Askep Typoid Haris Budaya
-
Upload
ncimb-chasez-al-wahab -
Category
Documents
-
view
263 -
download
0
Transcript of Askep Typoid Haris Budaya
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
1/40
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Typhoid Fever atau demam typhoid merupakan penyakit
endemik dan umumnya ditemukan sepanjang tahun di negara-
negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian di Indonesia penyakit typhoid
fever merupakan penyakit menular faeco oral dan merajalela di
masyarakat yang sanitasi dan hygiene yang jelek.
Kemungkinan kegagalan sirkulasi akibat komplikasi ini masih
besar selama masa sekarang. emikian pula insiden manifestasi
encelophati typhoid yang merupakan komplikasi neuro psikiatri
dengan gejala sisa retardasi mental.
Typhoid fever ini bisa juga disebut typhus perus, deman
typhoid atau febris typhoid. !enyakit ini termasuk penyakit menular
yang masuk undang-undang "abah yang harus dilaporkan tentang #a. Kejadian penyakit menular
b. Kesudahan penyakit menular
1.2. Maksud dan Tujuan
a. Tujuan umum #
- $emperoleh pengalaman secara nyata dalam
melaksanakan asuhan kepera"atan pada klien dengan
diagnosa typhoid fever.
- $ampu melaksanakan asuhan kepera"atan secara
langsung dengan kompherensip meliputi aspek
1
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
2/40
biopsikologis, sosial, spiritual dengan pendekatan proses
kepera"atan.
b. Tujuan khusus #
- $ampu melakukan pengkajian, terdiri dari pengumpulan
data, menganalisa data dan memprioritaskan masalah.
- $ampu membuat perencanaan, menetapkan tujuan yang
ingin dicapai.
- $ampu melaksanakan implementasi, terhadap rencana
tindakan yang telah disusun
- $ampu mengevaluasi hasil yang telah dicapai, yangmeliputi reaksi klein setelah dilakukan penyuluhan atau
pendidikan kesehatan dan penerapan asuhan
kepera"atan.
- $ampu mendokumentasikan penerapan asuhan
kepera"atan pada klien dengan typjoid fever.
1.3. Metode Penulsan
alam penyusunan karya tulis ini, penulis menggunakan
beberapa metode pengumpulan data, yaitu #
a. %a"ancara, dengan melakukan tanya ja"ab tentang sumber-
sumber data yang terkait.
b. &tudi lapangan, dengan melakukan observasi langsung
kepada klien.
c. &tudi dokumenter, dengan mencari data-data yang berkaitan
dengan status kesehatan klien
d. &tudi literatur, dengan mengumpulkan sumber-sumber buku
tentang karya tulis ini.
2
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
3/40
1.!. "ste#atka Penulsan
&istematika penulisan yang digunakan adalah #
Bab I # $enguraikan tentang latar belakang masalah, tujuan
penelitian, metoda pengumpulan data dan sistematika
penulisan.
Bab II # $enguraikan tentang tinjauan teoritis tentang typhoid
fever.
Bab III # $enguraikan tentang asuhan kepera"atan yang
meliputi pengkajian perencanaan, implementasi dan
evaluasi.
Bab I' # $enguraikan tentang kesimpulan dan saran.
3
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
4/40
BAB II
TIN$AUAN TE%&ITI"
2.1. Pengertan
a. Typhus Abdominalis adalah penyakit infeksi akut
dengan kelainan atau kerusakan pada usus halus, yang
mempunyai gejala karakteristik adanya panas, nadi
lambat dan gejala-gejala dari perut
(PWT VA : 319)
b. Typhus adalah kelompok yang mempunyai hubungan
dekat dengan penyakit dan ditularkan melalui
antropoda, yang berbeda dalam intensitas tanda dan
gejalanya, beratnya penyakit dan angka kematiannya :
semua kelompok ini ditandai dengan sakit kepala,
4
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
5/40
menggigil, demam, stupor dan erupsi makular,
makopapular, patelial, populo vesikuler
(Dorland, EGC, 1998)
c. Demam typhoid adalah suatu penyakit infeksi pada
usus yang menimbulkan gejala sistematik yang
disebabkan oleh salmonella typosa dan a. paratyphi A,
B, C yang penularannya terjadi seara fekal-oral
melalui makanan dan minuman yang terkontaminsai
(Kapita !l!"ta K!do"t!ran, Edi#i $, 198$ : %&3)
d. Demam typhoid dan demam para typhoid adalah
penyakit infeksi akut usus halus
('l P!n*a"it Dala, +K', 199- : 3%)
2.2. Etolog
Basil Typhus yang disebut &almonella Typhosa, (gherthek
Typhosa. &ifat &almonella atau morfologi # )ram negatif ukuran * +
, mikron, tidak berspora, sangat aktif bergerak, mempunyai agel
panjang, dapat hidup di luar tubuh manusia beberapa bulan dan
bila kondisi kurang baik akan berkembang biak.
!atogenesis
/. Kuman masuk ke dalam tubuh manusia melalui mulut dengan
perantara makanan dan minuman yang tercemar oleh kuman
typhus.
