BAB III TINJAUAN KASUS A. FORMAT PENGKAJIAN …
Transcript of BAB III TINJAUAN KASUS A. FORMAT PENGKAJIAN …
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Tinjauan Kasus
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
RUANG RAWAT : Ruang Gelatik RSJ Cisarua
TANGGAL DIRAWAT : 14 Mei 2021
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny.S( L/P ) Tanggal Pengkajian : 19 Mei 2021
Umur : 49 thn RM No. 024161
Pendidikan terakhir :
Agama : Islam
Status Marital : Menikah
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB (Informan)
Nama : Tn.A
Umur : 60 thn
Hubungan dengan klien : Ayah
II. ALASAN MASUK
SMRS:
Sebelum dibawa kerumah sakit klien kabur dari rumah sudah 4 bulan, dan 2 hari sebelum
dibawa kerumah sakit klien tampak marah marah, bicara tidak nyambung, dan sering
berteriak. Menurut keluarga klien pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun 2004 dan
berulang ditahun 2019 dan saat ini 2021.
53
54
√
√
√
KU:
Ketika dikaji klien memalingkan wajah, menolak saat diajak berbicara dengan perawat, ketika
ditanya lebih lanjut klien mengatakan tidak senang jika banyak yang bertanya dengan klien.
Klien mengatakan lebih senang tinggal dan diam di kamar sendirian dan gelap. Klien tidak
ada tampak kontak mata afek tumpul. Bicara pelan dan singkat, sering terlihat tidur seperti
janin.
1) Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu : ya tidak
2) Pengobatan sebelumnya Berhasil kurang berhasil tidak berhasil
Jelaskan : karena klien sulit untuk meminum obat dan selalu menolak ketika diberikan
obat.
FAKTOR
PRESIPITASI
(Pelaku/ korban/ saksi)
FAKTOR PREDISPOSISI
(Pelaku/ korban/ saksi)
Aniaya fisik Tidak ada Dipukuli oleh suaminya dan
ditinggalkan sejak 15 tahun
yang lalu
Aniaya seksual Tidak ada Tidak ada
Penolakan Tidak ada Tidak ada
Kekerasan dalam keluarga Tidak ada Tidak ada
Tindakan Kriminal Tida ada Tidak ada
Masalah Keperawatan : isolasi sosial
3) Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa : ya tidak
55
Penjelasan : klien tinggal bersama orang tuanya dan anak perempuannya.
Laki laki
Perempuan
Klien
Perkawinan
Garis serumah
Garis keturunan
X Meninggal
4) Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
a. Kehilangan: klien ditinggalkan suaminya sejak 15 tahun yang lalu
b. Kegagalan: ketika SD klien mengalami putus sekolah karena tidak ada biaya
c. Trauma selama tumbuh kembang
(1) Masa bayi : klien tidak memiliki trauma pada masa bayi
(2) Masa Kanak — Kanak : klien mengalami putus sekolah ketika SD karena tidak
boleh dan tidak ada biaya
56
(3) Masa Remaja : klien tidak memiliki trauma pada masa remaja
(4) Masa Dewasa Awal : klien tidak memiliki trauma pada masa dewasa awal
(5) Masa dewasa tua: klien tidak memiliki trauma pada masa dewasa tua
Penjelasan : klien mengalami trauma pada masa kanak-kanak
Masalah Keperawatan: isolasi sosial
(6) Riwayat Penyakit Fisik di masa lalu:
Tidak ada penyakit fisik .
III. FISIK
1) Tanda Vital : TD: 120/80 mmHg N : 90x/menitR : 12x/menit
2) Ukuran : TB : 155cm BB : 60 kg
3) Keluhan Fisik : ya tidak
4) Pemeriksaan Fisik
Tuliskan data fokus dan efek samping obat yang berhubungan dengan sistem tubuh
a. Sistem integumen : keadaan kulit klien, tidak ada lesi, turgor kulit baik
kembali < 2 detik.
b. Sistem kardiovaskuler : bunyi jantung normal dan tidak ada pembesaran jantung.
c. Sistem respirasi : tidak adanya cuping hidung, tidak terdapat polip, tidak
menggunakan alat bantu pernapasan, pengembangan paru simetris, pengembangan
toraks simetris, suara napas vesikuler.
d. Sistem gastrointestinal : bising usus normal 8x/menit, tidak ada nyeri tekan pada
abdomen,tidak adanya asites.
