Asuhan Keperawatan Pada Ny
-
Upload
eulaysocasoarescorreia -
Category
Documents
-
view
234 -
download
1
description
Transcript of Asuhan Keperawatan Pada Ny
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. “S” DENGAN DIAGNOSA MEDIS
CA MAMAE DEXTRA DI RUANG TOPAZ RS KEN SARAS
Di Susun Oleh:
Ni Nyoman Diah Larasanti
010213a013
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
NGUDI WALUYO UNGARAN
2014
I. Pengkajian
Waktu pengkajian : 20-juni-2014 jam 17:00
A. Identitas
a) Identitas klien
Nama : Ny. S
Tempat & Tgl Lahir : Pati, 21-02-1973
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Indonesia/Jawa
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
TB/BB : 160cm / 42 Kg
Gol Darah : B
Diagnosa Medis : Ca Mamae Dextra
Alamat : Tegal Arum Jaken Rt : 3 Rw : 3, Pati
b) Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. P
Umur : 56 th
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Indonesia/Jawa
Hub. Dengan Klien : Bapak Pasien
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Tegal Arum Jaken Rt : 3 Rw : 3, Pati
c) Tanggal masuk : 16-juni-2014
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan bahwa ia merasa cemas akan sakitnya dan merasa nyeri pada
area payudara sebelah kanan
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien sebelumnya merasa payudara sebelah kanan lebih besar sebelah dari pada
yang kiri, dan ada benjolan seperti bola pinpong dan terasa nyeri sehingga
pasien berobat ke RS pati deket rumah pasien pada tanggal 29 mei 2014, dan
disana pasien dilakukan pemeriksaan mamografi dan terdiagnosa ca mamae.
Selama dirawat pasien merasa tidak ada perubahan sehingga pasien pergi ke RS
Ken Saras pada tanggal 16 juni 2014 melalui poli klinik dan dirawat inap di
ruang Topaz RS Ken Saras sampai saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Lalu
Pasien mengatakan bahwa pasien sebelumnya tidak pernah mengalami sakit
seperti sekarang ini. Klien belum pernah dirawat di RS sebelumnya karena sakit
tertentu, pasien juga tidak memiliki penyakit lain yang menyertai seperti DM,
jantung, hipertensi, asma, dan lain-lain.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa dianggota keluarga pasien ada yang mengalami
penyakit kanker tatapi tidak ca mamae melainkan ibu pasien yang terkena ca
rahim dan nenek pasien tumor leher, tetapi dalam keluarga pasien tidak ada
yang memiliki penyakit kronis seperti DM, jantung, hipertensi, stroke, dan lain-
lain.
5. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
------------------: tinggal 1 rumah
C. Riwayat Linkungan Tempat Tinggal
1. Tipe tempat tinggal
2. Jumlah kamar
3 kamar
3. Jumlah penghuni
5 orang
4. Kondisi tempat tinggal
Bersih, nyaman
D. Pengkajian Sistem Tubuh
Keadaan Umum : Pasien sadar
Tingkat kesadaran : Komposmentis
Glascow Coma Scale : E : 4, M : 6, V : 5 = 15
Tinggi badan : 160 cm
Berat Badan : 42 kg
TTV
Tekana darah : 100/80 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Suhu : 36 @C
Pernafasan : 20 x/menit
a. Sistem Pernafasan
Data Subyektif :
a. Dispnea : Pasien tidak mengalami dispnea
b. Permajanan terhadap polusi udara : Tidak
c. Perokok : Pasien tidak merokok
d. Penggunaan alat bantu : Pasien tidak menggunakan alat bantu
e. Pengetahuan batuk efektif :
f. Hasil temuan lain : Tdak ada hasil temuan lain
Data obyektif
a. Pernafasan : 20 x/menit dengan irama teratur, bunyi pernafasan regular
dan simetris antar dada kanan dan dada kiri
b. Penggunaan otot bantu pernafasan : Pasien menggunakan hidung sebagai
otot bantu nafas
c. Pernafasan cuping hidung : Pasien tidak memakai cuping hidung untuk
bernafas
d. Patensi nares/hidung :
e. Batuk : Pasien tidak mengalami batuk
f. Taktil fremitus : Simetris
Paru kanan : Simetris (777)
Paru kiri : Simetris (777)
g. Bunyi nafas : Vesikuler
h. Sianosi : Pasien tidak mengalami sianosis
i. Fungsi mental/gelisah : Pasien tampak gelisah dengan keadaan kondisinya
saat ini yang mengalami ca mamae
a. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
b. Sistem Kardiovaskuler
Data Subyektif :
a. Riwayat hipertensi/masalah jantung : Pasien tidak mengalami hipertensi dan
tidak ada masalah dengan jantungnya
b. Riwayat edema atau batuk berdarah : Pasien tidak mengalami edema dan
juga tidak mengalami batuk berdarah
c. Kesemutan : Pasien tidak pernah mengalami kesemutan
d. Palpitasi : Pasien tidak mengalami palpitasi
e. Nyeri dada : pasien tidak pernah mengalami nyeri dada sebelah kiri
f. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Tekanan darah : Normal 100/80 mmHg
b. Denyut nadi : 78 x/menit
c. Bunyi jantung : Normal tidak ada suara tambahan
d. Ekstremitas : CRT normal kembali >3 detik, tidak ada varises, tidak ada
abnormalitas kuku, dan penyebaran rambut merata.
