case BPH-2
-
Upload
meida-astriani-gozazi -
Category
Documents
-
view
302 -
download
10
description
Transcript of case BPH-2
LAPORAN KASUS
Benign Prostatic Hyperplasia
Pembimbing:
dr. Radian Tunjung Baroto, MSi. Med, SpB
Disusun oleh:
Intan Cendana Sari
406148149
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
RSUD KOTA SEMARANG
PERIODE 18 JANUARI – 26 MARET 2016
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
STATUS ILMU BEDAH
SMF BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG
Nama Mahasiswa : Intan Cendana Sari
NIM : 406148149
Dokter Pembimbing : dr. Radian Tunjung Baroto, MSi. Med, SpB
Tanggal : 29 Februari 2016
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Wardoyo Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 70 tahun Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Kuli bangunan Pendidikan : Tidak tamat SD
Alamat : Gayamsari, Semarang Tgl Masuk RS : 29 Februari 2016
II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 29 Februari 2016 pukul 14.00 WIB
di bangsal Prabu Kresna didukung oleh rekam medik pasien.
A. Keluhan Utama
Sulit kencing
B. Keluhan Tambahan
Nyeri saat kencing, perasaan ingin kencing yang mendesak, kencing
lama mulainya, harus mengejan, kencing menetes, rasa tidak lampias
setelah kencing, sering kencing (>8x/hari), dan kencing di malam hari
lebiih dari 5 kali.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sulit kencing sejak 3 bulan SMRS.
Saat akan kencing harus menunggu lama sehingga pasien mengejan,
tetapi keluarnya menetes dan merasa tidak lampias. Setiap hari merasa
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
218 Januari – 26 Maret 2016
2
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
ingin kencing yang mendesak setiap 1-2 jam, dan malam hari kencing
lebih dari 5 kali sehingga mengganggu tidur.
Pasien juga mengeluh nyeri pada perut bawah setiap kali kencing dan
menetap hingga ± 10 menit setelahnya. Nyeri tidak menjalar ke
pinggang atau lipatan paha. Nyeri dirasakan sangat mengganggu
sehingga tidak bisa beraktivitas. Kencing berdarah, kencing berpasir,
kencing bernanah, demam, penurunan berat badan mendadak
disangkal.
Keluhan-keluhan ini bertambah parah dalam seminggu SMRS dan 5
hari terakhir tidak bisa kencing sama sekali. Sehingga esoknya pasien
berobat ke Poli Bedah Umum RSUD Kota Semarang. Setelah
pemasangan kateter dan konsumsi obat pereda nyeri, keluhan
dirasakan berkurang. Karena keterbatasan ruangan pasien dirawat jalan
dan baru dirawat inap pada 29 Februari 2016.
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
318 Januari – 26 Maret 2016
3
5
5
5
5
5
5
5
7
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
Skor IPSS: 35 (berat)
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sulit kencing sebelumnya disangkal. Riwayat penyakit batu
salurah kemih disangkal. Riwayat jatuh terduduk, dipukul, terbentur
pada punggung disangkal. Riwayat penyakit darah tinggi dan stroke
disangkal. Riwayat kencing manis disangkal. Riwayat konsumsi obat
pilek, obat asma, obat penenang disangkal. Riwayat operasi disangkal.
Riwayat keganasan disangkal. Riwayat adanya masalah pada keluarga,
tetangga, lingkungan pekerjaan yang dapat mencetuskan stress
psikososial disangkal.
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga dengan keluhan sulit kencing disangkal. Riwayat
keluarga dengan darah tinggi, stroke, dan kencing manis disangkal.
F. Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan menahan kencing disangkal. Kebiasaan makan 3-4x/hari
beupa sayuran hijau, tempe, dan tahu. Kebiasaan minum 8-9 gelas/
hari berupa air putih atau teh. Kebiasaan merokok, minum alkohol dan
kopi disangkal.
G. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien dulunya seorang buruh dan sekarang sudah tidak bekerja lagi.
biaya pengobatan ditanggung BPJS PBI.
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis
Keadaan Umum
Compos Mentis, tampak sakit sedang.
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
418 Januari – 26 Maret 2016
4
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
Tanda Vital
- Tekanan darah: 120/70 mmHg
- Nadi : 90 kali/menit
- Suhu : 37,1C
- Pernapasan : 20 kali/menit
Berat Badan : 55 kg
Tinggi Badan : 160 cm
IMT(BB/TB2) : 21,48 kg/m2 (normoweight)
Kepala
Mesocephal, rambut berwarna hitam keabu-abuan, tidak mudah
dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan.
