Fibrilasi Atrial.ppt

11

description

2014

Transcript of Fibrilasi Atrial.ppt

Page 1: Fibrilasi Atrial.ppt
Page 2: Fibrilasi Atrial.ppt

Fibrilasi Atrial (FA) adalah aritmia kardiak yang paling sering dan melibatkan kedua atrium jantung.

Karakteristik utama dari FA adalah tidak adanya gelombang P pada elektrokardiogram (EKG).

Pada FA, impuls listrik normal yang dicetuskan oleh nodus SA dibanjiri oleh impuls-impuls listrik yang tidak teratur yang berasal dari atrium dan vena pulmonalis kemudian menyebabkan impuls irregular untuk ventrikel.

Page 3: Fibrilasi Atrial.ppt

Penyakit jantung yang berhubungan dengan FA:Penyakit jantung koronerKardiomiopati dilatasiKardiomiopati hipertrofikPenyakit katup jantung: reumatik maupun non

reumatikAritmia jantungPerikarditis

Penyakit di luar jantung yang berhubungan dengan FA:Hipertensi sistemikDiabetes melitusHipertiroidismePenyakit paru: PPOK, hipertensi pulmonal primerNeurogenik : sistem saraf autonom dapat

mencetuskan FA pada pasien yang sensitif melalui peninggian tonus vagal atau adrenergik.

Page 4: Fibrilasi Atrial.ppt

FA Paroksismal : bila FA berlangsung < 7 hari. Sekitar 50% FA paroksismal akan kembali ke irama sinus secara spontan dalam waktu 24 jam. FA yang episode pertamanya < 48 jam juga disebut FA paroksismal.

FA Persisten : bila menetap >48 jam tetapi <7 hari. Diperlukan kardioversi untuk mengembalikan ke irama sinus.

FA Kronik atau Permanen: bila >7hari. Biasanya dengan kardioversi pun sulit sekali untuk mengembalikan ke irama sinus (resisten).

Page 5: Fibrilasi Atrial.ppt

Lone Atrial Fibrillation (LAF): tanpa adanya penemuan penyakit kardiovaskular baik secara klinik maupun EKG, atau penyakit paru terkait, dan umur <60 tahun.

Nonvalvular AF: tanpa penyakit katup mitral reumatik, atau penggantian katup mitral.

Secondary AF : FA terjadi karena kondisi-kondisi yang mendahuli FA misalnya IMA, operasi jantung, perikarditis, myocarditis, pneumonia, dan sebagainya.

Page 6: Fibrilasi Atrial.ppt

Pada FA, impuls reguler yang diproduksi nodus SA untuk membuat kontraksi ritmik dari jantung dibanjiri oleh impuls-impuls listrik yang tidak teratur yang diproduksi oleh daerah luas dari jaringan atrium, terutama di daerah vena pulmonalis.

Berbeda dengan atrial flutter yang mempunyai karakteristik gelombang gigi gergaji pada EKG dan muatannya bersirkulasi dengan kecepatan 300 denyut per menit.

Page 7: Fibrilasi Atrial.ppt

Berdebar-debar Sakit dada terutama saat beraktivitas Sesak napas Cepat lelah Sinkop atau gejala tromboemboli

Page 8: Fibrilasi Atrial.ppt

Anamnesis Pemeriksaan Fisis

Tanda vital: denyut nadi (kecepatan dan regularitasnya), tekanan darah

Tekanan vena jugularisRonki pada paru → gagal jantung kongestif Irama gallop S3 pada auskultasi jantung → gagal

jantung kongestif, bising → peny. Katup jantungHepatomegali → gagal jantung kananEdema perifer → gagal jantung kongestif

LaboratoriumHematokrit (anemia), TSH (peny.gondok), enzim

jantung bila curiga iskemia jantung

Page 9: Fibrilasi Atrial.ppt

Pemeriksaan EKG

Gambar yang di atas merupakan gambar fibrilasi atrial sedangkan gambar yang di bawah adalah sinus rhythm.

Pada gambar FA tidak terdapat gelombang P seperti tanda panah ungu di sinus rhythm, dan terjadi irregularity R-R interval karena impuls2 yang irregular pada ventrikel.

Page 10: Fibrilasi Atrial.ppt

An ECG strip shows the presence of atrial fibrillation, which involves rapid uncoordinated contraction of the atria. Atrial fibrillation is indicated by a very rapid (350 to 450 beats per minute) rate and an erratic rhythm. The ventricular (QRS) rate is normal. A normal ECG strip is shown at the bottom for comparison.

Page 11: Fibrilasi Atrial.ppt

Bebaskan jalan nafas dan berikan bantuan ABC jika diperlukan

Beri oksigen Cari penyebab yang reversibel dan atasi Apabila pasien tidak stabil (penurunan kesadaran,

nyeri dada, hipotensi, tanda syok lain) lakukan segera kardioversi dengan dimulai dari 50 joule, dapat ditingkatkan secara berjenjang 100 J, 200J, dan 360 J

Apabila pasien stabil, pasang jalur iv, buat EKG 12 sadapan

Kontrol denyut jantung Konsultasi dokter ahli