BAB III (Kasus 2)

download BAB III (Kasus 2)

of 7

description

psoriasis

Transcript of BAB III (Kasus 2)

19

B. ANAMNESIS(Secara Autoanamnesis di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Tugurejo Semarang)Tanggal: Senin, 9 Juli 2015Pukul: 11.25 WIBKeluhan Utama:Pasien datang dengan keluhan muncul bercak-bercak di badanRiwayat Penyaki Sekarang:Pasien datang ke RSUD Tugurejo Semarang dengan keluhan muncul bercak pada dada, perut, pinggang, kedua lengan dan tungkai khususnya di daerah paha dan lutut. Bercak berwarna kemerahan, berbentuk bulat sebesar uang koin, berjumlah banyak. Keluhan ini muncul pertama kali sekitar 9 tahun yang lalu, saat pasien berusia 18 tahun. Keluhan hilang timbul sejak saat itu. Keluhan bercak disertai rasa panas, gatal, dan berdarah saat digaruk. Adapun gejala lemas, nyeri kepala, nyeri menelan, batuk pilek, demam, nyeri leher, nyeri tulang dan otot serta penurunan nafsu makan disangkal. Dalam perjalanannya, bercak pertama kali muncul di kulit kepala bagian atas, yang membuat kepala terasa gatal, perih dan panas, serta rambut terasa lengket. Bercak kemudian muncul di bagian tubuh lainnya, seperti lengan di bagian siku, badan (dada dan perut), serta tungkai khususnya di daerah paha dan lutut. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, bercak akan ditutupi lapisan putih keras, gatal, bila digaruk mengelupas, menghasilkan serpihan berwarna putih seperti ketombe, dan lama kelamaan tampak bersisik. Pasien kontrol rutin di dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin sejak pertama kali terkena penyakit ini 9 tahun yang lalu. Terapi yang didapatkan berupa obat minum dan salep. Keluhan lama-lama dirasakan menghilang, tetapi muncul kembali, khususnya saat pasien merasa kelelahan atau mengalami stres psikologis, dan hanya membaik bila menggunakan obat yang didapat tiap kali pasien kontrol.Riwayat Penyakit Dahulu:Pasien merasakan keluhan yang sama hilang timbul selama 9 tahun terakhir. Pasien juga pernah mengalami radang tenggorokan sebelum keluhan muncul, namun tidak memeriksakan kondisi tersebut. Riwayat penyakit kulit yang lain disangkal oleh pasien. Riwayat penyakit diabetes melitus dan penyakit jantung disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga: Ibu dikatakan menderita penyakit yang sama, namun baru muncul sekitar 1 tahun yang lalu. Riwayat penyakit kulit lainnya, penyakit kelamin maupun alergi dalam keluarga disangkal pasien. Riwayat penyakit darah tinggi dan kencing manis dalam keluarga juga disangkal oleh pasien.

Riwayat Pribadi dan Sosial:Pasien sudah menikah, bekerja sebagai ibu rumah tangga yang memiliki satu orang anak. Os tidak mengkonsumsi rokok maupun minuman beralkohol. Penggunaan obat-obatan selain yang didapatkan tiap kali pasien kontrol disangkal.

C. Pemeriksaan Fisik1. Status GeneralisKU: Tampak sakit ringanKesadaran: Compos MentisStatus Gizi: tidak diukurVital sign Tensi: 120/80 mmHg Nadi: 80 kali/menit regular, isi dan tegangan cukup Nafas: 20 kali/menit regular thorakoabdominal Suhu: 36,5 oC

2. Status LokalisKepala : Normocephal, rambut hitamMata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikLeher: Tidak ada pembesaran kelenjar getah beningTelinga: Normal, tidak ada kelainan kulitHidung: Normal, deviasi (-), sekret (-)Mulut: bibir tidak pucat, tidak ada kelainan kulitThoraks: tidak dilakukanAbdomen: tidak dilakukanEkstremitas atas: akral hangatEkstremitas bawah: akral hangat, tidak ada edema, tidak sianosis

3. Status DermatologiDistribusi: RegionalAd region: Ekstremitas atas (brachii, antebrachii, cubiti) dekstra et sinistra. Ekstremitas bawah (femoralis, tibialis, popliteal) dekstra et sinistra, dan regio abdominal.Efloresensi : Ekstremitas atas (brachii, antebrachii dan cubiti) dekstra et sinistra: Plak eritema sirkumskrip multipel, bentuk bulat, lentikular, ditutupi skuama berlapis warna putih keperakan, Makula hiperpigmentasi multiple lenticular.

