Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

download Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

of 39

Transcript of Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    1/39

    La Decima dalam Genggaman

    SATRIA SAKTI UTAMA

    Ronaldo berhasil mencetak 17 gol sekaligus memecahkan rekor gol legenda AC Milan

    Jose Altafini dan striker Barcelona Lionel Messi dengan 14 gol.

    SETELAH menunggu 12 tahun, Real Madrid berhasil menggenggam La Decima alias gelar

    kesepuluh Liga Champions. Terakhir klub ibu kota Spanyol itu meraihnya pada 2002 di

    Glasgow, Skotlandia, setelah mengalahkan Bayern Leverkusen 2-1.

    Dalam duel yang digelar di Estadio Da Luz, Lisabon, Portugal, kemarin, Los Blancos

    menang 4-1 lewat perpanjangan waktu. Terakhir partai final memunculkan gol di periode

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/La-Decima-dalam-Genggaman-26052014027017.shtml?Mode=1http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/La-Decima-dalam-Genggaman-26052014027017.shtml?Mode=1http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/La-Decima-dalam-Genggaman-26052014027017.shtml?Mode=1http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/La-Decima-dalam-Genggaman-26052014027017.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    2/39

    perpanjangan waktu pada 1992. Ketika itu Ronald Koeman menjebol gawang Sampdoria di

    menit 112 dan mengantar Barcelona menang 1-0.

    Tidak hanya pemain, pelatih Carlo Ancelotti juga tak bisa menyembunyikan

    kegembiraannya. Arsitek asal Italia itu kini menjadi salah satu pelatih tersukses di Liga

    Champions. Don Carlo sudah mengoleksi tiga gelar Liga Champions sepanjang kariernya

    sebagai pelatih. Torehan itu menyamai prestasi mantan pelatih Liverpool, Bob Paisley.

    Saya berterima kasih kepada semua pemain Madrid. Mereka sudah bekerja keras dan

    akhirnya kami bisa menyabet gelar Liga Champions. Kami memang tidak pernah kehilangan

    harapan di pertandingan tadi, kata mantan pelatih AC Milan itu kepada Football Espana.

    Cristiano Ronaldo juga tak kalah senangnya. Dengan tambahan satu gol, CR7 berhasil

    mencatatkan namanya sebagai pemain tersubur di liga selama semusim.

    Musim ini Ronaldo berhasil mencetak 17 gol dan berhasil memecahkan rekor gol legenda AC

    Milan Jose Altafini dan bintang Barcelona Lionel Messi yang mencetak 14 gol. Itu juga

    menjadi gelar kedua bagi Ronaldo setelah pada 2008 bersama Manchester United

    mengalahkan Chelsea pada laga adu penalti di Moskow, Rusia.

    Tak hanya itu, Gareth Bale yang dibeli dari Tottenham Hotspur sebesar 100 juta euro tak

    kalah girang. Impian masa kecilnya untuk `mencium' trofi Liga Champions pun terwujud.

    Ketika saya kecil, saya bermimpi bisa mengangkat trofi Liga Champions dan bisa

    mengangkatnya. Ini terasa spesial, ujar pemain asal Wales itu.

    Salah strategi

    Kekalahan itu membuat pelatih Atletico Diego Simeone angkat bicara. Ia mengaku salah

    memainkan Diego Costa sejak menit awal. Padahal, Costa belum sembuh 100% dari cedera

    hamstring.

    Tak bertahan lama di atas lapangan, Costa lantas ditarik keluar dan digantikan Adrian Lopez.

    Striker 25 tahun itu baru 9 menit tampil di atas lapangan. Itu merupakan tanggung jawab

    saya dan jelas saya membuat suatu kesalahan, kata Simeone dilansir Sky Sports.

    Meski kecewa gagal menjuarai Liga Champions, Diego Simeone tetap bangga dengan

    pencapaian Atletico Madrid di musim ini. Kerja keras para pemainnya pun layak diberi

    penghargaan tinggi.

    Dalam duel itu, Atletico unggul lebih dulu lewat gol Diego Godin di menit 36. Madrid baru

    membalas di masa injury timelewat sundulan kepala Sergio Ramos. Gareth Bale lantas

    membawa Madrid berbalik unggul di menit ke-110. Marcelo membawa Madrid memastikan

    gelar dengan gol yang dicetak pada menit ke-118. Cristiano Ronaldo menggenapinya dengan

    gol lewat titik putih pada menit 120. (R-1)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    3/39

    Tangkal Kampanye Hitam

    EMIR CHAIRULLAH

    Black campaignbisa membuat orang salah menilai orang lain dan berpotensi membelah

    bangsa ini.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/26/ArticleHtmls/Tangkal-Kampanye-Hitam-26052014001009.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    4/39

    KAMPANYE hitam kian gencar dilancarkan jelang pemilihan umum presiden dan wakil

    presiden, 9 Juli mendatang. Kubu pasangan capres/cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla

    serta Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa intensif melakukan penangkalan.

    Serangan black campaignmembanjiri Jokowi dengan memutarbalikkan fakta mulai dari

    riwayat hingga agama capres yang diusung PDIP, Partai NasDem, PKB, dan Hanura itu.

    Jokowi, misalnya, diisukan keturunan Singapura.

    Bapak saya itu asli dari desa, yakni Desa Karang Anyar sekitar 30 kilometer dari Solo. Ibu

    saya berasal dari Boyolali sekitar 30 km pula dari Solo, dari Singapura mana? katanya pada

    silaturahim partai pendukung koalisi rakyat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin.

    Di media sosial, Jokowi juga disebut memiliki nama baptis. Padahal, ia muslim dan telah

    menunaikan ibadah haji. Pertama,haji sudah tahun 2003, bapak-ibu saya juga haji, semua

    adik saya juga haji. Masyarakat sudahpinter, enggak percaya dengan hal-hal seperti itu.Kampanye lebih baik dengan adu, gagasan dan adu program, ujarnya.

    Begitu pula soal program jika memenangi kontestasi, Jokowi JK disebutkan akan mencabut

    kebijakan sertifikasi dan tunjangan guru. Kampanye hitam itu merebak lewat pesan singkat

    berantai. Teman-teman guru menerima SMS bahwa kalau Jokowi terpilih, sertifikasi dan

    tunjangan guru akan dihentikan. Ternyata itu hanya isu, kata Siswoso, guru SD di Surabaya,

    Jawa Timur, kemarin.

    Pada tasyakuran kemenangan PKB Jatim di Surabaya, kemarin, Jusuf Kalla menilai

    kampanye hitam yang masif dialamatkan ke kubunya itu sebagai bukti bahwa Jokowi-JK

    tidak punya dosa politik. Ia mengakui kampanye hitam cukup memengaruhi pemilih. Karena

    itu, kita ingin menjelaskan ke publik tentang yang sebenarnya terjadi.''

    Tidak bermanfaat

    Kubu Prabowo-Hatta juga mengaku mendapat banyak serangan kampanye hitam. Prabowo,

    umpamanya, disebutkan pernah menjadi warga negara Yordania. Ada pula akun Twitter

    dengan mencatut nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad yang

    menyatakan bahwa Jokowi harus dilindungi dari upaya pembunuhan.

    Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menepis isu-isu tersebut. `'Pak Prabowo itu

    sangat nasionalis. Dia memang pernah ditawari menjadi penasihat militer Yordania pada

    1998/1999, tetapi tidak mau, cetusnya.

    Pengamat politik Sukardi Rinakit menilai kampanye hitam tidak punya manfaat bagi bangsa.

    Pengaruhnya pada pemilih memang ada, tetapi tidak besar, paling hanya 6%. Kampanye

    hitam bisa membuat orang salah menilai orang lain. Orang baik jadi terlihat jelek. Kampanye

    hitam bisa membelah bangsa ini.'' (Yah/TS/Ant/X-8)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    5/39

    Suryadharma Ali Tunjukkan Etika Politik Buruk

    SETELAH empat hari menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi ratusan miliar

    dana haji, Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) tidak kunjung mengundurkan diri.

    Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tegas mengatakan menteri yang

    ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi harus mundur dari jabatannya.

    Sebagai tokoh politik dan memimpin kementerian yang mengedepankan akhlak dan nilai

    moral, SDA seharusnya mundur, kata Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis

    Anggaran ICW Firdaus Ilyas, kemarin.

    Menurut Firdaus, mundur dari jabatan ialah bagian dari etika politik yang harus dipegang

    teguh oleh pejabat publik. Akan tetapi, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)tersebut bergeming, menunjukkan betapa buruk etika politiknya.

    PPP merupakan salah satu partai yang ikut juga mengusung pasangan Prabowo Subianto-

    Hatta Rajasa menjadi capres dan cawapres.

    Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Khadafi mengatakan dugaan SDA

    memberikan fasilitas haji gratis kepada 100 orang yang bukan termasuk calon jemaah haji

    telah merugikan negara sekitar Rp6 miliar.

    Keseratus orang tersebut, selain dibebaskan dari biaya haji, menikmati fasilitas istimewa,seperti tiket pesawat eksekutif dan hotel bintang lima.

    Tiket pesawat dari Jakarta ke Riyadh sebesar US$4.598. Uang harian untuk hotel dan

    transportasi lokal sebesar US$391 per hari (dikali 7 hari) dikali 100 orang, kira-kira total

    Rp6 miliar-Rp8 miliar, ujar Uchok.

    Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas memaparkan SDA memberikan fasilitas

    haji gratis kepada 100 orang tersebut mengambil kuota calon jemaah haji dan tidak dapat

    dikualifikasikan sebagai petugas haji.

    Wakil Ketua KPK Zulkarnain menambahkan, SDA menjadi tersangka terkait dengan

    penggelembungan harga dalam pengadaan barang dan jasa pelaksanaan ibadah haji 2012-

    2013, seperti pemondokan, katering, dan transportasi bagi jemaah. (Ben/X-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    6/39

    Lawan Korupsi tidak Cukup Visi-Misi

    Rakyat kian paham mana yang serius memberantas korupsi secara nyata dan mana

    yang hanya menggelegar dalam suara.

    FAKTA bahwa korupsi merupakan salah satu musuh paling besar bagi bangsa ini sejatinya

    sudah menjadi `konsensus' bersama. Perang terhadap korupsi pun terus digemakan dari waktu

    ke waktu, dari mimbar ke mimbar, juga dari visi dan misi calon pemimpin di Republik ini

    setiap ada kontestasi pemilihan umum.

    Namun, anehnya, tidak semua bersepakat untuk memerangi secara serius musuh tersebut.

    Kehebatan perang melawan korupsi di lapangan tak segarang dalam pidato dan rancangan di

    atas kertas. Bahkan, ada yang berulang-ulang menyebutkan bahwa menyapu lantai yang kotor

    tidak bisa dilakukan dengan sapu yang kotor pula, tapi tak merasa risih ketika bersekutu

    dengan `sapu kotor' tersebut.

    Alih-alih ikut menumpas aksi patgulipat, mereka yang berulang menyeru perang terhadap

    korupsi malah menasihati penegak hukum untuk tidak memolitisasi kasus korupsi. Dalam

    kasus penetapan tersangka Menteri Agama Suryadharma Ali dalam soal pengurusan ibadah

    haji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, misalnya.

    Kini mulai ada suara-suara yang menuding lembaga antirasywah tersebut bermain politik

    karena menetapkan tersangka jelang penentuan calon presiden dan wakil presiden.

    Argumentasi yang dibangun para penuding ialah posisi kunci Suryadharma Ali yang juga

    Ketua Umum PPP dalam tim sukses salah satu capres-cawapres. Mereka menyebut KPK

    sengaja `memilih waktu' saat menetapkan Suryadharma sebagai tersangka.

    Publik amat yakin dan cerdas untuk menilai apa yang dilakukan KPK merupakan langkah

    yang benar dan murni demi mewujudkan negeri ini bersih dari korupsi. Kepada para

    penuding kita meminta untuk menghormati proses hukum.

    Dengan menyebut KPK telah memolitisasi kasus haji, justru pada titik itulah mereka, para

    penuding itu, tengah menarik persoalan hukum ke ranah politik praktis.

    Berkali-kali kita sebutkan dalam forum ini bahwa menghalangi pemberantasan korupsi sama

    saja dengan prokorupsi. Perjuangan melawan korupsi membutuhkan sikap autentik, yakni

    menyatunya antara perkataan dan perbuatan.

    Percuma terus-menerus beretorika siap memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya, baik

    dalam pidato maupun visi dan misi, tapi dalam perbuatan justru `berkoalisi' atau memaklumi

    perilaku korup. Itu artinya telah melakukan pecah kongsi antara perkataan dan perbuatan.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    7/39

    Jangan heran jika banyak yang berpendapat pidato kencang memberantas korupsi sejatinya

    hanyalah kedok untuk menutupi laku lancung korupsi. Rakyat kian paham mana yang serius

    memberantas korupsi secara nyata, kendati mungkin tak terlalu banyak mengumbar suara,

    dan mana yang hanya menggelegar dalam suara tapi diam-diam memaklumi aksi jahat

    tersebut.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    8/39

    UU MD3 Perlu Direvisi untuk Pangkas Kewenangan Banggar

    SEJUMLAH lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil

    untuk Perubahan Undang-Undang (UU) tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3)

    meminta DPR dan pemerintah segera melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK)

    terkait dengan pemangkasan kewenangan Badan Anggaran (Banggar) DPR.

    Direktur Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Ronald Rofiandri dalam keterangannya

    di Jakarta, kemarin, mengatakan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perubahan UU MD3 menilai

    putusan MK tersebut harus dipahami dalam konteks mengembalikan kehormatan DPR dalam

    menjalankan peran politik anggaran dan memperkuat fungsi pengawasan.

    Karena itu, menurut dia, koalisi merekomendasikan kepada DPR (melalui Pansus RUUMD3) dan pemerintah untuk segera menindaklanjuti putusan MK dalam pembahasan RUU

    MD3 yang meliputi tugas dan wewenang Banggar DPR serta memperkuat fungsi pengawasan

    anggaran dewan melalui penguatan kewenangan BAKN dan kerja sama dengan BPK.

    Selain itu, lanjutnya, koalisi meminta pemerintah segera mengusulkan daftar inventarisasi

    masalah (DIM) baru, terutama yang terkait dengan tugas dan wewenang Banggar DPR. Agar

    lebih komprehensif, pansus dan pemerintah perlu menyepakati pemindahan pengaturan

    tentang mekanisme pembahasan APBN (yang sebelumnya ada di UU MD3) ke UU

    Keuangan Negara.

    Rekomendasi terakhir koalisi, tambah Ronald, pemerintah harus memastikan proses

    penentuan (rincian) anggaran berlangsung lebih transparan dan akuntabel.

    Sebelumnya Mahkamah Konstitusi memutuskan memangkas kewenangan Banggar DPR.

    MK memutuskan bahwa Pasal 15 ayat (5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

    Keuangan Negara (UU Keuangan Negara) dan Pasal 71 huruf (g) Undang-Undang Nomor 27

    Tahun 2009 bertentangan dengan Pasal 23 ayat (1) UUD 1945.

    MK menilai kewenangan Banggar DPR dalam membahas anggaran harus dibatasi, tidak rinci

    hingga satuan tiga. MK juga memangkas kewenangan DPR dalam menghambat realisasi

    anggaran dengan memberikan tanda bintang.

    Menurut MK, dalam penetapan anggaran dan anggaran pendapatan dan belanja negara

    (APBN), fungsi Banggar DPR tidak boleh terlalu jauh dalam membuat perencanaan

    anggaran. Banggar DPR hanya bisa memberikan persetujuan atas rancangan yang diajukan

    presiden. Putusan MK tersebut berdasarkan uji materi yang dimohonkan Koalisi Advokasi

    Penyelamatan Keuangan Negara. (Ant/P-5)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    9/39

    SBY Protes ke Malaysia

    SOELISTIJONO

    Indonesia memandang perlu membangun sejumlah kekuatan militer di kawasan

    Tanjung Datuk.

    PEMERINTAH Indonesia telah mengirimkan pesan yang jelas dan tegas kepada Malaysia

    terkait sengketa di perairan Tanjung Datuk, Kabupaten Sambas. Presiden Susilo Bambang

    Yudhoyono meminta permasalahan sengketa tersebut segera dituntaskan.

    Kita sudah mengirim pesan yang jelas dan tegas kepada Malaysia, mari kita selesaikan

    dengan serius, Indonesia sangat serius, kita tidak perlu menggunakan cara lain. Apalagi,

    kekuatan militer, tetapi harus serius. Ini semangat kita, kata Presiden RI Susilo Bambang

    Yudhoyono dalam konferensi pers di Manila, Sabtu (24/5), menjelang bertolak kembali ke

    Tanah Air.

    Presiden mengatakan, berdasarkan laporan Menko Polhukam, Malaysia ingin membangun

    mercusuar untuk kepentingan keselamatan pelayaran dan navigasi. Namun, karena Tanjung

    Datuk itu masih menjadi wilayah yang dipersengketakan, tentunya tidak baik kalau

    membangun begitu saja, katanya.

    Dikatakan Presiden, sikap pemerintah Indonesia meminta proses pembangunan mercusuartersebut dihentikan. Pasalnya, lokasi pembangunan mercusuar berada di dalam garis landas

    kontinen Indonesia berdasarkan perjanjian RI-Malaysia tahun 1969.

    Indonesia sudah melayangkan undangan untuk membahas masalah ini dan Malaysia memberi

    respons yang positif. Presiden berharap kedua negara bisa menyeselesaikan persoalan ini

    dengan baik.

    Presiden kembali menegaskan bahwa Indonesia akan menyelesaikan setiap sengketa

    perbatasan secara damai melalui saluran politik dan diplomasi selaras dengan hukum

    internasional. Niat baik Indonesia seperti inijangan disia-siakan, katanya.

    Bangun kekuatan

    Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan akan melakukan evaluasi perlunya untuk

    membangun basis kekuatan militer di sekitar kawasan Tanjung Datuk. Kawasan Tanjung

    Datuk selama ini menjadi kawasan yang belum ditentukan sebagai wilayah Indonesia atau

    Malaysia.

    Tanjung Datuk itu dari waktu ke waktu selalu ribut terus. Saat ini kita melakukan evaluasi.TNI akan membangun sejumlah kekuatan. Pangkalan TNI Angkatan Udara, dari satuan

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    10/39

    Infanteri Angkatan Darat, akan kita bangun di kawasan ini, tegas Moeldoko seusai melepas

    personel TNI yang akan mengikuti latihan gabungan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok,

    Minggu (25/5).

