BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik...

5
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester I selama 3 bulan. Dimulai bulan September sampai bulan November tahun 2012. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pekuwon Kec. Juwana Kab. Pati Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 26 siswa, terdiri dari 16 putra dan 10 putri dengan karakteristik tingkat kepandaian yang relatif sama, sikap atau perkembangan jiwa mereka wajar saja, tidak ada yang memiliki keistimewaan atau keluarbiasaan. Pemilihan kelas I berdasarkan pertimbangan bahwa kelas ini merupakan kelas yang mendapat pelajaran membaca. Selain itu, ketika dilaksanakan pre tes kemampuan membaca masih perlu ditingkatkan penguasaan kompetensinya. 3.2 Variabel yang Akan Diteliti Sebagai Action Research, maka penelitian tindakan kelas ini, peneliti fokuskan pada dua variabel utama, yaitu 3.2.1 Variabel terikat merupakan peubah yang nilainya tergantung pada peubah yang lain. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar Bahasa Indonesia pada aspek membaca. Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini sesuai dengan kesimpulan penulis, belajar adalah suatu proses perubahan, suatu kegiatan mendapatkan sesuatu yang sebelumnya belum dimiliki atau belum diketahui. Dari sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. 3.2.2 Variabel bebas merupakan peubah yang nilanya mempengaruhi peubah yang lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah pendekatan yang digunakan peneliti untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada aspek membaca, yaitu media Kartu Kata dan Model Pembelajaran Picture and Picture.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4292/4/T1_262010001_BAB II… · Tindakan penelitian dilakukan berdasarkan analisis

13  

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester I selama 3 bulan. Dimulai bulan September sampai bulan November tahun 2012. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pekuwon Kec. Juwana Kab. Pati Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 26 siswa, terdiri dari 16 putra dan 10 putri dengan karakteristik tingkat kepandaian yang relatif sama, sikap atau perkembangan jiwa mereka wajar saja, tidak ada yang memiliki keistimewaan atau keluarbiasaan. Pemilihan kelas I berdasarkan pertimbangan bahwa kelas ini merupakan kelas yang mendapat pelajaran membaca. Selain itu, ketika dilaksanakan pre tes kemampuan membaca masih perlu ditingkatkan penguasaan kompetensinya.

3.2 Variabel yang Akan Diteliti

Sebagai Action Research, maka penelitian tindakan kelas ini, peneliti fokuskan pada dua variabel utama, yaitu 3.2.1 Variabel terikat merupakan peubah yang nilainya tergantung pada peubah

yang lain. Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah hasil belajar Bahasa Indonesia pada aspek membaca. Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini sesuai dengan kesimpulan penulis, belajar adalah suatu proses perubahan, suatu kegiatan mendapatkan sesuatu yang sebelumnya belum dimiliki atau belum diketahui. Dari sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar.

3.2.2 Variabel bebas merupakan peubah yang nilanya mempengaruhi peubah yang lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah pendekatan yang digunakan peneliti untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pada aspek membaca, yaitu media Kartu Kata dan Model Pembelajaran Picture and

Picture.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4292/4/T1_262010001_BAB II… · Tindakan penelitian dilakukan berdasarkan analisis

14  

  

Sebagai Action Research, maka penelitian tindakan kelas ini, peneliti fokuskan pada tiga komponen utama, yaitu hasil belajar siswa dan penggunaan media Kartu Kata dan Model Pembelajaran Picture and Picture.

. 3.3 Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang merupakan perbaikan pembelajaran berdasarkan permasalahan yang dijumpai di kelas. Penelitian ini dilakukan oleh guru kelas selaku peneliti, dengan bantuan teman sejawat sebagai observer selama kegiatan pembelajaran perbaikan berlangsung.

Tindakan penelitian dilakukan berdasarkan analisis dan refleksi dari pembelajaran Bahasa Indonesia aspek membaca yang menyatakan bahwa hasil belajar rendah. Dari refleksi itu disusunlah rencana model pembelajaran kooperatif dengan media Kartu Kata dan Model Pembelajaran Picture and Picture. Tindakan dalam siklus 1sebanyak dua kali pertemuan dilakukan dengan kelompok besar dan siklus 2 kelompok kecil. Dari pembelajaran siklus 1, dianalisis hasil pembelajaran, dan refleksi dari teman sejawat sehingga disusun rencana pembelajaran untuk siklus 2. Berdasarkan pada analisis dan refleksi pembelajaran siklus 1, rencana pembelajaran dilaksanakan pada siklus 2 sebanyak dua kali pertemuan, kemudian dianalisis dan refleksi hasil pengamatan dari teman sejawat, hingga dideskriptif kan dalam hasil penelitian tindakan kelas. Adapun prosedur penelitian secara rinci sebagai berikut: 3.3.1 Siklus 1