√
57
e. Sistem reproduksi : keadaan payudara simetris,tidak terdapat kelainan dan
bagian reproduksibersih tidak terdapat kelainan.
f. Sistem persarafan : tidak terdapat kelainan pada sistem persarafan, semua
berfungsi dengan baik
g. Sistem musculoskeletal: keadaan otot baik skor 5 dan rentang geraknya baik dapat
menggerakan keseluruh arah
h. Sistem endokrin : tidak ada pembesaran kelenjar
i. Sistem penginderaan : tidak ada gangguan pada sistem penginderaan, klien dapat
melihat pada jarak jauh dan dekat, pendengaran juga baik.
Jelaskan, segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem tubuh klien termasuk perilaku :
Ny.S mengatakan malu ketika bertemu orang dan tidak suka ketika banyak orang yang
bertanya.
3. Bagaimana Pola aktivititas kehidupan sehari-sehari sebelum di RS dan selam di rawat.
Tabel 3.1 actifity daily
No ADL Sebelum di RS Selama dirawat
1. Nutrisi (makan&
minum)
Makan dan minum pasien
secara mandiri, habis dan
langsung dibersihkan dapat
melakukannya dengan
mandiri.
Makan dan minum pasien
secara mandiri, habis dan
langsung dibersihkan dan
dapat melakukannya dengan
mandiri.
2. Eliminasi (BAB &
BAK)
BAK normal biasa
dibersihkanBAB suka
dibersihkan dan dapat
melakukan dengan
BAK normal biasa
dibersihkan BAB suka
dibersihkan dan
melakukannya dengan
58
mandiri. mandiri.
3.
Istirahat tidur
Istirahat dan tidur sesuai
8jam pada malam hari.
Istirahat tidur sesuai 8jam
pada malam hari.
4. Aktivitas Mandiri Mandiri
5. Personal hygene Klien mandi 2x sehari
memakai sabun dan dibilas
dengan air sampai bersih.
Klien mandi 2x sehari
memakai sabun dan dibilas
dengan air sampai bersih.
Masalah keperawatan: isolasi sosial
IV. PSIKOSOSIAL
1) Konsep diri:
a) Gambaran Diri :
Seluruh anggota tubuhnya dia suka.
b) Identitas :
Klien tahu dan menerima bahwa dirinya adalah seorang perempuan.
c) Peran :
Klien menyadari drinya seorang ibu .
d) Ideal diri :
Klien merasa gagal menjadi ibu yang baik bagi anaknya.
e) Harga diri :
Klien merasa malu dan gagal menjadi ibu yang baik dan merasa dirinya paling buruk
karena telah mengecewakan keluarganya.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah.
59
2) Hubungan social :
a) Orang yang berarti : ibunya
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat :tidak mau bertemu dengan orang
lain karena malu dan tidak suka ketika banyak yang bertanya.
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :klien tidak suka ketika ada yang
menyebutnya dengan orang gangguan jiwa.
Masalah Keperawatan: harga diri rendah
3) Spiritual
a) Nilai dan keyakinan : klien beragama islam
b) Kegiatan ibadah : ketika mendengar suara adzan klien langsung mengambil wudu
Masalah Keperawatan :-
V. STATUS MENTAL
Berikan tanda Checklist √ pada kotak yang sesuai dengan jenis kondisi klien
1) Penampilan :
Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai
Berpakaian tidak seperti biasanya √ Sesuai
Jelaskan: klien berpakaian sesuai tidak acak-acakan.
