Contoh Status Ujian Mata
-
Upload
liu-ferdiand -
Category
Documents
-
view
460 -
download
35
description
Transcript of Contoh Status Ujian Mata
STATUS UJIAN ILMU PENYAKIT MATA
Nama Pemeriksa : -
NIM : -
Tanggal ujian : -
Penguji : -
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. CKR
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 18 tahun
Alamat : Jl. Rawamangun Muka Selatan
Pekerjaan : Belum bekerja
Agama : Islam
Suku : Makassar
Pendidikan Terakhir : SMK
II. ANAMNESIS
Autoanamnesa : 21 Desember 2015
Keluhan utama : Mata kiri merah ± 2 bulan yang lalu
Keluhan tambahan : Gatal, berair, belekan dan terasa ada yang mengganjal
Perjalanan Penyakit :
Pasien perempuan usia 18 tahun datang ke Poli mata RSUKI dengan keluhan
mata kiri merah sejak ± 2 bulan yang lalu. Menurut pasien keluhan ini
berlangsung terus menerus dan semakin lama semakin merah, mata terasa lebih
merah saat pagi hari dan berkurang saat siang hari. Selain itu pasien juga
merasakan gatal, sering berair dan terasa seperti ada yang mengganjal. Keluhan
ini berlangsung bersamaan dengan keluhan mata merah. Pada awalnya pasien
tidak menghiraukan keluhan ini, namun sejak 1 minggu yang lalu keluhan terasa
lebih berat dan ditambah keluar kotoran pada mata yang banyak pada pagi hari
dan berkurang pada siang hari dan akhirnya pasien memeriksakan matanya ke
puskesmas rawamangun oleh dr. D dan diberikan obat tetes mata “Reco –
1
Chloramphenicol” namun tidak membaik dan menurut pasien matanya semakin
gatal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
a. Umum
o Diabetes Melitus : Tidak ada
o Asma : Tidak ada
o Alergi : Tidak ada
o Hipertensi : Tidak ada
b. Mata
Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Pasien
mengaku pernah tertabrak mobil pada 5 bulan lalu dan mengenai pelipis kiri
pasien. Pasien tidak pernah mengkonsumsi obat – obatan dalam jangka
panjang.
Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien.
Riwayat Kebiasaan Pribadi :
Pasien memiliki kebiasaan mengucek mata, penggunaan kontak lensa
disangkal, merokok (-), alkohol (-).
III. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Penyakit/gejala klinik yang ada hubungannya dengan keluhan : Disangkal
IV. STATUS OFTALMOLOGI
A. Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan Umum OD OSKeadaan sekitar mata Tenang TenangKeadaan mata umumnya Tenang TenangKedudukan bola mata Simetris SimetrisPergerakan bola mata Normal, ke segala arah Normal, ke segala arah
2
B. Pemeriksaan Sistematik
Pemeriksaan Sistematik OD OS
Acies Visus 6/6 5/6Supersilia Pertumbuhan dan
penyebaran baik, merata
Pertumbuhan dan penyebaran baik,
merataSilia Pertumbuhan dan
penyebaran baik, merata
Pertumbuhan mengarah ke bola mata
Palpebrao Superior / Inferior Warna sesuai dengan
warna kulitEdema (-)Tumor (-)Ptosis (-)
Warna sesuai dengan warna kulitEdema (+)Tumor (-)Ptosis (-)
Margo Palpebrao Superior / Inferior
Hiperemis (-)Entropion (-)Ektropion (-)
Krusta (-)
Hiperemis (+)Entropion (-)Ektropion (-)
Krusta (-)Konjungtiva Tarsalis
o Superior / InferiorHiperemis (-)
Hipertrofi papil (-)Hipertrofi folikel (-)
Bleeding (-)
Hiperemis (+)Hipertrofi papil (-)
Hipertrofi folikel (-)Bleeding (-)
Konjungtiva Forniks Hiperemis (-)Sikatrik (-)
Papil (-)Tumor (-)Folikel (-)
Hiperemis (+)Sikatrik (-)
