Blighted Ovum (Case Kayuagung)

download Blighted Ovum (Case Kayuagung)

of 16

Transcript of Blighted Ovum (Case Kayuagung)

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Blighted ovum adalah keadaan dimana seorang wanita dalam keadaan hamil

    tetapi tidak ada janin di dalam kandungan. Wanita yang mengalaminya juga

    mengalami gejala-gejala kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual, dan muntah

    pada awal kehamilan (morning sickness), payudara mengeras, serta terjadi

    pembesaran perut, bahkan pada saat dilakukan tes kehamilan, didapatkan hasil positif.

    Blighted ovum (kehamilan anembryonic) yang terjadi ketika ovum yang telah

    dibuahi menempel pada dinding uterus, tetapi embrio tidak berkembang. el

    berkembang membentuk kantung kehamilan, tetapi tidak membentuk embrio itu

    sendiri. Blighted ovum biasanya terjadi dalam trimester pertama sebelum wanita

    tersebut tahu tentang kehamilannya. !ingginya tingkat kelainan kromosom biasanya

    menyebabkan tubuh wanita secara alami mengalami keguguran.

    1

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    2/16

    BAB II

    STATUS PASIEN

    I. IDENTIFIKASI

    a. "ama # "y. "ursiah

    b. $mur # %% tahun

    c. &lamat # ukarami

    d. uku # umatra

    e. Bangsa # 'ndonesia

    f. &gama # 'slam

    g. endidikan # !

    h. ekerjaan # 'bu rumah tangga

    i. *+ # *ei / ukul /#%/#//

    j. "o. +* # 0.10.1%

    II. ANAMNESIS

    2eluhan $tama

    2eluar bercak darah dari kemaluan

    +iwayat erjalanan enyakit

    - 3s. 4atang dengan keluhan keluar bercak darah dari kemaluan sejak

    hari *+.

    - 5%&/

    - asien mengatakan sudah melakukan tes urin dan hasil (6).

    2

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    3/16

    +iwayat enyakit 4ahulu

    - +iwayat darah tinggi sebelum hamil (-), riwayat darah tinggi pada

    kehamilan sebelumnya (-).- +iwayat penyakit seperti ini sebelumnya (-).

    - +iwayat 4* (-), penyakit jantung (-), asma (-).

    tatus osial 7konomi dan 5i8i # sedangtatus erkawinan # menikah, kali, lamanya tahun

    tatus +eproduksi # menarche usia 0 tahun, siklus haid

    teratur, lamanya 0 hari.99! # / :anuari /

    tatus ersalinan #

    . Bidan;//isik $mum#

    2esadaran # ?ompos *entis

    2eadaan $mum# !ampak sehat!ekanan 4arah # /;1/ mm9g

    "adi # @/ A;menit

    uhu # %,

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    4/16

    &uskultasi # vesikuler normal di kedua lapangan paru, ronkhi (-),

    whee8ing (-).

    B. :&"!$"5

    'nspeksi # iktus cordis tidak terlihat

    alpasi # iktus cordis tidak teraba

    erkusi # :antung dalam batas normal

    &uskultasi # B: '-'' normal, murmur (-), gallop (-).

    &B43*7"

    ihat pemeriksaan obstetrik

    72!+7*'!&

    7dema pretibial (-) ; (-)

    PEMERIKSAAN OBSTETRI

    emeriksaan uar# &bdomen datar, lemas, simetris, !?B (-), *assa (-), nyeri

    tekan (-).

    emeriksaan 4alam

    Vaginal touche: ortio kenyal, posterior, bukaan kuncup.

    'nspekulo# ortio livid, 3$7 tertutup, fluor (-), fluksus (-), perdarahan aktif (-).

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Laboratorium:

    9b# ,< g;dl

    eukosit# =@// mm%

    9t# %@C

    4

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    5/16

    !rombosit# %@0./// mm%

    5ol. 4arah# &

    USG:

    5 (6), > (-), tidak tampak massa intrauterine

    IV. DIAGNOSIS KERJA

    Blighted 3vum

    V. PROGNOSIS

    rognosis 'bu # dubia

    VI. TATALAKSANA P!a""i"# $ P%

    a. !7+&'

    -'D>4 + gtt AA;m

    -+; 4"?