Masalah Keperawatan :-
2) Cara bicara :
Cepat Gelisah Apatis
Keras Inkoheren √ tidak mampu memulai
pembicaraan
60
√ Pelan √ Membisu Sesuai
Jelaskan: cara bicara klien pelan, tidak ada kontak mata saat di wawancara
Masalah keperawatan : isolasi sosial
3) Aktivitas Motorik :
Lesu Tegang Gelisah
Agitasi √ Apatis Grimasen
Tremor Kompulsif Sesuai
Jelaskan : klien bicara tidak mau bicara dengan perawat
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
4) Suasana hati:
√ Sedih Ketakutan Putus asa
Khawatir Gembira berlebihan Sesuai
Jelaskan : karena klien merasa gagal menjadi ibu yang baik
Masalah Keperawatan :harga diri rendah
5) Afek
Datar √ Tumpul Labil Sesuai
Tidak Sesuai
Jelaskan: klien memalingkan wajah dan monolak diajak bicara oleh perawat
Masalah Keperawatan : isolasi sosial
6) Interaksi selama wawancara :
Bermusuhan Tidak kooperatif mudah tersinggung
√ Kontak mata
kurang
Defensive Curiga
61
Seduktif Berhati-hati Kooperatif
Jelaskan: saat wawancara tidak ada kontak mata
Masalah Keperawatan : isolasi sosial
7) Persepsi
Auditori (suara) Taktil (sentuhan) Olfakori (penciuman)
Visual
(penglihatan)
Gustatori
(pengecapan)
Ilusi
√ Sesuai
Jelaskan: persepsi tidak ada gangguan
Masalah Keperawatan :-
8) Proses pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan
asosiasi
Inkoheresn
Flight of idea Blocking Perseverasi Neologisme
Irelevansi Verbigerasi Word salad √ Sesuai
Jelaskan :bila diajak berbicara bisa koofertif
Masalah Keperawatan :-
9) Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Defersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis
Waham: √ Sesuai
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Siar piker Sisip pikir Kontrol pikir
62
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :-
10) Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stuppor √ Allert
Disorientasi
waktu
Disorientasi
tempat
√ Disorientasi
orang
Jelaskan :Klien disorientasi orang, terhadap pikiran apa yang dilihatnya.
Klien sadar penuh
Masalah Keperawatan :-
11) Memori
Gangguan daya ingat jangka
panjang
Gangguan daya ingat jangka
pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi √ Sesuai
Masalah Keperawatan :-
12) Tingkat Konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih tidak mampu berkonsentrasi
tidak mampu berhitung sederhana √ mampu berkonsentrasi
Jelaskan :klien mampu berhitung dan mampu berkonsentrasi
Masalah Keperawatan :-
13) Kemampuan penilaian
Gangguan penilaian ringan Gangguan penilaian bermakna
√ Tidak ada gangguan
Jelaskan: klien dapat mengambil keputusan.
Masalah Keperawatan :-
14) Daya tilik diri (Insight)
63
√
√
√
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal diluar
dirinya
Mengetahui sakit yang dideritanya
Jelaskan:
Masalah Keperawatan :-
VI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1) Makan
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :klien makan secara mandiri
Masalah Keperawatan :
2) BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :BAB/BAK klien dilakukan secara mandiri
Masalah Keperawatan :-
3) Mandi
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :mandi klien teratur 2x sehari pagi dan sore
Masalah Keperawatan :-
4) Berpakaian / berhias
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :klien bisa melakukan berpakaian dan berhias secara mandiri setelah pasien
selesai mandi
Masalah Keperawatan : -
√
64
√
√
√
√
5) Istirahat dan tidur
Tidur siang , lama 1-2 jam
Tidur malam, lama 6-8 jam
Kegiatan sebelum/sesudah tidur
Jelaskan :istirahat dan tidur klien teratur
Masalah Keperawatan :-
6) Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :klien suka marah-marah ketika tidak meminum obat
Masalah Keperawatan : resiko perilaku kekerasan
7) Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan Ya Tidak
Perawatan pendukung Ya Tidak
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
8) Kegiatan di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya
Menjaga kerapihan rumah Ya
Mencuci pakaian Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
9) Kegiatan di luar rumah
√
65
Belanja Ya Tidak
Tranportasi Ya Tidak
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :
VII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebihan
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya:………………………………….. Lainnya:……………
MasalahKeperawatan :-
VIII. MASALAH PSIKOSOSIAL
Masalah dengan dukungan kelompok,
Spesifik :
Masalah berhubungan dengan lingkungan,
Spesifik: Interaksi dengan sekitar bermasalah
Masalah dengan pendidikan,
spesifik
Masalah dengan pekerjaan,
spesifik
Masalah dengan perumahan,
spesifik
Masalah ekonomi,
Spesifik
Masalah dengan pelayanan kesehatan,
√
√
66
spesifik
IX. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Penyakit jiwa system pendukung
Faktor presipitasi
Koping
Lainnya : …………………….
X. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik : Skizofrenia
Tabel 3.1 Terapi Medik
penyakit fisik
obat-obatan
Nama Obat Manfaat Efek samping
Clozapin
25mg 1x/hari
Antipsikotik, yang akan
menyeimbangkan zat alami kimia
pada otak (neurotransmitter).
Pening,pusing,sulit menjaga
keseimbangan,gelisah,tremor,sakit
perut,kenaikan berat badan.
Metylprednisolon
8mg
2x/hari
Untuk menekan sistem imun
sehingga tubuh tidak melepas
senyawa kimia yang memicu
terjadinya peradangan.
Mudah terkena infeksi,kadar gula
naik, mual dan muntah, sulit tidur,
nafsu makan menurun, gangguan
emosi.
Ziprexa
Untuk mengatasi gangguan
Mengantuk, pusing
67
10mg
1x/hari
kecemasan
B. ANALISA DATA
Tabel 3.2 analisa data
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. Ds :
- Klien mengatakan
tidak senang ketika
banyak yang yang
bertanya
- Klien mengtakan
senang di kamar
gelap dan sendirian
Do :
- Klien menolak saat
diajak bicara
- Tampak tidak ada
kontak mata
- Afek tumpul
Putus obat
↓
Mengalami ketidak
seimbangan
neurostransmiter
pada otak
↓
Dopamin meningkat
di area limbik
↓
Internal stressor dan
eksternal stressor
↓
Koping individu
tidak efektif
Isolasi sosial
68
- Tidur seperti janin
- Tampak murung
↓
Perubahan perilaku
psikososial
↓
Menarik diri dari
sosial
↓
Isolasi sosial
2. Ds :
- Klien merasa gagal
menjadi seorang ibu
yang baik
- Klien malu sudah
membuat malu
keluarga dan anaknya
Do :
- Klien bicara pelan dan
singkat
- Tampak menunduk
- Afek sedih
Kegagalan yang
berulang
Harga diri rendah
↓
Ideal diri tidak
realisis
↓
Mengkritik diri
sendiri
↓
Perasaan tidak
mampu
↓
Harga diri rendah
69
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Isolasi sosial
2 Harga diri rendah
70
C. Rencana Asuhan Tindakan Keperawatan Klien dengan Isolasi Sosial
Tabel 3.3 rencana asuhan
Nama klien: Ny.S Dx Medis: Skizofrenia
No. Medrek: 024161 Ruang: Gelatik RSJ Cisarua
Dx. keperawatan Perencanaan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Isolasi sosial Pasien mampu:
Menyadari penyebab
isolasi sosial
Berinteraksi dengan
orang lain
Setelah 2x24 jam pertemuan klien
mampu :
Membina hubungan saling
percaya
Menyadari penyebab isos,
keuntungan dan kerugian
berinteraksi denganorang lain
Melakukan interaksi dengan
orang lain secara bertahap
SP1
Identifikasi penyebab
- Siapa yang satu rumah dengan
- pasien?
- Siapa yang dekat dengan pasien?
- Siapa yang tidak dekat dan apa
- sebabnya?
Tanyakan keuntungan dan kerugian
berinteraksi dengan orang lain
- Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan
berinteraksi dengan orang lain
- Tanyakan apa yang menyebabkan pasien tidak
ingin berinteraksi dengan orang lain.
71
- Diskusikan keuntungan bila pasien memiliki
banyak temandan bergaul akrab dengan mereka
- Diskusikan kerugian bila pasien hanya
mengurung diri dan tidak bergaul dengan orang
lain.
