cpd ppt
-
Upload
anggarizkypermana -
Category
Documents
-
view
55 -
download
7
description
Transcript of cpd ppt
PANGGUL SEMPIT
Disusun Oleh :Arif Gunarto
10310061
Pembimbing :dr . H. M. Haidir Sp.OG. MHA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATIBAGIAN SMF ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RUMAH SAKIT HAJI MEDAN2015
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI PANGGUL• os coxae - os ilium - os ischium - os pubis• os sacrum • os coccigeus
Cavum pelvisOleh linea terminalis (linea arcuata ka-ki & basis ossis sacri)
pelvis dibagi menjadi:– Pelvis major (spuria) cranial, isi: organ abdominal– Pelvis minor (vera) caudal, isi: organ reproduksi, sebagai jalan
lahir Terdapat 2 pintu:– PAP (aditus pelvis/apertura pelvis superior/inlet) bulat, batas:
linea arcuata & promontorium– PBP (exitus pelvis/apertura pelvis inferior/outlet) belah
ketupat, batas: arcus pubis, os coccygeus,2 tuber ischiadicumINCLINATIO PELVIS: sudut antara bidang horisontal & aditus pelvis
Secara fungsional
Pelvic Mayor
Pelvic Minor
PAP dibentuk oleh :–Promontorium–Sayap Os Sacrum–Linea Terminalis/Inominata kanan dan
kiri–Ramus superior Ossis pubis kanan dan
kiri–Pinggir atas simfisis pubis
Konjugata Vera : 11cmKonjugata Obstetrikal : 11 cmKonjugata diagonalis : 13Diameter transversa : 12,5-13,5 cmDiameter oblik : 12,5 cm
Ukuran Normal :
Konjugata Diagonalis =Promontorium Pinggir Bawah Simfisis
Konjugata Vera = Konjugata Diagonalis – 1,5 cm
Pintu Tengah Panggul / midlet
• Bagian panggul paling sempit Spina Iskiadika• Batas :– Depan : tepi bawah simfisis– Lateral : spina iskiadika– Belakang : sakrum setinggi S 3-4
• Ukuran :– Distansia Interspinarum : 10,5 – 11 cm– Diameter anteroposterior : 12 cm
Pintu Bawah Pangul / Outlet
• Batas :–Depan : tepi bawah simfisis– Lateral : tuber iskiadikum–Belakang : artikulasio sakrokoksigea
• Ukuran :–Diameter anteroposterior : 10 - 11 cm–Distansia tuberum : 10,5 cm–Arkus pubis : > 90 °
Tipe Pelvis• Gynecoid
– 41% wanita– Aditus bulat – Kelengkungan sacrum: baik– Spina ischiadica tumpul dan
tidak menonjol– Sudut arcus pubis membulat
• Android– 33% pria– Spt jantung– Curvatura sacrum hampir
lurus– Angulus subpubicus sempit
• Anthropoid– Laki-laki– Wanita dengan perawakan
tinggi dengan tungkai yang panjang
– PAP oval, sempit, memanjang ventrodorsal
• Platypelloid– Pria/wanita: jarang– Gangguan perkembangan,
rakitis, herediter– PAP ellips, sumbu panjang
transversal
Tipe Pelvis
Bidang Hodge
Bidang untuk menentukan seberapa jauh penurunan bagian anak ke dalam cavum pelvis:
• Hodge I : sesuai PAP• Hodge II : sejajar H I, mll tepi caudal symphisis• Hodge III : sejajar H I, mll spina ischiadica• Hodge IV : sejajar H I mll ujung os coccygeus
• Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis dan promontorium
• Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis.
• Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri.
• Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygis
Panggul dikatakan sempit apabila ukurannya 1-2 cm kurang dari ukuran yang normal. Kesempitan panggul bisa pada inlet, midpelvis, outlet, atau kombinasi dari ketiganya.
