Case
-
Upload
marley4321 -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
description
Transcript of Case
![Page 1: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/1.jpg)
Pegawai puskesmas
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RSAL MINTOHARDJO
Dokter Pembimbing : dr. Magda Huwae ,SpA Tanda tangan :
Nama Mahasiswa : Dhita Prima Anggita
NIM : 030.06.065
I. IDENTITAS
PASIEN
Nama : M. Farhan Suku Bangsa : Jawa
Umur : 2 tahun 6 bulan Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan : -
Alamat : Jl. Laut Maluku no. 50 RT 3 / RW 11
ORANG TUA/ WALI
AYAH
Nama : Ojo Sukarja Agama : Islam
Tgl lahir (Umur): 32 tahun Pendidikan : SMA
Suku Bangsa : Jawa Pekerjaan : TNI AL
Alamat : Jl. Laut Maluku no. 50 RT 3 / RW 11
Gaji : 4.000.000
IBU
Nama : Ani Agama : Islam
Umur : 29 tahun Pendidikan : D3
Suku bangsa : Jawa Pekerjaan :
Hubungan dengan orang tua : anak kandung/angkat/tiri/asuh
![Page 2: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/2.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
II. ANAMNESIS
Alloanamnesis, pada tanggal 9 Februari 2012 jam 11.00 WIB , hari pertama perawatan.
KELUHAN UTAMA
Kejang sejak 4 jam SMRS
KELUHAN TAMBAHAN
Demam
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Pasien datang dengan keluhan kejang sejak 4 jam SMRS. Kejang sebanyak 2x, kejang pada
pukul 18.00 dan pukul 06.00, berulang dalam 24 jam, dengan interval kira-kira 12 jam, lamanya ± 30
detik. Kejang terjadi pada seluruh tubuh, pada saat kejang gigi pasien rapat dan mata melotot ke atas.
Setelah kejang pasien seperti biasa lagi, tidak menangis ataupun tertidur. Sebelum kejang pertama
terjadi pasien mengalami demam yang tidak terlalu tinggi sejak 1 hari SMRS dan terbentur pada
kepala kemudian kejang. Setelah kejang pertama berlangsung, demam semakin lama menjadi semakin
tinggi. Kejang ini merupakan bangkitan yang keempat. Batuk (-), pilek (-), muntah (-), nafsu makan
baik, BAB normal tidak ada gangguan, BAK normal tidak ada gangguan.
![Page 3: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/3.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
KEHAMILAN
Perawatan Antenatal Dokter kandungan
Penyakit Kehamilan Tidak ada
KELAHIRAN
Tempat Kelahiran RSAL
Penolong Persalinan Bidan
Cara Persalinan Spontan
Masa Gestasi Cukup bulan
Riwayat kelahiran Berat Badan : 2700 gram
Panjang Badan Lahir : 49 cm
Lingkar kepala : tidak tahu
Langsung menangis/tidak langsung menangis
APGAR score : 8
Kelainan bawaan : tidak ada
RIWAYAT PERKEMBANGAN
Pertumbuhan gigi pertama : 7 bulan
Psikomotor
Tengkurap : 4 bulan
Duduk : 9 bulan
Berdiri : 11 bulan
Berjalan : 12 bulan
Bicara : 12 bulan
![Page 4: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/4.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
Baca dan tulis : -
Perkembangan pubertas : -
Gangguan Perkembangan : tidak ada
Kesan Perkembangan : Pertumbuhan dan perkembangan pasien sesuai dengan usia.
RIWAYAT IMUNISASI
VAKSIN DASAR (umur) ULANGAN (umur)
BCG 1 bulan
DPT/ DT 2 bulan 4 bulan 6 bulan
Polio 0 bulan 2 bulan 4 bulan
Campak 9 bulan
Hepatitis B Saat lahir 1 bulan 6 bulan
MMR
TIPA
Kesan : imunisasi dasar lengkap , booster tidak dilakukan karena ibu pasien tidak tahu.
