Case Report Sinusitis Anak cianjur

8/9/2019 Case Report Sinusitis Anak cianjur

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-sinusitis-anak-cianjur 1/25

BAB I

STATUS PASIEN THT

1.1. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. F Pekerjaan : -Umur : 4 tahun Alamat : Bekasi

Jenis Kelamin : Laki-laki Tgl. Datang : 1 Desem!er "#1$

Agama : %slam N&. '( : )))))

1.2. ANAMNESIS

All&anamnesis

1. Keluhan Utama

Pilek sejak $ hari *ang lalu

". Keluhan Tam!ahan

Batuk+ ,emam

$. 'ia*at Pen*akit ekarangA*ah Pasien mengeluhkan /asien mengalami /ilek sejak $ hari *ang lalu+ keluar

0airan ,ari hi,ung 23 ka,ang-ka,ang+ !erarna !ening+ hi,ung terasa gatal -3+

!ersin-!ersin 23 ka,ang-ka,ang+ !atuk 23 ti,ak !er,ahak+ n*eri tengg&r&kan 23+

na/as !er!au -3+ n*eri saat menelan -3+ sakit gigi -3+ gigi !erlu!ang -3+ ti,ur

men,engkur -3+ keluar 0airan ,ari telinga -3+ gangguan /en,engaran -3+ telinga

!er,enging -3+ sesak na/as -3+ ,emam 23 $ hari *ang lalu+ /using 23 ka,ang-

ka,ang.

4. 'ia*at Pen*akit Dahulu

Pasien /ernah mengalami keluhan se/erti ini ,imulai sejak 1 tahun *ang lalu ,an

hilang tim!ul. Pasien hari *ang lalu mengalami ra,ang /a,a aman,el.

. 'ia*at Pen*akit Keluarga

Ti,ak a,a keluarga *ang /ernah mengalami keluhan *ang sama se/erti /asien.

. 'ia*at Peng&!atan

Pasien su,ah meminum &!at !atuk /ilek namun ti,ak sem!uh. Pasien ,i!eri &!at

untuk ra,ang /a,a aman,el ,an saat ini su,ah sem!uh.

5. 'ia*at Alergi

Alergi &!at-&!atan+ makanan+ 0ua0a+ ,isangkal+ ti,ak /ernah meler ,an !ersin-!ersin

saat terkena ,e!u atau ,ingin.

1.3. PEMERIKSAAN FISIK

Kea,aan Umum : Tam/ak sakit se,ang

Kesa,aran : 6&m/&s mentis

Tan,a-tan,a 7ital

Tekanan Darah : Ti,ak ,i/eriksa

Na,i : 8# )9menit+ kuat+ reguler

1



Frekuensi Na/as : "# )9menit

uhu : ae!ris

A. tatus ;eneralis

Ke/ala : N&rm&0he/al

(ata : klera ikterik -9-3+ k&njungti<a anemis -9-3

(ulut : Bi!ir kering -3+ sian&sis -3+ /u0at -3

Th&ra) : imetris+ retraksi -9-3+ massa -9-3+ s0ar -9-3

A!,&men : u/el+ massa -3+ s0ar -3

=kstremitas : De&rmitas -3+ e,ema -3

Kulit : 0ar -3

B. tatus Pemeriksaan L&kalis T>T

Telinga

Bagian Auris

PreaurikulaKelainan k&ngenital

AurikulaKelainan k&ngenital

'etr&aurikula

2



6analis

A0ustikus

=)terna

Kelainan k&ngenital

Kulit

ekret

erumen

=,ema

Jaringan granulasi

(assa

6h&lesteat&ma

-

Tenang

-

-

-

-

-

-

-

Tenang

-

-

-

-

-

-

(em!rana

Tim/ani

%ntak

'elek 0aha*a

Per&rasi

;am!ar

2

2

-

2

2

-

Tes Penala%nter/retasi /a,a Auris

De)tra inistra

Tes 'hinne Ti,ak ,ilakukan Ti,ak ,ilakukanTes ?e!er Ti,ak ,ilakukan Ti,ak ,ilakukan

Tes 0ha!a0h Ti,ak ,ilakukan Ti,ak ,ilakukan

>i,ung

Pemeriksaan De)tra inistra

Kea,aan Luar ?arna+ !entuk ,an

ukuran

Dalam !atas

n&rmal

Dalam !atas

n&rmal

3



'hin&sk&/i

anteri&r

(uk&sa

ekret

6&n0ha ineri&r

e/tum

P&li/9tum&r

Pasase u,ara

Tenang

2

=utr&i

Tenang

2

=utr&i

De<iasi ti,ak a,a

-

2

-

2

Tengg&r&k

Bagian Kelainan Keterangan

(ulut

(uk&sa mulut

Li,ah

Palatum m&lle

;igi geligi

U<ula

>alit&sis

Lem!a!

Bersih

Tenang

6aries -3

imetris

-

T&nsil

(uk&sa

Besar

Kri/ta

Detritus

>i/eremis -3

T"-T"

Ti,ak mele!ar

-9-

Faring (uk&sa

;ranula

>i/eremis -3

-

4



P&st nasal ,ri/ -

Laring

=/igl&tis

;l&tis

Ariten&i,

Pita suara

Ti,ak ,ilakukan

1.4. PEMERIKSAAN PENUNJANG

F&t& '&ntgen inus $ /&sisi

- Tam/ak /ene!alan ,in,ing sinus maksilaris D9

- inus /aranasal lainn*a masih tam/ak 0erah

- e/tum nasi masih tam/ak ,i tengah

- Tam/ak /ene!alan ,in,ing nas&aring

• Kesan:

o 6uriga h*/ertr&i a,en&i,

o inusitis maksilaris !ilateral

5



P&sisi ?aters

P&sisi P&ster&-Anteri&r

P&sisi Lateral

RESUME

Anamnesis:

An F. laki-laki 4 tahun+ /ilek sejak $ hari *ang lalu+ keluar 0airan ,ari hi,ung 23

ka,ang-ka,ang+ !erarna !ening+ !ersin-!ersin 23 ka,ang-ka,ang+ !atuk 23 ti,ak

!er,ahak+ n*eri tengg&r&kan 23+ ,emam 23 $ hari *ang lalu+ /using 23 ka,ang-ka,ang.

Pasien /ernah mengalami keluhan se/erti ini ,imulai sejak 1 tahun *ang lalu ,an

hilang tim!ul. Pasien hari *ang lalu mengalami ra,ang /a,a aman,el.