DEFINISI
Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV
Borderline Relatif Ekstrim Absolut
CV 9 -10 cm CV 8 -9 cm CV 6 -8 cm CV ≤ 6 cm
TINGKATAN KESEMPITAN INLET
Penyempitan Pintu Atas Panggul
Penyempitan Pintu Tengah Panggul
Penyempitan Pintu Bawah Panggul
konjugata vera kurang dari 10 cm
pelvimetri roentgenologik :=> distansia interspinosum < 9,5 cm atau dengan,=> ukuran diameter sagitalis posterior pendek
diameter distantia intertuberosum berjarak 8 cm atau kurang
ETIOLOGIGangguan pertumbuhan intrauterineKelainan tulang dan/sendiKelainan tulang belakangKelainan kaki
DIAGNOSIS
• Dugaan Panggul Sempit– TB < 145 cm– Bentuk perut “perut gantung” (pendular
abdomen)– Cara berjalan (pincang, miring)– Bentuk punggung (skoliosis, kifosis)
PELVIMETRI KLINIS
Martin Pelvimeter
distansia spinarum (kiri) dan distansia kristarum (kanan)
distansia oblikus eksterna (kiri) dan distansia intertrokhanterika (kanan)
Pemeriksaan dalam (VT)
Pemeriksaan Pelvimetri Radiologis
PENATALAKSANAAN :
1. C.V. ≥ 11 cm Partus Biasa2. C.V. = 8-10 cm Partus Percobaan3. C.V. = 6-8 cm = SC Primer4. C.V. ≤ 6 cm SC Mutlak
Partus Percobaan Tes terhadap kekuatan his, daya akomodasi, termasuk
moulaseDilakukan pada penyempitan PAP yang borderline dan
relatifLetak belakang kepalaUmur kehamilan tidak boleh lebih dari 42 mingguDihentikan apabila :
pembukaan tidak atau kurang sekali kemajuannnyakeadaan ibu atau anak kurang baikada lingkaran bandlsetelah pembukaan lengkap dan ketuban pecah kepala
tidak masuk PAP dalam 2 jam meskipun his baikforceps gagal Seksio Cesarea !!!
KOMPLIKASI
PROGNOSIS
STATUS ORANG SAKIT
• Nama : Ny. R• Umur : 30 Tahun• Agama : Islam• Suku : Jawa• Pekerjaan : IRT• Pendidikan : SMU• No RM : 23.38.38• Tanggal masuk : 18-08-2015• Pukul: 11.50 WIB
• Nama suami : Tn. B• Umur : 37 Tahun• Agama : Islam• Suku : Mandailing• Pekerjaan : Wiraswasta• Pendidikan: S1• Alamat : Jl. Batuputih No.15B
ANAMNESA• Ny. R, 30 tahun, G1P0A0, Islam, Jawa, SMU, IRT istri dari Tn. B, 37
tahun, Islam, Mandailing, S1, Wiraswasta, Jl. Batuputih no.15 datang ke Rumah Sakit Haji Medan pada tanggal 18 Agustus 2015 pukul 11.50 wib dengan :
• KU : Mules-Mules• Telaah : Hal ini Dialami os sejak tanggal 17-08-2015 pukul
05.00 WIB. Mulas-mulas mau melahirkan (+) awalnya hilang timbul dan semakin lama semakin memberat dan dirasakan terus menerus, Keluar lendir darah (-), Keluar air-air dari kemaluan (-)
• BAK (+) Normal• BAB (+) Normal• RPT (-)• RPO (-)
• ANC : 3x bidan. 1x Sp.OG• Riw KB : (-)• Riw Operasi : (-)• Perdarahan Antepartum : (-)• Tanda-tanda keracunan hamil : (-)
Anamnesa Ginakolog/ keluarga• Menache : 12 tahun• Haid : 5-6 hari (2-3x ganti duk/hari)• Dysminorhea : (-)• Fluor Albus : (-)• HPHT : 13-11-2014• TTP : 25-8-2015• Hamil Kembar : (-) Kehamilan dan Persalinan yang lalu :1. Hamil ini
Penyakit-penyakit yang pernah diderita :• TB : (-)• Peny.jantung/pem.darah : (-)• Peny.endokrin : (-)• Hypertensi : (-)• Peny.hati : (-)• Peny.ginjal : (-)• Peny.kelamin : (-)• DM : (-)• Pengobatan penyinaran : (-)• Riw. Operasi : (-)
PEMERIKSAAN :Status present :• Sens: CM Anemis : (-/-)• TD : 120/80 mmHg Ikterik : (-/-) • HR : 80 x/i Dyspnoe : (-) • RR : 20 x/i Sianosis : (-) • T : 36,20 C Oedem : (-) • TB : 160 cm• BB : 65 kg