0. &ebagian kuman akan dimusnahkan dalam lambung oleh
asam lambung
5
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
6/40
1. &ebagian masuk melalui dinding gastrointestinal, menyebar
dan masuk ke pembuluh darah 2bacteriemi3
*. Bakteriemi membuat lokalisasi pada kelenjar lympha pada
selaput mukosa dinding usus halus disebut pivers pathens
dan berkembang biak.
. Kelenjar lympha mengalami pembengkakan, terjadi kerusakan
dan luka pada selaput mukosa.
4. Kuman masuk ke organ, misalnya # lympha, usus kantung
empedu, dan hati.
5. Kemudian menyebar ke peritoneum dan terjadi perforasi
sehingga terjadi periotenitis.6. emam typhoid disebabkan karena salmonella typhosa dan
endotoksinnya merangsang sintesa dan pelepasan 7at
pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang.
2.3. Anato#' (solog dan Pato)solog
0.1./. 8natomi
9sus halus merupakan tabung kompleks, berlipat-lipat
yang membentang dari pilorus sampai katup ileosekai.
!anjangnya : /0 kaki, ujung pro+imalnya berdiameter :
1,6 cm pada yang paling sempit : 0, cm.
9sus dibagi menjadi 1 2tiga3, yaitu #
/. Duodenum, panjangnya : 0 cm
6
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
7/40
0. "ejunum, panjangnya : dua perlima dari sisa usus
halus
1. #leum, panjangnya tiga perlima dari sisa usus halus
inding usus halus terdiri dari lapisan yang paling luar
yaitu lapisan serosa yang dibentuk oleh peritoneum,
lapisan sub mukosa terdiri atas jaringan penyambung dan
lapisan mukosa merupakan bagian dalam yang tebal,
banyak mengandung pembuluh darah dan kelenjar.
'ili merupakan tonjolan-tonjolan seprti jari-jari darimukosa yang jumlahnya * ; juta yang terdapat di
sepanjang usus halus dan panjangnya , ; /, mm. 'ili
atau vilus merupakan unit fungsional dari usus halus. Tiap-
tiap vilus terdiri atas saluran lymphe sentral yang
dinamakan lakteal yang dikelilingi oleh jalinan kapiler
dalam jaringan limfoid.
$askulerisasi %sus &alus
8rteria mesenterika superior dicabangkan dari aorta
tepat di ba"ah arteri seliaka. 8rteri ini mendarahi seluruh
usus halus kecuali duodenum yang dipendarahi oleh
arteria gastro duodenalis dan cabangnya arteria
pankreatikoduodenalis superior.
arah di kembalikan le"at vena mesenterika superior
yang menyatu dengan vena lienalis membentuk vena
porta.
#nervasi %sus &alus
7
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
8/40
9sus halus dipersara< cabang-cabang kedua sistem
saraf otonom. =angsangan parasimpatis merangsang
akti
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
9/40
Duodenum # Besi, kalsium, vitamin 8,,(,K, asam
folat, vitamin yang larut dalam air.
"ejunum # )ula, asam amino, lemak
#leum # 'itamin B/0 melalui mekanisme
transpor khusus, garam-garam
empedu.
0.1.1. !atologi
Terjadi pada usus halus terutama di ileum. !ada minggu
pertama terjadi hiperplasia plakspeyer, minggu kedua
terjadi nekrosis, minggu ketiga terjadi ulserasi plakspeyer,minggu keempat penyembuhan ulkus-ulkus sikatrik.
9lkus bulat lonjong dengan sumbu memanjang. 9lkus
dapat menyebabkan pendarahan atau perporasi usus,
hepar membesar, inidah kotor di tengah, tepi dan ujung lidah merah dan tremor
*. &omnolensia, apatis, detirium, stupor, koma atau psikosis
9
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
10/40
. ?epatomegali, splenomegali, meteorismus, nyeri tekan pada
hepar
4. Kadang-kadang obstipasi atau diare dan mencret
5. >eucopenia
!anas typhus mempunyai beberapa stadium #
/. $inggu pertama disebut inamasi, yaitu masa m"naiknya
suhu badan, yaitu demam, nyeri kepala, dll. Biasanya timbul
bintik-bintik merah, jika ditekan hilang
0. $inggu kedua dan ketiga disebut stadium @acmeA, yaitu masa
memuncaknya penyakit atau panas yang menetap disebutfebris continus, suhu berkisar * -*/, lidah kotor
1. $inggu keempat disebut dekranasi, yaitu masa penurunan
suhu, suhu berangsur-angsur turun
*. 8khir minggu keempat disebut recovaiescent yaitu disebut
masa penyembuhan
2.-. Pe#erksaan La+oratoru#
a. !emeriksaan rutin
Caitu pemeriksaan se"aktu pasien masuk rumah sakit dan
rutin dilakukan, contoh # urine, feses, ?B, 8>, ?T, dll.
b. !emeriksaan khusus
/. )al kulturDbiakan darah
$inggu / Kultur darah positif # E
$inggu 0 Kultur darah positif #
$inggu 1 Kultur darah positif # 1
0. =eaksi "idal
1. Fungsi sumsum tulang
c. Faeces kultur
10
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
11/40
d. 9rine kultur
e. >eukosit
f. Bila side test untuk mengetahui bekuan darah
g. Kurst test # percobaan silang untuk mengetahui golongan
darah
2.. Pengo+atan
Terdiri dari 1 2tiga3 bagian #
/. Tindakan pera"atan
!asien thypoid perlu dira"at di rumah sakit untuk isolasi dan
penga"asan pengobatan # pasien harus istirahat total ditempat tidur menimal 5 hari.