Gambar 3.1. Lesi di Ekstremitas Atas Bagian Kiri

Gambar 3.2. Lesi di Ekstremitas Atas Bagian Kanan

Ekstremitas bawah (femoralis, tibialis, popliteal) dekstra et sinistra, dan regio abdominal: Plak eritema sirkumskrip multipel, beberapa konfluens, bentuk bulat, ukuran lentikular sampai numular, ditutupi skuama transparan warna putih mengkilat, Makula hiperpigmentasi multiple lenticular.

Gambar 3.3. Lesi di Ekstremitas Bawah

Gambar 3.4. Lesi di Daerah Abdomen

D. ResumeNy. Junarti, 27 tahun datang ke RSUD Tugurejo Semarang pada hari Senin, 9 Juli 2015 dengan keluhan muncul bercak pada dada, perut, pinggang, kedua lengan dan tungkai khususnya di daerah paha dan lutut. Bercak berwarna kemerahan, berbentuk bulat sebesar uang koin, berjumlah banyak, muncul pertama kali sekitar 9 tahun yang lalu. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, bercak akan ditutupi lapisan putih keras, gatal, yang bila digaruk mengelupas, menghasilkan serpihan berwarna putih seperti ketombe, dan lama kelamaan tampak bersisik. Pasien kontrol rutin di dokter SpKK sejak 9 tahun yang lalu. Terapi yang didapatkan berupa obat minum dan salep. Keluhan lama-lama dirasakan menghilang, tetapi muncul kembali, khususnya saat pasien merasa kelelahan atau mengalami stres psikologis, dan hanya membaik bila menggunakan obat yang didapat tiap kali pasien kontrol. Pasien merasakan keluhan yang sama hilang timbul selama 9 tahun terakhir. Pasien juga pernah mengalami radang tenggorokan sebelum keluhan muncul, namun tidak memeriksakan kondisi tersebut. Ibu dikatakan menderita penyakit yang sama, namun baru muncul sekitar 1 tahun yang lalu.Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak tampak sakit ringan, kesadaran composmentis, tensi 120/80 mmHg, nadi 80 kali/menit regular, isi dan tegangan cukup, nafas 20 kali/menit regular thorakoabdominal, dan suhu 36,5 oC. Pemeriksaan interna dalam batas normal. Pada status dermatologis didapatkan Plak eritema sirkumskrip multipel, bentuk bulat, lentikular, ditutupi skuama berlapis warna putih keperakan, dan makula hiperpigmentasi multiple lenticular di ekstremitas atas (brachii, antebrachii dan cubiti) dekstra et sinistra. Di ekstremitas bawah (femoralis, tibialis, popliteal) dekstra et sinistra dan regio abdominal ditemukan plak eritema sirkumskrip multipel, beberapa konfluens, bentuk bulat, ukuran lentikular sampai numular, ditutupi skuama transparan warna putih mengkilat, dan makula hiperpigmentasi multiple lenticular.

E. Diagnosis Banding1. Psoriasis Gutata2. Pitiriasis Rosea3. Pitiriasis Lichenoides

F. Diagnosis KerjaPsoriasis Gutata

G. Pemeriksaan Penunjang yang Diusulkan1. Kerokan kulit dengan KOH 10%2. Pemeriksaan yang bertujuan menganalisis penyebab psoriasis, seperti pemeriksaan darah rutin, kimia darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.

H. Penatalaksanaan1. UmumMenghindari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit dan faktor-faktor yang dapat memperberat penyakit, seperti stress psikis, infeksi lokal, gangguan metabolik dan trauma.2. Khusus Sistemik Metotreksat 3 x 2,5 mg perminggu Antihistamin: klorfeniramin maleat 2 x 4 mg Topikal Salep campuran Liquor carbonas detergens 5% dan asam salisil 5% Hidrokortison 1%-2,5%

I. PrognosisQuo ad vitam: ad bonamQuo ad functionam: ad bonamQuo ad sanam: ad bonamQuo ad cosmeticum: dubia ad bonam

J. Follow UpKontrol bila obat habis belum ada perbaikan atau keluhan berulang