Bronkiolitis

3
Bronkiolitis DEFINISI Bronkiolitis adalah suatu peradangan pada bronkiolus (saluran udara yang merupak percabangan dari saluran udara utama), yang biasanya disebabkan oleh infeksi ir Bronkiolitis biasanya menyerang anak yang berumur di ba"ah # tahun! $EN%EB&B $enyebabnya adalah RSV (respiratory syncytial virus)! 'irus lainnya yang menyebabkan bronkiolitis adalah parainfluenza, influenza dan adenovirus! 'irus ditularkan melalui percikan ludah! eskipun pada orang de"asa S' hanya menyebabkan ge*ala yang ringan, tetapi pada bayi bisa menyebabkan penyakit yang berat! Faktor resiko ter*adinya bronkiolitis+ sia kurang dari - bulan .idak pernah mendapatkan &SI $rematur enghirup asap rokok! /E0&1& /e*alanya berupa+ 2 batuk 2 wheezing (bunyi nafas mengi) 2 sesak nafas atau gangguan pernafasan 2 sianosis ("arna kulit kebiruan karena kekurangan oksigen) 2 takipneu (pernafasan yang cepat) 2 retraksi interkostal (otot di sela iga tertarik ke dalam karena bayi berusaha bernafas) 2 pernafasan cuping hidung (cuping hidung kembang kempis) 2 demam (pada bayi yang lebih muda, demam lebih *arang ter*adi)!

description

dsadsadsd

Transcript of Bronkiolitis

Bronkiolitis

Bronkiolitis

DEFINISIBronkiolitis adalah suatu peradangan pada bronkiolus (saluran udara yang merupakan percabangan dari saluran udara utama), yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus.

Bronkiolitis biasanya menyerang anak yang berumur di bawah 2 tahun.

PENYEBABPenyebabnya adalah RSV (respiratory syncytial virus). Virus lainnya yang menyebabkan bronkiolitis adalah parainfluenza, influenza dan adenovirus. Virus ditularkan melalui percikan ludah. Meskipun pada orang dewasa RSV hanya menyebabkan gejala yang ringan, tetapi pada bayi bisa menyebabkan penyakit yang berat.

Faktor resiko terjadinya bronkiolitis:

Usia kurang dari 6 bulan

Tidak pernah mendapatkan ASI

Prematur

Menghirup asap rokok.

GEJALAGejalanya berupa: - batuk - wheezing (bunyi nafas mengi) - sesak nafas atau gangguan pernafasan - sianosis (warna kulit kebiruan karena kekurangan oksigen) - takipneu (pernafasan yang cepat) - retraksi interkostal (otot di sela iga tertarik ke dalam karena bayi berusaha keras untuk bernafas) - pernafasan cuping hidung (cuping hidung kembang kempis) - demam (pada bayi yang lebih muda, demam lebih jarang terjadi).

ribavirin INCLUDEPICTURE "http://medicastore.com/images/bronkiolitis.jpg" \* MERGEFORMATINET

DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pada pemeriksan dengan stetoskop terdengar wheezing dan ronki. Pemeriksaan lainnya adalah rontgen dada dan analisa gas darah.

PENGOBATANKadang tidak perlu diberikan pengobatan khusus. Terapi suportif terdiri dari - Pemberian oksigen - Udara yang lembab, - Drainase postural atau menepuk dada untuk mengeluarkan lendir - Istirahat yang cukup - Pemberian cairan.

Kadang bayi menjadi lelah dan mengalami serangan apneu (henti nafas). Jika hal ini terjadi, dilakukan intubasi dan pemasangan ventilator.

Pada bayi yang sangat muda dan sakit berat, kadang diberikan obat anti-virus . Obat ini dapat mengurangi beratnya penyakit dan agar efektif harus diberikan pada awal penyakit.

PROGNOSIS

Setelah 1 minggu, biasanya infeksi akan mereda dan gangguan pernafasan akan membaik pada hari ketiga. Angka kematian kurang dari 1%. Masa paling kritis adalah 48-72 jam pertama. Jarang terjadi bronkiolitis ulang,

PENCEGAHANBeberapa tindakan pencegahan pada bronkiolitis:

Jangan membawa bayi berumur kurang dari 3 bulan ke tempat umum, terutama jika banyak anak-anak

Penderita infeksi saluran pernafasan harus mencuci tangan atau menggunakan masker jika berdekatan dengan bayi.