BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik...

14
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian a. Waktu Penelitian Perbaikan pembelajaran IPA pada konsep Bumi dan Alam Semesta dilaksanakan pada semester II, waktu perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut: - Siklus I dilaksanakan pada tanggal 19, 22, 26 Maret 2012 - Siklus II dilaksanakan pada tanggal 9, 12 dan 16 April 2012 b. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas V SDN Gemuh 01 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang. Sekolah tersebut dipilih sebagai tempat penelitian karena peneliti mengajar di sekolah ini, sehingga lebih mengenal karakteristik siswa. 3.1.2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah: a. Seluruh siswa kelas V SD Negeri Gemuh 01,Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. b. Guru Kelas V yang mengajar IPA. Adapun karakterisik siswa adalah sebagai berikut : a. Siswa kelas V berjumlah 22 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. b. Kemampuan akademis siswa hampir sama. c. Umur siswa berkisar 10-14 tahun. d. Umumnya siswa berasal dari keluarga berkemampuan ekonomi menengah ke bawah. 15

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

15

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1. Setting Penelitian

a. Waktu Penelitian

Perbaikan pembelajaran IPA pada konsep Bumi dan Alam Semesta

dilaksanakan pada semester II, waktu perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut:

- Siklus I dilaksanakan pada tanggal 19, 22, 26 Maret 2012

- Siklus II dilaksanakan pada tanggal 9, 12 dan 16 April 2012

b. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kelas V SDN Gemuh 01 Kecamatan Pecalungan Kabupaten

Batang. Sekolah tersebut dipilih sebagai tempat penelitian karena peneliti mengajar di

sekolah ini, sehingga lebih mengenal karakteristik siswa.

3.1.2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah:

a. Seluruh siswa kelas V SD Negeri Gemuh 01,Kecamatan Pecalungan, Kabupaten

Batang.

b. Guru Kelas V yang mengajar IPA.

Adapun karakterisik siswa adalah sebagai berikut :

a. Siswa kelas V berjumlah 22 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 12 anak

perempuan.

b. Kemampuan akademis siswa hampir sama.

c. Umur siswa berkisar 10-14 tahun.

d. Umumnya siswa berasal dari keluarga berkemampuan ekonomi menengah ke bawah.

15

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

16

3.2. Variabel yang Akan Diteliti

a. Penggunaan model pembelajaran Examples non Examples dengan media

Powerpoint

b. Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi tentang Bumi dan Alam Semseta.

3.3. Rencana Tindakan

3.3.1. Perencanaan.

Dalam perencanaan meliputi;

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang

terdiri dari dua siklus,yaitu :

Siklus I

Siklus ini dilaksanakan tiga kali pertemuan ( 3 x 35 menit )

a. Menyusun RPP besrta perangkatnya pelajaran IPA untuk materi Bumi dan Alam

Semesta pada Standar Kompetensi: Memahami perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam dengan Indikator: Proses

pelapukan batuan dan pembentukan tanah dengan model pembelajaran Examples

non Examples dengan media Powerpoint kelas V semester II

b. Menyusun instrumen untuk pengumpulan data terhadap pelaksanaan tindakan dan

lembar observasi.

c. Membuat rancangan skenario pendokumentasian dalam bentuk gambar/foto kegiatan.

d. Menyiapkan teman sejawat untuk berkolaborasi dalam mengisi lembar abservasi dan

mendokumentasikan.

Siklus II

Siklus ini dilaksanakan tiga kali pertemuan ( 3 x 35 menit )

Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah:

a. Mereview RPP berdasarkan hasil siklus I mata pelajaran IPA kelas V untuk materi

materi Bumi dan Alam Semesta pada Standar Kompetensi: Memahami perubahan

yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

17

dengan model pembelajaran Examples non Examples dengan media Powerpoint

kelas V semester II

b. Menyusun kembali instrumen untuk pengumpulan data terhadap pelaksanaan

tindakan.

c. Membuat kembali rancangan skenario pendokumentasian dalam bentuk gambar /

foto sesuai dengan skenario pembelajaran.

d. Menyiapkan kembali teman sejawat berkolaborasi dalam mengisi lembar abservasi

dan mendokumentasikan.