0. !emberiaan diet
!ada pasien demam typhoid selama ini dipakai standar diet
&! I-I' berupa makanan cair sampai padat yang diberikan
secara bertahap, syarat #
a. $udah dicerna, porsi kecil tapi sering
b. TKT!
c. Tidak merangsang
d. ukup gi7i, dll.
1. Gbat-obatan
a. Kloramfenicol * + mg peroral
b. Tiamfenikol
c. 8mpisillin dan amo+illin 5 ; / mgDBB
d. 8ntipiretik
e. Kontikosteroid
f. &eptrin 0 + 1 tablet
2./. ,o#0lkas
11
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
12/40
a. Komplikasi intestinal
!endarahan usus, perporasi usus dan ileus paralitik
b. Komplikasi ekstra intestinal
/. Kardiovaskuler
0. arahDanemia
1. !aru-paru
*. )injal
. Tulang
4. Heuropsikiatrik, dll.
c. !arotitis
d. =esidif atau kambuh kembali
2.. Penegahan
9saha terhadap lingkungan hidup seperti penyediaan dan
penggunaan air bersih, pembuangan kotoran, pemberantasan
vektor, dll. 9saha terhadap manusia seperti imunisasi menga"asi
carrier typhoid dan pendidikan kesehatan.
2.. Asuhan ,e0era4atan
a. !engkajian
!engkajian bertujuan untuk mengetahui status kesehatan
pasien, tahapannya meliputi pengumpulan data, analisis data,
dan diagnosa yang berhubungan dengan status kesehatan.
/. !engumpulan data, meliputi intervie" atau "a"ancara,
observasi langsung dan pemeriksaan
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
13/40
sehingga mempermudah dalam penentuan masalah
kesehatan baik aktual maupun potensial data yang
digunakan meliputi #
o # - !anas terus menerus selama : 5 hari
- Brachikardi
- >idah kotor dan gangguan kesadaran
s # - nafsu makan menurun, mual dan muntah
- Badan lemas, tulang dan sendi nyeri, pusing dan
sakit kepala
ata penunjang # leukosit menurun
1. iagnosa kepera"atana3 $enurut >ynda uall arpenito 2/EEE#/E03
/3 Hyeri kronis berhubungan dengan inamasi usus
03 !erubahan nutrisi # kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual, diare, pembatasan diet
