Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

download Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

of 41

Transcript of Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    1/41

    Sosialisasi Bahaya Dekstro Kurang

    CORNELIUS EKO SUSANTO

    Ada 130 merek obat batuk dan flu mengandung dekstro sediaan tunggal. Sebagian

    merek itu sudah dikenal luas, dan dipakai pada Jaminan Kesehatan Nasional.

    MEKANISME penarikan obat batuk mengandung dekstrometorfan sediaan tunggal yang

    dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) menuai kritik. Publikasi dan sosialiasi

    yang dilakukan masih terbatas. Imbasnya publik masih mengonsumsi obat yang

    menimbulkan efek samping halusinasi, seperti narkoba.

    Harusnya Badan POM menyebarluaskan bahaya pemakaian dekstrometorfan (dekstro) di

    website. Selain itu, merek obat yang menggunakan dekstro sebaiknya diumumkan, ujar

    Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Huzna Zahir di Jakarta,

    Rabu (28/5).

    Menurutnya, dengan publikasi larangan itu, masyarakat juga bisa ikut mengawasi

    peredarannya. Ia juga menyesalkan terlalu lamanya batas waktu penarikan obat yang

    mengandung zat dekstrometorfan, yakni selama satu tahun (hingga 30 Juni 2014).

    Hal itu akan memungkinkan penyalahgunaan dan penimbunan obat tersebut oleh oknum-oknum tertentu.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/30/ArticleHtmls/Sosialisasi-Bahaya-Dekstro-Kurang-30052014002008.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    2/41

    Di sisi lain, Direktur Pengawasan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Badan POM Sri

    Utami Ekaningtyas membantah tudingan tersebut. Pemberian tenggang waktu setahun,

    menurutnya, cukup adil. Alasannya obat tersebut sudah telanjur diproduksi dan dijual bebas

    ke pasaran.

    Selain itu, tambah Sri, ada sejumlah permintaan dari produsen farmasi yang meminta

    tenggang waktu karena dekstrometorfan sediaan tunggal sempat masuk dalam e-catalog2013

    sebagai obat yang bisa dipakai pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    Obat batuk/flu mengandung dekstro ditarik dari pasaran karena dapat memberikan efek

    halusinasi dan disosiatif yang hampir mirip dengan narkoba konvensional.

    Badan POM telah mengeluarkan Keputusan Kepala Badan POM No HK.04.1.35.06.13.3534

    tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat Mengandung Dekstrometorfan Sediaan

    Tunggal. Pada Juli 2013 dikeluarkan surat penarikan obat tersebut, dan pihak industri masihdiizinkan menggunakannya hingga 30 Juni 2014.

    Meningkat

    Kepala Seksi Inspeksi Prekusor Badan POM Robby Nuzly mengatakan ada 130 merek obat

    batuk dan flu yang mengandung dekstro sediaan tunggal. Sebagian merek obat itu,

    tambahnya, merupakan merek yang sudah cukup dikenal masyarakat secara luas.

    Merek obat-obatan itu, antara lain, Komix DT sirup dalam kemasan saset dan botol buatan

    PT Bintang Toedjoe, Bisolvon Antitusif sirup buatan Boehringer Ingelheim; Vicks Formula44 sirup buatan Darya Varya, dan Siladex Antitusif buatan Konimex. Kepolisian Republik

    Indonesia (Polri) menyatakan pemakaian obat batuk mengandung dekstrometorfan sediaan

    tunggal yang disalahgunakan sebagai narkoba semakin meningkat.

    Lantaran penyalahgunaan dekstro belum diatur dalam UU Narkoba dan UU Psikotropika,

    para pengguna relatif aman dari jeratan hukum, ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat

    Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, di Jakarta.

    Kelebihan lain dari dekstro, lanjut Boy, harganya murah dan mudah didapat karena dijual

    secara bebas di apotek dan warung-warung. (X-7)

    cornel @mediaindonesia.com

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    3/41

    EDITORIAL

    Gotong Royong Melawan Politik Uang

    Langkah pembukaan rekening sumbangan dari rakyat tersebut menunjukkan pilihan

    untuk menciptakan antitesis politik uang yang menggurita.

    Silakan tanggapi Editorial ini melalui http://www.metrotvnews.com

    NEGERI ini telah tiba pada masa demokrasi yang tidak lagi cukup dengan partisipasi suara.

    Itu terjadi bukan saja karena pertarungan terbuka yang membuat biaya kampanye makin

    mahal, melainkan juga karena kian kronisnya politik uang mengotori wajah demokrasi kita.

    Bagai gurita raksasa, politik uang menebarkan racun ke hampir semua sendi demokrasi. Ia

    memasung para kandidat akibat utang politik dan membutakan nurani rakyat dengan

    serangan fajar.

    Namun, seperti juga yang telah ditunjukkan sejarah, tidak ada kekuatan yang dapat

    menandingi kekuatan rakyat. Karena itu, politik uang bisa takluk jika rakyat juga

    berpartisipasi nyata dengan sumbangan dana.

    Hanya dengan sumbangan dana dari masyarakat, kemenangan yang nantinya diraih dalam

    pemilihan presiden akan menjadi kemenangan bangsa. Itu disebabkan satu-satunya `utang'yang harus ditebus presiden terpilih ialah utang kepada rakyat, bukan ke partai, golongan,

    apalagi pemilik modal tertentu. Terlebih lagi, sumbangan dana dari masyarakat memang

    dihalalkan dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan

    Wakil Presiden. Dalam UU tersebut dinyatakan bahwa pihak lain sebagai pemberi dana bisa

    berasal dari perseorangan, kelompok, perusahaan, dan badan usaha nonpemerintah.

    Donatur perseorangan tidak boleh memberikan dana kampanye lebih dari Rp1 miliar.

    Perusahaan atau badan usaha nonpemerintah dibatasi maksimal Rp5 miliar.

    Namun, hal yang mestinya bisa menjadi senjata pamungkas politik uang tersebut belum

    difungsikan dengan baik. Padahal, di negara lain, sumbangan masyarakat sudah jadi hal

    lumrah. Meski mungkin sumbangan dari setiap orang bernilai kecil, uang tersebut sama sekali

    bukan dianggap recehan. Bahkan menjadi kebanggaan.

    Lihat saja yang terjadi di Amerika Serikat pada 2012. Salah satu faktor kemenangan kembali

    Presiden Barack Obama ialah berkat donasi dari masyarakat.

    Langkah itu pula yang sekarang telah dimulai pasangan calon presiden dan wakil presiden

    Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Di Jakarta, tiga hari lalu, Jokowi mengumumkan membuka

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    4/41

    rekening untuk mendukung pemenangan dia dalam pilpres. Rekening itu juga dijanjikan akan

    diaudit dan hasilnya diumumkan ke publik.

    Langkah tersebut patut diapresiasi karena menunjukkan pilihan untuk menciptakan antitesis

    politik uang. Membuka rekening sumbangan juga menunjukkan upaya membebaskan diri

    dari potensi korupsi.

    Lebih dari itu, mereka yang meminta uang dari rakyat sesungguhnya juga siap dengan ujian

    kedekatan di mata publik. Tidak soal berapa uang yang akhirnya nanti terkumpul karena hal

    utama ialah justru berapa banyak masyarakat yang tergerak untuk menyumbang.

    Deretan nama masyarakat yang ada di rekening pasangan capres itu akan bisa menjadi senjata

    baru untuk meraih lebih banyak suara. Deretan nama itu ialah bukti yang paling nyata tentang

    seberapa besarsense of belongingrakyat pada calon pemimpinnya.

    Langkah gotong royong tersebut sekaligus menjadi teladan jalan lurus demokrasi kita yang

    telah dibajak dan dibelokkan.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    5/41

    KPK Dalami Peran Anggito

    "Tetapi biasanya tersangka kan ke atas. Kalau (jabatan yang) ke bawah, tunggu sajatanggal mainnya."

    --Adnan Pandu Praja, Wakil Ketua KPK

    MANTAN Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) dipastikan tidak seorang diri

    menyandang status tersangka kasus dugaan korupsi ratusan miliar rupiah dana ibadah haji.

    Kini, Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami peran bawahan SDA di Kementerian

    Agama terkait dengan kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji pada 2012-2013 tersebut.

    Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Gedung KPK, Jakarta, Rabu

    (28/5).

    Kalau seseorang jadi tersangka, jelas memang melanggar, tetapi biasanya kan ke atas . Kalau

    (jabatan yang) ke bawah, tunggu saja tanggal mainnya, kata Adnan.

    Walau sudah mundur dari jabatan menteri agama pada Rabu (28/5), SDA masih menjadi

    Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), salah satu partai yang mengusung

    pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden 2014-

    2019.

    Menurut Adnan, bawahan langsung SDA terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji ialah

    Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu. Jadi, kalau memang ditengarai

    dari aturan, ada orang memanfaatkan bunga dana abadi secara tidak operasional.

    Dugaan pelanggaran tersebut, lanjut Adnan, mencakup beberapa pokok anggaran, yaitu biaya

    penyelenggaraan ibadah haji, pemondokan, dan transportasi jemaah haji di Arab Saudi.

    Peserta tender entah pemondokan atau katering, kalau beroperasi tidak secara hukum, ya

    kena. Saya tidak sebut orang. Sudah ada anggota DPR dan nama lain yang disampaikan PakBusyro, ujar Adnan.

    Sebelumnya, Jumat (23/5), Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengakui bahwa SDA

    mengajak serta keluarga, unsur di luar keluarga, pejabat Kementerian Agama, dan anggota

    DPR dalam rombongan di bawah 100 orang untuk berhaji. Padahal kuota haji seharusnya

    diprioritaskan untuk jemaah yang telah mengantre bertahun-tahun.

    Selain SDA, KPK juga sudah meminta keterangan anggota DPR, yaitu mantan Wakil Ketua

    Komisi VIII dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini dan anggota Komisi VIII

    dari PPP Hasrul Azwar. (Ben/ Ami/Ant/X-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    6/41

    Krisis Listrik Ganjal Investasi

    KEINGINAN pemerintah menarik investasi di sektor riil untuk melecut pertumbuhan

    ekonomi nasional bakal terganjal sektor kelistrikan. Hingga saat ini, pemerintah belum bisa

    menyediakan kebutuhan listrik secara merata, terutama di luar Jawa.