    Moeldoko menambahkan, hari ini, dilakukan pertemuan dengan pihak Malaysia. Besok kita

    lakukan pertemuan dengan pihak Malaysia. Dari TNI, Kemenhan, dan Kemenlu akan hadiri

    pertemuan dengan Malaysia. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Kemenlu di Jakarta,

    membahas kesepakatan baru, kalaugrey areajangan macam-macam, tegasnya.

    Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan, pada 28 Mei, TNI akan mengundang Gubernur

    Kalimantan Barat, bupati, dan seluruh unsur TNI yang berada di sana untuk merumuskan

    secara konkret kekuatan yang akan digelar di sana.

    Terkait pembangunan mercusuar secara fisik di Tanjung Datuk, Moeldoko mengatakan

    pihaknya telah menyiagakan tiga kapal perang di sekitar lokasi yang tengah menjadisengketa. Menurutnya, kapal perang tersebut didatangkan dari Natuna. Pembangunan

    mercusuar secara fisik pada prinsipnya sudah berhenti, ujar Moeldoko. (Ant/P-5)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    11/39

    Ekonomi Kerakyatan Jadi Misi Jokowi-JK

    FARHAN MATAPPA

    Sektor UMKM selama ini kurang dilirik pemerintah yang berkuasa. Padahal sejatinya,

    UMKM dapat menjadi lokomotif pembangunan.

    SEJUMLAH ekonom yang tergabung dalam Relawan Sahabat Nusantara, kemarin,

    menelurkan konsep Jokowinomik. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami konsep nyata

    pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di bidang ekonomi

    jika kelak terpilih.

    Jokowinomik adalah ekonomi kerakyatan yang berbasis kelas menengah dengan pendekatan

    sosioteknokratik, kata Ketua Tim Ahli Sahabat Nusantara, Simon L Himawan, kepada

    wartawan di Jakarta, kemarin.

    Ia menuturkan, Jokowinomik mengusung konsep ekonomi dengan mengutamakan usaha

    menengah, kecil, dan koperasi (UMKM) sebagai lokomotif pembangunan.

    Dalam catatannya, selama ini kue pembangunan hanya dinikmati 4.900 usaha besar yang

    mengusai 43% produk domestik bruto (PDB), sedangkan 56,5 juta UMKM hanya mengusai

    57% PDB dengan 107,6 juta tenaga kerja.

    Kue pembangunan harus sebesar-besarnya dimanfaatkan pelaku UMKM yang jumlahnya

    mencapai 56,5 juta usaha yang selama ini disebutsilence majority, ujar Simon.

    Masalah di level UMKM itu ialah less productivekarena kurangnya pengetahuan dan

    teknologi. Masalah lainnya, less competitivekarena masalah cost efficiency. Persoalan lain

    lagi, akses kapital dan akses pada pasar, yang kesemuanya merupakan daya saing yang harus

    dibenahi.

    Model ekonomi Jokowinomik ini memerlukan revolusi paradigma kebijakan pemerintah

    karena selama ini UMKM tidak pernah mendapat tempat, tegas Simon.

    Sahabat Nusantara memiliki tenaga ahli yang khusus melakukan kajian, sosialisasi, dan

    pembelaan atas konsep pembangunan Jokowi kepada masyarakat. Tim ahli Sahabat

    Nusantara terdiri dari Simon L Himawan, Yulianto P Winarno, Indra Bastian, Leroy Samy

    Uguy, Ali Agus, dan Djamhari.

    Kami yang concerndengan Jokowi berhimpun dalam diskusi panjang dan membuat konsep

    usulan kepada Jokowi. Kami ini bukan orang partai, jelas Simon.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    12/39

    Rancang strategi

    Di Mamuju, Sulawesi Barat, tim relawan dari dua pasangan bakal capres-cawapres sudah

    mulai menyusun strategi meraih dukungan pemilih. Selain mulai berkampanye melalui media

    sosial, tim pemenangan sudah menyusun taktik meraih dukungan dengan basis tempat

    pemungutan suara (TPS).

    Menurut salah seorang anggota relawan Jokowi-JK Sulawesi Barat, Hasrat Lukman, tim

    relawan mereka berhasil menghimpun para aktivis, mahasiswa, pekerja sosial, dan

    masyarakat secara umum.

    Di dalamnya juga terhimpun kaum profesional seperti aliansi praktisi hukum. Para PNS juga

    ternyata mau menyatakan dukungan mereka, tapi aturan melarang keikutsertaan PNS, kata

    Hasrat.

    Sementara itu, tim relawan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang

    terbentuk pada awal pekan lalu juga sudah memiliki strategi pemenangan. Koordinator

    relawan Pro-Hatta Sulawesi Barat, Aditya Yudistira, menjelaskan, untuk memenangkan

    pasangan Prabowo-Hatta, pihaknya langsung menyasar hingga ke tingkat TPS.

    Kami akan membentuk tim yang beranggotakan minimal 25 orang per TPS di Sulbar. Jadi

    kalau jumlah TPS 1.500 lebih, sebanyak itu pulalah tim yang kami akan bentuk. Tim di TPS

    ini yang akan banyak bergerak ke warga, ini akan lebih efektif, kata Aditya. (*/P-1)

    farhan @mediaindonesia.com

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    13/39

    Bawaslu Kendur, Kasus Menumpuk di MK

    PENELITI dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Very Junaedimengatakan, dari permohonan yang telah disampaikan oleh para peserta pemilu ke

    Mahkamah Konstitusi (MK), sebaran wilayah sengketa pemilu paling banyak yang diajukan

    ke MK ialah Papua dengan total 80 permohonan, Jawa Barat (67), dan Aceh (63

    permohonan).

    Namun, jika dilihat dari tingkat sengketa, jelas sekali bahwa yang paling banyak

    diperkarakan di MK ialah persaingan untuk memperebutkan kursi DPR dengan total 56

    permohonan, dalam paparan analisis awal permohonan perselisihan hasil Pemilu 2014 di

    Jakarta, kemarin.

    Ia menambahkan, dengan dibolehkannya sengketa perseorangan dari caleg diajukan ke MK,

    hal itu benar-benar dimanfaatkan oleh caleg Partai Golkar. Dalam catatannya, ada 48

    permohonan sengketa pemilu di tubuh Partai Golkar dan pihak terkaitnya juga berasal dari

    internal Partai Golkar.

    Terkait dengan hal yang paling banyak dipersoalkan pemohon ke MK ialah dalil terjadinya

    penggelembungan dan penggembosan suara. Ada 423 pemohon yang mendalilkan hal ini,

    kemudian diikuti oleh kasus kesalahan penghitungan suara sebanyak 206 permohonan.

    Pelaku pelanggaran yang banyak didalilkan ialah KPU kabupaten dan kota, imbuhnya.

    Di diskusi yang sama, peneliti Perludem Titi Anggraini menilai meningkatnya sengketa hasil

    Pemilu Legislatif 2014 karena Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak bekerja maksimal.

    Akibat tidak maksimalnya peran Bawaslu dalam menangani sengketa pemilu, permohonan

    penyelesaian hasil pemilihan umum (PHPU) ke MK meningkat dibanding pemilu

    sebelumnya. Padahal, menurut dia, partai politik yang ikut pemilu kali ini lebih sedikit

    jumlahnya.

    Sementara itu, praktisi hukum tata negara Refly Harun mengatakan fungsi dan tugas Bawaslupada Pemilu 2014 ini sebenarnya sudah diperluas. Selain mengawasi dan mengajukan laporan

    ke penegak hukum, Bawaslu juga diberi kewenangan lebih untuk menyelesaikan sengketa

    pemilu yang keputusannya bersifat final dan mengikat.

    Namun, fungsi ini tidak dimaksimalkan oleh Bawaslu.Akibatnya, muara sengketa pemilu

    berlanjut ke MK. Kewenangan ini tidak dilaksanakan dengan baik sehingga sengketa di

    Pemilu 2014 lebih banyak. Itu berarti penyelesaikan sengketa di tahap awal tidak jalan,

    tandas Refly.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    14/39

    Sebelumnya Bawaslu telah mempersiapkan sejumlah bukti pengawasan dugaan pelanggaran

    selama pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk dipaparkan dalam sidang penyelesaian

    sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, Jumat, kata Ketua Bawaslu Muhammad.

    Kami sudah berkoordinasi dengan MK dalam mempersiapkan sidang penyelesaian sengketa

    pemilu legislatif. Bawaslu dan jajarannya akan ikut serta dalam persidangan itu dan

    keterangan kami dalam sidang tersebut akan sangat diperhatikan, kata Muhammad, Jumat

    (23/5). (Yah/P-1)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    15/39

    Peta Kuasa Capres Kita

    Gun Gun Heryanto Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan dosenkomunikasi politik UIN Jakarta

    PERSAINGAN kubu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta menuju istana memasuki titik

    kulminasi. Pascadeklarasi pasangan masing-masing, mereka berebut dukungan di berbagai

    kantong pemilih. Ekspresi subjektif dan simbolis dukungan terhadap mereka, tumbuh bak

    cendawan di musim hujan mulai panggung media hingga ruang-ruang keluarga. Pilpres

    sejatinya adalah sirkulasi elite dan pertarungannya hanya akan menyisakan satu pemenang,

    yakni pasangan yang paling bisa memaksimalkan diri sebagai `capres kita' dalam persepsi

    dan tindakan pemilih.