6



Pasien su,ah minum &!at untuk /ilek ta/i !elum sem!uh. Pasien ,i!eri &!at untuk

ra,ang /a,a aman,el ,an saat ini su,ah sem!uh.

Pemerisaan !isi:

TT7 ,alam !atas n&rmal

'in&sk&/i anteri&r : 0a<um nasi : sekret 2923 jernih

Pemerisaan Pen"n#an$:

F&t& '&ntgen :

- Tam/ak /ene!alan ,in,ing sinus maksilaris D9

- Tam/ak /ene!alan ,in,ing nas&aring

1.%. DIAGN&SIS

inusitis (aksilaris Bilateral e.0 %neksi aluran Perna/asan Atas

1.'. PENATA(AKSANAAN

N&n-me,ikament&sa

- Tirah !aring

- Ban*ak minum air /utih

- (akan-makanan !ergi@i

(e,ikament&sa

- Am&ksisilin 4# mg9kg!!9hari3 selama 1#-14 hari

- Dek&ngestan t&/ikal : &ksimeta@&lin+ /enile/rin selama $- hari

Pem!e,ahan

Pasien ti,ak res/&nsi ,engan tera/i me,ikament&sa *ang maksimal rujuk ke

,&kter s/esialis T>T untuk ,ilakukan /em!e,ahan a,en&i,ekt&mi+ irigasi ,an

,rainase+ se/t&/lasti , andral lavage+ caldwell luc ,an functional endoscopic sinus

surgery (FESS)3

P';N%

• u& a, <itam : a, !&nam

• u& a, ungsi&nam : a, !&nam

• u& a, sana0ti&nam : a, !&nam

7



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ana)*mi Hi+"n$

>i,ung ter,iri ,ari hi,ung !agian luar atau /irami, hi,ung ,an r&ngga hi,ung ,engan

/en,arahan serta /ersaraann*a+ serta isi&l&gi hi,ung. Untuk men,iagn&sis /en*akit

*ang ter,a/at ,i ,alam hi,ung /erlu ,iketahui ,an ,i/elajari /ula 0ara /emeriksaan

hi,ung.

>i,ung luar !er!entuk /irami, ,engan !agian-!agiann*a ,ari atas ke !aah :

13 /angkal hi,ung !ri,ge3

"3 ,&rsum nasi

$3 /un0ak hi,ung

43 ala nasi

3 k&lumela

3 lu!ang hi,ung nares anteri&r3.

>i,ung luar ,i!entuk &leh kerangka tulang ,an tulang raan *ang ,ila/isi &leh kulit+

jaringan ikat ,an !e!era/a &t&t ke0il *ang !erungsi untuk mele!arkan atau

men*em/itkan lu!ang hi,ung. Kerangka tulang ter,iri ,ari :

13 tulang hi,ung &s nasalis3

8



"3 /r&sesus r&ntalis &s maksila

$3 /r&sesus nasalis &s r&ntal

e,angkan kerangka tulang

raan ter,iri ,ari !e!era/a /asang

tulang raan *ang terletak ,i !agian

!aah hi,ung+ *aitu: 13 se/asang

kartilag& nasalis lateralis su/eri&r+ "3

se/asang kartilag& nasalis lateralis

ineri&r *ang ,ise!ut juga se!agai kartilag& alar ma*&r+ $3 !e!era/a /asang kartilag&

alar min&r ,an 43 te/i anteri&r kartilag& se/tum.

'&ngga hi,ung atau ka<um nasi !er!entuk ter&&ngan ,ari ,e/an ke

!elakang+ ,i/isahkan &leh se/tum nasi ,i !agian tengahn*a menja,i ka<um nasi

kanan ,an kiri. Pintu atau lu!ang masuk ka<um nasi !agian ,e/an ,ise!ut nares

anteri&r ,an lu!ang !elakang ,ise!ut nares /&steri&r k&ana3 *ang menghu!ungkan

ka<um nasi ,engan nas&aring.

Bagian ,ari ka<um nasi *ang letakn*a sesuai ,engan ala nasi+ te/at ,i!elakang

nares anteri&r+ ,ise!ut <esti!ulum. 7esti!ulum ini ,ila/isi &leh kulit *ang mem/un*ai

!an*ak kelenjar se!asea ,an ram!ut-ram!ut /anjang *ang ,ise!ut <i!rise.

Tia/ ka<um nasi mem/un*ai 4 !uah ,in,ing+ *aitu ,in,ing me,ial+ lateral+ ineri&r

,an su/eri&r.

Din,ing me,ial hi,ung ialah se/tum nasi. e/tum ,i!entuk &leh tulang ,an

tulang raan. Bagian tulang a,alah lamina /er/en,ikularis &s etm&i,+ <&mer+ krista

9



nasalis &s maksila ,an krista nasalis &s /alatina. Bagian tulang raan a,alah kartilag&

se/tum lamina kua,rangularis3 ,an k&lumela.

e/tum ,ila/isi &leh /erik&n,rium /a,a !agian tulang raan ,an /eri&stium

/a,a !agian tulang+ se,angkan ,iluarn*a ,ila/isi /ula &leh muk&sa hi,ung. Bagian

,e/an ,in,ing lateral hi,ung li0in+ *ang ,ise!ut ager nasi ,an ,i!elakangn*a ter,a/at

k&nka-k&nka *ang mengisi se!agian !esar ,in,ing lateral hi,ung.

Pa,a ,in,ing lateral ter,a/at 4 !uah k&nka. Cang ter!esar ,an letakn*a /aling

!aah ialah k&nka ineri&r+ kemu,ian *ang le!ih ke0il a,alah k&nka me,ia+ le!ih

ke0il lagi ialah k&nka su/eri&r+ se,angkan *ang terke0il ,ise!ut k&nka su/rema.

K&nka ineri&r meru/akan tulang tersen,iri *ang melekat /a,a &s maksila ,an

la!irin etm&i,+ se,angkan k&nka me,ia+ su/eri&r ,an su/rema meru/akan !agian ,ari

la!irin etm&i,.

Di antara k&nka-k&nka ,an ,in,ing lateral hi,ung ter,a/at r&ngga sem/it *ang

,ise!ut meatus. Tergantung ,ari letak meatus+ a,a tiga meatus *aitu meatus ineri&r+

me,ius ,an su/eri&r. (eatus ineri&r terletak ,i antara k&nka ineri&r ,engan ,asar

hi,ung ,an ,in,ing lateral r&ngga hi,ung. Pa,a meatus ineri&r ter,a/at muara

&stium3 ,uktus nas&lakrimalis.