    Kerisauan itu dirasakan para pengusaha. Mereka khawatir tidak bisa merealisasikan investasi

    dan menjalankan bisnis jika krisis listrik masih terjadi. Seharusnya kita bisa mengambil

    momentum untuk menarik investasi sebanyak-banyaknya. Akan tetapi, kalau masih banyak

    masalah listrik, itu menjadi hambatan tersendiri, tukas Wakil Ketua Apindo Chris Kanter di

    Jakarta, Rabu (28/5).

    Pengusaha, menurut Chris, sering kali dihadapkan pada masalah krisis listrik yang tidakkunjung selesai, terutama di luar Jawa. Karena itu, lanjutnya, pemerintah diharapkan bisa

    segera mengatasi krisis listrik, termasuk mekanisme subsidi listrik.

    Dalam APBN 2014, pemerintah mengurangi subsidi listrik untuk sektor industri menjadi

    Rp16,72 triliun dari APBN 2013 yang sebesar 28,8 triliun. Sementara itu, kapasitas terpasang

    pembangkit listrik secara nasional saat ini 48 ribu megawatt, naik hampir dua kali lipat dari

    2005 yang 25 ribu megawatt. Hanya, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama satu dasawarsa

    terakhir relatif cukup tinggi sehingga ikut mendongkrak peningkatan konsumsi listrik.

    Menko Perekonomian Chairul Tanjung memahami keluhan soal krisis listrik yang dialami

    pengusaha. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak selain hanya membuat konsep mengatasi

    krisis listrik yang akan disodorkan ke pemerintahan baru mendatang.

    Masalah listrik ini salah satu prioritas yang akan saya tangani dalam waktu dekat, ujarnya.

    Saya bukansupermanyang bisa mengubah semuanya dalam lima bulan, tetapi fondasinya

    saya siapkan, yang akan saya serahkan ke pemerintah selanjutnya.

    Krisis listrik juga terjadi di pulau-pulau terluar Indonesia mengingat banyak pembangkit

    listrik tenaga surya yang rusak. Ini masalah yang cukup mendesak karena terkait dengan

    pengamanan wilayah Nusantara, kata Kasubdit Perbatasan Laut dan Udara Kemenhan

    Kolonel Laut Haris Djoko. (Mus/Tlc/X-9)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    7/41

    Jangan Gunakan Agama untuk Jatuhkan Capres

    YAHYA FARID NASUTION

    Kampanye hitam yang menggunakan jargon agama dinilai tidak pantas menjadi objek

    politik dalam ajang kampanye Pilpres 2014.

    BERKEM BANGNYA isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menjelang

    Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 mengeruhkan suasana. Model

    kampanye hitam seperti itu sudah saatnya dihentikan.

    Imbauan tersebut datang dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama(PBNU) Hasyim Muzadi. Seusai menjadi pembicara di Mukernas Muslimat NU di Asrama

    Haji, Jalan Pondok Gede, Jakarta Timur, kemarin, ia meminta seluruh pihak yang bersaing

    dalam Pilpres 2014 agar menghentikan serangan atau manuver politik berbau SARA,

    terutama isu agama.

    Sudah, harus berhenti.Jangan lagi agama menjadi komoditas politik untuk dijadikan senjata

    saling menyerang satu sama lain, tegas Hasyim.

    Ia mencontohkan salat merupakan ibadah seorang muslim dan kualitas seorang muslim tidak

    hanya ditentukan salatnya atau membaca ayat suci Alquran. Islami itu bukan hanya soalsembahyang dan bukan hanya soal membaca kitab, tegasnya.

    Ia menampik anggapan pamer oleh sebagian kalangan soal pernyataan cawapres Jusuf Kalla

    (JK) tentang capres Joko Widodo yang bisa menjadi imam salat. Menurutnya, hal itu sebatas

    klarifikasi, tidak bermaksud pamer dan menantang pihak lawan. Kalau yang itu kan

    klarifikasi saja karena sempat dicurigai tidak salat. Kalau sudah klarifikasi, ya, jangan pamer

    lagi, tandasnya.

    Senada, pengamat politik dari Institut Agama Islam Negeri Sumatra Utara Ansari Yamamah

    meminta tim pemenangan capres dan cawapres tidak memolitisasi jargon-jargon agama untuk

    kepentingan politik praktis mereka dalam memenangi Pilpres 2014. Apa pun alasannya,

    jargon-jargon agama itu tidak layak menjadi objek politik, tegas Ansari.

    Prabowo-Hatta mengatakan perlunya spirit Perang Badar dalam pilpres. Perang Badar ialah

    perang besar kaum muslim yang dipimpin Nabi Muhammad SAW melawan kaum kafir

    Quraisy di Mekah. Kemenangan dalam perang itu menjadi titik tolak perkembangan Islam

    selanjutnya.

    Jubir capres dan cawapres Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding, melihat pernyataan Amientersebut sebagai provokasi yang tidak pantas.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    8/41

    Pilpres ini bukan perang, melainkankontestasi untuk cita-cita besar membangun bangsa dan

    negara guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalahfastabiqul khoirot(berlomba-

    lomba berbuat kebajikan). Jangan menghadap-hadapkan rakyat denganstatementprovokasi

    yang mengadu domba rakyat, kata Karding, kemarin.

    Menurut jubir lain pasangan Jokowi-JK Anies Baswedan, maraknya black campaigntidak

    harus dibalas dengan hal yang sama. Itu bisa dibalas dengan pesan-pesan dan tindakan positif

    sehingga batal dengan sendirinya.

    Para capres-cawapres pun terus melanjutkan safari. Jokowi, kemarin, menemui korban

    lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. JK menghadiri deklarasi Tim Pemenangan Jokowi-

    JK di Makassar. Prabowo mengunjungi para pendukungnya di Bandung dan Surakarta,

    sedangkan Hatta Rajasa menjalankan aktivitas di Jakarta. (Ant/X-6)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    9/41

    Sepatu Kotak-Kotak dari sang Pendamping

    KURANG afdalbagi Jusuf Kalla (JK) apabila bertandang ke Bandung, Jawa Barat, tidak

    menyambangi toko sepatu JK Collection. Ke toko sepatu di Desa Cibaduyut atau sekitar 10kilometer dari pusat kota Bandung itulah kemarin JK bersama rombongan berbelanja sepatu.

    Lha, ini ada yang motif kotak-kotak merah putih. Pas untuk Pak Jokowi, kata JK sambil

    mengangkat tinggi-tinggi sepasang sepatu buatan JK Collection tersebut.

    Beberapa anggota rombongan menoleh kemudian tertawa dan mengangguk-angguk setuju.

    Penjaga toko lalu mengemas sepatu tersebut untuk dibawa ke Jakarta dan diserahkan kepada

    calon presiden Joko Widodo (Jokowi).

    JK Collection merupakan merek yang diberikan oleh JK pada 2009 saat masih menjabat

    wakil presiden. Pada kesempatan itu, JK membeli sepasang sepatu buatan JK Collection

    seharga Rp250 ribu.

    Sejak 2009 saya konsisten memakai sepatu JK Collection, ujar JK seraya melepaskan

    sepatu yang tengah dipakainya.

    Ibu Mufidah Kalla bersama putrinya, Lisa, juga tidak mau ketinggalan membeli sepasang

    sepatu.

    Ayo semua pilih, ambil sepatu, kata JK kepada rombongan wartawan.

    Para wartawan berebutan memilih sepatu, dompet, tas, ikat pinggang, dan bahkan jaket kulit.

    Tidak ketinggalan para pengawal dan anggota rombongan lain pun sibuk mematut-matut

    sepatu pilihan mereka.

    JK berkunjung ke Kota Kembang menghadiri deklarasi dukungan kepada calon presiden dan

    wakil presiden Jokowi-JK di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung. Dalam deklarasi di depan

    puluhan ribu warga Jawa Barat tersebut, Jokowi-JK mengenalkan ciri khas pakaian

    kampanye kemeja merah kotak-kotak dan kemeja putih.

    Di saat pencoblosan nanti pakaian saya kotak-kotak dan Pak JK putih. Kami nggak perlu

    pakai seragam persis. Kami saling mengisi dan saling melengkapi. Itulah (tekad kami)

    membangun pemerintahan ke depan, seru Jokowi di hadapan berbagai kelompok relawan

    Jokowi-JK di wilayah Jabar.

    Selama ini Jokowi dikenal sebagai sosok pejabat yang gemar mengenakan baju kotak-kotak.

    Identik dengan kesederhanaan dan sikap egaliter. Sikap itulah yang terus dibawa Jokowi saat

    menjadi Gubernur DKI Jakarta dan ketika mencalonkan diri sebagai presiden 2014-1019

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    10/41

    berpasangan dengan JK.

    Dari Gedung C-Tra Arena, Jokowi lalu menggelar pertemuan dengan para relawan dari tiga

    provinsi memanfaatkan teknologigoogle hangouts.

    Melalui teknologi itu Jokowi menyapa serentak para relawan dan meminta mereka bergerak

    mendatangi 10 sampai 20 rumah warga untuk menyosialisasikan sosok Jokowi-JK. (Eriez M

    Rizal/Ant/X-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    11/41

    Pesan bagi Capres-Cawapres lewat Aksi Teatris

    "Lapindo merupakan salah satu contoh kecil pelanggaran HAM, penggusuran,perampasan ruang hidup keselamatan rakyat."

    --Ki Bagus Hadikusumo, Korlip aksi teatris

    `JADIKAN Industri Tambang dan Migas Sebagai Pilihan Akhir'. Itulah tulisan spanduk yang

    terbentang di depan Rasuna Epicentrum yang terletak di bilangan Rasuna Said, Jakarta.

    Spanduk tersebut dibentangkan oleh dua orang yang mengenakan topeng berwajah Abu Rizal

    Bakrie sebagai pemilik PT Lapindo.

    Aksi teatris yang berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB itu menarik perhatian warga yang

    berlalu lalang di sekitarnya. Alhasil, Jalan Epicentrum Utama Raya menjadi agak tersendat.

    Meski terik matahari sore menerpa muka mereka, pemeran aksi teatris yang berjumlah 15

    orang dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) tersebut tetap beraksi.

