ATONIA (Buku Bedah Kebidanan)

download ATONIA (Buku Bedah Kebidanan)

of 2

description

hhhhhhhhh

Transcript of ATONIA (Buku Bedah Kebidanan)

ATONIA UTERITujuan pengobatan dari atonia uteri adalah untuk menimbulkan kontraksi uterus. Pertama-tama dapat diberikan obat-obatan yang dapat menimbulkan kontraksi uterus seperti oksitosin dan atau pemberian obat-obatan golongan methergin secara intravena atau intramuskuler. Di samping pemberian obat ini dapat dilakukan masase uterus melalui dinding abdomen. Bila dengan cara tersebut di atas perdarahan masih berlangsung terus, dapat dilakukan kompresi bimanual uterus. Sebelumnya kandung kemih harus dikosongkan.Kompresi bimanual uterusAda dua cara melakukan kompresi bimanual uterus:1. Seluruh tangan dimasukkan dalam vagina dan digenggamkan, uterus ditekan antara tangan yang berada di dalam vagina dan tangan yang di luar.2. Seluruh tangan dimasukkan dalam vagina dalam vagina dan memegang serviks, sedangkan tangan lain memegang fundus uteri, kemudian fundus uteri didekatkan pada serviks uteri. Apabila tindakan ini gagal dalam menghentikan perdarahan, dapat dilakukan pemasangan tampon uterus atau laparotomi untuk melakukan ligasi arteri hipogastrika ataupun histerektomi.GAMBAR 1GAMBAR 2

Pemasangan tampon uterovagina1. Vagina dibuka dengan speculum, dinding depan dan belakang seviks dipegang dengan ring tang, kemudian tampon dimasukkan dengan menggunakan tampon tang melalui serviks sampai ke fundus uteri. Hal ini dilakukan berkali-kali sampai seluruh rongga uterus dipenuhi oleh tampon. Sedangkan tangan asisten berada di fundus uteri.

Gambar cara pemasangan tampon2. Apabila perdarahan masih terjadi setelah pemasangan tampon ini, pemasangan tampon tidak boleh diulangi, dan segera harus laparotomi untuk melakukan histerektomi ataupun ligasi arteri hipogastrika.

Ligasi arteri hipogastrika1. Irisan pada kulit dilakukan pada garis tengah antara pusat dan simfisis. Untuk mencapai pembuluh darah yang akan diikat dilakukan irisan pada parametrium (bilamana perlu ligamentum rotundum dipotong sedistal mungkin); kemudian parametrium dibuka secara tajam dan tumpul hingga bifurcation arteria iliaca communis tampak.2. Ureter dengan mudah dapat ditarik ke medial dan biasanya melekat pada sisi medial parametrium. Dengan cara ini mobilisasi sigmoid kea rah medial juga dipermudah bilamana kita hendak mengadakan pengikatan arteria hipogastrika yang kiri. Jaringan ikat kendor yang menutupi arteria hipogastrika diangkat dengan menggunakan gunting dan kemudian arteria hipogastrika diangkat dengan pertolongan jarum Deschamps. Pengikatan arteria hipogastrika dilakukan pada dua tempat dengan jarak kurang lebih 1 cm dengan menggunakan catgut khromik no.2. Disini harus dijaga jangan sampai terjadi perlukaan vena hipogastrika yang letaknya postero-medial dari arteri tersebut. Ligamentum rotundum bila dipotong kemudian dapat dijahit kembali dan peritoneum pada akhir operasi ditutup.3. Apabila hal tersebut di atas terjadi dan tidak ada fasilitas untuk melakukan laparotomi, maka dapat dilakukan tindakan sementara yaitu penjepitan parametrium.