Mata
Bentuk simetris, pupil ODS bulat, isokor, diameter 3 mm, refleks
cahaya (+/+), konjungtiva anemis (-/-), arkus senilis (+/+)
Hidung
Bentuk normal, sekret (-/-), deviasi septum (-).
Telinga
Normoti, discharge (-/-).
Mulut
Lidah tidak ada kelainan, uvula di tengah, faring tidak hiperemis,
tonsil T1/T1.
Thorax
a. Paru
o Inspeksi: bentuk normal, simetris saat statis dan dinamis,
o Palpasi: stem fremitus sama kuat pada seluruh lapang paru
o Perkusi: sonor pada seluruh lapang paru
o Auskultasi: suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
b. Jantung
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
518 Januari – 26 Maret 2016
5
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
o Inspeksi : pulsasi iktus kordis tidak tampak
o Palpasi : iktus kordis teraba
o Perkusi :
Batas atas jantung di ICS II midclavicula line sinistra
Batas kanan jantung sejajar ICS IV parasternal line dextra
Batas kiri jantung di ICS V midclavicula line sinistra .
o Auskultasi : bunyi jantung I/II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Auskultasi : bising usus (+)
o Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba, nyeri ketok CVA -/-
o Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Perianal dan sakrokoksigeal
o Inspeksi :warna kulit sama dengan sekitar, ekskoriasi (-),
ulkus dekubitus (-), benjolan (-)
o Palpasi :benjolan (-)
Rectal touche
- Inspeksi anus
Benjolan (-), prolaps (-), fisura(-), fistula(-)
- Palpasi anus dan rektum
Tonus sfingter ani kuat, mukosa rektum licin, benjolan (-),
ampulla rekti tidak kolaps, nyeri tekan (-)
- Prostat
- Permukaan: licin, nodul (-), simetris
- Ukuran antero lateral ± 4,5cm
- Konsistensi: kenyal
- Sulcus medianus tidak teraba
- Batas atas tidak teraba
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
618 Januari – 26 Maret 2016
6
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
- Nyeri tekan (-)
- Handscoen: feses (+), lendir (-), darah (-).
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium (24 Februari 2016)
B. Pemeriksaan USG abdomen (12 November 2015)
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
718 Januari – 26 Maret 2016
7
HEMATOLOGI Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 15,1 g/dl 13,2 – 17,3
Hematokrit 42,80 % 25 – 47
Jumlah leukosit 9,3 /uL 3,6 – 10,6
Jumlah trombosit 249.000 ml 150.000 - 400.000
Masa perdarahan (BT) 2’ 15” 2 – 7
Masa Pembekuan (CT) 8’ 10” 4 - 10
KIMIA KLINIK
GDS 115 mg/dl 70 – 115
Ureum 31,5 mg/dl 17,0 – 43,0
Creatinin 1,0 mg/dl 0,6 – 1,1
Natrium 139 mmol/L 135,0 – 147,0
Kalium 4,10 mmol/L 3,50 – 5,0
Calsium 1,21 mmol/L 1,12 – 1,32
IMUNOLOGI
HBsAg Negatif Negatif
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
Hepar: Ukuran dan bentuk normal, parenkim homogen, ekogenitas
meningkat, tepi rata, sudut tajam, tak tampak nodul, v. porta dan v.
hepatika tak melebar.
Vesika fellea: tak membesar, dinding tak menebal, tak tampak batu, tak
tampak sludge.
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
818 Januari – 26 Maret 2016
8
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
Lien: ukuran normal, parenkim homogen, v. lienalis tak melebar, tak
tampak nodul
Pankreas: ukuran normal, parenkim homogen, duktus pankreatikus tak
melebar.
Ginjal kanan: ukuran dan bentuk normal, batas kortikomeduler jelas, PCS
tak melebar, tak tampak batu, tak tampak massa.
Ginjal kiri: ukuran dan bentuk normal, batas kortikomeduler jelas, PCS tak
melebar, tak tampak batu, tampak kista dengan ukuran 2,14x2,09 cm.
Aorta: tak tampak melebar, tak tampak pembesaran limfonodi paraaorta
Vesika urinaria: dinding tak menebal, permukaan reguler, tak tampak
batu/massa.