13 =esiko tinggi terhadap infektif koping berhubungan
dengan sifat kronis dari kurang tindakan de
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
14/40
*3 )angguan penurunan kesadaran berhubungan
dengan toksin
3 !otensial terjadinya dekubitus berhubungan dengan
imobilisasi
*. Intervensi kepera"atan
a3 )angguan peningkatan suhu tubuh
Tujuan # !eningkatan suhu tubuh dapat diatasi
dengan kriteria
- &uhu tubuh normal 14 ; 15
- Kulit tidak merah- Klien segar dan tenang
Intervensi #
/3 8njurkan klien untuk bedrest total
03 Beri minum yang segar dan cukup
13 Beri kompres dingin pada ketiak dan leher
*3 $onitor temperatur secara teratur
3 Beri diet &!
43 Gbservasi suhu
53 Kolaborasi pemberian obat
b3 )angguan pemenuhan nutrisi
Tujuan # Hutrisi terpenuhi dengan kriteria
nafsu makan baik makan yang disajikan
habis, tidak mual muntah
Intervensi #
/3 Bujuk pasien agar mau makan
03 Beri makanan yang mudah dicerna
13 8uskultasi bising usus
*3 >akukan oral hygiene setiap habis makan
14
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
15/40
3 Beri vitamin sesuai anjuran
c3 )angguan aktivitas sehari-hari
Tujuan # apat melakukan aktivitas secara
bertahap dengan kriteria # pasien dapat
melakukan aktivitas sehari-hari
Intervensi #
/3 Bantu klien dalam pemenuhan 8>
03 Beri latihan mobilitas terbatas
13 Bantu klien untuk ambulasi secara perlahan
d3 )angguan penurunan kesadaran
Tujuan # Keadaan pulih kembali dengan kriteria# kesadaran normal, dapat diajak bicara,
pasien tenang
Intervensi #
/3 aga keamanan klien dengan memasang
pelindung tempat tidur
03 $onitor keadaan umum secara kantinue
e3 !otensial terjadinya dekubitus
Tujuan # $enghindari terjadinya dekubitus
dengan kriteria # kulit tidak merah
Intervensi #
/3 =ubah posisi pasien miring kiri atau kanan
sesuai kebutuhan
03 8njurkan ambulasi bila sudah kuat
13 !ertahankan agar laken tetap rata dan tidak
berkerut
*3 !osisi J duduk
3 Tempat tidur ditinggikan
. (valuasi
15
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
16/40
!enulis menggunakan evaluasi kepera"atan menurut
Brenda )oodner 2/EE3 # (valuasi merupakan fase dimana
menilai kemampuan klien mencapai tujuan yang telaj
ditetapkan, mencakup kegiatan #
a3 !enetapan kriteria evaluasi, meliputi #
/3 Temperatur tubuh klien
03 Kemampuan klien untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
13 Kemampuan dalam beraktivitas
*3 Kesadaran atau keadaan umum
3 Integritas kulit dan kebersihannyab3 $engevaluasi perencanaan tujuan
c3 $engkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
perencanaan tujuan
4. atatan perkembangan kepera"atan
!enulis kemukakan pendapat Brends )oodner =H, $&H,
& 2/EE3 # bah"a catatan perkembangan dapat dinilai
dari keefektifan tindakan kepera"atan yang berhubungan
dengan tujuan, pengkajian data yang terus menerus
digunakan untuk memperbaiki diagnosa, tujuan dan
rencana kepera"atan di dokumentasikan.
16
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
17/40
BAB III
TIN$AUAN ,A"U"
A"UHAN ,EPE&A5ATAN U"ILA DAN TE&MINAL
PADA N6.E DEN*AN *AN**UAN "I"TEM PEN7E&NAAN
A,IBAT T6PH%ID (E8E& DI &UAN* PE&A5ATAN I9
&UMAH "A,IT DU"TI&A
Tanggal masuk # 00-/0-00
17
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
18/40
Tanggal dikaji # /-/-01
Ho. =egister # *D IID0
3.1. Pengkajan ,e0era4atan
a. Biodata
Hama # N:.E
9mur # 2; tahun
enis kelamin # Pere#0uan
8gama # Isla#
!ekerjaan # TNI Des0e0s >
Elektrolt In+alane
b. 'i(ayat kesehatan sekarang
/. 8lasan masuk rumah sakit
&ejak / minggu &$=& klien mengalami panas badan, sejak
1 hari &$=& klien mengeluh B8B mencret, mual dan
muntah, perut terasa kembung dan kram, nafsu makan
menurun klien mengatakan sudah berobat 2ke dokter
praktek3 tapi belum ada perubahan, lalu klien berobat ke
=&. ustira dan dokter menyarankan agar klien dira"at di
=uang !era"atan I rumah sakit ustira.
0. Keluhan utama
Klien mengeluh panas badan dan demam.
18
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
19/40
1. Keluhan pada saat didata
Klien mengeluh panas badanDdemam. emam ini
dirasakan meningkat pada malam hari dan jika klien
kecapaianDbanyak beraktivitas, keluhan berkurang pada
siang hari dan jika klien istirahat total di tempat tidur.
Keluhan disertai mual, kembung dan nyeri pada daerah ulu
hati. Keluhan ini dirasakan hilang timbul.
. 'i(ayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan bah"a klien mempunyai penyakit gastritis,tapi belum pernah dira"at di rumah sakit.
d. 'i(ayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bah"a keluarga yang lain tidak ada yang
memiliki penyakit seperti klien atau penyakit lainnya.
e. )truktur keluarga
Klien mengatakan bah"a klien adalah anak ke-0 dari 1
bersaudara, klien belum menikah dan sekarang tinggal di asrama
!usdik 8jen.
&truktur Keluarga Hy.(
19
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
20/40
Keterangan #
Lak
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
21/40
POLA DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3x / hari 3x / hari Jenis Nasi, lauk, sayur u!ur sarin", #elur
Ju$lah 1 %&rsi #i'ak ha!is (/2 %&rsi #i'ak ha!is
)eluhan
!. Minu$
Jenis air %u#ih air %u#ih
Ju$lah * 5 - 7 "elas/hari * 8 - 9 "elas/hari
Eliminasi
a. +
arna kunin" #en""uli kunin"
)&nsis#ensi le$!ek ener #er'a%a# len'ir
Frekuensi 1x / hari 3x / hari
)eluhan #.a.k ases !erlen'ir, $enre# *!. +)
arna )unin" ernih kunin"
&lu$e * 1.500 * 2.000 - 2.500
Frekuensi * 4 - 5 x / hari * 5 - 6 x / hari
Istirahat dan Tidur
a. i'ur $ala$
)uan#i#as 7 - 8 a$/hari 4 - 5 a$/hari
ak#u a$ 21.00 - 04.00 a$ 23.00 - 04.00
)uali#as #i'ur nyenyak serin" #er!an"un
!. i'ur sian"
)uan#i#as 1 - 2 a$.hari 1 - 2 a$/hari
)uali#as #i'ur nyenyak serin" #er!an"unPersonal Hygiene
Man'i 2x / hari 1x / hari, 'iseka
&sk "ihi 2x / hari 1x / hari
ui ra$!u# 2x / $in""u !elu$ %ernah
)e!ersihan #elin"a 1x / $in""u !elu$ %ernah
)e!ersihan hi'un" se#ia% $an'i se#ia% $an'i
ene#alia seha!is $an'i, +, +) seha!is $an'i, +, +)
Pola Ati!itas se"ala %ekeraan ru$ah klien #i'ak '%# $elakukan
'a%a# 'ikerakan 'en"an ak#ii#as, klien !e'res#
#an%a !an#uan 'ari &ran"
lain
21
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
22/40
g. !emeriksaan *isik
/. Keadaan umum
Kesadaran # compos mentis, klien tampak lemah
TT' T # /D4 mm ?g
H # /+Dmenit
& # 16,/
= # 0+Dmenit
BB # * kg
TB # /0 cm
0. Kepala, leher dan a+ila
Kepala #&imetris, tidak terdapat lesi, massa dan
benjolan, rambut beruban, distribusi merata,
tidak berketombe.
