CASE REPORT

47
CASE REPORT TBC PADA ANAK

description

C

Transcript of CASE REPORT

CASE REPORT TBC PADA ANAK

CASE REPORTTBC PADA ANAKOLEH:NI LUH PUTU PARAMITHA ITALIAWATI, S.Ked08700045

PEMBIMBING :dr. ENDAH TJIPTANINGSIH, Sp.A.

LANDASAN TEORIDEFINISITuberkulosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh kuman TB (MycobacteriumTuberculosis), yang disebut juga basil tahan asam. Sebagian besar kuman TB menyerang paru,tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

ETIOLOGITuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan Mycobacterium bovis (sangat jarang disebabkan oleh Mycobacterium avium). PATOFISIOLOGI

DIAGNOSISDiagnosis pasti TB ditegakkan dengan ditemukannya M. tuberculosis pada pemeriksaan sputum atau bilasan lambung, cairan serebrospinal, cairan pleura atau pada biopsi jaringan. Pada anak, kesulitan menegakkan diagnosis pasti disebabkan oleh dua hal yaitu sedikitnya kuman dan sulitnya pengambilan spesimen atau sputum.

Diagnosis TB anak ditentukan berdasarkan :gambaran klinis pemeriksaan penunjang : uji tuberkulin, pemeriksaan laboratorium dan foto rontgen dada. Adanya riwayat kontak dengan pasien TB dewasa BTA positif, uji tuberkulin positif dan foto paru yang mengarah pada TB merupakan bukti kuat yang menyatakan anak telah menderita TB.MANIFESTASI KLINISGejala umum atau nonspesifik pada TB anak adalah sebagai berikut :Berat badan turun tanpa sebab yang jelas atau tidak naik dalam 1 bulan dengan penanganan gizi.Nafsu makan tidak ada (anoreksia) dengan gagal tumbuh berat badan tidak naik dengan adekuatDemam lama ( 2 minggu) dan/ atau berulang tanpa sebab yang. Demam pada umumnya tidak tinggi dan hilang timbul dalam jangka waktu yang cukup lama.4.Pembesaran kelenjar limfe superfisialis yang tidak sakit dan biasanya multipel.5.Batuk lama lebih dari 3 minggu dan sebab lain telah disingkirkan6.Diare persisten yang tidak sembuh dengan pengobatan diare.

Gejala spesifik sesuai dengan organ yang terkena adalah sebagai berikut :TB kelenjar (Secara klinis, kelenjar yang terkena biasanya multiple, unilateral, tidak nyeri tekan, tidak panas pada perabaan dan saling melekat)TB otak dan sarafMeningitis TBTuberkuloma otakGejala klinis biasanya berhubungan dengan gangguan sarak cranial, nyeri kepala, penurunan kesadaran, kaku kuduk, dan kejangTB tulang dan sendiDengan gejala berupa pembengkakan sendi, gibbus, pincang, sulit membungkuk dan lumpuh.TB kulit : skrofulodermaTB mataTB pleuraTB organ-organ lainnya, misalnya peritonitis TB, TB ginjal

PEMERIKSAAN PENUNJANGUji TuberkulinUji tuberkulin positif dapat dijumpai pada keadaan berikut :infeksi TB alamiahimunisasi BCG (infeksi TB buatan)infeksi micobakterium atipik/M.lepraeUji tuberkulin negatif pada 3 kemungkinan keadaan berikut :tidak ada infeksi TBdalam masa inkubasi infeksi TBanergiRadiologis :Pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal dengan/tanpa infiltratKonsolidasi segmental/lobarMilierKalsifikasiAtelektasisKavitasEfusi pleura