Papil (-)Tumor (-)Folikel (-)
Konjungtiva Bulbi Injeksi konjungtiva (-)Injeksi silier (-)Pinguekula (-)Pterigium (-)
Injeksi konjungtiva (+)Injeksi silier (-)Pinguekula (-)Pterigium (-)
Korneao Kejernihano Infiltrato Ulkuso Sikatrikso Neovaskularisasio Lain - lain
Jernih-----
Jernih --+--
Kamera Okuli Anterioro Kejernihano Kedalaman
JernihDalam
JernihDalam
Iris Radier, warna coklat Radier, warna coklatPupil
o Bentuko Ukuran
BulatIsokor
BulatIsokor
3
o Refleks Cahaya Langsung
o Refleks Cahaya Tidak Langsung
(+)
(+)
(+)
(+)
Lensao Kejernihan Jernih Jernih
V. RESUME
Pasien perempuan datang ke Poli Mata RSUKI dengan keluhan mata kiri
merah sejak ±2 bulan yang lalu yang berlangsung terus menerus dan terasa lebih
merah saat pagi hari dan membaik pada siang hari. Selain itu pasien juga
mengeluhkan mata gatal, berair dan seperti ada yang mengganjal keluhan ini
berlangsung bersamaan sejak ±2 bulan lalu, namun semakin berat pada 1 minggu lalu,
oleh karena itu pasien memeriksakan matanya ke puskesmas setempat dan oleh dr. D
diberikan obat tetes mata “Reco – Chloramphenicol”
Riwayat penyakit dahulu : riwayat trauma, tertabrak mobil yang mengenai pelipis
kiri pasien
Riwayat penyakit keluarga : -
Riwayat kebiasaan pribadi : Pasien memiliki kebiasaan megucek mata
Pemeriksaan oftalmologis, pada mata kanan dan kiri didapatkan :
Pemeriksaan Sistematik OD OS
Acies Visus 6/6 5/6Supersilia Pertumbuhan dan
penyebaran baik, merata
Pertumbuhan dan penyebaran baik.
MerataSilia Pertumbuhan dan
penyebaran baik, merata
Pertumbuhan mengarah ke bola mata
Palpebrao Superior / Inferior
NormalWarna sesuai dengan
warna kulit
Edema Warna sesuai dengan
warna kulitMargo Palpebra
o Superior / InferiorNormal Hiperemis (+)
Konjungtiva Tarsaliso Superior / Inferior
Hiperemis (-) Hiperemis (+)
Konjungtiva Forniks Hiperemis (-) Hiperemis (+)Konjungtiva Bulbi Injeksi konjungtiva (-) Injeksi konjungtiva (+)Kornea
4
o Kejernihano Infiltrato Ulkuso Sikatrikso Neovaskularisasio Lain - lain
Jernih-----
Jernih-----
Kamera Okuli Anterioro Kejernihano Kedalaman
JernihDalam
JernihDalam
Iris Radier, warna coklat Radier, warna coklatPupil
o Bentuko Ukurano Refleks Cahaya Langsungo Refleks Cahaya Tidak
Langsung
BulatIsokor
(+)
(+)
BulatIsokor
(+)
(+)Lensa
o Kejernihan Jernih Jernih
VI. DIAGNOSA KLINIK
Trikiasis + Konjungtivitis Bakteri OS
VII. DIAGNOSA BANDING
Konjungtivitis klamidiaKonjungtivitis virus
VIII. PENGOBATAN/TINDAKAN
Medikasi :o Epilasi (sementara )o Antibiotik : kloramfenikol tetes mata 1 tts 3-5 kali/hari, selama 5hari
Edukasi :o Pasien harus menjaga kebersihan mata dan tangano Pasien tidak boleh mengucek matao Jika memakai tisu untuk membersihkan mata harus langsung dibuang
ketempat sampaho Tidak boleh bertukaran handuk atau sapu tangano Jika pasien menggunakan kontak lensa, pasien jangan menggunakannya
terlebih dahulu sampai mata kembali sehato Jika pasien merasakan keluhan, pasien dapat kontrol kembali
Konsultasi Spesialis Mata
5
IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes fluoresein Pemeriksaan kerokan konjungtiva dan eksudat Tes anel
X. PROGNOSA
OD OS
Ad Vitam Bonam Bonam
Ad Sanationum Bonam Dubia ad Bonam
Ad Fungtionum Bonam Dubia ad Bonam
XI. KOMPLIKASI
Ulkus kornea Blefarokonjungtivitis Keratokonjungtivitis
6