembar Informed Consent

Lampiran 3. Lembar Formulir Biodata

Lampiran 4. Kuesioner Skala L-MMPI

Lampiran 5. Kuesioner TMAS

Lampiran 6. Kesioner OCI-R

Lampiran 7. Data Mentah Hasil penelitian

Lampiran 8. Analisis Data

Lampiran 9. Ethical Clearance

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mahasiswa adalah kaum intelektual terdidik, kaum muda dengan

segala potensi, memiliki kesempatan dan ruang untuk berada dalam

lingkungan yang disebut kampus. Mahasiswa dianggap tunas-tunas baru

yang akan menggantikan peran para pemimpin di masa yang akan datang.

Mahasiswa dipandang sebagai agent of change, agent of modernization,

yang memberikan konsekuensi kepada mahasiswa untuk bertindak dan

berbuat sesuai dengan gelar yang disandangnya. Mahasiswa harus tetap

memiliki sikap kritis dan dengan adanya sikap tersebut diharapkan akan

timbul sifat korektif terhadap kondisi yang sedang berjalan. Di tengah peran

dari mahasiswa yang sedemikian besar itu, terkadang mahasiswa merasakan

suatu beban, artinya mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang tinggi

terkait dengan statusnya, dan harus berkontribusi dalam masyarakat dan

harus mampu bersikap tegas dan strategis dalam setiap langkahnya

(Setyawan, 2009). Dengan adanya beban yang dirasakan oleh mahasiswa

tersebut, mahasiswa dapat menjadi rentan terhadap kecemasan.

Ansietas (kecemasan) merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh

rasa khawatir bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi disertai dengan gejala

somatik yang menandakan adanya aktivitas yang berlebihan dari susunan

saraf pusat autonomik. Gangguan ini biasanya muncul pada pertengahan

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Kecemasan

a. Definisi

Siapapun di dunia ini tentu pernah mengalami perasaan

cemas, yang membedakannya adalah bagaimana seseorang

menyikapi hadirnya perasaan ini. Ada yang mampu

mengendalikannya namun tidak jarang yang justru dirinya

dikendalikan oleh perasaan ini, sehingga dirinya tenggelam di

dalamnya (Abdullah, 2005). Kecemasan atau ansietas adalah suatu

keadaan aprehensi atau khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu

yang buruk akan terjadi (Dufton et al., 2009).

Kecemasan adalah kondisi yang paling langka dilaporkan

karena tidak dianggap penting. Sukar untuk mengira jumlah orang

yang menderita kecemasan sebab mayoritas orang tidak konsultasi

ke dokter. Kecemasan lebih sering dialami wanita daripada pria.

Kecemasan mungkin bersifat akut (sebentar saja) atau menahun

(dialami selama jangka waktu yang lama) (Ramaiah, 2003a).

Menurut Fricchione (2004), onset kelainan kecemasan biasanya

dialami pada usia di bawah 25 tahun, dan insidensi pada pria

setengah dari insidensi pada wanita.

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan

pendekatan cross sectional, yaitu variabel bebas dan variabel tergantung

diobservasi hanya sekali pada saat yang sama (Taufiqurrahman, 2008).

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2009 Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sesuai kriteria tujuan

penelitian dengan :

1. kriteria inklusi: mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. kriteria eksklusi: mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan penyakit berat dan/atau

orang tua meninggal, skor skala L-MMPI ≥ 10, dan tidak mengalami

kecemasan.

Besar populasi adalah 208 mahasiswa.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner pada

mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 208 mahasiswa.

Dari jumlah tersebut didapatkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi

sebanyak 39 orang (18,75 %). Jumlah sampel yang tidak memenuhi kriteria

inklusi sebanyak 169 mahasiswa, dengan rincian 48 mahasiswa (23,08 %)

tidak mengembalikan kuesioner, 34 mahasiswa (16,35 %) salah satu atau

kedua orang tuanya meninggal dan/atau menderita penyakit berat, 31

mahasiswa (14,90%) tidak memenuhi skor L-MMPI, dan 56 mahasiswa

(26,92 %) tidak mengalami kecemasan.

B. Hasil Distribusi Sampel

Dari data primer diperoleh sampel berjumlah 39 mahasiswa dengan

distribusi berdasarkan usia dan jenis kelamin sebagai berikut :

Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase (%)

20 20 51,28 %

21 18 46,15 %

22 1 2,57 %

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB V

PEMBAHASAN

Menurut hasil analisis data pada penelitian ini, diperoleh korelasi positif

yang signifikan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif, dan dari

sampel mahasiswa angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang mengalami kecemasan, sebesar 82,1 % mengalami gangguan

obsesif kompulsif. Faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah ketidakmampuan

individu dalam menolak kecemasan yang dialaminya.

Dalam keadaan normal, individu yang mengalami kecemasan akan

melakukan suatu mekanisme pertahanan diri untuk menolak impuls atau pikiran

yang menimbulkan kecemasan. Mekanisme pertahanan ini dilakukan untuk

mereduksi kecemasan, konflik, maupun stres. Pertahanan ini dapat berupa pikiran-

pikiran positif yang dapat menghilangkan kecemasan yang dialaminya. Perilaku

obsesif kompulsif dapat mengikuti kondisi kecemasan pada diri individu, apabila

proses pertahanan diri yang dilakukan tidak berhasil menghilangkan

kecemasannya. Kecemasan dalam individu tersebut akan memunculkan obsesi

yang akan meningkatkan kecemasan individu tersebut, kemudian timbul dorongan

untuk melakukan perbuatan berulang-ulang (kompulsi) yang dianggap dapat

mengurangi kecemasan yang dialaminya. Hal ini sejalan dengan teori

psikoanalitik yang dikemukakan oleh Freud (1926) dalam bukunya Inhibitions,

Symptoms, and Anxiety. Freud menjelaskan bahwa ketika seseorang mengalami

suatu kecemasan, akan muncul suatu tindakan defensif untuk menolak impuls atau

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA .../Hubungan... · hubungan antara kecemasan dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 fakultas kedokteran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi

positif yang signifikan dengan kekuatan hubungan sedang antara kecemasan

dengan perilaku obsesif kompulsif pada mahasiswa angkatan 2009 Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (p = 0,048 dan r = 0,319).

B. Saran

1. Selain pemberian bimbingan dan pelatihan yang memadai bagi

mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan skripsi, sebaiknya instansi

pendidikan yang bersangkutan juga melakukan intervensi psikiatri

dengan memberikan pendidikan mengenai manajemen kecemasan

dalam menghadapi tugas, khususnya skripsi.

2. Sebaiknya mahasiswa, khususnya tingkat akhir, dapat mengendalikan

kecemasan yang dihadapi dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya

dalam pengerjaan skripsi dan memiliki konsep diri yang positif untuk

menekan kecemasan dan mencegah munculnya perilaku obsesif

kompulsif.

3. Sebaiknya dilakukan penelitian yang lebih lanjut dengan populasi

yang berbeda dan lebih luas untuk memperoleh generalisasi simpulan

yang sama.