- jelaskan pengaruh isos terhadap kesehatan fisik
pasien
Latih berkenalan
- Jelaskan keada pasien cara berinteraksi
dengan orang lain
- Berikan contoh cara berinterkasi dengan
orang lain
- Beri kesempatan pasien mempraktekan
cara berinterkasi dengan orang lain yang
dilakukan dihadapan perawat
- Mulailah bantu pasien berinteraksi dengan
satu orang teman/ anggota keluarga
- Bila pasien sudah menunjukan kemajuan
tingkatkan jumlah interkasi
- beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi
yang telah dilakukan pasien
72
- Siap mendengarkan ekspresi perasaan
pasien setelah berinteraksi dengan orang
lain, mungkin pasien mengungkapkan
keberhasilan atau kegagalannya, beri
dorongan terus menerus agar pasien tetap
semangat meningkatkan interkasinya.
Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
SP2
Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
Latih berhubungan social secara bertahap,
mengobrol dengan 1 orang
Melatih pasien berdzikir
Masukan dalam jadwal pasien
SP 3
Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 & 2)
Latih cara berkenalan dengan 2 orang atau lebih
Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Harga diri
rendah
Pasien mampu :
Mengidentifikasi
kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki
Setelah 2x24 jam pasien mampu :
Mengidentifikasi kemampuan
dan aspek positif yang dimiliki
Memiliki kemampuan yang
SP1
Identifikasi kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki
73
Menilai kemampuan
yang dapat digunakan
Menetapkan/memilih
kegiatan yang sesuai
dengan kemampuan
Melatih kegiatan yang
sudah dipilih, sesuai
dengan kemampuan
Merencanakan
kegiatan yang sudah
dilatihnya
dap[at digunakan
Melakukan kegiatan yang sudah
dipilih
Merencanakan kegiatan yang
sudah dilatih
- Diskusikan bahwa pasien masih memiliki
sejumlah kemampuan dan aspek positif seperti
kegiatan pasien dirumah adanya keluarga dan
lingkungan terdekat pasien
- beri pujian yang realistis dan hindarkan
penialaian negative setiap kali bertemu dengan
pasien .
Nilai kemampuan yang dapat dilakukan
saat ini:
- Diskusikan dengan pasien kemampuan
yang masih digunakan saat ini
- Bantu pasien menyebutkannya dan
memberi penguatan terhadap kemampuan
diri yang diungkapkan pasien
- perlihatkan respon yang konndusif dan
menjadi pendengar yang aktif
Pilih kemampuan yang akan dilatih
- diskusikan dengan pasien beberapa aktifitas
yang dapat dilakukan dan dipilih sebagai
kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-
74
hari
- bantu pasien menetapkan aktifitas mana
yangdapat pasien lakukan secara mandiri.
- aktifitas yang memerlukan bantuan minimal
dari keluarga
- aktifitas apa saja yang perlu bantuan penuh
dari keluarga atau lingkungan terdekat
pasien
- beri contoh cara pelaksanaan aktivitas yang
dapat dilakukan pasien.
- susun bersama pasien aktifitas atau kegiatan
sehari-hari.
Nilai kemampuan pertama yang telah
dipilih
- diskusikan dengan pasien untuk menetapkan
urutan kegiatan(yang sudah dipilih pasien)
yang akan dilatihkanbersama pasien dan
keluarga memperagakan beberapa kegiatan
yang akan dilakukan pasien
- berikan dukungan dan pujian yang nyata
75
sesuai kemajuan yang diperlihatkan pasien
Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
- beri kesempatan pada pasien untuk
mencoba kegiatan
- beri pujian atas aktifitas/kegiatan yang
dapat dilakukan pasien setiap hari
- tingkatkan kegiatan sesuai dengan
perubahan sikap pasien
- susun daftar aktifitas yang sudah
dilatihkan bersama pasien dan keluarga
- berikan kesempatan mengungkapkan
perasaanya setelah pelaksanaan
kegiatan.
- yakinkan bahwa keluarga mendukung
setiap aktifitas yang dilakukan pasien.
SP 2
Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
Pilih kemampuan ke 2 yang dapat dilakukan
Latih kemampuan yang dipilih
Masukan pada jadwal kegiatan pasien .
76
SP 3
Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1&2)
Pilih kemampuan ke 3 yang dapat
dilakukan
Masukan dalam kegiatan jadwal
pasien.
