Diagnosis Dan Penatalaksanaanyuhu

7/25/2019 Diagnosis Dan Penatalaksanaanyuhu

1/25

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN

SEPSIS

dr. Soroy Lardo SpPD FINASIM

Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi

Departemen Penyakit Daam

Fak!tas Kedokteran "PN

#SPAD Gatot Soe$roto


2/25

DEFINISI

Sepsis % merupakan respons sistemik terhadapinfeksi dimana patogen atau toksin dilepaskan

kedalam sirkulasi darah sehingga terjadi aktivasiproses inamasi

Faktor Berperan Me Sepsis

Guntur H. A. SIRS, Sepsis dan Syok Septik (Imunologi, Diagnosis dan Penatalaksanaan. UPT Penerbitan dan PeretakanU!S (U!S Press" #$$%. &. ')*

Soe+ondo S. -ontribusi Proses Inamasi dan In/eksi Pada Patogenesis Sepsis dan Syok Septik SertaPenatalaksanaannya. Airlangga #$$#. H. %01%

INFEKSI

INFLAMASI

Kemampuan dokter dalam diagnosis sepsis lebih awal

Peningkatan kasus immunoompromisePeningkatan penggunaan prosedur invasif

Peningkatan resistensi kuman

Meningkatnya usia lanjut yang rentan terhadap infeksidan sepsis


3/25

Terminoo&i Sepsis

espons tu!uh terhadap inamasi sistemik "SIS# $% keadaan &

Suhu $ '( ) * atau + ', ) *Frekuensi jantung $ -. / 0menitFrekuensi nafas $ %. kali0menit atau 1a*2% + '% mm3gLekosit darah $ 4%5...0mm'6 + 7... 0mm'atau !atang $ 4. 8

Sepsis Keadaan klinis berkaitan dengan infeksi denganmanifestasi SI!S

Sepsis Berat & Sepsis 9ang disertai dengan disfungsi organ6 hipoperfusiatau hipotensi5 :ermasuk asidosis laktat6 oliguria dan penurunankesadaran

Sepsis dengan hipotensi & Sepsis dengan tekanan darah sistolik + -.mm 3g atau1enurunan tekanan darah sistolik $ 7. mm 3g dan tidak ditemukanpen9e!a! hipotensi lainn9a5

enjatan Septik & Sepsis dengan hipotensi meskipun telah di!erikanresusitasi ;airan se;ara adekuat atau memerlukan vaso ressor untuk


4/25

4.4&4,775

A ;lini;al responsearising from anonspe;i?; insult6@ith % of thefollo@ing&

: $'(o* or +',o*3 $-. !eats0min $%.0minB* $4%6...0mm'or +76...0mm'or $4.8 !ands

SI!S Sepsis

SIS @ith apresumedor ;on?rmed

infe;tiouspro;ess

Septi"

Sho"k

efra;tor9h9potension

SevereSepsis

Sepsis with 1 signof organ failure

Cardiovascular(refractoryhypotension)

Renal

RespiratoryHepaticHematologicCNSMetabolic acidosis


5/25

Bone et al. Chest1992;101:1644

elasi antar Infeksi6 SIS6 Sepsis6Sepsis Berat dan S9ok Sepsis

SRSN!"C#$N

%&NCR"#S

'RNS

#R&M&

$#H"R

S"%SS

S""R"

S"%SS

S"%#C

SH$C*


6/25

Terminoo&i Sepsis

International Sepsis Forum %.44 "Beijing# Sepsisdan M2S 0 Sepsis Berat

Pendekatan PIR2

Guntur H. A. SIRS, Sepsis dan Syok Septik (Imunologi, Diagnosis dan Penatalaksanaan. UPT Penerbitan dan PeretakanU!S (U!S Press" #$$%. &. ')*

Soe+ondo S. -ontribusi Proses Inamasi dan In/eksi Pada Patogenesis Sepsis dan Syok Septik Serta