RIWAYAT MAKANAN
Umur (Bulan) ASI/ PASIBUAH/
BISKUITBUBUR SUSU NASI TIM
0 – 2 ASI + PASI
2 – 4 ASI + PASI
4 – 6 ASI + PASI √ √
6 – 8 PASI √ √
8-10 PASI √ √
10-12 PASI √ √ √
Kesan : Pasien mendapat ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI diberikan sesuai usia
JENIS MAKANAN FREKUENSI DAN JUMLAHNYA
Nasi/ pengganti 3x sehari
Sayur 2 x sehari
Daging 2x seminggu
![Page 5: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/5.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
Telur 4x seminggu
Ikan 2x seminggu
Tahu 2x sehari
Tempe 2 x sehari
Susu (merek/ takaran) 3 – 4 x/hari (Bebelac)
Kesan : kualitas dan kuantitas makanan cukup
RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA
PENYAKIT UMUR PENYAKIT KETERANGAN
Diare 1 tahun Morbili -
Otitis - Parotitis -
Radang Paru - Demam Berdarah -
Tuberculosis - Demam Tifoid -
Kejang1 tahun,
2 tahun Cacingan -
Ginjal - Alergi -
Jantung - Kecelakaan -
Darah - Operasi -
Difteri - Herpes di ketiak -
RIWAYAT KELUARGA
Corak Produksi
Tgl Lahir
(Umur)Sex Hidup
Lahir
MatiAbortus
Mati
(sebab)Keterangan
2 tahun 6 bulan P √ Pasien
1 tahun 6 bulan L √ Adik pasien
DATA KELUARGA
AYAH/ WALI IBU/ WALI
Perkawinan ke- 1 1
Umur saat menikah 27 tahun 25 tahun
![Page 6: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/6.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
Kosanguinitas - -
Keadaan kesehatan/
penyakit bila adaSehat sehat
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Tidak ada
Riwayat Penyakit pada Anggota Keluarga lain/ orang serumah
Ibu dan tante pasien pernah mengalami keluhan serupa pada saat kecil
DATA PERUMAHAN
Kepemilikan rumah: rumah dinas
Keadaan rumah:
Rumah berukuran 4 x 10 meter dengan 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi dan 1
dapur. Sirkulasi udara di dalam rumah cukup baik, terdapat 2 jendela kaca yang sering
dibuka dan cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. 4 orang anggota keluarga
tinggal di rumah. Untuk minum menggunakan air galon, masak, mandi dan keperluan
rumah tangga lain memakai air tanah.
Keadaan lingkungan:
Jarak antar rumah saling berdekatan. Pembuangan sampah rutin dilakukan tiap 2 hari
sekali oleh petugas kebersihan.
Kesan: rumah dan keadaan lingkungan cukup nyaman dan bersih.
![Page 7: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/7.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
III. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 9 Februari 2012 (hari 1 perawatan)
Pukul : 11.00 WIB
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign : N: 107 x/m
S: 38,20C
P: 22 x/m
Data Antropometri : BB : 12 kg TB : 89 cm
Lingkar kepala : 48 cm
Lingkar dada : 51 cm
Lingkar lengan atas : 15 cm
Status Gizi : menurut kurva NCHS tinggi badan dibandingkan berat badan kesan
status gizi normal
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
KEPALA
Bentuk dan ukuran : Normocephali
Rambut dan kulit kepala : Warna rambut hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut
Mata : Palpebra normal, konjungtiva kemerahan, sklera putih, pupil bulat
isokor, RCL +/+ RCTL +/+,
Telinga : Normotia, tidak ada sekret, serumen +/+ minimal, membran timpani
intak +/+
Hidung : Normosepti, tidak ada sekret, tidak ada deviasi septum
Bibir : mukosa mulut lembab
Mulut : Kebersihan mulut baik
Gigi-geligi : V IV III II I I II III IV V
V IV III II I I II III IV V
Lidah : bersih
Tonsil : T1-T1 tenang
Faring : tidak hiperemis
![Page 8: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/8.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
LEHER : KGB leher tidak teraba, tiroid tidak teraba
THORAKS
Dinding thoraks
I : Simetris statis & dinamis, tidak ada retraksi sela iga
PARU
I : Gerak dada saat bernafas simetris
P : Vocal premitus simetris, tidak teraba massa
P: Sonor diseluruh lapang paru