10



(eatus me,ius terletak ,i antara k&nka me,ia ,an ,in,ing lateral r&ngga

hi,ung. Pa,a meatus me,ius ter,a/at !ula etm&i,+ /r&sesus unsinatus+ hiatus

semilunaris ,an inun,i!ulum etm&i,. >iatus semilunaris meru/akan suatu 0elah

sem/it melengkung ,imana ter,a/at muara sinus r&ntal+ sinus maksila ,an sinus

etm&i, anteri&r. Pa,a meatus su/eri&r *ang meru/akan ruang ,i antara k&nka su/eri&r

,an k&nka me,ia ter,a/at muara sinus etm&i, /&steri&r ,an sinus sen&i,.

Din,ing ineri&r meru/akan ,asar r&ngga hi,ung ,an ,i!entuk &leh &s maksila

,an &s /alatum. Din,ing su/eri&r atau ata/ hi,ung sangat sem/it ,an ,i!entuk &leh

lamina kri!ri&rmis+ *ang memisahkan r&ngga tengk&rak ,ari r&ngga hi,ung ,an

meru/akan lem/eng tulang *ang !erasal ,ari &s etm&i,+ tulang ini !erlu!ang-lu!ang

kri!r&sa saringan3 tem/at masukn*a sera!ut-sera!ut sara &lakt&rius. Di !agian

/&steri&r+ ata/ r&ngga hi,ung ,i!entuk &leh &s sen&i,.

1. K*m,-es &s)i*mea)a- K&M/

K( meru/akan 0elah /a,a ,in,ing lateral hi,ung *ang ,i!atasi &leh k&nka

me,ia ,an lamina /a/irasea. truktur anat&mi /enting *ang mem!entuk K(

a,alah /r&sesus unsinatus+ inun,i!ulum etm&i,+ hiatus semilunaris+ !ula etm&i,+

agger nasi+ ,an resesus r&ntal. K( meru/akan unit ungsi&nal *ang meru/akan

tem/at <entilasi ,an ,renase ,ari sinus-sinus *ang letakn*a ,i anteri&r *aitu sinus

maksila+ etm&i, anteri&r ,an r&ntal.

11



In!"n+i0"-"m e)m*i+

Perkem!angan inun,i!ulum men,ahului sinus. Di!entuk &leh struktur *ang

k&m/leks. Din,ing anteri&r ,i!entuk &leh /r&0essus un0inatus+ ,in,ing me,ial

,i!entuk &leh /r&0essus r&ntalis &s ma)ila ,an lamina /a/*ra0ea. %nun,i!ulum

etm&i, a,alah ter&&ngan tiga ,imensi *ang menghu!ungkan &stium natural sinus

maksilaris ,engan meatus me,ius melalui hiatus semilunaris.

Batas-!atas inun,i!ulum etm&i,

• Batas me,ial : /r&sesus unsinatus ,an hiatus semilunaris

• Batas lateral : lamina /a/irasea

• Batas anteri&r : /ertemuan antara /r&sesus unsinatus ,engan lamina /a/ira0ea

• Batas /&steri&r: /ermukaan anteri&r !ulla etm&i,

• Batas su/eri&r : !er<ariasi tergantung ,ari /erlekatan /r&sesus unsinatus

Pr*ses"s "nina)"s

(eru/akan se!uah lamina *ang melengkung /a,a &s etm&i,+ *ang menj&r&k ke!aah

,an ke!elakang ,an ,i!entuk &leh !agian ke0il ,ari ,in,ing me,ial sinus ma)ilaris+

,an ,ihu!ungkan ,engan /r&0essus etm&i, ,ari k&nka nasal ineri&r.

Reses"s !r*n)a-is

(eru/akan ruang antara sinus r&ntalis ,an hiatus semilunaris *ang menuju ke aliran

sinus. Bagian anteri&r ,i!atasi &leh sel ager nasi+ su/eri&r &leh sinus r&ntalis+ me,ial

&leh k&nka me,ial ,an !agian lateral &leh lamina /a/*ra0ea.

B"-a e)m*i+

Terletak ,iatas inun,i!ulum ,an /ermukaan lateral9 ineri&rn*a+ ,an te/i su/eri&r

/r&0esus un0inatus mem!entuk hiatus semilunaris. %ni meru/akan sel etm&i, anteri&r

ter!esar. Arteri etm&i, anteri&r men*ilang terha,a/ ata/ sel ini. Bulla etm&i,

meru/akan salah satu sel etm&i, anteri&r *ang /aling k&nstan ,an /aling !esar. Di

su/eri&r+ ,in,ing anteri&r !ulla etm&i, ,a/at meluas sam/ai ke !asis kranii ,an

mem!entuk !atas /&steri&r ,ari resesus r&ntalis. Bila !ulla etm&i, ti,ak men0a/ai

!asis kranii+ maka akan ter!entuk resesus su/ra!ullar antara !asis kranii ,engan

/ermukaan su/eri&r ,ari !ulla. Di /&steri&r+ !ulla !ertautan langsung ,engan lamina

!asalis atau ter,a/at ruang antara !ulla ,an lamina !asalis *ang ,ise!ut resesus

retr&!ullar.

Se-se- e)m*i+ an)eri*r

el ,i!agian anteri&r menuju lamella !asal. Pengalirann*a ke meatus me,ial melalui

inun,i!ulum etm&i,. Termasuk sel ager nasi+ !ulla etm&i, ,an sel-sel anteri&r

lainn*a. Hia)"s semi-"naris

12



>iatus semilunaris a,alah 0elah !er!entuk !ulan sa!it terletak antara /&steri&r te/i

!e!as /r&sesus unsinatus ,engan ,in,ing anteri&r !ulla etm&i,.

&s)i"m sin"s masi-aris

stium naturalis sinus maksilaris mengalirkan sekretn*a ke ,alam inun,i!ulum.

stium ini terletak ,i ,in,ing me,ial sinus maksilaris se,ikit ,ite/i !aah lantai

&r!ita. 7an Al*ea mela/&rkan !aha 1#E &stium maksilaris !era,a ,i 19$ su/eri&r+

"E !era,a ,i 19$ tengah ,an E !era,a ,i 19$ !aah ,ari inun,i!ulum. stium

akses&ris sinus maksilaris ,itemukan /a,a "#E - "E kasus.

stium naturalis sinus maksilaris !er!entuk !ulat se,angkan &stium akses&ris

!iasan*a !er!entuk eli/s ,an !era,a ,i /&steri&r &stium naturalis.