Prostat: ukuran membesaran (vol. 46,4 cm3), tak tampak kalsifikasi, tak
tampak nodul
Tak tampak efusi pleura. Tak tampak cairan bebas intraabdomen.
Kesan:
Fatty liver grade 1
Simple cyst ginjal kiri (ukuran sekitar 2,14 x 2,09)
Pembesaran prostat (vol. 46,4 cm3)
C. Pemeriksaan FPA-IVU(17 Februari 2016)
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
918 Januari – 26 Maret 2016
9
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
Foto polos: tak tampak opasitas patologis pada kavum abdomen dan pelvis
Ginjal kanan: ukuran, letak, dan bentuk normal, kontras sudah tampak
pada menit ke-5, PCS tak melebar, kaliks minor cupping, tak tampak
filling defect maupun distorsi kaliks.
Ureter kanan: tak melebar, tak tampak kinking, tak tampak pelebaran
maupun bendungan.
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
1018 Januari – 26 Maret 2016
10
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
Vesika urinaria: bentuk elongated dinding iregular, tampak multipel
additional shadow, tak tampak filling defect, maupun indentasi.
Post miksi: tampak sisa urin banyak pada keda PCS dan vesika urinaria.
Kesan:
Fungsi ekskresi kedua ginjal baik
Tak tampak batu maupun bendungan pada traktus urinarius
Vesika urinarua bentuk elongated dengan dinding ireguler dan
divertikulasi. Curiga gambaran pine-cone/christmas tree bladder.
V. RESUME
Telah diperiksa seorang pasien laki-laki usia 70 tahun keluhan sulit
kencing sejak 3 bulan SMRS. Saat akan kencing harus menunggu lama
sehingga pasien mengejan, tetapi keluarnya menetes dan merasa tidak
lampias. Setiap hari merasa ingin kencing yang mendesak setiap 1-2 jam,
dan malam hari kencing >5x sehingga mengganggu tidur.
Pasien juga mengeluh nyeri pada perut bawah setiap kali kencing dan
menetap hingga ± 10 menit setelahnya. Nyeri dirasakan sangat
mengganggu sehingga tidak bisa beraktivitas.
Keluhan-keluhan ini bertambah parah dalam seminggu terakhir dan 5 hari
SMRS tidak bisa kencing sama sekali. Sehingga esoknya pasien berobat ke
Poli Bedah Umum RSUD Kota Semarang. Setelah pemasangan kateter
dan konsumsi obat pereda nyeri, keluhan dirasakan berkurang. Skor IPSS
35 (berat)
Dari pemeriksaan fisik didapatkan,
Rectal touche
- Prostat
- Permukaan: licin, nodul (-), simetris
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
1118 Januari – 26 Maret 2016
11
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
- Ukuran antero lateral ± 4,5cm
- Konsistensi: kenyal
- Sulcus medianus tidak teraba
- Batas atas tidak teraba
- Nyeri tekan (-)
- Handscoen: feses (+), lendir (-), darah (-).
Pemeriksaan USG abdomen (12 November 2015)
Kesan: Pembesaran prostat (vol. 46,4 cm3)
Pemeriksaan FPA-IVU (17 Februari 2016)
Kesan:
Fungsi ekskresi kedua ginjal baik
Tak tampak batu maupun bendungan pada traktus urinarius
Vesika urinarua bentuk elongated dengan dinding ireguler dan
divertikulasi. Curiga gambaran pine-cone/christmas tree bladder
VI. DIAGNOSIS
Diagnosa Kerja
Benign Prostatic Hyperplasia
Diagnosis Banding
Karsinoma prostat
VII. KOMPLIKASI
1. Retensi urin akut
2. Infeksi saluran kemih
3. Batu saluran kemih
4. Hematuria
5. Ruptur leher vesika urinaria
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
1218 Januari – 26 Maret 2016
12
Laporan KasusIntan Cendana Sari (406148149)
6. Overflow incontinentia
7. Gagal ginjal
8. Kanker prostat
VII. TATALAKSANA
Operatif: transvesikoprostatektomi
Medikamentosa post operatif
- Cefuroxime inj 2x1 amp
- Deksketoprofen inj 3x1 amp
VIII. PROGNOSIS
- Ad vitam : dubia
- Ad functionam : dubia
- Ad sanationam : dubia
Kepaniteraan Klinik Ilmu BedahRSUD Kota SemarangFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
1318 Januari – 26 Maret 2016
13