C. Asfiksia
-
Upload
chriscahya-wibisana-candra -
Category
Documents
-
view
97 -
download
0
description
Transcript of C. Asfiksia
-
ASFIKSIADr. Santosa, Sp.F
-
AsfiksiaDefinisi :Pernafasan berhenti secara efektif sehingga tubuh kekurangan Oksigen dan kelebihan CO2
Anoksia :Definisi : Keadaan dimana jaringan kekurangan O2Macam :Anoksia anemikAnoksia StagnanAnoksia HistotoksikAnoksia Anoksik / Identik dengan Asfiksia
-
Asfiksia MekanikStrangulasi:GantungJeratCekik2.Sufokasi3.Pembekapan4.Penyumpalan5.Crush AsfiksiaTekananDesakan
-
Penyebab lain ASFIKSIA :Keracunan bahan kimia (insektisida)Insektisida ada 3 kelompok :CarbamatOrganofosfatOrganochlorine Tenggelam
-
Gejala klinik / Fase ASFIKSI:Dispneu :Tubuh kekurangan O2 Penumpukan CO2Konvulsi :KlonikTonikEpistotonikApneu :Tak sadarUrinTinja4.Stadium Akhir -----------) Paralisa seluruh tubuh
-
Tanda-tanda umum :Sianosis :Darah mjd encer dan gelapMukosa biruKuku biruLebam mayat gelapKongesti vena :Pelebaran pembuluh darah vena pd paruPerdarahan berbintik di membran transparan pd organ ( jantung,paru,sklera )Edema :Kekurangan oksigen, pembuluh darah rusak, permeabilitas naik -------) Paru-paruTanda sesuai penyebab.
-
GantungDefinisi :Tali di leher menjadi erat karena berat badan sendiriCara gantung tdk harus seluruh tubuh tergantung, kadang kaki masih menyentuh tanah atau sambil duduk.Letak simpul :Tepat di tengkukDi samping kanan / kiri tengkuk
-
Jenis tali :Lunak: Selendang, kain, dllKeras: Tali, kawat, dll
Luka yg disebabkan lilitan tali di leher disebut : Jejas jerat
Sifat jejas jerat intra vital :Melekuk ke dalamWarna merah coklatPerabaan keras ( kertas perkamen )Resapan darah di bawah kulit
-
Kelainan Post mortem ----- simpul tepat ditengkuk :Muka pucatBibir pucatKeluar tinjaKeluar spermaLebam mayat di tungkai bawah dan lengan bawahLidah terjulur + / -
-
Kelainan post mortem --- simpul di samping tengkuk :Muka sembabBibir sianosisBintik perdarahan pd sklera / selaput lendir kelopak mata.Keluar spermaKeluar tinjaLebam mayat di akralLidah terjulur + / -
-
Sifat jejas jerat post mortem :Melekuk ke dalamWarna pucatPerabaan lunakResapan darah negatif
Tanda-tanda umum :SianosisKongesti vena leher, kepala dan otakBentuk perdarahan,pelebaran pembuluh darah di palpebra / skleraDarah gelap dan encer
-
Sebab kematian :AsfiksiaGangguan sirkulasi otakSyok vagal reflekDislokasi vertebra servikal I
Cara kematian :Bunuh diriPembunuhanKecelakaan
-
Pemeriksaan TKP :LokasiPosisi korbanKeadaan tali
Teknik otopsi :Perhatikan alat-alat leherResapan darah di bawah jejas jeratTulang rawan trakeaMukosa esofagus
-
Penjeratan :Lilitan tali di leher menjadi erat karena tarikan kedua ujungnya oleh orang lain.
Kelainan Post mortem :Jejas jerat tidak begitu jelasArah jejas jerat mendatarSifat-sifat seperti gantung
-
Sebab Kematian :AsfiksiaAnoksia otak
Cara Kematian :Pembunuhan Kecelakaan
-
Cekikan :Penekanan saluran napas dilakukan dengan tangan atau lengan bawah
Sebab Kematian :AsfiksiaAnoksia otak
Kelainan Post mortemTanda asfiksiaJejas kuku pada leher
-
Crush Asfiksia :Dada dan perut terfiksir oleh karena tekanan, sehingga diafragma tidak dapat bergerak.
Pemeriksaan post mortem :Tanda-tanda ASPTanda-tanda trauma tumpul
-
Sufokasi :Di dalam ruangan tanpa ventilasi.Kekurangan O2 dan kelebihan CO2.
Pembekapan :Terdapat tanda asfiksia Memar semilunair pada pipiMemar pada selaput lendir di mukosa bibir
-
Choking :Penumpalan rongga mulut
Gaging :Penutupan GlotisInternal : Muntah / VomitusEksternal : benda asing
-
TENGGELAMDefinisi :Hidung dan mulut masuk ke dalam air, sehingga air masuk ke dalam paru-paru.
Mekanisme :Tidak harus seluruh tubuh masuk ke dlm airDi kolam, sungai, lautDi bak mandi, ember berisi airJumlah cairan : 2 liter (dewasa) / 40 cc (anak-anak)
-
Bentuk tenggelam :
Tipe I A ( vagal refleks )Air menyentuh leher shg tjd vagal refleks Tanda asfiksia ( - ) Paru tidak ada air Meninggal cepat
2.Tipe I B ( Spasme laring )Air masuk laring kmd laring menutup Tanda asfiksia ( + ) Paru tidak ada air Meninggal tidak cepat
-
3.Tipe II A ( tenggelam di air tawar )Air masuk alveoliKadar NaCl darah > kadar NaCl air tawarTjd inhibisi air ke dlm darah ----- hemodilusi, kmd eritrosit pecah ----- Ion K keluar ---- hiperkalemi----- atrium fibrilasi (kadar NaCl jantung kanan > jantung kiri)
Tipe II B (tenggelam di air laut)Air laut masuk alveoliKadar NaCl air di alveoli > di darahTjd inhibisi air dari darah ke alveoliDarah menjadi hemokonsentrasiTidak ada gangguan elektrolitKadar NaCl Jantung kiri > kanan
-
Kelainan post mortem :Pakaian basahKulit basahKelopak kaki / tangan keriput (washer woman hands)Lebam mayat di kepala, leher, tersebarBuih halusCadaveric spasme
Pemeriksaan dalamTrakea terdapat buihParu membesarLambung terisi air
-
Teknik otopsiTrakea dibuka dengan guntingPerhatikan mukosa trakeaBronkus dibuka dg gunting sampai ke cabang yang paling kecil, cari benda-benda air.Bila paru diiris : keluar darah campur buih
Sebab kematian :Asfiksia OK paru terisi air
Tes KonfirmasiTes asal airTes kimia darahTes diatome