Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

52
LAPORAN KASUS Oleh: Indira Yuli Harini 092011101050 Pembimbing: dr. Suryono, Sp. JP LAB/SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSD dr. SOEBANDI JEMBER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2013

description

atrial fibrilasi dapat menyebabkan stroke infark

Transcript of Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Page 1: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

LAPORAN KASUSOleh:

Indira Yuli Harini092011101050

Pembimbing:dr. Suryono, Sp. JP

LAB/SMF ILMU PENYAKIT DALAMRSD dr. SOEBANDI JEMBER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER2013

Page 2: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

IDENTITAS PASIEN• Nama : Tn. ZA• Usia : 75th• Jenis kelamin : laki-laki• Pekerjaan : Wiraswasta• Alamat : Jl. Melati Talangsari 63 Jember• Pendidikan : SMA• Tanggal MRS : 12 November 2013• Tanggal pemeriksaan : 13 November 2013

Page 3: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Riwayat Penyakit SekarangKU : kejang• Pasien mengeluh pusing, kepala terasa ringan

sejak pagi. Jantung juga berdebar-debar selama 2 hari, nyeri dada-.

• Saat pagi setelah dari kamar mandi pasien, merasa pusing. Kemudian terpeleset, kepalanya terbentur lantai. Setelah itu pasien mual 7x, muntah +.

• Tidak berapa lama pasien kejang 1x selama 1 menit. Kemudian dibawa ke RS

Page 4: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Riwayat Penyakit Dahulu• Pasien memiliki riwayat hipertensi• Pasien memiliki riwayat dislipidemia• Pasien memiliki riwayat diabetes• Pasien 3 tahun yang lalu pernah mengalami stroke

Riwayat Penyakit Keluarga• disangkal

Page 5: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Riwayat Pengobatan• Pasien sempat memeriksakan diri ke RS Bina

Sehat namun dirujuk ke RSD dr. Soebandi

Page 6: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Sosial Ekonomi dan Lingkungan• Pasien saat ini tinggal bersama istri, 1 anaknya, 1

menantu dan 2 orang cucu. Rumah pasien berukuran 20m2x 6m2x 4m2, terdiri dari 3 kamar tidur dengan ukuran 3m2x4m2. Memiliki 4 buah jendela, dinding tembok, lantai keramik, atap genteng, ventilasi dan pencahayaan baik. Sumber air minum dari PAM tetapi dimasak terlebih dahulu sebelum dibuat minum. Di rumah terdapat kamar mandi. Alat makan digunakan secara bergantian satu sama lain dan mencuci dengan air mengalir.

Page 7: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Anamnesis SistemSistem serebrospinal tidak demam, kejang, nyeri kepala, pusing, penurunan

kesadaran.Sistem kardiovaskular berdebar-debarSistem pernapasan sesak napas (-), batuk(-), pilek (-), pernafasan cuping hidung, (-) ,

retraksi dinding dada (-), tidak ada ketertinggalan gerak

Sistem gastrointestinal mulut basah, mual, muntah, BAB (+) normal.

Sistem urogenital BAK lancar dan tidak nyeri, normal

Sistem integumentum tidak ada kelainan

Sistem muskuloskeletal tetraparese ,tidak odema, tidak atrofi, tidak ada deformitas

Kesan : pasien nyeri kepala, pusing, konvulsi, penurunan kesadaran, naussea, vommit, tetraparese pada

Page 8: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Pemeriksaan Fisik(Dilakukan pada tanggal 13 September 2013)Pemeriksaan Umum

Keadaan Umum : lemahKesadaran : kompos mentis

Tanda VitalTekanan darah : 170/90 mmHgFrekuensi jantung : 120x/menit, iregular, kuat angkat (+)Frekuensi napas : 20x/menit, regularSuhu : 36,60C (axilla)Waktu pengisian kembali kapiler : < 2 detik

Page 9: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

• Kulit : tidak ada nodul, ptekie (-), purpura (-), anemis (-), cyanosis (-), ikterik (-)

• Kelenjar limfe : pembesaran (-)• Otot : tetraparese pada keempat ekstremitas,tidak

terdapat tanda peradangan dan nyeri tekan, tidak ada atrofi pada keempat ekstremitas.