    Selain melibatkan Jatam, aksi didukung lembaga lainnya, seperti Wahana Lingkungan Hidup

    Indonesia (Walhi), Solidaritas Perempuan, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara),

    Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), dan lembaga sosial masyarakat

    lainnya.

    Makna lain dari aksi tersebut ditunjukkan dari peran salah seorang yang bergaya bak korban

    lumpur Lapindo. Dengan tak beralas kaki dan mengenakan celana pendek biru, tubuhnya

    dipenuhi dengan lumpur. Ia pun berlagak seperti ingin menyampaikan pesan bagaimana

    penderitaan yang dialami oleh para korban lumpur. Dengan muka pasrah, ia membuka kedua

    tangannya layaknya seseorang yang sedang berdoa, sedangkan lehernya dibelenggu oleh

    tangan seseorang berjubah hitam.

    Selain itu, spanduk-spanduk lainnya pun dibentangkan oleh orang-orang bertopeng serupa

    lainnya. Isinya, `Jadikan Tambang Sebagai Sejarah' dan `8 Tahun Tragedi Lumpur Lapindo

    Bukan Bencana Alam, Penuhi Hak-Hak Korban'.

    Aksi tersebut dilakukan bertepatan dengan Hari Antitambang pada 29 Mei. Sejak tiga tahun

    lalu, 29 Mei digunakan sebagai hari untuk memperingati semburan pertama lumpur Lapindo

    di Sidoarjo yang menyengsarakan masyarakat di sekitar.

    Lapindo merupakan salah satu contoh kecil pelanggaran HAM, penggusuran masyarakat,

    perampasan ruang hidup keselamatan rakyat. Itulah yang melekat pada industri pertambangan

    dan migas,jelas korlip aksi teatris Ki Bagus Hadikusumo.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    12/41

    Karena itu, aksi dilakukan sebagai upaya untuk menyampaikan pesan terutama kepada

    capres/cawapres yang akan berkontestasi pada Pilpres 2014 agar melakukan perbaikan tata

    kelola tambang dan migas.

    Sayangnya, belum usai menyampaikan makna di balik aksi tersebut, Ki Bagus dkk harus

    dibubarkan. Tak sampai 30 menit, aksi mereka mulai ditertibkan oleh pihak Kepolisian

    Setiabudi. Bukan atas nama polisi, melainkan atas nama undang-undang, cetus Komandan

    Sabara Hendri S dari Polsek Setiabudi yang mengatakan demo itu tak punya izin. (Nur/P-2)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    13/41

    Ironis jika SBY Arahkan Dukungan untuk Prabowo

    Sinyal arah dukungan Partai Demokrat tampaknya akan memperkuat barisan pasangan

    Prabowo-Hatta. Prabowo-Hatta akan diberi kesempatan dalam temu kader Partai Demokrat

    untuk menyampaikan visi dan misi mereka, Minggu (1/6), di Hotel Grand Sahid Jaya,

    Jakarta.

    Hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Jakarta, Rabu (28/5).

    Sementara itu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, menurut Syarief, tidak akan

    menyampaikan visi dan misi kepada kader Demokrat karena memang tidak ada permintaan.

    Ia menyatakan tidak tertutup kemungkinan partainya bakal mendukung Prabowo-Hatta pada

    pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres). Menteri Koperasi dan UKM itu jugamenegaskan bahwa sejauh ini Demokrat masih dalam posisi netral.

    Kalau secara keseluruhan visi dan misinya sama dengan kami, pada saatnya PD akan ambil

    keputusan. Mungkin dukung Prabowo-Hatta, imbuhnya.

    Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Arie Sudjito menilai sangat

    ironis bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung Prabowo Subianto dalam

    Pemilu Presiden 2014. Pasalnya, SBY merupakan bagian Dewan Kehormatan Perwira (DKP)

    dan mengetahui betul masalah pemecatan Prabowo dari dinas kemiliteran pada 1998 karena

    melanggar aturan kedisplinan TNI.

    Arie tidak menyarankan SBY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat mengalihkan

    dukungan ke Prabowo.

    SBY itu tentara dan memegang teguh konstitusi serta disiplin. Dia pun tahu Prabowo

    dipecat. Kenapa sekarang dukung Prabowo? Ini ironis bagi seorang purnawirawan TNI,

    katanya saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Kamis (29/5).

    Ia pun mengatakan Demokrat kembali gagal memiliki orientasi bila tidak berani menjadi

    oposisi. Kalau malah mendukung Prabowo-Hatta, citra Demokrat semakin memburuk,

    katanya.

    Sementara itu, Komisioner Komnas HAM Raichatul Aswidah mendorong penyelesaian kasus

    pelanggaran HAM yang terjadi sekitar tahun 1997-1998 melalui pengadilan. Hal itu agar

    publik mengerti jelas mengenai dugaan keterlibatan salah seorang capres peserta pemilu

    dalam kasus pelanggaran HAM di masa lalu itu.

    Kita dorong supaya pelanggaran HAM diproses melalui pengadilan, jadi biar pengadilan

    yang memutuskan seseorang bersalah atau tidak, katanya.(SU/Ant/ P-5)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    14/41

    Punya Istri itu Penting

    PADA usianya yang terbilang senja, 72, Jusuf Kalla memiliki seabrek aktivitas, terlebih pada

    pemilihan presiden kali ini. Pada Rabu (28/5), ia terbang ke Bandung bertemu dengan

    sejumlah elemen masyarakat. Seperti bertemu dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia

    (Apindo) Jawa Barat di Hotel Sukajadi, Rapat Pimpinan Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

    di Hotel Royal Panghegar, serta sejumlah tokoh masyarakat di Jawa Barat.

    Di hadapan pengusaha Apindo, JK mengakui usianya tak lagi muda. Menurut mantan Ketua

    Umum Golkar (2004-2009) ini, umur memiliki tiga kategori. Umur kalender, biologis, dan

    semangat, ujar pria kelahiran 28 Mei 1942 ini. Dari tiga kategori itu, JK berani mengadu

    kualitas umur biologis dan semangat dengan pria yang lebih muda.

    Saya ini bisa tidur tengah malam dan bangun pukul 05.00 untuk berangkat ke sini

    (Bandung), kata JK disambut derai tawa pengusaha Apindo Jawa Barat yang kebanyakan

    berusia lebih muda.

    JK pun mengatakan ia memiliki ritme hidup yang teratur. Itu sebabnya, usia tidak mengganjal

    aktivitasnya. Namun, di balik kesuksesan lelaki, ujarnya, ada peran seorang istri yang tak bisa

    dinafikan. Mantan wapres ini menekankan pentingnya kehadiran pendamping hidup yang

    membuatnya tetap merasa muda. Baginya, istri dan anak merupakan penyuntik energi kala

    penat melanda. Alhamdulillah, saya punya istri yang baik. Penting sekali peran istri itu.

    Pagi-pagi saya bangun, istri sudah siapkan minuman. Pulang merasa capai, ada istri bisalah

    pijit-pijit sedikit. Itu kebahagiaan yang luar biasa, kelakar JK.

    Menurut dia, Mufida Kalla ialah perempuan yang mempermudah perjalanan kariernya hingga

    ke puncak. Sehingga dia tak terganggu dengan usia kalender, usia ideologis alias ritme kerja,

    serta usia semangat. Makanya, kalau tidak ada istri itu bahaya, ujar dia disambut tawa para

    peserta.

    Masuk barang itu, timpal seorang peserta rapimnas.

    JK juga menyinggung soal pentingnya seorang yang berjiwa pemimpin untuk menduduki

    jabatan presiden atau wapres. Ia mengatakan, seorang kandidat presiden harus mampu

    membawa rasa bangga masyarakat terhadap negaranya.

    Pada kesempatan itu, JK membeberkan kiat-kiat keberhasilannya saat mendamaikan sejumlah

    konflik di daerah. Hal itu diungkapkan JK ketika sejumlah kader KNPI dari Aceh, Papua,

    Ambon, dan Poso memberikan ucapan terima kasih kepadanya. Mereka menganggap campur

    tangan JK, dalam mendamaikan konflik daerahnya berdampak positif bagi perkembangan

    wilayah tersebut saat ini.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    15/41

    Perdamaian itu, kata JK, tidak bisa diraih dengan cara kekerasan, tetapi memberikan solusi

    yang baik kepada pihak yang berkonflik. Untuk mendamaikan, saya tak butuh bintang atau

    baret, tapi kita tetap utuh, ujarnya.(Rudy Polycarpus/P-2)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    16/41

    Kepala Daerah Harus Jaga Etika

    ARDI TERESTI HARDI

    Panwaslu harus tegas menegur pejabat yang berkampanye menggunakan fasilitas

    negara karena melanggar UU.

    TIM sukses bakal capres-cawapres pada Pilpres 2014 banyak yang memanfaatkan kepala

    daerah untuk menjadi juru kampanye sekaligus tim pemenangan. Hal itu memang tidak

    melanggar peraturan.

    Namun, dari kacamata politik, sosiolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ArieSudjito mengingatkan kepala daerah agar tidak gelap mata saat berkampanye. Para kepala

    daerah diharapkan dapat memilah posisi mereka sebagai juru kampanye dan jabatan

    struktural di pemerintahan sebagai kepala daerah, baik bupati, wali kota, atau gubernur.

    Dengan demikian, integritas mereka terjaga.

    Mereka (kepala daerah) harus jaga etika politik, kata Arie. Etika politik yang dimaksud,

    misalnya, tidak menggunakan fasilitas pemerintah untuk kegiatan kampanye. Selain itu,

    kepala daerah tidak boleh memobilisasi bawahannya untuk memilih kandidat tertentu yang

    bersaing di pilpres.

    Menurut Arie, etika politik perlu dijaga mengingat dalam pemilu legislatif belum lama ini,

    Panitia Pengawas Pemilu tidak berani menegur pejabat negara yang menggunakan fasilitas

    negara untuk kampanye. Untuk itu, kesadaran para kepala daerah tersebut harus lebih

    diutamakan sehingga tidak menggunakan fasilitas negara untuk kampanye. Memang susah

    sekarang ini Pengawas Pemilu bekerja efektif. Mereka banyak yang takut sehingga harus

    didorong lebih maju, katanya.

