Bleeding Time

8
BLEEDING TIME & CLOTTING TIME A. Metode a. Bleeding Time : metode ivy dan metode duke b. Clotting Time : metode Lee & White B. Tujuan Untuk mengetahui teknik-teknik dalam faal homeostasis-Untuk mengetahui waktu yang terukur sejak timbulnya sampai berhentinya perdarahan (Bleeding Time)-Untuk mengetahui waktu yang diperlukan darah untuk membeku (Clotting Time) C. Prinsip Pemeriksaan a. Bleeding time Metode Ivy : Manset tekanan darah dipasang di lengan pasien di atas siku, tekanandinaikkan dan dipertahankan konstan sesuai prosedur. Satu (atau dua) insisi standard dibuat dipermukaan volar lengan bawah. Lama waktu yang dibutuhkan untuk berhentinya perdarahan dicatat sebagai Masa Perdarahan (Bleeding time). Metode Duke : Dibuat luka standar pada daun telinga dan dicatat lama waktu pendarahan. b. Clotting timeMetode Lee & white : Diambil darah vena dan dimasukkan kedalam tabung reaksi,kemudian dibiarkan membeku. Selang waktu dari saat pengambilan darah sampai saatdarah membeku dicatat sebagai masa pembekuan. D. Dasar teori

Transcript of Bleeding Time

Page 1: Bleeding Time

BLEEDING TIME & CLOTTING TIME

A. Metode

a. Bleeding Time : metode ivy dan metode duke 

b. Clotting Time : metode Lee & White

B. Tujuan

Untuk mengetahui teknik-teknik dalam faal homeostasis-Untuk mengetahui waktu yang

terukur sejak timbulnya sampai berhentinya perdarahan (Bleeding Time)-Untuk

mengetahui waktu yang diperlukan darah untuk membeku (Clotting Time)

C. Prinsip Pemeriksaan

a. Bleeding time

Metode Ivy : Manset tekanan darah dipasang di lengan pasien di atas siku,

tekanandinaikkan dan dipertahankan konstan sesuai prosedur. Satu (atau dua)

insisi standard dibuat dipermukaan volar lengan bawah. Lama waktu yang

dibutuhkan untuk berhentinya perdarahan dicatat sebagai Masa Perdarahan

(Bleeding time).

Metode Duke : Dibuat luka standar pada daun telinga dan dicatat lama waktu

pendarahan. 

b. Clotting timeMetode Lee & white : Diambil darah vena dan dimasukkan kedalam

tabung reaksi,kemudian dibiarkan membeku. Selang waktu dari saat pengambilan

darah sampai saatdarah membeku dicatat sebagai masa pembekuan.

D. Dasar teori

a. Bleeding TimeBleeding time (BT) menilai kemampuan darah untuk membeku setelah

adanya luka atau trauma,dimana trombosit berinteraksi dengan dinding pembuluh

darah untuk membentuk bekuan.Bleeding time digunakan untuk pemeriksaan

penyaring hemostasis primer atau interaksi antaratrombosit dan pembuluh darah

dalam membentuk sumbat hemostatik, pasien dengan perdarahan yang memanjang

setelah luka, pasien dengan riwayat keluarga gangguan perdarahan. BleedingTime

dilakukan untuk menilai factor-faktor hemostatis yang letakknya extravaskuler

dimanakeadaan dinding kapiler dan jumlah trombosit juga berpengaruh.Ada beberapa

metode dalam Bleeding Time yaitu :

Page 2: Bleeding Time

Metode ivy

Metode Ivy adalah format tradisional untuk tes ini. Dalam metode Ivy,

tekanan darahmanset ditempatkan di lengan atas dan meningkat sampai 40

mmHg. Sebuah pisau bedah atau pisau bedah yang digunakan untuk

melakukan tusukan luka di bagian lengan bawah. Perangkat, pisau otomatis

pegas paling umum digunakan untuk membuat potongan berukuran

standar.Kawasan ditikam dipilih sehingga tidak ada vena superfisialis. Ini

pembuluh darah, karenaukuran mereka, mungkin kali pendarahan lagi,

terutama pada orang dengan pendarahan cacat.Waktu dari ketika luka

menusuk dibuat sampai pendarahan semua telah berhenti diukur dandisebut

waktu perdarahan (Bleeding Time). Setiap 30 detik, handuk kertas digunakan

untuk membersihkan dari darah. Tes ini selesai ketika pendarahan telah

berhenti sepenuhnya. Nilai normal untuk bleeding time adalah 1-6 menit.Tes

bleeding Time di lakukan untuk mengetahui aktivitas pembekuan darah

danmendiagnosa masalah pendarahan. Nilai normal untuk bleeding time

adalah 1-6 menit.2.

Metode duke

Untuk metode Duke, dibuat di kuping telinga atau ujung jari yang ditusuk

untuk menyebabkan perdarahan. Metode Duke menggunakan lanset steril,

dengan lokasi di cuping telinga 1 lukastandar, dan memiliki waktu pendarahan

normal 1-3 menit. Dengan metode ini, pasien ditusuk dengan jarum atau pisau

bedah khusus, terutama pada cuping atau ujung jari, setelah swabbeddengan

alcohol. Tusukan  adalah sekitar 3-4 milimeter. Tiap 30 detik

selanjutnya, hisap tetesan darah dengan kertas saring. Metode ivy

menggunakan lanset steril/template tensimeter 40mmHg, dengan lokasi di

volar lengan bawah 2 luka standar (6×1 mm, jarak 1 cm), dengan

waktu pendarahan normal yaitu 1-7 menit. Seperti dalam metode Ivy, tes ini

waktunya dari awal pendarahan sampai pendarahan benar-benar berhenti.