77
Form Catatan Perkembangan
Tabel 3.4 Form. Catatan Perkembangan
Nama Klien : Ny.S No.Medrec : 024161
No Tanggal &
Jam
Implementasi Nama &
paraf
Evaluasi Nama &
paraf
1. Kamis ,
17 juni 2021
08.15
DX 1
SP 1
1. Mengidentifikasi penyebab
a. Siapa yang satu rumah dengan pasien?
R: pasien tinggal serumah dengan
orang tuanya dan anak perempuannya
b. Siapa yang dekat dengan pasien?
R: pasien mengatakan orang yang
berarti adalah ibunya
c. Siapa yang tidak dekat dan apa
sebabnya?
R: klien mengatakan tidak suka jika
banyak orang yang bertanya
2. Menanyakan keuntungan dan kerugian
Widya
DX1 jam 09.40
S: klien mengatakan malu saat bertemu
dengan orang lain
O: terlihat lien tidak ada kontak mata,afek
tumpul,bicara pelan
A: Masalah Belum teratasi
P: Lanjutkan Sp2 dan evaluasi
DX2 jam 10.30
S: klien mengatakan malu bertemu dengan
orang lain
O:klien berbicara pelan dan singkat
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan Sp2 dan evaluasi Sp1
Widya
78
berinteraksi dengan orang lain
a. Tanyakan pendapat pasien tentang
kebiasaan berinteraksi dengan orang
lain
R: klien mengatakan tidak suka
ketika orang banyak bertanya
b. Tanyakan apa yang menyebabkan
pasien tidak ingin berinteraksi
dengan orang lain.
R: klien mengatakan tidak suka
ketika dikatakan sebagai penderita
gangguan jiwa
c. Diskusikan keuntungan bila pasien
memiliki banyak temandan bergaul
akrab dengan mereka
d. Diskusikan kerugian bila pasien
hanya mengurung diri dan tidak
bergaul dengan orang lain.
R: klien malu bertemu dengan orang
lain
79
e. jelaskan pengaruh isos terhadap
kesehatan fisik pasien
R : klien mengerti yang dijelaskan
perawat
Melatih berkenalan
a. Jelaskan pasien cara berinteraksi
dengan orang lain
R:pasien mengerti yang dijelaskan
perawat
b. berikan contoh cara berinterkasi
dengan orang lain
R : pasien mengerti contoh yang
diberikan
c. Beri kesempatan pasien
mempraktekan cara berinterkasi
dengan orang lain yang dilakukan
dihadapan perawat
R: pasien mempraktekan yang
sudah diejelaskan
d. Mulailah bantu pasien berinteraksi
80
dengan satu orang teman/ anggota
keluarga
R: pasien berani untuk berkenalan
dengan perawat
e. Bila pasien sudah menunjukan
kemajuan tingkatkan jumlah
interkasi beri pujian untuk setiap
kemajuan interaksi yang telah
dilakukan pasien
f. Siap mendengarkan ekspresi
perasaan pasien setelah berinteraksi
dengan orang lain, mungkin pasien
mengungkapkan keberhasilan atau
kegagalannya, beri dorongan terus
menerus agar pasien tetap semangat
meningkatkan interkasinya.
R: pasien mengatakan senang
sudah sedikit bisa berkenalan
dengan orang lain
81
Kamis, 17
Juni 2021
10.00
DX 2
SP 1
1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek
positif yangdimiliki
a. Diskusikan bahwa pasien masih
memiliki sejumlah kemampuan dan
aspek positif seperti kegiatan pasien
dirumah adanya keluarga dan
lingkungan terdekat pasien
R : pasien mengatakan suka
membereskan tempat tidur
b. beri pujian yang realistis dan
hindarkan penialaian negative setiap
kali bertemu dengan pasien
2. Menilai kemampuan yang dapat
dilakukan saat ini:
a. Diskusikan dengan pasien
kemampuan yang masih digunakan
saat ini
b. Bantu pasien menyebutkannya dan
82
memberi penguatan terhadap
kemampuan diri yang diungkapkan
pasien
c. perlihatkan respon yang konndusif
dan menjadi pendengar yang aktif
R : pasien mengatakan senang ada yang
bisa mendengarkan curhatannya
3. Memilih kemampuan yang akan dilatih
a.diskusikan dengan pasien beberapa
aktifitas yang dapat dilakukan dan
dipilih sebagai kegiatan yang akan
pasien lakukan sehari-hari
R : klien mengatakan suka melakukan
membereskan temapt tidur dan
menyapu
b. bantu pasien menetapkan aktifitas
mana yangdapat pasien lakukan secara
mandiri.