Batas paru kanan-hepar : Linea midclavikularis dextra setinggi ICS V peranjakan sulit dinilai
karena anak kurang kooperatif
Batas paru kiri-gaster: Linea axilaris anterior sinistra setinggi ICS VI
A: Suara nafas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-
JANTUNG
I : Ictus cordis tidak terlihat
P : Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra setinggi ICS V
P : Batas kanan jantung pada linea parasternalis dextra setinggi ICS III, IV, V
Batas kiri jantung pada ictus cordis
Batas atas jantung pada linea parasternalis sinistra setinggi ICS II
A: Bunyi jantung I & II reguler, murmur -/-, gallop -/-
ABDOMEN
I : Perut datar, tidak tampak benjolan, tidak tampak pelebaran vena, umbilikus normal
A : Bising usus + normal
P : supel , nyeri tekan epigastrium -, hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kulit baik
P: Timpani pada seluruh kuadran abdomen
ANUS
Lubang anus +, Tidak ada kelainan
![Page 9: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/9.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
GENITAL
Jenis kelamin laki-laki, belum disirkumsisi, fimosis (-)
ANGGOTA GERAK
Akral hangat dan tidak terdapat oedem pada keempat ekstremitas
KULIT
Warna kulit sawo matang, tidak ada efloresensi bermakna
KELENJAR GETAH BENING
Tidak teraba di preaurikular, retroaurikular, oksipitalis, submandibula, submental,
supraklavikula, infraklavikula, axilla dan inguinal.
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Refleks fisiologis : Biceps +/+ , Triceps +/+ , Patella +/+ , Achilles +/+
Refleks patologis : Babbinsky -/- , chadock -/-
Tanda rangsang meningeal : kaku kuduk (-), brudzinski I & II (-), laseq (-), kernig (-)
IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah tepi (tanggal 8 Februari 2012)
Leukosit 10.100/mm3
Eritrosit 3,77 juta/ mm3
Hemoglobin 10,2 g/dl
Hematokrit 28%
Trombosit 363.000/ mm3
LED 32 mg/dl
Hitung jenis : Basofil –
Eosinofil –
Batang -
Segmen 22 %
Limfosit 56 %
Monosit 22 %
![Page 10: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/10.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
Air seni
-
Tinja
-
Lain-lain
-
V. RINGKASAN
Pasien anak F , laki-laki , berat badan 12 kg, panjang badan 89 cm, datang dengan keluhan
kejang sejak 4 jam SMRS. Kejang sebanyak 2x, berulang dalam 24 jam, interval ± 12 jam, lamanya ±
30 detik. Kejang terjadi pada seluruh tubuh, pada saat kejang gigi pasien rapat dan mata melotot ke
atas. Setelah kejang pasien seperti biasa lagi, Sebelum kejang pertama terjadi pasien mengalami
demam yang tidak terlalu tinggi sejak 1 hari SMRS dan terbentur pada kepala kemudian kejang.
Setelah itu, demam menjadi semakin tinggi. Kejang ini merupakan bangkitan yang keempat.
Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis,
pada pemeriksaan fisik N: 107 x/m, S: 38,20C, P: 22 x/m, pada pemeriksaan status generalis dalam
batas normal.
Pada pemeriksaan laboratorium terdapat leukositosis, penurunan eritrosit, Hb, Ht, dan LED
meningkat
VI. DIAGNOSIS KERJA
Kejang demam kompleks
VII. DIAGNOSIS BANDING
Epilepsi
VIII. ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
EEG
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam
![Page 11: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/11.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
X. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
IVFD RL 10 tetes/menit
Luminal 3 x 30 mg
Paracetamol 150 mg + Diazepam 0,6 mg 3x1 bungkus
Ceftriaxone 1 x 1 gr
XI. RESUME TINDAK LANJUT
Pasien Anak F , usia 2 tahun 6 bulan dirawat karena kejang demam kompleks. Perawatan hari
pertama diberikan IVFD RL 10 tetes/menit, Luminal 3 x 30 mg, Paracetamol 150 mg + diazepam 0,6
mg 3x1 bks jika perlu, Ceftriaxone 1 x 1 gr. Dirawat selama 4 hari dan selama perawatan mengalami
perbaikan yaitu kejang (-), demam (-), batuk (-), pilek (-). Anak diperbolehkan pulang dengan
diagnosis yang sama.