    Perspektif koalisi

    Koalisi yang akhirnya menempatkan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta dalam kongsi masing-

    masing merupakan pilihan paling realistis yang dapat mereka capai di antara banyak opsi

    sebelumnya. Realitas politik memang mengharuskan koalisi berlangsung dalam dua skema,

    yakni koalisi prapilpres dan pascapilpres.

    Prapilpres semua kekuatan potensial berlomba mencari kawan seperjalanan. `Ijab qobul'

    sebagai mitra dilakukan prapilpres agar menjadi pasangan sah melampaui ambang batas

    pencapresan (presidential threshold) 25% suara sah nasional atau 20% kursi DPR. Dukungan

    resmi PDI Perjuangan (18,95%), NasDem (6,72%), PKB (9,04%), dan Hanura (5,26%)

    memastikan Jokowi-JK menjadi petarung sungguhan (the real candidate). Pun demikian

    dengan Prabowo. Dengan mengantongi dukungan resmi Gerindra (11,81%), Golkar

    (14,75%), PAN (7,57%), PPP (6,53%), PKS (6,79%), dan PBB (1,46%), Prabowo-Hatta bisa

    berlaga pada 9 Juli mendatang.

    Skema koalisi pascapilpres biasanya terkait dengan pembentukan pemerintahan. Konfigurasi

    kekuatan kelompok yang memerintah bisa sama dengan prapilpres, tapi bisa juga berubah

    dinamis. Arend Lijhart dalam bukunya,Patterns of Democracy: Government Forms andPerformance in Thirty-Six Countries (1999), menyebutkan masyarakat majemuk yang tidak

    ada partai dominannya cenderung akan menggunakan demokrasi model konsensus. Anatomi

    kekuasaan tetap mengacu ke akomodasi politik sebagai wujud pengaturan keseimbangan

    yang sangat hati-hati. Hampir tiadanya parpol oposisi yang efektif di parlemen dan hubungan

    promiscuous(sering gonta-ganti pasangan) di dalam koalisi politik yang ada.

    Saat membangun koalisi, partai politik harusnya jangan terlalu asyik dengan perspektif elite,

    tetapi wajib mempertimbangkan perspektif rakyat. Dalam utak-atik koalisi perspektif elite,

    yang menjadi pertimbangan prospek biasanya ialahstrategic entryyang lazim dikenal dengan

    istilah struktur peluang (opportunity structure). Meminjam analisis Gary W Cox dalam

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    16/39

    bukunya,Making Vote Count, soalstrategic entrymenghitung tiga pertimbangan penting

    kalkulasi politik. Pertama, biaya memasuki arena (cost of entry), hal itu terkait dengan siapa

    pemodal dan berapa yang harus dikeluarkan selama pilpres berlangsung. Kedua, keuntungan-

    keuntungan yang didapat jika duduk di kekuasaan (benefits of office). Hal itu terkait dengan

    orientasi kekuasaan ke depan, seperti jatah menteri dan sejumlah jabatan penting lainnya.Ketiga, adanya kemungkinan-kemungkinan perolehan dukungan dari para pemilih (probably

    of receiving electoral support). Itu terkait dengan paket figur yang dibuat apakah diprediksi

    laku di pasar pemilih atau tidak.

    Dalam perspektif rakyat, koalisi bukan semata-mata politik dagang sapi, melainkan harus

    menumbuhkembangkan harapan rakyat. Koalisi semestinya mengusung nilai, keajegan

    orientasi kekuasaan prorakyat yang tecermin dari platform dan kesungguhan berkoalisi tanpa

    syarat. Koalisi yang sedari awal sudah terbebani oleh janji bagi-bagi kekuasaan kepada mitra

    koalisi hanya akan menyandera kandidat dalam utang politik berbiaya tinggi. Kekhawatiran

    itu mulai terkonfirmasi. Belum juga pertarungan dimulai, sudah menyeruak polemik soaljatah menteri senior atau menteri koordinator utama yang akan diberikan ke elite salah satu

    partai pendukung.

    Para petarung

    Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta menarik ditelaah dari segi komposisi kekuatan. Jokowi

    memiliki nilai plus daya tarik elektoral karena ia merupakan sosok yang saat ini paling tinggi

    elektabilitasnya. Kelebihan Jokowi didukung partai besar pemenang pemilu legislatif, yakni

    PDIP, yang secara kelembagaan sedang kondusif setelah partai pimpinan Megawati itu dua

    periode di luar kekuasaan.

    Jokowi juga representasi khalayak kunci dalam konfigurasi politik nasional, yakni Jawa.

    Kekuatan utama yang memberi bobot tinggi pada sosok Jokowi ialah kejujuran,

    kesederhanaan, dan egalitarianisme. Tentu, Jokowi juga punya pengalaman memimpin

    birokrasi sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI.

    Bisa dikatakan, Jokowi merupakan elected leaderyang teruji dalam sebuah pemilu

    demokratis sehingga beberapa kali mengantongi legitimate power. Transformasi vertikal

    kepemimpinan Jokowi dari bawah hingga posisinya sebagai capres memang ideal. Dibeberapa negara maju, banyak presiden yang terpilih setelah mereka berpengalaman menjadi

    gubernur atau wali kota.

    Kelemahannya Jokowi secara faktual belum menuntaskan jabatan di DKI. Tentu, akan

    dijadikan pintu masuk oleh kubu Prabowo-Hatta untuk menyerangnya sebagai sosok tak

    amanah menjalankan mandat kekuasaan lima tahun. Jokowi juga masih dianggap sebagian

    kalangan sebagai petarung `setengah matang' dalam pergulatan politik nasional dan

    internasional karena selama ini ia lebih banyak berurusan dengan persoalan-persoalan di level

    lokal. Namun, di antara beberapa kelemahan yang ada, pola relasi Jokowi-PDIP yang paling

    banyak mendapatkan sorotan tajam. Yakni, soal otoritas Jokowi di tengah kebijakan

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    17/39

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    18/39

    pemasaran politik yang mencoba mengidentifikasi Jokowi dalam semangat kekitaan. Itu

    tecermin dari tagline`Jokowi adalah Kita'.

    Sebaliknya, Prabowo-Hatta mencoba mengidentikkan semangat bertarung mereka dengan

    dwitunggal Soekarno-Hatta. Pakaian mereka ditautkan dengan identitas Bung Karno. Bahkan

    pernak-pernik Soekarno kerap kali mewarnai manajemen kesan Prabowo sejak kampanye

    terbuka pemilu legislatif. Konsep umum Prabowo-Hatta dapat kita kategorikan sebagaifree

    ride publicitydan menautkan konstruksi citra politiknya dengan kekuatan rujukan (referent

    power), dalam hal ini Soekarno.

    Pemolaan yang dilakukan kedua pasang kandidat itu yang dikenal sebagai konvergensi

    simbolis. Jhon F Cragan dalam Understanding Communication Theories(1998)

    mendefinisikan, konvergensi simbolis menjelaskan kekuatan komunikasi di balik penciptaan

    kesadaran umum. Biasanya melalui tiga tahapan, yakni bagaimana seseorang datang berbagi

    realitas simbolis, dilanjutkan dengan penyediaan makna, emosi serta motivasi bertindak diantara mereka, terakhir pembentukan kesadaran bersama.

    Siapa petarung yang berpotensi menang? Keduanya tentu masih memiliki peluang. Namun,

    siapa pun kandidat yang memiliki semangat, gaya, dan kesederhanaan dalam membangun

    kekitaan lebih kuat, akan memiliki peluang menang lebih besar.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    19/39

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    20/39

    Bila dilihat angka rata-rata jumlah siswa menurut kategori negara--maju dan berkembang-

    juga tampak gambaran yang berbeda. Pada 2012, proporsi siswa kejuruan di negara maju

    sekitar 31,1%, sedangkan di negara berkembang berkisar 20,8%. Dengan dukungan industri

    yang sudah sangat maju sekalipun, ternyata proporsi siswa SMK di negara maju terus

    mengalami penurunan.

    Simak data-data berikut. Dari 227 negara yang tercatat dalam data UNESCO, hanya 10

    negara yang proporsi siswa SMK-nya di atas 60%, yaitu Austria (76%), Serbia (76%),

    Bosnia-Herzegovina (75%), Republik Ceko (72%), Kroasia (71%), Slovakia (70%), Belanda

    (68%), Montenegro (67%), Swiss (65%), Rumania (62%), dan Slovenia (60%). Namun

    penting dicatat, ke-10 negara tersebut bukan termasuk kategori negara industri maju seperti

    Jepang, Jerman, dan Korea Selatan. Banyak pihak sering kali keliru memahami praktik

    pendidikan kejuruan di negara-negara maju, yang berbeda dengan data dan fakta yang ada.

    Kondisi SMK di Indonesia

    Data Kemendikbud menunjukkan pada 2012 jumlah siswa SMK mencapai 4,2 juta,

    sedangkan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliah (MA) masing-masing

    sebanyak 4,3 juta dan 1,1 juta. Dari 4,2 juta siswa SMK, 1,58 juta berasal dari sekolah negeri

    dan 2,61 juta dari sekolah swasta, dengan total lulusan sekitar 1,15 juta per tahun. Data

    potensi desa (2005-2011) menunjukkan jumlah SMK swasta meningkat dari 3.643 menjadi

    6.404 unit, sedangkan SMK negeri hanya meningkat dari 1.437 menjadi 2.526 unit.