R : pasien memilih membereskan
tempat tidur
83
c. aktifitas yang memerlukan bantuan
minimal dari keluarga
d. aktifitas apa saja yang perlu bantuan
penuh dari keluarga atau lingkungan
terdekat pasien
e. beri contoh cara pelaksanaan aktivitas
yang dapat dilakukan pasien.
f. susun bersama pasien aktifitas atau
kegiatan sehari-hari
R : klien ingin membereskan tempat
tidur setiap pagi
4. Nilai kemampuan pertama yang telah
dipilih
a. diskusikan dengan pasien untuk
menetapkan urutan kegiatan(yang sudah
dipilih pasien) yang akan
dilatihkanbersama pasien dan keluarga
memperagakan beberapa kegiatan yang
akan dilakukan pasien
b. berikan dukungan dan pujian yang
84
nyata sesuai kemajuan yang
diperlihatkan pasien
5. masukan dalam jadwal kegiatan pasien
a. beri kesempatan pada pasien untuk
mencoba kegiatan
b. beri pujian atas aktifitas/kegiatan yang
dapat dilakukan pasien setiap hari
c. tingkatkan kegiatan sesuai dengan
perubahan sikap pasien
d. susun daftar aktifitas yang sudah
dilatihkan bersama pasien dan keluarga
e. berikan kesempatan mengungkapkan
perasaanya setelah pelaksanaan kegiatan.
f. yakinkan bahwa keluarga mendukung
setiap aktifitas yang dilakukan pasien
85
2. Jumat, 18 juni
2021
09.45
Jumat, 18 juni
2021
11.30
DX 1
SP 2
a. Latih berhubungan social secara
bertahap, mengobrol dengan 1 orang
R: pasien mampu mengobrol dengan
perawat lain dan senang bisa berkenalan
dengan perawat lain
b. melatih berdzkir
R: pasien merasa tenang setelah
berdzikir
DX2
SP 2
1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
2. Pilih kemampuan ke 2 yang dapat
dilakukan
R : klien mengatakan suka menyapu
3. Latih kemampuan yang dipilih
4. Masukan pada jadwal kegiatan pasien
R : setelah klien membereskan
tempat tidur klien melanjutkan dengan
menyapu.
Widya
DX 1 jam 10.20
S: klien mengatakan senang bisa berkenalan
dengan perawat lain
O: klien terlihat senang dan sedikit terbuka
A: masalah belum teratasi teratasi
P: evaluasi Sp1, Sp2 dan lanjutkan Sp3
DX 2
SP 2
jam 12.00
S: klien mengatakan senang melakukan
kegiatan yang kedua (menyapu)
O: klien sedikit bisa terbuka kepada perawat
A: masalah belum teratasi
P: evaluasi Sp1, Sp2, dan lanjutkan Sp3
Widya
86
3. Sabtu, 19 juni
2021
09.00
Sabtu, 19 juni
2021
10.00
DX1
SP 3
a. Latih cara berkenalan dengan 2 orang
atau lebih
R: pasien mampu berkenalan dengan
perawat dan pasien lainnya
DX2
SP 3
a. Evaluasi kegiatan yang lalu
(SP1&2)
b. Pilih kemampuan ke 3 yang
dapat dilakukan
c. Masukan dalam kegiatan jadwal
pasien
Widya
DX 1
SP 3
jam 09.30
S: klien mengatakan saya tidak malu lagi
bertemu dan berkenalan dengan orang lain
O: klien terlihat tenang dan senang
A: masalah selesai
P: evaluasi sp 1, sp 2 dan sp3 hentikan
intervensi
DX 2
SP 3
jam 10.30
S: klien mengatakan senang bisa melakukan
kegiatan
O: klien terlihat senang
A: masalah teratasi
P: evaluasi Sp1, Sp2, Sp3 dan hentikan
intervensi
Widya