Case Mankas Sinusitis
-
Upload
supergirl2123 -
Category
Documents
-
view
49 -
download
2
Transcript of Case Mankas Sinusitis
Manajemen kasus
Ria Agustriana07711223
SINUSITIS
Identitas
• Nama : Sdr. S• Umur : 29 tahun• Jns kelamin : laki-laki• Alamat : grogolan rt 17, Bukuran
Kalijambe• Pekerjaan : swasta
Anamnesis• KUOs sering mengeluh hidung tersumbat• RPSSejak +- 1 bulan, dirasakan hilang timbul, timbul
secara bergantian kiri dan kanan, keluhan lebih terasa saat pagi hari, kdng2 mengeluarkan cairan dr mulut berwarna kuning kehijauan, os menyangkat sering bersin2 maupun rasa gatal dihidung, dan tidak mengeluarkan cairan dr hisung.
Os kdng2 merasa nyeri di daerah sekitar mata dan lebih terasa berat di daerah pipi, kdng2 pusing. Os tdk sedang batuk, pilek dan demam
• RPDRiwayat sakit serupa (-)Riwayat sering batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan
disangkalRiwayat alergi (-)
• RPK sakit serupa (-)
• Kebiasaan suka merokok skrng 2btng/hrSuka minum yng dingn
pemeriksaan
• Ku: Baik• Kesadaran: compos mentis• Tanda Vital– Nadi : 84x/menit– Respirasi: 20x/ menit– Suhu: – TD: 120/70 mmHg
Status LokalisasiA. Telinga
Kanan Kiri
Bentuk telinga luar Normal Normal
Daun telinga Normotia, nyeri tarik (-), nyeri
tekan tragus (-), nyeri tekan
mastoid (-)
Normotia, nyeri tarik (-), nyeri
tekan tragus (-), nyeri tekan
mastoid (-)
Retroaurikular Sikatriks(-), fistel (-) Sikatriks(-), fistel (-)
Liang telinga Lapang Lapang
Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sekret (-) (-)
Serumen (-) (-)
Membran timpani Utuh, hiperemis (-), reflex
cahaya jam 5, warna putih
mengkilat
Utuh, hiperemis (-), reflex cahaya
jam 7, warna putih mengkilat
• Hidung
Kanan Kiri
Deformitas Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Dahi (-), pipi (-), depan telinga (-) Dahi (-), pipi (-), depan telinga (-)
Krepitasi (-) (-)
Rinoskopi Anterior
• Tenggorokan
• Usulan pemeriksaan penunjang foto rontgen gold standar: CT-Scan
• DD sinusitis maksilaris sinusitis etmoidalis
penatalaksanaan
Non Medikamentosa konsumsi obat scr teratur menjaga daya tahan tubuhMakan makanan yg bergizi tdk mengkonsumsi minuman&/ makanan dingin
Medikamentosa Tab Prolic 300 3x1 Tramenza 3x1 Kalium Deklodenak 2x1Ambroxol 3x1
Pembahasaan
Sinusitis adalah peradangan pada sinus yang terjadi karena alergi atau infeksi virus, bakteri maupun jamur. Sinusitis bisa terjadi pada salah satu dari keempat sinus yang ada (maksilaris, etmoidalis, frontalis atau sfenoidalis)
Secara klinis sinusitis dibagia atas :•Sinusitis akut, 4 minggu•Sinusitis subakut, 4 minggu – 3 bulan•Sinusitis Kronis, > 3bulanSedangkan berdasarkan penyebabnya sinusitis •Rhinogenik (penyebab kelainan atau masalah di hidung)
Ex: rinitis akut (influenza), polip, dan septum deviasi•Dentogenik/Odontogenik (penyebabnya kelainan gigi), yang sering menyebabkan sinusitis infeksi adalah pada gigi geraham atas (pre molar dan molar).
Bakteri penyebabnya adalah Streptococcus pneumoniae, Hemophilus influenza, Steptococcus viridans, Staphylococcus aureus, Branchamella catarhatis
Etiologi
• Virus : rhinovirus, virus parainfluenza, dan virus influenza.