    Keberadaan sekolah kejuruan selalu dipahami punya kaitan erat dengan perkembangan

    ekonomi suatu negara. Bagaimana sesungguhnya kontribusi lulusan SMK terhadap

    perekonomian Indonesia? Berbagai penelitian, Chen (2009) dan Newhouse & Suryadarma

    (2011), mengonfirmasi tidak cukup kuat argumen untuk mendukung kebijakan ekspansi

    SMK. Sebabnya, lulusan SMK tidak terbukti punya peluang yang lebih besar untuk diterima

    di pasar kerja dan tidak pula berpendapatan lebih tinggi dari SMA. Para pelaku industri

    seperti grup Astra dan Indofood mengakui dunia industri/dunia usaha lebih memilih lulusan

    SMA ketimbang lulusan SMK. Mereka menilai lulusan SMA lebih mudah beradaptasi

    dengan perubahan teknologi dan lebih mudah dilatih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di

    perusahaan dan industri mereka. Para pelaku industri mengungkapkan, ketika menerima

    tenaga kerja, kemampuan nonteknis (seperti matematika, pemecahan masalah,komunikasi/bahasa) lebih diutamakan ketimbang kemampuan teknis/vokasi.

    Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2012 juga mengungkapkan angka pengangguran

    terbuka lulusan SMK lebih tinggi (9,88%) bila dibandingkan dengan lulusan SMA (9,60%),

    bahkan tergolong tinggi baik di perdesaan (10,66%) maupun perkotaan (9,60%). Dengan

    pertimbangan biaya sekolah yang lebih besar, pendapatan lulusan SMK diharapkan lebih

    besar daripada pendapatan lulusan SMA. Namun, fakta menunjukkan rata-rata pendapatan

    bersih lulusan SMK tidak lebih tinggi ketimbang pendapatan lulusan SMA, yakni pada

    kisaran Rp1,5 juta per bulan. Selain itu, SMK swasta makin menjamur yang umumnya

    berkualitas rendah sehingga sangat potensial menghasilkan lulusan-lulusan tak berkualitas.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    21/39

    Tak mengherankan bila produktivitas mereka pun rendah.

    Peningkatan kualitas SMK

    Dalam kenyataan, biaya pendidikan kejuruan per siswa jauh lebih mahal jika dibandingkan

    dengan biaya pendidikan umum. Karena itu, rencana meningkatkan jumlah SMK harus

    ditimbang dengan sangat hati-hati karena berimplikasi pada peningkatan beban pembiayaan

    pendidikan secara keseluruhan. Mungkin akan lebih bermanfaat bila kita berupaya

    meningkatkan kualitas SMK untuk bidang-bidang keterampilan yang diperlukan di semua

    sektor pembangunan.

    Maka, pembelajaran di sekolah kejuruan harus berkualitas didukung fasilitas pendidikan yang

    lengkap, termasuk laboratorium dan workshopsebagai tempat praktikum.

    Pun, yang sangat penting pemberian kesempatan magang di industri. Saat ini kegiatan

    magang sangat sedikit dilakukan industri selain karena keterbatasan fasilitas dan SDM,

    pelaku industri juga tidak melihat manfaat signifikan yang mereka peroleh dengan

    memberikan fasilitas magang. Untuk itu, pemerintah perlu memberi insentif--baik finansial

    maupun nonfonansial--agar industri (kecil dan menengah) dapat menyediakan tempat dan

    fasilitas magang yang diperlukan siswa-siswa SMK.

    Hal yang tidak kalah penting ialah memperkuat kecakapan dan keterampilan lunak, seperti

    matematika, pemecahan masalah, dan bahasa bagi siswa-siswa SMK, yang dinilai masih

    lemah.

    Jika kualitas pendidikan kejuruan membaik, kontribusi SMK dengan jumlah lulusan

    mencapai lebih dari 1 juta orang per tahun--terhadap peningkatan perekonomian menjadi

    lebih signifikan.

    Penguatan litbang

    Apabila Indonesia ingin meniru keberhasilan Korea Selatan, Jepang, dan Jerman, hal

    mendasar yang harus dilakukan ialah penguatan penelitian dan pengembangan (R&D).

    Anggaran untuk kegiatan R&D di Korea Selatan pada 2010 mencapai sekitar 3,4% terhadap

    GDP. Angka itu termasuk tiga besar dunia selain Israel (4,3%) dan Finlandia (3,9%). Jumlah

    peneliti di Korea Selatan pun terbilang sangat banyak, mencapai 5.451 orang per satu juta

    penduduk. Anggaran R&D di Jepang dan Jerman juga sangat tinggi, berturut-turut mencapai

    3,2% dan 2,8%, dengan peneliti sebanyak 5.151 orang dan 3.950 orang per satu juta

    penduduk.

    Bandingkan dengan Indonesia yang hanya mengeluarkan anggaran sekitar 0,08% terhadap

    GDP (2009), dengan jumlah peneliti hanya sekitar 90 per satu juta penduduk--jauh menurun

    dari tahun 2000 sebanyak 215. Dengan demikian, kebijakan pendidikan kejuruan lima tahunmendatang seyogianya fokus pada perbaikan kelembagaan SMK serta peningkatan kualitas

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    22/39

    dan kompetensi lulusannya, sehingga kompetitif di dunia kerja dan adaptif di dunia industri.

    Peningkatan jumlah SMK akan kontraproduktif bila tidak disertai jaminan mutu, terlebih lagi

    biaya pendidikan kejuruan jauh lebih mahal daripada pendidikan umum.

    CALAK EDU

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    23/39

    Menanti Gagasan Cerdas Jokowi dan JK

    Ahmad BaedowiDirektur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta

    PARA pegiat dan praktisi pendidikan yang kritis sedang menanti gagasan cerdas dari para

    calon presiden dan wakil presiden tentang kebijakan pendidikan lima tahun ke depan. Sejauh

    inistatementsoal pendidikan lebih banyak datang dari Jokowi-JK, tetapi sayangnya tanpa

    argumen dan data yang valid sehingga terkesan asal populer. Misalnya, gagasan Jokowi

    tentang perlunya penambahan jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai cara untuk

    mengurangi pengangguran ialah jelas tanpa data yang memadai. Argumen yang tanpa data

    dan fakta jelas akan sangat kontraproduktif dengan gagasan Jokowi sendiri tentang revolusi

    mental.

    Saya memperhatikan dengan saksama pembentukan tim sukses dari kedua calon pasangan

    capres-cawapres. Namun sayangnya, isu pendidikan tidak dipandang sebagai prioritas utama

    para calon. Struktur tim sukses lebih dekat dengan isu-isu di sekitar ranah politik, keamanan,

    hukum, sosial, ekonomi, dan agama, tetapi kering dalam mengajak masyarakat untuk ikut

    terlibat memikirkan nasib dunia pendidikan dalam lima tahun ke depan. Padahal, ada begitu

    banyak masalah serius di bidang pendidikan yang perlu diberi perhatian lebih dan sungguh-

    sungguh oleh kedua pasang capres/cawapres.

    Sudah lebih dari 10 tahun pembangunan bidang pendidikan selalu terbelenggu olehkepentingan politik praktis yang banyak membuang anggaran, tenaga, dan pikiran. Kebijakan

    pembangunan bidang pendidikan sejauh ini memang cukup membingungkan para guru dan

    siswa di tingkat sekolah. Contohnya kebijakan ujian nasional yang selalu membawa masalah

    bagi struktur mental masyarakat yang ternyata tak siap menerima kegagalan. Efek dari

    kebijakan ujian nasional ternyata sangat dahsyat dari aspek pelemahan karakter siswa karena

    orientasi belajar-mengajar siswa dan guru terfokus pada kelulusan semata. Bangsa ini seperti

    enggan belajar tentang nikmatnya kegagalan.

    Saya membayangkan menteri pendidikan dan kebudayaan yang akan dipilih oleh pemenang

    pilpres nanti akan mengevaluasi secara ketat kebijakan soal ujian nasional. Bahkan jika

    Jokowi dan Jusuf Kalla secara bijaksana mau membuatstatementyang cerdas tentang ujian

    nasional, sangat boleh jadi para guru di Indonesia serta-merta akan memilihnya pada pilpres

    nanti. Belum lagi siswa kelas 3 SMA yang sudah memiliki hak pilih dan jumlahnya juga

    jutaan pasti akan memilih pasangan yang bisa menyikapi kebijakan soal ujian secara cerdas.

    Selain itu, Jokowi dan JK juga menjadi pusat kampanye hitam karenastatementmereka soal

    program sertifikasi guru. Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa tim sukses kedua pasangan tidak

    sensitif dalam memberikan informasi yang cerdas tentang, misalnya, hendak dibawa ke mana

    sesungguhnya kebijakan sertifikasi yang memang sudah terlihat kegagalannya. Kemasaninformasi tim sukses kedua calon presiden ini ternyata tidak punya cukup data mengenai

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    24/39

    program sertifikasi yang sebenarnya. Adapun isu lainnya yang juga jarang disikapi secara

    cerdas ialah tentang mekanisme penyaluran dan penggunaan dana operasional sekolah dan

    madrasah yang memiliki banyak sekali kelemahan akut, yang berpotensi menjadi sumber

    korupsi secara massal para pengelola pendidikan di tingkat sekolah.

