Analisa Transportir BBM Utk PJB

14
ANALISA TRANSPORTASI BBM UNTUK KEAMANAN DAN KONTINUITAS PASOKAN BAGI PT. PJB

Transcript of Analisa Transportir BBM Utk PJB

Page 1: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTASI BBM UNTUK KEAMANAN DAN KONTINUITAS PASOKAN BAGI PT. PJB

Page 2: Analisa Transportir BBM Utk PJB

PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan :Permasalahan :

• Bahan bakar minyak bumi akan tetap menjadi andalan bagi PT. PJB sampai beroperasinya Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap dengan bahan bakar batu bara berkapasitas 10.000 MW yang dijadwalkan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2009.

• Kontrak transportir bahan bakar minyak dengan term kontrak volume yang dilakukan oleh PT. PJB per awal Januari 2007 menyisakan sekitar 1.600.000 kl, dengan konsumsi rata-rata perbulan sekitar 258.000 kl, diperkirakan akan terpenuhi sebelum bulan agustus 2007.

Page 3: Analisa Transportir BBM Utk PJB

TUJUAN

Tujuan :Tujuan :

• Mengevaluasi kemampuan pasar untuk melakukan transportasi bahan bakar, dengan pola transportasi dan persyaratan seperti yang berlaku seperti sekarang

• Menginventarisir, mengevaluasi perusahaan-perusahaan Transportasi BBM yang mampu untuk melakukan transportasi bahan bakar Pertamina

Page 4: Analisa Transportir BBM Utk PJB

Metodologi

• inventarisasi mengenai transportir

• komunikasi dengan Pertamina• penegasan tujuan dan

penentuan kriteria-kriteria yang diambil demi mengamankan tujuan

• analisa perbandingan untuk mendapatkan bobot kriteria dan sub kriteria

• penilaian dari surveyor terhadap perusahaan-perusahaan yang dijadikan contoh

Komunikasi dg PJB dan Perusahaan Lain

yg mempunyai konsumsi BBM tinggi

Mulai

Komunikasi dg Pertamina

q Sistem Transportasi BBM di Indonesia

q Pola Kerjasama Pertamina dg Transportir

q Syarat-syarat dan kondisi yang diminta oleh Pertamina

Daftar Transportir yang pernah mengikuti tender sebagai data awal studi

Penentuan Tujuan Utama Analisa dan

Kriteria-kriteria Transportir

q Kontinuitas dan keamanan pasokan sebagai tujuan utama

q Management Performance criteria

q Costumer service quality criteria

q Logistic service quality criteria

Analytical Hierarchy Process (AHP)

Peringkat perusahaan yang

diambil contoh

Penarikan Kesimpulan

Page 5: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Inventarisasi mengenai transportir dan komunikasi dg Pertamina

• Mekanisme Pembelian BBM Pertamina – Titik penyerahan bahan bakar dari pertamina ke pengusaha di

sektor industri dengan term FOB depo pertamina – pengusaha bisa memilih transportir

• Mekanisme Pembelian minyak oleh PJB dari Pertamina– terdapat long term contract dengan Pertamina – dilakukan rapat koordinasi bulanan dg Pertamina sbg pemilik

BBM dan Transportir yang telah ditunjuk oleh PT. PJB – PT. PJB memonitor kerja yang dilakukan oleh Transportir

dengan laporan update kondisi stok yang dimiliki oleh setiap tangki pada unit pembangkitan setiap minggunya

Page 6: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Inventarisasi mengenai transportir dan komunikasi dg Pertamina (cont)

• Mekanisme Kerja Transportir – berkoordinasi dengan PT. Pertamina mengenai dari depot

Pertamina mana bahan bakar akan disuplai – mengusahakan kapal tanker yang dipergunakan untuk

mengangkut bahan bakar – Dapat sewa dari pertamina dengan term voyage charter

• Kapasitas Tangki – Kapasitas minimal kapal tanker– Kapasitas maksimal kapal tanker

Page 7: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Penegasan tujuan analisa transportir dan kriteria utama

• Tujuan – didapatkannya transportir yang mampu menjamin ketersediaan

pasokan bahan bakar yang berkelanjutan dan aman dari segi volume maupun kualitas bagi unit pembangkitan PT. PJB.

• Kriteria Utama– Management performance criteria (20%)– Costumer service quality (CSQ) performance criteria (20%)– Logistic service quality (LSQ) performance criteria (60%)

Page 8: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Penjelasan dari kriteria utama• Management performance criteria adalah kriteria dari tingkat

keberhasilan dalam pengorganisasian kerja di perusahaan agar setiap bagian dari perusahaan dapat bekerja sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan.

• Costumer service quality performance criteria adalah kriteria pelayanan terhadap konsumen.