• Tulang : Tidak ada deformitas, tidak terdapat tanda radang.

• Sendi : Tidak ada deformitas dan tidak terdapat tanda-tanda peradangan.

Page 10: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Pemeriksaan KhususKepalaBentuk/ukuran : normocephalRambut : hitam, lurus, tipis, tidak mudah dicabutMata

Konjungtiva anemis : -/- Sklera ikterus : -/-

Hidung : tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung

Telinga : tidak ada sekret, tidak bau, tidak perdarahan

Mulut : tidak sianosis, tidak bau, tidak ada selaput berwarna keabuan, tidak hiperemis

Page 11: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

• Leher• KGB : tidak ada pembesaran• Tiroid : tidak membesar• JVP : tidak meningkat• Kaku kuduk : tidak ada• Deviasi trakea: tidak ada

Page 12: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Thoraxa. Cor :Inspeksi : ictus cordis tidak tampakPalpasi : ictus cordis terabaPerkusi : redup di ICS VII-VIII MCLD dan ICS

VI-AALS VIII Auskultasi: S1S2 tunggal, reguler, suara

tambahan (-)

Page 13: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

PulmoNO Aspectus Ventralis Aspectus Dorsalis

I Bentuk dada normal SimetrisRetraksi (-)Gerak nafas tertinggal (-)

Bentuk dada normal Simetris Retraksi (-)Gerak nafas tertinggal (-)

P Nyeri tekan (-)Fremitus raba V

Nyeri tekan (-)Fremitus raba D

N N

N N

N N

N N

N N

N N

Page 14: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

P Sonor Sonor

A Suara Dasar V

Suara Dasar D

S S S S

S S

R S

S S S S

S S

S S

S S

S S

S S

S S S S

S S

BV BV

BV BV

V V

V V

V V V V

V V

BV BV

BV BV

V V

V V

V V V V

V V

Page 15: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Wheezing V D

Rhonki V D

- - - - - - - -- - - -- -

- -

- -

- -

- -

- - - -

- -

- -

- -

- -

- -

- - - -

- -

- -

- -

- -

- -

- - - -

- -

Page 16: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

AbdomenInspeksi : permukaan dinding cembungAuskultasi : bising usus (+) 5x/menitPerkusi : timpaniPalpasi : soepel, turgor dan elastisitas kulit

normalExtremitasAtas : akral hangat +/+, odema -/-Bawah : akral hangat +/+, odema +/+

Page 17: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Status Psikiatri

1. Kesan Umum : berpakaian bersih, penderita kelihatansesuai umur.

2. Kontak : verbal (+), mata (+)3. Kesadaran : kualitatif : disorrientasi

kuantitatif : GCS : 4-4-64. Afek emosi : sde5. Proses berpikir : Bentuk : sde

Arus : sde Isi : sde

6. Persepsi : sde7. Kemauan : menurun8. Psikomotor : menurun9. Intelegensi : sde

Page 18: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Status Neurologik

1. Kesadaran• Kualitatif : compos mentis• Kuantitatif : GCS 4 4 62. Meningeal sign• Kaku kuduk : tidak ada• Kernig : tidak ada• Brudzinski I : tidak ada• Brudzinski II : tidak ada3. Nervus Cranialis: dalam batas normal

Page 19: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

4. Motorik : dalam batas normal– Kekuatan otot– Ekstermitas superior : 444/333– Ekstermitas inferior : 444/333– Tonus otot– Ekstermitas superior : n/n– Ekstermitas inferior : n/n– Reflek fisiologis : dalam batas normal– Reflek patologis : tidak ditemukan

5. Sensorikk : normal6. Autonom : BAK (+), BAB (+)7. Columna vertebra : dalam batas normal

Page 20: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

JENIS PERIKSA NILAI NORMALDARAH Hemoglobin 12,2 13,4-17,7 gr/dLLekosit 12,9 4,3-10,3x109/LHematokrit 36,7 38-42 %Trombosit 297 150-450 x109/LFAAL HATISGOT 12 10 -35SGPT 11 9 -43Albumin 4,1 3,4-4,8gr/dlELEKTROLITNatrium 134,6 135-155 mmol/LKalium 3,83 3.5-5.0 mmol/LChlorida 101,2 90-110 mmol/LCalsium 2,25 2.15-2.57 mmol/LMagnesium 0,79 0.73 – 1.06mmol/LFosfor 0,96 0.85-1.60 mmol/L

Pemeriksaan laboratorium tanggal 13/11/2013

Page 21: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

JENIS PERIKSA NILAI NORMALFUNGSI GINJAL Kreatinin Serum 1,3 0.6-1.3 mg/dLBUN 16 6-20 mg/dLUrea 34 10-50 mg/dLAsam Urat 4,2 3.4-7 mg/dLLEMAKTrigliserida 194 <150 mg/dlKolesterol total 210 <200 mg/dlKolesterol HDL 36 Low <40; High >60 mg/dlkolesterol LDL 143 <100 mg/dlKADAR GULA DARAHSewaktu 291 stik <200mg/dlLAIN-LAINTroponin 1 negatif Negatif

Pemeriksaan laboratorium tanggal 13/11/2013

Page 22: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

TF (13/11/2013)

Page 23: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

ECG (13/11/2013) IGD

Page 24: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

ECG (13/11/2013) ICCU

Page 25: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

ECG (14/11/2013) ICCU

Page 26: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

CT SCAN KEPALA

Page 27: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Resume

• Pasien laki-laki 75 tahun, datang dengan kejang post trauma kepala. Pasien nyeri kepala, pusing, kepala terasa ringan, palpitasi, mual, muntah.

• Riwayat hipertensi, dislipidemia, diabetes melitus, dan stroke 3 tahun yang lalu.

Page 28: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

• KU : lemah. Kesadaran compos mentis, GCS 446• TD : 140/90 mmHg; N: 120x/men; RR: 20x/men; Tax

36,6oC. • Kekuatan otot 444/333, 444/333• Hasil TF menunjukkan kardiomegali• ECG menunjukkan atrial fibrilasi • CT Scan Kepala menunjukkan tampak area hipodens

pada para ventrikel lateralis kanan dan subkortikal kiri• Laboratorium menunjukkan peningkatan lemak dan

gula darah

Page 29: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Diagnosa Kerja• Diagnois etiologi : Hipertensi• Diagnosis anatomi : Atrium• Diagnosis fungsional: Atrial Fibrilasi• Diagnosis penyerta : Stroke Infark 2nd

Attack

Page 30: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Penatalaksaan • TERAPI ICCU

– Infus RL 14 tpm– Ceftriaxon 2x1gr– Ondancentron 3x8mg (kp)– Fargoxin 1x1– Ketorolac 3x1– Ranitidin 2x1– Citicolin 2x1gr– Tyarit 300/6 jam 300/12jam

tab 1x1– Actrapid 3x4iu– Neurotam 1x1200mg– Modalin 0-1-0– Neuro aid 3x2– Serolin 2x30mg– Fordesia 1-1-0– Diamox 1-1-0

TERAPI Ruangan– Infus RL 14 tpm– Ceftriaxon 2x1gr– Ondancentron 3x8mg (kp)– Ketorolac 3x1– Ranitidin 2x1– Citicolin 2x1gr– Actrapid 3x4iu– Neurotam 1x1200mg– Modalin 0-1-0– Neuro aid 3x2– Serolin 2x30mg– Fordesia 1-1-0– Diamox 1-1-0– Canderin 8mg 0-0-1– Tyarit 16mg 1x1– Adalat oros 30mg 1-0-0– Xarelto 10mg 1x1

Page 31: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Prognosis

• Bonam

Page 32: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

FOLLOW UP

Page 33: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Follow UpRabu 13 November2013