3.3.2. Pelaksanaan Tindakan.

Dalam penelitian ini kami menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

adapun sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu meliputi kegiatan sebagai berikut

(Kurt Lewin):

a. Perencanaan

b. Tindakan

c. Pengamatan

d. Refleksi

Dengan bagan sebagai berikut:

Siklus I

Langkah-langkah tindakan:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang telah dipersiapkan.

b. Pengamat melaksanakan observasi berdasarkan lembar pengamatan yang telah

dipersiapkan.

Rencana Awal SIKLUS I

Rencana Awal Ulang (SIKLUS II)

Tindakan SIKLUS II

Tindakan SIKLUS I

Pengamatan Pengamatan

Refleksi Refleksi

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

18

c. Pelaksanakan pendokumentasian sesuai dengan skenario yang telah dirancang.

Pelaksanaan masing-masing pertemuan:

Pada pertemuan I diberikan materi tentang proses pelapukan batuan dan pembentukan

tanah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Pendahuluan

Penjelasan secara klasikal tentang materi kemudian membentuk kelompok siswa

untuk menganalisa gambar yang ditayangkan melalui power point, memberi motivasi

siswa, mengadakan tes untuk mengetahui siswa yang remedial.

b. Pengembangan

Pada pengembangan, pertama dibahas tentang proses pelapukan batuan dan

pembentukan tanah dan perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

c. Penerapan

Pada penerapan, pertama siswa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok

dipandu oleh guru tentang materi tentang proses pelapukan batuan dan

pembentukan tanah.

d. Penutup

Pada penutup, siswa diarahkan membuat rangkuman dan diberi

pekerjaan rumah

Observasi

Kegiatan ini dilaksanakan oleh seorang observer yaitu teman sejawat/guru lain yang

mampu melaksanakan kegiatan tersebut, baik siklus I maupun siklus II. Observasi ini

meliputi kegiatan pengumpulan data, aktivitas siswa, hingga aktivitas guru selama kegiatan

pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan lembar observasi yang telah

dipersiapkan.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

19

Evaluasi

Guru dan teman sejawat/peneliti memeriksa hasil belajar siswa dalam bentuk pretes dan

postes.

Refleksi

Guru dan teman sejawat/peneliti mendiskusikan hasil pelaksanaan peneltian, untuk

perbaikan/ pnyempurnaan dalam rancangan penelitian pada siklus berikutnya.

Siklus II

Langkah-langkah tindakan:

a. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai hasil review pada siklus I

b. Pengamat/ observer melaksanakan observasi berdasarkan lembar

pengamatan yang telah dipersiapkan.

c. Melaksanakan pendokumentasian sesuai dengan skenario yang telah dirancang

Observasi

Melakukan observasi sesuai format observasi yang sudah dipersiapkan.

Evaluasi

Guru dan teman sejawat/peneliti memeriksa hasil belajar siswa dalam bentuk pretes dan

postes.

Refleksi

Tujuan refleksi pada siklus II ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam

mengerjakan soal IPA tentang materi Bumi dan Alam Semesta pada Standar Kompetensi:

Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan

sumber daya alam dengan model pembelajaran Examples non Examples dengan media

Powerpoint dengan menganalisa hasil tes siswa.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

20

3.3.3. Data dan Cara Pengumpulannya

a. Sumber data

Sumber data primer diperoleh dari evaluasi hasil belajar siswa yang berupa nilai

tes.Tes yang diberikan siswa sebelum dan setelah pelaksanaan tindakan untuk

mengetahui hasil tindakan. Data skunder diambil dari hasil observasi yang dilakukan

guru atau teman sejawat selama proses tindakan berlangsung.

b. Jenis data

Data kuantitatif : Nilai hasil belajar siswa berupa nilai tes dari kondisi awal sampai pada

pelaksanaan siklus II.

Data kualitatif : Berupa pengamatan proses belajar mengajar berupa foto atau video

saat pelaksanaan tindakan dari siklus I dan siklus II.

c. Cara pengumpulan data

Cara pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan non tes. Teknik tes

digunakan untuk mengumpulkan data kemajuan hasil belajar siswa setelah tindakan.