Patologi AnatomiBakteriologis

DIAGNOSISParameter0123Kontak TBTidak jelasLaporan keluarga, BTA (-) atau tidak tahuBTA (+)Uji tuberkulinNegatifPositif ( 10 mm, atau 5 mm pada keadaan imunosupresiBerat badan/keadaan giziBB/TB AtauBB/U 1, tidak nyeriParameter0123Pembengkakan tulang/sendi, panggul, lutut, tulangAda pembengkakanFoto rontgen ThoraksNormal/ tidak jelasInfiltratPembesaran kelenjarKonsolidasi segmental/lobaratelektasisKalsifikasi + infiltratPembesaran kelenjar + infiltratPENATALAKSANAANNama obatDosis harian(mg/kgBB/hari)Dosis 2x seminggu(mg/kgBB/hari)Dosis 3x seminggu(mg/kgBB/hari)Efek sampingIsoniazid[1 dd]5 15(300 mg)*15 40(900 mg) *15 40(900 mg) *hipersensitivitis gastrointestinal, reaksi kulit, trombositopeni, enzim hepar, cairan tubuh berwarna orangeRifampisin[1 dd]10 20(600 mg) *10 20(600 mg) *10 20(600 mg) *hipersensitivitis gastrointestinal, reaksi kulit, trombositopeni, enzim hepar, cairan tubuh berwarna orangePyrazinamide[2 dd]15 40(2 g) *50 70(4 g) *50 70(3 g) *Toksisitas hepar, arthralgia, gastrointestinal, Ethambutol[1 dd]15 25(2,5 g) *50(2,5 g) *50(2,5 g) *neuritis optik, ketajaman mata berkurang, buta merah hijau, hipersensitif gastrointestinalStreptomisin[1 dd]15 40(1 g) *25 40(1,5 g) *25 40(1,5 g) *Ototoksik, nefrotoksikFDC (FIX DOSE COMBINATION)Berat badan (kg)bulan RHZ (75/50/150 mg)4 bulanRH (75/50 mg)5-91 tablet1 tablet10-192 tablet2 tablet20-324 tablet4 tabletPada TB berat, baik pulmonal maupun ekstrapulmonal :-intensif : min 4 OAT (INH, Rifampisin, Pirazinamid, Etambutol atau Streptomisin)-lanjutan : INH dan Rifampisin 10 bulanEfusi pleura : Kortikosteroid 1-2mg/kgBB/hari. Diberikan selama 2-4 minggu lalu tappering off dalam jangka waktu 2-6 mingguPENCEGAHANBCGKemoprofilaksisEducation

KOMPLIKASILimfadenitis, meningitis, osteomielitis, arthtritis, enteritis, peritonitis,penyebaran ke ginjal, mata, telinga tengah dan kulit.PROGNOSISDipengaruhi oleh banyak faktor seperti umur anak, lamanya mendapat infeksi, keadaan gizi, keadaan sosial ekonomi keluarga, diagnosis dini, pengobatan adekuat dan adanya infeksi lain seperti morbili, pertusis, diare yang berulang dan lain-lain.RESPONSI KASUSIDENTITAS PASIEN Nama : Rizky KusumawardaniJenis kelamin : PerempuanUmur : 4 bulanAgama : Islam Suku bangsa : JawaAlamat : MayanganAyah, nama : Tn. SuebIbu, nama : Ny. SitiTanggal masuk : 7 Februari 2013 (13.30)Tanggal keluar : 16 Februari 2013SUBYEKTIFKeluhan UtamaBatuk Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)Batuk 1 bulan.Batuk lebih sering pada malam hariBatuk berdahakAnak biasa batuk saat dingin dan ada debuNafas engrok engkokSesak + (jika batuk mulai sering)Tidak ada panasTidak ada pilekTidak ada muntahTidur masih bisa nyenyakMinum masih ASIBAB + biasa BAK + biasa

Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnyaRiwayat alergi obat (-)Riwayat alergi makanan (-)Pasien sempat berobat ke dr.Tjipto Adi. Lalu di nebul

Riwayat Penyakit KeluargaIbu pasien punya riwayat sesak jika kecapaian, dingin, debu. Ibu pernah berobat ke dr.Ilham(waktu lupa), dikatakan punya sesak dan batuk.Saat hamil 9 bulan pernah moncrot darah (ibu mengatakan itu bukan batuk).ImunisasiHBV+, DPT 1 +, POLIO +, BCG +Riwayat DietMulai lahir sampai umur 4 bulan ini minum ASI saja.Riwayat Kelahiran Dan PerkembanganAn. lahir di bidan UK 9 bulan normal. Perkembangan normal sesuai usia

Lingkungan Tetangga sebelah rumah ada yang batuk lama. Mengikuti pengobatan, baru berjalan 3 bulan. Dikatakan sakit paru-paruDikatakan tetangga pernah periksa dahak dan dikatakan positifIbu beberapa kali membawa pasien mengobrol dengan tetangga tersebutIbu pasien mengatakan ventilasi rumah bagus namun agak sumpekLingkungan sekitar rumah agak kotor.