    Jika pasangan Jokowi-JK serius dengan kata `revolusi mental' yang mengesankan akan ada

    usaha yang sungguh-sungguh dan sangat serius untuk mengubah cara pandang dan perilaku

    masyarakat, kemasan isu-isu di bidang pendidikan harus disampaikan secara cerdas dan

    bertanggung jawab. Pasalnya, pendidikan bukan hanya sebatas membentuk karakter melalui

    jargon revolusi mental, tetapi lebih jauh dari itu ialah bagaimana tim sukses pemenangan

    yang telah ditunjuk harus memiliki cara pandang yang sama dengan Jokowi, terutama dalam

    mengevaluasi sekaligus mengkritisi setiap kebijakan pendidikan yang antisosial dan

    antiperubahan.

    Pendidikan harus memiliki roadmapyang jelas dan komprehensif, mulai dari desainperencanaan yang detail hingga proses implementasi yang bisa diukur. Selain itu, mentalitas

    budaya birokrasi pengelola pendidikan jelas harus menjadi sasaran utama perubahan. Dalam

    lanskap perubahan budaya, target utama pemerintahan ke depan ialah bagaimana seluruh

    potensi difokuskan untuk mengubah perilaku masyarakat, bukan hanya sekadar ingin

    mengubah cara pandang (mindset). Mengubah perilaku akan lebih riil jika dilakukan melalui

    proses pendidikan yang mencerahkan dan meringankan kondisi kejiwaan guru, anak dan

    orang tua.

    Mengapa? Karena sepanjang sejarah kemanusiaan, pendidikan selalu menjadi domain penting

    untuk ditelaah dan dikemukakan sebagai dasar terciptanya tatanan sosial yang beradab.

    Bahkan hampir semua agama menitahkan para penganutnya untuk memiliki keadaban dalam

    perilaku dan memperlakukan sesama, serta didasari oleh pandangan dan nilai-nilai yang

    positif. Semua nilai positif pasti berasal dari sikap jiwa atau karakter yang positif. Karena itu,

    ada benarnya jika Jokowi bilang kita perlu revolusi mental.

    Jokowi memang punya kecerdasan yang istimewa dalam merangkai problem yang menerpa

    birokrasinya. Solusinya juga cerdas dan sangat membumi, seperti beberapa waktu lalu

    melantik Wali Kota Jakarta Timur di lapangan terbuka, memutasi pejabat keperpustakaan,

    menghampiri rakyatnya dengan aura keikhlasan yang tak kenal lelah, serta menjagadeterminasi kejujuran dengan sikap yang bersahaja tanpa keinginan untuk memikirkan

    kepentingan diri sendiri dan keluarganya.

    Mungkin tim sukses Jokowi-JK harus terus berkaca pada karakter Jokowi sehingga

    kepiawaian dalam mengemas informasi tentang pendidikan dapat disampaikan secara cerdas

    dan bertanggung jawab.

    Jika ditilik dari latar belakang pendidikan terakhirnya yang lulusan sarjana kehutanan,

    tampaknya dia memang ditakdirkan untuk mengurus `hutan' rimba manusia di Indonesia yang

    kerasukan kerakusan untuk saling memangsa dan menghina. Saya justru membaca dengan

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    25/39

    jelas maksud tersurat dan tersirat dari Jokowi yang menempatkan Anas Effendi, misalnya,

    sebagai Kepala Perpustakaan Daerah sebagai pesan pendidikan bagi aparatur lainnya untuk

    tetap terus belajar, baik sendiri maupun bersama-sama rakyatnya.A governs that learns

    pantas disandang Jokowi yang mempertontonkan karakter leadershipyang menjunjung tinggi

    nilai kejujuran dan kesahajaan.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    26/39

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    27/39

    Misi Besar World Zakat Forum

    Oleh: Irfan Syauqi Beik *)

    Tanggal 28-29 Mei 2014 ini, World Zakat Forum (WZF) bekerjasama dengan BAZNAS dan

    Nusantara Foundation, menyelenggarakan konferensi zakat internasional di kota New York,

    Amerika Serikat. Tema yang diangkat adalah Zakat for Global Welfare. Sejumlah negara,

    baik dari kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan benua Amerika sendiri,

    dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini.

    Ada tiga hal mendasar yang membuat konferensi ini memiliki nilai yang strategis. Pertama,

    dipilihnya tema terkait kesejahteraan karena memang topik kesejahteraan ini merupakan isu

    yang sangat penting dalam konteks perekonomian global hari. Hal ini dikarenakan oleh

    kegagalan dunia secara kolektif untuk menurunkan angka kemiskinan menjadi separuh pada

    tahun 2015. Padahal penurunan angka ini merupakan amanat konferensi tingkat tinggi PBB

    pada tahun 1991 yang menetapkan target pembangunan millenium atau MDGs. Yang ada

    justru angka kemiskinan ini semakin meningkat akibat krisis global berkepanjangan. Hingga

    saat ini, kondisi pasar keuangan global masih berada pada situasi yang tidak menentu dan

    rentan terhadap krisis lanjutan yang lebih parah.

    Fakta lainnya adalah tingkat kesenjangan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Data ILO

    menunjukkan bahwashare kelompok buruh miskin terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB)mengalami penurunan di semua kawasan di seluruh dunia. Di negara-negara maju, share

    mereka turun rata-rata sebesar 9 persen. Untuk negara-negara berkembang di kawasan Asia,

    kontribusi kelompok ini turun dengan prosentase rata-rata 13 persen. Bahkan khusus kasus

    Indonesia, bukan hanyashareburuh miskin terhadap PDB yang turun, namun kesenjangan

    secara umum mengalami peningkatan, dan di tahun 2013 lalu telah menembus angka 0,419.

    Fakta-fakta di atas memberikan indikasi bahwa perlu perbaikan konsep pembangunan suatu

    bangsa agar pertumbuhan ekonomi yang ada bisa memberikan efek positif kepada semua

    lapisan masyarakat dan melahirkan kesejahteraan bersama. Bukan malah memperlebar

    kesenjangan yang ada. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan instrumen zakat,

    sebagai institusi yang menjamin adanya aliran kekayaan dari kelompok the havekepada

    kelompok the have not.

    Kedua, dipilihnya New York dengan sejumlah alasan, yaitu : (1) sebagai respon atas

    permintaan masyarakat muslim di AS, dan (2), secara filosofis, ini adalah upaya `sosialisasi

    strategis' di jantung kapitalisme dunia. Ini menjadi penting, apalagi salah seorang peraih

    Nobel ekonomi, Prof Joseph Stiglizt, telah menegaskan bahwa sistem keuangan dunia saat ini

    perlu dirombak total karena sistem yang ada hanya membuat aliran keuangan berputar dari

    kelompok kaya yang satu kepada kelompok kaya yang lain. Persis seperti yang telahdiingatkan dalam QS 59 : 7.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    28/39

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    29/39

    Assalamu'Alaikum

    Isra' Mi'raj, Shalat dan Zakat

    Oleh M. Fuad NasarWakil Sekretaris BAZNAS

    Setiap tahun pada malam 27 Rajab di seluruh Dunia Islam selalu diperingati Isra dan Mi'raj

    Nabi Muhammad Saw. Peristiwa dan mukjizat terbesar yang disebut oleh Dr. Wahbah

    Zuhaily sebagai suatu perjalanan Ilahiyah yang tiada bandingnya dan hanya berlaku satu

    kali di dalam sejarah. Tidak pernah ada di dalam sejarah kemanusiaan suatu peristiwa yang

    berhak untuk dibanggakan dan dikagumui, diagungkan dan dianggap suci seperti halnya Isra'

    dan Mi'raj yang menjadi mukjizat, lambang kebesaran dan kehormatan bagi Nabi-Rasul

    Islam, Muhammad Saw.

    Dalam peristiwa Isra' dan Mi'raj, Rasulullah menerima perintah shalat lima waktu dari Allah

    SWT. Hanya shalat satu-satunya syariat Islam yang diterima Rasulullah tanpa melalui

    malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu yang terpercaya.

    Dalam Al Quran, ayat yang berisi perintah mendirikan shalat selalu dirangkaikan dengan

    perintah menunaikan zakat. Zakat merupakanfardhu `ainyatau wajib `ainy, yaitu kewajiban

    setiap muslim yang memiliki harta (kekayaan), sama seperti shalat yang menjadi fardhu `ainy

    atas setiap muslim yang mukallaf(mengemban kewajiban syariah) dan berakal sehat.

    Perbedaannya adalah zakat diwajibkan khusus atas orang Islam yang memilikiharta/penghasilan mencapai nishab, sedangkan shalat diwajibkan atas setiap muslim tanpa

    membedakan kaya atau miskin.

    Shalat dan zakat merupakan arkanul Islamyang tidak terpisahkan menuju keberagamaan

    paripurna. Shalat dan zakat adalah ibadah yang memiliki peran penting dalam pembangunan

    pribadi dan masyarakat yang bersih dan sejahtera. Shalat dan zakat pada hakikatnya

    menekankan kesucian hati, pikiran, harta dan jalan hidup seorang muslim.