>eher # Bentuk leher simetris, tidak ada luka, tidak ada
benjolan atau massa, trakhea terletak di
tengah, tidak ada pembengkakan kelenjar
typhoid, 9! tidak meningkat, reek menelan
baik. 8+illa # Tampak bersih, berbulu sedikit, tidak terdapat
lesi, maupun massa dan benjolan.
1. &istem integumen
%arna kulit coklat mudaDsa"o matang, tekstur kulit agak
keriput, suhu kulit hangat, tidak ada lesi, turgor kulit
kurang baik 2pada test turgor kulit lambat kembaliDkembali
pada 0 ; 1 detik3.
*. &istem penglihatan
Bentuk dan ukuran mata simetris, konjungtiva anemis,
tidak ada nyeri tekan pada bola mata, sklera tampak agak
kemerahan, anikterik, pupil ishokar, gerakkan bola mata
22
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
23/40
tidak terbatas 2sesuai dengan 6 arah tatapan mata3, dalam
melihatDmembaca klien menggunakan kaca mata 2:3
tetapi klien tidak mengetahui ukurannya.
. &istem pendengaran
Bentuk dan ukuran telinga simetris, posisi pinna sejajar
dengan sudut mata, daun telinga keras, keadaan telinga
agak kotor, pendengaran klien baik.
4. &istem pencernaan
a. $ulut dan kerongkongan
Bentuk bibir simetris, bibir agak kering, "arna merah
kecoklatan, mukosa mulut agak lembab, "arna merahmuda, tidak ada lesi, tidak ada pendarahan, ovula
berada di tengah. Tonsil terletak simetris, lidah
ber"arna merah dan tampak kotor, bentuk simetris,
jumlah gigi 06 buah 2termasuk yang tanggal3, terdapat
caries, "arna gigi kekuningan.
b. 8bdomen
Bentuk datar dan lembut, hepar tidak teraba
membesar, terdapat nyeri tekan dengan skala ringan /
2pada sakala / ; 3, pada kuadran kanan dan kiri ba"ah.
Bising usus 0 ; 0* +Dm, tanda meuphy 2-3.
5. &istem pernafasan dan kardivaskuler
a. ?idung, bentuk simetris, tidak ada
pernafasan cuping hidung, tidak ada polip dan
sumbatan, mukosa ber"arna merah muda, tidak ada
nyri tekan, penciuman baik, tidak ada pengeluaran
sekret.
b. Trakhea, bentuk simetris, posisi di
tengah.
23
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
24/40
c. Thora+, bentuk simetris, "arna kulit
coklat muda, tidak ada benjolan.
8uskultasi bronchus # bronchoveskuler, tidak ada
"hee7ing dan ronchi
8uskultasi permukaan pari # veikuler
!erkusi permukaan paru # resonan
d. antung, tidak ada nyeri tekan pada
jantung, irama jantung reguler, frekuensi / +Dm.
6. &istem muskuloskeletal
!ada ekstremitas kanan atas terdapat infus, ekstremitas
atas dan ba"ah # kekuatan otot pada derajat : * 2dapatmenahan gaya berat dan sedikit tekanan3, tidak ada
oedema.
h. Data !sikologis
/. &tatus emosi
%ajah klien tampak murung dan sering menanyakan
tentang penyakitnya dan sering menanyakan kapan ia bisa
pulang.
0. Konsep diri
a. Body image
Klien tidak pernah merasa minder dengan keadaan
penyakitnya
b. ?arga diri
c. Ideal diri
Klien sangat berkeinginan agar penyakitnya cepat
sembuh
d. !eran
24
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
25/40
!eran klien sebagai ibu rumah tangga yang mengurus
keadaan rumah terganggu sehubungan dengan
penyakitnya
e. Identitas diri
Klien mengatakan bah"a klien adalah anak ke-0 dari 1
bersaudara, klien menikah dan mempunyai 1 orang
anak dan * cucu, klien tinggal bersama anak pertama
bersama keluarganya.