Teknik non tes menggunakan observasi.

d. Analisis data

1) Data yang sudah diperoleh selanjutnya dianalisis dengan tujuan apakah hasil

data yang diperoleh sudah sesuai dengan tujuan apa belum.

2) Analisa data digunakan untuk mengetahui keberhasilan tindakan penelitian sudah

tercapai apa belum.

3.3.4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas dan reliabilitas soal yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan

menggunakan uji empiris.

3.3.4.1 Validitas Soal

a. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah jawaban uji empiris soal percobaan dari

siswa kelas V SD Negeri Selokarto 01 berjumlah 25 siswa yang terdiri dari laki-laki

12 siswa dan perempuan 13 siswa.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

21

b. Variabel

Variabel dalam penelitian dan uji empiris ini adalah kualitas soal ulangan harian

bentuk pilihan ganda semester 2 mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Selokarto 01

tahun pelajaran 2011/2012.

Sekolah yang dipilih adalah SD Negeri Selokarto 01 karena sekolah tersebut

merupakan salah satu SD Standar Nasional (SN).

c. Indikator

Indikator dalam penelitian ini adalah : siswa kelas V SD Negeri Gemuh 01

Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang, berjumlah 22 siswa yang terdiri dari

laki-laki 10 siswa dan perempuan 12 siswa.

d. Taraf kesukaran butir.

Tingkat kesukaran butir adalah proporsi jawaban benar dalam suatu tes

instrument. Makin banyak yang menjawab betul maka makin tinggi nilai proporsi

artinya jika nilai proporsi semakin sedikit maka soal tersebut dikatakan sebagai

kategori butir sulit dan sebaliknya.

e. Indeks pembeda

Indeks pembeda adalah suatu ukuran yang menentukan bahwa butir soal

dapat membedakan peserta yang memiliki kemampuan tinggi dalam menjawab soal

benarbenar dengan yang berkemampuan rendah yang sebagian besar tidak dapat

menjawab soal tersebut.

f. Validitas butir

Validitas adalah suatu ketepatan yang dimiliki suatu butir untuk mengukur apa

yang seharusnya diukur.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

22

g. Reliabilitas

Reliabilitas suatu tes pada hakekatnya menguji keajegan pertanyaan tes yang

biasanya diadakan berulang-ulang untuk mendapatlan hasil yang reliable. Koefisien

reliabilitas mengindikasikan adanya stabilitas skor yang didapatkan oleh individu.

Skor disebut stabil bila skor yang didapat pada suatu waktu dan pada waktu yang

lain hasilnya relatif sama. Beberapa cara rumus yang dapat digunakan untuk

menentukan reliabilitas dimana hasil tersebut terkadang menghasilkan nilai yang

tinggi dan rendah.

Untuk mengetahui tingkat korelasi dapat mempergunakan daftar sebagai berikut:

- 0,80 < r < 1,00 = korelasi (reliabilitas) sangat tinggi

- 0,60 < r < 0,80 = korelasi tinggi

- 0,20 < r < 0,60 = korelasi sedang

- 0,20 < r < 0,40 = korelasi rendah

- 0,00 < r < 0,20 = korelasi sangat rendah

g. Hasil Uji Coba

Rangkuman hasil uji coba empiris:

1) Hasil Validasi

Hasil validasi untuk soal ulangan harian pilihan ganda mata pelajaran IPA Materi

Bumi dan Alam Semesta sebelum diujikan kepada siswa kelas V SD Negeri

Selokarto 01 tahun pelajaran 2011/2012 dapat dilihat dalam penjelasan dan

hasil interprestasi dibawah ini:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

23

Tabel 3.1

Analisis validitas ahli

Kategori Jumlah soal Butir soal Prosentase

Sangat Valid 0 - 0%

Valid 10

1, 5, 7, 9,

10, 11, 15,

17, 18,20

50%

Kurang Valid 8

2, 3, 4, 6,

12, 13, 14,

16

40%

Tidak Valid 2 8,19 10%

Dari tabel 3.1 diatas dapat diambil data bahwa dari 20 soal terdapat 10% soal

tidak valid, 40% soal kurang valid, 50% soal valid dan tidak ada soal yang

sangat valid. Dilihat dari segi isi bahwa soal sudah memiliki validitas isi karena

sudah disesuaikan dengan kurikulum yang diajarkan. Maka dengan adanya data

ini butir-butir dapat direvisi kembali untuk dapat diujikan kepada siswa. Untuk

lebih jelas dapat dilihat dalam lampiran lembar validasi.