Se- a$$er nasi

el ager nasi meru/akan sel ekstramural /aling anteri&r ,ari sel etm&i, anteri&r.

Terletak agak ke anteri&r ,ari /erlekatan anter&su/eri&r k&nka me,ia ,an anteri&r ,ari

resesus r&ntal. el ager nasi *ang mem!esar ,a/at meluas ke sinus r&ntal ,an

men*e!a!kan /en*em/itan resesus r&ntal.

Batas-!atas sel agger nasi:

• Batas anteri&r : /r&sesus r&ntal &s maksila

• Batas su/eri&r : resesus r&ntalis

• Batas anter&leteral : &s nasalis

•

Batas iner&me,ial : /r&sesus un0inatus• Batas iner&lateral : &s lakrimalis

13



K&m/leks &sti&meatal meru/akan istilah *ang ,igunakan &leh ahli !e,ah

ke/ala leher untuk menunjukkan ,aerah *ang ,i!atasi &leh tur!inate tengah /a,a

!agian me,ial+ lamina /a/*ra0ea /a,a !agian lateral+ ,an lamella !asalis /a,a !agian

su/eri&r ,an /&steri&r. Batas ineri&r ,an anteri&r ,ari k&m/leks &ste&meatal ini

ter!uka.

%si ,ari ruang ini a,alah sel agger nasi+ resesus nas&r&ntal reses r&ntal3+

inun,i!ulum+ !ula ethm&i,alis ,an kel&m/&k anteri&r sel u,ara ethm&i,al.

K&m/leks ini ter,iri ,ari area anat&mi *ang sem/it+ *aitu:

1. Be!era/a struktur tulang tur!inate tengah+ /r&sessus un0inatus+ !ulla

ethm&i,alis3

". 'uang u,ara resessus r&ntal+ inun,i!ulum ethm&i,al+ meatus me,ia3

$. stium ,ari sinus ethm&i,al+ maksila ,an r&ntal anteri&r.

Pa,a area ini+ /ermukaan muk&san*a sangat ,ekat+ ka,ang-ka,ang !ahkan ,a/at

terja,i k&ntak antar muk&sa *ang men*e!a!kan /enum/ukan sekresi. ilia ,engan

gerakan men*a/un*a ,a/at men,&r&ng sekret hi,ung. Jika muk&sa *ang mela/isi

,aerah ini menja,i mera,ang ,an !engkak+ /em!ersihan muk&siliar ,a/at terham!at+

*ang akhirn*a menghalangi sinus-sinus ,i ke/ala.Be!era/a /enulis mem!agi k&m/leks &ste&meatal menja,i !agian anteri&r ,an

/&steri&r. K&m/leks &ste&meatal klasik ,igam!arkan se!agai k&m/leks &ste&meatal

anteri&r+ se,angkan ruang ,i !elakang lamella !asalis *ang mengan,ung sel-sel

ethm&i,al /&steri&r ,ise!ut se!agai k&m/leks ethm&i,al /&steri&r+ sehingga mengakui

/entingn*a lamella !asalis se!agai lan,asan anat&mi /a,a sistem ethm&i,al /&steri&r.

leh karena itu k&m/leks &ste&meatal anteri&r ,an /&steri&r memiliki sistem ,rainase

*ang ter/isah. Ja,i+ ketika /en*akit ini ter!atas /a,a k&m/artemen anteri&r ,ari

k&m/leks &ste&meatal+ sel-sel ethm&i, ,a/at ,i!uka ,an jaringan *ang sakit ,a/at

,i!uang sejauh lamella !asalis+ meninggalkan lamella !asalis tan/a gangguan serta

meminimalkan risik& selama &/erasi.

ela/ut sinus menghasilkan 0airan !ening !eru/a len,ir *ang !erguna

mem!ersihkan K&M ,ari !ahan *ang ti,ak ,iinginkan. 6airan ini meleati saluran

,rainase ke !agian !elakang hi,ung ,an tengg&r&kan. %ni terja,i terus-menerus+

meski/un kita !iasan*a ti,ak men*a,arin*a. Ketika kele!ihan 0airan *ang ,ihasilkan

itu sering ,ikenal se!agai ,ahak *ang ,a/at menghasilkan iritasi *ang kr&nis ,i

tengg&r&kan ,ikenal ,engan nama /&st-nasal ,ri/.

14



inus /aranasal meru/akan salah satu &rgan tu!uh manusia *ang sulit ,i ,eskri/si

karena !entukn*a sangat !er<ariasi /a,a tia/ in,i<i,u. A,a em/at /asang sinus

/aranasal+ mulai ,ari *ang ter!esar *aitu sinus maksila+ sinus r&ntal+ etm&i, ,an sen&i,

kanan ,an kiri. emua sinus mem/un*ai muara ke ,alam r&ngga hi,ung.

inus /aranasal ter!entuk /a,a etus usia !ulan %%% atau menjelang !ulan %7 ,an

teta/ !erkem!ang selama masa kanak-kanak+ ja,i ti,ak heran jika /a,a &t& r&ntgen

anak-anak !elum a,a sinus r&ntalis karena !elum ter!entuk. Pa,a meatus su/eri&r *ang

meru/akan ruang ,iantara k&nka su/eri&r ,an k&nka me,ia ter,a/at muara sinus ethm&i,

/&steri&r ,an sinus sen&i,.

a. inus (aksilaris

inus maksilaris meru/akan sinus /aranasalis *ang ter!esar. inus ini su,ah a,a sejak

lahir ,an men0a/a ukuran maksimum 2 1 ml3 /a,a saat ,easa. Dari segi klinis

*ang /erlu ,i/erhatikan ,ari anat&mi sinus ma)illa a,alah:

1. Dasar sinus maksilaris !erhu!ungan ,engan gigi P1+ P"+ (1+ ,an ("

". stium sinus maksilaris le!ih tinggi ,ari ,asarn*a+ sehingga ,rainase han*a

tergantung ,ari gerak silia+ lagi/ula ,rainase juga harus melalui inun,i!ulum

*ang sem/it.

$. inusitis maksila ,a/at menim!ulkan k&m/likasi &r!ita.