1. Koping mekanisme
Bila ada masalah klien selalu membicarakannya dengan
anak pertama : suaminya dan memecahkannya bersama.*. !ola kognitif
Klien kurang mengetahui tentang penyakitnya, tentang
tanda dan gejala, tentang pera"atan dan pencegahannya.
i. Data )osial
/. )aya komunikasi
alam menja"ab setiap pertanyaan klien menggunakan
bahasa verbal 2sunda3, klien cukup terbuka dalam
mengungkapkan perasaannya.
0. !ola Interaksi
Klien mampu menjalin hubungan baik dengan lingkungan
sekitar, baik dengan dokter, pera"at maupun pasien lain.
j. Data )piritual
Klien adalah penganut agama Islam, selalu berusaha
menjalankan ibadah dan berdoa demi kesembuhannya.
k. Data !enunjang
25
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
26/40
l. Therapy
/. Infus => 1 literDhari L labu ke-0
0. 8mo+icillin 0 + /
1. K&M / + /
2.2. ANALI"I" DATA
26
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
27/40
NO" DATA ETIOLO#I PRO$LEM
1 - )lien $en"eluh !a'an inas i sal$&nela #y%&sa/ an""uan
%anas %ana#hy%ia +, , %r&s es kesei$!an"an
inla$asi suhu #u!uh
hi%er#er$i
- uhu #u!uh 38,10 $asuk ke 'ala$ aliran 'arah
- :euk&si# naik
- Na'i 100 x/$eni# !ak#eri $ele%as en'&xin
- anyak kerin"a# $eran"san" ;a# %ir&"en &leh
leuk&si# %a'a arin"an yan"
$eran"san" i$%uls sa$%aikan
hy%ala$us !a"ian #her$&
re"ula#&r $elalui 'e#us
#h&raius
$eran"san" in#erkulin
se# %&in #e$%. hy%ala$us
'e$a$
"an""uan rasa nya$an
!erhu!un"an '"n %enin"ka#an
suhu
2 %r&ses ineksi 'i usus halus an""uan in#ake
)lien $en"a#akan $ual, $akanan
nasu $akan $enurun, le$ah $e$%en"aruhi ran"san"an
nerus a"us 'ala$ $enya$%ai kan relex l&kal ke nas&a"al
-
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
28/40
NO" DATA ETIOLO#I PRO$LEM
3 %r&ses ineksi 'l$ usus halus an""uan
)lien $en"a#akan + eli$inasi
$enre# $enin"ka#kan %eris#al#ik usus
a!s&r%si #er"an""u- + = 3x/hari
- air air #er!uan" !ersa$a eses
-
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
29/40
/. )angguan keseimbangan suhu tubuh # hypertermia
sehubungan dengan peradangan
0. )angguan intake makanan berhubungan dengan
mual
1. )angguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
berhubungan dengan demam
*. )angguan eliminasi berhubungan dengan mencret
. )angguan aktivitas berhubungan dengan kelemahan
4. )angguan rasa aman # cemas berhubungan dengan
kurang pengetahuan
2.3. DA(TA& DIA*N%"A ,EPE&A5ATAN
NO" D% KEPERA&ATAN T#L" DITEMUKAN T#L" DIATASI PARA'
1 an""uan kesei$!an"an suhu 23 ese$!er 2002 23 ese$!er 2002
#u!uh hy%er#e$ia sehu!un"an
'en"an %era'an"an
2 an""uan in#ake $akanan 23 ese$!er 2002 23 ese$!er 2002
sehu!un"an 'en"an $ual
3 an""uan eli$inasi !erhu!un"an 23 ese$!er 2002 23 ese$!er 2002
'en"an $enre#
4 an""uan ke!u#uhan is#iraha# 23 ese$!er 2002 23 ese$!er 2002
'an #i'ur sehu!un"an 'en"an
'e$a$
5 an""uan ak#ii#as sehu!un"an 23 ese$!er 2002 23 ese$!er 2002
'en"an kele$ahan
6 an""uan rasa a$an e$as 23 ese$!er 2002 23 ese$!er 2002
29
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
30/40
2.!. &enana Asuhan ,e0era4atan
NO" D% KEPERA&ATAN TU(UAN INTER)ENSI RASIONAL PARA'
* + , - . /
1 an". kesei$!an"an suhu ". kesei$!an"an suhu #u!uh - )ai - @n#uk $en"e#ahui %eke$!.