2) Taraf kesukaran butir

Hasil analisis taraf kesukaran butir untuk soal ulangan harian pilihan ganda

mata Pelajaran IPA Materi Bumi dan Alam Semesta sebelum diujikan kepada

siswa kelas V SD Negeri Selokarto 01 tahun pelajaran 2011/2012 dapat dilihat

dalam penjelasan dan hasil interprestasi dibawah ini:

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

24

Tabel 3.2.(untuk rumus 1 dan 2 karena nilai sama/ hampir sama)

Analisis taraf kesukaran butir

Kategori Jumlah Butir Prosentase

Mudah 8 3, 4, 6, 8, 10, 15, 16, 17,

40%

Sedang/biasa 10 1, 2, 5, 7, 9, 11, 13 ,14, 19, 20

50%

Sulit 2 12, 18 10%

Berdasarkan hasil penguluran taraf kesukaran butir ternyata soal tersebut

kategori soal yang sedang. Data tabel 3.2 tersebut diatas dari 20 soal dan

pengambilan sampel adalah seluruh siswa terdapat 40% soal mudah, 50% soal

sedang, dan 10% soal sulit.

Tabel 3.3.(untuk rumus 3 dan 4 karena nilai sama/ hampir sama)

Analisis taraf kesukaran butir

Kategori Jumlah Butir Prosentase

Mudah 8 3, 8, 10, 14, 16, 17

30%

Sedang/biasa 10 1, 2, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 15, 19, 20

65%

Sulit 2 18 5%

Sedangkan untuk data tabel 3.3. tersebut diatas dari 25 siswa yang diambil

sampel terdapat 30% soal mudah, 65% soal sedang, dan 5 % soal sulit. Soal ini

tetap tergolong sebagai kategori soal yang taraf kesukarannya sedang.

3) Validitas butir

Hasil analisis validitas butir untuk soal akhir siklus pilihan ganda mata

pelajaran IPA materi Bumi Dan Alam Semesta sebelum diujikan kepada siswa

kelas V SD Negeri Selokarto 01 tahun pelajaran 2011/2012 dapat dilihat dalam

penjelasan dan hasil interprestasi dibawah ini:

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

25

Tabel 3.4. Data hasil itemen analisis validitas (Rbis) dengan taraf signifikasi 5%

Analisis

validitas soal

Kategori Jumlah Butir Prosentase

Tidak valid

(<=0,444) 14

1, 2, 3, 4, 5, 8,

10, 11,13, 14,

15, 16, 17,20

70%

Valid (>0,444) 6 6, 7, 9,12,18.19 30%

Dari data tabel 3.5 dan 3.6 dimana secara validitas soal, soal ini terkategorikan

sebagai soal yang tidak valid meskipun ada beberapa yaitu 25%-30% yang valid

dan sebagian besar yaitu sebesar 60%-70% yang tidak valid.

4) Reliabilitas

Hasil analisis validitas butir untuk soal ulangan akhir siklus pilihan ganda

mata pelajaran IPA materi Bumi dan Alam Semesta sebelum diujikan kepada

siswa kelas V SD Negeri Gemuh 01 tahun pelajaran 2011/2012 dapat dilihat

dalam penjelasan dan hasil interprestasi dibawah ini:

Untuk kelengkapan data hasil perhitungan excel dan manual dapat dilihat dalam

lampiran.

kelemahan yang terdapat dalam soal sehingga harus ada yang direvisi atau ada

yang digugurkan. Hal tersebut dilakukan agar didapatkan hasil inststrument test

yang baik.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan soal yang secara

validitas dapat terpenuhi adalah jika :

1. Memiliki rata-rata taraf kesukaran minimal yang sedang

2. Memiliki validitas yang baik.

3. Daya beda minimal

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

26

4. Indeks dikstraktor yang baik, paling tidak pada setiap altenatif pilihan ada 5%

dari peserta yang menjawab.