!. inus =thm&i,alis

inus etm&i, a,alah struktur *ang !erisi 0airan /a,a !a*i *ang !aru ,ilahirkan.

elama masih janin /erkem!angan /ertama sel anteri&r ,iikuti &leh sel /&steri&r. el

tum!uh se0ara !erangsur-angsur sam/ai usia 1" tahun. el ini ti,ak ,a/at ,ilihat

,engan sinar ) sam/ai usia 1 tahun. e/ta *ang a,a se0ara !erangsur-angsur meni/is

,an /neumatisasi !erkem!ang sesuai usia. el etm&i, !er<ariasi ,an sering ,itemukan

,i atas &r!ita+ sen&i, lateral+ ke ata/ maksila ,an se!elah anteri&r ,iatas sinus r&ntal.

Pe*e!aran sel etm&i, ke k&nka ,ise!ut k&nka !ull&sa.

;a!ungan sel anteri&r ,an /&steri&r mem/un*ai <&lume 1 ml $$)"5)14mm3.

Bentuk ethm&i, se/erti /irami, ,an ,i!agi menja,i sel multi/el &leh sekat *ang ti/is.

Ata/ ,ari ethm&i, ,i!entuk &leh !er!agai struktur *ang /enting. e!elah anteri&r

/&steri&r agak miring 13. "9$ anteri&r te!al ,an kuat ,i!entuk &leh &s r&ntal ,an

&<e&la etm&i,alis. 19$ /&steri&r le!ih tinggi se!elah lateral ,an se!elahme,ial agak

miring ke !aah ke arah lamina kri!i&rmis. Per!e,aan !erat antara ata/me,ial ,an

16



lateral !er<ariasi antara 1-15 mm. el etm&i, /&steri&r !er!atasan ,engan sinus

sen&i,.

inus etm&i, men,a/at aliran ,arah ,ari a.kar&tis eksterna ,an interna ,imana

a.sen&/alatina ,an a.&talmika men,arahi sinus ,an /em!uluh <enan*a mengikuti

arterin*a.

inus etm&i, ,i/ersarai &leh n 7.1 ,an 7."+ n 7.1 mensarai !agiansu/eri&r

se,angkan se!elah ineri&r &leh n 7.". Persaraan /arasim/atis melaluin.<i,ianus+

se,angkan /ersaraan sim/atis melalui gangli&n ser<ikal. el ,i !agian anteri&r

menuju lamela !asal. Pengalirann*a ke meatus me,iamelalui inun,i!ulum etm&i,.

el *ang /&steri&r !ermuara ke meatus su/eri&r ,an !er!atasan ,engan sinus

sen&i,. el !agian /&steri&r umumn*a le!ih se,ikit ,alam jumlah namun le!ih !esar

,alam ukuran ,i!an,ingkan ,engan sel !agian anteri&r. Bula etm&i, terletak ,iatas

inun,i!ulum ,an /ermukaan lateral ineri&rn*a+ ,an te/i su/eri&r /r&sesus un0inatus

mem!entuk hiatus semilunaris. %ni meru/akan sel etm&i, anteri&r *ang ter!esar.

%nun,i!ulum etm&i, /erkem!angan*a men,ahului sinus.

Din,ing anteri&r ,i!entuk &leh /r&sesus un0inatus+ ,in,ing me,ial

,i!entuk &leh /r&sesus r&ntalis &s maksila ,an lamina /a/*ra0ea.

0. inus Fr&ntalis

inus r&ntalis se/ertin*a ,i!entuk &leh /ergerakan ke atas ,ari se!agian !esar

sel-sel etm&i, anteri&r. s r&ntal masih meru/akan mem!ran /a,a saatkelahiran ,an

mulai mengeras sekitar usia " tahun. Perkem!angan sinus mulai usia tahun ,an

!erlanjut sam/ai usia !elasan tahun.

7&lume sinus ini sekitar -5 ml "8 ) "4 ) "# mm3. Anat&mi sinus r&ntalis

sangat !er<ariasi teta/i se0ara umum a,a ,ua sinus *ang ter!entuk se/erti 0&r&ng.

Din,ing /&steri&r sinus *ang memisahkan sinus r&ntalis ,ari &sa kranium

anteri&r le!ih ti/is ,an ,asar sinus ini juga !erungsi se!agai !agian ,ari ata/ r&ngga

mata.

inus r&ntalis men,a/atkan /er,arahan ,ari a.&talmika melalui

a.su/ra&r!ita,an su/ratr&0hlear. Aliran /em!uluh <ena melalui <.&talmi0a su/eri&r

menuju sinuska<ern&sus ,an melalui <ena-<ena ke0il ,i ,alam ,in,ing /&steri&r *ang

mengalir kesinus ,ural. inus r&ntalis ,i/ersarai &leh 0a!ang n 7.1. se0ara khusus+

ner<us-ner<us ini meli/uti 0a!ang su/ra&r!ita ,an su/ratr&0hlear.

,. inus en&i,alis

17



inus sen&i,alis sangat unik karena ti,ak ter!entuk ,ari kant&ng r&nggahi,ung.

inus ini ,i!entuk ,alam ka/sul r&ngga hi,ung ,ari hi,ung janin. Ti,ak !erkem!ang

sam/ai usia $ tahun. Usia 5 tahun /neumatisasi telah men0a/ai sela tur0i0a. inus

men0a/ai ukuran /enuh /a,a usia 18 tahun.

Usia !elasan tahun+ sinus ini su,ah men0a/ai ukuran /enuh ,engan <&lume 5+

ml "$)"#)15 mm3. Pneumatisasi sinus ini+ se/erti sinus r&ntalis+ sangat !er<ariasi.

e0ara umum meru/akan struktur !ilateral *ang terletak /&ster&su/eri&r ,ari r&ngga

hi,ung. Din,ing sinus s/hen&i, !er<ariasi kete!alann*a+ ,in,ing anter&su/eri&r ,an

,asar sinus /aling ti/is 1-1+ mm3. Din,ing *ang lain le!ih te!al. Letak ,ari sinus

&leh karena hu!ungan anat&min*a tergantung ,engan tingkat /neumatisasi. stium

sinus sen&i,alis !ermuara ke re0essus sen&etm&i,alis. Ukurann*a sangat ke0il #+

-4 mm3 ,an letakn*a 1# mm ,i atas ,asar sinus.Ata/ sinus sen&i, ,i/er,arahi &leh a.ethm&i, /&steri&r+ se,angkan !agian

lainn*a men,a/at aliran ,arah ,ari a.sen&/alatina. Aliran <ena melalui <.maksilaris

ke <.jugularis ,an /leksus /terig&i,. sinus sen&i, ,i/ersarai &leh 0a!ang n 7.1

,an7.". n.nas&0iliaris !erjalan menuju n.etm&i, /&steri&r ,an mem/ersarai ata/

sinus. 6a!ang-0a!ang n.sen&/alatina mem/ersarai ,asar sinus.