    Arie juga mengatakan penunjukan kepala daerah sebagai juru kampanye untuk pilpres tidak

    akan berpengaruh jika tim sukses dan alat partainya tidak beres. Efektif atau tidaknya

    tergantung ketokohan kepala daerah dan alat kerja politiknya. Setiap kepala daerah beda-beda

    ketokohannya, pungkas Arie.

    Mesin partai

    Dari Bandung, dilaporkan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan siap

    menggerakkan mesin politik PKS mulai tingkat provinsi sampai paling bawah di wilayah

    Jabar untuk memenangkan bakal capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa pada

    Pilpres 9 Juli nanti. Struktur partai kita gerakkan semua untuk memenangkan pasangan

    Prabowo-Hatta, kata Gubernur yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jabar di Lapangan Monumen Perjuangan, di Kota Bandung, Rabu (28/5).

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    17/41

    Saat ditemui seusai deklarasi pemenangan Prabowo-Hatta, Heryawan mengatakan akan

    melibatkan kembali tim sukses atau pendukungnya pada pencalonan Gubernur Jabar 2013

    untuk bersama-sama memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Upaya yang telah dilakukan,

    kata Heryawan, seperti mengumpulkan seluruh kepala daerah di Jabar untuk mendukung

    Prabowo-Hatta.

    Kemarin, Wakil Bupati Sukabumi Ahmad Jajuli terpilih masuk tim pemenangan bakal

    capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Beliau bertugas sebagai koordinator tim

    kampanye untuk wilayah Pajampangan atau di selatan Kabupaten Sukabumi, kata Ketua

    Tim Pemenangan Jokowi-JK M Jaenudin kepadaAntara, kemarin.

    Menurut Jaenudin, pihaknya sudah membentuk struktur tim pemenangan yang anggotanya

    berasal dari kader partai koalisi tanpa syarat, yakni PDIP, Partai NasDem, PKB, Partai

    Hanura, dan PKPI, serta tokoh masyarakat, pemuda, dan lain-lain. (P-2)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    18/41

    MK Tetap Jamin Netralitas TNI/Polri

    Mahkamah Konstitusi tetap menjamin kenetaralan anggota TNI/Polri pada pemilu presiden

    pada Juli mendatang. MK mengabulkan gugatan atas Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009

    tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) Pasal 260, pada sidang pembacaan putusan di MK, Rabu

    (28/5).

    Dalam pertimbangan yang dibacakan hakim konstitusi Patrialis Akbar, Mahkamah

    berpendapat TNI/ Polri perlu terus menjaga netralitas dalam fungsi tugas dan wewenang

    mereka sebagai alat negara pada Pilpres 2014 nanti. Mengingat capres parpol bisa berasal

    dari TNI/Polri, tepat TNI/Polri netral. Itu pentingnya anggota TNI/Polri tidak menggunakan

    haknya untuk memilih. Frasa tidak menggunakan haknya adalah sikap yang diambil untuk

    netral, kata Patrialis.

    Selanjutnya, menurut Mahkamah, ketentuan Pasal 260 UU Pilpres tidak memberikan

    kepastian hukum, karena hanya menyebut Pilpres 2009, bukan Pilpres 2014. Ketentuan itu

    dapat berimplikasi TNI-Polri dapat memilih pada Pilpres 2014.

    Oleh karena itu, Mahkamah mengatakan Pasal 260 UU Pilpres bertentangan dengan UUD

    1945 dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat sepanjang tidak dimaknai untuk

    pemilu 2014.

    Frasa `tahun 2009' dalam Pasal 260 UU Pilpres bertentangan dengan Undang-Undang Dasar

    Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,

    sepanjang tidak dimaknai `tahun 2014', ujar ketua majelis hakim Hamdan Zoelva.

    Sebelumnya, dua warga negara, Ifdhal Kasim dan Supriyadi Widodo Eddyono,

    mempersoalkan Pasal 260 UU Pilpres. Ketentuan yang mengatur anggota TNI dan Polri tidak

    memiliki hak pilih dalam pilpres dinilai menimbulkan ketidakpastian hukum karena hanya

    menyebut Pilpres 2009, bukan Pilpres 2014. Ketentuan itu dapat berimplikasi TNI-Polri

    dapat memilih pada Pilpres 2014.

    Menurut para pemohon, Pasal 260 UU Pilpres masih digunakan karena belum ada ketentuan

    baru yang menggantikan. Meski begitu, putusan itu hanya berlaku pada Pemilu 2014 ini.

    Sementara itu, untuk Pemilu 2019 belum ada kepastian hukum terkait netralitas TNI dan Polri

    ini. (AI/P-5)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    19/41

    Kudeta di Thailand dan Artinya bagi Indonesia

    Salim SaidGuru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia; Dosen tetap padaSesko TNI, Sesko AL, Sesko AU, Sesko AD, dan PTIK/STIK

    KUDETA, secara tradisional sejak 1932, merupakan cara pergantian elite penguasa yang

    paling menonjol di Thailand. Sejak kudeta pertama (1932) itu, belasan kudeta telah melanda

    negeri tersebut. Ciri yang menonjol dalam kudeta Thailand ialah sifatnya yang elitis. Artinya,

    pada umumnya tidak melibatkan rakyat dan berlangsung tanpa pertumpahan darah. Hanya

    ketika mahasiswa mulai memasuki arena politik di era 70-an, kudeta 1973, 1976, dan 1992

    tak terhindarkan lagi dari simbahan darah.

    Menarik untuk dicatat bahwa hampir semua kudeta di Thailand berlangsung menjelang

    Oktober, bulan pergantian pimpinan militer. Itu di masa lalu, yang membuktikan kudeta itu

    urusan para jenderal saja. Rakyat paling banyak hanya menikmati `pameran' barisan tank dan

    peralatan militer modern lainnya berseliweran di Kota Bangkok.

    Namun sejak era 70-an, peran Raja Thailand, Bhumibol Aduljadej, menjadi sangat penting

    dalam perpolitikan `Negeri Gajah Putih', terutama dalam hubungan tentara dengan politik.

    Rakyat Thailand yang beragama Buddha melihat raja mereka--yang bersimpati dan banyak

    memberi perhatian kepada rakyat kecil--sebagai Buddha hidup (living Buddha). Sejak itulah

    kudeta bukan melulu mainan para jenderal.

    Ada tiga kudeta di Thailand pasca-Perang Dunia II yang penting untuk dimengerti. Pertama,

    kudeta 1973. Kudeta ini sangat berdarah dengan mahasiswa sebagai penantang utama

    berhasil menggulingkan rezim militer, dengan kekuasaan absolut, di bawah pimpinan

    Marsekal Thanom Kittikachorn. Pada 1973-1976 Thailand mencoba menegakkan demokrasi.

    Yang terjadi justru hampir anarki sehingga kelas menengah Thailand yang masih lemah

    memilih tentara untuk memimpin kembali Thailand (withdrawal syndrome, menurut Ben

    Anderson). Pada 1976 ditandai oleh kudeta militer berdarah yang korbannya terutama ialah

    mahasiswa.

    Kudeta berdarah yang ketiga ialah pada 1992, yang dipimpin Jenderal Suchinda

    Krapkrayoon. Yang dihadapi waktu itu ialah mahasiswa yang didukung kelas menengah dan

    mendapatkan simpati raja. Meski telah menumpahkan darah ratusan orang--terutama

    mahasiswa--Krapkrayoon akhirnya harus mundur. Raja menolaknya.

    Kekalahan militer dan kemenangan demokrasi di Thailand pada 1992 itu oleh para pengamat

    politik disimpulkan sebagai bukti menguat dan solidnya kelas menengah Thailand setelah

    sekian lama mengalami perkembangan ekonomi.

    Maka ketika Jenderal Sonti menggulingkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra beberapatahun kemudian, orang pun terkejut dan bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan kelas

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    20/41

    menengah Thailand? Pengalaman Thailand menunjukkan bahwa kelas menengah--seperti

    yang diduga Lenin--pada dasarnya bersifat oportunistis, hanya akan pro kepada pihak yang

    menguntungkan mereka.

    Kelas frustrasi

    Marilah kita lihat Thailand menjelang kudeta Jenderal Sonti. Jauh sebelum kudeta, kelas

    menengah Thailand sudah berusaha keras menjatuhkan Thaksin, yang dianggap musuh

    karena sang perdana menteri lebih mementingkan konstituennya di kalangan miskin dan

    petani. Perpecahan dalam kalangan kelas menengah dan frustrasi mereka dimanfaatkan oleh

    tentara yang juga punya persoalan dengan Thaksin.

    Selain kekuasaan yang diperolehnya lewat pemilihan umum, Thaksin kelihatannya ingin

    memperkuat kedudukannya dengan menguasai tentara (subjective civilian control). Tentara

    Thailand cenderung dekat kepada raja yang dikelilingi para mantan jenderal sebagaipenasihatnya. Untuk mencapai tujuannya, Thaksin mempromosikan orang-orangnya di dalam

    militer ke posisi tinggi untuk menguasai tentara. Keadaan itu dilawan oleh tentara yang

    merasa independensi serta otonominya terganggu. Akibatnya, terjadi konflik antara militer

    dan Perdana Menteri.

    Dengan raja, ternyata Thaksin juga punya persoalan. Merasa berkuasa dengan dukungan

    rakyat, Thaksin mulai risi terhadap pengaruh politik raja--terutama atas tentara--yang

    sebenarnya memang tidak punya dasar konstitusional, melainkan semata karena karisma raja.

    Hubungan dengan raja menjadi tegang dan keadaan demikian dimanfaatkan tentara dan

    golongan kelas menengah. Konflik dengan tentara menjadi lebih seru sehubungan dengan

    bentrokan di Thailand selatan.

    Di selatan, Thaksin menempuh kebijakan garis keras, sedangkan tentara dan raja lebih

    menginginkan perundingan dengan kaum separatis muslim di selatan itu.

    Di samping itu, tanggung jawab militer di Thailand Selatan berangsur dialihkan kepada

    polisi--Thaksin bekas perwira polisi lulusan Akademi Kepolisian--hal yang juga menambah

    kejengkelan tentara kepada perdana menteri.

