6. Air Bleeding

6
Air bleeding i MOTOR DIESEL MENGURAS WATER SEPARATOR DAN MENGELUARKAN UDARA DALAM SISTEM BAHAN BAKAR JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Transcript of 6. Air Bleeding

Air bleeding i

MOTOR DIESEL

MENGURAS WATER SEPARATOR DAN MENGELUARKAN UDARA

DALAM SISTEM BAHAN BAKAR

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Air bleeding ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………... i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………... ii

INSTRUKSIONAL…………………………………………………........ .. iii

Prosedur............................................................................................................ 1

Air bleeding iii

INSTRUKSIONAL

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :

Setelah melaksanakan praktik, diharuskan mahasiswa dapat :

1. Memeriksa dan memperbaiki kerusakan system bahan bakar motor diesel dengan

prosedur servis yang tepat.

2. Mendiagnosa dan melakukan trhouble shooting terhadap gangguan system bahan

bakar motor diesel.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :

Setelah melaksanakan praktik, diharuskan mahasiswa dapat :

1. Mengeluarkan air dari water separator

2. mendiagnosa adanya udara dalam system bahan bakar

3. mengeluarkan udara dalam sistem bahan bakar (air bleeding).

C. ALAT

1. Kunci pas

2. Kunci ring.

D. BAHAN

1. Mesin diesel Isuzu 4JA1

2. Solar

3. Nampan

4. Kain lap

Air bleeding 1

Prosedur

A. Menguras water separator

Mengeluarkan air dari water separator. apabila lampu indikator pada water separator

menyala, air harus dikeluarkan segera dengan cara sebagai berikut :

1. Parkir kendaraan pada tempat aman.

2. Buka tutup mesin dan letakkan alat pelampung ( Kapasitasnya kira-kira 0,2 liter ) pada

ujung selang plastik yang terletak diwater separator.

3. Kendorkan tutup pembuangan dengan memutar berlawanan arah jarum jam dan dan

pompakan pompa tangan keatas dan kebawah sepuluh kali sampai air keluar kira-kira

0.1 liter.

Hasil pemeriksaan :……………..

Kesimpulan :……………..

4. Setelah airnya keluar, kencangkan kembali tutup pembuangan secukupnya, searah

jarum jam dan pompakan pompa tangan keatas dan kebawah beberapa kali.

5. Setelah menghidupkan mesin, periksa kebocoran solar dari tutup pembuangannya,

juga periksa bahwa lampu penunjuk water separator harus mati.

Hasil pemeriksaan :……………..

Kesimpulan :……………..

Air bleeding 2

B. Buang angin pada sistem bahan bakar

Buang angin pada sistem bahan bakar bila tangki kosong udara bisa masuk kedalam

sistem bahan bakar.

Dengan adanya udara, aliran bahan bakar ke dalam mesin menjadi terganggu dan untuk

mencegahnya harus dilakukan buang angin sebagai berikut .

Pompa injeksi jenis VE

1. Operasional pompa tangan pada water separator untuk mengeluarkan udara yang

terdapat pada pompa injeksi.

2. Hidupkan mesin dengan memutar kunci kontak apabila sudah selesai buang angin.

3. Apabila mesin tidak dapat hidup dalam waktu 10 detik ulangi langkah 1 dan 3.

Hasil pemeriksaan :……………..

Kesimpulan :……………..

Air bleeding 3

Pompa injeksi jenis in line

1. Kendorkan tutup pompa priming dan pompakan priming dengan tangan.

2. Dengan kunci atau obeng kendorkan baut pembuangan angin pada pompa injeksi dan

pompakan pompa tangan sampai solar beserta anginnya keluar.

3. Kencangkan baut pembuangan angin setelah anginnya keluar semua dan kembalikan

pompa priming ke posisi semula.

Selanjutnya Buatlah laporannya