8/15/2019 BAB 1 atrial fibrilasi

1/3

BAB 1

PENDAHULUAN

Atrial fibrilasi adalah salah satu kasus aritmia jantung yang sering terjadi

dan insidensinya berhubungan dengan usia. Atrial fibrilasi mempengaruhi

setidaknya 1% dari pasien yang berusia kurang dari 60 tahun dan 8% pada pasien

yang berusia lebih dari 80 tahun. Pada prevalensi umum AF, terdapat peningkatan

seiring dengan bertambahnya usia, yaitu sekitar 1!%. Pada usia kurang dari "0

tahun prevalensi AF kurang lebih berkisar pada nilai presentase 1 % dan kemudian

meningkat menjadi #% pada usia 80 tahun. AF lebih banyak dijumpai pada laki

laki dibandingkan dengan $anita, $alaupun sebenarnya tidak ada kepustakaan

yang mengatakan adanya perbedaan yang relevan antara jenis kelamin pria

dengan $anita yang mempengaruhi prevalensi AF.

 Pengertian kata AF berasal dari  fibrillating   atau bergetarnya tttt

 jantung atrium, jadi bukan merupakan suatu kntraksi yang terkrdinasi. &al ini

sering diidentifikasi dengan peningkatan denyut jantung dan ketidakteraturan

irama jantung. 'edangkan indikatr untuk menentukan ada tidaknya AF adalah

tidak adanya gelmbang P pada elektrkardigram ()*+, yang se-ara nrmal ada

saat kntraksi atrium yang terkrdinasi.

Atrial fibrilasi didefinisikan sebagai takiaritmia supraventrikular yang

dikarakterisasi dengan aktivasi atrium yang tidak terkrdinasi. Pada pemeriksaan

)*+ dapat ditemukan gelmbang fibrilatri yang menggantikan gelmbang P.

+elmbang ini berbeda satu sama lainnya seperti berbeda ukuran, amplitud dan

$aktu. 'edangkan kmpleks /' tetap lan-ip $alaupun ada knduksi abnrmal.

1

8/15/2019 BAB 1 atrial fibrilasi

2/3

/espn ventrikular biasanya terjadi se-ara -epat sekitar #0 hingga 10 kali per 

menit.

Pada dasarnya, jantung bisa melakukan kntraksi karena adanya system

knduksi sinyal elektrik yang berasal dari ndus sinatrial ('A. Pada AF, ndus

'A tidak mampu melakukan fungsinya se-ara nrmal, hal ini menyebabkan tidak 

teraturnya knduksi sinyal elektrik dari atrium ke ventrikel. Akibat dari hal

tersebut, detak jantung menjadi tidak teratur dan terjadi peningkatan denyut

 jantung. *eadaan ini dapat terjadi dan berlangsung dari menit ke minggu atau

dapat terjadi sepanjang $aktu selama bertahuntahun. *e-enderungan alami dari

AF sendiri adalah ke-enderungan untuk menjadi kndisi krnis dan menyebabkan

adanya kmplikasi lain.

AF seringkali tanpa disertai adanya gejala, tapi terkadang AF dapat

menyebabkan palpitasi, penurunan kesadaran, nyeri dada dan gagal jantung

kngestif. rang dengan AF biasanya memiliki peningkatan signifikan risik

strke (hingga 2 kali ppulasi umum. Pada AF, risik strke meningkat tinggi,

hal ini dikarenakan adanya pembentukan gumpalan di atrium sehingga

menurunkan kemampuan kntraksi jantung, khususnya pada atrium kiri jantung.

3isamping itu, tingkat peningkatan risik strke tergantung juga pada jumlah

faktr risik tambahan. 4etapi, banyak rang dengan AF memang memiliki faktr 

risik tambahan dan AF juga merupakan penyebab utama dari strke. 5ntuk 

 presentase strke yang berasal dari AF berkisar 6!% dari semua strke

iskemik, sedangkan 711% dari mereka yang se-ara struktural terdiagnsis AF,

memiliki jantung yang nrmal.

!

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ventricle_(heart)&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjHA4J9Tq9WfUpgW0_S5tGqSP4yxQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ventricle_(heart)&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjHA4J9Tq9WfUpgW0_S5tGqSP4yxQ

8/15/2019 BAB 1 atrial fibrilasi

3/3

4atalaksana penting dari AF adalah untuk mengembalikan gelmbang AF

menjadi ritme sinus yang nrmal. 4ujuan dari tatalaksana AF adalah untuk 

mengntrl frekuensi dan men-egah terjadinya trmbemblisme. *ardiversi

dapat digunakan untuk mengknversi irama jantung AF kembali ke irama jantung

yang nrmal. 4erapi antikagulan diperlukan untuk men-egah terjadinya strke.

arfarin biasanya lebih superir penggunaanya dibanding aspirin dan -lpidgrel

dalam tatalaksana pen-egahan strke. Pilihan perasi untuk pasien atrial fibrilasi

termasuk diantaranya ablasi pada sistem knduksi sebagai pilihan dalam

mengembalikan ritme sinus nrmal pada pasien dengan AF parksismal.

7

http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cardioversion&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhn0Iiv8Y_5gozUEuxWpB_wS932HAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cardioversion&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhn0Iiv8Y_5gozUEuxWpB_wS932HA