    K.H. Muchtar Natsir (alm), mantan Imam Besar Masjid Istiqlal dalam buku Mengapa Kita

    Wajib Membayar Zakat? (Departemen Agama: 1973) menukilkan, zakat disebutkan dalamkurang lebih 32 ayat Al Quran, dan kebanyakan perintah menunaikan zakat itu adalah setelah

    perintah melakukan shalat. Rasulullah SAW mewasiatkan zakat itu dalam banyak hadist-

    hadist beliau, di antaranya pada satu ketika Nabi berdiri di hadapan orang banyak dan

    bersabda: Hai manusia! Sesungguhnya aku didatangi wahyu dalam mimpi. Allah berkata:

    Hai Muhammad! Tidaklah diterima shalat mereka yang tidak menunaikan zakat. Dan tidaklah

    diterima zakat mereka yang tidak mendirikan shalat. Orang yang membangkang tidak mau

    menunaikan zakat itu akan masuk dalam neraka. Dan yang melanggar perintah zakat itu sama

    dengan tidak mau menunaikannya.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    30/39

    Kewajiban shalat dan zakat tidak dapat dipisahkan dalam pemaknaan dan hikmahnya. Hadis

    Rasulullah menyatakan, Tidaklah diterima shalat mereka yang tidak menunaikan zakat.

    Shalat melambangkan sikap mengabdi secara total kepada Allah dengan jiwa dan raga,

    sementara zakat melambangkan sikap mengabdikan diri kepada Allah dengan harta

    kekayaan.

    Islam memposisikan zakat sebagai ibadah yang mempunyai dimensi sosial atau ibadah

    maliyah ijtima'iyah. Penyebutan ibadah maliyah ijtima'iyahmemiliki latar belakang yang

    bersifat substantif, dimana zakat merefleksikan nilai hidup manusia sebagai pribadi, jamaah,

    serta mencakup kepentingan agama, negara dan perjuangan.

    Menarik disimak cendekiawan muslim internasional Dr. Umer Chapra mengemukakan,

    negara muslim yang ingin mencapai posisi ideal sekurangnya harus persyaratan berikut:

    Pertama, meningkatkan derajat spiritual masyarakat Islam, menekan moral bobrok dan

    korupsi. Kedua, mempunyai rasa tanggungjawab untuk mensejahterakan masyarakat secaraekonomis dan keterbatasan sumber yang dimiliki. Ketiga, menjamin keadilan yang merata

    dan mengikis habis berbagai macam eksploitasi.

    Dalam konteks ini, zakat memancarkan keunggulan ajaran Islam, yaitu di samping

    menghormati hak milik perseorangan, Islam menetapkan bagian tertentu dari kekayaan yang

    menjadi hak orang lain. Pemerintah diperintahkan untuk mengambil bagian tertentu dari

    kekayaan perseorangan untuk dipergunakan sebagaishadaqah(zakat) yang mensucikan jiwa,

    harta dan masyarakat sekitarnya.

    Dewasa ini, harta obyek zakat tidak hanya meliputi zakat hasil pertanian yang menjadi

    makanan pokok, hewan ternak, perdagangan, emas dan perak serta harta terpendam (rikaz).

    Tetapi meliputi zakat atas penghasilan dari gaji, hasil kerja dan profesi, zakat perusahaan,

    zakat obligasi, zakat uang simpanan (tabungan dan deposito), zakat hasil kekayaan laut, dan

    lain-lain. Islam mendorong umatnya agar rajin bekerja dan berusaha sehingga menjadi

    pembayar zakat (muzaki), dan bukan menjadi penerima zakat (mustahiq), kecuali dalam

    kondisi terpaksa.

    Zakat, infak, sedekah, dan wakaf adalah simbol-simbol kekuatan dan kemandirian umat Islam

    yang harus dibesarkan. Simbol-simbol itu terkait dengan kemiskinan dan perekonomianumat. Mengutip ungkapan almarhum HS Prodjokusumo, mantan Sekretaris Umum MUI dan

    tokoh Muhammadiyah; ketika kita bicara masalah kemiskinan dan ekonomi umat, maka tidak

    ada khilafiyah, tidak ada perbedaan mazhab, dan tidak bicara NU dan Muhammadiyah,

    melainkan masalah umat dan kepentingan umat Islam secara keseluruhan.

    Wallahu a'lam bisshawab.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    31/39

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    32/39

    Kalah Bersolek di Perbatasan Timor Leste

    S EPULUH tahun merdeka, Timor Leste terus giat bersolek. Wajah negara baru itu sejak2012 sudah cantik. Sebaliknya Indonesia, berpuluh tahun merdeka pun belum punya listrik

    stabil di perbatasan.

    Setelah menyeberang ke wilayah Timor Leste dari sebelah barat Pulau Timor, terasa betul

    perbedaan tersebut. Perbatasan yang menjadi muka negara itu di mata orang asing, sama

    seperti bandara dan pelabuhan internasionalnya, terbangun dengan baik.

    Bangunan dimulai setidaknya sejak 500 meter dari garis batas. Tugu kedatangan bertuliskan

    `Timor Leste' berdiri gagah di samping bendera negara bekas jajahan Portugis yang

    memerdekakan diri dari Indonesia di 2002 tersebut. Seluruh fasilitas, termasuk layanan visaon arrival,x-ray, hingga tempat tinggal petugas, lengkap dengan parabola--walaupun

    parabolanya pun layanan dari perusahaan Indonesia. Di perbatasan yang kerap ramai

    kegiatan ekspor impor, Timor Leste bahkan membangun fasilitasx-rayuntuk truk.

    Fasilitas lengkap itu dibangun di semua daerah, termasuk di Wini yang menjadi pos lintas

    batas bagi sebuah distrik sempalan Timor Leste yang dikelilingi wilayah NTT. Pun di

    Metamauk, perbatasan paling selatan yang cukup sepi.

    Gambaran tersebut sungguh lain dengan apa yang tampak di sisi Indonesia. Di Metamauk

    pemerintah pusat baru mulai membangun tempat pelayanan terpadu.

    Arsitektur bangunan tersebut terkesan meniru milik Timor Leste karena bentuknya hampir

    mirip. Belum juga dipakai, bangunan yang tergolong baru itu sudah retak dan sebelah kanan

    bangunan malah mulai roboh.

    Untuk seluruh wilayah NTT, Metamauk jadi yang paling beruntung karena bahkan di

    perbatasan yang paling ramai seperti di Mota'ain pembangunan belum dimulai.

    Karena belum ada kantor baru, berdiri baik kantor imigrasi, karantina, maupun kantor beadan cukai yang masing-masing berupa bangunan lama dengan luas sedikit lebih besar dari

    rumah tipe 45. Sambungan listrik di seluruh perbatasan mengandalkan Atambua. Bila di

    Atambua turun hujan, listrik di perbatasan yang jaraknya bisa mencapai lebih dari 48 km

    terganggu.

    Padahal sebetulnya mereka masih lebih miskin daripada kita. Kalau masuk lebih jauh,

    wilayah kita lebih bagus daripada mereka, cetus Samdyss RM, pegawai bea cukai di Kantor

    Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Atapupu, NTT, ketika berbincang dengan Media

    Indonesiadi Metamauk, pekan lalu.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    33/39

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    34/39

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    35/39

    Berdasarkan jajak pendapat sebelum pemilu, taipan Ukraina Petro Poroshenko diperkirakan

    akan memenangi pemilu. Politikus yang merupakan orang terkaya ketujuh Ukraina itu

    bersaing ketat dengan Tymoshenko.

    Jika tidak ada pemenang mayoritas dari pemungutan suara kemarin, akan dilakukan putaran

    kedua pada 15 Juni. Poroshenko diapresiasi warga Ukraina karena sikap pragmatis dan

    kemampuannya berkompromi. Tymoshenko mendapatkan simpati setelah dipenjara selama

    2,5 tahun oleh rezim Yanukovych.

    Seusai mencoblos di kota asalnya, Dnipropetrovsk, Tymoshenko menyatakan pemilu harus

    menjadi jalan bagi perdamaian Ukraina dan menentukan pilihan untuk bergabung dengan Uni

    Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) atau tidak.

    Jadi tidak ada lagi seorang pun yang dapat melanggar batas teritorium kita, tegas

    Tymoshenko.

    Ada lebih dari 1.000 pemantau dari Uni Eropa di bawah koordinasi Organisasi Keamanan

    dan Kerja Sama (OSCE) yang mengawasi pemilu Ukraina, kecuali kawasan timur.

    Di Krimea, komisi pemilu lokal menyatakan hanya 426 dari 2.430 TPS yang bisa digunakan.

    Di Donetsk dan Luhansk tidak ada satu pun TPS yang dibuka. Kelompok pejuang Donetsk

    dan Lugansk telah menggelar referendum dengan hasil memerdekakan diri dari Ukraina dan

    menolak pemilu presiden.Ada sekitar 6,6 juta pemilik hak suara di dua kawasan tersebut.

    Hingga tengah hari waktu setempat, partisipasi pemilu tertinggi ada di Kiev (22,49%) danKirovograd (22,12%). (Reuters/BBC/RT/I-4) [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    36/39

    ARGENTINA MENCARI KESEIMBANGAN

    ACHMAD MAULANA

    Meski sangat bergantung pada Messi, Argentina mutlak harus punya skenario lain jika

    suatu waktu kehilangan bintang Barcelona itu.

    DENGAN sederet pemain bintang yang mereka miliki, tidak berlebihan sepertinya jika

    Argentina menjadi tim yang paling dijagokan bakal lolos dari babak penyisihan Grup F.