    Sekian tahun kemudian, adik Thaksin, Yingluck Shinawatra, menduduki kursi perdana

    menteri lewat pemilu. Perempuan cantik itu akhirnya juga digulingkan tentara setelah

    demonstrasi panjang dan bentrokan menentang dan juga membelanya melanda Bangkok.

    Penjelasannya kurang lebih sama bahwa kelas menengah terpecah karena sang perdana

    menteri dianggap hanya sekadar boneka bagi abangnya yang kini bermukim sebagai pelarian

    di Dubai.

    Arti buat Indonesia

    Apakah yang dapat kita simpulkan dari pengalaman Thailand tersebut? Pertama, berlainandengan dugaan semula, budaya politik kelas menengah ternyata belum tertanam kukuh di

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    21/41

    Thailand. Dalam keadaan demikian, mudah sekali bagi kekuatan militer untuk merebut

    kembali kekuasaan.

    Kedua, tentara Thailand yang terlibat politik sejak 1932 ialah tentara yang diam-diam (tanpa

    doktrin dwifungsi) telah mengembangkan persepsi diri sebagai kekuatan politik yang pada

    saat-saat kritis akan tampil sebagai `juru selamat bangsa'.

    Ketiga, kegagalan Thaksin dan adiknya menggalang kekuatan-kekuatan politik demokratis

    untuk mempertahankan demokrasi telah menyedot tentara untuk masuk kembali ke politik.

    Mungkinkah yang terjadi di Thailand akan terjadi di Indonesia? Mungkin dan tidak mungkin.

    Mungkin dalam pengertian tentara Indonesia--yang punya rekam jejak panjang terlibat

    politik--bisa saja kembali mempunyai peranan politik yang sangat menentukan. Namun, jika

    peranan politik tentara itu akan muncul kembali, itu tidak akan diperoleh lewat kudeta,

    melainkan lewat semacam war of attritiondengan kekuatan kekuatan sipil yang ada diparlemen dan pemerintahan.

    Tentara Indonesia meresmikan diri mereka sebagai kekuatan politik dengan doktrin

    dwifungsi (yang sebagai akibat reformasi sejak April 2000 sudah mereka tinggalkan) tidak

    melalui kudeta, tetapi melalui proses incremental (berdikit-dikit) sesuai dengan kesempatan

    yang dibukakan oleh golongan sipil.

    Pengalaman politik yang berbeda antara tentara Thailand dan TNI membawa konsekuensi

    pada berbedanya jalan yang mereka tempuh dalam menunjukkan diri masing-masing sebagai

    `juru selamat bangsa.' Kendati ada perbedaan tersebut, pengalaman Thailand dan juga

    Indonesia di masa lalu menunjukkan dengan jelas bahwa tentara hanya mungkin tersedot

    masuk ke dalam politik jika kekuatan politik sipil membuka ruang bagi tentara untuk

    berpolitik.

    Thailand dianggap memasuki demokrasi sejak 1992 setelah berhasil--dipelopori oleh kelas

    menengah--menggagalkan kudeta Jenderal Krapkrayoon. Sementara itu, Indonesia memasuki

    era demokrasi setelah--krisis moneter dan demonstrasi yang dipelopori mahasiswa--berhasil

    menumbangkan Presiden Soeharto.

    Di sini terlihat persamaan dan perbedaan Indonesia dengan Thailand. Di negeri jiran itu telah

    bangkit kekuatan kelas menengah sebagai pendukung demokrasi meski belum solid secara

    meyakinkan. Di Indonesia kekuatan demokratis ialah anak-anak muda yang kedudukannya

    sebagai mahasiswa merupakan posisi sementara. Keadaan demikian, maka secara teoritis

    ataupun pengalaman praktis, menunjukkan bahwa Thailand sebenarnya lebih siap

    berdemokrasi dan potensi daya tahan demokrasinya lebih kuat ketimbang Indonesia yang

    kelas menengahnya sangat tidak signifikan.

    Jika keadaan demikian kita kaji dengan saksama, konsekuensinya bagi Indonesia hanya satu,

    politisi sipil Indonesia harus sangat berhati-hati dalam mengelola politik agar tidak muncul

    ruang kosong yang akan menyedot masuk kekuatan-kekuatan ekstrakonstitusional ke politik.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    22/41

    Mempertahankan kehati-hatian ini tidaklah mudah sebab Indonesia adalah sebuah bangsa

    baru yang masih berada pada tingkatfragmented societydengan tingkat kecurigaan antar

    golongannya masih terbilang tinggi dan karena itu, potensi perpecahannya masih besar.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    23/41

    Pembenahan Birokrasi

    Toeti Prahas Adhitama, Anggota Dewan Redaksi Media Group

    SEMENTARA mengikuti dua kelompok partai politik mengampanyekan program masing-

    masing menuju RI-1, belum lama ini pernah disinggung salah satu permasalahan nasional

    yang mengakibatkan ketidaklancaran pemerintahan kita, yakni masalah birokrasi. Kalau kita

    mendengar kata itu, yang muncul dalam pikiran suatu organisasi besar, dingin, dengan

    rutinitas kaku, resmi, dan tertutup. Itulah kesimpulan dalam buku Society Today(1971), yang

    memuat deretan esai para ahli sosiologi Amerika. Jika ditinjau dari pernyataan itu, bukan

    birokrasi di Indonesia saja yang memiliki permasalahan.

    Tentu semula konsep birokrasi tidak dimaksudkan demikian. Birokrasi modern tumbuhberbarengan dengan bangkitnya sikap modern masyarakat industri yang ingin membentuk

    pola organisasi resmi untuk kegiatan baik ke dalam maupun ke luar, agar semua tertib dan

    lancar, tidak amburadul seperti yang sering kita alami. Birokrasi modern membentuk staf

    administrasi khusus yang terampil dan menguasai bidangnya. Karena itu, latihan berkala bagi

    anggota-anggotanya menjadi keniscayaan.

    Sosiolog Jerman, Max Weber (1864-1920) yang menemukan konsep tentang tipe ideal

    situasi-situasi sosial, berpendapat bahwa berkembangnya birokrasi modern ialah sebab dan

    akibat pemikiran formal yang menjadi ciri masyarakat Barat, dan bahwa birokrasi modern

    ialah cara paling efisien untuk mengorganisasi sejumlah besar orang untuk tugas-tugas yang

    kompleks.

    Weber mengakui ada birokrasi sistem lama. Rupanya ini yang masih sering kita jumpai

    dalam pemerintahan kita. Sifatnya tentu tidak ideal. Menurut Weber, struktur lama ada di

    sistem yang bersifat feodal, seperti di zaman kerajaan atau pramodern. Tugas

    dinomorduakan. Yang dipentingkan orang atau pejabatnya.

    Perlu pimpinan tegas dan disiplin

    Menurut Weber, agar birokrasi tidak mengarah kepada struktur atau sistem lama, diperlukan

    aturan tegas, tertulis, dan terjamin dipatuhi semua. Selain aturan-aturan yang berkaitan

    dengan masalah teknis, yang diperlukan demi kelancaran dan efisiensi kerja, Weber

    mensyaratkan agar untuk posisi-posisi tertentu ada ijazah atau diadakan ujian. Pejabat-pejabat

    hendaknya menjalankan tugas dengan disiplin tanpa mempertimbangkan kepentingan sendiri.

    Di kita, jelas cara ini akan membantu membasmi penyakit yang selama ini merongrong

    birokrasi kita, yakni masalah korupsi yang marak di mana-mana di sepanjang jenjang.

    Max Weber mungkin terlalu ideal. Dalam perjalanan waktu sejak awal pertumbuhannya

    konsep birokrasi modern telah mewarisi sejumlah unsur dan konsep lama. Semakin

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    24/41

    tradisional sifat kepemimpinannya, semakin nyata pergeseran konsepnya. Belum lagi kalau

    itu menyangkut budaya atau adat istiadat.

    Misalnya pernah diasumsikan oleh Prof Dr Asim Gunarwan (UI) bahwa orang Jawa tidak

    transparan dan menghindari konflik terbuka. Kalau yang memegang tampuk pimpinan

    kebetulan orang-orang Jawa, tentu akan ada asumsi bahwa sikap mereka tidak sesuai dengan

    dinamika masyarakat modern. Namun, tiap mata uang memiliki dua sisi. Maka Weber

    menyarankan agar pejabat-pejabat hendaknya menjalankan fungsi dengan disiplin tanpa

    mempertimbangkan perasaan dan kepentingan pribadi, dan tidak emosional.

    Debat yang tak kunjung padam

    Belum lama ini ada kekhawatiran tentang keinginan untuk mengadakan nasionalisasi

    perusahaan-perusahaan asing. Keinginan seperti ini akan membuat bumi bisnis gonjang-

    ganjing, tetapi keinginan seperti itu akan selalu ada; ibaratnya lilin yang tak pernah berkedip.Khususnya bila kita bicara tentang manfaatnya bagi rakyat banyak.

    Asumsinya, nasionalisasi serta-merta akan membawa kemaslahatan bersama. Asumsi itu

    tidak salah, bila konsep pengelolaannya benar dan bukan birokratis.

    Kegagalan banyak badan usaha yang dijalankan banyak negara membuktikan bahwa urusan

    usaha atau bisnis seyogianya jangan dibebankan pada birokrat. Ini terjadi di mana-mana.

    seperti di negara-negeri sosialis RRC dan Hongaria, maupun di negara-negara maju: Jerman

    dan Inggris; dan Indonesia sendiri. Pertanyaannya, apakah nasionalisasi yang bisa mengarah

    ke swastanisasi akan selalu bisa jalan? Siapa yang akan membeli perusahaan yang kemudian

    terus merugi? Apa akibat perusahaan yang terus merugi?

    Pengkajian dan debat mengenai masalah ini tak kunjung selesai. Nasionalisasi yang

    kemudian menciptakan BUMN di mana pun malahan terbukti menghambat usaha bisnis yang

    sehat; itu kalau kita belum siap dan cukup terampil untuk menjalankan nasionalisasi. Bila

    yang disebut nasionalisasi idem dittodengan mengambil alih untuk menjadikannya badan

    usaha negara, memang harus dikaji ulang. Masalahnya, berbagai pengkajian selama ini

    membuktikan bahwa usaha bisnis oleh negara, yang ditangani birokrasi, menghambat

    dinamika bisnis yang sehat.