    *3"'!3+'"5

    3bservasi tanda vital, perdarahan

    VII. LAPORAN KURETASE

    ukul /.// W'B !indakan dimulai

    enderita dalam posisi litotomi dalam anestesi

    5

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    6/16

    4ilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapang operasi

    4ilakukan pengosongan kandung kemih menggunakan kateter

    apang operasi dipersempit dengan doek steril

    4ilakukan pemasangan sims atas dan sims bawah

    4ilakukan sondase, didapatkan uterus &> @ cm

    4ilakukan pemasangan tenakulum di portio arah jam

    4ilakukan kuretase, didapatkan darah dan jaringan sebanyak 4 + gtt AA;m.

    - +; 4"?

    - 4ilatasi dengan misoprostol

    // mg pervaginam dan //

    mg sublingual.

    6

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    7/16

    9asil ab #

    9b # ,< gC

    7ritrosit # ,0 juta; F

    eukosit # %.%// ;F

    !rombosit # 10.///

    9asil $5#

    5 (6), > (-), tidak didapatkan massa

    intrauterine

    1 *ei / /1.// /;1/ @/ = %,< S: (-)

    O: t. resent#

    2$# sedang E ense# ?*

    t. 5inekologi

    # &bdomen datar, lemas,

    simetris, !?B (-), *assa (-),

    nyeri tekan (-).

    D!# ortio 2enyal, posterior,

    bukaan kuncup.

    A: Blighted 3vum

    P: 3bs. !D', perdarahan

    'D>4 + gtt AA;m

    4"?, misoprostol // mg

    sublingual dan // mg pervaginam.

    @ *ei / /1.// /;@/ @ / %,< S: (-)

    O: t. resent#

    2$# sedang E ense# ?*

    t. 5inekologi

    # &bdomen datar, lemas,

    simetris, !?B (-), *assa (-),

    nyeri tekan (-).

    D!# ortio 2enyal, posterior,

    bukaan cm.A: Blighted 3vum

    P: 3bs. !D', perdarahan

    'D>4 + gtt AA;m

    +; 2uretase

    = *ei / /1.// /;1/ @/ @ %,0 S: ost 2uretase

    O:t. resent#2$# sedang E ense# ?*

    7

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    8/16

    t. 5inekologi

    &bdomen datar, simetris, lemas,

    >$! tak teraba, massa (-), nyeritekan (-), !?B (-), lokia (6) rubra.

    A: 4; ost 2uretase a.i Blighted 3vum

    P: -3bs. !D', perdarahan

    - 'D>4 + gtt AA;m

    -&s. *efenamat %A

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    9/16

    BAB III

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. D'0i"i1i

    Blighted ovum disebut juga kehamilan anembrionik merupakan suatu

    keadaan kehamilan patologi dimana janin tidak terbentuk. 4alam kasus ini

    kantong kehamilan tetap terbentuk. elain janin tidak terbentuk kantong

    kuning telur juga tidak terbentuk. 2ehamilan ini akan terus dapat berkembang

    meskipun tanpa ada janin di dalamnya. Blighted ovum ini biasanya pada usia

    kehamilan 0- minggu akan terjadi abortus spontan.

    Blighted ovum merupakan kehamilan dimana kantung gestasi

    memiliki diameter kantung lebih dari / mm akan tetapi tanpa embrio. !idak

    dijumpai pula adanya denyut jantung janin. Blighted ovum lebih cenderung

    mengarah pada keguguran yang tidak terdeteksi.

    Blighted ovum adalah kehamilan dimana sel membentuk kantung

    kehamilan, tetapi tidak ada embrio didalamnya. !elur dibuahi dan menempel

    ke dinding uterin, tetapi embrio tidak berkembang. 4alam pemeriksaan urin

    diperoleh hasil positif hamil. 9asil pembuahan akan terjadi keguguran saat

    trimester pertama kehamilan.

    4apat disimpulkan Blighted 3vum (B3) merupakan kehamilan tanpa

    embrio. 4alam kehamilan ini kantung ketuban dan plasenta tetap terbentuk

    dan berkembang, akan tetapi tidak ada perkembangan janin di dalamnya

    (kosong). 2ehamilan ini akan berkembang seperti kehamilan biasa seperti

    uterus akan membesar meskipun tanpa ada janin di dalamnya.

    9

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    10/16

    B. Etio!o#i

    Blighted ovum terjadi saat awal kehamilan. enyebab dari blighted

    ovum sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga karena beberapa

    faktor, yaitu#

    . &danya kelainan kromosom dalam pertumbuhan sel sperma dan

    sel telur.

    . 'nfeksi !3+?9, kelainan imunologi, dan 4* yang tidak

    terkontrol juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan

    terjadinya blighted ovum.

    %. >aktor usia dan paritas, semakin tua usia istri atau suami semakin

    meningkat risiko terjadinya B3.

    0. 2elainan genetik.

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    11/16

    D. Ma"i0'1ta1i K!i"i/

    ada awalnya pemeriksaan awal tes kehamilan menunjukkan hasil

    positif. Wanita merasakan gejala-gejala hamil, seperti mudah lelah, merasa

    ada yang lain pada payudara atau mual. ada pemeriksaan $5 pada usia

    kehamilan lebih dari @ minggu rahim masih kosong. !erjadi peningkatan

    kadar b-9?5 yang akan terus diproduksi oleh trofoblas di kantong, meskipun

    embrio kosong. 2eluar bercak darah dari kemaluan.

    E. Dia#"o1i1

    . &namnesis

    . emeriksaan fisik

    %. emeriksaan enunjang ($5) diagnosis pasti, Blighted ovum dapat

    segera terdeteksi segera pada pemeriksaan ultrasonografi pada minggu ,

    karena tidak tampaknya fetus. ada usia 1 minggu dipastikan tidak ada

    fetus. encitraan $5 dapat dilakukan transabdominal maupun

    transvaginal, namun cara yang kedua lebih akurat pada usia kehamilan

    sangat dini.ada usia @ dan = minggu, jika perhitungan 99! tepat, detak

    jantung bayi atau pulsasi sudah dapat terdeteksi. 2antung gestasi mulai

    tampak pada pertengahan minggu ke 0, danyolk sacnormalnya tampak pada

    minggu

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    12/16

    konsepsi dan pada tes urin pada hari ke sampai 0. roduksi hormon ini

    akan menjadi dua kali lipat tiap 1 jam. 2adarnya akan mencapai jumlah

    tertinggi pada kehamilan usia @- minggu lalu menurun. :ika penurunan

    kadar beta-9?5 ini terjadi lebih dini dapat dicurgai terjadinya blighted ovum.

    F. P'm'ri/1aa" P'"u"2a"#

    emeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa blighted

    ovum adalah dengan $5 ($ltrasonografi), yang menunjukkan kantong

    kehamilan yang kosong.

    G. P'"ata!a/1a"aa"

    :ika telah didiagnosis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya

    adalah mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim (kuretase). 9asil kuretase akan

    dianalisis untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi

    penyebabnya. :ika karena infeksi maka dapat diobati agar tidak terjadi

    kejadian berulang. :ika penyebabnya antibodi maka dapat dilakukan program

    imunoterapi sehingga kelak dapat hamil normal. enyebab blighted ovum

    yang dapat diobati jarang ditemukan, namun masih dapat diupayakan jika

    kemungkinan penyebabnya diketahui. ebagai contoh, tingkat hormon yang

    rendah mungkin jarang dapat menyebabkan kematian dini ovum. 4alam kasus

    12

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    13/16

    ini, pil hormon seperti progesteron dapat bekerja. "amun efek samping dari

    pemakaian hormon adalah sakit kepala, perubahan suasana hati, dan lain-lain.