2.3. Fisi*-*$i Sin"s Paranasa-

Ber!agai te&ri telah ,ikem!angkan untuk menjelaskan ungsi ,ari sinus /aranasal.

Te&ri ini meli/uti ungsi ,ari kelem!a!an u,ara ins/irasi+ mem!antu /engaturan

tekanan intranasal ,an tekanan serum gas+ men,ukung /ertahanan imunitas+

meningkatkan area /ermukaan muk&sa+ meringankan <&lume tengk&rak+ mem!antu

res&nansi suara+ men*era/ g&n0angan ,an men,ukung /ertum!uhan muka.

a. (engatur Kelem!a!an U,ara %ns/irasi

(enurut !e!era/a te&ri alau/un muk&sa hi,ung telah !era,a/tasi

untuk melakukan ungsi ini+ sinus teta/ !er/eran /a,a area /ermukaan muk&sa

,ankemam/uann*a untuk menghangatkan. Be!era/a /eneliti mem/erlihatkan

!aha !ernaas ,engan mulut ,a/at menurunkan <&lume akhir 6" *ang

,a/atmeningkatkan ka,ar 6" serum ,an !er/eran /a,a slee/ a/nea.

(eski/un sinus ,iangga/ ,a/at !erungsi se!agai ruang tam!ahan

untuk memanaskan ,an mengatur kelem!a!an u,ara ins/irasi+ namun te&ri ini

memiliki kelemahan karena ti,ak ,i,a/ati /ertukaran u,ara *ang ,einiti antara

sinus ,anr&ngga hi,ung. 7&lume /ertukaran u,ara ,alam <entilasi sinus kurang

18



le!ih 191### <&lume sinus /a,a tia/ kali !ernaas+ sehingga ,i!utuhkan !e!era/a

jam untuk /ertukaran u,ara t&tal ,alam sinus. elain itu muk&sa sinus juga ti,ak

memiliki<askularisasi ,an kelenjar *ang se!an*ak muk&sa hi,ung.

0. Pen*aringan U,ara

leh karena /r&,uksi muk&sa sinus+ mereka !er/eran /a,a /ertahanan

imunatau /en*aringan u,ara *ang ,ilakukan &leh hi,ung. >i,ung ,an muk&sa

sinus ter,iri,ari sel silia *ang !erungsi untuk menggerakan muk&sa ke k&ana.

Penelitian *ang /aling ter!aru /a,a ungsi sinus !er&kus /a,a m&lekul Nitr&us

)i,e N3. stu,imenunjukkan !aha /r&,uksi N intranasal a,alah se0ara

/rimer /a,a sinus. Telahkita ketahui !aha N !ersiat ra0un terha,a/ !akteri+

jamur ,an <irus /a,a tingkatan sama ren,ah 1## //!. K&nsentrasi ini ,a/at

menjangkau $#.### //! ,imana !e!era/a /eneliti su,ah !erte&ri tentang sterilisasi

sinus. N juga meningkatkan /ergerakan silia.

(ukus *ang ,ihasilkan &leh sinus /aranasal jumlahn*a ke0il ,i!an,ingkan

,engan mukus ,ari r&ngga hi,ung+ namun eekti untuk mem!ersihkan /artikel

*angturut masuk ,engan u,ara ins/irasi karena mukus ini keluar ,ari meatus

me,ius+ meru/akan tem/at *ang /aling strategis.

0. Fungsi inus Lainn*a

inus ,i*akini ,a/at mem!antu keseim!angan ke/ala karena mengurangi

!erat tulang muka+ namun !ila u,ara ,alam sinus ,igantikan ,engan tulang+ han*a

akan mem!erikan /ertam!ahan !erat se!an*ak 1E ,ari !erat ke/ala+ sehingga

,iangga/ ti,ak !ermakna. inus juga ,iangga/ !erungsi se!agai /ere,am

/eru!ahan tekanan u,ara a/a!ila a,a /eru!ahan tekanan *ang !esar ,an men,a,ak

se/erti /a,a saat !ersin atau mem!uang ingus. inus ti,ak mem/un*ai ungsi

isi&l&gis *ang n*ata. Be!era/a /eneliti men,ukung &/ini !aha sinus juga

!erungsi se!agai in,ra /enghi,u ,engan jalan memu,ahkan /erluasan ,ari

etm&k&nka+ terutama sinus r&ntalis ,an sinus etm&i,alis. Namun menurut

/enelitian lainn*a+ etm&k&nka manusia telah menghilang selama /r&ses e<&lusi.

inus mungkin !erungsi se!agai r&ngga untuk res&nansi suara ,an

mem/engaruhi kualitas suara. Namun a,a te&ri *ang men*atakan !aha /&sisi

sinus ,an &stiumn*a ti,ak memungkinkan sinus !erungsi se!agai res&nat&r *ang

eekti. Fungsi se!agai /ere,am /eru!ahan tekanan u,ara ini !erjalan !ila a,a

/eru!ahan tekanan *ang !esar ,an men,a,ak+ misaln*a /a,a aktu !ersin atau

19



mem!uang ingus. (ukus *ang ,ihasilkan &leh sinus /aranasal memang

jumlahn*a ke0il ,i!an,ingkan ,engan mukus ,ari r&ngga hi,ung+ namun eekti

untuk mem!ersihkan /artikel *ang turut masuk ,engan u,ara ins/irasi karena

mukus ini keluar ,ari meatus me,ius+ tem/at *ang /aling strategis.

2.4. Sin"si)is Ana

2.4.1. (a)ar Be-aan$

%neksi saluran /erna/asan akut atas+ sering ,itemukan ,alam /raktek ,&kter anak.

Anak-anak ,i/erkirakan setia/ tahunn*a rata-rata mengalami -8 kali ineksi saluran

na/as akut ,i!an,ing ,easa *ang han*a "-$ kali ,alam setahun. Di/erkirakan #+E-

1#E %PA mengaki!atkan k&m/likasi sinusitis. Lasle* mem/erkirakan se!an*ak E-

1$E anak sam/ai usia $ tahun /ernah men,erita sinusitis. Di /&liklinik Pulm&n&l&gi

anak ' 6i/t& (angunkusum& Jakarta+ ,ari 8"$ /asien !atuk kr&nik !erulang+ 5$

/asien men,erita sinusitis.