PEMERIKSAAN LOKAL :• Keadaan gizi: Baik• Tenang/gelisah: Tenang• Cor : Bunyi Jantung normal, reguler, bunyi tambahan (-) • Pulmo: Suara pernapasan vesikuler, suara tambahan (-)
Status Lokalis
• Abdomen : membesar, asimetris• Fundus uteri : 3 jari dibawah processus xypoideus (32 cm)• punggung : Teregang di kiri• Bagian terbawah : Kepala• Turunnya : 5/5• S.B.R : Tidak dapat dinilai• Ring v.bandl : Tidak dapat dinilai• D.D.A : 140x/i• Taksiran BB anak• Formula Johnson : 2800-3200 gram• Osborn : (+)• Gerak janin : (+)• HIS : 2x10”/10menit
PEMERIKSAAN DALAM
• Tanggal : 18 Agustus 2015• Jam: 12.30 wib • Dokter/Bidan : PPDS• Indikasi : Menilai adekuasi panggul dan pembukaan• Pembukaan : (-) • Cervix : tertutup• Efficement : 0%• Selaput Ketuban: Tidak dapat dinilai• Bagian Terbawah : Kepala• Turunnya : TDN• Posisinya : TDN• caput : TDN• Promontorium : Tieraba. CD 9 cm. CV 7,5 cm. • Lin.Inominata : Teraba seluruhnya• Sacrum : cekung• S.Ischiadica : Menonjol• Arcus Pubis : Tumpul• Cocccigeus : mobile• Vagina : DBN• Vulva : DBN• Sarungtangan : Lendir darah (-), air ketuban (-)• Mekonium : (-)• Kesan : Panggul Sempitt + LK
Ultrasonografi Trans Abdominal Sonography (USG TAS)• JT, PK, AH• FM (+), FHR (+)• BPD : 96,3 mm• FL : 75,7 mm• AC : 329,1 mm• EFBW : 3349 gr• AFI : Air Ketuban cukup• Plasenta : corpus posterior grade 3• Kesan : IUP (38 – 40) minggu + JT + PK + JH
Pemeriksaan LAB : 20 – 08 – 2015, 19.55 WIBHematologi• Darah rutin Nilai Nilai Rujukan Satuan• Hemoglobin 11,8 12 – 16 g/dl• Hitung eritrosit 4,0 3,9 - 5,6 10*6/µl• Hitung leukosit 9,600 4,000- 11,000 /µl• Hematokrit 47,4 36-47 %• Hitung trombosit 233.000 150,000-450,000 /µl
Index eritrositMCV 67,9 80 – 96 fLMCH 21,7 27 – 31 pgMHC 32,1 30 – 34 %
Kimia Klinik Nilai RujukanHitung jenis leukosit• Eosinofil 1 1 – 3 %• Basofil 0 0 – 1 %• N.Stab 0 2– 6 %• N. Seg 87 53–75 %• Limfosit 7 20–45 %• Monosit 5 4–8 %• LED 17 0-10 mm/jamKGD Sewaktu 125 mg/dL
Diagnosa : Panggul Sempit + PG+ KDR (38-40) minggu + PK + JT +JHLapor supervisor dr. Muslich Sp. OG advice: R/ Sectio Caesarea Premedication: Inj Cefotaxim (profilaksis) Skin testPersiapan:• Informed Consent• Surat izin operasi• IVFD RL 20 tetes/menit• Injeksi cefotaxime 2 gram• Pemasangan kateter• Konsul anestesi• Awasi vital sign
Laporan Operasi• Operator: Dr. Muslich Sp. OG• Tanggal: 19/08/2015• Ibu dibaringkan di meja operasi dengan kateter dan infuse terpasang baik.• Dilakukan spinal anestesi, dilakukantindakan antiseptic dan aseptic dengan
bedtadine dan alkhohol 70% kemudian abdomen ditutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi.
• Dilakukan insisi pfanennsteil mulai darikutis, sub kutis. Dengan menyusup kanpinset anatomis di bawahnya fascia di gunting kekanan dan kekiri, dan otot di kuakkan secara tumpul, peritoneum di klem di dua sisi dan digunting keatas dan kebawah.
• Tampak uterus gravidarum, Dilakukan insis low sevical, selaput ketuban ditembus tumpul Dengan melahirkan kaki, dengan perasat louset melahirkan bahu, perasat mauriceau melahirkan kepala. Lahir bayi perempuani 3100 gram, 46 cm, APGAR 8/9, Anus (+).
• Talipusat di klem 2 tempat dan digumting, plasenta di lahirkan secara PTT Kesan lengkap.