![Page 12: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/12.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
ANALISA KASUS
Pasien anak laki-laki, 2 tahun 6 bulan , berat badan 12 kg, di diagnosa kejang demam kompleks
berdasarkan anamnesis , pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan
keluhan sejak 4 jam SMRS. Kejang sebanyak 2x, dengan interval 12 jam, berulang dalam 24 jam,
selama ± 30 detik. Kejang terjadi pada seluruh tubuh, pada saat kejang gigi pasien rapat dan mata
melotot ke atas. Setelah kejang pasien seperti biasa lagi. Sebelum kejang pasien sedang demam yang
tidak terlalu tinggi. Pasien memiliki riwayat kejang pada usia 1 tahun dan 2 tahun. ibu dan tante pasien
mengalami keluhan yang serupa.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis. Pada pemeriksaan fisik N: 107 x/m, S: 38,20C, P: 22 x/m.
Pada pemeriksaan penunjang ditemukan leukosit 10.100/mm3, eritrosit 3,77 juta/,mm3,
hemoglobin 10,2 g/dl, hematokrit 28%, trombosit 363.000/ mm3, LED 32 mg/dl.
Terapi pada pasien ini diberikan infus RL 10 tetes/menit, Luminal 3 x 30 mg untuk mencegah
kejang berulang, Paracetamol 150 mg + diazepam 0,6 mg 3x1 bks jika perlu untuk meredakan
demam dan untuk menghentikan kejang dan menurunkan risiko kejang berulang, Ceftriaxone 1 x 1 gr.
Setelah dilakukan follow up pada pasien, dengan pengobatan yang telah diberikan terdapat
perbaikan dan tidak terdapat kejang.
![Page 13: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/13.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
LEMBAR FOLLOW-UP
Tanggal
Perawatan
10 Februari 2012 11 Februari 2012 12 Februari 2012
S
Kejang (-)
Demam (+)
Nafsu makan (+)
BAB (-) 1 hari
BAK (+)
Batuk (+)
Pilek (+)
Kejang (-)
Demam (+)
Nafsu makan (+)
BAB (-) 2 hari
BAK (+)
Batuk (+)
Pilek (+)
Bercak merah pada tubuh (+)
Kejang (-)
Demam (+)
Nafsu makan (+)
BAB (-) 3 hari
BAK (+)
Batuk (-)
Pilek (-)
Bercak merah pada tubuh (+)
O
Kesadaran : compos mentis
N: 120 x/m
S: 38,90C
P: 27 x/m
Status generalis : dalam batas normal
Head CT scan : normal
Kesadaran : compos mentis
N: 108 x/m
S: 38,30C
P: 28 x/m
Status generalis : dalam batas normal
Kesadaran : compos mentis
N: 113 x/m
S: 36,70C
P: 27 x/m
Status generalis : dalam batas normal
A
Kejang demam kompleks dengan
perbaikan
Kejang demam kompleks dengan
perbaikan
Kejang demam kompleks dengan
perbaikan
IVFD RL 10 tetes/menit
Luminal 3 x 30 mg
Paracetamol 150 mg +
IVFD RL 15 tetes/menit
Luminal 3 x 30 mg
Paracetamol 150 mg +
IVFD RL 15 tetes/menit
Luminal 3 x 30 mg
Paracetamol 150 mg +
![Page 14: Case](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072109/563dbab5550346aa9aa763e2/html5/thumbnails/14.jpg)
Status Pasien Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak RSAL MTH
P Diazepam 0,6 mg 3x1
bungkus
Ceftriaxone 1 x 1 gr
Diazepam 0,6 mg 3x1
bungkus
Ceftriaxone 1 x 1 gr
Diazepam 0,6 mg 3x1
bungkus
Ceftriaxone 1 x 1 gr