• Logistic service quality performance criteria adalah kriteria terhadap pelayanan barang yang dalam hal ini adalah bahan bakar minyak Pertamina. Secara umum, pada kondisi real di lapangan, kriteria-kriteria tersebut tidak akan mudah didapatkan, sudah termasuk dalam keadaan yang kompleks atau tak berkerangka dimana data atau informasi dari masalah yang dihadapi adalah sangat minim atau tidak ada sama sekali.

Page 9: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Pembobotan Dengan tetap memperhatikan tujuan utama dari pengambilan keputusan yakni

transportir yang mampu menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar yang berkelanjutan dan aman dari segi volume maupun kualitas bagi unit pembangkitan PT. PJB. Pembobotan pada masing-masing kriteria yakni management performance, customer service performance, logistic service performance dapat diperoleh dengan mempergunakan perbandingan berpasangan.

Tingkat kepentingan Definisi Keterangan

1 Sama penting

Kedua elemen mempunyai pengaruh yang sama

3 Moderat lebih penting

Pengalaman dan penilaian sedikit memihak satu elemen dibanding dengan pasangannya

5 Lebih penting

Pengalaman dan penilaian sangat memihak satu elemen dibanding dengan pasangannya

7 Sangat penting

Satu elemen lebih disukai dan secara praktis dominasinya sangat nyata dibanding dengan elemen pasangannya

9 Mutlak lebih penting

Suatu elemen terbukti mutlak disukai dibanding dengan pasangannya pada tingkat keyakinan tertinggi

2,4,6,8 Diberikan bila terdapat penilaian antara dua penilaian yang berdekatan

Kebalikan Aji = 1/aij

Page 10: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Analisa perbandingan sub kriteria

• Management performance criteria (20%)– Operasional perusahaan (4,1%)– Penghargaan dari dalam dan dari luar perusahaan (1,5%)– Kemampu jualan (6,9%)– Kemampuan dalam perencanaan (5,5%)– Efisiensi operasional (2%)

• Costumer service quality (CSQ) performance criteria (20%)– Keamanan dan kenyamanan (6,46%)– Sales credit and specialty (5,54%)– Komunikasi dan kemudahan berkonsultasi (1,07%)– Harga dan Tonnase (6,93%)

Page 11: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Analisa perbandingan sub kriteria (cont)

• Logistics service quality (LSQ) performance criteria (60%)– Information quality (2,41%)– Prosedure operasi (7,46%)– Order releasing ability (9,86%)– Delivery ability (26,41%)– Order Quality (9,86%)– Pelacakan bagi konsumen (3,99%)Explisit: tidak ada masalah dengan jumlah kapal untuk masing-

masing perusahaan

Page 12: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Keterangan sub kriteria Logistic Support Quality

Kemurahan harga perliter bahan bakar yang ditransportasikan dan ketersediaan tonnase kapal sesuai dengan kebutuhan

Harga dan Tonnase

C2-4

Kecepatan respon terhadap komplain maupun kebutuhan konsumen, perilaku terhadap konsumen dan tersedia nomor telephone atau alat berkomunikasi yang nyaman langsung kepada orang yang berwenang terhadap pengaturan pergerakan kapal.

Komunikasi dan kemudahan berkonsultasi

C2-3

Kemampuan untuk menyelesaikan kasus-kasus penting dan mendesak akibat kejadian khusus, frekuensi kontak dengan konsumen, kemampuan menjaga reputasi di mata konsumen.

Sales credit and specialty

C2-2

Kelayakan lautan kapal yang dipergunakan, tipe dan ukuran kapal tanker, keterangan yang dapat meyakinkan konsumen tentang ketersediaan tonnase.

Keamanan dan kenyamanan

C2-1

Pernyataan dan contohKriteria EvaluasiNo Kriteria

Page 13: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Penilaian terhadap perusahaan contoh

• Dari survey yang dilakukan, dengan bussines process dan pola kerjasama seperti yang dilakukan oleh transportir yang ada sekarang, terdapat banyak perusahaan yang dapat menjadi transportir bahan bakar minyak Pertamina. Bidang usaha perusahaan yang dapat menjadi transportir bahan bakar Pertamina adalah logistik, bunker service maupun yang memang benar-benar transportir.

• Pengambilan contoh perusahaan karena mereka leading pada bidangnya, beberapa sudah listing pada Bursa Efek dan yang mengikuti pelelangan pada PT. PJB, PT. Indonesia Power dan PT. PLN (Persero) Pembangkitan Muara Tawar.

Page 14: Analisa Transportir BBM Utk PJB

ANALISA TRANSPORTIR

Kesimpulan

• Dengan menggabungkan fuzzy set theory, Analytic Hierarchy Process dan konsep entropi, multi criteria decision making model dapat dipergunakan yang dalam hal ini adalah untuk penentuan perusahaan transportir bahan bakar untuk PT. PJB, pada lingkungan dimana data-data secara obyektif sulit untuk diperoleh dan dipergunakan sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan