CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

download CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

of 9

Transcript of CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

  • 7/24/2019 CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

    1/9

    MOOCA BLOK COMMED CASE II

    Page | 1

    CASE 2 UNDERNUTRITION

    Hipotesa: Malnutrisi Kurang Gizi Marasmus, Kwashiorkor Anemia, Lethargic, Gangguan

    Biopsikososial

    1. Definisi Family MedicineSuatu disiplin yang berkaitan dengan penyediaan perawatan penyakit personal primer,komprehensif yang berhubungan dengan keluarga dan lingkungannya

    2. Definisi Family Physician atau Dokter KeluargaDokter keluarga adalah- praktisi medis yang memenuhi syarat (qualified)- menyediakan pelayanan kesehatan personal, primer, komprehensif dan kontinyu untuk

    pasiennya yang berhubungan dengan keluarganya, komunitas dan lingkungannya.- Family doctor bertemu dengan pasien di klinik, rumahnya atau di rumah sakit.

    3. Pertimbangan keluarga dalam menangani pasiennyadokterDalam menangani pasiennya, praktisi medis harus mempertimbangkan keseluruhan dariorang, psikis sebagaimana sistem tubuhnya dan tidak hanya menangani sign dansymptomnya.

    4. Daftar problem kasus Adi kehilangan nafsu makannya selama seminggu. Dia hanya dapat makan beberapa

    sendok bubur, Kedua tangan dan kakinya dingin. Adi punya episode berulang diare dan infeksi respirasi akut dalam 1 tahun terakhir. Adi lahir di rumah dengan berat badan 2600 gram , full term, dibantu oleh traditional

    birth attendant (dukun bayi) Dia mendapatkan ASI selama sebulan dan ibunya memberikan banana scraping untuk

    mencegah laparnya. Adi nampak lethargic

    BB : 8 kg TB : 80 cm Temperatur : 36,2 0 C RR : 30x / min PR : 80x / min, lemah Kepala dan leher : Konjunctiva pucat Thorax : Jantung dan paru dalam batas normal Abdomen : Tanpa hepatosplenomegaly, tanpa ascites Ekstremitas : Atrofi otot, tangan dan kaki dingin, tanpa edema

  • 7/24/2019 CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

    2/9

    MOOCA BLOK COMMED CASE II

    Page | 2

    5. Hipotesaa. Adi punya Berat Badan Lahir Normal (2500 gram)b. Kelahiran Adi dibantu oleh unskilled birth attendant (traditional birth attendant)c. Adi mengalamianemia (Hb: 10 g/dl)

    d.

    Adi tak diberi exclusive breast-feeding (ASI eksklusif) e. Adi mengalami undernutrisi masa kanak-kanak berat dengan komplikasi anorexia,anemia, dan defisit kesadaran.

    f. Pengukuran antropometri Adi: BB / umur dikategorikan gizi buruk Tinggi / umur (PB/umur) dikategorikan pendek BB / tinggi (BB/PB) dikategorikan sangat kurus BMI / umur (IMT/umur) dikategorikan sangat kurus

    6. Epidemiologi undernutrisi di IndonesiaBerdasarkan Basic Health Research 2010,- 13% anak Indonesia mengalami undernutrisi , 4,9% nya mengalami undernutrisi berat.- 13,3% anak-anak kurus- 6% sangat kurus dan- 17,1% anak-anak sangat pendek.- WHO menyatakan sekitar 50% mortalitas bayi dan anak-anak berkaitan dengan

    undernutrisi.

    7. Berdasarkan riwayat medis, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium, penyebab paling mungkin

    dari penyakit Adi:Adi mendapat poor feeding practises selama 6 bulan awal hidupnya dan berlanjut sampai diaberusia 2 tahun.