• Cavum uteri dibersihkan dan uterus dijahit, cavum abdomen dibersihkan dan dijahit lapis demi lapis. Luka operasi ditutup dengan kasa steril.
• KU ibu post sc : stabil
POST OPERASI Tindakan Operasi : Sectio CaesareaInstruksi Post Operasi :awasi vital sign, kontraksi dan tanda – tanda perdarahanR/ - IVFD RL + Oksitosin 10-10-5-5 Iu 20 gtt/i- Inj. Ceftriaxone 1 amp/8 jam- Inj. Gentamycin 80 mg/8 jam- Drip metronidazole 500mg/8 jam- Inj. Ketorolac 30mg/8 jam- Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Follow up tanggal 20-08-2015, pukul 06.00 WIB
S : (-)O : Sens : Compos mentis Anemis : -
TD : 120/70 mmHg Ikterik : -HR : 90x/i Dyspnoe : -
RR : 22x/i Sianosis : -T : 36,0 ºCOedem: -
• SL :• Abdomen: Soepel, Peristaltik (+) N
TFU : 2 jari dibawah umbilicus, kontraksi baikL/O : Tertutup perban, kesan keringP/V : (-) lochia (+) rubraBAK : (+) via kateter, VOP: 350cc/i kuning pekatBAB : (-)Flatus : (+)
Diagnosa : Post SC a/i panggul sempit + LK + NH1Th : IVFD RL 20gtt/menitInj. Cefotaxim 1 gr/12jamInj. Gentamycyn 80mg/8 jamInj. Ketorolac 30 mg/8 jamInj. Ranitidin 50mg/8 jamGV
Follow up tanggal 21-08-2015, pukul 06.00 WIB
S : (-)O : Sens : Compos mentis Anemis : -
TD : 110/70 mmHg Ikterik : -HR : 84x/i Dyspnoe : -
RR : 20x/i Sianosis : -T : 36,3 ºCOedem: -
• SL :• Abdomen: Soepel, Peristaltik (+) N
TFU : 2 jari dibawah umbilicus, kontraksi baikL/O : Tertutup perban, kesan keringP/V : (-) lochia (+) rubraBAK : (+) via kateter, VOP: 350cc/i kuning pekatBAB : (-)Flatus : (+)
Diagnosa : Post SC a/i panggul sempit + LK + NH2Th : IVFD RL 20gtt/menitInj. Cefotaxim 1 gr/12jamInj. Gentamycyn 80mg/8 jamInj. Ketorolac 30 mg/8 jamInj. Ranitidin 50mg/8 jam R: Aff kateter
Follow up tanggal 22-08-2015, pukul 06.00 WIB
S : (-)O : Sens : Compos mentis Anemis : -
TD : 110/70 mmHg Ikterik : -HR : 80x/i Dyspnoe : -
RR : 20x/i Sianosis : -T : 36,7 ºCOedem: -
• SL :• Abdomen: Soepel, Peristaltik (+) N
TFU : 2 jari dibawah umbilicus, kontraksi baikL/O : Tertutup perban, kesan keringP/V : (-) lochia (+) rubraBAK : (+) via kateter, VOP: 350cc/i kuning pekatBAB : (-)Flatus : (+)ASI : (-/-)
Diagnosa : Post SC a/i panggul sempit + LK + NH3Th : IVFD RL 20gtt/menitInj. Cefotaxim 1 gr/12jamInj. Gentamycyn 80mg/8 jamInj. Ketorolac 30 mg/8 jamInj. Ranitidin 50mg/8 jam R: Aff kateter
Follow up tanggal 23-08-2015, pukul 06.00 WIB
S : (-)O : Sens : Compos mentis Anemis : -
TD :120/70 120/70 mmHg Ikterik : -HR : 88x/i Dyspnoe : -
RR : 20x/i Sianosis : -T :36,9 ºC Oedem: -
• SL :• Abdomen: Soepel, Peristaltik (+) N
TFU : 2 jari dibawah umbilicus, kontraksi baikL/O : Tertutup perban, kesan keringP/V : (-) lochia (+) rubraBAK : (+) via kateter, VOP: 50cc/i kuning pekatBAB : (-)Flatus : (+)
Diagnosa : Post SC a/i panggul sempit + LK+ NH4Th :Cefadroxil 500mg/12jamAsam Mefenamat 500mg/8 jamGrahabion 2x1R : Aff infus + PBJ