    Tidak kurang sejumlah legenda sepak bola dunia menyebut La Albiceleste sebagai penantang

    nomor satu Brasil dalam upayanya merebut gelar keenam. Menurut legenda Brasil Zico, jika

    bintang-bintang `Tango' mampu bersatu menjadi sebuah tim, sulit sepertinya untuk

    menghentikan mereka.

    Saya pikir kuncinya Argentina harus bermain sebagai sebuah tim. Mereka juga harus

    membantu (Lionel) Messi mengeluarkan kemampuan terbaiknya seperti di Barcelona. Jika itu

    bisa dilakukan (Alejandro) Sabella, timnya bakal sangat sulit dikalahkan, tegas mantan

    arsitek Jepang itu.

    Sebuah tim yang memiliki Messi dalam skuat seharusnya tidak mungkin gagal menjadi

    juara. Namun, sepak bola olahraga tim. Messi butuh bantuan rekan-rekannya dan kegagalan

    Argentina tidak bisa dibebankan pada dia seorang, timpal legenda Argentina Jorge Valdano.

    Dengan barisan pemain penyerang seperti Messi, Angel di Maria, Sergio Aguero, Gonzalo

    Higuain, dan Ezequiel Lavezzi, lini depan La Albiceleste memang tampak menakutkan.

    Namun, hal itu juga menjadi kelemahan mereka. Kekuatan Argentina menjadi tidak seimbang

    lantaran lini belakang mereka tidak sekuat lini depan.

    Tugas saya ialah menyamarkan ketidakseimbangan itu sebaik mungkin. Terkadang memang

    berhasil, tapi di lain waktu kami gagal, ujar Sabella.

    Argentina memiliki barisan penyerang yang menakutkan.Masalahnya ialah (bagaimana

    lawan) mengisi ruang. Dengan cara itu, mereka bisa menghabisi kami dan sekaligus bertahan.

    Ini bukan saja masalah mental, melainkan juga fisik dan teknis. Kita bisa belajar dari Jerman.

    Mereka bisa menyerang, tapi ketika kehilangan bola, mereka berkumpul lagi dengan cepat,

    imbuhnya.

    Soal kegagalan para pendahulunya dalam memanfaatkan potensi Messi, Sabella mengaku

    sudah punya resep khusus. Mari berharap kami selalumemiliki Messi, tapi kami juga

    memiliki pilihan taktik lainnya. Dengan Messi itu satu hal dan tanpa dia lain lagi, tandasnya.

    Rivalitas baru

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    37/39

    Dari ketiga lawan mereka di babak penyisihan Grup F, pesaing terberat Argentina mungkin

    Nigeria. Keduanya sudah sering kali berhadapan.

    Rivalitas antara La Albiceleste yang diwakili Messi dan tim `Elang Super' oleh John Obi

    Mikel bahkan sudah terjadi tiga kali di kompetisi majorbeda usia, yakni di final Piala Dunia

    U-20 2005 Belanda, final Olimpiade Beijing 2008, dan babak penyisihan grup Piala Dunia

    2010 Afrika Selatan. Kebetulan dari ketiga laga itu, kesemuanya dimenangi Argentina.

    Karena itu, bukan tidak mungkin tim `Elang Super' ingin menuntut balas di Brasil nanti.

    Sebaliknya, Argentina relatif buta dengan kekuatan dua pesaing lainnya di grup itu, yakni

    Bosnia-Herzegovina dan Iran. Mereka bahkan baru sekali menghadapi Iran dalam sebuah

    laga uji coba pada 1977 silam, sedangkan dengan Bosnia belum pernah sama sekali.

    Tentu saja tidak ada lawan yang ringan di Piala Dunia. Kami tidak boleh memandang

    rendah tim mana pun. Namun, dari ketiga calon lawan kami di fase grup, sepertinya Nigeriapaling layak diwaspadai, ujar Aguero.

    Namun, tentu kami tidak boleh menyepelekan Bosnia dan Iran.Apalagi Bosnia punya

    banyak pemain berbakat seperti Edin (Dzeko). Ditambah lagi, mereka akan menjadi lawan

    pertama kami, imbuh striker Manchester City itu.

    Seusai jadwal, Argentina akan menghadapi Bosnia-Herzegovina di laga pertama mereka pada

    15 Juni nanti di Estadio Jornalista Mario Filho, Rio De Janeiro. Enam hari berselang mereka

    ditantang Iran di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, dan baru terakhir menghadapi Nigeria

    pada 25 Juni di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre. (Berbagai sumber/ R-1)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    38/39

    PELATIH

    Demi Target Sampingkan Saran

    MEMILIKI banyak pemain berbakat sebenarnya seperti pedang bermata dua bagi seorang

    pelatih. Di satu sisi ia tidak akan pernah kehabisan stok, tetapi di sisi lain ia menemui

    kesulitan ketika menentukan skuat inti.

    Hal itu dirasakan betul oleh arsitek Argentina Alejandro Sabella. Juru taktik kelahiran

    Buenos Aires, Argentina, pada 5 November 1954 silam itu bahkan terpaksa tidak

    memasukkan striker Juventus Carlos Tevez dan bek Manchester City Martin Demichelis.

    Padahal, keduanya bermain apik di klub masing-masing. Mereka bahkan baru saja sukses

    mengantarkan Juve dan City menjadi kampiun musim ini.

    Namun, alih-alih memilih keduanya, mantan juru taktik Estudiantes itu lebih percaya pada

    Fernando Gago, Augusto Fernandez, dan Angel di Maria. Padahal, ketiganya belum terlalu

    bugar lantaran baru sembuh dari cedera.

    Semua orang berhak mengeluarkan opini. Namun, seperti saya sering katakan, saya melihat,

    mendengar, dan menyaksikan para pemain sebelum menetapkan skuat.

    Sebagai manajer, Sabella memang punya kewenangan mutlak dalam memilih pemain.

    Apalagi, ia diberi target tinggi oleh Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).

    Selain itu, dengan bintang-bin tang yang mereka miliki, segenap publik Argentina menaruh

    ekspektasi tinggi terhadap tim besutannya. Itu sebabnya mantan asisten Daniel Passarella itu

    benar-benar harus memeras otak sebelum menetapkan skuat terakhir.

    Inilah Argentina. Apa yang terjadi di tingkat klub bisa terjadi di timnas. Apa yang terjadi di

    Rivers (Plate) dan Boca (Juniors) cenderung beritanya lebih besar ketimbang klub-klub lain

    dan semua orang bisa berpendapat. Itu sudah biasa dan saya paham itu, tandas Sabella.

    (Berbagai sumber/Mln/R-1)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 26 Mei 2014

    39/39

    BINTANG

    Peluang Buktikan Diri

    PERFORMA Lionel Messi yang biasa-biasa saja bersama klubnya Barcelona, musim ini,

    dikhawatirkan akan berlanjut saat membela Argentina di putaran final Piala Dunia 2014

    Brasil pada 12 Juni-14 Juli nanti. Namun, hal itu dibantah La Pulga, julukan Messi.

    Pemain bernama lengkap Lionel Andres Messi itu justru merasa Piala Dunia 2014 menjadi

    kesempatan dia untuk melupakan kegagalannya bersama Barca dan sekaligus memberikan

    yang terbaik untuk negaranya.

    Sebagai pesepak bola, Messi boleh dibilang sudah meraih segala-galanya. Mulai dari gelar

    Pemain Terbaik Dunia, gelar La Liga, Liga Champions, Piala Super, dan Copa del Rey.

    Namun, itu semua hanya di level klub. Pemain kelahiran Rosario, Argentina, pada 24 Juni

    1987 silam itu belum pernah meraih trofi majorinternasional bersama negaranya.

    Tidak mengherankan jika banyak orang yang masih meragukan kehebatan seorang Messi.

    Salah satunya mantan arsitek Argentina Cesar Menotti. Menurutnya, Messi tidak bisa

    bermain selayaknya di Barcelona karena gaya permainan di timnas berbeda. Di La

    Albeceleste ia kurang mendapat dukungan.

    Messi ialah pemain terbaik, tetapi tidak bisa sendirian membawa Argentina untukmemenangi pertandingan, ujar Menotti.

    Hal senada dikatakan legenda Brasil, Pele. Menurutnya, Messi sulit bicara banyak di Brasil

    karena sudah terbiasa dimanjakan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Saat Anda

    melihatnya bermain untuk Barcelona, dia ialah Messi yang sebenarnya. Namun, ketika

    bersama Argentina, dia beda.

    Terlepas dari semua komentar sumbang itu, arsitek tim `Tango' Alejandro Sabella

    menegaskan bahwa Messi tetap menjadi pemain yang tak tergantikan di timnya.

    Menurutnya, bermain tanpa peraih Ballon d'Or tiga kali itu akan berbeda.

    Messi merasa dirinya tidak bisa dianggap sebagai pemain terbaik dunia sebelum bisa

    memenangi Piala Dunia. Apalagi jika dibandingkan dengan Maradona.

    Perbandingan dengan Maradona ialah pujian yang bagus. Akan tetapi, saya sulit

    menerimanya. Ia (Maradona) telah melakukan banyak dan menurut saya tidak ada pemain

    yang dibilang benar-benar hebat jika mereka belum memenangi Piala Dunia, tegas Messi.

    (Berbagai sumber/Mln/R-1)