e. Membran mukosa : Mukosa bibir lembab, konjugtiva anemis, sclera tidak
ikterik.
f. Hasil temua lain : Tidak ada hasil temua lain
c. System persarafan dan musculoskeletal
Data Subyektif :
a. Riwayat kecelakaan : Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan
b. Riwayat cidera kepala dan medulla spinalis : Pasien tidak pernah mengalami
cidera kepala dan medulla spinalis.
c. Riwayat penyakit cedera serebrovaskuler : Pasien tidak pernah mengalami
cedera serebrovaskuler
d. Nyeri kepala : Pasien tidak mengalami nyeri kepala
e. Penurunan sensori : Pasien tidak mengalami penurunan sensori
f. Nyeri sendi : Pasien tidak mengalami nyeri sendi
g. Diplopia : Pasien tidak mengalami diplopia dan amnesia
Data Obyektif :
b. Kesadaran : GCS : E : 4, M : 6, V : 5 = 15
c. Paralisis : Tidak ada
d. Letargi : Pasien tidak mengalami letargi
e. Orientasi terhadap waktu/tempat/orang : Baik
f. Memori jangka panjang : Pasien tidak ada gangguan dengan memori jangka
panjang
g. Memori jangka pendek : Pasien tidak ada gangguan dengan memori jangka
pendek
h. Fungsi saraf cranial/nervus crania (NC) :
NC I : Baik NC II : Baik
NC III : Baik NC IV : Baik
NC V : Baik NC VI : Baik
NC VII : Baik NC VIII: Baik
NC IX : Baik NC X : Baik
NC XI : Baik NC XII : Baik
i. Fungsi saraf sensorik :
Respon terhadap nyeri : Baik
Respon terhadap suhu : Baik
Respon terhadap vibrasi : Baik
j. Fungsi motorik :
Tidak ada abnormalitas pada tubuh pasien, cara berjalan normal tidak
pincang, tidak tremor, tonus otot dan kekuatan otot baik, kemampuan
mobilisasi pasien baik, tidak ada sendi yang bengkak, dan pasien tidak
menggunakan alat bantu jalan.
k. Pemeriksaan reflek :
Reflek tendon bisep, trisep, patella dan archiles pada pasien baik
l. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
d. System Integumen
Data Subyektif :
a. Riwayat gangguan kulit : Pasien tidak ada riwayat gangguan pada kulit
b. Keluhan klien : Pasien tidak ada keluhan dengan sistem integumen
c. Gatal/ panas : Pasien tidak merasa gatal dan panas
d. Nyeri : P : Nyeri karena penekanan sel kanker pada saraf, Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk, R : Nyeri terasa pada payudara sebelah kanan, S : skala 6, T :
Nyeri hilang timbul
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Adanya lesi/luka/eritemia : Tidak ada
b. Lokasi lesi/luka/eritemia : Tidak ada
c. Jumlah lesi/luka/eritemia : Tidak ada
d. Stadium luka : Tidak ada
e. Warna dasar luka : Tidak ada
f. Ukuran luka : Tidak ada
g. Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
h. Abnormalitas kuku : Tidak ada abnormalitas kuku
i. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
e. System Perkemihan
Data Subyektif :
a. Riwayat gangguan ginjal/saluran kemih : Pasien tidak ada gangguan pada
ginjal dan saluran kemih.
