atellektasis ok

download atellektasis ok

of 5

Transcript of atellektasis ok

  • 8/6/2019 atellektasis ok

    1/5

  • 8/6/2019 atellektasis ok

    2/5

    SINDROMA LOBUS MEDIALIS

    Sindroma lobus medialis merupakan atelektasis jangka panjang, dimana lobus media

    (tengah) dari paru-paru kanan mengkerut. Penyebabnya biasanya adalah penekanan

    bronkus oleh suatu tumor atau pembesaran kelenjar getah bening. Paru-paru yang

    tersumbat dan mengkerut, dapat berkembang menjadi pneumonia yang tidak dapat

    sembuh total dan peradangan kronis, jaringan parut dan bronkiektasis.

    ATELEKTASIS PERCEPATAN

    Atlektasis percepatan biasanya terjadi pada pilot pesawat tempur.

    Penerbangan dengan kecepatan tinggi akan menutup saluran pernafasan yang kecil,

    menyebabkan alveoli (kantong udara kecil di paru-paru) menciut.

    MIKROATELEKTASIS TERSEBAR ATAU TERLOKALISASI

    Pada keadaan ini,sistem surfaktan paru-paru terganggu.

    Surfaktan adalah zat yang melapisi alveoli dan berfungsi menurunkan tegangan

    permukaan, sehingga mencegah pengkerutan.

    Bila bayi prematur kekurangan surfaktan, mereka akan mengalami sindroma gawat

    pernafasan.

    Orang dewasa juga bisa mengalami mikroatelektsis karena:

    - terapi oksigen yang berlebihan

    - infeksi berat dan luas (sepsis)

    - faktor lainnya yang merusak lapisan alveoli.

    PENYEBAB

    Sebab utama dari atelektasis adalah penyumbatan sebuah bronkus. Bronkus adalah 2

    cabang utama dari trakea yang langsung menuju ke paru-paru.

    Penyumbatan juga bisa terjadi pada saluran pernafasan yang lebih kecil.

    Penyumbatan bisa disebabkan oleh adanya gumpalan lendir, tumor atau benda asing

  • 8/6/2019 atellektasis ok

    3/5

    yang terhisap ke dalam bronkus. Atau bronkus bisa tersumbat oleh sesuatu yang

    menekan dari luar, seperti tumor atau pembesaran kelenjar getah bening.

    Jika saluran pernafasan tersumbat, udara di dalam alveoli akan terserap ke dalam

    aliran darah sehingga alveoli akan menciut dan memadat.

    Jaringan paru-paru yang mengkerut biasanya terisi dengan sel darah, serum, lendir

    dan kemudian akan mengalami infeksi.

    Faktor resiko terjadinya atelektasis:

    Pembiusan (anestesia)/pembedahan

    Tirah baring jangka panjang tanpa perubahan posisi

    Pernafasan dangkal

    Penyakit paru-paru.

    GEJALAAtelektasis dapat terjadi secara perlahan dan hanya menyebabkan sesak nafas yang ringan.

    Penderita sindroma lobus medialis mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, walaupun

    banyak yang menderita batuk-batuk pendek.

  • 8/6/2019 atellektasis ok

    4/5

    Gejalanya bisa berupa:

    - gangguan pernafasan

    - nyeri dada

    - batuk.

    Jika disertai infeksi, bisa terjadi demam dan peningkatan denyut jantung, kadang-kadang

    sampai terjadisyok(tekanan darah sangat rendah).

    DIAGNOSA

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.

    Rontgen dada akan menunjukkan adanya daerah bebas udara di paru-paru.

    Untuk menentukan penyebab terjadinya penyumbatan mungkin perlu dilakukan pemeriksaan

    CTscan atau bronkoskopi serat optik.

    PENGOBATAN

    Tujuan pengobatan adalah mengeluarkan dahak dari paru-paru dan kembali mengembangkan

    jaringan paru yang terkena.

    Tindakan yang biasa dilakukan:

    Berbaring pada sisi paru-paru yang sehat sehingga paru-paru yang terkena kembali bisa

    mengembang

    Menghilangkan penyumbatan, baik melalui bronkoskopi maupun prosedur lainnya

    Latihan menarik nafas dalam (spirometri insentif)

    Perkusi (menepuk-nepuk) dada untuk mengencerkan dahak

    Postural drainase

    Antibiotik diberikan untuk semua infeksi

    Pengobatan tumor atau keadaan lainnya.

    Pada kasus tertentu, jika infeksinya bersifat menetap atau berulang, menyulitkan atau

    menyebabkan perdarahan, maka biasanya bagian paru-paru yang terkena mungkin perlu

    diangkat

    Setelah penyumbatan dihilangkan, secara bertahap biasanya paru-paru yang mengempis akan

  • 8/6/2019 atellektasis ok

    5/5

    kembali mengembang, dengan atau tanpa pembentukan jaringan parut ataupun kerusakan

    lainnya.

    PENCEGAHAN

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya atelektasis:

    Setelah menjalani pembedahan, penderita harus didorong untuk bernafas dalam, batuk

    teratur dan kembali melakukan aktivitas secepat mungkin.

    Meskipun perokok memiliki resiko lebih besar, tetapi resiko ini bisa diturunkan dengan

    berhenti merokok dalam 6-8 minggu sebelum pembedahan.

    Seseorang dengan kelainan dada atau keadaan neurologis yang menyebabkan pernafasan

    dangkal dalam jangka lama, mungkin akan lebih baik bila menggunakan alat bantu mekanis

    untuk membantu pernafasannya. Mesin ini akan menghasilkan tekanan terus menerus ke

    paru-paru sehingga meskipun pada akhir dari suatu pernafasan, saluran pernafasan tidak

    dapat menciut.