Bab_1.PDF Pisang Sbg Antikoagulan

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak lama, tumbuhan telah menjadi sumber alami untuk menjaga kesehatan masyarakat, terutama di negara berkembang. Penduduk di negara berkembang menurut WHO menggunakan pengobatan tradisional sekitar 80%. Obat tradisional sekarang ini digunakan sebagai obat alternatif dari obat-obatan modern karena dinilai lebih aman dan diduga terdapat efek komplementer atau sinergisme dalam obat tradisional yang dinilai menguntungkan. Pisang (Musa paradisiaca.L) merupakan tanaman buah- buahan tropika yang berasal dari Asia Tenggara, Brazil dan India. Pisang meniliki peranan penting di Indonesia karena dikonsumsi oleh konsumen tanpa memperhatikan tingkat sosial. Walaupun konsumsi per kapita buah pisang cenderung menurun tiap tahunnya tetapi tetap menjadi buah yang paling banyak dikonsumsi dibaniungkan dengan buah lainnya.

description

granyrs fny

Transcript of Bab_1.PDF Pisang Sbg Antikoagulan

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sejak lama, tumbuhan telah menjadi sumber alami untuk menjaga kesehatan masyarakat, terutama di negara berkembang. Penduduk di negara berkembang menurut WHO menggunakan pengobatan tradisional sekitar 80%. Obat tradisional sekarang ini digunakan sebagai obat alternatif dari obat-obatan modern karena dinilai lebih aman dan diduga terdapat efek komplementer atau sinergisme dalam obat tradisional yang dinilai menguntungkan.Pisang (Musa paradisiaca.L) merupakan tanaman buah-buahan tropika yang berasal dari Asia Tenggara, Brazil dan India. Pisang meniliki peranan penting di Indonesia karena dikonsumsi oleh konsumen tanpa memperhatikan tingkat sosial. Walaupun konsumsi per kapita buah pisang cenderung menurun tiap tahunnya tetapi tetap menjadi buah yang paling banyak dikonsumsi dibaniungkan dengan buah lainnya. Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar keenam di dunia. Di Asia, indonesia termasuk penghasil pisang terbesar karena 50% dari produksi pisang di Asia dihasilkan oleh Indonesia, dan setiap tahun produksinya tetap meningkat. Bahkan pisang merupakan komoditi buah-buahan terpenting di Indonesia, karena memiliki jumlah produksi tertinggi diantara buah-buahan lain, dan produksinya tiap tahun semakin meningkat. Produksi pisang di Indonesia tahun 1998 sejumlah 3.160.049 ton dan meningkat menjadi 4.393.685 ton pada tahun 2004 (Ngraho, 2008).Pisang memiliki banyak kandungan gizi seperti karbohidrat, vitamin dan mineral. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi dan kalium. Pisang juga mengadung vitamin yaitu C, B kompleks, B6 dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.Selain itu, pisang merupakan jenis buah yang mengandung banyak senyawa kimia yang bersifat antioksidan dan antibakteri. Penelitian terhadap pisan Cavendish menunjukkan bahwa pisang tersebut banyak mengandung dopamin, suatu senyawa antioksidan kuat. Selain dopamin, pisang Cavendish juga mengandung suatu senyawa catechin (gallocatechin) sehingga pisang bisah disebut makanan sumber antioksidan alami. Catechin mampu menurunkan mutagenesitas terhadap beberapa mutagen lingkungan, seperti asap rokok maupun ekstrak tembakau. Tanaman pisang memang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Selain buahnya, bagian tanaman lain pun bisah dimanfaatkan, mulai dari bonggol sampai daun. Oleh masyarakat, sisa bunga pisang yang tidak bisa menghasilkan buah di kenal sebagai jantung pisang, Berbeda dengan buahnya yang tidak enak dan berasa manis, jantung pisang tidak begitu enak, sehingga nilai ekonominya relatif rendah. Akan tetapi, karna memiliki nilai gizi dan khasiat penting untuk kesehatan, jantung pisang banyak di sukai oleh berbagai lapisan masyarakat (Made Astawan, 2008). Di beberapa Negara, jantung pisang di percaya berkhasiat membersihkan organ dalam tubuh, seperti jantung, hati, paru paru,dan limpa. Jantung pisang merupakan sala satu tanaman obat yang memiliki efek melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan (mencegah pengumpulan darah) (Dianrakyat,2011). Antikoagulan adalah zat yang mencegah penggumpalan darah dengan cara mengikat kalsium atau dengan menghambat pembentukan trombin yang diperlukan untuk mengkonversi fibrinogen menjadi fibrin dalam proses pembekuan. Sebenarnya zat ini bukanlah mengencerkan darah tapi memperlama waktu yang dibutuhkan agar terbentuk bekuan darah. Antikoagulan bisa mencegah makin menumpuk dan membesarnya bekuan darah yang ada.Kandungan gizi utama pada jantung pisang adalah karbohidrat, itu pun dengan kadar relatif rendah, yaitu sekitar 6-8 gram per 100 gram bahan. Selain karbohidrat, jantung pisang juga mengandung protein, mineral (terutama fosfor, kalsium, dan besi), serta sejumlah vitamin (A, B1, dan C). Kadar lemak jantung pisang sangat rendah, sehingga nilai energi yang di hasilkan juga relatif rendah, yaitu sekitar 40kkal per 100 gramnya. Dengan demikian, tidak ada ke khawatiran untuk menggunakan santan atau minyak dalam proses pengolahannya. Penambahan santan encer tidak akan secara drastik menaikan kadar lemak pada sayur lodeh jantung pisang. Komponen penting lainnya yang terdapat pada jantung pisang yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Dari uraian diatas dan berdasarkan literatur mengenai fungsi buah pisang sebagai obat tradisional dari berbagai penyakit maka penulis merasa tertarik untuk dilakukan penelitian khasiat jantung pisang Musa paradisiaca.L sebagai antikoagulan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka didapatkan rumusan masalah yaitu Apakah jantung pisang memiliki aktivitas antikoagulan ?. 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Apakah jantung pisang memiliki aktivitas antikoagulan. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Meningkatkan penggunaan buah pisang Musa paradisiaca.L di masyarakat sehingga tumbuhan ini dapat dibudidayakan karena memiliki manfaat yang banyak.2. Sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian tentang manfaat buah pisang yang dapat digunakan sebagai antikoagulan.3. Memberikan informasi yang bermanfaat untuk penelitian yang lebih lanjut.