b. Riwayat penggunaan obat diuretic : Pasien tidak menggunakan obat diuretic
c. Rasa nyari dan terbakar saat kencing : Pasien tidak mengalami rasa nyeri
dan terbakar saat kencing.
d. Kesulitan BAK : Pasien tidak mengalami kesulitan BAK
e. Pola BAK : Lancar, Frekuensi BAK : ± 4x sehari
f. Hasil temua lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Retensi urin : Pasien tidak mengalami Inkontinesia urin
b. Perubahan kandung kemih : Tidak ada perubahan kandung kemih
c. Karakteristik urin : kuning muda, bau khas amoniak, dan tidak ada endapan
d. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temua lain
f. System Gastrointestinal
Data Subyektif :
a. Makanan pantang : Tidak ada makanan pantang
b. Kebiasaan makan : Pasien makan 3x sehari dengan lauk pauk dan makan
habis 1 porsi, tetapi selama dirawat pasien tidak anfsu makan dan hanya
habis ½ porsi.
c. Jenis diit : Pasien tidak diit
d. Kehilangan selera makan : Hanya saat kemotrapi pasien kehilangan selera
makan.
e. Mual : kadang mual dan kadang muntah
f. Nyeri ulu hati/ saluran cerna : Pasien tidak mengalami nyeri ulu hati
g. Pembesaran abdomen : Pasien tidak mengalami pembesaran abdomen
h. Gangguan mengunyah dan menelan : Pasien tidak mengalami gangguan
mengunyah dan menelan.
i. Sakit gigi : Pasien tidak mengalami sakit gigi
j. BB sebelum sakit : sebelum sakit BB pasien 45 kg selama sakit pasien turun
3 kg sehingga sekarang 42 kg.
k. Pola BAB : BAB pasien 1x sehari dengan warna kuning kadang cokelat dan
konsistensinya padat tidak cair, dan tidak mengalami kesulitan BAB.
l. Konstipasi : Pasien tidak mengalami konstipasi, diare dan inkontinensia alvi.
Serta BAB tidak bercampur darah
m. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. BB sekarang : 42 kg, TB : 160 cm, bentuk tubuh normal
b. Halitosis (bau mulut) :
c. Kondisi mulut : bersih, gigi tampak kekuningan, lidah tampak kotor.
d. Pemeriksaan abdomen : inspeksi : perut tampak datar tidak kembung, tidak
ada bekas luka operasi. Auskultasi : bising usus 15x/ menit. Perkusi :
tympani. Palpasi : tidak ad nyeri tekan
e. Hernia/massa : Tidak terdapat hernia/massa
f. Pola BAB : BAB pasien 1x sehari dengan warna kuning kadang cokelat dan
konsistensinya padat tidak cair, dan tidak mengalami kesulitan BAB.
g. Anus : Bersih, tidak ada hemoroid, tidak ada lesi dan massa
g. System Pengindraan
Data Subyektif :
a. Riwayat infeksi mata/telinga : Pasien tidak mengalami infeksi mata/telinga
b. Riwayat trauma mata/telinga : Pasien tidak mengalami trauma mata/telinga
c. Riwayat katarak : Pasien tidak mengalami katarak
d. Riwayat glaucoma : Pasien tidak megalami glaucoma
e. Riwayat penyakit mata lain : Tidak ada
f. Gangguan penglihatan : Pasien tidak mengalami gangguan penglihatan,
penurunan penglihatan dan fotophobia.
g. Kemampuan pendengaran : Kemampuan pendengaran pasien baik
h. Nyeri hidung/telinga : Pasien tidak mengalami nyeri hidung/telinga
i. Telinga berdengung/tinnitus : Tidak
j. Sensasi pengecapan : Sensasi pengecapan pasien baik,pasien mampu
mengecap semua rasa,asam,pahit,manis, kecut, dll.
k. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
Pemeriksaan Mata
a. Pemeriksaan visus/ketajaman penglihatan : Baik
b. Lapang pandang : Lapang pandang pasien baik
c. Gerakan mata : Baik
d. Pemeriksaan fisi mata : Tidak ada edema, lesi/luka, dan massa
e. Kelenjar lakrimal : Konjungtiva anemis
f. Sclera : Sklera tidak ikterik, kornea dan iris baik
g. Pupil : Bentuk bulat isokor, ukuran 2mm
h. Kesemitrisan : Simetris antara mata kanan dan mata kiri, reaksi terhadap
cahaya baik
i. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Pemeriksaan Hidung
a. Inspeksi hidung : Simetris antara yang kanan dan kiri, tidak ada luka/lesi,
tidak ada massa, tidak ada pembesaran polip, bersih, tidak ada keluar cairan,
tidak ada perdarahan/epistaksis.
b. Palpasi : Tidak nyeri saat dipalpasi
c. Sinus frontalis dan sinus maksilaris : Baik
d. Patensi alirn udara dalam nares : Baik
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Pemeriksaan Telinga
a. Inspeksi telinga luar : Simetris antar telinga kanan dan telinga kiri
b. Inspeksi telinga dalam : Bersih, tidak ada lesi/luka, tidak ada massa, dan
tidak ada serumen.
c. Palpasi daun telinga : Tidak nyeri dan tidan ada massa
d. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
h. System Endokrin
Data Subyektif :
a. Riwaya gangguan pertumbuhan dan perkembangan : Pasien tidak
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan
b. Riwayat DM : Pasien tidak mengalami riwayat DM
c. Riwayat pembesaran pada leher/operasi tyroid : Pasien tidak mengalami
pembesaran pada leher/tyroid
d. Infertilitas/kesuburan : Pasien tidak mengalami infertilitas
e. Gangguan siklus haid : Pasien tidak mengalami gangguan pada siklus
haidnya
f. Keringat berlebihan (diaphoresis): Pasien tidak mengalami keringat
berlebihan
g. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Inspeksi gangguan pertumbuhan dan perkembangan : Pasien tidak
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, bentuk dan proporsi
tubuh normal
b. Inspeksi wajah: Tidak ada abnormalitas pada bagian wajah, bentuk wajah
oval, ekspresi wajah baik, bentuk dahi, rahang dan lidah normal.
c. Inspeksi kesemetrisan leher : laher simetris dan tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid
d. Hiperpigmentasi/hipopigmentasi kulit : Pasien tidak mengalami
hiperpigmentasi/hipopigmentasi pada kulit
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
i. System Cairan dan Elektrolit
Data Subyektif :
a. Perasaan haus : Pasien tidak merasa haus
b. Faktor resiko kekurangan cairan dan elektrolit : Tidak ada
c. Kedutan otot : Tidak ada kedutan otot
d. Kejang/riwayat kejang : Pasien tidak kejang dan tidak mempunyai riwayat
kejang
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Intake cairan : Baik
b. Output cairan : Baik
c. Balance cairan : Baik
d. Muntah : Kadang muntah
e. Turgor kulit : Turgor kulit elastic
f. Tekstur kulit : Baik
g. Kelembaban kulit : Baik
h. Kelembaban membrane mukosa : Mukosa bibir lembab
i. Tekstur lidah : Agak kotor
j. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
j. System Imunitas
Data Subyektif :
a. Riwayat alergi/sensitivitas : Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
b. Riwayat penyakit seksual : Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit
seksual
c. Riwayat infeksi kronis : Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit kronis
d. Riwayat pembedahan : Pasien tidak memiliki riwayat pembedahan
e. Riwayat imunisasi dewasa :
f. Riwayat penggunaan obat-obat steroid : Pasien tidak menggunakan obat-
obat steroid
g. Keluhan nyeri tekan pada kelenjar limfe : Pasien tidak mengelami nyeri
tekan pada kelenjar limfe
h. Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe
i. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif
a. Inspeksi kulit dan mukosa : Tidak ada lesi
b. Purpura/perdarahan subkutan : Tidak ada purpura/perdarahn subkutan
c. Kemerahan pada kulit : Tidak ada kemerahan pada kulit pasien
d. Palpasi kelenjar limfe servikal : Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe
servikal, aksilaris, maupun inguinalis
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
k. System Reproduksi
Data subyektif :
a. Aktif melakukan hubungan seksual : Pasien jarang melakukan hubungan
seksual karena suami pasien kerja di arab saudi menjadi TKI
b. Penggunaan kondom saat berhubungan : Tidak menggunakan kondom saat
berhubungan
c. Masalah/kesulitan dalam berhubungan sex : Masalahnya suami pasien jauh
dan tidak bisa melakukan hubungan sek dan hanya 2 tahun sekali baru bisa
melakukan hubungan sex
d. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Wanita
1. Usia menarche : 13 tahun, lama siklus haid 30 hari selama 6 hari, tidak
ada gangguan dalam menstruasi
2. Penggunaan alat kontrasepsi :
3. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri/mammografi : Pasien tidak
pernah melakukan pemeriksaan payudara sendiri/mammografi
4. Pemeriksaan payudara : Pasien hanya memerika payudara saat ada
benjolan di payudara sebelah kanan pasien
5. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
l. System Hematologi
a. Riwayat transfusi darah : Pasien tidak mempunyai riwayat transfuse darah
b. Konjuntifa : Konjungtiva terlihat anemis
c. Adakah pucat pada kulit dan kuku : Tidak
E. Data Tambahan
1. Pola aktifitas, istirahat dan tidur
Data Subyektif :
a. Aktifitas yang biasa dilakukan : Pasien ibu rumah tangga jadi semua
kegiatan ibu rumah tangga dilakukan pasien dan melakukan pengajian
b. Perasaan bosan/tidak puas : Pasien merasa bosan minum obat terus dan di
kemoterapi.
c. Keterbatasan karena kondisi : Tidak,karena tangan dan kaki korban masih
berfungsi semua
d. Lama waktu tidur : Pada malam hari pasien tidur 6-7jam sedangkan tidur
siang 1-2jam/hari
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Respon terhadap aktifitas yang teramati : Baik
b. Status mental : Baik
c. Mata merah : Tidak
d. Kelopak mata berwarna gelap : Tidak
e. Terlihat menguap : Tidak
f. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
2. Integritas ego (status psikososial)
Data Subyektif
a. Faktor-faktor stress : Ca mamae yang diderita pasien saat ini
b. Cara mengatasi stress : Mengikuti pengajian dan berdoa
c. Masalah-masalah financial : Tidak ada masalah financial
d. Status hubungan : Masih menikah,mempunyai suami dan anak
e. Faktor-faktor budaya : Tidak ada
f. Gaya hidup : Sehat
g. Perasaan ketidakberdayaan : Tidak ada
h. Peran dalam keluarga : Sebagai ibu rumah tangga
i. Hubungan dengan anggota keluarga yang lain : Baik
j. Orang pendukung : Orang tau, suami, dan anak-anak pasien
k. Komunikasi dengan orang lain : Baik, tidak ada halangan apa pun dalam
berkomunikasi
l. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Status emosional : Cemas dan takut
b. Respon-respon fisiologis yang terobservasi : Tidak ada
c. Bicara : Jelas
d. Kemampuan komunikasi non verbal : Baik
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
3. Activity Daily Living
Data Subyekif :
a. Aktivitas sehari-hari : Semua yang dilakukan pasien mandiri termasuk
mandi, makan, berpakaian, kebersihan diri, dll
b. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Penampilan umum : Bersih
b. Cara berpakaian : Rapi
c. Bau badan : Tidak bau
d. Kebersihan badan : Bersih termasuk kuku, kulit kepala dan tidak ada kutu
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
4. Ketidaknyamana
Data Subyektif :
a. Perasaan nyeri : Pasien merasa nyeri pada payudara sebelah kanan,