Ter,a/at hu!ungan *ang erat antara ineksi saluran /erna/asan atas ,an

!aah+ khususn*a kelainan sinus ,an /aru. >i,ung+ nas&aring ,an saluran na/as

!agian !aah meru/akan satu kesatuan ungsi&nal *ang saling !erhu!ungan se0ara

tim!al !alik+ sehingga setia/ gangguan saluran na/as !agian atas ,a/at men*e!a!kan

atau ,isertai gangguan /a,a saluran na/as !agian !aah atau se!alikn*a. >u!ungan

antara !r&nkitis ,an sinusitis ,ikenal se!agai sin&!r&nkitis.

2.4.2. De!inisi

inusitis !akterial akut a,alah ineksi sinus /aranasal ,engan gejala %PA *ang

meneta/ atau makin !erat ,alam aktu kurang ,ari $# hari. ;ejala *ang meneta/

!eru/a sekret hi,ung post nasal discharge3+ !atuk siang hari *ang ,a/at makin !erat

/a,a malam hari3+ atau ke,uan*a ,alam aktu le!ih ,ari 1# hari. ;ejala *ang makin

!erat ,itan,ai ,engan suhu se,ikitn*a $G#6 ,an sekret *ang kental purulent nasal

discharge3 *ang tim!ul !ersamaan selama se,ikitn*a $ hari !erturut-turut. inusitis

!akterial su! akut a,alah ineksi !akteri /a,a sinus /aranasal *ang !erlangsung antara

$#-G# hari+ gejala akan sem!uh sem/urna+ se,angkan sinusitis kr&nik a,alah e/is&,e

inlamasi sinus /aranasal le!ih ,ari G# hari+ /asien akan mengalami gejala gangguan

/erna/asan *ang meneta/ se/erti !atuk+ rinorhea ,an hi,ung tersum!at.

2.4.3. Pa)*!isi*-*$is +an Pa)*$enesis

20



inus /aranasal ter!entuk se!agai evaginasi mem!ran muk&sa meatus nasalis.

La/isan muk&sa sinus /aranasal sama ,engan la/isan muk&sa hi,ung. inus maksila

,an etm&i, mulai !erkem!ang selama kehamilan. inus r&ntalis mulai !erkem!ang

/a,a usia 1-" tahun+ !ersamaan ,engan sinus sen&i,+ maka ti,ak akan terlihat se0ara

ra,i&l&gis sam/ai usia - tahun.

Tiga akt&r utama !er/eran /a,a isi&l&gi sinus /aranasal a,alah &stium *ang

ter!uka+ silia *ang !erungsi eekti ,an /engeluaran sekret *ang n&rmal. 'etensi

sekret ,alam sinus /aranasal ,a/at ,iaki!atkan &leh &!struksi &stium+ /enurunan

jumlah atau ungsi silia atau /r&,uksi *ang !erle!ihan atau !eru!ahn*a <isk&sitas

sekret+ ,iikuti ,engan ineksi sekun,er sehingga terja,i /era,angan muk&sa sinus

/aranasal. 7ariasi akt&r l&kal+ regi&nal atau sistemik !isa menim!ulkan &!struksi

k&m/leks &ste&meatal. Fakt&r l&kal ,an regi&nal meli/uti ,e<iasi se/tum+ /&li/ nasal+

<ariasi anat&mis se/erti atresia k&ana atau k&nka !ul&sa+ !en,a asing+ e,ema *ang

!erhu!ungan ,engan /era,angan <irus+ !akteri+ alergi mau/un ra,ang sela/ut hi,ung

n&n alergi. Fakt&r sistemik se/erti sin,r&m ,iskinesia silia+ cystic fibrosis ,an

,eisiensi imun&l&gis.

Fakt&r /aling sering *ang men*e!a!kan terja,in*a sinusitis a,alah %PA *ang

,ise!a!kan &leh <irus. Bagaimana ineksi <irus ,a/at men*e!a!kan sinusitis masih

!elum jelas+ namun ,i/erkirakan res/&n /era,angan terha,a/ <irus men*e!a!kan

tertutu/n*a sinus+ /ertukaran &ksigen menja,i terganggu+ sehingga memi0u

tum!uhn*a !akteri ,an tim!ul ineksi. ;erakan silia /a,a muk&sa sinus menja,i

sangat terganggu sehingga tim!ul /enum/ukan sekret ,an /ene!alan muk&sa sinus.

rganisme *ang sering ,itemukan /a,a sinusitis anak+ !iasan*a sama se/erti

*ang ,itemukan /a,a &titis me,ia se/erti Streptococcus pneumonae+ Staplyllococcus

pyogenes+ Haemoplylus influenzae ,an Moraella catharalis. Pa,a kasus kr&nis+

Staplyllococcus pnemonial + Streptococcus haemolyticus ,an !akteri anaer&! sering

,itemukan.

21



2.4.4. Dia$n*sis

Diagn&sis sinusitis !er,asarkan

gam!aran klinis+ /emeriksaan

isik ,an /enunjang. Ta!el 1.

menunjukkan gejala sinusitis

/a,a /enelitian ?al, ,kk

1G13+ ai, 1G883 ,an Arru,a

,kk 1GG#3.

2.4.%. Pemerisaan Fisi

Pa,a sinusitis+ /emeriksaan isik ti,ak khas. Ka,angkala ,ijum/ai a,an*a sekret

nasal+ kelainan /a,a se/tum+ livide /a,a k&nka nasal ,an post nasal discharge, serta

n*eri /a,a sinus.

2.4.'. Pemerisaan Pen"n#an$

Pr&se,ur /enunjang ,iagn&stik untuk sinusitis akut meli/uti transiluminasi+

ultras&n&grai+ &t& /&l&s sinus /aranasalis+ ct scan ,an magnetic resonance imaging

('%3. Ban*ak /enulis *ang men*atakan !aha transiluminasi ti,ak ,a/at ,igunakan

untuk men,iagn&sis sinusitis /a,a anak+ ,emikian juga /emeriksaan ultras&n&grai.

Ultras&n&grai ,igunakan han*a untuk menge<aluasi sinus maksila ,an itu/un han*a

memiliki hasil minimal ,alam menegakkan ,iagn&sis.