    Belajar dari perjalanan sejarah bangsa ini, kita mulai bisa meraba mengapa masih banyak

    permasalahan yang harus kita selesaikan seiring dengan datangnya pemerintahan yang baru.

    Padahal, kita memiliki segudang orang pintar, alam yang bermurah hati, belum lagi

    kedamaian yang selalu melindungi. Itu bekal luar biasa bagi pemerintahan baru kita.

    Maka sungguh melegakan bahwa paling tidak publik diberi gambaran apa-apa yang akan

    dijalankan dalam platform masing-masing dengan program-program mereka. Namun,

    walaupun sering dikatakan publik cukup cerdas, jangan tergesa-gesa diharapkan mampu

    serta-merta menanggulanginya. Justru badan legislatif yang harus didorong menghela kereta

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    25/41

    negara, dan badan yudikatif diharapkan selalu mengawal. Bila ada kegagalan lagi, bukan

    salah lembaga eksekutif semata.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    26/41

    Wakil Bupati Gunung Mas Dilantik

    SETELAH kosong sejak akhir tahun lalu, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah,

    akhirnya mempunyai kepala daerah definitif. Rabu (28/5), Gubernur Agustin Teras Narang

    melantik Arton S Dohong menjadi wakil bupati 2014-2019, sekaligus melaksanakan tugas

    sebagai bupati.

    Sebelumnya, untuk menjalankan tugas bupati dan wakil bupati, Mendagri menunjuk Hardy

    Rampay sebagai penjabat bupati. Wakil Bupati wajib melakukan komunikasi dan

    konsolidasi dengan semua pihak sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

    dapat berjalan efektif dan lancar, kata Teras Narang.

    Kepemimpinan di Gunung Mas terkendala setelah Bupati terpilih Hambit Bintih ditangkapKPK di Jakarta karena menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi saat itu Akil Mochtar. (SS/N-2)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    27/41

    Mutu BBM Indonesia Terburuk di ASEAN

    VERA ERWATY ISMAINY

    Tingginya kandungan sulfur pada BBM bersubsidi memicu pencemaran udara yang

    merugikan kesehatan.

    KUALITAS bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia merupakan yang terburuk di negara-

    negara ASEAN. Pasalnya, BBM bersubsidi yang paling banyak digunakan masyarakat

    memiliki kandungan sulfur (belerang) yang tinggi. Kandungan sulfur yang tinggi

    meningkatkan pencemaran udara.

    BBM bersubsidi memiliki kandungan sulfur (belerang) yang lebih tinggi jika dibandingkan

    dengan BBM nonsubsidi. Contohnya untuk diesel, kandungan sulfurnya 2.0003.000 ppm,

    ujar Asisten Deputi Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Bergerak Kementerian

    Lingkungan Hidup (KLH) Novrizal Tahar jelang acara Eco Driving, Perilaku Mengemudi

    Ramah Lingkungan, di Jakarta, Rabu (28/5).

    Kandungan sulfur itu jauh lebih tinggi daripada BBM di negara-negara ASEAN lainnya.

    Seperti di Singapura sebesar 10 ppm dan Thailand 50 ppm. Bahkan, lebih tinggi daripada

    negara-negara Asia seperti Tiongkok 50 ppm, Jepang, dan Korea Selatan sebesar 10 ppm.

    Standar Euro 4 mensyaratkan kandungan sulfur bbm 50-500 ppm. Standar itu mulaiditerapkan di ASEAN pada 2012 dan ditargetkan seluruh ASEAN akan menerapkan standar

    itu pada 2016. Di kita, kandungan sulfur pada solar pertamina DEX terbaik 200 ppm, tapi itu

    BBM nonsubsidi, papar Novrizal.

    Ia menjelaskan, kandungan sulfur yang tinggi akan meningkatkan parameter-parameter

    pencemar udara seperti SOx (sulfur dioksida), NOx (nitrogen dioksida), dan PM10

    (partikulat).

    Penggunaan BBM bersubsidi akan menghasilkan emisi (gas buang) yang lebih kotor

    daripada BBM nonsubsidi. Ironisnya, konsumsi BBM bersubsidi secara nasional mencapai

    96%-97% per tahun.

    Tak mengherankan jika data-data nasional terus menunjukkan penurunan mutu udara

    terutama di kota besar.

    Picu penyakit

    Pencemaran udara berdampak pada menurunnya kesehatan. Novrizal mengatakan data yang

    dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan setiap tahun 7 juta jiwa meninggal

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    28/41

    karena penyakit yang dipicu polusi udara. Jumlah itu seperdelapan dari kematian di seluruh

    dunia.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 ribu jiwa di antaranya terjadi di Indonesia. Selain itu,

    penelitian yang dilakukan UNEP (United Nations Environment Programme) pada 2012

    menunjukkan biaya kesehatan yang dikeluarkan warga Jakarta akibat pencemaran udara

    mencapai Rp38,5 triliun per tahun, kata Novrizal.

    Di samping itu, lanjutnya, sebenarnya kandungan sulfur yang relatif tinggi akan berdampak

    pada meningkatnya pembiayaan pemeliharaan kendaraan. Sebab kandungan sulfur yang

    tinggi membuat mesin kendaraan lebih mudah rusak.

    KLH melalui program Eco Driving mengajak masyarakat untuk mengemudi dengan ramah

    lingkungan, termasuk menghindari penggunaan BBM bersubsidi, imbuh Novrizal.

    Ia menambahkan, subsidi BBM juga menjadi persoalan serius baik bagi ekonomi dan

    ketahanan energi Indonesia. Tahun ini, nilai subsidi yang ditanggung negara mencapai Rp200

    triliun.

    Kebutuhan terhadap BBM bersubsidi terus meningkat hampir 10% per tahun. Tanpa

    intervensi, beban negara untuk membiayai subsidi BBM akan terus meningkat.(Ant/H-3)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    29/41

    BK Mineral Jangan Minim

    AYOMI AMINDONI

    BK baru akan langsung berlaku bagi Freeport, Newmont, dan Vale Indonesia yang

    telah memulai pembangunan smelter.

    PEMERINTAH sebaiknya tidak menurunkan bea ekspor atau bea keluar (BK) konsentrat

    mineral ke tingkat terlampau rendah, meski jaminan pembangunansmelter telah disetor.

    Kisaran terendah yang realistis yaitu 10%-15%.

    Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (Iress) Marwan Batubara mengemukakan hal

    itu ketika dihubungi di Jakarta, kemarin. Ia menanggapi hasil rapat koordinasi tentang

    mineral di jajaran kementerian ekonomi, Rabu (28/5).

    Yang lebih penting kita yakin mereka bakal bangunsmelter. Ada ikatan jaminan bahwa

    mereka akan bangun. Uang ketahansekian sehingga mereka akan menyelesaikansmelter

    tersebut, papar Marwan.

    BK mineral yang berlaku tahun ini dimulai dari tarif 25% untuk konsentrat tembaga dan 20%

    untuk konsentrat beberapa mineral lainnya. Tarif BK akan naik tiap tahun hingga mencapai

    60% pada 2016. Per 2017, ekspor mineral mentah hingga tingkat konsentrat dilarang

    sepenuhnya.

    Menko Perekonomian Chairul Tanjung bersama jajaran menteri terkait, Rabu (28/5),

    memanggil pimpinan PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara untuk

    membahas permasalahan yang membuat dua raksasa tambang asal Amerika Serikat itu ogah-

    ogahan membangunsmeltermaupun mengurus izin ekspor.

    Pemerintah menurunkan BK mineral karena Freeport dan Newmont menyepakati renegosiasi

    kontrak dan menyetor uang jaminan. Freeport sudah bersedia memberi uang US$115 juta

    sebagai jaminan keseriusan membangun smelter yang diharapkan selesai 2017, ujar Chairul

    dalam jumpa pers, Rabu (28/5) malam.

    Smelter tersebut sama dengan yang pernah diumumkan akan dibangun Freeport bersama PT

    Aneka Tambang Tbk. Nilai investasi untuk proyek itu sekitar US$2,3 miliar dengan kapasitas

    produksi mencapai 1,6 juta ton.

    Newmont akan ikut memberikan bijih mineral ke pabrik tersebut. Karena itu, Newmont juga

    diharuskan membayar garansi pembangunansmeltersebesar US$25 juta.

    Menteri Perindustrian MS Hidayat menambahkan, pengurangan BK konsentrat untukFreeport dan Newmont dilakukan secara bertahap sesuai perkembangan pembangunan

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    30/41

    smelter. Bila pembangunansmelterberhenti di tengah jalan, BK akan kembali normal. Begitu

    pun jika tidak sesuai dengan tenggat yang disepakati, uang jaminan akan masuk kas

    pemerintah.

    PMK baru

    Kebijakan itu akan dituangkan dalam peraturan menteri keuangan (PMK) sebagai tambahan

    PMK tentang BK progresif mineral yang telah berlaku. PMK baru tersebut akan langsung

    berlaku untuk Freeport, Newmont, dan PT Vale Indonesia yang saat ini sudah memulai

    pembangunansmelter. Perusahaan lain juga akan mendapat manfaat serupa jika memenuhi

    persyaratan pemerintah.

    Presiden Direktur Freeport Indonesia Roziek Soetjipto menyebutkansmelterakan dibangun

    di Gresik, Jawa Timur. (Ghe/Wib/E-1)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    31/41

    Krisis Politik Thailand tidak akan Tunda MEA

    PERSETERUAN politik di Thailand tidak akan mengganggu realisasi MEA (Masyarakat

    Ekonomi ASEAN) awal 2015. Pasalnya, kesepakatan itu tidak tergantung dari kondisi

    internal di saat anggota lainnya bersiap masuk ke era liberalisasi ekonomi regional itu dengan

    strategi masing-masing.

    Tidak mungkin kejadian internal mengubah kesepakatan 15 tahun yang lalu, tidak

    mengubah kondisi apa pun di ASEAN, tukas Menteri Perindustrian MS Hidayat di sela

    pameran sepatu, kulit, dan fesyen produksi Indonesia 2014 di Jakarta, Rabu (28/5).

    Menurutnya, dalam keadaan apa pun, setiap negara ASEAN harus ikut aturan MEA.

