Pancasila sbg filsafat

40

Click here to load reader

Transcript of Pancasila sbg filsafat

Page 1: Pancasila sbg filsafat

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Oleh:

Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum.

BAGIAN KEDUA:

Page 2: Pancasila sbg filsafat

Arti Filsafat

Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani “philosophia”, (“philos” atau “philein” yang ber- arti “cinta”, dan ”sophia” yang berarti “kebijk- sanaan” atau “kearifan” atau “kebenaran”)

Berfilsafat berarti berpikir secara kritis, reflektif dan mendasar mengenai segala sesuatu, se- hingga dapat memperoleh kebenaran, kearif- an dan kebijaksanaan.

Pendidikan pancasila-achmad dardiri

wa-one
Page 3: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Lanjutan (Arti Filsafat)

1. sebagai aktivitas berpikir kritis, reflektif, rasio- nal-spekulatif, mendasar, dan menyeluruh ten- tang sesuatu obyek sehingga menemukan hake- kat dari obyek tersebut.

2. sebagai ilmu, filsafat adalah cabang ilmu pengetahuan budaya (humaniora) yang meng- kaji obyeknya secara mendasar, spekulatif dan menyeluruh.

Page 4: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Obyek Filsafat

1. Obyek Material: segala sesuatu yang ada, baik ada dalam angan-angan, ada dalam kemungkinan, maupun ada dalam kenyataan.

2. Obyek Formal: mengkaji segala sesutu yang ada tersebut dari segi hakekatnya.

(mendasar, spekulatif dan menyeluruh)

Page 5: Pancasila sbg filsafat

pen.pancasila-ach-dardiri

Ciri berpikir filosofis:

Menurut Sidi Gazalba: 1. Radikal (sampai ke akar-akarnya) 2. Sistemtis (saling terkait) 3. Universal (hasil berpikir relatif tidak terbatas ruang dan waktu) Dari sumber lain:1. Mendasar (radikal)2. Spekulatif3. Menyeluruh

Page 6: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Tujuan Filsafat : -mencari kebenaran dari obyek yang dikajinya-mencari hakekat dari obyek yang dikajinyaHakekat = kebenaran tardalam/fundamental

Apakah Kebenaran itu?

teori-teori kebenran;

1. Kebenaran korespondensi

2. Kebenaran koherensi

3. Kebenaran pragmatis

4. Kebenaran konsensus

Page 7: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

1. Aspek Ontologis: keberadaannya? “being”, “reality” dan “existence” Status ontologis Pancasila: ens reale

2. Aspek epistemologis: cara mendapatkannya/cara mengetahuinya? dari sumber yang mana? Faliditasnya? Lihat kembali teori-teori kebenaran.

Sumber pengetahuan manusia: -external sense-experinces

-internal sense-experiences -reason: inductive and deductive -intuition -faith -revelation -tradition and common-sense

Page 8: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Sistem filsafat (lanjutan aspek epistemologis)

Bagaimana kita mengenal/mengetahui Pancasila?dari sumber mana?: historis, sosiologis, filosofisdsb.

Kebenaran Pancasila?Mana yang relevan dari teori-teori kebenaran tsbdengan Pancasila.

Page 9: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Sistem filsafat (lanjutan)

3. Aspek Aksiologis: nilai kegunaannya/ manfaatnya apa? -sebagai dasar negara -sebagai pandangan hidup bangsa -sebagai pemersatu bangsa -sebagai paradigma pembangunan nasional dsb.

Page 10: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI

Nilai: kualitas yang melekat pada sesuatu hal/obyek; sesuatu yang berharga; sesuatu yang berguna

Nilai bersifat abstrak, perlu dijabarkan ke dalam norma-norma.

Page 11: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Macam-macam Nilai Menurut Walter G. Everett:1. Nilai ekonomis;2. Nilai kejasmanian;3. Nilai hiburan;4. Nilai sosial;5. Nilai watak;6. Nilai estetis;7. Nilai intelektual;8. Nilai keagamaan/religius.

Page 12: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Menurut Notonagoro:

Nilai dibedakan menjadi 3 macam:

1. Nilai Material;

2. Nilai Vital;

3. Nilai kerohanian:

a. Nilai kebenaran;

b. Nilai keindahan;

c. Nilai kebaikan (moral);

d. Nilai religius (keagamaan).

Page 13: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Pancasila merupakan nilai kerohanian yang tidak mengabaikan nilai material dan nilai vital.

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila:-Nilai Ketuhanan-Nilai Kemanusiaan-Nilai Persatuan-Nilai Kerakyatan-Nilai Keadilan

Kelima nilai tersebut saling terkait satu sama lain dan merupakan satu kesatuan sistem yang utuh.