F&t& /&l&s sinus /aranasalis

Pemeriksaan &t& /&l&s ini meru/akan /emeriksaan stan,ar utama untuk sinusitis.

Kekurangan &t& /&l&s a,alah sering ,itemukan hasil /&siti ,an negati /alsu. Tiga

jenis /r&*eksi *ang ,igunakan untuk ,iagn&sis sinusitis ,engan /emeriksaan &t&

/&l&s *aitu:

1. !aters position untuk e<aluasi sinus maksila ,an r&ntal

". "aldwell position untuk e<aluasi sinus etm&i,alis

$. Pr&*eksi lateral untuk e<aluasi ukuran a,en&i,+ masa ,i nas&aring ,an kelainan

,i sen&i,.

22



6&m/ute, T&m&gra/h* 0anning 6T 0an3

Penggunaan ct scan untuk ,iagn&sis sinusitis /a,a anak sangat mem!antu+ terutama

sinusitis kr&nis. >asil *ang ,i,a/at menggam!arkan kea,aan sinus ,an k&m/leks

&ste&meatal.

(agneti0 'es&nan0e %maging ('%3

Penggunaan ('% sangat !aik untuk mengetahui kelainan soft tissue ,ari sinus

/aranasal+ namun ter!atas ,alam /en0itraan kelainan tulang+ sehingga ('% ti,ak

,a/at menge<aluasi sinusitis akut mau/un kr&nis.

Dia$n*sis 0an+in$

1. "ystic fibrosis, meru/akan /en*akit *ang memiliki karakteristik ineksi

!r&nk&/ulm&ner kr&nik+ sering ,iikuti &!struksi jalan na/as+ mala!s&r/si ,an

kegagalan /ertum!uhan. Pa,a anak sering ,itemukan %PA ,an /&li/ hi,ung. Untuk

men,iagn&sis ,igunakan /em!erian sweat test *ang mengan,ung s&,ium *ang tinggi.

". #nverted papilloma, meru/akan tum&r hi,ung ,an sinus tersering. (emiliki

karakteristik mun0ul ,ari meatus me,ia ,an men*e!ar ke sinus maksila. angat jarang

mengenai ke,ua sisi.

2.4.5. Ta)a-asana

Tera/i me,ikament&sa

Pa,a sinusitis akut+ ,i!erikan am&ksisilin 4# mg9kg!!9hari3 *ang meru/akan first

line drug, namun jika ti,ak a,a /er!aikan ,alan 48-5" jam+ ,a/at ,i!erikan

am&ksisilin9kla<ulanat. e!aikn*a anti!i&tik ,i!erikan selama 1#-14 hari.

Pa,a kasus sinusitis kr&nis+ anti!i&tik ,i!erikan selama 4- minggu se!elum

,i/utuskan untuk /em!e,ahan. D&sis am&ksisilin ,a/at ,itingkatkan sam/ai G#

mg9kg!!9hari.

Pa,a /asien ,engan gejala !erat atau ,i0urigai a,an*a k&m/likasi ,i!erikan

anti!i&tik se0ara intra<ena. e&taksim atau setriaks&n ,engan klin,amisin ,a/at

,i!erikan /a,a Streptococcus pneumoniae *ang resisten. Ta!el "3

23



Tera/i tam!ahan

Tera/i tam!ahan meli/uti /em!erian antihistamin+ ,ek&ngestan+ ,an ster&i,.

$ntihistamin

Antihistamin meru/akan k&ntra in,ikasi /a,a sinusitis+ ke0uali jelas a,an*a eti&l&gi

alergi. Pem!erian antihistamin ,a/at mengentalkan sekret sehingga menim!ulkan

/enum/ukan sekret ,i sinus+ ,an mem/er!erat sinusitis.

%e&ongestan

Dek&ngestan t&/ikal se/erti &ksimeta@&lin+ /enile/rin akan menguntungkan jika

,i!erikan /a,a aal tata laksana sinusitis. Aktiitasn*a akan mengurangi e,em atau

inlamasi *ang mengaki!atkan &!struksi &stium+ meningkatkan ,rainase sekret ,an

mem/er!aiki <entilasi sinus. Pem!erian ,ek&ngestan ,i!atasi sam/ai $- hari untuk

men0egah ketergantungan ,an rebound nasal decongestan. Pem!erian ,ek&ngestan

sistemik+ se/erti /enil/r&/an&lamin+ /seu,&ee,rin ,a/at men&rmalkan <entilasi sinus

,an mengem!alikan ungsi /em!ersih muk&silia. Dek&ngestan sistemik ,a/at

,i!erikan sam/ai 1#-14 hari.

Steroid

ster&i, t&/ikal ,ianjurkan /a,a sinusitis kr&nis. ter&i, akan mengurangi e,em ,an

inlamasi hi,ung sehingga ,a/at mem/er!aiki ,rainase sinus. Untuk ster&i, &ral+

24



,ianjurkan /em!eriann*a ,alam jangka /en,ek mengingat eek sam/ing *ang

mungkin tim!ul.

Pem!e,ahan

Untuk /asien *ang ti,ak res/&nsi ,engan tera/i me,ikament&sa *ang maksimal+

tin,akan !e,ah /erlu ,ilakukan. %n,ikasi !e,ah a/a!ila ,itemukan /erluasan ineksi

intrakranial se/erti meningitis+ nekr&sis ,in,ing sinus ,isertai /em!entukan istel+

/em!entukan muk&kel+ selulitis &r!ita ,engan a!ses ,an keluarn*a sekret terus

menerus *ang ti,ak mem!aik ,engan tera/i k&nser<ati. Be!era/a tin,akan

/em!e,ahan /a,a sinusitis antara lain a,en&i,ekt&mi+ irigasi ,an ,rainase+

se/t&/lasti , andral lavage+ caldwell luc ,an functional endoscopic sinus surgery

(FESS).

DAFTAR PUSTAKA

Ballenger+ J&hn Ja0&!. Diseaes & The N&se Thr&at =ar >ea, an, Ne0k. Lea H Fe!iger 14th

e,iti&n. Phila,el/hia. 1GG1

Buku Ajar %lmu Kesehatan Telinga >i,ung Tengg&r&k Ke/ala Leher. =,isi keenam. Jakarta:

FKU%+ "##5.

'inal,i+ >elmi (. Lu!is+ ,kk. inusitis /a,a Anak I ari Pe,iatri. "##. Jakarta

Case Report Sinusitis Anak cianjur

Documents

Transcript of Case Report Sinusitis Anak cianjur