5. Memiliki relibilitas minimal 0,6

Sehingga pada soal yang telah dibuat ada beberapa yang harus direvisi agar

menjadi instrument yang baik beberapa hal yang perlu direvisi ataru digugurkan

yaitu terkait masalah:

1. Reliabilitas : soal yang baik harus memiliki reliabilitas sejelek-jeleknya pada

kategori sedang namun saya menetapkan pada reliabilitas 0,6 yang

terkategorikan sebagai reliabilitas tinggi. Adapun bebarapa soal (butir) yang

harus digugurkan agar mencapai reliabilitas lebih dari 0,6.

2. Validitas : ada sebagian besar soal yang harus direvisi karena memiliki

validitas yang kurang, kalau dalam soal ini terdapat 70%-75% yang tidak valid

artinya soal tersebut tidak sepenuhnya dapat mengukur kemampuan siswa

dan hanya 25%-30% yang mampu mengukur kemampuan siswa secara valid

sehingga harus direvisi. Butir-butir tersebut adalah (1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11,

13, 14, 15, 16, 17, 20)

3. Indeks dikstraktor: meskipun prosentase tidak efektif sedikit lebih kecil dari

pada prosentase yang efektif namun dalam hal ini harus tetap direvisi agar

indeks dikstraktor merata pada setiap soal. Butir-butir yang perlu direvisi

adalah (1, 4, 8, 9, 10, 15, 16, 17) .

Melalui berbagai pertimbangan dan hasil pengukuran di atas maka dapat

disimpulkan bahwa pada soal yang dapat dipertahankan hanya sebanyak 10

butir (5,6,7,9,10,11,12,14,18,19) sedangkan sebagian yang lain digugurkan

agar reliabilitas mencapai lebih dari 0,6 yang terkategorikan sebagai soal yang

memiliki reliabilitas tinggi.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

27

3.3.5. Alat Pengumpulan Data.

a. Lembar observasi

b. Soal tes

c. Buku Catatan

d. Lembar Wawancara

e. Kamera

3.4. Indikator Kinerja

Indikator keberhasilan PTK adalah bahwa setiap anak mencapai nilai tuntas,

sedangkan indikator kinerja sebagai ukuran keberhasilan penelitian ini adalah melalui

penggunaan model pembelajaran Examples non Examples dengan media

Powerpoint untuk meningkatkan hasil belajar diukur dengan observasi saat

pembelajaran dan dengan tehnik tes. Pembelajaran tuntas jika minimal 80 % siswa

telah mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan 60, serta terjadi kenaikan hasil

belajar masing-masing siswa yang ditunjukkan adanya peningkatan nilai dari pra

sklus ,siklus I dan siklus selanjutnya.

3.5. Analisis Data

Analisis data adalah proses penelitian berdasarkan data-data yang dikumpulkan.

1. Observasi

Dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Setelah memperoleh data

berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan, maka guru bisa mengolah data

tersebut dikaitkan dengan data lainnya.

2. Tes

Tes dilakukan dengan menggunakan pilihan ganda. Setelah tes dilakukan, guru

mengolah data dan dijadikan hasil nilai yang valid. Sehingga dapat diketahui hasil

belajar siswa.

Analisis tersebut dilakukan dengan menghitung ketuntasan dengan rumus

sebagai berikut

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2133/4/T1_262010822_BAB III...Hasil prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam materi

28

Ket : Ketuntasan / kriteria ketuntasan:

80 – 100 = baik sekali

70 – 79 = baik

60 – 69 = cukup

< 60 = kurang

Mekanisme menentukan ketuntasan adalah sebagai berikut :

a) Siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai kriteria ketuntasan

minimal.

b) Siswa dinyatakan mengulang apabila jika siswa belum menuntaskan

standar kompetensi dan kompetensi dasar dari KKM yang telah ditentukan.

c) Ketika mengulang, siswa memperoleh nilai untuk semua indikator,

kompetensi dasar dan standar kompetensi, minimum di atas dari standar

ketuntasan belajar yang sudah ditentukan.

3. Penarikan simpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan kondisi awal dengan

kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan pada akhir setiap siklus.