Kerugian dengan metoda Duke adalah bahwa tekanan pada vena darah di

daerah menusuk tidak konstan dan hasil yang dicapai kurangdapat diandalkan.

Keuntungan dengan metode Duke adalah bahwa bekas luka tidak tetap

Page 3: Bleeding Time

setelahujian. Metode lain dapat menyebabkan bekas luka, garis rambut kecil

di mana luka tersebut dibuat. Namun, ini adalah sebagian besar perhatian

kosmetik.Tidak ada persiapan khusus yang dibutuhkan pasien untuk tes ini.

daerah yang akan ditusuk harus dibersihkan dengan alkohol. alkohol harus

ditinggalkan di kulit cukup lama untuk membunuh bakteri pada tempat luka.

Alkohol harus dikeluarkan sebelum menusuk lengankarena alkohol akan

berdampak buruk hasil tes oleh pembekuan menghambat. Nilai normal: 1-3

menit dgn batas toleransi 3-6 menit

b. Clotting Time

Clotting Time adalah waktu yang di perlukan darah untuk membeku atau waktu

yangdi perlukan saat pengambilan darah sampai saat terjadinya pembekuan.Hal

ini menunjukkan seberapa baik platelet berinteraksi dengan dinding pembuluh

darahuntuk membentuk pembekuan darah. Trombin waktu membandingkan

tingkat pasien pembentukan gumpalan dengan sampel dari normal plasma

dikumpulkan. Trombin yangditambahkan pada sampel plasma. Jika plasma tidak

segera membeku, itu berarti kekurangan(fibrinogen kuantitatif) atau cacat

kualitatif (fibrinogen disfungsional). Jika seorang pasien yangmenerima

heparin( substansi yang berasal dari bisa ular reptilas)e disebut

digunakan bukantrombin. Reptilase memiliki tindakan yang mirip dengan trombin

tetapi tidak seperti trombintidak dihambat oleh heparin. Trombin waktu dapat

diperpanjang oleh: heparin, produk degradasifibrin, antikoagulan lupus.Dalam

bidang tes koagulasi, Clotting time adalah salah satu yang paling prosedural

sederhana.Setelah membebaskan plasma dari seluruh darah dengan sentrifugasi,

Trombin yangditambahkan pada sampel plasma. bekuan ini terbentuk dan

terdeteksi optikal atau mekanisdengan alat koagulasi. Waktu antara penambahan

trombin dan pembentukan gumpalan dicatat sebagai Clotting time. Nilai normal

penetapan masa pembekuan (Clotting Time/CT ) 6-14 menit.

E. Alat dan Bahan

a. Bleeding Time

Metode ivy :

o Stopwatch

Page 4: Bleeding Time

o kertas saring

o tensimeter 

o lancet

o kapas

o alkohol 70%

Metode Duke :

o Hemolet/Lanset

o Stop watch

o Kapas/Tissu

o Kertas saring

o Alkohol 70%. 

b. Clotting Time

o Tabung reaksi

o Stopwatch

o Spuit

o Kapas alcohol 70%.

o Turniket

F. Cara Kerja

a. Bleeding Time

Metode ivy :

1. pasang tensimeter pd lengan atas pasien pada lipatan atas lengan.

Tekanandiatur 40mmHg, dan tahan supaya konstan

2. desinfeksi permukaan lengan kira2 5-7 cm dibawah lipatan

3. kulit ditegangkan dgn menarik dari belakang lengan, kemudian tusuk

dgnlancet kedalaman 3mm, bukan diatas jalur vena. Buat luka yg lain

dgn jarak ±2cmdrai luka yg pertama. Stopwatch dihidupkan

4. selang 30detik, darah dari luka tusukan ditempel dgn pinggiran kertas

saringtanpa menyentuh kulit

5. ulangi setiap 30detik pada kertas saring mengelilingi lingkaran

6. saat darh berhenti, stopwatch dimatikan dan waktu dicatat

Page 5: Bleeding Time

7. rata2 dari kedua luka tusukan dilaporkan sbg hasil pemeriksaan

Metode duke :

1. cuping telinga pasien didesinfeksi dgn alcohol 70%

2. cuping telinga dijepit kuat2 dgn ibu jari dan telunjuk tangan kiri

kemudian ditusuk dgn lancet yg cukup dalam.segera syowatch

dinyalakan

3. darah yg keluar ditempel dgn kertas saring pada 30 detik. (kertas

saring tidak boleh menempel pada luka)

4. ulangi setiap 30 detik pada daerah kertas saring yg berbeda-beda

mengelilingi tepian lingkarankertas saring

5. pada saat darah tidak keluar lagi, matikan stopwatch, catat waktunya 

b. ClottingTime

1. Sediakan 3 tabung reaksi pada rak tabung

2. Tangan diluruskan dan tidak boleh bengkok dan lengan dikepalkan.

3. Tangan pasien dibersihkan dengan kapas alcohol 70 %4. 

4. Ambil darahvena. Tuangkan darah tersebut ke dalam tabung reaksi masin

g1 ml (segera jalankan stopwatch pada saat darah tampak dalam jarum dan

lakukan dengan cepat).

5. Mulailah mengamati tabung. Angkat keluar tabung secara tegak lurus lalu 

miringkan.Perhatikan darah, masih bergerak atau diam. Lakukan hal ini

pada setiap tabung selangwaktu 30 detik sampai terlihat darah dalam

tabung tidak lagi bergerak (sudah membeku).

6. Catat hasil pengamatan