Penatalaksanaannya. Airlangga #$$#. H. %01%International Sepsis 3orum 4ei5ing #$''

P

I

2

#nderlying illness$ %eneti"s$Pathogen host intera"tion

*ulture pathogen6 sour;e ;ontrol6 L1S6virulen;e fa;tors

SIS6 sho;k6 *16ILC,6 :NF alfa6 1rotein *level6 1ro;al;itonin

No6 failing organ or ;omposite s;oreApoptosis6 ;9topati; h9poDia6 ;ell stress


7/25

Epidemioo&i

Ming Xi-Xiu : The burden of Se!i! in "hina. #nternational Se!i! $oru% 2011 Bei&ing "hina. . 12 -1'

Euntur 35 A5 SIS6 Sepsis dan S9ok Septik "Imunologi6 iagnosis dan 1enatalaksanaan5 1: 1ener!itan dan 1er;etakan NS "NS1ress# %..(5 h5 4C'G

Angus et al5 *rit *are Med %..4> %-&4'.'5

Martin et al5 N Hngl Med %..'>'7(&4G7,JG7

EL2BALNIA

Negara Barat & , K 47 8*hina & (6 ,( 8 Sepsis Berat dan S9ok Septik ematian & ''5. 8 C75'8 3ospital *ost di *hina "4 psn#

sepsis !erat ('54%. Ouan P4.5'-.

S i AS & insidensi sepsis G.5... kasus pertahunInsidensi pada pria $ @anita5Mortalitas %(5,8 atau %G.5... kematianMortalitas sepsis !erat %GJ'.86 s9ok septik 7.J

.851erkiraan peningkatan 45G8 per tahun


8/25

Epidemioo&i 'an(!tan)

: QLFIA

1 1HNOAI:ALAM

S1A %..(

Sepsis & '75G 8Isolasi Lantai , 1 "anuari K

Maret %.44# & 7. pasien

Sepsis dengan Mortalitas 7.85

Isolasi Lantai 7 1 "%.4.# &4% pasien sepsis dengan

Mortalitas '. 8

S rMoe@ardi

Solo%..7

(- 1asien sepsissia lanjut ,. tahun "'( 8# 6 74CG-

tahun"'78# 6 7. tahun "%( 8#5

omor!id 1en9akitia!etes melitus "'G 8# 6 Eagal Einjalronik

"4G6 8#6 1en9akit hati kronis "4( 8#6anemia "G6, 8#6 kardiovaskuler "76G

8#

pen9akit paru "76G 8#6 gastrointestinal"76G 8#6keganasan "%6'8#6 3IR "4648#6

:h9poid "4648#

Euntur 35 A5 SIS6 Sepsis dan S9ok Septik "Imunologi6 iagnosis dan 1enatalaksanaan5 1: 1ener!itan dan 1er;etakan NS

"NS 1ress# %..(5 h5 4C'GQul?kar :6 Lardo S6 Sunarti5 1ola uman :erhadap 1seudomonas Aeruginosa di uangan 1era@atan mum S1A :ahun%..(5 ipresentasikan dalam Indonesia Antimi;ro!ial at;h 1AMI 5 akarta %..-


9/25

Patogenesis

Euntur 35 A5 SIS6 Sepsis dan S9ok Septik "Imunologi6 iagnosis dan 1enatalaksanaan5 1: 1ener!itan dan 1er;etakan NS "NS 1ress#%..(5 h5 4C'G

Soe@ondo HS5 ontri!usi 1roses Inamasi dan Infeksi 1ada 1atogenesis Sepsis dan S9ok Septik Serta 1enatalaksanaann9a5 Airlangga

%..%5 35 (,C-(

agneauD :6 :a9lor H6 antro@ S15 Sepsis5 In & Slaven AM6 Stone S*6 Lope

FA "Hds# & Infe;tious iseases Hmergen;9 epartment iagnosis T Management 4st Hdition5 M; Era@ 3ill %..5pp5 %4G C%G