    Indonesia cukup siap masuk MEA karena hingga saat ini Indonesia masih menjadi tujuaninvestor asing.

    Mereka (negara lain) melihat situasi politik pilpres tidak mempengaruhi investasi di

    Indonesia, mereka tahu siklus 5 tahun sekali ini managable, tidak rusuh seperti Thailand,

    ungkap Hidayat. Kondisi ekonomi Indonesia yang on the right track, menurut Hidayat, akan

    memudahkan presiden terpilih nanti.

    Di sisi lain, Kementerian Perdagangan telah mengajukan pengurangan tarif dan hambatan

    untuk lima komoditas perdagangan pada forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC)

    yang berlangsung di Tiongkok, 17-18 Mei 2014. Proposal itu mendapat respons positif darisejumlah negara.

    Indonesia mengajukan kelompok produk yang memberikan kontribusi kepada pembangunan

    perdesaan, pengurangan kemiskinan, dansustainability development. Usul diterima dan akan

    didalami, ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Rabu (28/5).

    Ia mengungkapkan, lima komoditas tersebut, yaitu crude palm oil(CPO) dengan 4

    harmonized system(HS), karet dengan 1 HS, rotan dengan 3 HS, kertas dengan 5 HS, dan

    ikan dengan 2 HS. Secara total, ada 15 HS yang diajukan. (Ire/Wib/E-5)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    32/41

    Pengusaha Tuntut Biaya Logistik Diturunkan

    Asosiasi Logistik Indonesia meminta pemerintah menolak usulan penaikan container

    handling charge10% oleh PT Pelindo II (persero).

    PELAKU usaha bidang logistik meminta pemerintahan hasil Pemilu 2014 mengambil

    kebijakan yang cepat untuk menurunkan biaya logistik. Caranya ialah memangkas tarif di

    pelabuhan serta percepatan revitalisasi alat angkut penunjang logistik darat.

    Penurunan biaya logistik tersebut penting bagi daya saing sektor logistik nasional dalam

    menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (2015) mendatang.

    Dengan tarif kepelabuhan yang murah, harga barang produk dalam negeri lebih kompetitif,ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Logistik Carmelita Hartoto dalam

    keterangan resmi, kemarin.

    Carmelita menyatakan selama sembilan tahun terakhir biaya pengiriman barang melalui

    moda transportasi laut terus menurun. Hal itu seiring dengan meningkatnya penggunaan

    kapal berskala besar demi merespons permintaan pengiriman barang domestik.

    Data Indonesia National Shipowners Association (INSA) mencontohkan pada 2007 tarif

    pengiriman peti kemas pada rute Jakarta-Belawan berkisar Rp7 juta-Rp8 juta per teu.

    Kini tarif turun menjadi Rp4 juta-Rp4,5 juta per teu. Namun, menurut Carmelita, penurunantarif pada angkutan laut belum dibarengi sisi tarif-tarif kepelabuhan, pembasmian pungutan

    liar dan perbaikan jalan.

    Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita

    menyuarakan permintaan pelaku usaha logistik agar pemerintah menolak usulan penaikan

    container handling charge(CHC) sebesar 10% oleh PT Pelindo II (persero). Penaikan tarif

    itu akan meningkatkan biaya logistik sebesar Rp800 miliar pada tahun ini.

    ALI juga meminta pemerintah mengubah penggunaan mata uang dalam transaksi CHC, dari

    dolar AS menjadi rupiah. Sangat aneh kalau Indonesia masih memakai dolar AS, padahal

    negara tetangga memakai mata uang lokal, tambah Zaldi.(Riz/E-1)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    33/41

    Keputusan MK Momentum Reformasi Anggaran

    KEPUTUSAN MK memangkas kewenangan hak bujet DPR lewatjudicial reviewUU

    Keuangan Negara dan UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD agar jadi momentum reformasi

    anggaran. Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia Hendri

    Saparini, mekanisme pembahasan anggaran selama ini bukan hanya menciptakan celah untuk

    mafia anggaran, melainkan juga membatasi pemerintah. Pasalnya, DPR bisa ikut menentukan

    hingga anggaran di satuan tiga, yakni untuk jenis dan kegiatan.

    Jadikan keputusan MK ini momentum reformasi APBN, apalagi Mei ini kita sedang bahas

    RAPBN-P dan RAPBN 2015, ujar Hendri.

    Reformasi yang dianggap perlu ialah perencanaan lebih matang dan lintas sektoral. Sebab,anggaran hanya muara dari kebijakan. Harus ada koreksi sisi perencanaannya. Ka lau

    perencanaan benar, separuh tugas APBN selesai, cetus Hendri.

    Urgensi perencanaan lintas sektoral misalnya pengembangan energi yang bersanding dengan

    pengembangan industri. Contoh lain ialah pengaitan program penanggulangan kemiskinan

    dengan program stabilitas harga pangan. Kita mau mengurangi kemiskinan, tapi di sektor

    lain kita tidak mengendalikan harga pangan. Ini bagaimana? sergah Hendri. (Ghe/E -2)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    34/41

    BUMN Garap Transmisi Listrik

    WIBOWO

    PLTP Sarulla mencakup PLTP Silangkitang berkapasitas 220 Mw dan PLTP Namora

    sebesar 110 Mw. Pembangkit pertama ditargetkan beroperasi pada 2016.

    PEMBIAYAAN proyek transmisi listrik sepanjang 1.120 km di Pulau Sumatra akan

    dilakukan perbankan BUMN dan sejumlah bank pembangunan daerah (BPD). Pembangunan

    proyek senilai Rp12 triliun yang ditargetkan kelar 2,5 tahun itu akan dikerjakan bersama oleh

    perusahaan karya pelat merah.

    BNI menjadi leader(pemimpin) pendanaan oleh perbankan BUMN, ujar Wakil Direktur

    Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (persero) Felia Salim seusai rapat pimpinan

    Kementerian BUMN di Jakarta, Rabu (28/5).

    Perbankan pelat merah lainnya ialah Bank Mandiri, BRI, dan BTN. Skema pendanaannya

    masih akan kami kaji dari hasil studi kelayakan (feasibility study/FS), cetus Felia.

    Menurut Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro, FS oleh PT PLN (persero)

    diharapkan selesai pada Juni 2014. Hasilnya akan menjadi dasar penetapan batas maksimum

    pemberian kredit (BMPK) perbankan dan regulasi soal konsorsium. Awal pembangunan

    mungkin baru dimulai setelah terbentuknya pemerintahan baru, ujarnya.

    Direktur Utama BTN Maryono menyebut kerja sama itu sebagai kebersamaan perbankan

    pemerintah pusat dan daerah untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Sumatra.

    Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan gotong royong bank BUMN dan BPD itu sama

    seperti skema pendanaan pembangunan Jalan Tol Cipularang. Tidak ada lagi pendanaan dari

    pinjaman luar negeri, katanya.

    Pembangunan proyek transmisi listrik dari Palembang, Sumatera Selatan, menuju Pekanbaru,

    Riau, melewati Jambi hingga Medan, Sumatera Utara, itu dibagi 12 paket.

    Lima BUMN karya yang terlibat ialah PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT

    Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Adhi Karya mereka akan mengerjakan paket I-XI.

    Sementara itu, PT PLN akan menggarap paket XII. Transmisi baru itu akan mengalirkan

    listrik dari Sumatra Selatan ke Sumatra Utara.

    Sumatera Selatan dipilih sebagai sumber listrik karena mempunyai pembangkit listrik dengan

    harga ekonomis. Harga listrik produksi di Sumatera Selatan terhitung murah, hanya Rp800

    per watt. Sedangkan harga listrik dari Pekanbaru mencapai Rp2.000 per watt. Harga listrik diMedan bahkan mencapai Rp4.500 per watt.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    35/41

    PLTP Sarulla

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menargetkan

    pemasangan tiang pancang pertama (ground breaking) pembangkit listrik tenaga panas bumi

    (PLTP) Sarulla, Sumatera Utara, dapat dilaksanakan pada Juni 2014.

    Kita sudah sampaifinancial closingdan diharapkan segera beroperasi, ujar Chairul di

    Jakarta, Rabu.

    Ia mengharapkan proyek listrik energi terbarukan dengan investasi senilai US$1,5 miliar

    yang telah tertunda selama 20 tahun itu dapat membantu memperbesar kapasitas listrik

    nasional yang saat ini tidak mencukupi.

    Untuk menghindari ancaman krisis listrik, ia berjanji membuat skema investasi infrastruktur

    listrik yang lebih mudah. Saya mau buat peraturan untuk investasi kelistrikan ini harusterukur dan terstruktur, tidak ada kerumitan lagi,katanya.

    PLTP Sarulla dikerjakan konsorsium beranggotakan Medco Power, Ormat International Inc,

    Itochu Corporation serta Electric Power Co. Listrik akan dibeli PLN dengan harga

    US$0,0679 per kilowatt hour (kwh) selama 30 tahun. (Ant/E-5)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    36/41

    Target Tinggi Elang Super Muda

    ACHMAD MAULANA

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/30/ArticleHtmls/Target-Tinggi-Elang-Super-Muda-30052014026020.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    37/41

    Satu-satunya tim yang sedikit membuat kecut `Elang Super' di Grup F hanyalah

    Argentina karena mereka punya seorang Messi. Mereka sudah cukup berpengalaman

    tampil di Piala dunia. Sudah lima kali tim `Elang Super' mengikuti turnamen empat

    tahunan itu sejak 1994.

    MESKI Nigeria banyak diperkuat pemain muda, hal itu tidak mengurangi rasa optimisme

    para punggawa `Elang Super' menghadapi putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Mereka

    akan membuktikan `Elang Super' bukanlah tim yang pantas diremehkan.

    Tidak tanggung-tanggung, target tinggi diusung tim besutan Stephen Keshi tersebut.

    Bukan hanya lolos dari babak penyisihan grup, `Elang Super' bertekad terbang hingga

    semifinal.

    Saya pikir, kami akan membuat progres besar.Kami akan menjadi tim yang membanggakan

    bagi Benua Afrika. Empat tahun lalu, Ghana hampir menembus semifinal. Kami tentumengincar hasil lebih baik untuk menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala

    Dunia, tegas kiper Vincent Enyeama.

