Blok 14 Skenario B ( Rista)

6
Blok 14 skenario B Klarifikasi Istilah 1. Sembab : edema, bengkak (garis tiga) 2. Aloanamnesis : wawancara dengan orangtua/ keluarga penderita mengenai keluhan penderita 3. Tungkai : ekstremitas inferior 4. Kencing mereh seperti air cucuian daging : hematuria 5. Sakit tenggorokan : sakit menelan(garis tiga) : sakit faring 6. Panas : demam (garis tiga) : febris 7. Compos mentis : kesadaran penuh(garis tiga) 8. Edema palpebra: sembab pada kelopak mata 9. Hiperemis : kemerehan 10. Shifting dullness : perubahan bunyi dengan perkusi dari timpani ke redup atau sebaliknya 11. Pretibia : permukaan pada tulang tibia 12. Dorsum pedis : punggung kaki Identifikasi Masalah 1. Andi, anak laki-laki usia 5 tahun, dibawa orangtuanya ke poli umum RS dengan keluhan sembab seluruh tubuh. 2. Dari aloanamnesis pada ibu penderita didapatkan sembab berlangsung sejak 5 hari yang lalu, sembab mula- mula muncul disekitar kelopak mata, muka, lalu menjalar pada kedua tungkai dan telapak kaki.

description

Laporan hari 1

Transcript of Blok 14 Skenario B ( Rista)

Page 1: Blok 14 Skenario B ( Rista)

Blok 14 skenario B

Klarifikasi Istilah

1. Sembab : edema, bengkak (garis tiga)

2. Aloanamnesis : wawancara dengan orangtua/ keluarga penderita mengenai keluhan

penderita

3. Tungkai : ekstremitas inferior

4. Kencing mereh seperti air cucuian daging : hematuria

5. Sakit tenggorokan : sakit menelan(garis tiga) : sakit faring

6. Panas : demam (garis tiga) : febris

7. Compos mentis : kesadaran penuh(garis tiga)

8. Edema palpebra: sembab pada kelopak mata

9. Hiperemis : kemerehan

10. Shifting dullness : perubahan bunyi dengan perkusi dari timpani ke redup atau sebaliknya

11. Pretibia : permukaan pada tulang tibia

12. Dorsum pedis : punggung kaki

Identifikasi Masalah

1. Andi, anak laki-laki usia 5 tahun, dibawa orangtuanya ke poli umum RS dengan keluhan

sembab seluruh tubuh.

2. Dari aloanamnesis pada ibu penderita didapatkan sembab berlangsung sejak 5 hari yang

lalu, sembab mula- mula muncul disekitar kelopak mata, muka, lalu menjalar pada kedua

tungkai dan telapak kaki.

3. Orangtuanya juga mengatakan kencing anaknya berwarna merah seperti cucian daging,

jumlahnya sekitar setengah gelas sehari.

4. Dua minggu sebelum timbul sembab, andi menderita panas dan sakit tenggerokan, Andi

sudah berobat, panas hilang dan sakit tenggerokan mereda.

5. Gejala penyakit ini baru pertama kali dialami, keluarga tidak ada penyakit seperti ini.

6. Pemeriksaan fisik:

Keadaan umum: kesadaran compos mentis, tamapak sakit sedang, BB 20 kg, TB 136 cm

Page 2: Blok 14 Skenario B ( Rista)

Tanda vital : TD 120/90 mmHg, denyut nadi 96 kali/menit, RR 32 kali/ menit, suhu 37

Keadaan spesifik:

Kepala : edema palpebra +/+, konjungtiva anemis +/+

Leher : tenggorokan tidak hiperemis, tonsil tidak membesar

Toraks : paru dan jantung dalam batas normal

Abdomen : cembung, shifting dullness (+), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas : edema pretibia +/+, edema dorsum pedis +/+

HIPOTESIS

Andi, laki-laki 5 tahun mengalami sembab seluruh tubuh karena menderita sindroma

nefrotik akut streptococcus β hemolitikus tipe B ( GNAPS) dengan manifestasi klinis

hipertensi grade 1.

Analisis Masalah

1. Andi, anak laki-laki usia 5 tahun, dibawa orangtuanya ke poli umum RS dengan keluhan

sembab seluruh tubuh.

a. Bagaimana anatomi organ yang terlibat?

b. Bagaimana fisiologi organ yang terlibat?

c. Apa saja penyebab dari sembab?

d. Bagaimana patofisiologi dari sembab?

e. Apa makna usia dan jenis kelamin terhadap terjadinya GNAPS?

2. Dari aloanamnesis pada ibu penderita didapatkan sembab berlangsung sejak 5 hari yang

lalu, sembab mula- mula muncul disekitar kelopak mata, muka, lalu menjalar pada kedua

tungkai dan telapak kaki.

a. Mengapa muncul sembab pertama kali pada daerah kelopak mata?

b. Mengapa sembab dapat menjalar ke muka, lalu ke dua tungkai dan telapak kaki?

Page 3: Blok 14 Skenario B ( Rista)

3. Orangtuanya juga mengatakan kencing anaknya berwarna merah seperti cucian daging,

jumlahnya sekitar setengah gelas sehari.

a. Organ apa yang terganggu dengan keluhan kencing pada Andi?

b. Mengapa kencing andi berwarna merah seperti air cucian daging?

c. Mengapa jumlah kencinganya sedikit / sekitar setengah gelas sehari?

4. Dua minggu sebelum timbul sembab, andi menderita panas dan sakit tenggerokan, Andi

sudah berobat, panas hilang dan sakit tenggerokan mereda.

a. Apa makna andi menderita panas dan sakit tenggorokan dengan penyakit yang di

deritanya?

5. Gejala penyakit ini baru pertama kali dialami, keluarga tidak ada penyakit seperti ini.

a. Mengapa pada aloanamnesis perlu ditanyakan riwayat penyakit keluarga

mengenai keluhan pada andi?

b. Apa makna dari keluhan baru pertama kali?

6. Pemeriksaan fisik:

Keadaan umum: kesadaran compos mentis, tamapak sakit sedang, BB 20 kg, TB 136 cm

Tanda vital : TD 120/90 mmHg, denyut nadi 96 kali/menit, RR 32 kali/ menit, suhu 37

Keadaan spesifik:

Kepala : edema palpebra +/+, konjungtiva anemis +/+

Leher : tenggorokan tidak hiperemis, tonsil tidak membesar

Toraks : paru dan jantung dalam batas normal

Abdomen : cembung, shifting dullness (+), hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas : edema pretibia +/+, edema dorsum pedis +/+

a. Apa interpretasi dari pemeriksaan fisik ( keadaan umum dan tanda vital) ?

b. Apa interpretasi dari pemeriksaan fisik ( pemeriksaan spesifik)?

c. Pemeriksaan penunjang apa yang dibutuhkan?

d. Bagaimana patogenesis dari temuan – temuan yang yang abnormal:

Indeks massa tubuh ( IMT) ?

Tekanan darah ( TD ) ?

Page 4: Blok 14 Skenario B ( Rista)

Nadi ?

Respiratory rate ( RR ) ?

Edema palpebra, edema pretebia, dan dorsum pedis?

Konjungtiva anemis ?

Shifting dullness ?

7. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini ?

8. Apa saja DD pada kasus ini ?

9. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini secara komprehensif ?

10. Apa komplikasi pada kasus ini ?

11. Apa prognosis pada kasus ini ?

12. Apa KDU pada kasus ini ?

13. Pandangan islam ?