FokusInfeksi

%ram positif

Eram Negatif

EramNegatif

:oksindan L1S

Anti!odi

LB1

Makrofag

:ransmem!ran

reseptor:Ls7*47U

HkspresiImunomodulator


10/25

Patogenesis &lanjutan'

Bakteri

Eram1ositif

Hksotoksin Makrofag

Antigen1resenti

ng *ell"A1*#

M3**lass II

1olipepti

daspesi?k

Antigen M3*

*lass II

*7 ":h4 dan

:h%#

:*


11/25

Patogenesis &(anjutan'

*7 ":h4 dan

:h%#

:h4

ILC%

:h%

IFN

:NF dan ILC4

Beratn9a

Sepsis

ILC76 ILCG6 IL ,6 ILC4.

EMC*SF

erusakanendotel

pem!uluhdarah

1EH% danHkspresiI*AMC4

Adhesi6Interaksi

endotel dan

netro?l


12/25

Pato&enesis 'an(!tan)

AdhesiHndotel dan

Netro?l

Hndotellisis

Superoksidan danradikal!e!as

2ksigenisasi

mitokondria

dan EM1

Nekrosisendotel danpem!uluh

darah

Raskular leak

M2S

InfeksiInamasiSistemikSitokin

Mediator

:rom!osis danoagulasipem!uluhdarah ke;il

S9okSeptikdan

ematian


13/25

espon Fase Akut dari Sepsis

Bakteri akan menginduksi makrofag untukmemproduksi ILC,

ILC,

3epatosit

1rotein Fase Akut*16 Fi!rinogen

MannoseC !inding le;tin "MBL#1rotein surfa;tan

*1 akan mengikat fosfokolin9ang ada pada permukaan!akteri6 !ertindak se!agai

opsonin dan jugamengaktivasi komplemen

MBL akan mengikat residumanosa 9ang ada pada

permukaan !akteri6 !ertindakse!agai opsonin dan juga juga

mengaktivasi komplemen


14/25

1eran espon Imun pada Sepsis

Guntur H. A. SIRS, Sepsis dan Syok Septik (Imunologi, Diagnosis dan Penatalaksanaan. UP Pener!itan dan Per"etakan U#S (U#S

Press$%&&'. h. %'

ole ofespon

Immune in

Sepsis1ro Inammator9

esponseILC46ILC,6:NF

Anti Inammator9 esponseILC4.6ILC76 ILC4ra

MASMiDed Antagosnist esponse

S9ndrome39perinamamtor9 Status Anti KInammator9 Status

SISS9stemi; Inammator9 esponse

S9ndrome

*AS*ompensator9 Ant9

Inammator9 esponseS9ndrome

*ardiovas;ular ;ompromise "sho;k#Apoptosis & Ne;rosis

2rgan 9sfun;tion "M2S0M2F#

Supression of the ImmuneS9stem


15/25

Pato&enesis 'an(!tan)

Bone dan *ohen & M2S

ematian meningkat jika terjadi kegagalan tiga organ ematian s9ok septik & % 8

G. 8 psn meninggal & s9ok septik $ % jam

'. K (. 8 S9ok dengan AS

Guntur H. A. SIRS, Sepsis dan Syok Septik (Imunologi, Diagnosis dan Penatalaksanaan. UP Pener!itan dan Per"etakan U#S (U#S

Press$%&&'. h. )*+

Soeondo -S. ontri!usi Proses In/lamasi dan In/eksi Pada Patogenesis Sepsis dan Syok Septik Serta Penatalaksanaannya. Airlangga %&&%.