Page 14: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Klasifikasi Nilai terkait dg Pancasila dan perwujudannya

1. Nilai Dasar : nilai inti yang bersifat abstrak seperti yang terdapat dalam sila-sila Pancasila

2. Nilai Instrumental: nilai yang merupakan perwujudan dan penjabaran dari nilai-nilai dasar yang berupa parameter-parameter

UUD’45 sebagai hukum dasar tertulis yang berupa norma-norma sebagai parameter dalam penyelenggaraan negara.

3. Nilai Praksis: nilai : nilai yang berujud indikator-indikator, sebagai penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar dan nilai instrumental.

Contoh: UU dan Peraturan-peraturan lainnya.

Page 15: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Sistem Nilai dalam Pancasila

Sistem nilai : konsep yang menyeluruh mengenai apa yang hidup dalam pikiran seseorang atau sebagian besar anggota masyarakat tentang apa yang dipandang baik.

Sistem nilai berfungsi sebagai pedoman yang memberi arah dan orientasi kepada kehidupan masyarakat tsb.

Pancasila sebagai sistem nilai mengandung serangkaian nilai-nilai: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tsb merupakan suatu kesatuan yang utuh.

Pancasila sebagai sistem nilai termasuk nilai moral (kerohanian) yang mengakui nilai material dan

nilai vital.

Page 16: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Bentuk dan Susunan Pancasila

1. Bentuk Pancasila:

a. merupakan kesatuan yang utuh

b. setiap unsur pembentuk Pancasila meru-

pakan unsur mutlak yg membentuk kesa-

tuan, bukan unsur yg komplementer.

c. sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak

dapat ditambah atau dikurangi.

Page 17: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

2. Susunan Pancasila

Pancasila sebagai suatu sistem nilai disusun berdasarkan urutan logis dari keberadaan unsur-unsurnya.

Susunan sila-sila Pancasila merupakan kesatu- an yang organis, satu sama lain membentuk su-

atu sistem yang disebut dg istilah majemuk-tunggal. Artinya, Pancasila terdiri dari 5 sila tetapi merupakan satu kesatuan yang berdiri sendiri secara utuh.

Page 18: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Bentuk dan Susunan Pancasila :hierarkhis-piramidal

Hierarkhis: bertitingkat Piramidal : menggambarkan hubungan berting-

kat dari sila-sila Pancasila dalam urutan luas ca- kupan dan juga isi pengertiannya.

Sila yang mendahului lebih luas cakupan penger tiannya daripada sila-sila yang ada sesudahnya.

Sila yang berada di belakngnya merupakan pengkhususan atau bentuk penjelmaan dari sila-sila yang mendahuluinya.

Page 19: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Sila-sila Pancasila saling mengkualifikasi

Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan Yang Ma- ha Esa yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawa- ratan/perwakilan, dan yang berkeadilan sosial bagi selu- ruh trakyat Indonesia.

Untuk sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab yang berketuhanan yang maha esa, yang berpersatuan Indonesia dst.

Page 20: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

Pengertian ideologi: Menurut Heuken: -ideologi adalah ilmu tentang cita-cita, gagasan- gagasan, dan buah pikiran. -pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan tertentu. -kesatuan-kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya.

Jika diterapkan pada negara, ideologi diartikan sebagai kesatuan gagasan-gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik sebagai individu, sosial maupun dalam kehidupan bernegara.

Page 21: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Pengertian Ideologi (lanjutan)

Sastrapratedja: ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi padaa tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.

Ideologi mengandung unsur: interpretasi, etika dan retorika.

Fungsi Ideologi: 1. struktur kognitif, merupakan keseluruhan

pengetahuan yang menjadi lanmdasan untuk memamahmi dan menafsirkan dunia dan alam.

2. orientasi dasar yang memberi wawasan, makna dan tujaun hidup manusia.

Page 22: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Fungsi Ideologi (lanjutan)

3. norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan

dalam bertindak. 4. kekuatan yang menyemangati dan mendorong untuk

menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.

Page 23: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-ach-dardiri

Macam-macam Ideologi:

1. Ideologi Liberal:

Dianut oleh negara-negara eropa dan

AS, bertujuan untuk mewujudkan

masyarakat liberal, yang bercirikan:

-setiap orang bebas berlomba demi ke-

sejahteraan pribadi;

- pemerintah tidak mencampuri urusan

pribadi warganya;

- pemerintah wajib melindungi warganya

Page 24: Pancasila sbg filsafat

pend.Pancasila-achmad dardiri

2. Ideologi Komunis

Didasarkan pada ajaran Karl Marx dan dianut oleh negara-negara RRC, Kuba, Korea Utara dsb.

Awal tahun 90-an banyak negara komunis yang runtuh seperti Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur.