    8. Apa yang sebaiknya dilakukan Dr.Yuni untuk menangani penyakit Adi?Adi punya undernutrisi berat dengan komplikasi anorexia, anemia dan defisit kesadaran dia sebaiknya ditangani di rumah sakit, puskesmas dengan pelayanan rawat inap(puskesmas perawatan), atau therapeutic feeding center (pusat pemulihan gizi)

  • 7/24/2019 CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

    3/9

    MOOCA BLOK COMMED CASE II

    Page | 3

    Pemeriksaan Klinis, BB/PBBB/PB, LiLA di Poskesdas/Pustu/Polindes/Puskesmas

    Anak dengan satuatau lebih tandaberikut:

    Terlihat sgt kurus Edema padaseluruh tubuh

    BB/PB atau BB/TB -3 SDc) Komplikasi sudah teratasid) Ibu sudah mendapatkan konseling gizie) Ada kenaikan BB sekitar 50 g/kgBB/minggu selama 2 minggu berturut-turut

    f)

    Selera makan sudah baik, makanan yang diberikan dapat dihabiskan.12. Menurut Anda, apakah permasalahan Mrs. Sarmi hanya masalah fisik?

    Tidak, masalah Mrs. Sarmi adalah suatu penyakit biopsikososial.

    13. Model Penyakit BiopsikososialModel penyakit biopsikososial menunjukkan bahwa- setiap penyakit memiliki gabungan yang bervariasi dari konsekuensi fisik, sosial, dan

    psikologis.- Tidak cukup hanya memperhatikan aspek fisik saja.- Di rumah sakit, dimensi fisik dianggap lebih penting; setelah pasien sembuh, dimensi

    sosial dan psikologis dianggap lebih penting.- Pada praktek secara umum, sebagian pasien mungkin memiiliki masalah sosial atau

    psikologis sebagai penyebab yang mendasari terjadinya penyakit dan ini dapatditunjukkan sebagai keluhan fisik (suatu fenomena yang dikenal sebagai hidden agenda ).

    14. Pemberian Perawatan oleh Dokter Keluarga Kepada Pasiennya- Dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan berkelanjutan, dokter keluarga

    harus berinteraksi dengan koleganya di bidang medis atau paramedis . - Dalam menjaga kesehatan pasiennya, dokter keluarga tidak hanya merawat secara

    therapeutic tapi juga memberikan edukasi dan konseling kepada pasiennya.

    15. Perawatan Komprehensif pada Kedokteran KeluargaPerawatan komprehensif memiliki tiga makna:

    a) Komprehensif yaitu memberikan perawatan kepada seluruh kelompok usia .b) Komprehensif yaitu mencakup perawatan promotif, preventif, kuratif,

    rehabilitatif, dan paliatif jika diperlukan (tergantung dari kasus yang dihadapi)c) Komprehensif yaitu tidak hanya menyelesaikan problem fisik namun juga

    menyelesaikan masalah sosial dan psikologis (dengan kata lain, pengobatan individusecara keseluruhan).

    Dokter keluarga bersedia untuk merawat pasien dalam satu atau lebih dimensikomprehensif.

    16. Tugas Operasional Terkait Perawatan Komprehensif Manajemen dari penyakit yang saat ini dihadapi pasien Perubahan dari perilaku mencari pengobatan Manajemen komplikasi penyakit

    17. Yang Harus Dilakukan dr. Yuni untuk Mengubah Perilaku Mrs. Sarmi dalam MencariPengobatan- dr. Yuni perlu menjelaskan pentingnya Posyandu.- Posyandu

    usaha kesehatan yang didasarkan pada keterlibatan komunitas. bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang

    dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalampenyelenggaraan pembangunan kesehatan

  • 7/24/2019 CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

    6/9

    MOOCA BLOK COMMED CASE II

    Page | 6

    guna memberdayakan masyarakat memberikan kemudahan kepada masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dasar

    untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.- Jangkauan dari posyandu adalah lima pelayanan kesehatan:

    a. Kesehatan ibu dan anak ; termasuk pelayanan untuk wanita hamil, wanita pasca

    melahirkan dan ibu menyusui, bayi, dan anak-anak di bawah 5 tahun.b. Keluarga berencanac. Imunisasid. Gizie. Pencegahan dan penanggulangan diare

    - Posyandu memberikan pelayanan kesehatan untuk bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun,termasuk:a. Penimbangan berat badan sebulan sekalib. Penentuan status pertumbuhan dengan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat)c. Penyuluhan dan konseling untuk ibu yang bayi dan anaknya menderita penyakit atau

    jika berat badan anak tidak meningkat. Kader kesehatan atau pegawai Puskesmas jugadapat memberikan konseling mengenai gizi yang baik.

    d. Pemeriksaan fisik, imunisasi, deteksi awal dari masalah pertumbuhan danperkembangan.

    e. Dengan terlibat di Posyandu, Mrs. Sarmi dapat mencegah anaknya mengalamipenyakit, termasuk gizi buruk (penyakit Adi) dan diare (penyakit Suti).

    f. Dengan demikian, Mrs. Sarmi sebaiknya datang ke Posyandu secara teratur,sehingga permasalahan yang terkait pertumbuhan atau kesehatan dapat dideteksidini dan dapat diterapi dengan tepat sebelum memburuk.

    18. Konseling Medis dan Apa Yang Harus Dijelaskan dr. Yuni Kepada Mrs. Sarmi

    -

    Konsultasi medis adalah suatu proses yang membantu .- Seringkali bantuan yang dibutuhkan bukan resep obat melainkan bantuan agar orangtesebut dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami, atau konseling.

    - Untuk membantu terkadang hanya diperlukan pertemuan satu kali, kadang lebih dari satukali pertemuan.

    - Hubungan yang dijalin bersifat spesifik dan bertujuan untuk menyelesaikanpermasalahan yang dihadapi.

    dr. Yuni harus menjelaskan tentang penyakit Adi, penyebabnya, terapi yangdibutuhkan, prognosisnya, pencegahan agar Adi tidak mengalami komplikasi, dandukungan apa yang dibutuhkan oleh Adi.

    19. Tahap-tahap Konseling Dalam Kedokteran KeluargaTahap konseling dapat dijelaskan sebagai suatu proses yang terdiri dari 3 tahap:

    a. Tahap I : membangun hubunganTujuan agar dokter memperhatikan pasien membangun suatu hubungan yangsuportif dengan pasien.

    b. Tahap II : eksplorasi dan pengertianTujuan memungkinkan pasien mencapai pemahaman yang lebih baik mengenaidirinya, situasi yang dialaminya, dan permasalahan yang dihadapi.

    c. Tahap III : diskusi rasionalTujuan membantu pasien menghadapi permasalahannya dengan cara yang sehat danrasional.

  • 7/24/2019 CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

    7/9

    MOOCA BLOK COMMED CASE II

    Page | 7

    20. Menurut Anda, apakah Mrs. Sarmi Langsung Dapat Melaksanakan Semua Edukasi Medis yangTelah Diberikan dr. Yuni?Tidak. Dibutuhkan waktu dan proses untuk melaksanakan setiap edukasi medis, karenatermasuk tahapan-tahapan perubahan perilaku.

    21. Tahap Perubahan PerilakuTerdapat 4 tahap dalam proses terjadinya perubahan perilaku kesehatan :

    a. PrekontemplasiKetika orang tidak tertarik dan tidak berpikir tentang perubahan.

    b. KontemplasiKetika pertimbangan serius diberikan untuk membuat perubahan perilaku.

    c. AksiPeriode 6 bulan setelah dilakukan usaha yang jelas untuk berubah.

    d. MaintenancePeriode sejak 6 bulan setelah perubahan perilaku and masalah perilaku telahdiperbaiki.

    22. 2 area yang harus di tambahkan untuk menunjang Home Care :a. Penilaian lingkungan

    keadaan rumah adanya orang/keluarga yang bisa merawat pasuen, juga perlu dinilai kondisi keuangan

    pasienb. Penilaian keadaan fisik pasien, untuk:

    penialaian keadaan awal pasien mendeteksi penyakit monitoring respon terhadap intevensi atau terapi

    23. Kesimpulan informasi dari problem ada 5 anggota keluarga, 4 dari mereka tinggal di rumah seluas 3 x 5 cm 2, yang mana

    sangat sempit keluarga nyonya sarmi hidup dalam kemiskinan rumahnya tidak memiliki sanitasi yang baik, karena teralu dekat dengan tepi sungai dan

    tempat pembuangan, dan terbuat dari bambu dengan hanya 1 jendela kecil, lantai daritanah, tanpa dapur.

    Keluarga nyonya sarmi butuh asuransi kesehatan yang tesedia untuk masyarakat miskin.24. Berdasarkan Informasi kasus praktek pencegahan sangat penting pada semua masalah

    kesehatan

    25. Macam-macam praktek pencegahan pada kedokteran keluarga.Ada 3 kategori pada praktek pencegahan:a) Pencegahan primer .- Meningkatkan kemampuan orang untuk bebas dari penyakit.- Pada kasus nyonya sarmi, dapat diaplikasikan ke anak ke 3 yang akan lahir.

    Contoh:1. Anaknya harus di beri asi eksklusif dari 0-6 bulan.2. Nyonya sarmi harus membawa anak-anaknya ke Posyandu, supaya pertumbuhan

    mereka dapat di pantau .3. Nyonya sarmi harus menerapkan KB setelah kelahiran anak ke 3 nya, jadi tersedia

    ruang diantara anak-anaknya, dia dan anaknya akan lebih sehat.- Asi Eksklusif

  • 7/24/2019 CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

    8/9

    MOOCA BLOK COMMED CASE II

    Page | 8

    1. bayi baru lahir hanya menerima ASI dari ibunya atau wet nurse atau expressedbreast milk

    2. tanpa cairan atau bahan padat ,3. tanpa air4. pengecualian untuk larutan hidrasi oral, drops atau sirup yang berisi vitamin,

    suplemen mineral atau obat-obatan.

    b) Pencegahan sekunder .- deteksi awal dari penyakit atau prekursor dari penyakit- treatment dapat dilaksanakan sebelum timbul kerusakan yang ireversibel seperti

    komplikasi yang terjadi.- Pencegahan sekunder telah dilakukan oleh Dr.Yuni merawat Adi pada pusat pangan

    dan meminta untuk Suti supaya di bawa ke dokter. - Nyonya Sarmi harus membawa anak-anaknya ke Posyandu, supaya mereka dapat

    mendapat pertolongan ketika mereka sakit (contoh: mereka bisa mendapatkna oralitketika mereka menderita diare) , dan mereka bisa mendapat PMT (pemberianmakanan tambahan).

    c) Pencegahan tersier perawatan yang dilaksanakan untuk meminimalisir kecacatan ataumencegah kematian.

    26. Yang harus dilakukan Dr. Yuni untuk membantu nyonya sarmi dan keluarganya agar merekadapat mengakses ke pelayanan kesehatan adalah meminta nyonya sarmi untuk mengajukanaskes untuk orang tidak mampu.

    27. Askes

    a)

    Hukum : UU no 40 tahun 2004 tentang SJSN (Sistim Jaminan Sosial Nasional) danUU no 24 tahun 2011 tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). b) Definisi : Jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat

    pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasarkesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atauiurannya dibayar oleh pemerintah

    c) Sejak 1 januari 2014 , askes di atur oleh BPJSd) Kewajiban: Semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang

    dikelola oleh BPJS termassuk orang asing yang telah bekerja paling singkat 6 bulandi Indonesia dan telah membayar iuran.

    e. 2 tipe Askes BPJS : PBI Jaminan kesehatan

    PBI (Penerima Bantuan Iuran) adalah peserta jaminan lesehatan bagi fakir miskindan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannyadibayari pemerintah sebagai peserta program jaminan kesehatan.

    Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh pemerintah dan diaturmelalui peraturan pemerintah.

    Yang berhak menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan lainnya adalah yangmengalami cacat total tetap dan tidak mampu.

    Nyonya Sarmi dan keluarganya harus masuk di PBI jaminan kesehatan.

  • 7/24/2019 CASE 2 UNDERNUTRITION.pdf

    9/9

    MOOCA BLOK COMMED CASE II

    Page | 9

    Non PBI jaminan kesehatanPeserta bukan PBI jaminan kesehatan terdiri atas:1.Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya2. Pekerja bukan penerima upah dan anggota keluarganya3. Bukan pekerja dan anggota keluarganya

    Pekerja penerima upah:PNS , anggota TNI dan POLRI, pejabat negara, pegawai pemerintah non PNS, pegawaiswasta

    Pekerja bukan penerima upah:Pekerja mandiri, pekerja lain yang memenuhi kriteria

    Bukan pekerja:Investor, pemberi kerja, penerima pensiun, veteran, perintis kemerdekaan

    Anggota keluarga : Satu suami atau istri yang sah dari peserta Anak kandung, anak tiri, anak angkat yang sah dari peserta dengan kriteria belum

    menikah atau tidak punya penghasilan sendiri,