H. '0)1'

2agneau3 , aylor D-, antro SP. Sepsis. In 4 Sla5en A6, Stone SC, 7ope8 9A (-ds$ 4 In/e"tious Diseases -mergen"y Department

Diagnosis : 6anagement st -dition. 6" Gra Hill %&&;.pp. %+ )%+


16/25

1erkem!angan 1enelitian Sepsis

Sitokin

2ksidan

Hnim 9g merusakjaringan

Mediator inamasi

M2S

path@a

9

Me kontrolrespon

inamasi

isfungsi

parenkim sel

isregulasi

sistem imun

$in( M. The eitheliu% in !e!i!. S)%o!iu% *rogra% + ,b!trat Boo(. #nternational Se!i! $oru% Bei&ing

2011..1'


17/25

1erkem!angan 1enelitian Sepsis

)lini"al *rial

A**HS K Hritorian6 :L 7antagonist

inhi!itor kompetitif terhadapendotoksin pada levelkompleks M%:L7

12HSS Sho;k 1rotein * in septi; sho;k "iset#

1ro*eSS6 AISH6 dan 1roMISH HE:

HS*A1H Stud9 melalui ANQI*Sclinical trials group.(

A large trial of corticosteroidtreatment of septic shock

,ngu! /. arl) oal /ireted Thera). S)%o!iu% *rogra% + ,b!trat Boo(. #nternational Se!i! $oru% Bei&ing 2011. .1

Srung ". Steroid! in !eti !ho(. S)%o!iu% *rogra% + ,b!trat Boo(. #nternational Se!i! $oru% Bei&ing 2011. .16


18/25

Pendekatan Dia&nostik

SI!S Perjalanan Infeksi Pasien

1emeriksaan Fisik Men9eluruh Neutropenia

1emeriksaan La!oratorium arah lengkap dg hitung jenis

rinalisis6 gam!aran koagulasi6glukosa darah6 kreatinin6elektrolit

ji fungsi hati6 kadar laktat6gas darah arteri6 HE 6 ronsendada5 1e@arnaan

Eram6 kultur dari sum!erinfeksi

1ro *al;itonin dan imer

1engenalan 1I2 & 1redisposition6 Infe;tion6 espons and2rgan Failure

Mengenal tanda dini adan9a M2S & Sindrom distres pernafasanpada de@asa6 koagulasi intravaskular6 gagal ginjal akut6

perdarahan usus6 gagal hati6 disfungsi sistem saraf pusat6 gagaljantung


19/25

Penataaksanaan

Guntur H. A. SIRS, Sepsis dan Syok Septik (Imunologi, Diagnosis dan Penatalaksanaan. UPT Penerbitan dan Peretakan U!S(U!S Press" #$$%. &. ')*

Soe+ondo S. -ontribusi Proses Inamasi dan In/eksi Pada Patogenesis Sepsis dan Syok Septik Serta Penatalaksanaannya.Airlangga #$$#. H. %01%

6agneau7 T, Taylor D, -antro+ SP. Sepsis. In 8 Sla9en A:, Stone S;,


20/25

HE: pada 1asien Sepsis Berat dan S9ok Sepsis

ivers et al6 NHM %..4>'7G&4',(


21/25

Pemii*an Anti$iotik '+!n*a ,--)

Subset #sualPathogens

Preferred I+*herapy

,lternate I+*herapy

I+ to P-Swit"h

nkno@nsour;e Hntero!a;teria;eaeB FragilisH5 Fae;alisRSH

Meropenem4gm"IR# V(h D %@eeks or

:iga;9;line 4..mg "IR# D 4dosethen G. mg"IR#V4%h D % @eeks

or1ipera;illin0tao!a;tam '6'Ggm"IR#V,h D %@eeks

Wuinolone*iprooDa;in7.. mg"IR# V 4%h or LevooDa;inG.. mg "IR or12#V%7 h pluseither