Tujuannya: membentuk masyarakat komunis (sama rata sama rasa):

1. Masyarakat tanpa kelas ; 2. Pemerintah bersifat diktator proletariat; 3. Seluruh tata kehidupan diatur oleh penguasa.

Page 25: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

3. Ideologi Pancasila

Sebagai Ideologi :

Pancasila disebut sebagai:

a. Ideologi Persatuan;

b. Ideologi Pembangunan; dan

c. Ideologi terbuka

Page 26: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Dimensi Ideologi Terbuka

1. Dimensi Realitas;

2. Dimensi Idealitas; dan

3. Dimensi Fleksibilitas

Page 27: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Tugas!

Cari informasi tentang Pancasila

sebagai Ideologi!

Diskusikan!

Sebagai ideologi terbuka, apakah berarti mengubah nilai-nilai dasar Pancasila atau

hanya nilai instrumental dan nilai praxisnya?

Page 28: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

MAKNA SILA-SILA PANCASILA

Secara filosofis, pengkajian tentang Pancasila dimaksudkan untuk memperoleh hakekat dan makna sila-sila Pancasila, sehingga nantinya dapat diwujudkan dalam kegiatan nyata sesu- ai dengan kandungan maknanya. Metode yang digunakan adalah hermeneutik (interpretasi) terhadap masing-masing sila dari Pancasila.

Page 29: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa1. Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu TuhanYME.2. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menuut agamanya.3. Tidak memaksa warga negara untuk memeluk suatu agama.4. Menjamin tumbuh subur dan berkembangnya kehidupan beragama5. Toleransi dalam beragama (menghormati penganut agama lain).6. Negara sebagai fasilitator bagi tumbuh dan berkembangnya agama dan keimanan warga negara sekaliogus sebagai media tor ketika terjadi konflik antar penganut suatu agama

Page 30: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

1. Menempatkan manusia sesuai dengan hakekatnya sebagai makhluk Tuhan. Kemanusiaan mempunyai sifat universal.

2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.

3. Mewujudkan keadilan dan peradaban bangsa. Keadilan harus ditegakkan dan peradaban harus dijunjung tinggi.

Page 31: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Makna Sila Persatuan Indonesia

1. Nasionalisme

2. Cinta bangsa dan tanah air

3. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa

4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit.

5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenang- gungan

Page 32: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijak -

sanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

1. Hakekat sila ini adalah demokrasi. Dalam arti umum, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

2. Permusyawaratan artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama.

3. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan keputusan bersama.

Page 33: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia

1. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia dalam arti dinamis dan meningkat.

2. Seluruh kekayaaan alam dipergunakan bagi kesejah- teraan dan kebahagiaan bersama selu- ruh rakyat Indonesia.

3. Melindungi yang lemah dan memberi kesempatan kepada seluruh komponen bangsa untuk bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Page 34: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional

Istilah “paradigma” diperkenalkan oleh Thomas Kuhn (ahli filsafat)

Paradigma: - matriks

- kerangka acuan (frame of

reference)

- model

Page 35: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Dua Fungsi Pancasila sebagai Paradigma

1. Nilai-nilai Pancasila sebagai acuan dalam mengkritisi kondisi bangsa dan negara Indonesia.

2. Dasar visi yang memberi inspirasi untuk membangun dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang diidam-idamkan di masa yang akan datang (masyarakat madani)

Page 36: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

CIVIL SOCIETY

“civil society” : - masyarakat madani

- masyarakat kewargaan

- masyarakat sipil

Page 37: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Ciri Masyarakat madani:

1. Prakarsa dari mayarakat (bawah) dan bukan dari negara atau pemerintah (atas);

2. Tujuan kegiatannya bukan memperoleh kekuasaan negara, melainkan “pemberdayaan masyarakat”;

3. Meningggalkan paradigma Marxis;

4. Semakin banyaknya komponen dinamik civil society seperti: gerakan emansipasi wanita, perdamaian, ekologi, HAM dan hak-hak warga negara dsb.

Page 38: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Nilai-nilai yang mendasari Civil Cociety

1. Nilai toleransi : sikap atau kesediaan untuk menerima pluralisme

Pluralisme:

a. Dalam arti luas : komitmen pada kemaje-

mukan

b. Dalam arti deskriptif : - pluralisme politik

- pluralisme moral

- pluralisme budaya

Page 39: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

Lanjutan:

c. Dalam arti sempit: suatu teori tentang

distribusi kekuasaan politik

Pluralisme/kemajemukan------ konsensus/

rekonsiliasi

Page 40: Pancasila sbg filsafat

pend.pancasila-achmad dardiri

2. Nilai inti Demokrasi:

1. Kedaulatan rakyat;

2. Partisipasi;

3. Akuntabilitas; dan

4. Komitmen pada persamaan (equality)