#u!uh hy%er#er$ia sehu!un"an 'a%a# #era#asi 'en"an kri#eria klien sehin""a '%# $e$!erikan
'en"an %r&ses %era'an"an 1. Jan"ka %en'ek aske% yan" sesuai
- uhu #u!uh klien $enurun - +nurkan klien un#uk !e'res# - en"an !e'res# klien 'a%a#
- )uli# #i'ak $erasa %anas is#iraha#, $e$!an#u %enurunan
- Na'i #urun suhu #u!uh
- eri $inu$ yan" !anyak - a%a# $en"i$!an"i airan
2. Jan"ka
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
31/40
* + , - . /
3 an "" uan eli$in as i an" "u an e li$inas i # era#as i - erikan $akan an ren'ah - Men "u ran" i res i'u ' ala$
sehu!un"an 'en"an $enre# 'en"an kri#eria sera# usus
1. Jan"ka
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
32/40
* + , - . /6 an""uan rasa a$an e$as >asa e$as #e ra #asi 'en"an - erikan 'ukun"an %a'a klien - Men"uran"i rasa e$as
!erhu!un "an 'en"an kuran" kri#eria - eri %en'i'ikan keseha#an - +"ar klien $en"er#i, #i'ak
%en"e#ahuan 1. Jan"ka %en'ek a#au %enyluhan #en#an" e$as la"i
)lien $en"e#ahui 'an $en"er#i %enyaki#nya
##" %enyaki# !es er#a %era?a#an
'an %ene"ahan2. Jan"ka %an an"
)lien #i'ak $erasa e$as la"i
32
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
33/40
2.-. 7ATATAN TINDA,AN DAN E8ALUA"I
T#L 0 (AM TINDAKAN E)ALUASI PARA'
* + , -
23-12-200212.00 ( Men"&!serasi 100/60 $$h"
N 100 x / $
38,10
> 24x/$
12.30 ( - Men"kai ak#ii#as klien - )lien #erliha# le$ah, klien !e'res#
- Men"kai #in"ka# kee$asan - )lien $en"a#akan e$as #en#an"
klien %enyaki#nya
13.30 ( Me$!erikan k&$%res han"a# 1 a$ se#elah #in'akan %anas klien
B'en"an keluar"aC 37,60
23-12-2002
Men"&!serasi 100/60 $$h"
N 90 x / $
370
> 22x/$
11.00 ( - Me$!erikan la#ihan $&!ilisasi - )lien 'a%a# $elakukan lexi 'an
#er!a#as ex#ensi
- Men"a#ur %&sisi klien
12.15 ( - Me$!uuk klien un#uk $akan - )lien $en"er#i 'an $au $akan
'an $e$!eri %en"arahan
#en#an" %en#in"nya $akan
12.30 ( - Me$!eri $akanan %a'a klien - 1/2 %&rsi #i'ak !ahis, klien
$en"eluh $ual
13.00 ( - Me$!eri %eneran"an kes. )%' - )lien $en"er#i 'an $en"a#akan
klien #en#an" %enyaki# #y%h&i' #i'ak e$as la"i #erha'a% saki#nya
13.30 ( - Mena?arkan 'an $e$!an#u - )lien +)
%er#&l&n"an urinal
13.45 ( - Men"anurkan is#iraha# - )lien !ersia% un#uk #i'ur
- Men"a#ur %&sisi #i'ur klien - k:ien #i'ur '"n %&sisi #erlen#an"
/0aporan Ka## A#an K!p!ra2atan 33
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
34/40
2.. 7ATATAN PE&,EMBAN*AN
NO" 1ATATAN PERKEM$AN#AN
Tanggal +, Desem2er +33+
1 x1 )lien $en"a#akan #i'ak 'e$a$ la"i
uhu #u!uh klien 370
+ Masalah #era#asi se!a"ian
< (n#erensi 'ilanu#kan
2 x2
)lien $en"a#akan nas u $akan kuran", $ual
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
35/40
3./. PEMBAHA"AN
&elama penulis melakukan 8suhan Kepera"atan pada Hy.(
dengan Typhoid Fever, penulis mendapatkan kesenjangan antara
konsep teori yang terdapat pada bab dua dengan kenyataan yang
didapat pada bab tiga.
alam teori yang penulis dapatkan dari buku sumber >ynda
uall arpenito, =encana 8suhan Kepera"atan, (disi 0, /EEE,
diagnosa yang muncul pada penderita typhus abdominalis
sebanyak diagnosa kepera"atan, sedangkan yang penulis dapatkan
dalam realita pada bab tiga setelah dilakukan pengkajian pada Hy.(
terdapat 4 diagnosa kepera"atan yang terdiri dari gangguan
keseimbangan suhu tubuh, gangguan intake makanan, gangguan
eliminasi, gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur,
gangguan aktivitas dan gangguan rasa aman cemas.
8suhan kepera"atan yang dilaksanakan penulis pada
dasarnya terdiri dari empat tahap pokok, yaitu pengkajian,
perumusan masalahDdiagnosa, perencanaan, tindakan dan evaluasi
yang dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan penderita aspek
biopsikososio spiritual.
!enulis menemukan beberapa aspek yang memerlukan
pembahasan yang berhubungan dengan asuhan kepera"atan yang
diberikan, yaitu antara lain #
1. Taha0 Pengkajan
!engkajian pada klien bertujuan untuk mengetahui
keadaan sehat dan sakit. Faktor-faktor yang dapat dikaji pada
tahapan ini adalah meliputi keadaan struktural dan fungsional
klien, pola interaksi dan pola kebiasaan hidup sehari-hari
serta ri"ayat kesehatan klien.