b. Faktor-faktor pencetus : Keturunan dari nanek dan ibu pasien, nanek pasien
tumor leher sedangkan ibu pasien kanker rahim
c. Faktor pemberat : Tidak ada faktor pemberat
d. Cara menghilangkan : Memeriksakan ke rumah sakit dan berobat
e. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Mengerutkan muka : Pasien tampak menahan nyeri dan mengerutkan muka
b. Respon emosional : Nampak meringis
c. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
5. Pembelajaran
Data Subyektif :
a. Bahasa dominan : Pasien mengunakan bahasa jawa dan kadang Indonesia,
pasien tidak buta huruf
b. Tingkat pendidikan : Pasien hanya lulus SMA
c. Keterbatasan kognitif : Tidak ada
d. Keyakinan kesehatan yang dilakukan : Pasien yakin setelah dirawat di
rumah sakit pasien akan segera sembuh
e. Orientasi terhadap perawatan kesehatan berhubungan dengan kultur
budaya/agama yang dianut : Baik
f. Harapan terhadap tim kesehatan : Pasien berharap setelah di rawat oleh tim
kesehatan pasien akan segera sembuh dari penyakitnya
g. Cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan : Minum obat
jika batuk dan pilek
h. Pengetahuan klian dan keluarga tentang kondisi klian saat ini dan perawatan
yang diperlukan : Pasien belum mengerti karena baru tau tentang
penyakitnya
i. Riwayat kegagalan untuk perbaikan kondisi : Belum tau
j. Hasil temuan lain : Tidak ada hasil temuan lain
Data Obyektif :
a. Klien dan keluarga tampak bingung : Pasien dan keluarga pasien tampak
bingun dengan penyakit yang diderita pasien
b. Sering bertanya kepada tim kesehatan : Pasien sering bertanya dengan tim
kesehatan tentang penyakitnya dan apakah bisa sembuh
F. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 12.3 g/dL 11.7-15.5
Leukosit. 2.6 X10˄3/uL 4.0-11
Trombosit 188 X10˄3/uL 150-450
Hematokrit 38 % 35-48
Eritrosit 4.5 X10˄3/uL 3.8-5.2
MCV 86 fL 80-100
MCH 28 pg 26-34
MCHC 32 g/dL 32-36
Diff
Eosinofil 1.6 % 0-5
Basofil 0.8 % 0-1
Netrofil 59.8 % 50-70
Limfosil 37.4 % 25-40
Monosit 0.4 % 2-8
LED I 24 mm/jam p : 0-20
II 44 mm/jam
Golongan Darah B
Rhesus Positif
2. Terapi
G. ANALISA DATA
No Hari
Tanggal
Data Fokus Kemungkinan
Penyebab
Masalah
Keperawatan
1. jumat,
20-06-14
DS :
pasien mengatakan nyeri
pada payudara sebelah kanan
P : nyeri disebabkan karena
penekanan sel kanker pada
saraf
Q : nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R : nyeri terasa pada
payudara sebelah kanan
S : skala 6
T : nyeri hilang timbul
DO :
pasien tampak meringis,
pasien tampak menahan
sakit, gelisah, letih/lemas,
sering memegangi payudara.
Penekanan sel
kanker pada saraf
Nyeri
Nyeri
2. Jumat,
20-06-14
DS :
- Pasien mengatakan bahwa
ia merasa sangat cemas
akan penyakitnya.
- Pasien mengatakan bahwa
ia merasa cemas bila
sakitnya tidak segera
sembuh, dan akan
Kurangnya
pengetahuan
perubahan dalam
status kesehatan
cemas
Cemas/Ansietas
memakan banyak waktu
dan biaya
DO :
pasien tampak gelisah,
tegang, lesu, tidak
bersemangat, bingung dan
khawatir.
3. jumat,
20-06-14
DS :
pasien mengatakan bahwa
ia tidak nafsu makan, dan
pasien mengatakan bahwa
ia sering merasa mual dan
muntah setlah selesai
menjalani kemoterapi.
DO :
pasien mengalami penurunan
berat badan dari 45 kg
menjadi 42 kg dalam waktu
18 hari. Tinggi badan 160cm,
pasien tampak kurus, pasien
hanya makan ½ porsi
makanan yang disediakan
oleh RS.
Sinostatika
Gangguan Sistem
Gastrointestinal
Mual/Muntah
BB↓ nafsu makan↓
Gangguan Nutrisi
Gangguan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
II. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan penekanan sel kanker pada saraf
2. Cemas/ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan
3. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia,
mual muntah (kemotrapi).