S KU: lupa

O KU: lemah Kes: CM TD: 170/90mmHg N: 120x/mnt RR: 20x/mnt Tax: 36,3oC

A Atrial Fibrilasi + Stroke Infark 2nd Attack

P – Infus RL 14 tpm– Ceftriaxon 2x1gr– Ondancentron 3x8mg (kp)– Fargoxin 1x1– Ketorolac 3x1– Ranitidin 2x1– Citicolin 2x1gr

K/L:a/i/c/d:-/-/-/-

Thorax: c/p: dbN

Abd : flat, BU (+) N, timpani, soepel

KO: Atas: 444/333 Bawah 444/333

Ext: AH di keempat akral, tidak edema

pada ekstremitas.

– Tyarit 300/6 jam 300/12jam– Actrapid 3x4iu– Neurotam 1x1200mg– Modalin 0-1-0– Neuro aid 3x2– Serolin 2x30mg– Fordesia 1-1-0– Diamox 1-1-0

Page 34: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Follow UpKamis 14 November2013

S KU: pusing

O KU: lemah Kes: CM TD: 160/100mmHg N: 82x/mnt RR: 20x/mnt Tax: 36,4oC

A Atrial Fibrilasi + Stroke Infark 2nd Attack

P – Infus RL 14 tpm– Ceftriaxon 2x1gr– Ondancentron 3x8mg (kp)– Ketorolac 3x1– Ranitidin 2x1– Citicolin 2x1gr

K/L:a/i/c/d:-/-/-/-

Thorax: c/p: dbN

Abd : flat, BU (+) N, timpani, soepel

KO: Atas: 444/333 Bawah 444/333

Ext: AH di keempat akral, tidak edema

pada ekstremitas.

– Tyarit tab 1x1– Actrapid 3x4iu– Neurotam 1x1200mg– Modalin 0-1-0– Neuro aid 3x2– Serolin 2x30mg– Fordesia 1-1-0– Diamox 1-1-0

Page 35: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Follow UpJumat 15 November2013

S KU: -

O KU: lemah Kes: CM TD: 190/120mmHg N: 88x/mnt RR: 20x/mnt Tax: 36,3oC

A Atrial Fibrilasi + Stroke Infark 2nd Attack

P – Infus RL 14 tpm– Ceftriaxon 2x1gr– Ondancentron 3x8mg (kp– Ketorolac 3x1– Ranitidin 2x1– Citicolin 2x1gr– Actrapid 3x4iu– Neurotam 1x1200mg

K/L:a/i/c/d:-/-/-/-

Thorax: c/p: dbN

Abd : flat, BU (+) N, timpani, soepel

KO: Atas: 444/333 Bawah 444/333

Ext: AH di keempat akral, tidak edema

pada ekstremitas.

– Tyarit 16mg 1x1– Modalin 0-1-0– Neuro aid 3x2– Serolin 2x30mg– Fordesia 1-1-0– Diamox 1-1-0– Canderin 8mg 0-0-1– Adalat oros 30mg 1-0-0– Xarelto 1x1

Page 36: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

PEMBAHASAN

Page 37: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

ATRIAL FIBRILASI

• DefinisiAtrial fibrilasi adalah irama jantung yang iregular dan sangat cepat yang menyebabkan aliran darah ke tubuh menjadi berubah. Saat terjadi serangan atrium berdetak sangat cepat dan iregular, sehingga tidak ada koordinasi dengan atrium

Page 38: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Faktor Resiko

• Usia. Semakin tua resiko meningkat.Rata-rata pada usia > 65tahun.

• Sakit jantung. Kelainan katub, serangan jantung, dan operasi jantung

• Hipertensi• Sakit kronis. Orang dengan gangguan tiroid,

sleep apnea, dan masalah kesehatan lain.• Alkohol• Riwayat keluarga.

Page 39: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Gejala

• Irama jantung iregular dan cepat• Nyeri dada• Sesak• Lemah• Pusing, berkeringat, dan mual• Kepala terasa ringan, sinkop

Page 40: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Klasifikasi Atrial Fibrilasi

• Paroksismal . Bersifat temporer.Muncul tiba-tiba normal dengan sendirinya, <24 jam, tanpa medikasi.