    :ika terjadi kematian telur di awal kehamilan secara berulang, maka

    pembuahan buatan mungkin efektif dalam memproduksi kehamilan. 4alam

    hal ini perlu donor sperma atau ovum untuk memiliki anak. &kan tetapi,

    pembuahan buatan itu mahal dan tidak selalu bekerja dan risiko kelahiran

    kembar seringkali lebih tinggi. :ika belum berhasil maka adopsi adalah pilihan

    lain bagi banyak pasangan.

    ada pasien diterapi dengan pemberian preparat misoprostol, setelah

    terjadi dilatasi servik kemudian dilakukan kuretase.

    H. P'"3'#a4a"

    4alam banyak kasus, Blighted ovum tidak dapat dicegah, beberapa

    pasangan seharusnya melakukan tes genetik dan konseling jika terjadi

    keguguran berulang diawal kehamilan, B3 sering merupakan kejadian satu

    kali, dan jarang terjadi lebih dari kali terhadap wanita.

    $ntuk mencegah terjadinya B3, maka dapat dilakukan beberapa

    tindakan pencegahan seperti, pemeriksaan !3+?9, imunisasi rubella pada

    wanita yang hendak hamil, bila menderita penyakit disembuhkan dulu, kontrol

    gula darah, melakukan pemeriksaan kromosom terutama bila usia diatas %$! tak teraba, dan dari

    pemeriksaan $5 didapatkan 5estasional ac (6), fetal poel (-), fetal echo (-).

    ehingga dapat ditegakkan diagnosis yaitu pasien ini mengalami hamil dengan

    kantung kehamilan yang kosong atau Blighted 3vum.

    14

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    15/16

    6. A*a/a4 tata!a/1a"a *a+a *a1i'" i"i 1u+a4 t'*at5

    Ha, tatalaksana pada pasien ini sudah tepat, yaitu setelah ditegakkan diagnosis

    pasien Blighted 3vum, dilakukan rencana dilatasi dan kuretase, dengan pemberian

    preparat misoprostol // mg sublingual dan // mg pervaginam pada hari

    pertama, pada hari kedua dilakukan D! portio belum didapatkan bukaan pada

    portio, sehingga diberikan misoprostol // mg sublingual dan // mg

    pervaginam, pada hari ke % didapatkan portio sudah mengalami pembukaan

    sehingga dilakukan kuretase.

    7. A*a/a4 0o!!o) u* *a+a *a1i'" i"i 1u+a4 t'*at5

    Ha, follow up pada pasien ini sudah tepat, yaitu dengan rencana 4"? (4ilatation

    and ?urretage) dengan pemberian preparat misoprostol untuk dilatasi serviks, dan

    setelah terjadi dilatasi dilakukan kuretase.

    15

  • 7/25/2019 Blighted Ovum (Case Kayuagung)

    16/16

    DAFTAR PUSTAKA

    &lan 9., et al. //. Blighted 3vum. ?urrent 3bstetric I 5ynecologic 4iagnosis I

    !reatment-"inth7d. 4e?herney. http#;;www.marchofdimes.com

    &nne :ackson Bracker. //. Blighted 3vum ; &nembryogenic regnancy.

    http#;;www.miscarriageassociation.org.uk;ma//;downoads;Blighted

    C/ovum.pdf

    &8manov, 4imitiar et al //. rofile of ?hromosomal in 4ifferent 5estasional &ge

    pontaneus &bortions 4etevted by ?omparative 5enomic 9ybridation. 7ur :3bstet 5ynecol +eprod Biol. 7pub // :un . ofia. $niversity 9ospital

    *aichin 4om.

    Brent +, Beckman 4 !he ?ontributional of 7nvironmental !eratogens tto

    7mbryonic and >etal oss. 'n# ?lin obstet gynecol %1E ==0E 0-0.

    Byrne :B, Ward 2# 5enetic factors in reccurent abortion. 'n# ?lin obstet gynecol %1.

    ==0E =%-1/0

    9ill : +eccurent pontaneous 7arly regnancy oss. 'n# Berekj :, &dashi 7H,

    9illiard "ovakJs 5ynecology th 7dition. ennsylania# Williams I

    Wilkins ?o, ==E=%-=1=

    9unt :, +oby 2># 'mplantation >actors. 'n# ?lin and 3bstet 5ynecol %1E ==0E %