/0aporan Ka## A#an K!p!ra2atan 35
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
36/40
!ada tahap pengkajian ditemukan data-data yang
mengarah pada penyakit typhoid fever yang disebabkan
karena infeksi basil salmonella typhosa terhadap berbagai
keadaan yang dapat melemahkan daya tahan tubuh yang
sesuai dengan teoritis, tetapi pada pengkajian tidak
ditemukan data yang mengarah pada komplikasi dari penyakit
yang diderita.
2. Taha0an Perenanaan
Berdasarkan teori rencana kepera"atan pada Hy.(
adalah sebagai dasar atau acuan yang diajukan untuk
memudahkan atau meningkatkan permasalahan yang
dihadapi, didalamnya terdapat langkah-langkah menentukan
sasaran, tujuan, intervensi kepera"atan dan rencana
evaluasi.
!erencanaan yang ditetapkan untuk masalah penyakit
yang dihadapi oleh Hy.( sesuai dengan teori yaitu renvana
yang ditetapkan mengarah pada penyuluhan, penjelasan,
motivasi dari tujuan pada masalah kesehatan yang sedang
dihadapi, perencanaan ditetapkan dengan cara penyuluhan
tentang pera"atan dan pencegahan penularan typhus.
3. Taha0 Pelaksanaan
&esuai dengan perencanaan bah"a tindakan
kepera"atan yang dilakukan pada Hy.( ini bertujuan
mengadakan perubahan perilaku yang mencerminkan pola
hidup sehat. !elaksanaan yang dilakukan sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan dari masalah kesehatan
typhoid fever pada Hy. &.
Faktor pendukung dalam melaksankan asuhan
kepera"atan ini adalah adanya keinginan dari Hy.& untuk
/0aporan Ka## A#an K!p!ra2atan 36
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
37/40
berubah dan melaksanakan sesuatu kearah yang lebih baik,
hal ini merupakan sumber daya yang besar dari klien dan
keluarga dan faktor penghambatnya adalah faktor usia Hy.&
yang sudah lansia yang kurang perhatian terhadap kesehatan
karena pasrah akan kematian.
!. Taha0 E=aluas
(valuasi merupakan salah satu proses pera"atan dan
menentukan sejauhmana tujuan pera"atan telah tercapai.
&etelah dilakukan tahapan proses pera"atan, penulis dapat
mengevaluasi sebagaian implementasi.
!ada masalah kesehatan dengan typhoid fever pada
Hy.& hal-hal yang dapat dievaluasi adalah klien dapat
memahami tentang masalah kesehatan yang sedang
dihadapi, hal-hal yang dapat dievaluasi adalah klien dalam
keluarga dapat memahami pera"atan dan pencegahan
penularan penyakit yang diderita.
/0aporan Ka## A#an K!p!ra2atan 37
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
38/40
BAB I8
,E"IMPULAN DAN "A&AN
!.1. ,es#0ulan
&etelah penulis melaksanakan 8suhan Kepera"atan kepada
Hy.& dengan menggunakan pendekatan proses kepera"atan, maka
dapat penulis menyimpulkan sebagai berikut #
/. !engkajian pada klien dengan gangguan keseimbangan suhu
tubuh # hipertermi akibat typhoid fever dilakukan melalui
tahapan pengumpulan data, analisa data, dan perumusan
diagnosa kepera"atan yang dilanjutkan dengan menentukan
intervensi, melaksanakan implementasi berdasarkan
intervensi dan melaksanakan evaluasi.
0. $asalah yang ditemukan pada Hy.& yaitu gangguan
keseimbangan suhu tubuh # hipertermi, gangguan intake
makanan, gangguan eliminasi, gangguan pemenuhan
/0aporan Ka## A#an K!p!ra2atan 38
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
39/40
kebutuhan istirahat tidur, gangguan aktivitas, gangguan rasa
aman # cemas.
1. &etelah dilakukan asuhan kepera"atan pada Hy.& penulis
tidak terlalu banyak menemukan kesenjangan antara teori
dengan kenyataan yang didapat.
!.2. "aran
8gar Hy.& dapat melaksanakan program hidup sehat dengan
cara mengontrol kesehatan secara teratur, mampu menjalankan
diiet sesuai program untuk penderita typhoid, mampu menjalankan
pera"atan dan mencegah terjadinya komplikasi.
DA(TA& PU"TA,A
/. orland, Ka# a" K!do"t!ran, (disi 0, (), /EE6.
0. 'l P!n*a"it Dala, (disi 1, FK9I, /EE.
1. >ynda uall arpenito, 4!ncana K!p!ra2atan, (disi 0, (),
/EEE.
*. Kapita !l!"ta K!do"t!ran, (disi 0, FK9I, /E60
. P!ra2atan V.A, FK!!-&!K se-a"a Barat, Bandung, /E5.
4. !rince, &ylvia dan %illson, >orraine $, Pato5#iolo6i, (disi *,(), /E*.
/0aporan Ka## A#an K!p!ra2atan 39
-
7/25/2019 Askep Typoid Haris Budaya
40/40