3.3.1.1 Proses Persiapan Tindakan Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dideskriptif kan, peneliti menyusun RPP berdasarkan KTSP yang dilaksanakan di SD Negeri Pekuwon, yaitu: 1) Menginventarisasi dan menentukan kata-kata yang akan diajarkan dalam pembelajaran sesuai tema. 2) Membuat kartu kata, berupa kertas kover (asturo, buffalo) yang dipotong persegi panjang ukuran 20 cm x 8 cm, berisi kata-kata yang sudah dipilih di atas, satu kata satu huruf; 3) Menyiapkan papan planel sebagai tempat menempel kartu kata atau kartu suku kata.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4292/4/T1_262010001_BAB II… · Tindakan penelitian dilakukan berdasarkan analisis

15  

  

3.3.1.2 Proses Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan pembelajarannya dapat dilaksanakan sesuai prosedur yaitu: 1) Guru menanyakan beberapa kata yang terkait dengan kegiatan menjaga kebersihan badan kepada kelas secara umum. Setiap kata yang disebutkan anak, guru menempel kartu kata di papan planel, kemudian meminta anak untuk mengulangi mengucapkan kata tadi bersama-sama. 2) Selanjutnya, guru menyuruh siswa berlatih membaca kata-kata yang tertempel di papan planel dalam hati, waktu kira-kira 10 menit. 3) Guru dapat menugasi beberapa siswa untuk memilih beberapa kata yang tertempel, kemudian mencari pasangannya yaitu gambar, dan siswa membacanya keras-keras.

3.3.1.3 Pengamatan dan Evaluasi Selama tindakan dilakukan, peneliti mengamati kegiatan siswa dengan lembar observasi, mencatat kegiatan yang dilakukan siswa dan mendokumentasikanya. Selain itu teman sejawat juga mengamati kegiatan pembelajaran untuk mencatat kekurangan dan kelemahan yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya. Kriteria keberhasilan tindakan apabila siswa tuntas mencapai KKM nilai Bahasa Indonesia yang ditentukan di SD Negeri Pekuwon, yakni 75.

3.3.1.4 Refleksi Setiap tindakan yang diberikan selesai, guru mengadakan refleksi pembelajaran bersama teman sejawat untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan tindakan pembelajaran yang diberikan. Hasil dari refleksi pembelajaran siklus 1 digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan perbaikan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran siklus 2.

3.3.2 Siklus 2 Langkah- langkah pada siklus 2 prinsipnya sama dengan siklus 1 hanya

pada pelaksanaan tindakan siswa dibekali dengan kemampuan prasyarat membaca buku paket yang dipinjamkan sekolah di rumah. Tema membaca berbeda dari siklus 1. Pembagian kelompok diganti secara berpasangan.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4292/4/T1_262010001_BAB II… · Tindakan penelitian dilakukan berdasarkan analisis

16  

  

3.4 Data dan Cara Pengumpulannya Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk tes dan

observasi. Tes digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia aspek membaca. Lembar observasi digunakan untuk menilai keaktifan dan perubahan tingkah laku peserta didik yang berkaitan erat dengan aktivitas belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia selama kegiatan dilakukan.

Alat pengumpulan data tergantung pada teknik yang digunakan. Teknik tes, alatnya dapat berbentuk butir soal tes. Butir soal tes ini berupa tes perbuatan yaitu membaca Teknik non tes, alatnya dapat berbentuk pedoman dan lembar observasi.

Dari sejumlah instrumen yang digunakan harus memiliki validitas yang handal. Menurut Suharsimi yang dimaksud dengan validitas adalah “suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. (1987:136).

Dalam penelitian ini menggunakan validitas teman sejawat, yakni teman sejawat yang menganalisis dan mengoreksi soal-soal yang telah disusun peneliti sebelum digunakan dalam penelitian. Adapun hasil dari validasi teman sejawat menyatakan bahwa soal-soal sesuai untuk mengevaluasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia aspek membaca.

3.5 Indikator Kinerja

Ada 2 indikator kinerja dalam penelitian ini, yaitu unsur siswa dan kinerja guru. Unsur siswa yaitu (1) Adanya peningkatan perolehan nilai rata-rata ulangan harian dari 65 menjadi minimal 75, (2) Peningkatan peran aktif siswa dalam pembelajaran. Sedangkan kinerja guru yang akan dinilai adalah kemampuan mengelola KBM. Melalui PTK ini diharapkan kinerja guru dalam mengelola KBM meningkat secara bertahap sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, yamg mampu mempengaruhi siswa untuk belajar membaca secara optimal.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/4292/4/T1_262010001_BAB II… · Tindakan penelitian dilakukan berdasarkan analisis

17  

  

3.6 Analisis Data Analisis data pada penelitian ini untuk data kuantitatif tentang hasil belajar

dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif yang selanjutnya direfleksikan dengan membandingkan hasil belajar dengan kondisi siklus pertama dan kondisi siklus kedua.