    Tidak ada lawan yang mudah di Piala Dunia. Melawan Prancis atau Swiss (di putaran

    kedua) akan sama menariknya. Namun, saya hanya ingin tim ini mampu menembus ke babak

    gugur. Mungkin kami harus menjadi juara grup (F), jadi kami tak perlu melawan Prancis,

    imbuhnya.

    Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. Dengan skuat ini, kami bisa saja

    memenangi Piala Dunia. Siapa yang tahu? Kami hanya perlu konsentrasi danbersatu, timpal

    sang arsitek, Stephen Keshi.

    Sama seperti rekan setim saya dan mungkin juga seluruh rakyat Nigeria, saya tentu berharap

    kami bisa masuk final. Namun, sayapikir setidaknya kami bisa tembus semifinal, kata bek

    Kennett Onerua pula.

    Pernyataan para punggawa `Elang Super' itu memang tidak berlebihan. Mereka sudah cukup

    berpengalaman tampil di Piala Dunia. Tercatat sudah lima kali tim `Elang Super' mengikuti

    turnamen empat tahunan itu sejak 1994. Debut mereka di turnamen paling bergengsi sejagatitu terjadi pada 1994 di Amerika Serikat.

    Kala itu Nigeria yang ditukangi Clements Westerhof berhasil lolos ke babak 16. Pun di Piala

    Dunia 1998. Mereka lagi-lagi tembus 16 besar. Namun, itulah prestasi terbaik tim `Elang

    Super'. Mereka selalu gagal melewati babak tersebut. Itu sebabnya mereka berharap

    peruntungan mereka akan jauh lebih baik di Brasil nanti.

    Nigeria lolos ke Piala Dunia 2014 setelah sukses menghempaskan perlawanan Ethiopia pada

    babakplayoff4-1. Di Brasil, mereka tergabung di Grup F bersama Argentina, Bosnia, dan

    Iran. Jika melihat kekuatan calon lawan-lawan mereka, sepertinya John Obi Mikel dankawan-kawan harus bekerja keras untuk bisa lolos.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    38/41

    Namun, dari ketiga lawan tersebut, lawan terberat mereka ialah Argentina. Apalagi mereka

    beberapa kali berhadapan di turnamen majordan hasilnya Nigeria selalu menjadi tim

    pecundang.

    Saya hanya berharap para pemain yang bermain di Eropa mampu mengeluarkan

    kemampuan terbaik mereka pada pertandingan Piala Dunia kali ini, tukas Keshi.

    Waspadai Messi

    Dari semua pertandingan di Piala Dunia, saya tidaksabar melawan Argentina. Kami akan

    mencoba sebaik mungkin agar gawang kami tidak kebobolan. Memang sulit, tapi kami harus

    melakukan itu. Mereka kumpulan pemain terbaik dunia dan kami harus menunjukkan kualitas

    kami dengan tetap berdiri di depan mereka. Yang pasti kami harus bisa mendapat poin

    maksimal dari dua laga pertama, tegas Onerua.

    Satu-satunya yang harus mereka pikirkan, lanjut dia, ialah bagaimana cara menghentikan

    Lionel Messi. Setelah itu, mereka harus berpikir bagaimana mematikan para penyerang La

    Albiceleste lainnya, yakni Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero.

    Saya masih ingat dengan kegagalan kami di Piala Dunia Afrika Selatan. Itu sangat

    mengecewakan karena kami tidak bisa lolos dari babak penyisihan grup. Kami bermain untuk

    parafanNigeria karena mereka memberikan dukungan yang begitu besar ketika kami

    menjuarai Piala Afrika lalu. Mereka menunjukkan kepada kami betapa mereka mencintai

    sepak bola dan bagaimana mereka selalu berada di belakang kami. Jadi, kami harus bermain

    untuk mereka, tandasOnerua. (Berbagai sumber/R-2)

    maulana @mediaindonesia.com

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    39/41

    PELATIH

    Utamakan Stabilitas Tim

    BUKAN pekerjaan mudah menjadi arsitek tim nasional, apalagi menjadi juru taktik di

    negara-negara dan khususnya timnas Nigeria. Ekspektasi publik dan federasi sangat tinggi,

    sementara mereka selalu menghadapi banyak masalah dalam menyusun skuat.

    Seperti diungkapkan arsitek tim `Elang Super', Stephen Keshi, bukan hal mudah mengatur

    para pemain Afrika. Ego mereka sangat besar, terutama saat sudah merasa menjadi pemain

    bintang. Itu sebabnya ia tak mau basa-basi dan lebih memercayakan skuatnya pada para

    pemain muda.

    Para pemain yang saya panggil tahu benar siapa saya. Tidak ada dalam kamus saya masalah

    sentimen. Saya tidak melihat apa yang sudah Anda lakukan di masa lalu karena yang saya

    utamakan ialah disiplin dan etika tim, tegas mantan arsitek Mali dan Togo itu.

    Sekali lagi, tidak ada pemain yang pasti masuk.Semuanya masih berpeluang dicoret. Saya

    hanya berharap mereka yang terbaik yang datang ke kamp dan mengenakan kaus timnas.

    imbuhnya.

    Sebagai juru taktik, arsitek kelahiran Azare, Bauchi State, Nigeria, 23 Januari 1962 silam itu

    memang dikenal tegas. Ia tidak takut memilih para pemain yang merumput di kompetisidomestik selama performa mereka bagus.

    Di Piala Negara-Negara Afrika 2013 silam misalnya. Keshi sama sekali tidak melirik nama-

    nama besar seperti Taiye Taiwo, Yakubu Aiyegbeni, Kalu Uche, ataupun Peter Odemwingie.

    Hasilnya tim `Elang Super' diantarkannya menjadi kampiun. Saya hanya ingin kestabilan

    dan soliditas tim. Itu kunci untuk meraih kesuksesan, tegas arsitek bernama lengkap Stephen

    Okechukwu Keshi itu.

    Ia bahkan tidak takut jabatannya dicopot setelah Piala Dunia 2014. Di tengah-tengah fokus

    pembentukan tim, posisi Keshi memang masih menjadi tanda tanya lantaran belum mendapatperpanjangan kontrak dari Federasi Sepak Bola Nigeria meski kontraknya akan habis tahun

    ini.

    Nigeria tidak akan jadi negara terakhir tempat saya melatih. Enam negara sudah

    menghubungi saya untuk jadi pelatih tim nasional mereka. Saya sendiri sudah punya rencana

    saat tim ini menghadapi babak kualifikasi Piala Afrika 2015 (di Maroko). Namun, kalau masa

    kerja saya diperpanjang, itu karena syarat syarat yang saya ajukan dipenuhi, beber Keshi.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    40/41

    Gonjang-ganjing seputar masa depan Keshi para pemain Nigeria itu dikhawatirkan akan

    mengganggu konsentrasi mereka. Saya punya hubungan baik dengan pelatih. Saya senang

    bekerja dengannya, ujar bek tengah Kenneth Omeruo.

    Sering sebelum pertandingan ia (Keshi) memberi saya nasihat. Ia mencoba sedekat mungkin

    dengan kami. Ia seperti ayah yang menasihati kami. Saya pikir dia orang yang tepat

    menukangi timnas Nigeria, lanjut Omerua. (Berbagai sumber/Mln/R-2)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia 30 Mei 2014

    41/41

    BINTANG

    Kontroversinya Dibutuhkan Timnas

    NAMA John Obi Mikel mulai mencuat pada Piala Dunia U-20 2005. Kala itu, pemain

    bernama lengkap John Michael Nchekwube Obinna terpilih sebagai pemain terbaik setelah

    mengantarkan Nigeria menjadi runner-updi ajang tersebut.

    Dari situlah ia mendapat tiket ke klub-klub Eropa sampai akhirnya merapat di Stamford

    Bridge, kandang Chelsea. Seiring dengan waktu berjalan, kemampuan dan pengalaman Mikel

    bertambah. Hal itulah yang coba ia tularkan ke tim nasional Nigeria. Memang tidak selalu

    berhasil karena perannya kerap berbeda ketika ia bermain di Chelsea dan timnas.

    Jika di Chelsea lebih diposisikan sebagai pemain bertahan yang jarang melewati garis tengah,di tim `Elang Super' ia mendapat kebebasan untuk merangsek hingga garis pertahanan lawan.

    Tidak mengherankan jika pemain kelahiran Jos, Nigeria, pada 22 April 1987 silam itu kerap

    dijuluki `Jekyll dan Hyde', yakni dua tokoh dalam novel karangan penulis Skotlandia Robert

    Louis Stevenson yang mempunyai karakter bertentangan.

    Saya inginnya bisa mencetak gol setiap saat, tapi manajer (Chelsea) ingin saya lebih

    mementingkan tim. Ia ingin saya ada di depan bek, tegas Mikel.

    Terlepas dari kontroversi tersebut, faktanya pemain yang mengawali kariernya di klub

    Plateau United itu tetap menjadi bagian penting dari `Elang Super'. Apalagi setelahkesuksesannya ikut mengantarkan Nigeria menjadi kampiun Piala Afrika 2013. Pun di

    putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Bersama dengan para pemain muda Nigeria, ia

    diharapkan bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi negaranya.

    Masalah terbesar kami ialah banyak pemain tidak bermain teratur untuk klubnya dan ini

    tidak bagus untuk tim. Apa yang Anda lakukan ketika para pemain bersama-sama di kamp

    pelatihan ialah membicarakan taktik dan saya tidak tahu bagaimana (pelatih Stephen) Keshi

    mengatasi masalah ini, kata mantan pelatih Nigeria Samson Siasia.

    Mantan penyerang Nigeria Benedict Akwuegbu juga berharap Mikel mengambil peran. Dia

    harus memanfaatkan momentum ini.

    Ekspektasi besar publik Nigeria terhadap dirinya itu bukannya tidak disadari Mikel. Piala

    Dunia ialah kompetisi sulit. Namun, kami bisa saja mencetak kejutan jika menghindari

    arogansi dan berpuas diri, ujar runner-upPemain Terbaik Afrika 2013 di belakang

    gelandang Pantai Gading Yaya Toure tersebut.

    Mungkin kami berharap bisa mengimbangi Argentina dan memenangi dua laga lainnya.