III. Rencana Keperawatan
No Hari
Tanggal
Tujuan Rencana Tindakan Rasional TTD
1. jumat,
20-06-14
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam
diharapkan nyeri
dapat hilang atau
berkurang, dengan
kriteria hasil:
1. Klien dapat
beradaptasi dengan
nyerinya
2. pasien tampak
tenang dan tidak
tegang
3. Frekuensi nyeri
dilaporan
menengah atau
ringan
4. Pasien tidak
1. Tentukan riwayat
nyeri, lokasi, durasi
dan intensitas
2. Evaluasi therapi:
pembedahan, radiasi,
khemotherapi,
biotherapi, ajarkan
klien dan keluarga
tentang cara
menghadapinya.
3. Menganjurkan
tehnik penanganan
stress (tehnik
relaksasi, visualisasi,
bimbingan),
gembira, dan berikan
1. Memberikan
informasi yang
diperlukan untuk
merencanakan
asuhan.
2. Untuk mengetahui
terapi yang dilakukan
sesuai atau tidak, atau
malah menyebabkan
komplikasi.
3. Meningkatkan kontrol
diri atas efek samping
dengan menurunkan
stress dan ansietas.
tampak meringis
dan meahan sakit
sentuhan
therapeutik.
4. Diskusikan
penanganan nyeri
dengan dokter dan
juga dengan klien
5. Evaluasi nyeri,
berikan pengobatan
bila perlu
4. Agar terapi yang
diberikan tepat
sasaran
5. Untuk mengetahui
efektifitas
penanganan nyeri,
tingkat nyeri dan
sampai sejauhmana
klien mampu
menahannya serta
untuk mengetahui
kebutuhan klien akan
obat-obatan anti
nyeri.
2. jumat,
20-06-14
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam
diharapkan
cemas/ansietas
hilang/berkurang
dengan kriteria hasil:
1. Pasien pengatakan
cemas berkurang
atau hilang
2. Ekspresi wajah
1. Berikan informasi
tentang prognosis
secara akurat.
2. Beri kesempatan
pada klien untuk
mengekspresikan
rasa marah, takut,
konfrontasi. Beri
informasi dengan
emosi wajar dan
1. Pemberian informasi
dapat membantu klien
dalam memahami
proses penyakitnya.
2. Dapat menurunkan
kecemasan pasien
pasien tampak
tenang tidak
gelisah
3. Tidak ada
gangguan persepsi
sensori
4. Pasien dapat
mengontrol
cemas/ansietasnya
ekspresi yang
sesuai.
3. Jelaskan pengobatan,
tujuan dan efek
samping. Bantu
klien
mempersiapkan diri
dalam pengobatan.
4. Catat koping yang
tidak efektif seperti
kurang interaksi
sosial, ketidak
berdayaan dll.
5. Berikan lingkungan
yang tenanga dan
nayaman
3. Membantu klien
dalam memahami
kebutuhan untuk
pengobatan dan efek
sampingnya.
4. Mengetahui dan
menggali pola koping
klien serta
mengatasinya/membe
rikan solusi dalam
upaya meningkatkan
kekuatan dalam
mengatasi kecemasan.
5. Memberikan
kesempatan pada
pasien untuk
berpikir/merenung/isti
rahat
3. jumat,
20-06-14
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam
diharapkan kerusakan
integritas kulit
berkurang/hilang
1. Kaji integritas kulit
untuk melihat
adanya efek samping
therapi kanker, amati
penyembuhan luka.
1. Memberikan
informasi untuk
perencanaan asuhan
dan mengembangkan
identifikasi awal
terhadap perubahan
dengan kriteria hasil:
- Kerusakan
integritas kulit
berkurang/hilang
2. Anjurkan pasien
untuk tidak
mengaruka bagian
yang gatal
3. Ubah posisi pasien
secara teratur
4. Berikan advise pada
klien untuk
menghindari
pemakaian cream
kulit, minyak, bedak
tanpa rekomendasi
dokter.
integritas kulit.
