Refrat Dr Eka Blighted Ovum

download Refrat Dr Eka Blighted Ovum

of 26

Transcript of Refrat Dr Eka Blighted Ovum

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    1/26

    REFRAT

    BLIGHTED OVUM

    Oleh :

    Ardian Pratiaksa G99151064

    Derajat Fauzan Nardian G99151065

    Pembimbin :

    dr! "! #ka $udi %ah&ana' (!)es' *+! OG!

    )#PAN,-#.AAN )/,N,) ,/( )#$,DANAN DAN )ANDNGAN

    F) N* .*D D.! *O#D,.AN (ANGN *(A.*O

    %ONOG,.,

    2015

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    2/26

    2

    PRAKATA

    Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha

    Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Nya sehinga kami dapat

    menyelesaikan makalah ilmiah ini dalam menempuh stase Ilmu Obstetri dan

    inek!l!gi di "S#D Dr S!ediran Mangun Sumars!, W!n!giri$

    Makalah ini telah kami susun se%ara maksimal melalui bantuan dari berbagai

    pihak sehingga makalah ini dapat selesai dengan lan%ar$ Terlepas dari hal itu, kami

    sepenuhnya sadar bah&a tentu saja banyak kekurangan dalam makalah ini baik dari

    segi isi, tata bahasa maupun susunan kalimat$ Oleh sebab itu kami sangat terbuka ataskritik dan saran dari pemba%a agar makalah ini dapat diperbaiki untuk kedepannya$

    Akhir kata kami berharap makalah yan berjudul 'Blighted Ovum( ini dapat

    berman)aat bagi para pemba%a$

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    3/26

    3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Seperempat dari &anita yang sedang hamil mengalami masalah

    perdarahan dalam beberapa minggu pertama kehamilan$ Setengah dari mereka

    yang mengalaminya berhubungan dengan keguguran *ab!rtus+ atau kegagalan

    perkembangan janin$ Pada kehamilan yang diketahui se%ara klinis, angka

    kegagalan kehamilan se%ara sp!ntan *spontanous pregnancy loss+ sebesar -./0

    .1/ untuk usia gestasi 2 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir dan

    menjadi masalah terbesar untuk kehamilan pada trimester pertama$- Ada banyak

    ma%am )akt!r yang mempengaruhi terjadinya kegagalan kehamilan ini$

    Salah satu jenis dari kegegalan kehamilan *pregnancy loss) adalah

    Blighted Ovum atau kehamilan k!s!ng$ Blighted ovum atau anembryonic

    pregnancy terjadi sepertiga dari kegagalan kehamilan sp!ntan pada kehamilan

    sebelum usia 3 minggu$ BO (blighted ovum) dianggap merupakan kejadian

    kr!m!s!mal rand!m yang terjadi pada sekitar 4. hingga 41 kasus ab!rtus$

    5

    6arakteristik utama yang terjadi pada blighted ovumadalah penampakan

    n!rmal pada gestasional sac namun tidak ada embri! di dalamnya$

    6emungkinan utama yang terjadi adalah terjadinya kematian embri! a&al

    namun perkembangan tr!p!blast masih tetap berjalan$2

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    4/26

    4

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    I. EMBRIOGENESIS

    Sel telur mamalia di kelilingi !leh lapisan ekstra seluler tebal yang

    deisebut 7!na pelusida$ 8angkah pertama )ertilisasi adalah perlekatan sperma

    se%ara l!nggar di permukaan 7!na pelusida$ Peristi&a itu diikuti !leh

    pengikatan sperma dengan 7!na pelusida$ Ikatan yang terbentuk sangat spesi)ik

    dan erat$ "esept!r pengikatan sperma ada di 7!na pelusida sedang pr!tein

    spesi)ik pengikatan sel telur terdapat dalam membran plasma sperma$ "ibuan

    sperma dapat melekat kesatu sel telur yang sama$ Sperma yang melekat lalu

    menyelesaikan reaksi akr!s!m yang merupakan pr!ses persiapan penyatuan

    sperma dan sel telur$ Membran terluar dari struktur dua lapis akr!s!mal melekat

    dan ber)usi dengan membran plasma sperma di tempat0tempat sepanjang bagian

    tepi kepala sperma$ "eaksi akr!s!mal melepaskan en7im0en7im hidr!litik

    *akr!sin+ yang memungkinkan sperma bergerak melalui 7!na pelusida ke sel

    telur$ Ter!&!ngan yang sangat sempit dihasilkan !leh sperma selama

    perjalanannya menembus 7!na tersebut$

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    5/26

    5

    Gambar 2.1. Sel telur dikelilingi sperma dan salah satu spermaberhasil menembus lapisan dinding telur

