Case Ortho

14
PRESENTASI KASUS FRAKTUR SUBTROKHANTER FEMUR SINISTRA Pembimbing: Dr. Ismail jamalludin Sp.OT FICS Disusun Oleh: Mestikarini Astari 1102009170

description

ortho

Transcript of Case Ortho

Page 1: Case Ortho

PRESENTASI KASUS

FRAKTUR SUBTROKHANTER FEMUR SINISTRA

Pembimbing:Dr. Ismail jamalludin Sp.OT FICS

Disusun Oleh:Mestikarini Astari

1102009170

Page 2: Case Ortho

IDENTITAS

Nama : Tn. CUmur : 36 tahunJenis kelamin : Laki-lakiAgama : IslamAlamat : AstanajapuraTanggal masuk RS : 04 – 09 - 2013 Tanggal pemeriksaan: 06 - 09 - 2013

Page 3: Case Ortho

ANAMNESISKeluhan utama :Paha kiri tidak dapat digerakkanKeluhan tambahan : -Riwayat penyakit sekarang :

Pasien datang ke IGD RSUD Gunung Jati pukul 22.23 wib post kll tunggal. Os dibonceng dan terjatuh ketika ingin menghindari tumpukan pasir. OS lalu jatuh terduduk, Ketika ingin berdiri, kemudian OS tidak bisa menggerakan tungkai bawah. Setelah itu OS dibawa ke rumah warga dan di bawa ke tukang urut kurang lebih 2jam post kll. Setelah itu OS dibawa ke RS. OS mengakui menggunakan helm saat itu, pingsan disangkal, mual dan muntah di sangkal, nyeri kepala disangkal, keluar darah dari hidung dan telinga juga disangkal.

Page 4: Case Ortho

Riwayat penyakit dahulu :-

Riwayat penyakit keluarga :-

Page 5: Case Ortho

PEMERIKSAAN FISIK

Status generalis Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentisVital sign : TD : 120/70 mmHg

Nadi : 88 x/menitRR : 22 x/ menitS : 36,5 °C

Kepala : NormocephalMata : Conjunctiva tidak anemis, sclera tidak

ikterik, pupi bulat isokor, refleks pupil +/+ normal

Leher : Trakea ditengah, pembesarak KGB (-)

Page 6: Case Ortho

ThoraksCor :

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihatPalpasi : Ictus cordis teraba pada sela iga 5 linea mid clavicula sinistraPerkusi : Batas jantung normalAuskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

Pulmo :Inspeksi : Pergerakan hemitoraks dalam keadaan statis dan dinamis simetris kanan dan kiriPalpasi : Fremitus vocal dan taktil hemitoraks kanan

dan kiri simetris, tidak teraba massa dan tidak ada nyeri tekanPerkusi : Sonor di seluruh lapang paruAuskultasi : Vesikuler, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Page 7: Case Ortho

AbdomenInspeksi : Tampak datar simetrisPalpasi : Supel , NT/NL/NK : -/-/- ; hepar

dan lien tidak teraba besarPerkusi : Tympani pada seluruh kuadran abdomenAuskultasi : Bising usus (+ ) normal

  Ekstremitas :Akral hangat,

edema -/-, sianosis -/-

Page 8: Case Ortho

STATUS LOKALIS

Looka/r femoralis sinistraTerpasang traksi dengan beban 4kg,Edema (+), hiperemis (-), hematom (+)

 a/r Femoralis dextra

Feel : Arteri dorsalis pedis sinistra teraba, sensibilitas baik, suhu lebih hyperthermia dibandingkan tungkai atas sebelahnya

Move : Nyeri (+), tungkai bawah kiri tidak dapat digerakkan,

Page 9: Case Ortho

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Darah rutin 4 September

Hb 12,4 g/dl

Ht 38,4 %

Leukosit 29,8 x 103/ mm3

Trombosit 315 x 103/ mm3

Kimia Darah

GDS 142 mg/dl

Ureum 22,2 mg/dl

Kreatinin 0,94 mg/dl

SGOT 95 U/l

SGPT 70 U/l

Page 10: Case Ortho

FOTO RADIOLOGI

Kesan : Pada proyeksi anterior posterior terdapat diskontinuitas subtrokhanter femur sinistra

Page 11: Case Ortho

RESUME

Pasien datang ke IGD RSUD Gunung Jati pukul 22.23 wib post kll tunggal. Os dibonceng dan terjatuh ketika ingin menghindari tumpukan pasir. OS lalu jatuh terduduk, Ketika ingin berdiri, kemudian OS tidak bisa menggerakan tungkai bawah. Setelah itu OS dibawa ke rumah warga dan di bawa ke tukang urut kurang lebih 2jam post kll. Setelah itu OS dibawa ke RS. Pada status lokalis didapatkan pada at regio femoralis sinistra, terpasang traksi dengan beban 4kg, edema (+), hematom (+). Pada palpasi didapatkan A. Dorsalis pedis sisnitra teraba, sensibilitas baik, suhu lebih hipertemi dibandikngkan tungkai sebelahnya. Pada pergerakan nyeri (+), tungkai kiri tidak dapat digerakkan

Page 12: Case Ortho

DIAGNOSIS KERJA

Fraktur subtrokhanter femur sinistra

Infus RL 20 gtt/menit Getidin 2 x 1 amp Teranol 2 x 1 amp Cefotaxim 2 x 1 amp Operatif : pemasangan orif

RENCANA PENATALAKSANAAN

Page 13: Case Ortho

PROGNOSIS

Quo ad vitam

• Ad bonam

Quo ad functionam

• Dubia ad bonam

Quo ad sanactionam

• Dubia ad bonam

Page 14: Case Ortho

TERIMAKASIH