• Bakteri: Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan moraxella catarralis. Bakteri anaerob juga terkadang ditemukan sebagai penyebab sinusitis maksilaris, terkait dengan infeksi pada gigi premolar.
• Jamur: dari spesies Rhizopus, rhizomucor,Mucor, Absidia, Cunninghamella, Aspergillus, dan Fusarium.
Patogenesis
Diawali dengan rinitis boleh karena rinitis alergi / infeksi virus biasanya karena dapat merusakkan cilia pada hidung diawali dengan memicu mediator inflamasi.
Terjadi inflamasi pada mukosal hidung dan oleh karena pemeabilitas pembuluh darah yang meningkat menyebabkan oedem pada bagian konka hidung.
Ini akan menyebabkan obstruksi ostia sinus. Biasanya keadaan ini terjadi pada persisten rhinorrhea.
Obstruksi akan menyebabkan menyebabkan statis dari sekresi mukus yang berlebihan dan akan memicu meningkatnya IL-8 , TNF-alfa, IL-1 dan IL-6 serta IL-10 yang akan menyebabkan
peningkatan dari neutrofil , eosinofil dan sel mast. Terjadi inflamasi pada mukosa sinus (sinusitis akut).
Sehingga ini akan menyebabkan perubahan mikroflora normal dalam sinus.
Ini akan menyebabkan port d entrée (hidung) bakteri pseudomonas karena sudah tidak ada pertahanan primer disfungsi dari silia dan karena perubahan
mikroflora normal serta terjadi penurunan pH pada sinus dan oksigen tension berkurang yang menyebabkan lebih mudah bakteri pseudomonas menginfeksi.
Infeksi bakteri ini akan menyebabkan reaksi inflamasi yang menyebabkan meningkatnya IL-1,IL-6 , IL-8 yang akan memicu neutrofil , IL-3, GM-CSF, ICAM-1,
MPO , ECP dan IL-10.
Seterusnya IL-10 akan kemudian memicu Th1 yang kemudian memicu peningkatan IFN-gamma yang akan meningkat makrofag , iNOS, NK dan mensuppresi Th2.
Terjadi penebalan basement membrane, hiperplasia goblet, oedem subepitel dan infiltrasi sel mononuklear
Oleh karena teraktivasi jalur humoral dan suppresi terhadap sel mediated sehingga menyebabkan bakteri tidak dapat diatasi oleh sistem imun tubuh.
Ini menyebabkan inflamasi berlamaan melebihi 2 minggu . Terjadi RINOSINUSITIS KRONIS dengan simptom-simptom seperti berikut.
Selain itu , pengudaran mukosa sinus berkurang (AIR-FLUID LEVEL meningkat) sehingga menyebabkan disfungsi sinus
Manifestasi KlinisKeluhan utama
Hidung tersumbat Nyeri/rasa tekanan pd muka Sekret purulen (sering kali trn ke tenggorokan [PND]) Demam Lesu
Gejala lain Sakit kepala, hiposmia/anosmia, halitosis, post nasal
drip
Diagnosis • Kriteria diagnosis sinusitis
Gejala mayor Gejala minor
Nyeri atau rasa tertekan pada wajah Sakit kepala
Sekret nasal purulen Batuk
Demam Rasa lelah
Kongesti nasal Rasa lelah
Obstruksi nasal Halitosis
Hiposmia atau anosmia Nyeri gigi
• Pemeriksaan penunjang– Foto polos
utk menilai kondisi sinus2 bsr, ex: sinus maksila & frontal
– CT-Scanmampu menilai scr anatomi hdng dan sinus
– Px transiluminasi– Px mikrobiologik
Penatalaksanaan TUJUAN• Mempercepat penyembuhan• Mencegah komplikasi• Mencegah perubahan menjadi kronik.
MEDIKAMENTOSA• Antibiotik: Berikan selama 10-14 hari• Dekongestan oral dan topikalTerapi lain yg diperlukan • Analgetik, Mukolitik, Steroid, Diatremi• Antihistamin
TINDAKAN OPERASI
Selesai…