BAB v Typoid

download BAB v Typoid

of 3

description

ty

Transcript of BAB v Typoid

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULANSetelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada Tn. S dengan Demam Typhoid di Ruang Melati RSU Majalaya Kabupaten Bandung selama 4 hari mulai dari tanggal 4 Oktober 2015 sampai dengan 7 Oktober 2015, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:a. Tahap PengkajianBerdasarkan pengkajian yang dilakukan pada Tn. S di dapatkan data fokus kurangnya nafsu makan. Tekanan Darah 110/70 mmHg, nadi 74x/ menit, respirasi 14x/ menit dan suhu badan 38oC. Pada saat dilakukan pengkajian porsi makan yang di sediakan dari Rumah Sakit masih tersisa dari porsi makan yang disajikan.b. Tahap Perumusan Diagnosa KeperawatanSetelah penulis menganalisa data maka didapatkan 4 diagnosa keperawatan pada Tn, S dengan Demam Typhoid yaitu:1. Gangguan asupan nutrisi berhubungan dengan intake makanan yang tidak adekuat ditandai dengan membrane mukosa kering dan porsi makanan yang disajikan tidak habis (tersisa porsi).1. Gangguan peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan patologi penyakitnya yang ditandai dengan suhu badan yang mencapai 38C.1. Gangguan pola eliminasi BAB berhubungan dengan konstipasi ditandai dengan belum pernah BAB sejak 4 hari yang lalu.1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakitnya ditandai dengan pasien menanyakan tentang kondisi penyakitnya.c. Tahap PerencanaanPada tahap perencanaan keperawatan untuk mengatasi masalah keperawatan pada klien dengan demam typhoid disesuaikan dengan kondisi klien, dan ketersediaan sumber daya manusia yang ada dan fasilitas penunjangnya. Intervensi yang dilakukan seperti pemberian obat-obatan, pemeriksaan laboraturium, observasi tanda-tanda vital,berikan penkes dan anjurkan klien untuk bed rest, dan memastikan klien mengetahui tentang pentingnya menjaga kebersihan baik tubuh ataupun pada saat pemilihan makanan.d. Tahap PelaksanaanDalam pelaksanaan tindakan keperawatan terhadap klien dengan gangguan sistem gastrointestinal dengan demam typhoid, dilakukan dengan memperhatikan kondisi klie serta respon klien tehadap tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan.e. Tahap EvaluasiDalam tahap evaluasi asuhan keperawatan dilakukan dengan kriteria evaluasi untuk melihat sejauh mana respon klien terhadap tindakan keperawatan yang telah diberikan. Selama 4 hari dilakukan evaluasi terhadap ke empat masalah keperawatan hanya 2 masalah yang teratasi yaitu, gangguan peningkatan kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakitnya ditandai dengan pasien menanyakan tentang kondisi penyakitnya.f. Tahap PendokumentasianDalam tahap pendokumentasian semua dituangkan dalam bentuk Asuhan Keperawatan secara lengkap.

2. SARANUntuk meningkatkan kualitas mutu dari pelayanan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem gastrointestinal dengan demam typhoid diperlukan adanya perbaikan untuk :a. Perawat RuanganPihak rumah sakit kusunya ruangan diharapkan agar melengkapi dan menambah lagi alat-alat yang ada diruangan, sehingga perawat ataupun mahasiswa yang sedang melaksanakan asuhan keperawatan tidak perlu bergantian dalam penggunaan alat-alat pemeriksaan fisik, supaya dalam pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan lancar.b. Institusi PendidikanSeiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, terutama dalam bidang kesehatan, demi tercapainya asuhan keperawatan yang komprehensif tentunya harus didukung oleh banyaknya literatur. Pada pihak pendidikan diharapkan menambah jumlah literatur dengan tahun terbitan yang baru (10 tahun terakhir), khususnya literatur mengenai penyakit demam typhoid74

77