Metronidaole 4gm"IR#V %7 h D %@eeks or*lindam9;in ,..mg "IR# V(h D %@eeks

MoDioDa;in7.. mg "12# V%7 h D % @eeks

Lungsour;e*ommunit9A;Vuiredpneumonia

S5 pneumonia35 inuenae5pneumonia

Wuinolone IR5LevooDa;in G.mg "IR#V %7 h orMoDioDa;in 7..mg"IR#V%7h or*eftriaDon 4 gm"IR#V%7h D %

@eeks

An9%ndgeneration;ephalosporin"IR# D % @eeks or*efepime % gm"IR#V4%h D %@eeks

Wuinolone "12#LevooDa;inG. mgV%7hD% @eeksor MoDioDa;in7..mg"IR#V%7h or

oD9;9;line%.. mg "12#


22/25

Pemii*an Anti$iotik 'an(!tan)Subset #sual

PathogensPreferredI+*herapy

,lternateI+ *herapy

I+ to P-Swit"h

Intraa!dominal0pelvi; sour;e

Hntero!a;teria;eaeB Fragilis

MeropenemG..mg"IR#V(h D% @eeks or

:9ga;9;line4.. mg"IR# D4 dose6 thenG. mg "IR#V4%h D %@eeks or

Hrtapenem 4gm "IR#V%7hD % @eeksororipenemG..

mg"IR#V(h D% @eeks or

*om!inationtherap9 @itheither*eftriaDon 4

gm "IR#V%7hD % @eeks orLevooDa;inG.. mg"IR#V%7h D%@eeks plus

Metronidaole 4 gm"IR#V%7h D %@eeks

MoDioDa;in7..mg"12#V%7h D %@eeks or

;om!inationtherap9 @ith*lindam9;in'.. mg "12#V ( h D %@eeks plus

either*iprooDaV;in G.. mg"12# D %@eeks orLevooDa;in

G.. mg"12#V%7 h D


23/25

Pemii*an Anti$iotik 'an(!tan)Subset #sual

PathogensPreferred I+*herapy

,lternate I+*herapy

I+ to P-Swit"h

rosepsisNosokomial

15aeruginosaHntero!a;teria;eae

Meropenem 4 gm"IR# V ( h D 4C%@eeks ororipenem 4 gm"IR#V(h 4C%@eeks

1ipera;illintao!a;tam'5'G gm"IR#V,h D 4C% @eeksplus Amika;in 4gm "IR# V%7h D

4C% @eeks orAtreonam % gm"IR#V(h D 4C%@eeks or*efepime %gm"IR# V 4% h D4C%@eeks or

*olistin 46mg0kg"IR#V ( h4C% @eeks

Wuinolone"12# 4C%@eeks

2ver@helmingsepsis

@ithpurpura

S5 pneumonia3 InuenaN Meningitidis

*eftriaDon % gm"IR#V %7 h D %@eeks or

LevooDa;in G..mg "IR# V %7 h D

*efepime % gm"IR# V 4% h D %@eeks or

*efotaDime %gm"IR#V ,h D %

LevooDa;inG.. mg "12# V%7 h D %

@eeks orAmoDi;illin


24/25

Kesimp!an

Sepsis merupakan reaksi inamasi dan infeksi pada

tu!uh 9ang dise!a!kan oleh adan9a patogen dantoksin pada sirkulasi darah 9ang dapat !eraki!atterjadin9a M2S

1engenalan dan penanganan a@al !erdasarkanHE: "Harl9 Eoal ire;ted :herap9# menjadi kun;i

utama

1er!aikan keadaan umum " esusitasi#6 1em!erianAnti!iotika 9ang adekuat dan appropiateserta

:erapi suportif menjadi tumpuan utamapenatalaksanaan sepsis


25/25

*E!IM, K,SI.IN*E!N,*I-N,( SEPSIS F-!#M &ISF' /EI0IN% 1233

Diagnosis Dan Penatalaksanaanyuhu

Documents

Transcript of Diagnosis Dan Penatalaksanaanyuhu