• Persisten. Menetap <7 hari. Irama jantung berdetak iregular, medikasi obat +atau kardioversi + menormalkan irama jantung.

• Permanen. Menetap 1 tahun pengobatan gagal untuk menormalkan irama jantung.

Page 41: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Patogenesis

Atrium berkontaksi sangat cepat dan tidak terorganisir. darah berkumpul dan terhenti pada jantungterbentuknya clot (bekuan darah)terpompa dan mencapai otak stroke iskemik. Stroke iskemik aliran darah yang ke otak terganggu oleh clot yang menuju ke otak.

Page 42: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Stroke

Menurut WHO : Stroke adalah suatu sindrom klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak secara fokal atau global, yang dapat menimbulkan kematian atau kelainan yang menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan vaskuler.

Page 43: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Klasifikasi StrokeMenurut Penyebab

1. Stroke Perdarahan 1.1. Intraserebral ; mikroaneurisma ok hipertensi , AVM kongenital 1.2. Subarakhnoid ; aneurysma kongenital

2. Stroke Iskemik 2.1. Trombosis serebri

Ateroskelerosis permukaan pembuluh darah tidak rata Pembuluh darah besar saat aliran darah lambat penyumbatan

(trombosis ).Pembuluh darah kecil, arteriol ; penumpukan lipohialinosis

mikro infark.2.2 Emboli serebri. Berasal dari trombus yg rapuh lepas ikut aliran darah - emboli.

Page 44: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi
Page 45: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

GAMBARAN PATOLOGI PADA INFARK OTAK

DAERAH HIPEREMIA

ICHEMIC PENUMBRA

1. Pusat iskemik (ischemic core) necrosis / infark tidak dapat diselamatkan

2. Daerah perbatsan (penumbra) daerah pucat sel-sel tidak mati tetapi fungsi sel lumpuh masih dapat diselamatkan

3. Sekitar penumbra daerah kemerahan dan edematous pada vasodilatasi maximal

(luxuary perfussion)

Page 46: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi
Page 47: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Diagnosis

1. Electrocardiogram (ECG) 2. Holter monitor3. Event recorder4. Echocardiogram5. Tes darah6. Foto thorax

Page 48: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

Penatalaksanaan

1. Mengatur irama jantung “diatur ulang” normal (sinus rhythm)

cardioversiobat dan electrical cardiovertion.• Rhythm control. Mencegah timbulnya irama yang iregular

dengan mengurangi dan mempertahannkan irama normal. o Amiodaron (Cordarone, Pacerone),o Dronedarone (Multaq), o Propafenone (Rythmol), o Sotalol (Betapace)o Dofetilide (Tikosyn)o Flecainide (Tambocor)

Page 49: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

• Rate control. Mempertahankan nadi antara 60-100x/menit.o Obat-obatan. Digoxin (lanoxin) saat istirahat,

penurun TD: (CCB), beta blocker, (ACE) inhibitor.

o Atrioventricular (AV) node ablation. Pemasangan catheter diantara atrium dan ventrikel, mencegah atrium mengirim impuls yang berlebihan ke ventrikel

Page 50: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

• Pembedahan dan prosedur katetero Radiofrequency catheher ablation. “hot spot”. sel pacemaker abnormal atrium

berkontraksi ireguler. kateter merusak hot spotluka (scar) sinyal yang berlebihan dapat menjadi normal.o Surgical maze procedure.scar jaringan atrium tidak dapat menghantarkan listrik yang dapat menyebabkan atrial fibrilasi.

Page 51: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

2. Mencegah bekuan darah (blood clot)Resiko yang tinggi bekuan darah menimbulkan strokepemberian antikoagulan.oWarfarin (Coumadin)oDabigatran (Pradaxa)oRivaroxaban (Xarelto)

Page 52: Stroke Akibat Atrial Fibrilasi

TERIMA KASIH