OBYEKTIF

Keadaan Umum :cukupKesadaran:Compos mentisAntopometriBerat badan : 5 kgPanjang badan : 59 cmStatus gizi : 83,3% (mild malnutrition)Tanda vitalT :36,70C (aksiler)HR :100 x / menitRR: 30 x/ menit

PEMERIKSAAN FISIKRegioPemeriksaan Kepala a/i/c/d : -/-/-/+PCH : +Leher Simetris, pembesaran KGB (-)Peningkatan JVP(-)DadaInspeksi : -simetris (+), retraksi (+), gerakan paru dextra tertinggalJantungS1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-) detak jantung teratur.ParuVes +/+, Rh +/+, Wz -/-, ekspirasi memanjang, suara paru dextra menurun Abdomenmeteorismus (-)Bising usus (+)Turgor baikHepar/ lien tidak teraba.GenetaliaPerempuan Ekstremitas Akral hangat (+/+)Odem (-/-)CRT < 2 detikBCG scar (+) deltoid kananStatus neurologi Kaku kuduk (-)ASSESSMENTDiagnose : pneumoniaDiagnosis banding : TB Paru

PLANNINGDiagnosis :Laboratorium : Hb 12,1 g/dlLekosit 17.700/cmmDiff.count -/-/7/45/47/1%Radiologi : Foto thorax : Konsolidasi paru dextra, limfadenitis posterotrakeal dextra, efusi pleura dextra.Konsultasi : -Mantoux TestTerapi :Infuse D5 NS 500 cc/24 jamCeftriaxon 2x150 mg

FOLLOW UPPEMBAHASANANAMNESA- batuk 1 bulan- nafas engkrok2-sesak, riwayat atopi-panas sumer-sumer

Trias PneumoniaDari anamnesa lingkungan didapatkan kontak dengan pasien BTA positif yang baru menjalani proses pengobatan selama 3 bulan.

Dilakukan mantoux test(HASILNYA INDURASI 10mm)Status gizi : Mild Malnutrition

Faktor resiko TBPalpasi

Gerakan dada kanan tertinggal

Auskultasi

Suara nafas paru D menurun

Adanya cairan,udara,masa

FOTO THORAX

Hasil Foto Thorax:Konsolidasi paru dextra, limfadenitis posterotrakeal dextra, efusi pleura dextraParameter0123Pada pasien iniKontak TBTidak jelasLaporan keluarga, BTA (-) atau tidak tahuBTA (+)3Uji tuberkulinNegativePositif ( 10 mm, atau 5 mm pada keadaan imunosupresi3Berat badan/keadaan giziBB/TB AtauBB/U 1, tidak nyeri0Pembengkakan tulang/sendi, panggul, lutut, tulangAda pembengkakan0Foto rontgen ThoraksNormal/ tidak jelasInfiltratPembesaran kelenjarKonsolidasi segmental/lobaratelektasisKalsifikasi + infiltratPembesaran kelenjar + infiltrat1PENATALAKSANAANMEDIKAMENTOSANON MEDIKAMENTOSAEDUKASIPENATALAKSANAANBerat badan (kg)2 Bulan RHZ (75/50/150 mg)4 bulanRH (75/50 mg)5-91 tablet1 tablet10-192 tablet2 tablet20-324 tablet4 tabletPENATALAKSANAAN TB-prednison 1-2mg/kgbb/hari . -diberikan selama 2-6minggu lalu tappering off 2-6minggu.EDUKASIKELUARGAKEADAAN LINGKUNGANKEPATUHAN BEROBATIMUNISASI46TERIMAKASIH