Asuhan Keperawatan Kasus Ny

5
ASUHAN KEPERAWATAN KASUS Ny. K datang ke RS dengan keluhan nyeri pada sendi, timbulnya kemerahan pada pipi dan kulit. Demam yang tidak hilang sudah 1 bulan, sering merasa lelah dan lemah, sariawan yang hilang timbul, tidak nafsu makan, dan dalam 1 bulan terakhir berat badan turun mencapai 5 kg. Hasil tes ANA ( + ) dan anti ds-DNA 350 Iu/ml, Hb 10 gr/dl, saat ini pesien diberikan obet PCT 3x500 mg. Dexametazon 2x1 tab, dan Piroksikam 3x20 mg, Vit B kompleks 3x1 tab Neorobin 3x1 tab. a. Buatkan proses perjalanan penyakit dengan WOC beserta konsep b. Buatlah pengkajian tambahan dengan 11 Fungsional Gordon c. Buatlah masalah keperawatan yang mungkin timbul ! d. Buatlah 2 buah diagnosa lengkap dengan NOC, NIC yang utama pada NY.K e. Perbedaan penyakit AIDS dan Lupus Editema Tosus. A. Pengkajian 1. Anamnesis riwayat kesehatan sekarang dan pemeriksaan fisik difokuskan pada gejala sekarang dan gejala yang pernah dialami seperti keluhan mudah lelah, lemah, nyeri, kaku, demam/panas, anoreksia dan efek gejala tersebut terhadap gaya hidup serta citra diri pasien. 2. Kulit Ruam eritematous, plak eritematous pada kulit kepala, muka atau leher. 3. Kardiovaskuler Friction rub perikardium yang menyertai miokarditis dan efusi pleura. Lesi eritematous papuler dan purpura yang menjadi nekrosis menunjukkan gangguan vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku, jari kaki dan permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tanga. 4. Sistem Muskuloskeletal Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa kaku pada pagi hari. 5. Sistem integumen Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk

description

kmb

Transcript of Asuhan Keperawatan Kasus Ny

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS Ny. K datang ke RS dengan keluhan nyeri pada sendi, timbulnya kemerahan pada pipi dan kulit. Demam yang tidak hilang sudah 1 bulan, sering merasa lelah dan lemah, sariawan yang hilang timbul, tidak nafsu makan, dan dalam 1 bulan terakhir berat badan turun mencapai 5 kg. Hasil tes ANA ( + ) dan anti ds-DNA 350 Iu/ml, Hb 10 gr/dl, saat ini pesien diberikan obet PCT 3x500 mg. Dexametazon 2x1 tab, dan Piroksikam 3x20 mg, Vit B kompleks 3x1 tab Neorobin 3x1 tab. a. Buatkan proses perjalanan penyakit dengan WOC beserta konsep b. Buatlah pengkajian tambahan dengan 11 Fungsional Gordon c. Buatlah masalah keperawatan yang mungkin timbul ! d. Buatlah 2 buah diagnosa lengkap dengan NOC, NIC yang utama pada NY.K e. Perbedaan penyakit AIDS dan Lupus Editema Tosus. A. Pengkajian 1. Anamnesis riwayat kesehatan sekarang dan pemeriksaan fisik difokuskan pada gejala sekarang dan gejala yang pernah dialami seperti keluhan mudah lelah, lemah, nyeri, kaku, demam/panas, anoreksia dan efek gejala tersebut terhadap gaya hidup serta citra diri pasien. 2. Kulit Ruam eritematous, plak eritematous pada kulit kepala, muka atau leher. 3. Kardiovaskuler Friction rub perikardium yang menyertai miokarditis dan efusi pleura. Lesi eritematous papuler dan purpura yang menjadi nekrosis menunjukkan gangguan vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku, jari kaki dan permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tanga. 4. Sistem Muskuloskeletal Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa kaku pada pagi hari. 5. Sistem integumen Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang pangkal hidung serta pipi. Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum. 6. Sistem pernafasan Pleuritis atau efusi pleura. 7. Sistem vaskuler Inflamasi pada arteriole terminalis yang menimbulkan lesi papuler, eritematous dan purpura di ujung jari kaki, tangan, siku serta permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan dan berlanjut nekrosis. 8. Sistem Renal Edema dan hematuria. 9. Sistem sarafq Sering terjadi depresi dan psikosis, juga serangan kejang-kejang, korea ataupun manifestasi SSP lainnya. B. PENGKAJIAN 11 FUNGSIONAL GORDON 1. Persepsi Manajemen kesehatan/persepsi kesehatan Klien mengalami demam selama 1 bulan dan klien tidak mengetahui adanya hubungan penyakit yang dideritanya dengan gangguan sistem imun tubuh. 2. Nutrisi-metabolik Klien mengalami sariawan dan tidak nafsu makan sehingga menyebabkan berat badannya turun 5 kg dalam waktu 1 bulan. 3. Eliminasi Kaji perkemihan klien. Apakah ada mengalami gangguan atau tidak? Kaji frekuensi BAB klien dan bagaimana konsistensinya? 4. Aktivitas-latihan Klien merasa lemah dan lelah serta klien juga mengalami nyeri pada sendinya sehingga sulit untuk beraktivitas. 5. Istirahat- tidur Bagaimana pola tidur kien, apakah klien mengalami kesulitan tidur? 6. Kognitif-presepsi Apakah klien mengalami masalah dengan pengecap dan pembau? Apakah klien mengalami masalah dengan memori, ingatan jangka pendek, ingatan jangka panjang? Apakah klien memiliki pengetahuan tentang perawatan diri? 7. Persepsi diri / konsep diri Bagaimana perasaan tentang diri klien yang sering dirasakan sepanjang waktu? Klien merasakan demam selama 1 bulan. bagaimana penyakit ini berpengaruh terhadap hidup klien ? bagaimana pandangan klien dengan timbulnya bintik-bintik merah pada pipi dank lien? Apakah klien merasa terganggu dan minder? bisakah deskripsi dari diri klien? 8. Peran dan hubungan Bagaimana peran klien dalam keluarga dan didalam masyarakat? Apakah klien memperoleh dukungan dari keluarga? 9. Seksual reproduksi Apakah klien memiliki kecemasan terhadap sex? Apakah klien memiliki masalah menstruasi? Apakah klien menggunakan alat kontrasepsi? Bagaimana dengan organ repoduksi klien,apakah mengalami gangguan? 10. Koping toleransi stress Apakah penyakit yang diderita klien menyebabkan ia stress? Apakah strategi kooping saat ini ? klien menggunakan obat atau alcohol untuk kooping stress? Bagaimana tingkat toleransi stress klien? 11. Nilai kepercayaan Apakah agama penting untuk klien? Adakah kepercayaan kebudayaan yang berpengaruh dengan kesehatan dan nilai klien? Adakah keparcayaan spiritual yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan praktek kesehatan klien? C. Diagnosa/NANDA, outcome/NOC, dan intervensi/NIC DIAGNOSA 1. Gangguan integritas kulit b.d penumpukan kompleks imun, ketidakseimbangan nutrisi. Batasan karakteristik: Anaroxia Lemah Ekspreis verbal tentang nyeri NOC 1. Control nyeri Indicator: Mengakui factor penyebab Mengetahui nyeri Menggunakan obat analgesic Menjelaskan gejala nyeri Melaporkan control nyeri yang telah dilakukan NIC 1. Pain management (Manajemen nyeri) Aktivitas: o Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan factor presipitasi o Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan o Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien o Kaji budaya yang mempengaruhi respion nyeri o Determinasi akibat nyeri terhadap kualitas hidup o Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan o Control ruangan yang dapat mempengaruhi nyeri o Kurangi factor presipitasi nyeri o Pilih dan lakukan penanganan nyeri o Ajarkan pasien untuk memonitor nyeri o Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi o Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri o Evaluasi keefektifan control nyeri o Tingkatkan istirahat o Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil o Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri DIAGNOSA 2. Gangguan integritas kulit b.d penumpukan kompleks imun, ketidakseimbangan nutrisi. Batasan karakteristik: Gangguan lapisan kulit Gangguan penampilan kulit Inflasi struktur tubuh Factor yang berhubungan: Eksternal: Pengobatan Internal: o Perubahan warna kulit o Ketidakseimbangan nutrisi o Gangguan status metabolic o Gangguan sensasi NOC 1. Integritas jaringan: kulit dan membrane mukosa Indicator: Temperature jaringan dalam batas normal Sensasi Pigmentasi Tekstur Lesi jaringan Perfusi jaringan Keutuhan kulit NIC 1 Perawatan kulit Aktivitas: o Mengobservasi warna, panas, pembengkakan,tekstur, dan edema ekstremitas o Menginspeksi kulit dan membrane mukosa apakah kemerahan atau panas tinggi o Memonitoring area kulit yang kemerahan dan mengalami gangguan o Memonitor kulit dan membrane mukosa terhadap perubahan warna dan memar o Monitor warna kulit o Monitor suhu kulit PERBEDAAN SLE DAN HIV/AIDS HIV/AIDS SLE 1. Difisiensi imun 1. Autoimun/hiper-respon 2. Menular 2. Tidak menular 3. Etiologi: virus Etiologi: tidak diketahui secara spesifik, namun beberapa faktor kemungkinan diantaranya karena genetik, obat-obatan 4. Pria dan wanita memiliki mempunyai kemungkinan yang sama untuk terkena penyakit ini ( 1 : 1 ) 4. Dominan pada wanita (pria : wanita = 1 : 5 ) 5. Manifestasi klinis: lebih mengarah kepada infeksi pada tubuh karena kurangnya sistem imun (tidak ada ruam pada kulit dan tidak sensitif pada sinar matahari) 5. Manifestasi klinis yang khas: sensitif pada sinar matahari (fotosensitif) dan kemerahan pada batang hidung dan tulang pipi, dikenal dengan nama butterfly rash karena menyerupai kupu-kupu. 6. Sel darah putih yang diserang: sel T supresor yang berfungsi dalam menghambat replikasi virus. 6. Sel darah putih yang diserang adalah sel T helper yang berfungsi dalam mengendalikan benda asing seperti virus dan bakteri. WOC Genetic hormonal Lingkungan Obat-obatan Terganggunya regulasi sitem imun Fungsi sel T-supresor yang abnormal Penumpukan kompleks imun dan kerusakan jaringan Autoantibody yang berlebihan SLE Renal musculoskeletal s.vaskuler kardiak paru Glomerulonefritis pembgk. Sendi lesi, eritema, perikarditis efusi MK:Nyeri purpura pleura

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