    Setelah berhasil mele&ati 7!na pelusida sperma tiba di ter!&!ngan

    peri9itelin yang memisahkan sel telur dengan 7!na pelusida$ Satu sperma

    menjalani )usi dengan sel telur melalui penyatuan membran akr!s!mal p!steri!r

    sperma dengan membran plasma sel telur$ :alangan yang terbentuk se%ara %epat

    dapat men%egah p!lispermi *)ertilisasi satu sel telur !leh lebih dari satu sperma+

    kemuungkinan terjadi akibat perubahan0perubahan p!tensial listrik pada

    membran sel telur setelah masuknya sperma$ Masuknya sperma mengakti)asi

    sel telur dan nukleusnya$ Pr!nukleus sperma menyatu dengan pr!nukleus sel

    telur$ ranula k!rtikal di bagian tepi sit!plasma sel telur ber)usi dengan

    membran plasma, dan berbagai en7im dilepaskan ke dalam r!ngga peri9itelin$

    ;n7im0en7im itulah yang menyebabkan 7!na pelusida menjadi kaku dan hilang

    kemampuannya untuk mengikat sperma$ Sehingga dengan adanya 7!na pelusida

    yang menjadi kaku ini dapat men%egah p!lispermi$

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    6/26

    6

    ambar -$$ Pr!ses A&al Pembelahan ;mbri!

    2.2.2. S%a&"'m M#r')a

    M!rula merupakan pembelahan sel yang terjadi setelah sel

    berjumlah 5- sel dan berakhir bila sel sudah menghasilkan sejumlah

    blast!mer yang berukuran sama akan tetapi ukurannya lebih ke%il$ Sel

    tersebut memadat untuk menjadi blast!dik ke%il yang membentuk dua

    lapisan sel$ Pada saat ini ukuran sel mulai beragam$ Sel membelah se%ara

    melintang dan mulai membentuk )!rmasi lapisan kedua se%ara samar pada

    kutup anima$ Stadium m!rula berakhir apabila pembelahan sel sudahmenghasilkan blast!mer$ >last!mer kemudian memadat menjadi

    blast!disk ke%il membentuk dua lapis sel$ Pada akhir pembelahan akan

    dihasilkan dua kel!mp!k sel$ Pertama kel!mp!k sel0sel utama

    *blast!derm+, yang meliputi sel0sel )!rmatik atau gumpalan sel0sel dalam

    *inner mass %ells+, )ungsinya membentuk tubuh embri!$ 6edua adalah

    kel!mp!k sel0sel pelengkap, yang meliputi tr!ph!blast, periblast, dan

    au?illiary %ells$ entuk M!rulla pada ;mbri! Manusia

    Tr!p!blast melekat pada dinding uterus$ Sel0selnya memperbanyak

    diri dengan %epat dan memasuki epitelium uterus pada tahap a&al

    implantasi. Setelah @ hari, seluruh blast!kista tertahan dalam dinding

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    7/26

    7

    uterus$ Se&aktu ini berlangsung, sel0sel yang berada disebelah ba&ah dari

    masa sel dalam menyusun diri menjadi suatu lapisan yang disebut

    endoderm primer, yang akan membentuk saluran pen%ernaan makanan$

    Sel0sel sisa dari masa sel dalam memipih membentuk suatu keping yaitu,

    keping embrio$ Antara keping embri! dan tr!p!blast yang menutupi

    timbulnya suatu r!ngga *r!ngga amni!n+ berisi %arian$ Dinding r!ngga

    yaitu amni!n, menyebar mengelilingi embri! dan dikelilingi bantalan

    yaitu %airan amni!n$

    2.2.-. S%a&"'m B)a%')a

    >lastulasi adalah pr!ses yang menghasilkan blastula yaitu

    %ampuran sel0sel blast!derm yang membentuk r!ngga penuh %airan

    sebagai blast!%!el$ Pada akhir blastulasi, sel0sel blast!derm akan terdiri

    dari neural, epidermal, n!t!%h!rdal, mes!dermal, dan end!dermal yang

    merupakan bakal pembentuk !rgan0!rgan$ Di%irikan dua lapisan yang

    sangat nyata dari sel0sel datar membentuk blast!%!el dan blast!disk

    berada di lubang 9egetal berpindah menutupi sebagian besar kuning telur$

    Pada blastula sudah terdapat daerah yang berdi))erensiasi membentuk

    !rgan0!rgan tertentu seperti sel saluran pen%ernaan, n!t!%h!rda, syara),

    epiderm, ekt!derm, mes!derm, dan end!derm$

    ambar -$2$ Pr!ses Pembentukan >last!sis

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    8/26

    8

    Pada manusia, hasil pembelahan berbentuk suatu b!la padat

    *m!rulla+$ 8apisan luar dari blastula ini membentuk lapisan yang

    mengelilingi embri! sebenarnya, sedangkan embri! dibentuk dari bagian

    m!rulla *inner %ells mass atau masa sel dalam+$lapisan luar *tr!p!blast+

    pada satu sisi masa sel dalam melepaskan diri, membentuk suatu bentuk

    yang mirip suatu blastula dan struktur ini disebut sebagai blastokista$

    ;mbri! akan menempel dan menetap pada dinding uterus untuk peri!de

    &aktu tertentu, ditempat dimana embri! akan mendapatkan makanan

    sampai dilahirkan$

    2.2./. S%a&"'m Ga%r')a

    Setelah embri! menjalani tahap pembelahan dan tahap blastula,

    embri! akan masuk kedalam tahapan yang paling kritis selama tahap

    perkembangannya, yaitu stadium grastula$ rastulasi ditandai dengan

    terjadinya perubahan susunan yang sangat besar serta sangat rapi dari sel0

    sel didalam embri!$ Salah satu perubahan utama dalam yang terjadi

    selama masa grastulasi adalah bah&a sel0sel memper!leh dan men%apai

    suatu kemampuan untuk melakukan gerakan m!r)!gentik, sehingga terjadi

    re!rganisasi seluruh atau sebagian didaerah ke%il didialam embri!$

    astrulasi adalah pr!ses perkembangan embri!, di mana sel bakal !rgan

    yang telah terbentuk pada stadium blastula mengalami perkembangan

    lebih lanjut$ Pr!ses perkembangan sel bakal !rgan ada dua, yaitu epib!li

    dan emb!li$ ;pib!li adalah pr!ses pertumbuhan sel yang bergerak ke arah

    depan, belakang, dan ke samping dari sumbu embri! dan akan membentuk

    epidermal, sedangkan emb!li adalah pr!ses pertumbuhan sel yang

    bergerak ke arah dalam terutama di ujung sumbu embri!$ Stadium gastrula

    ini merupakan pr!ses pembentukan ketiga daun ke%ambah yaitu ekt!derm,

    mes!derm dan end!derm$ Pada pr!ses gastrula ini terjadi perpindahan

    ekt!derm, mes!derm, end!derm, dan n!t!%h!rd menuju tempat yang

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    9/26

    9

    de)initi)$ Pada peri!de ini erat hubungannya dengan pr!ses pembentukan

    susunan syara)$ astrulasi berakhir pada saat kuning telur telah tertutupi

    !leh lapisan sel$ >eberapa jaringan mes!derm yang berada di sepanjang

    kedua sisi n!t!%h!rd disusun menjadi segmen segmen yang disebut s!mit

    yaitu ruas yang terdapat pada embri!$

    ambar -$.$ Pr!ses rastulasi Manusia

    rastulasi pada manusia terjadi pada blast!kista yang terdiri atas

    tr!p!blast dan masa sel dalam yang merupakan bakal tumbuh embri!$

    Pemisahan pertama dari sel0sel pada masa sel dalam adalah untuk

    pembentukan hip!blast, yang membatasi r!ngga blastula dan yang akan

    mejadi end!derm kantung y!lk$ Sisa dari masa sel dalam yang terletak

    diatas hip!blast terbentu suatu keping, yang disebut keping embri!$

    ;piblast memisahkan diri, dengan membentuk suatu r!ngga yang disebut

    amni!n, dari epiblast yang mengandung semua bahan untuk pembentukan

    tubuhnya, jadi identik dengan epiblast pada burung$Sambil epiblast

    mengalami grastulasi$ Sel0sel ekstra embri! mulai membentuk jaringan

    khusus agar embri! dapat hidup dalam uterus induk$ Sel0sel tr!p!blast

    membentuk suatu p!pulasi sel dan membentuk sinsistr!p!blast$

    Sinsitr!p!blast memasuki permukaan uterus sehingg uterus tertanam

    dalam uterus$ #terus sebaliknya membentuk banyak pembuluh darah yang

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    10/26

    10

    berhubungan dengan sinsitr!p!blast$ Tidak lama sesudah ini, mes!derm

    meluas keluar embri!$ Pembuluh ini merupakan pembuluh darah dari tali

    puasat dan berda pada tangkai peny!k!ng$ Baringan tr!p!blast dengan

    mes!derm yang mengandung pembuluh darah dari tali pusat berada pada

    tangki peny!k!ng$ Baringan tr!p!blast dengan mes!derm yang

    mengandung pembuluh darah disebut k!ri!n dengan dinding uterus

    membetuk plasenta$ 6!ri!n dapat berlekatan sekali dengan jaringan

    maternal, tetapi masih dapat berdekatan sekali atau dapat berdekatan

    sangat erat sehingga kedua jaringan tidak dapat dipisahkan tanpa merusak

    jaringan induk manpun )etus

    ambar -$C$ asrulasi embri! Manusia$Massa sel0sel dalam berhadapan

    dengan balst!%!el pada pembentukan embry!ni% kn!b

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    11/26

    11

    $

    2.2.0. S%a&"'m Or!an#!ene"

    Organ!genesis merupakan stadium terakhir dari pr!ses

    perkembangan embri!$ Stadium ini merupakan pr!ses pembentukan

    !rgan0!rgan tubuh makhluk hidup yang sedang berkembang$ Sistem

    !rgan0!rgan tubuh berasal dari tiga buah daun ke%ambah, yaitu

    ekt!dermal, end!dermal, dan mes!dermal$ Pada ekt!dermal akan

    membentuk !rgan0!rgan susunan *sistem+ sara) dan epidermis kulit$

    ;nd!dermal akan membentuk saluran pen%ernaan beserta kelenjar0

    kelenjar pen%ernaan dan alat perna)asan, dan mes!dermal akan

    membentuk rangka, !t!t, alat0alat peredaran darah, alat eksresi, alat0 alat

    repr!duksi, dan k!rium *%h!rium+ kulit$ Bika pr!ses !rgan!genesis ini

    telah sempurna maka akan dilanjutkan dengan pr!ses penetasan telur$

    Organ0!rgan tersebut merupakan perkembangan lebih lanjut dari ketiga

    lapisan embri!nik yang terbentuk saat gastrulasi$

    a$ Ektoderm mengalami di)erensiasi menjadi kulit, rambut, sistemsara),

    danalat-alatindra$

    b$ Mesoderm mengalami di)erensiasi menjadi !t!t, rangka, alat

    repr!duksi(sepertitestisdan!9arium+, alat peredaran darah, danalat

    ekskresisepertiginjal$

    %$ Endoderm mengalamidi)erensiasi menjadi alatpen%ernaan, danalat-

    alatpernapasansepertiparu-paru$

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    12/26

    12

    ambar -$$ Pembentukan Organ Tubuh

    II. DEFINISI BLIGHTED OVUM

    Blighted ovum*kehamilan kosong+ atau anembryonic pregnancyadalah

    salah satu kehamilan pat!l!gi, di mana mudigah tidak terbentuk sejak a&al

    kehamilan namun kantung gestasi tetap terbentuk$ Pada blighted ovum telur

    yang dibuahi berhasil melekat pada dinding rahim, tetapi tidak berisi embri!,

    hanya terbentuk plasenta dan kulit ketuban yang ditandai dengan adanya

    kantung gestasi (gestation sac+$

    III. ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO BLIGHTED OVUM

    Ada tiga hal utama yang berhubungan dengan terjadinya blighted ovumyaitu

    kelainan kr!m!s!m, kelainan pembelahan sel dan kelainan pada sperma atau

    !9um$ 6elainan0kelainan tersebut dipengaruhi !leh berbagai ma%am )akt!r

    risik!$2"isik! juga meningkat bila usia suami atau istri semakin tua karena

    kualitas sperma atau !9um menjadi turun$ Penurunan kualitas sperma pada pria

    biasanya berhubungan denganpenaruh lingkungan dan akti)itas seperti mer!k!k,

    radiasi, panas yang berlebihan dan k!nsumsi makanan$ Sedangkan )akt!r yang

    mempengaruhi kualitas !9um pada &anita paling besar adalah )akt!r h!rm!nal$

    >erikut ini adalah )akt!r risik! lain yang berpengaruh pada kejadian blighted

    ovum4

    A. Fak%#r Gene%"k

    6elainan pada kr!m!s!m merupakan penyebab paling besar

    terjadinya ab!rtus sp!ntan, yaitu .1 /$ :eter!m!r)isme pada kr!m!s!m

    n!m!r @ dihubungkan dengan kejadian blighted ovum, namun pr!ses lebih

    rin%i masih belum dapat diketahui$ Di antara kr!m!s!m manusia yang lain

    kr!m!s!m n!mer @ memiliki )rekuensi lebih tinggi terjadinya

    heter!m!r)isme *pebedaan bentuk+$2,5

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    13/26

    13

    6elainan kr!m!s!m pada blighted ovum berhubungan dengan

    in9ersi dari kr!m!s!m @ dan transl!kasi kr!m!s!m$ 6ejadian abn!rmalitas

    kr!m!s!m ini akan semakin meningkat jika melakukan perka&inan yang

    ada hubungan darah$5

    B. Ke)a"nan H#rm#na)

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    14/26

    14

    :ip!tir!id merupakan gangguan end!krin lain yang dihubungkan

    dengan adanya ab!rtus berulang, terutama sekali sebagai akibat dis)ungsi

    k!rpus luteum dan !9ulasi yang sering menyertai penyakit tir!id$

    Antitir!id antib!di juga dihubungkan dengan ab!rtus berulang$ 6arena

    pada a&al kehamilan tubuh membutuhkan kadar h!rm!n tir!id yang lebih

    tinggi, adanya antitir!id antib!di dapat menjadi suatu petanda bagi

    sese!rang untuk terjadi peningkatan risik! terjadinya abn!rmalitas tir!id

    yang dapat berakhir pada keguguran$ 6elainan0kelainan regulasi h!rm!nal

    tersebut juga mampu menyebabkan kegagalan perkembangan atau

    pembentukan janin$-,2

    (. In1ek" Sa)'ran Repr#&'k"

    In)eksi 9irus TO"=: dan 9irus lainnya berpengaruh besar pada terjadinya

    blighted !9um$ In)eksi 9irus tersebut menyebabkan 9iremia pada ibu,

    sehingga bisa membahayakan pasenta$ Sedangkan pada :SE bisa terjadi

    penularan ascenden hingga pada membran plasenta sehingga menyebabkan

    )etus terkena in)eksi :SE$

    D. Im'n#)#!"k

    Pada blighted ovumterjadi peningkatan :s%1, gp@C dan resept!rnya

    =D@, T8"2$ Penyakit 8upus dan Ati)!s)!lipid sindr!m juga meningkatkan

    )at!r risik! terjadinya >O$ Antigen g!l!ngan I M:= nonclassical

    truncated yang dikenal :8A0 yang dipaparkan dalam sit!tr!)!blas

    manusia dan sel tr!)!blas B;05, tatapi kemaknaan :8A0 masih

    spekulasi karena ia merupakan tr!)!blas yang unik dan ada hip!tasis yang

    mengatakan bah&a :8A0 penting untuk gestasi yang berhasil dan resp!n

    terhadap :8A0 yang menyimpang akan mengakibatkan ab!rtus$

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    15/26

    15

    yang abn!rmal melibatkan sit!kin inter)er!n0 *I

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    16/26

    16

    pr!stasiklin sehingga menimbulkan adesi platelet pada pembuluh darah

    di plasenta$3

    6eadaan immun!l!gik lain yang mungkin juga menyebabkan

    terjadinya keguguran ialah antib!di antisperma, antib!di antitr!)!blas,

    dan de)isiensi blocking antibody. Namun keadaan ini masih belum

    dapat dibuktikan$3

    F. Fak%#r La"n

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    17/26

    17

    menghasilkan h!rm!n h= (human chorionic gonadotropin) dimana h!rm!n

    ini akan memberikan sinyal pada indung telur *!9arium+ dan !tak sebagai

    pemberitahuan bah&a sudah terdapat hasil k!nsepsi di dalam rahim$ :!rm!n

    h= yang menyebabkan mun%ulnya gejala0gejala kehamilan seperti mual,

    muntah, dan menyebabkan tes kehamilan menjadi p!siti)$C

    ambar -$ Pat!)isi!l!gi!ath"ay Blighted ovum C

    III. GEJALA KLINIK

    PadaBlighted ovum&anita merasa hamil tetapi tidak ada bayi di dalam

    kandungan$ Se!rang &anita yang mengalaminya juga merasakan gejala0gejala

    kehamilan seperti terlambat menstruasi, mual dan muntah pada a&al kehamilan

    O9um bertemu dengan sperma *)ertilisasi+

    #6 C minggu gestasi!nal sa% terbentuk n!rmal

    Tes kehamilan p!siti)

    Terbentuk :=, pr!gester!n, estr!gen dan h!rm!n lain

    50. hari terbentuk blast!%yst dan berimplantasi di end!metrium

    >lighted !9um

    Tidak ada pertumbuhan janin, y!lk sa% tidak terbentuk- elainankr!m!s!m

    - elainanpembelahan sel

    - elainan !"um

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    18/26

    18

    (morning sickness), payudara mengeras, serta terjadi pembesaran perut, bahkan

    saat dilakukan tes kehamilan baik plan!test maupun lab!rat!rium hasilnya pun

    p!siti)$

    ejala penderita dengan blighted ovum menyerupai keguguran pada

    umumnya$ 6eluhan antara lain berupa keluar ber%ak darah akibat berkurangya

    kadar h!rm!n, dan keluhan kehamilan akan berkurang$ Bika mulai terjadi pr!ses

    keguguran atau sirkulasi )etus dan 9illi k!rialis mulai tidak stabil, sekitar usia

    1 minggu, dapat terjadi perdarahan intermiten atau k!ntinu, yang diikuti nyeri

    dan ab!rtus k!mplit$ Pada pemeriksaan dengan inspekul!, !stium uteri bias

    tertutup *yang didiagn!sis dengan ab!rtus imminens+ atau terbuka *ab!rtus

    ink!mplit+$ C

    Pada beberapa kasus, dapat terjadi res!rpsi kehamilan k!s!ng, sehingga

    tanda0tanda hamil dapat menghilang dan akhirnya pada pemeriksaan, pasien

    dianggap tidak hamil$ :al ini dapat membingungkan bagi penderita karena

    terjadi perubahan dari k!ndisi hamil menjadi tidak hamil$.,C

    IV. DIAGNOSIS

    Blighted ovum dapat segera terdeteksi segera pada pemeriksaan

    ultras!n!gra)i pada minggu C, karena tidak tampaknya )etus$ Pada usia

    minggu dipastikan tidak ada )etus$ Pen%itraan #S dapat dilakukan

    transabd!minal maupun trans9aginal, namun %ara yang kedua lebih akurat pada

    usia kehamilan yang sangat dini$ .

    Pada usia 3 dan @ minggu, jika perhitungan :P:T tepat, detak jantung

    bayi atau pulsasi sudah dapat terdeteksi$ 6antung gestasi mulai tampak pada

    pertengahan minggu ke 2, dan yolk sacn!rmalnya tampak pada minggu .$

    Sehingga, embri! dapat terlihat jelas mulai pertengahan minggu . pada

    pemeriksaan #S tran9aginal$

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    19/26

    19

    ambar -$- ambaran #SBlighted OvumDibandingkan dengan 6ehamilan

    N!rmal

    Tidak ditemukan )etal p!le, dengan kantung gestasi *ges sa%+ diameter lebih dari 1 mm tanpa

    yolk sac, diameter . mm tanpa mudigah pada #S trans9aginal atau lebih dari -. mm pada

    #S transabd!minal$ Sedangkan pada gambar di sebelah kanan tampak gambaran hipere%h!i%

    berupa )etal p!le di dalam ges sa%$ Dikutip dari WilliamFs yne%!l!gy

    ambar -$5Blighted ovumpada uterus bi%!rnu uni%!lis

    Pemeriksaan kadar h!rm!n pada kehamilan dapat juga membantu

    pemeriksaan dimana beta0h= dibentuk !leh plasenta$ N!rmalnya, pada

    pemeriksaan darah h!rm!n ini dapat dideteksi pada hari setelah k!nsepsi,

    dan pada tes urin pada hari ke -02 hari$ Pr!duksi h!rm!ne ini akan menjadi -

    kali lipat tiap - jam$ 6adarnya akan men%apai jumlah tertinggi pada kehamilan

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    20/26

    20

    usia 30 minggu lalu menurun$ Bika penurunan kadar beta0h= ini terjadi lebih

    dini, dapat di%urigai terjadinya blighted ovum. #

    V. PENATALAKSANAAN DAN PEN(EGAHAN

    Bika telah didiagn!sis blighted ovum, maka tindakan selanjutnya adalah

    mengeluarkan hasil k!nsepsi dari rahim *kuretase+$ :asil kuretase akan

    dianalisis untuk memastikan apa penyebab blighted ovum lalu mengatasi

    penyebabnya$ Bika karena in)eksi maka dapat di!bati sehingga kejadian ini tidak

    berulang$ Bika penyebabnya antib!di maka dapat dilakukan pr!gram

    imun!terapi sehingga kelak dapat hamil sungguhan$

    #ntuk men%egah terjadinya blighted ovum, maka dapat dilakukan beberapa

    tindakan pen%egahan seperti pemeriksaan TO"=:, imunisasi rubella pada

    &anita yang hendak hamil, bila menderita penyakit disembuhkan dulu,

    dik!ntr!l gula darahnya, melakukan pemeriksaan kr!m!s!m terutama bila usia

    di atas 5. tahun, menghentikan kebiasaan mer!k!k agar kualitas sperma!9um

    baik, memeriksakan kehamilan yang rutin dan membiasakan p!la hidup sehat$

    Penderita keguguran akan memiliki pertanyaan menyangkut risik! berulangnya

    keguguran atau blighted !9um$

    >eberapa peneliti menyatakan ri&ayat blighted ovum tidak memberikan

    risik! keguguran selanjutnya, dan 3103./ kehamilan selanjutnya pada

    berlangsung hingga aterm$ Namun, berbagai penelitian menggambarkan -.0

    .1/ &anita dengan ri&ayat keguguran dapat mengalami keguguran ulang$ :al

    ini sangat berhubungan dengan eti!l!gi dari keguguran, sehingga deteksi

    penyebab dan penatalaksanaan yang tepat perlu dilakukan$

    Apabila, tindakan e9akuasi dilakukan untuk mengeluarkan sisa hasil

    k!nsepsi, penting untuk untuk diperiksa apakah terdapat kelainan pada uterus

    seperti uterus bik!rnus, adanya septum uterus$ Pada terhentinya kehamilan

    pada trimester pertama, hasil k!nsepsi sebaiknya dikirim ke bagian hist!l!gi

    untuk k!n)irmasi diagn!sis dan untuk kari!tiping$ Pada keguguran dimana

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    21/26

    21

    )etus telah terbentuk maka kari!tipe )etus harus diperiksa dan pasangan tersebut

    disarankan agar bersedia dilakukan pemeriksaan aut!psi$ 6emudian harus

    dilakukan )!ll!& up dan k!nseling pada pasien$2

    Pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan rutin apabila menemukan adanya

    ab!rtus dan blighted ovumialah sebagai berikut$-,2

    Periksa kari!tipe kedua pasangan

    8akukan hister!sal)ing!gra)i atau apabila terdapat ahlinya lakukan

    ultras!n!gra)i trans9aginal atau hister!sk!pi untuk melihat kelainan bentuk

    uterus, panjang ser9iks, ataupun adanya adhesi intrauterus

    Pemeriksaan luteini7ing h!rm!n pada hari 50C siklus, pemeriksaan $ollicle

    %timulating hormone serta test!ster!n untuk memeriks adanya hipersekresi

    8uteini7ing h!rm!ne atau adanya sindr!ma p!likistik !9arium$ Selain itu

    ultras!n!gra)i trans9aginal juga berperan dalam menentukan adanya

    p!likistik !9arium selain untuk memeriksa kelainan pada uterus atau r!ngga

    uterus$

    Pemeriksaan &lycosylated hemoglobin (Hb'c) apabila pasien diketahui

    mengidap diabetes mellitus atau memiliki ri&ayat keluarga dengan diabetes

    mellitus

    Penapisan antiosolipidantib!di untuk 8upus antik!agulan, Ig dan IgM

    anti%ardi!lipin antib!di dan antinu%lear )akt!r$ :al ini juga berarti

    dilakukannya pemeriksaan ED"8 dan APTT

    #ji )ungsi tir!id, termasuk h!rm!ne stimulasi tir!id dan antib!di antitir!id

    Pemeriksaan platelet

    Pemeriksaan sperma:al0hal yang perlu diperiksa pada sediaan sperma antara lain 9!lume, &aktu

    men%airnya, jumlah sel sperma per mililiter, gerakan sperma, P:, jumlah sel

    darah putih dan kadar )rukt!sanya$ Sebelum dilakukan pengambilan sampel

    sperma *semen+ harus melakukan abstinentidak mengeluarkan sperma

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    22/26

    22

    ejakulasi - 0 . hari sebelumnya$ :al ini bertujuan agar sperma dalam k!ndisi

    paling baik$

    #!lume $!rmal % minimal 2 m& - 6'5 m& per e(akulasiAbn!rmal 4 E!lume yang rendah atau bahkan yang berlebih

    dapat menyebabkan masalah kesuburan

    )aktu

    men*air

    $!rmal % urang dari 60 menitAbn!rmal4 Masa men%air yang lama bisa merupakan tanda

    in)eksi

    +umlah

    sperma

    $!rmal % 20,150 (uta per m&Abn!rmal 4 Bumlah yang rendah kadang masih bisa

    menghasilkan keturunan se%ara n!rmal$

    entuksperma

    $!rmal % inimal 70/ memiliki bentuk danstruktur n!rmal.Abn!rmal 4 Sperma yang abn!rmal bentuknya kurang dari .

    / disebut terat!7!!psermia$

    Gerakan

    sperma

    $!rmal % inimal 60/ sperma bergerak ma(u ke

    depan atau minimal 8 (uta sperma per-m&

    bergerak n!rmal ma(u ke depan.bn!rmal % +ika sebagian besar gerakna tidak

    n!rmal akan menebabkan masalah ertilitas.p $!rmal % p ! 7.1,8.0

    Abn!rmal 4 p: yang tinggi atau lebih rendah dapat

    mengganggu penetrasi

    Sel darah

    putih

    $!rmal % idak ada sel darah putih atau bakteri.Abn!rmal 4 >akteri dan sel darah putih yg banyak

    menunjukkan adanya in)eksi$

    adar

    rukt!sa

    $!rmal % 300 mg per 100 m& e(akulatAbn!rmal 4Tidak adanya )rukt!sa memperlihatkan tidak

    adanya 9esikula seminalis atau bl!kade pada !rgan ini$

    Tabel -$$ 6!mp!nen Analisis Sperma

    Bika ditemukan jumlah sperma yang rendah atau tingginya

    abn!rmalitas, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti pengukuran kadar

    h!rm!n4 test!ster!n, luteinizing hormone (LH), ollicle-stimulating hormone

    ($%H), atau h!rm!n pr!laktin$ Buga dilakukan bi!psi testis *7akar+ dalam

    k!ndisi yang sangat ekstrim *steril misalnya+$

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    23/26

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    24/26

    24

    menyebabkan !ste!p!r!sis, dan aspirin dapat menimbulkan perdarahan

    gastr!intestinal$2,

    BAB III

    SIMPULAN

    Blighted ovumadalah salah satu kehamilan pat!l!gi, di mana mudigah tidak

    terbentuk sejak a&al kehamilan namun kantung gestasi tetap terbentuk$

    Penyebab dari blighted ovum merupakan kelainan kr!m!s!m, kelainan

    pembelahan sel dan kelainan !9um serta sperma$ Serta dihubungkan dengan

    permasalahan lain yang beragam atau gabungan berbagai )a%t!r$

    Diagn!sis >O ditegakkan dengan #S$ ambaran plasenta pada blighted

    ovumadalah 9illi yang hip!9askular, )ibr!sis, tr!mb!sis, in)ark, membrane

    yang sedikit 9akul!sinsitial$

    Penting untuk didapatkan in)!rmasi mengenai keadaan pasien yang dapat

    membantu dalam pera&atan untuk kehamilan berikutnya$

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    25/26

    25

    BAB IV

    DAFTAR PUSTAKA

    $ Deut%hman M, Tubay AT$ leeding$ 'merican $amily !hisician

    -11@G @ *+

    -$ Allis!n B8, Sher&!!d "S, S%hust DB$ Management !) )irst trisemester pregnan%y

    l!ss %an be sa)ely m!9ed int! the !))i%e$ epartment o Obstetric and &ynecology

    university o *issouri$ 201141%5-14.

    5$ Shek!!hi S' !(arrad ' a!!an ' mad:aeh S' ir:ale S

    $a:arabadi . ;hr!m!s!mal stud *!uples 8, >radsha& 6D, =unningham

  • 7/25/2019 Refrat Dr Eka Blighted Ovum

    26/26

    26

    $ Sai)uddin >A$ -12$ Ilmu 6ebidanan$ PT >ina Pustaka Sar&!n! 4 Bakarta$ pp .20

    .@

    3$ 8ana , uli% T, 8askarin , :aller : "uka9ina D$ Presen%e !) gp@C b!th )!rm !)

    :sp1 and their r%ep!rs =D@ and T8"2 at maternal0)etal inter)a%e !) blighted

    !9um and missed ab!rti!$ournal o eproductive +mmunology$-12G 21C1

    @$ Tan T=, Ne! :, Malh!tra ", Allen B=, 8ie D, Jstbye T$ 8i)estyle "isk