2. Menghindari
perlukaan yang dapat
menyebabkan infeksi
3. Menghindari
penekanan yang terus
menerus pada suatu
daerah tertentu
4. Mencegah trauma
berlanjut pada kulit
dan produk yang
kontra indikatif
IV. Catatan Keperawatan
No
DP
Hari/
Tanggal/Jam
Tindakan Respon& Hasil Tanda
Tangan
1. jumat,
20-06-14
1. Mengkaji skala
frekuensi, dan
intensitas nyeri
2. Mengkaji kebiasaan
pasien dalam
memenajemen nyeri
3. Mengajarkan teknik
mengurangi nyeri
dengan teknik relaksasi
tarik nafas dalam
4. Mendiskusikan
penanganan nyeri
dengan dokter dan juga
dengan klien
5. Mengevaluasi nyeri dan
meberikan obat
analgetik sesuai
indikasi seperti
ketorolak, methadone
1. Nyeri skala 6 pada
payudara sebelah
kanan , nyeri hilang
tumbul
2. Pasien biasanya
mengatasi nyeri dengan
menahan nafas dan
memegang area yang
nyeri
3. Klien mengerti dengan
teknik yang diajarkan,
klien mencoba dan
merasa lebih nyaman
4. Pasien tau cara
penanganan nyeri
5. Obat masuk, tidak ada
reaksi alergi
2. jumat,
20-06-14
1. Mengkaji penyebab
kecemasan pada pasien
1. Pasien mengatakan
bahwa ia cemas akan
sakitnya dan cemas bila
sakitnya menghabiskan
2. Mengkaji tanda dan
dampak kecemasan
pada pasien
3. Beri kesempatan pada
klien untuk
mengekspresikan rasa
marah, takut,
konfrontasi. Beri
informasi dengan
emosi wajar dan
ekspresi yang sesuai.
4. Jelaskan pengobatan,
tujuan dan efek
samping. Bantu klien
mempersiapkan diri
dalam pengobatan.
banyak waktu dan biaya
pengobatan
2. Klien mengatakan
bahwa tanda klien
mengalami cemas yaitu
dada berdebar-debar,
merasa lamah, letih dan
tidak berdaya,sert
teganga.
3. Pasien mengekspresikan
rasa takut, cemas dan
kahwatir dengan emosi
yang wajar dan ekspresi
yang sesuai
4. Pasien paham tentang
tujuan pengobatan dan
efek samping dari obat
dan pasien mau
dikasikan obat dan habis
dimunum
3. jumat,
20-06-14
1. Mengkaji integritas
kulit
2. Anjurkan pasien untuk
tidak mengaruka
1. Masih ada bekas
garukan
2. Pasien kooperatif dan
mau menuruti apa
bagian yang gatal
3. Berikan advise pada
klien untuk
menghindari
pemakaian cream
kulit, minyak, bedak
tanpa rekomendasi
dokter.
yang diakatakan
perawat
3. Pasien tidak memakai
cream kulit, minyak
dan bedak lagi setelah
diberitahu oleh
perawat
V. Catatan Perkembangan
No
Dp
Hari/Tanggal/
Jam
Perkembangan Klien Tanda
Tangan
1. Sabtu,
21-06-14
S : Pasien mengatakan mulai dapat beradaptasi
dengan nyerinya.
P : Nyeri disebabkan penekanan sel kanker pada
saraf
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada payudara sebelah kanan
S : Skala 6
T : Nyeri hilang timbul
O : Melalkukan teknik relaksasi menarik napas
dalam, tidak gelisah,letih/lemah, ekspreis wajah
tampak tidak meringis lagi
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan dan pertahankan intervensi
2. Sabtu,
21-06-14
S : Pasien mengatakan cemas sedikit berkurang, dan
terkadang tidak merasa cemas sama sekali.
pasien mengatakan senang telah mengungkapkan
perasaannya.
Pasien mengatakan bahwa ia berharap akan segera
sembuh dari penyakitnya
O : Pasien tampak tenang, tidak tampak gelisah, dan
tidak tampak murung
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi. Rencana tindak lanjutnya
dengan mengajurkan pasien untuk menerapkan teknik
relaksasi sesuai kemampuan, dan mengajurkan pasien
untuk selalu mengungkapkan perasaannya pada orang
yang dipercaya, seperti anggota keluarga pasien
3. Sabtu,
21-06-14
S : Pasien mengatakan sudah tidak lagi mengaruk-
garuk area yang gatal
O : Tidak ada bekas garukan, dan tidak ada tanda
merah-merah ditubuh
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan